Rabu, 15 September 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3191

Messages In This Digest (11 Messages)

Messages

1.

Art-Living Sos 2010 (A-9   Kolang-kaling

Posted by: "IETJE SRI UMIYATI GUNTUR" ietje_guntur@bca.co.id

Tue Sep 14, 2010 4:43 am (PDT)





Dear Allz….

Apakabar sahabatku semua ? Semoga sehat-sehat, ya…Bagaimana dengan aktivitas di hari raya kemaren ? Ada yang ikutan mudik ? Ada yang tetap tinggal di kotanya masing-masing ? Ada yang masih di kampung halaman ? Alhamdulillah….di mana pun kita berada, yang penting hati kita ada di situ…sehingga semua terasa menyenangkan dan menenteramkan….Bahagia itu konon bukan dari tempat kita berada, tetapi dari hati yang menikmati suasana…hmm….

Mumpung sekarang masih dalam suasana lebaran dan hari raya, barangkali lebih asyik kalau kita ngobrol yang ringan-ringan saja. Seputar lebaran, atau pun seputar kenangan tentang lebaran.

Saya punya secuplik cerita…tentang hidangan yang sering hadir menyelinap di hari-hari bulan Ramadhan, dan juga di hari-hari gembira pada saat lebaran. Dialah si Kolang-kaling, buah bening yang bisa beralihrupa aneka warna.

Tanpa berpanjang kata, saya kirimkan hidangan teranyar untuk sahabat semua. Semoga hidangan saya kali ini cukup menyegarkan…dan menjadi santapan yang dapat dinikmati sambil bersantai bersama keluarga….

Oya, kalau mau mencoba….saya juga menyertakan sedikit resep untuk membuat manisan kolang-kaling…

Semoga berkenan…

Jakarta, 14 September 2010

Salam hangat,

Ietje S. Guntur

- di kantor….sambil menunggu hujan dan badai mereda di seputar bundaran HI…

♥♥♥

Art-Living Sos 2010 (A-9

Selasa, 14 September 2010

Start : 14/09/2010 11:11:50

Finish : 14/09/2010 15:46:09

KOLANG-KALING...

Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri baru saja berlalu. Saya masih sibuk berbenah rumah yang sempat amburadul selama masa lebaran. Iyalah...namanya juga kumpul keluarga, sudah pasti semua tempat dan celah diisi dengan kehangatan acara. Ada wilayah yang tetap rapi, tapi ada kawasan di dalam rumah yang malah jadi berantakan tidak karuan....hehehe....Tapi saya bahagia, karena artinya rumah saya masih memiliki kehangatan dan kasih sayang yang melimpah di setiap sudutnya.

Sambil berberes, saya pun memeriksa isi kulkas dan lemari. Mencari-cari sisa hidangan hari raya yang masih layak santap...heh heh...Ada rendang daging, yang memang tahan awet . Ada semur lidah, yang tinggal sekerat. Ada juga kue bolu yang tinggal beberapa potong. Dan ohooooo...ada manisan kolang-kaling, yang tak pernah absen dalam setiap acara lebaran. Eeeheemm... lebaran kemaren ini si Kolang-kaling pun hadir dan berkolaborasi dengan bahan lainnya , menjadi minuman lezat yang menyegarkan.

Saya intip di dalam stoples penyimpannya, masih ada kurang lebih setengah bagian. Manisan kolang-kaling yang saya buat dua hari sebelum hari raya tampak berkilau dengan warna merah jambon dari sirup yang merendamnya....hmm...jadi ngiler juga nih. Mumpung masih libur...mumpung siang panas terik, saya mau membuat minuman segar dulu ya....hehehe...

Jadi deh, saya ambil beberapa butir buah kolang-kaling yang sudah terasa manis, ditambahi dengan biji selasih yang berwarna hitam, dituangi sirup merah jambon manyala, dan ditaburi pecahan es batu....glllhh....Saya duduk santai di ruang tamu, menikmati seteguk demi seteguk es sirup dan buah kolang-kaling yang kenyal-kenyal... rasanya segaaar sekali...aaaccch.....sedaaappp ....



Ngomong-ngomong soal manisan buah kolang-kaling ini, saya jadi ingat masa kecil saya ketika orangtua saya bertugas di kota Tanjung Balai, Asahan. Di kota yang terletak di tepi sungai Asahan ini buah kolang-kaling termasuk buah yang cukup banyak dijajakan pada bulan puasa dan dibulan liburan lainnya. Banyak pedagang, terutama dari etnis Tionghoa menjual manisan kolang-kaling berwarna merah jambon atau hijau manyala di dalam stoples yang mengundang mata untuk berhenti dan mencicipinya.

Saya yang biasanya kurang suka jajan, tapi melihat buah kolang-kaling yang besar dan menggiurkan ini, mau tak mau tergoda juga. Jadinya, hampir seluruh uang saku saya yang diperoleh dari upah membantu orangtua ( hihiiii...nanti saya ceritakan di lain episode, ya...) habis untuk jajan buah kolang-kaling. Ibu saya , yang biasanya rajin membuat penganan untuk jajanan anak-anaknya , yang sedang dalam masa pertumbuhan dan doyan apa saja, mulai merasa was-was. Akhirnya, beliau pun turun tangan dan membuat sendiri manisan kolang-kaling untuk kami santap setiap hari...heh heh...

Salah satu resep manisan kolang-kaling yang saya peroleh dari ibu saya cukup praktis prosesnya. Caranya begini : pilih buah atap atau kolang-kaling yang besar dan jernih, tanpa biji atau mata yang masih menempel. Kemudian buah kolang-kaling atau buah atap dicuci bersih, boleh juga direndam dengan air cucian beras. Setelah itu direbus hingga matang, dan ditiriskan hingga benar-benar kering tanpa uap air. Setelah dingin, buah kolang-kaling ini dimasukkan ke dalam stoples selapis, kemudian ditaburi gula pasir. Setelah itu dimasukkan lagi buah kolang-kaling, dan dilapisi lagi dengan taburan gula pasir .

Begitu berlapis-lapis hingga hampir menutupi stoples. Jangan terlalu penuh, karena kolang-kaling akan mengeluarkan air. Bila ingin kolang-kaling berwarna, beri tetesan pewarna cair sedikit pada bagian atas. Tutup rapat dan masukkan ke dalam lemari pendingin atau kulkas. Biarkan selama 2 x 24 jam, tanpa dibuka, hingga kolang-kaling tampak berkilat karena rembesan gula pasir dan manisan sudah dapat disantap. Kata ibu saya, selama proses perembesan gula ini, manisan tidak boleh dibuka karena oksidasi dari udara dapat menyebabkan timbulnya jamur atau gagalnya proses pengawetan . Saya sih nurut-nurut saja, dan sejauh ini, saya sudah sukses membuat manisan kolang-kaling dengan cara tersebut selama bertahun-tahun...hehehehe...



Hmmh...cerita tentang kolang-kaling tidak berhenti hingga di situ. Sekarang, kolang-kaling atau nama Latinnya adalah Arenga Piruiata MERR yang merupakan salah satu anggota famili Falmaceae sudah menjadi komoditi ekspor yang diperhitungkan. Nah....

Sekilas tentang buah kolang-kaling barangkali bisa mengungkapkan betapa perjalanannya untuk hadir menjadi hidangan istimewa di bulan puasa dan hari-hari raya. Buah kolang-kaling ini berasal dari tandan buah yang muncul dari tengah pohon yang termasuk golongan pohon palma mirip dengan pohon kelapa .

Sejauh yang saya ketahui, pohon kolang-kaling adalah pohon yang unik dan banyak gunanya . Selain buahnya yang diproses menjadi makanan, daunnya juga dapat dianyam untuk dibuat atap atau dinding. Selain itu juga hasil ijuk dari helai seludangnya juga dapat dibuat sisipan atap atau sebagai penahan getaran pada bangunan-bangunan dan keperluan konstruksi jalan raya . Ijuk juga bisa dibuat sapu, sikat dan lainnya. Itu sebabnya di beberapa daerah, pohon yang punya banyak nama seperti pohon aren, enau atau kawung ini juga disebut pohon buah atap. Masih ada lagi. Nira dari pohon enau ini pun bisa dibuat gula, yang dikenal dengan nama gula aren yang berwarna coklat keemasan.

Proses untuk menjadikan buah kolang-kaling menjadi buah bundar yang tipis pun tidak semudah memetik kelapa. Tapi ada proses yang agak rumit dan harus membutuhkan ketekunan. Buah yang tumbuh di tandan buah, dibakar terlebih dahulu agar kulitnya mengelupas. Kulit buah kolang-kaling ini mengandung bulu-bulu halus dan sejenis getah yang membuat kulit menjadi gatal bila tersentuh. Itu sebabnya buah ini harus dibakar untuk menghilangkan unsur yang membuat gatal. Buah kolang-kaling berbentuk lonjong, dan didalamnya ada biji buah yang tipis. Biji buah yang berwarna keruh ini bila sudah dibakar akan menjadi berwarna bening. Biji buah yang bening inilah yang diolah menjadi berbagai jenis makanan, terutama manisan kolang-kaling.

Tak hanya di hari raya saja buah kolang-kaling ini menghiasi meja hidangan dan memeriahkan acara. Di berbagai daerah di Indonesia, pada saat bulan puasa, atau pun dibulan-bulan lainnya, buah kolang-kaling sering juga dicampurkan ke dalam masakan kolak pisang atau pun kolak ubi dan singkong. Dengan cita rasa yang netral, rasa kenyal-kenyil buah yang mirip agar-agar ini membuat sensasi rasa yang berbeda dan menambah selera.

Berbentuk bulat, yang kadang dipotong kecil-kecil tipis, buah kolang-kaling bisa tampil sebagai pendamping, sekaligus penghias di dalam berbagai hidangan yang disajikan. Kolak, es campur, es buah, dan aneka minuman lainnya sungguh sedap bila ditambahkan kolang-kaling. Bahkan dimakan begitu saja sebagai manisan kolang-kaling pun tetap enak dan mengenyangkan.

Belakangan, popularitas kolang-kaling semakin meningkat. Tak hanya di negeri sendiri, yang memiliki area kebun dan hutan enau terluas di kawasan Asia Tenggara. Saya pernah menemukan, makanan dalam kemasan kaleng yang bahan dasarnya adalah kolang-kaling. Dan mirisnya, buah kalengan itu ternyata made in negara tetangga yang konon tak memiliki lahan luas untuk perkebunan atau hutan enau . Halaaah...

Ini seperti kata pepatah lama : "kambing punya susu, lembu punya nama"...dan sekarang dalam kaitannya dengan kolang-kaling : "Indonesia punya enau dan kolang-kaling , negara jiran yang punya nama"...hikss...

Selama ini kita memang kurang menghargai hasil bumi sendiri, kurang menghargai sumber daya yang kita miliki. Namun ketika bangsa lain mengambil alih dan meningkatkan daya jualnya, maka kita pun ribut berteriak-teriak. Ketika kita hanya menghargai kolang-kaling di bulan Ramadhan dan pada saat hari raya, orang lain dapat menghargainya sepanjang tahun dan memetik devisa dari perdagangannya . Sungguh ironis....



Menyantap kolang-kaling yang manis segar, saya merenung...

Dari buah sederhana yang kehadirannya dinanti setiap tahun dan menyemarakkan hari-hari besar, kita bisa belajar satu hal. Sederhana itu biasa, tetapi justru kesederhanaan itulah yang membuatnya menjadi istimewa.

Seandainya saja kita bisa menghargai hal-hal sederhana di sekitar kita, dan meningkatkan harkatnya dengan memanfaatkan potensi yang sudah kita miliki sejak semula. Maka kita tidak sekedar menjadi kaya, tetapi kita pun akan lebih bermanfaat dan menjadi lebih mulia...

Semoga saja....

♥♥

Jakarta, 14 September 2010

Salam hangat,

Ietje S. Guntur

Special note :

Terima kasih untuk Mama yang menjadi inspirasi tulisan ini...juga encik penjual manisan di Tanjung Balai yang mengajarkan ilmu berdagang kepada saya...thanks untuk semua kenangan yang membangkitkan semangat....

♥♥♥

:BCA:
2.

Re: [Dharmajala] Workshop - Program Membaca Di Kelas

Posted by: "Juwita Guan" kosong_jw@yahoo.com   kosong_jw

Tue Sep 14, 2010 7:11 pm (PDT)





--- On Tue, 9/14/10, Bachtiar Ismail <ismailbmmk@cbn.net.id> wrote:

From: Bachtiar Ismail <ismailbmmk@cbn.net.id>
Subject: [Dharmajala] Workshop - Program Membaca Di Kelas
To: dharmaclass@yahoogroups.com, Dharmajala@yahoogroups.com, FPBI@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 14, 2010, 1:20 PM

 

 

 

Workshop untuk guru SD yang
bertujuan meningkatkan minat dan budaya membaca pada siswanya.

Semoga bermanfaat :)

 

 

 

 

3.

( Inspirasi ) Kisah Tiga Orang Kuli Bangunan

Posted by: "~ Made Teddy Artiana ~" made.t.artiana@gmail.com

Tue Sep 14, 2010 7:11 pm (PDT)



*Kisah Tiga Orang Kuli Bangunan*
oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer & penulis

Ini adalah sebuah kisah klasik tentang tiga orang kuli bangunan. Kisah
sederhana namun inspiratif. Entah darimana kisah ini berasal, yang jelas
kisah ini telah melanglang buana begitu jauh. Dari mulut ke mulut, dari
generasi ke generasi. Menyeberangi lautan, tiba dibenua yang satu lalu
tersebar disana kemudian berangkat ke benua dan bahasa yang lain.

Suatu kali disiang yang terik, disaat ketiganya tengah sibuk bekerja,
melintaslah seorang tua.

"Apa yang sedang kau kerjakan ?", tanya orang tua itu kepada salah seorang
dari antara mereka.
Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikitpun, menjawab orang tua
itu dengan ketus. "Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk
melihat. Yang aku kerjakan dibawah terik matahari ini adalah pekerjaan
seorang kuli biasa !!".

Orang tua itupun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua.
"Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan ?".

Pekerja bangunan yang kedua itupun menoleh. Wajahnya meskipun ramah tampak
sedikit ragu.

"Aku tidak tahu pasti, tetapi kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah
Pak", jawabnya lalu meneruskan pekerjaannya kembali.

Masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, orang tua itupun
menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya.
Maka pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar, lalu menghentikan pekerjaannya
sejenak, lalu dengan wajah berseri-seri berkata.

"Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak !
Mungkin kini bentuknya belum jelas, bahkan diriku sendiripun tidak tahu
seperti apa gerangan bentuk istana ini ketika telah berdiri nanti. Tetapi
aku yakin, ketika selesai, istana ini akan tampak sangat megah, dan semua
orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Jika engkau ingin tahu apa yang
kukerjakan, itulah yang aku kerjakan Pak !", jelas pemuda itu dengan
berapi-api.

Mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga, orang tua itupun sangat
terharu, rupanya orang tua ini adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan
oleh ketiga pekerja bangunan itu. (*)

Hal yang sama rupanya berlaku pula dalam hidup ini.

Sebagian besar orang tidak pernah tahu untuk apa mereka dilahirkan kedunia.
Mungkin karena telah begitu disibukkan oleh segala bentuk �perjuangan�,
merasa tidak terlalu perduli dengannya. Bisa hidup saja sudah syukur !

Sebagian lagi, yang biasanya adalah tipe �pengekor� atau �me too� yaitu
orang-orang yang punya pandangan yang samar-samar tentang keberadaan mereka
dalam kehidupan. Sepertinya begini�kayanya begitu�kata motivator sih
begono..tapi pastinya ? *Don�t have idea !!
*
Namun sisanya : golongan terakhir -biasanya hanya segelintir orang-
menemukan �visi� atau �jati diri� mereka didunia ini. Mereka adalah
orang-orang yang tidak hanya kebetulan lahir, sekedar hidup, bertahan agar
tetap hidup, tua karena memang harus tua, kawin lagi jika ada kesempatan,
lalu berharap mati dan masuk surga, namun adalah orang-orang yang hidup
dalam arti yang sebenar-benarnya.

Mereka sering dianggap sebagai �perpanjangan tangan TUHAN�. Orang-orang yang
tidak hanya berjalan dalam tuntunan tangan Yang Maha Kuasa, tetapi juga
mengenal benar kemana arah perjalanan itu, dan tentunya bergaul karib dengan
DIA, Sang Penuntun perjalanan mereka.

Semoga setelah kembalinya ke fitrah, membuat Anda dan saya tidak hanya
menjadi bersih dan suci, namun lebih dari itu, mengetahui untuk apa kita
hadir didunia ini. Sehingga tugas maha luas dan abstrak �menjadi rahmat bagi
semesta� dapat kita konkritkan dan tunaikan sebelum selesainya sisa waktu
yang kita miliki.

Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. (selesai)

*What a wonderfull world !!!*
*MTA*
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com
mobile# 081317822720
email# teddyartiana_photography@yahoo.com

Majalah Human Capital
http://www.portalhr.com/majalah/edisiterbaru/bisnis/1id1549.html

Majalah SWA
http://swa.co.id/2009/08/made-teddy-artiana/

Kompas
http://ekonomi.kompasiana.com/2010/02/12/testimoni-seorang-mantan-karyawan-bca-resign-dari-tempat-kerjanya
4.1.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] Database Member Milis SK

Posted by: "Fadli" fadli@badaklng.co.id   fdfadli@ymail.com

Tue Sep 14, 2010 7:11 pm (PDT)



Aku juga belum dapet lo ...

Salam,
fd

>>> Baso Alang <kelongpajaga@yahoo.co.id> 9/14/2010 12:58 AM >>>







Dari: evawani suryani <eva_wani@yahoo.com>
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 26 Agustus, 2010 20:53:42
Judul: Re: [sekolah-kehidupan] Database Member Milis SK


maaf d terima, xixii gpp kok saya juga jarang buka email, ni alamatku:
Eva / Bunda Azka
Jl mede NO 47 A
UTAN KAYU . JAKARTA TIMUR 13120

On Wed Aug 25th, 2010 1:08 PM EDT Sugeanti Madyoningrum wrote:

>Mbak Eva,
>maap untuk kaosnya. bukan maksud ngegantung tapi saya kesulitan menghubungi
>mbak.
>untung... muncul :)
>mohon maap sekali. sungguh mohon maap sebesar-besarnya.
>kaosnya masih saya pegang ini.
>bis aminta tolong japri alamat mbak? insyaAllah besok pagi saya kirim
>
>
>2010/8/25 evawani suryani <eva_wani@yahoo.com>
>
>>
>>
>> aku dah isi lengkap database-nya, tapi kaya'nya ga berharap dapet mug,
>> pesenan kaos milad sk aja ga ada kabarnya , he..he..he..:D
>>
>> Pada Sen, 23 Agt 2010 01:17 EDT Mimin menulis:
>>
>> >Dearest ESKA'ers,
>> >
>> >
>> >Mohon kerjasamanya untuk mengisi data diri anda selengkap-lengkapnya.
>> >Data yang sudah masuk dijamin kerahasiaanya. Jadi jangan khawatir data
>> anda
>> >akan terpublish. Karena sifatnya *private only*.
>> >
>> >Kelak dari data yang masuk akan jadi bahan pertimbangan untuk membuka
>> cabang
>> >SK baru.
>> >Baik cabang dalam maupun luar negeri. Sehingga jaringan SK semakin besar.
>> >
>> >Berikut link form database nya http://bit.ly/cGaomq
>> >
>> >Terimakasih atas kerjasamanya.
>> >
>> >
>> >PS. April, Fauziah bantu woro-woro ya..bisa seminggu atau sebulan sekali.
>> >
>> >
>> >Salam,
>> >Departemen SDM
>> >
>> >
>> >--
>> >http://minehaway.com
>> >http://minesweet.blogspot.com
>>
>>
>>
>
>
>
>--
>Ugik Madyo
>http://ugik.multiply.com




5.

Trs: [info] Workshop - Program Membaca Di Kelas

Posted by: "Hyuri Hamasaki" hyuri_hamasaki@yahoo.co.id   hyuri_hamasaki

Tue Sep 14, 2010 7:11 pm (PDT)



Workshop untuk guru SD yang bertujuan meningkatkan minat dan budaya membaca pada
siswanya.
Semoga bermanfaat :)

6.

Saya bingung, suwer!

Posted by: "Fadli" fadli@badaklng.co.id   fdfadli@ymail.com

Tue Sep 14, 2010 7:14 pm (PDT)



Seperti Saya, mereka juga beribadah, bahkan lebih rajin lagi. Seperti Saya bersedekah, mereka juga berbagi lebih besar dari apa yang bisa Saya berikan kepada mereka yang membutuhkan dan seperti Saya, mereka juga bicara tentang kebobrokan negeri ini, bersikap antipati terhadap para koruptor.
Yach banyak hal yang Saya yakin juga dilakukan oleh mereka sebagai bukti bahwa mereka adalah mahluk yang rindu pada keadilan & karenanya menjunjung tinggi nilai-nilai "benar" yang berlaku ditengah masyarakat.
Kalau sekarang Saya menjadi bingung menentukan sikap dalam hal menghadapi mereka, tentu bukan perkara aneh. Ada pameo tentang ke-'benar'-an yang berwajah ganda, benar menurut kepentingannya, benar menurut sebuah sudut pandang atau bisa juga benar menurut keyakinan yang melatarinya.
Tapi apa iyya … benar seperti itu penampakannya?. Tidak cuma hitam putih, tidak cuma atas bawah, tidak cuma seperti ada dan tiada, tapi lebih pada seperti melihat seorang wanita yang bisa cantik, kurang cantik atau jelek tergantung pada selera yang melihatnya.
Apa benar bahwa benar itu berwajah sangat abstrak, sehingga boleh orang perorang mengaplikasikannya secara suka-suka. Membuat berbagai pengertian, juga analogi sehingga yang tidak benar menjadi benar karena dibenar-benarkan.
Ah … Saya benar-benar bingung sekarang ini. Saya bisa melihat juga merasakan dampak buruk dari benar yang dibenar-benarkan. Standar ganda yang membuat sekian orang yang memiliki keahlian & kompetensi tersingkirkan hanya karena berbeda pandangan, karena memberi masukan atau kritik atau saran atas sesuatu yang berlangsung melenceng atau diduga bakal melenceng.
Tapi itu khan pandangan Saya, yang belum tentu demikian menurut mereka. Sulitnya lagi tak ada juri yang bisa diandalkan untuk memutuskan pandangan mana yang benar-benar 'BENAR', yang karenanya pantas dipegang teguh.
Dan meski ada asap yang memerihkan, jangan coba-coba mencari apinya, tidak bakalan ketemu. Ada asap tapi tak ada apinya, begitulah. Seperti paragraph awal, mereka sangat rajin beribadah, mereka berbusa-busa bicara "keadilan & kebenaran", mereka bahkan sangat santun jauh dari gaya premanisme yang kerap menghalalkan segala cara mencapai tujuan.
Karena sudah demikian penampakannya, apa boleh Saya menyerang mereka?, menganggap musuh yang harus segera disadarkan dari nilai-nilai kurang benar yang dianut. Tidak khan?.
Saya bingung … benar-benar bingung, suwer!.
Saya ingat dengan salah satu ceramah tarawih, yang mengatakan bahwa saat ini dunia sedang memasuki zaman baru jahiliyah, dimana orang-orang mengaku beragama & taat beribadah, juga aktif diberbagai lembaga sosial, namun sejalan dengan itu tetap saja melakukan hal-hal yang dilarang dan tidak merasa bersalah sedikitpun. Atau ujar Aa Gym, hidup saat ini nyaris diisi dengan berlapis-lapis topeng, sehingga sangat mustahil mengetahui wajah asli dibaliknya.
La … jangan-jangan Saya sendiri juga sudah melapisi wajah ini dengan topeng? … berapa macam topeng, apa Saya juga telah menjadi bagian dari zaman baru jahiliyah?. Ah
Dan lalu karena semua itu tak jelas jawabannya, bahkan juri yang mumpuni tak juga kunjung datang, tempat bertanya apalagi mengadu, maka Saya memutuskan untuk mengadu pada Tuhan Semesta Alam saja, kepada Allah SWT. Terkadang Saya memilih sejenak berada disebuah sudut jalan disela-sela bersepeda, dialam ditemani gemercik air, suara pepohonan & mahluk hidup lainnya, bertanya pada Yang Maha Benar, gerangan bagaimanakah rupa ke-BENAR-an hakiki itu.
Benar yang benar-benar BENAR. Benar yang tidak pakai quote and quote. Benar yang mestinya tidak abstrack. Benar karena memang benar, ya cuma benar-benar BENAR.

Gambar dicopas dari ;
http://makah2008.wordpress.com/2009/02/28/makkah-islamic-file/doa-mustajab/
7.

Info-Mushaf Al-Quran edisi anak & A-Z Faktaneka Quran

Posted by: "Ahmad Sahidin" ahmadsahidin@ymail.com   ahmadsahidin@ymail.com

Tue Sep 14, 2010 8:33 pm (PDT)



AL-QUR'AN DAN TERJEMAHANNYA EDISI ANAK
1. Mushaf Al-Qur'an Standard Depag
2. Terjemahan Al-Qur'an Standard Depag
3. Ulumul Qur'an untuk Anak
4. Asbabun Nuzul untuk Anak
5. Doa-doa dalam Al-Qur'an untuk Anak

A-Z FAKTANEKA QURAN
Berisi ulasan kisah-kisah para Nabi dan orang-orang yang disebutkan dalam Quran
Juga tentang ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Quran dan Islam
Dikemas dengan bahasa yang ringan dan bergambar sehingga sang anak yang baca tidak jenuh!!

=> Anda bisa membelinya di Toko Buku Gramedia atau kontak Salam Book House: 022-5222052, 022-5228056.

=>informasi:
www.salambookhouse.com
www.penerbit-salamadani.com

www.ahmadsahidin.wordpress.com

8a.

Mohon Maaf Lahir Bathin

Posted by: "Elisa Koraag" elisa201165@yahoo.com   elisa201165

Tue Sep 14, 2010 9:12 pm (PDT)



Dear member SK.
 
Ada kalanya
mata salah melihat,
mulut salah berucap,
hati salah menduga
dalam kerendahan hati
berharap dibukakan pintu maaf
 
Saat ada kebeningan di hati
pertanda kesucian telah kembali menajdi identitas anda.
 
Salam damai penuh kasih.
Bunda Icha dan keluarga.

9a.

[Berita Duka] Ibunda Yons Revolta

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Wed Sep 15, 2010 12:10 am (PDT)



Innalillahi wa innailahi roji'un

telah berpulang ke rahmatullah.
Ibunda Yons Revolta

Semoga semua dosa beliau diampunkan dan diterima seluruh amal ibadahnya.
Juga untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan
berlipat ganda.

--
Ugik Madyo
http://ugik.multiply.com

9b.

Re: [Berita Duka] Ibunda Yons Revolta

Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com

Wed Sep 15, 2010 12:58 am (PDT)



yang datang pasti kembali
yang kembali pasti akan meninggalkan,
dunianya,
anakanaknya,
orang-orang tercinta,
dan amal jariah

turut berduka cita atas meninggalkan Ibunda Yons Revolta
smoga tetap tabah dan tawakkal
amin

2010/9/15 Sugeanti Madyoningrum <ugikmadyo@gmail.com>

>
>
> Innalillahi wa innailahi roji'un
>
> telah berpulang ke rahmatullah.
> Ibunda Yons Revolta
>
> Semoga semua dosa beliau diampunkan dan diterima seluruh amal ibadahnya.
> Juga untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan
> berlipat ganda.
>
> --
> Ugik Madyo
> http://ugik.multiply.com
>
>

--
"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply.com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co.id <fb%3Abujangkumbanf@yahoo.co.id>
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079
9c.

Re: [Berita Duka] Ibunda Yons Revolta

Posted by: "airin nisa" jurnalcahaya@yahoo.com   jurnalcahaya

Wed Sep 15, 2010 1:01 am (PDT)



Turut berduka atas berpulangnya ibunda Yons Revolta
Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisiNya dan diberikan kesabaran/ketabahan bagi keluarga yg ditinggalkan.




Powered by Batere-Berry�

-----Original Message-----
From: fiyan arjun <fiyanarjun@gmail.com>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Wed, 15 Sep 2010 14:57:35
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Reply-To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Berita Duka] Ibunda Yons Revolta

yang datang pasti kembali
yang kembali pasti akan meninggalkan,
dunianya,
anakanaknya,
orang-orang tercinta,
dan amal jariah

turut berduka cita atas meninggalkan Ibunda Yons Revolta
smoga tetap tabah dan tawakkal
amin


2010/9/15 Sugeanti Madyoningrum <ugikmadyo@gmail.com>

>
>
> Innalillahi wa innailahi roji'un
>
> telah berpulang ke rahmatullah.
> Ibunda Yons Revolta
>
> Semoga semua dosa beliau diampunkan dan diterima seluruh amal ibadahnya.
> Juga untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan
> berlipat ganda.
>
> --
> Ugik Madyo
> http://ugik.multiply.com
>
>



--
"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply.com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co.id <fb%3Abujangkumbanf@yahoo.co.id>
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

Tidak ada komentar: