Menyayangi dan menyantuni anak yatim dan dhuafa merupakan perbuatan yang Allah
sukai. Diibaratkan seperti jari telunjuk dan jari tengah dekatnya dengan
rasulullah saw. Dan tak akan berkurang hartanya jika seseorang menginfakkan
sebagian harta bagi orang yang membutuhkan. Bahkan justru bertambah karena
hitung-hitungan manusia dengan hitung-hitungan Allah jelas berbeda.
Karenanya, Jumat (27/8), Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) kembali
mengadakan acara charity bersama anak yatim dan dhuafa, dalam Bersahabat
(Berbuka bersama Anak Yatim dan Dhuafa). Diiringi hiburan dari Nanda Nasyid,
sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa larut dalam kegembiraan.
Apalagi banyak dari mereka yang baru pertama kalinya memasuki gedung Putih Bank
Indonesia (BI) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, tempat acara diadakan.
Terlebih ketika mereka melihat menu makanan yang disediakan.
"Dendeng, salad, gado-gado, sop basonya, hmm yummy!Enak teh dan seneng bisa
masuk ke gedung BI. Jadi tahu kalau dalamnya seperti ini," ujar Dewi Anggraeni,
siswi kelas V SD Cangkring, Ciparai.
Acara Bersahabat DPU DT kali ini dihadiri Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI,
Pramono Edhie beserta pimpinan dan seluruh jajaran BI. (Iha Nurhayati/2010)
http://www.dpu-online.com/
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar