Minggu, 31 Juli 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3452

Messages In This Digest (10 Messages)

Messages

1.

Siswi Piatu di Bangku SD...

Posted by: "Miftah Lmi madiun" miftahlmimadiun@yahoo.co.id   miftahlmimadiun

Sat Jul 30, 2011 7:25 am (PDT)



Siswi
Piatu di Bangku SD...

Suara
riuh rendah menggema di setiap sudut gedung sekolah ketika bell berbunyi.
Pelajaran telah usai dan murid-murid bersiap pulang ke rumah masing-masing. SD
Negeri 1 Nambangan Lor. Di sekolah inilah aku belajar selama enam tahun,
menjadi siswi aktif sampai saat ini. Kini aku akan segera memasuki jenjang SMP.
Aku
mengayuh sepedaku perlahan menyusuri jalan kecil yang ramai. Hari yang terik,
tapi ini bukan hal baru untukku. Kubelokkan sepedaku ke sebuah gang sempit,
lalu belok lagi masuk ke gang yang lebih sempit, dan satu belokan lagi ke dalam
gang yang sangat sempit di antara jepitan dinding rumah tetanggaku. Aku harus
hati-hati. Sesampainya di depan rumah, kutuntun sepedaku turun dari jalan ke
halaman rumah yang sempit. Permukaan halaman dan rumahku memang lebih rendah
dari jalan yang kulewati tadi. Mungkin sekitar tiga per empat meter.
Aku
anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakakku tinggal di kota lain. Ibuku
sudah lama meninggal. Aku hanya tinggal bersama ayahku di rumah kontrakan ini.
Walaupun demikian, aku lebih sering tinggal sendirian di rumah. Ayahku seorang
kuli penambangan pasir. Pekerjaan itu membuat ayah sering pulang larut malam.
Aku yang harus menjaga dan mengurus rumah. Biasanya ayah pulang sekitar pukul
satu dini hari.
Ayah
membanting tulang seolah tanpa lelah. Semua itu ia lakukan demi mencukupi
kebutuhan kami. Ayah rela bekerja apa saja dan sering berganti-ganti pekerjaan
di luar aktivitasnya menambang pasir. Sepulang bekerjapun, ayah juga sering
menggantikanku mengerjakan pekerjaan rumah tangga supaya aku bisa belajar. Ayah
pasti ingin supaya aku jadi orang sukses.
 
Kuparkirkan
kendaraan satu-satunya milik keluargaku ini di halaman dan segera masuk ke
rumah. Sebuah rumah kontrakan semi permanen yang tampak tua dan kumuh, yang
hanya memiliki satu buah pintu dan tanpa satupun jendela. Sebagian dindingnya
mulai berlumut karena lembab. Atapnya sering bocor di sana-sini ketika hujan.
Ayah tak punya uang untuk memperbaikinya. Jadi aku harus bisa mengatasi keadaan
ini sendirian jika ayah belum pulang. Terkadang aku ingin bisa berkumpul dengan
ibu lagi. Tapi bagaimana mungkin, ibuku menghadap Alloh SWT. Aku hanya bisa
berdo'a semoga Alloh SWT mengampuni dosa-dosa ibu dan menerima semua amal yang
pernah beliau usahakan.
Tas
sekolah kuletakkan di tikar plastik yang terhampar di ruang tamu. Kami memang
tak punya meja dan kursi. Semua aktivitas kami lakukan di tikar ini. Di sinilah
pusat semua kegiatan di rumah. Ruang tamu sekaligus kamar tidur, dapur, ruang
makan, ruang belajar, dan banyak lagi. Sebagian barang sengaja kami letakkan di
teras atau di halaman karena di dalam rumah sudah sangat sesak. Tak ada yang
menyangka kalau yang ada di depan tempat tinggalku adalah teras depan sebuah
rumah. Semua orang yang baru melihatnya akan mengira bahwa itu adalah bagian
belakang rumah. Orang-orang yang mengunjungiku biasanya sangat kesulitan
menemukan jalan menuju rumah ini, dan setelah sampai mereka selalu terkejut.
Aku maklum saja, memang beginilah rumah yang kutempati bersama ayah.
Dari
ayah aku belajar banyak hal. Salah satu sikap yang selalu kuperhatikan pada
diri ayahku adalah keikhlasannya dalam menerima segala sesuatu tanpa mengeluh,
dan terus berjuang untuk menjadi lebih baik. Maka akupun akan terus berusaha
untuk memperbaiki keadaan kami. Cara yang harus kutempuh saat ini adalah dengan
giat belajar dan meningkatkan prestasiku. Aku yakin Alloh akan membantuku jika
aku sungguh-sungguh berusaha. Kulakukan tugasku semaksimal mungkin, dan
kuserahkan hasilnya pada Yang Maha Kuasa. Kuharap suatu saat aku bisa membuat
ayahku bangga. Ayah, orangtuaku satu-satunya yang telah banyak berkorban demi
aku dan masa depanku.
Sumber : http://lmimadiun.blogspot.com/2011/07/siswi-piatu-di-bangku-sd.html
2.

Pikiran Positif datang dari KEPERCAYAAN (Pascal)

Posted by: "Supriyadi (PPIC)" SUPRIYS3@Mattel.com   supriyadisolo

Sat Jul 30, 2011 7:25 am (PDT)




> Pikiran Positif datang dari KEPERCAYAAN
> Pikiran Negatif datang dari KERAGU-RAGUAN
>
> Rasa TAKUT yang benar adalah rasa takut yang digabung dengan HARAPAN
> karena itu lahir dari KEPERCAYAAN
> serta kita berHARAP kepada Tuhan
> Rasa TAKUT yang salah adalah rasa takut yang digabung dengan KEPUTUS
> ASAAN
> karena itu lahir dari KERAGU-RAGUAN
> ragu akan kemampuan diri dan kuasa Ilahi
>
> Kita TAKUT kepada TUHAN
> sebagian dari kita takut KEHILANGAN-NYA
> sebagaian yang lain takut MENCARI-NYA
>
> ... (PASCAL)
>
> Thnks & Regards,
> Supriyadi
FB: priyadis2006@yahoo.co.id

3.

Launching Buku Para Guru Kehidupan di Surabaya Sabtu ini

Posted by: "Gerai Buku" geraibuku@yahoo.com   geraibuku

Sat Jul 30, 2011 7:26 am (PDT)



Rekan-rekan sekalian,

Dengan rendah hati kami mengundang untuk menghadiri acara Launching Buku "Para Guru Kehidupan - Antologi Kisah Inspiratif" yang alhamdulillah menjadi salah satu buku Best Seller tahun ini. Acara akan diadakan pada :

Hari /tgl     : Sabtu, 30 Juli 2011

Waktu       : Pukul 16.00 - Selesai

Tempat      : Toko buku cafe Magnet Zone
Jl. BKR Pelajar No. 30 (di depan SMU 9) Surabaya Jawa Timur

Ikut hadir para penulisnya yang berada di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta dari Jakarta.

Acara ini Gratis dan terbuka untuk umum. Buku bisa diperoleh di tempat acara atau bisa pesan di www.geraibuku.com

Email : geraibuku@gmail.com
Telp/sms : (021) 3099 8655

CP acara di Surabaya : 085731787550 (Nurkholis)

PS : untuk yang mengikuti acara BINCANG KREATIF bisa datang pada pukul 10.00 WIB di tempat yang sama.

Sampai ketemu

www.geraibuku.com

4.

Artikel: Antara Kontribusi, Manfaat, Dan Kompensasi.

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sat Jul 30, 2011 7:26 am (PDT)





Artikel:
Antara Kontribusi, Manfaat, Dan Kompensasi.
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
'There is no free lunch'. Ngimpi
namanya jika kita mengharapkan segala sesuatunya bisa diperoleh secara haratis.
Harus ada usaha untuk segala sesuatu yang kita inginkan. Memang, setiap orang
mempunyai keinginan yang berbeda-beda. Namun semua orang memiliki keinginan
yang sama, yaitu; dibayar setinggi-tingginya. Dalam konteks dunia kerja, kita
mengharapkan manfaat dan kompensasi alias gaji yang tinggi. Faktanya, banyak
orang yang mengajukan tuntutan yang berlebihan. Atau sebaliknya, banyak
perusahaan yang mengabaikan kewajiban untuk memberi imbalan sepadan kepada para
karyawan. Padahal, ada nilai-nilai kepantasan yang harus sama-sama kita
tegakkan. Karena hubungan kerja dibangun dalam azas kesetaraan.
 
Sekitar satu kilometer dari tempat
tinggal kami ada sebuah toko swalayan kecil yang memiliki fasilitas ATM. Hal
itu sangat memudahkan kami dalam banyak hal. Selain kemudahan itu, bagi saya
mesin ATM memberi pelajaran berharga tentang apa yang kita miliki didalam diri kita.
Selama Anda punya tabungan, maka selama itu pula Anda bisa mengambilnya.
Tabungan itu tak ubahnya seperti kemampuan pribadi kita dalam berkontribusi. Selama
kita memiliki tabungan itu, maka selama itu pula mesin ATM akan memenuhi
permintaan kita. Selama kita bisa berkontribusi, kita bisa mengharapkan
sejumlah pendapatan. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memahami
peran kontribusi kepada manfaat dan kompensasi untuk hidup kita sendiri; saya
ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence
berikut ini:
 
1.      Mesin ATM mau melayani hanya jika kita memiliki tabungan.  Bagi
para professional, mesin ATM itu mewakili perusahaan tempatnya bekerja. Bagi
saya, ATM itu seperti perusahan-perusahaan yang menjadi klien atau pengguna
jasa pelatihan in-house yang saya selenggarakan. Meski agak berbeda tetapi
mempunyai fungsi yang sama yaitu; tempat kita 'mencairkan' kemampuan dan
mengkonversinya menjadi sejumlah penghasilan. Jika di mesin ATM tabungannya
berupa uang, maka dalam konteks pekerjaan; tabungannya adalah 'kontribusi' melalui
pekerjaan yang kita lakukan. Anda harus mempunyai tabungan untuk bisa
mendapatkan manfaat dari mesin ATM. Anda juga harus memberikan kontribusi agar
bisa memperoleh sejumlah manfaat dari perusahaan. Semakin banyak tabungan Anda,
semakin besar dukungan kesediaan ATM untuk melayani Anda. Semakin tinggi kontribusi
kepada perusahaan, semakin besar juga manfaat yang bisa Anda dapatkan. Jadi,
jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang sebanyak-banyaknya dari perusahaan
tempat Anda bekerja, maka Anda harus memastikan bahwa Anda mampu menabung cukup
banyak kontribusi kepada perusahaan.
 
2.      ATM mengeluarkan uang tidak lebih dari jumlah yang kita punya. Kita tidak akan pernah bisa mengambil uang di ATM melebihi jumlah saldo
tabungan yang kita miliki. Jika memaksakan diri, maka itu namanya 'ngimpi'. Kita
juga sering 'ngimpi' untuk mendapatkan bayaran yang setinggi-tingginya, sambil
berkontribusi alakadarnya. Jika kita ingin digaji tinggi, maka kita juga harus
berkontribusi tinggi. "Gaji tinggi dulu dong, barulah kita berkontribusi
tinggi!" begitu argument yang sering kita dengar di kantor-kantor. Memangnya di
mesin ATM Anda bisa mengambil uang dulu, baru kemudian Anda menabung? Tidak. Dikantor
juga sama. Kontribusi tinggi duluan. Setelah itu, barulah kita bisa
mengharapkan imbalan yang sepadan. Makanya, mulailah berfokus kepada 'memperbanyak
kontribusi' kepada perusahaan. Soal tuntutan imbalan secara otomatis
mengikutinya kemudian. Semakin
besar tabungan kita, semakin banyak uang yang bisa kita ambil di ATM. Semakin
tinggi kontribusi kita, maka semakin besar juga manfaat yang bisa kita dapatkan
dari perusahaan. Mengapa demikian? Karena tidak ada mesin ATM yang bisa
mengeluarkan uang melebihi tabungan yang kita punya.
 
3.      Semakin banyak yang diambil, semakin banyak yang harus ditabungkan. Sampai kapan Anda bisa mengambil uang di ATM? Sampai uang yang Anda tabungkan
tidak tersisa lagi. ATM, menghitung berapa uang yang Anda tabungkan, dan berapa
yang sudah Anda ambil kembali. Jika tabungan Anda sudah habis, maka ATM itu
tidak mau lagi mengeluarkan uang untuk Anda. Perusahaan tempat kita berkerja dikelola
berdasarkan neraca rugi laba. Artinya, setiap rupiah yang dikeluarkannya akan
dihitung secara seksama. Termasuk gaji dan manfaat lainnya yang kita terima.
Siapa saja yang mampu memberikan kontribusi lebih tinggi dari manfaat dan kompensasi
yang didapatkannya mempunyai peluang untuk terus dipekerjakan. Sedangkan mereka
yang tidak bisa memberikan 'nilai lebih' dari biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan; cepat atau lambat juga pasti akan dikeluarkan. Maka tidak ada cara
lain untuk mempertahankan hubungan kerja kita kecuali dengan memberikan
kontribusi yang setinggi-tingginya. Sebab jika tidak, orang lain yang
berkontribusi lebih tinggi akan mendapatkan kesempatan lebih dulu dari kita. Mengapa?
Karena semakin banyak yang kita ambil, semakin banyak juga yang harus kita
kontribusikan.
           
4.      Keberadaan mesin ATM tidak mempengaruhi kepemilikan kita. Beberpa
bulan lalu, ATM di toko itu yang digondol pembobol. Anehnya, orang-orang tidak gundah
atas hilangnya mesin ATM itu. Mengapa? Karena hal itu tidak mempengaruhi
kepemilikian uang kami. Uang direkening milik kita tidak pernah bisa dibobol
maling yang menggondol mesin ATM itu. Perusahaan tempat kita bekerja juga tidak
ubahnya dengan mesin ATM. Dia merupakan tempat dimana kita bisa 'mengambil' hak
kita setelah mengabdikan diri dengan segenap kemampuan dan keahlian yang kita
miliki. Bagaimana seandainya kita tidak lagi bekerja disana? Mungkin kita tidak
pernah merasakan betapa sedihnya orang yang kehilangan pekerjaan. Namun sekedar
membayangkan pensiun pun kita masih sering merasa ngeri. Kita suka mengira
bahwa tanpa perusahaan yang mempekerjakan kita ini, maka kita kehilangan banyak
hal dalam diri kita. Padahal, 'apa yang kita miliki didalam diri kita' tidak
bisa direnggut oleh siapapun. Perusahaan mungkin bisa mengambil pekerjaan kita.
Tetapi tidak keahlian, pengalaman, dan keterampilan kerja kita. Maka dari itu,
jika suatu saat kita harus kehilangan pekerjaan kita; berbesar hatilah. Dan
terus berjuanglah untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian yang kita miliki.   
 
5.      Tabungan yang bunganya berlipat-lipat. Entah disadari atau
tidak, tabungan kita diganjar dengan tambahan bunga bank. Namun, bunga tabungan
itu terlalu kecil sehingga kita tidak merasakan manfaat yang bermakna. Makanya,
kita sering menggunakan bank dan mesin ATM hanya untuk sekedar menitipkan untuk
sementara. Cukup 'terima-kasih' saja. Setiap kali kita 'terima' dihari gajian,
kita langsung 'kasih' ke berbagai macam rekening tagihan. Kita tidak tertarik
untuk menyimpan uang itu berlama-lama di bank. Bagaimana jika ada bank yang
memberi bunga berlipat-lipat dari tabungan yang kita simpan? Dua kali lipat.
Sepuluh kali lipat. Bahkan tujuh ratus kali lipat. Bersediakah Anda menabung
lebih lama? Anda mau sih, tapi ragu jika ada bank yang seperti itu. Iya kan?
Ada. Namun bank itu bukan tempat penyimpanan uang, melainkan tempat
tersimpannya segala amal perbuatan. Guru kehidupan saya mengajarkan bahwa
setiap kebaikan yang kita lakukan itu laksana sebutir benih yang tumbuh menjadi
sepuluh tangkai. Sedangkan dalam setiap tangkai itu, terdapat tujuh puluh
buahnya. Maka setiap kebaikan kita diganjar dengan bunga dan buah sebanyak 700
kali lipatnya. Sekarang, sudah ada 'bank' yang memberi bunga berkali-kali lipat
itu. Dia tidak hanya menerima tabungan dalam bentuk uang. Tetapi juga menerima
ilmu yang Anda tebarkan. Menyambut perilaku baik yang Anda lakukan. Membukukan
setiap tindakan terpuji yang Anda kontribusikan. Maukah Anda menabung kebaikan
di 'bank' itu?
 
Pendapatan yang kita peroleh
berbanding lurus dengan kontribusi yang kita berikan. Tetapi, kadang-kadang
pendapatan itu tidak kita terima dalam bentuk uang yang bisa kita ambil di ATM;
melainkan berupa tabungan yang disimpan di bank yang memberikan bunga hingga
700 kali lipat. Maka jika Anda telah berkontribusi tinggi, namun jumlah uang yang
Anda bawa pulang tetap tidak melimpah ruah juga; ikhlaskanlah. Karena kadar keikhlasan
kita dalam berkontribusi sangat menentukan berapa kali lipat imbalan yang bisa kita
dapatkan untuk bekal di kehidupan akhirat kelak. Selama kita ikhlas, kita juga
tidak akan pernah dihinggapi oleh rasa kesal, kecewa, atau penghujatan karena
merasa telah diperlakukan secara tidak adil. Dengan keikhlasan itu, kita
menambah jumlah tabungan yang bisa dibawa ketika tiba saatnya untuk 'pulang'.  
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman  - 29 Juli 2011
Master
Trainer & Natural Intelligence Inventor
Website: http://www.dadangkadarusman.com              
 
Catatan Kaki:
Jauh-jauhlah dari niatan untuk membatasi
kontribusi Anda. Karena selain menodai keikhlasan, juga menyebabkan diri Anda
terpenjara dalam tahanan kekerdilan pikiran.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
5.

(ucapan) MARHABAN YAA RAMADHAN

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Sat Jul 30, 2011 7:26 am (PDT)



Maaf
untuk semua khilaf dan kalap. Maklum namanya juga manusia. Di bulan
suci ini--yang esok akan datang maka izinkan saya menguntai kata:

setahun sudah kita saling bertaut hati
dengan segala angkara

saling hina dina
saling caci maki
dan saling tinggi hati
namun di bulan yang penuh suci ini
dengan penuh harap
setangkup maaf dari tangan terbuka ini
serta uluk takzim

izinkan aku bertaklik:
MARHABAN YAA RAMADHAN
MINAL AIDIN WAL FAIZIN
(Mohon maaf lahir dan bathin)
Wassalam

Fiyan Arjun
6.

Bincang Kreatif di Surabaya dan Jakarta

Posted by: "gerai buku" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sat Jul 30, 2011 7:26 am (PDT)



Bincang Kreatif �Kiat Sukses Menjadi Penulis Buku Best Seller Melalui Self
Publishing�

<http://geraibuku.multiply.com/photos/hi-res/1M/354>

Buku-buku self publishing atau indi publishing kian menjadi pilihan bagi
para penulis dewasa ini, banyak penulis-penulis yang juga sukses dengan
memilih jalur ini dan tentu saja jauh lebih menjanjikan keuntungan yang
didapat baik dari sisi kepuasan hasil akhir tampilan buku, editing dan tentu
saja sisi financial.

...

Kalau melalui penerbit, penulis cuma dapat sekitar (+/-) 10% royalti, maka
bila buku yang diterbitkan sendiri berhasil di pasaran, penulis bisa untung
berkali-kali lipat. Persoalannya bagaimana caranya agar para penulis
mengerti bagaimana cara menyiasati jurus-jurus jitu agar proses pracetak
(design, lay out dan editing), maupun pasca cetak dimana peran distribusi
buku sampai ke target pembaca yang diinginkan dan juga strategi marketing
dan promosinya, semua akan dibahas tuntas pada Pelatihan /Bincang-bincang
buku yang digagas oleh Komunitas Spirit Kreatif bekerjasama dengan Komunitas
Penulis Lepas dan MATA Communication pada :

Hari/tanggal : 7 Agustus 2011

Waktu : Pukul 13.00 � 16.30 WIB

Narasumber : Jonru (Penulis buku indie best seller Cara Dahsyat Menjadi
Penulis Hebat ; Founder Writers Academy)

Epri Tsaqib (Penulis Buku-buku indi Best Seller �Ruang
Lengang dan Para Guru Kehidupan ; Owner Self Publisher www.geraibuku.com)

Tempat : Tupperware Home ; Jl. Tirtayasa Raya No. 24 (depan SMP 13) Jakarta
Selatan (tidak jauh dari Blok M)

Investasi & konsumsi Buka Puasa Bersama : Rp 150.000 *
Terbatas hanya 40 Peserta dan akan segera ditutup begitu kuota terpenuhi
*Peserta ke 41 dst akan kami list dalam daftar tunggu bila ada peserta lain
yang membatalkan diri atau
kami prioritaskan untuk event serupa berikutnya.*
* Pendaftar s/d tanggal 27 Juli 2011 Rp 75.000 (diskon 50%)

Fasilitas:
- Goodie bag dari Tabloid Nova dan Tupperware
- Snack
- Voucher diskon 25% kepada setiap peserta untuk mengikuti Writers Academy
Kelas Online.
- Kegiatan ini akan diliput dan dimuat di tabloid Nova
- Door Price

Informasi lebih lanjut hubungi : (021) 3099 8655 (Zaki)

No. Rekening transfer BCA 47502 567 46 a/n Ismi Z.A KCP Ciputat 2 Jakarta
Selatan.
segera konfirmasi ke No. telp di atas setelah melakukan transfer.

Anda akan dibimbing dan dicoaching langsung mengenai Self Publishing,
penerbitan buku indi yang sukses di acara ini, jangan sampai terlewat event
yang sangat menarik ini untuk mewujudkan impian anda dengan gagasan kreatif
anda di dunia literasi, siapa tahu anda juga akan menemukan peluang usaha
yang menarik di bidang ini.

Komunitas *Spirit Kreatif*
*www.geraibuku.com*
*MATA *Communication
Penulis Lepas

*Sponsor acara:*
- Tupperware
- Tabloid Nova
- Writers Academy

PS : Terbuka peluang menjadi Sponsor dalam acara ini
Di SURABAYA acaranya Hari Sabtu tanggal 30 Juli 2011

Tempat : Magnet Zone Cafe Surabaya
Jln. BKR Pelajar 30 (depan SMAN 9)

Waktu : pk. 10.00 wib - 15.00 Wib

# Informasi lebih lanjut bisa menghubungi : event.mata@gmail.com telp
:085731787550 (Nurkholis)

Salam Kreatif!
7.

Marhaban ya Romadhon

Posted by: "yudhi" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Sat Jul 30, 2011 7:27 am (PDT)





Marhaban ya Romadhon

Sebentar lagi puasa, saya dan keluarga mohon maaf lahir batin ya.

Semoga di bulan Romadhon yang suci ini diawali juga dengan hati yang suci bersih amin...

Marhaban ya Romadhon

Smoga puasanya sukses semua ya... dan dosa-dosa kita diampuni ALLAH sehingga kita semua menjadi kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan

amiin

Yudhi & keluarga

8.

Re: [penulisbestseller] Tariiikk...Tahaannn...Lepasss...Aaaahhhh..!!

Posted by: "Fadli" fadli@badaklng.co.id   fdfadli@ymail.com

Sat Jul 30, 2011 7:27 am (PDT)



Salam tarik ...

Saya tanpa sengaja mempraktekkan dua hal tersebut, setelah terlebih dahulu melakukan open mind, ... buang semua kepercayaan yang membelenggu, ingat nasehat dukun saja ... yang penting percaya & lakukan.

Sekitar 2 tahun yang lalu berat badan Saya sekitar kurang sedikit 100 kg (
http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2010/06/03/ketika-bike-to-kuliner-menurunkan-berat-badan/ atau yang ini
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2010/09/29/bonus-pasti-banjir-bonus/). Merasa sudah demikian beratnya, maka tentu Saya mencari-cari cara untuk bisa menurunkan berat badan, dari obat, herbal hingga berbagai cara mekanis, hasilnya adalah nol.

Nah yang penting adalah lupakan dahulu berbagai teori yang membelenggu. Ajaib ... secara tiba-tiba olah raga menjadi acara wajib setiap hari untuk Saya. Selain itu dengan mempraktekkan olah nafas yang kurang lebih seperti saran dibawah, berat badan selain turun cepat dalam kurun waktu enam bulan saja ( iyyya 6 bulan) menjadi kini 65 kg. Bonus lainnya adalah kesehatan Saya yang dibuktikan lewat medical chek up, sgot, sgpt, cholesterol, asam urat yang tadinya merah menyala, kini berwarna biru cerah. Good pokoke.

Sssst ada lagi yang lain, & ini yang paling penting ... kini Saya tahu bahwa yang namanya ejakulasi dini tidak butuh treatment khusus, cukup tarik, tahan, lepas ... plus olah raga, hasilnya alamak .... puaSSSssssss banget.

Nah kalau tadinya Saya cuma olah raga sepeda, kini sudah merambah ke diving & lari lintas alam. Yang namanya capek ... udah nggak ada cerita lagi.

Tarik ... tahan ... lepas, maka capekpun terbang bersama angin.

Salam percaya saja,
fd





>>> On 7/28/2011 at 9:11 AM, in message <CAFkztGSg8Q1HybaBjt5GLsaTi-4G1FnGoU5AA5b4t8=Jn5J5mA@mail.gmail.com>, "+ Made Teddy Artiana +" <made.t.artiana@gmail.com> wrote:




Tariiikk...Tahaannn...Lepasss...Aaaahhhh
Tips sederhana untuk sembuh, sehat dan membangkitkan inner beauty


Oleh Made Teddy Artiana




Jelas ini bukan penemuanku. Aku hanya 'menemukan' tips ini dalam salah satu bab disebuah buku. Unlimited Power, buku karya Anthony Robbin, ternyata tidak melulu bicara soal Neuro Lingusitic Programming dan segala sesuatu yang berkaitan dengan motivasi, namun juga tentang kesehatan. Masuk akal memang, karena tanpa kesehatan, segala kesuksesan yang kita raih hampir tidak ada gunanya.


Yang unik, penemuan kecil-kecilan itu segera saja mendapat konfirmasi dari sebuah buku tentang pengobatan tradisional China. Untuk yang satu ini aku lupa judulnya, yang jelas terbitan Erlangga. Lalu buku-buku lain menyusul, ditambah beberapa artikel di koran dan majalah. Kemudian keterangan lisan dari seorang profesor yang juga adalah dokter ayahku. Waktu itu ayahku menjadi pasiennya karena sempat mengidap kekentalan darah. Terakhir, artis senior Titiek Puspa, turut menguatkannya, dengan penuturan kesaksian pribadinya di televisi, ketika berobat kanker di salah satu Rumah Sakit di Singapura sana.
Dari sana aku menarik kesimpulan bahwa hampir sebagian besar penyakit yang kita derita terjadi karena dua hal. Pertama, karena terhambatnya suplai oksigen kesel-sel tubuh. Lalu yang kedua adalah ketidaklancaran peredaran pembuluh limfe. Pembuluh limfe bertugas membunuh bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh kita. Tidak seperti darah yang digerakkan oleh pompaan jantung, pembuluh limfe konon beredar lewat pernafasan dan gerakan tubuh yang bersifat khusus.


Nah, kedua hal tersebut yaitu : suplai oksigen dan peredaran pembuluh limfe hanya dapat dimungkinkan secara sempurna lewat dua hal : berolah raga dan mengolah nafas.
Kehidupan modern yang serba sibuk dan menyita waktu membuat olah raga menjadi kebutuhan mahal buat kita. Sedangkan melatih pernafasan, mungkin karena begitu mudah dan gratis, menjadi hal yang diragukan lalu cenderung terlalu diremehkan.



Padahal olah-nafas adalah senjata pamungkas yang begitu praktis, tidak membutuhkan tempat dan alat khusus, sekaligus berdampak luar biasa. Selain perannya dalam peredaran dan penyerapan oksigen, serta mengaktifkan peredaran pembunuh limfe dalam mengangkut, dan membuang sampah, racun serta bibit penyakit dalam tubuh hingga 10 kali lipat !! Belum lagi peranannya dalam mengaktifkan enzim Kartisol yang berperan dalam meredakan stress dan enzim Serotonin yang berperan mirip dengan obat penenang. Dahsyat !


Pemakaian istilah olah-nafas, tidak mengacu kepada praktek senam pernafasan yang rumit dengan gerakan-gerakan khusus yang memerlukan waktu untuk dipelajari. Tentu saja itu semua sangat baik. Hanya saja olah nafas yang kumaksud amat sangat sederhana dibandingkan semua itu.


Tarik nafas 2 hitungan, tahan 4 hitungan, lepaskan 1 hitungan. Atau, tarik 4 hitungan, tahan 8 hitungan, lepaskan 2 hitungan. Lakukan 10 sampai 30 kali. Sehari 3 kali.
Mengenai posisi, sangat mudah. Kita dapat melakukannya sambil berbaring dengan kedua tangan disisi kanan dan kiri, atau dengan posisi duduk tnpa bersandar, dengan posisi tangan diatas paha.


Simple khan ? Memang. Namun cobalah melakukannya dengan sungguh-sungguhselama 20 menit, , maka tubuh kita akan segera basah kuyub oleh keringat, dengan tanpa menggerakan ujung jari sekalipun !


Ok, sekarang begini. Lupakan teori-teori diatas, lalu mulailah mempraktekkannya. Sakit apapun. Dari pusing ringan sampai migrain dan vertigo. Dari sekedar susah tidur, stress, sampai insomnia. Lalu masuk angin, asma, diare, alergi, hipertensi, batuk, flu dsb.
Jangankan untuk penyakit-penyakit tersebut, dalam kasus Titiek Puspa yang sempat mengidap kanker pun, sangat direkomendasikan untuk melakukan praktek olah nafas diatas.


Oh iya, sebelum lupa, ada lagi yang merupakan efek samping dari olah-nafas tersebut. Membangkitkan inner dan outer beauty !



Hahahaha..


Anda bebas untuk percaya atau tidak. Tetapi yang jelas dan ilmiah, setiap hari tubuh kita memperbaharui sel-selnya. Membuang yang lama dan menggantinya dengan sel-sel baru. Sementara, proses itu memerlukan oksigen sebagai bahan utama. Selain itu pikiran yang lebih tenang dan damai jelas membuat aura bersinar.



Selamat mencoba J (*)

kunjungi galery foto terbaru saya di http://myindonesiaraya.multiply.com






What an exciting journey !!

Made Teddy Artiana

fotografer, penulis & event organizer
0813 178 227 20

[ My Photography PORTFOLIO ]
# Commercial Photography #
http://companyprofile.multiply.com
http://withbobsadino.multiply.com

# Wedding Special Photography #
Pernikahan Agung Puteri Sri Sultan Hamengku Buwono X
GRAJ Nurkamnari Dewi & Jun Prasetyo MBA
http://nurkamnaridewi.multiply.com


# Prewedding Photography #
http://theanonymouslove.multiply.com/
http://loveforallseasons.multiply.com/
http://outdoorprewedding.multiply.com
http://prewedding.multiply.com
http://prewedding1.multiply.com
http://prewedding2.multiply.com
http://prewedding3.multiply.com

# Wedding Photography #
http://candidwedding.multiply.com
http://weddingcandid.multiply.com



Galery & Stock Photo
http://theBeautyofBelitung.multiply.com
http://fromBaliWithLove.multiply.com
http://LawangSewuKotaTua.multiply.com
http://TriptoPulauPramuka.multiply.com
http://HongkongMacauShenzen.multiply.com







--

What a wonderfull world ! What an exciting journey !!


Made Teddy Artiana, S. Kom

fotografer, penulis & event organizer
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com

Galery & Stock Photo
http://theBeautyofBelitung.multiply.com
http://fromBaliWithLove.multiply.com
http://LawangSewuKotaTua.multiply.com
http://TriptoPulauPramuka.multiply.com

http://HongkongMacauShenzen.multiply.com




9.

Artikel: Menjalani Saat-Saat Jalan Ditempat

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sat Jul 30, 2011 7:27 am (PDT)



Artikel:
Menjalani Saat-Saat Jalan Ditempat
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Selain makna sebenarnya,
frase "jalan ditempat" juga mempunyai makna kiasan. Ketika bisnis kita tidak
kunjung berkembang, karir kita tidak naik-naik, atau kehidupan kita tidak juga
membaik; kita menyebutnya 'jalan ditempat' atau 'stagnan'. Masalahnya, setiap
aspek kehidupan kita tidak selamanya berada dalam 'mode maju'. Kadang kita
harus memasuki masa-masa jalan ditempat itu. Faktanya, 'jalan ditempat' itu
adalah salah satu bagian dari siklus kehidupan yang mesti kita jalani. Tidak
peduli sudah sebaik apa usaha yang kita lakukan, kita belum juga bisa beranjak
dari tempat dimana kita memulai. Tidak jarang hal itu menciutkan hati dan
melemahkan motivasi kita. Tetapi, benarkah kita tidak bisa berbuat apa-apa saat
memasuki periode jalan ditempat?
 
Beberapa puluh tahun lalu,
kita mengenal Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang populer nyaris disetiap
lapisan masyarakat. Selain sebagai olah raga murah meriah untuk membuat tubuh
sehat, saya juga mengenang SKJ sebagai sebuah nasihat; karena senam itu dimulai
dengan 'jalan ditempat'. Dengan nasihat itu, kita bisa membalik pandangan serba
suram, dan pesimistis ketika memasuki masa-masa sulit dalam kehidupan kita. Bagi
Anda yang tertarik menemani saya belajar menggali nasihat dari 'jalan ditempat';
saya ajak untuk memulainya dengan memahami dan melakukan 5 sudut pandang Natural
Intelligence berikut ini:     
 
1.      Jalan ditempat tidak berarti berdiam diri. Kita sering
keliru mengira bahwa 'tidak pergi kemana-mana' sama artinya dengan tidak
melakukan apa-apa. Padahal, saat jalan ditempat badan kita menjadi hangat.
Bahkan dibasahi oleh tetes keringat. Hal itu menandakan jika dalam keadaan
jalan ditempatpun kita bisa melakukan sesuatu agar setiap detik dalam hidup
kita tetap bermanfaat. Memang, kadang kita tergoda untuk berdiam diri ketika
keadaan sedang sangat tidak menguntungkan. Padahal, berdiam diri itu tidak bisa
mengubah keadaan. Kita harus melakukan tindakan agar keadaan bisa berubah
menjadi lebih baik. Bagaimana jika membaiknya keadaan itu tidak tergantung
kepada apa yang kita lakukan? Benar. Itu bisa saja terjadi. Misalnya, ketika
kita hanya menjadi bagian kecil dari sebuah system yang besar sehingga kita
tidak punya cukup kekuatan untuk mengubah keadaan. Tetapi itu juga tidak
berarti kita boleh berdiam diri. Setidaknya kita bisa melakukan sesuatu untuk
memastikan bahwa kita tetap menjadi orang yang lebih siap daripada orang lain untuk
segala kemungkinan.
 
2.      Menambah bobot tindakan bisa memperbaiki keadaan. Tidak
semua orang melakukan SKJ dengan baik. Ketika sedang jalan ditempat, mereka
mengangkat kakinya asal-asalan saja. "Angkat pahanya lebih tinggi!," begitu guru
olah raga kita mengingatkan. Dengan lutut dan paha yang diangkat lebih tinggi,
kita menambah bobot gerakan. Saat menjalani masa-masa stagnan pun, kita sering
kurang bersemangat. Padahal, tanpa semangat kita akan kehilangan momentum untuk
semakin menguatkan diri dan posisi kita. Justru pada saat stagnan kita harus
lebih gigih dalam bertindak dan berbuat. Jika kita melakukan tindakan kita
dengan bobot yang sama dengan sebelumnya, maka keadaan pasti tidak akan pernah
bisa berubah menjadi lebih baik. Apalagi kalau kita mengurangi bobot tindakan
kita. Keadaan malah akan semakin memburuk. Memang, tidak enak berada dalam
situasi sulit. Tetapi, jika kita bisa meningkatkan bobot tindakan kita; maka
kita memiliki peluang yang lebih besar untuk memperbaiki keadaan.
 
3.      Kecepatan tindakan menentukan kecepatan pemulihan. Selain dengan
mengangkat tungkai lebih tinggi, manfaat latihan jalan ditempat juga ditentukan
oleh kecepatannya. Demikian pula perkembangan kematangan dan ketajaman mental
kita. Dia bisa dibangun dengan kecepatan dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
Dalam jatah waktu yang sama-sama 24 jam sehari ini, nyatanya ada orang yang
lebih produktif dari orang lain. Bahkan dalam keadaan serba baik pun kita
berlomba dengan waktu. Apalagi ketika segala sesuatunya sedang stagnan.
Kecepatan kita meraih kesempatan. Kecepatan kita dalam merespon keadaan. Kecepatan
kita dalam memberikan solusi; mungkin menjadi faktor yang sangat menentukan
apakah masa-masa stagnan itu bisa segera diselesaikan. Boleh jadi, kita bisa
lebih cepat keluar dari masa-masa sulit itu jika kita memiliki kecepatan yang
lebih tinggi dari orang lain. Janganlah terjebak untuk semakin melambat hanya
karena kita memasuki masa-masa yang tidak menyenangkan. Karena boleh jadi,
kecepatan kita sangat dibutuhkan untuk melakukan pemulihan.
           
4.      Teruslah berjalan agar tidak jatuh terjerembab. Zaman sudah
sangat banyak berubah. Masa kejayaan SKJ juga sudah lama berlalu. Dulu,jalan ditempat hanyalah olah raga milik
orang-orang biasa. Namun, tengoklah latihan apa yang sekarang paling banyak
dilakukan orang di fitness center? Treadmill. Amatilah alat olah raga apa yang
ada di rumah-rumah mewah? Mesin treadmill. Sekarang, jalan ditempat menjadi
salah satu olah raga favorit kaum elit. Dulu, Anda boleh diam saja ketika guru
olah raga berteriak;"ayo, terus jalan ditempat!". Diatas mesin treadmill ini,
Anda tidak memiliki pilihan lain kecuali terus berjalan. Sebab jika Anda
berhenti, maka Anda akan jatuh terjerembab. Berbagai aspek dalam kehidupan kita
juga berubah banyak. Dulu, mungkin kita bisa berhenti saja ketika segala
sesuatunya sedang sangat sulit. Sekarang, berhenti hampir sama artinya dengan
mengijinkan diri kita jatuh tersungkur hingga mungkin tidak bisa bangkit
kembali.  Maka jika kita tidak ingin
terjatuh, kita harus terus berjalan.
 
5.      Nikmati ketika memasuki periode jalan ditempat. Kita sungguh
beruntung mendapatkan kesempatan untuk hidup dalam era seperti saat ini. Sekarang
kita bisa latihan jalan ditempat sambil menonton tayangan film-film favorit.
Atau mendengarkan musik-musik terkini. Bisa juga sambil memelototi laporan
pergerakan harga saham. There are lots of funs while you are walking on the
treadmill. Kehidupan kita boleh saja sedang jalan ditempat. Tetapi, kita tidak
pernah kehilangan kesempatan untuk menikmati hidup. Benar segalannya sedang
serba sulit. Tetapi sesulit apapun, kita masih bisa menemukan kenikmatan yang
kita butuhkan. Meskipun kita kehilangan hal lain, namun kita bisa mendapatkan
hal lainnya. Maka, seandainya Anda tengah memasuki masa-masa stagnan itu, nikmati
saja. Karena kecerdasan mental kita tidak pernah kehilangan alasan untuk
membuat hidup kita tetap penuh warna.
 
Hanya satu kata yang bisa
membuat kita kalah oleh keadaan, yaitu; menyerah. Tetapi jika pada saat
menjalani masa-masa 'jalan ditempat' itu kita masih bisa belajar banyak hal.
Atau meningkatkan kemampuan kita. Atau menambah pengetahuan kita. Atau
menguatkan mental kita, maka kita bisa menjadi pribadi yang lebih siap untuk
menyongsong datangnya masa-masa jaya itu sekali lagi. Bahkan, jika kita bisa
menikmati perih dan pedihnya, kita akan tahu bahwa masa-masa jalan ditempat itu
bukanlah hal yang buruk. Tidak akan menjadikan hidup kita semakin terpuruk. Karena
selama kita terus gigih untuk bertindak dan bergerak, kita masih memegang
kendali atas hidup kita sendiri. So, tetaplah berjalan. Meskipun kita tidak
berpindah tempat.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman  - 28 Juli 2011
Master
Trainer & Natural Intelligence Inventor
Website: http://www.dadangkadarusman.com              
 
Catatan Kaki:
Situasi di luar mungkin tidak memungkinkan
kita untuk bergerak secara leluasa. Namun selama waktu terus berjalan seluruh
kehidupan kita pun bisa terus berjalan, sekalipun hanya bisa berjalan ditempat.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
10.

Tariiikk...Tahaannn...Lepasss...Aaaahhhh..!!!

Posted by: "+ Made Teddy Artiana +" made.t.artiana@gmail.com

Sat Jul 30, 2011 7:28 am (PDT)



*Tariiikk...Tahaannn...Lepasss...Aaaahhhh*

Tips sederhana untuk sembuh, sehat dan membangkitkan inner beauty

Oleh Made Teddy Artiana

Jelas ini bukan penemuanku. Aku hanya �menemukan� tips ini dalam salah satu
bab disebuah buku. Unlimited Power, buku karya Anthony Robbin, ternyata
tidak melulu bicara soal Neuro Lingusitic Programming dan segala sesuatu
yang berkaitan dengan motivasi, namun juga tentang kesehatan. Masuk akal
memang, karena tanpa kesehatan, segala kesuksesan yang kita raih hampir
tidak ada gunanya.

Yang unik, penemuan kecil-kecilan itu segera saja mendapat konfirmasi dari
sebuah buku tentang pengobatan tradisional China. Untuk yang satu ini aku
lupa judulnya, yang jelas terbitan Erlangga. Lalu buku-buku lain menyusul,
ditambah beberapa artikel di koran dan majalah. Kemudian keterangan lisan
dari seorang profesor yang juga adalah dokter ayahku. Waktu itu ayahku
menjadi pasiennya karena sempat mengidap kekentalan darah. Terakhir, artis
senior Titiek Puspa, turut menguatkannya, dengan penuturan kesaksian
pribadinya di televisi, ketika berobat kanker di salah satu Rumah Sakit di
Singapura sana.

Dari sana aku menarik kesimpulan bahwa hampir sebagian besar penyakit yang
kita derita terjadi karena dua hal. Pertama, karena terhambatnya suplai
oksigen kesel-sel tubuh. Lalu yang kedua adalah ketidaklancaran peredaran
pembuluh limfe. Pembuluh limfe bertugas membunuh bibit penyakit yang masuk
kedalam tubuh kita. Tidak seperti darah yang digerakkan oleh pompaan
jantung, pembuluh limfe konon beredar lewat pernafasan dan gerakan tubuh
yang bersifat khusus.

Nah, kedua hal tersebut yaitu : suplai oksigen dan peredaran pembuluh limfe
hanya dapat dimungkinkan secara sempurna lewat dua hal : berolah raga dan
mengolah nafas.

Kehidupan modern yang serba sibuk dan menyita waktu membuat olah raga
menjadi kebutuhan mahal buat kita. Sedangkan melatih pernafasan, mungkin
karena begitu mudah dan gratis, menjadi hal yang diragukan lalu cenderung
terlalu diremehkan.

Padahal olah-nafas adalah senjata pamungkas yang begitu praktis, tidak
membutuhkan tempat dan alat khusus, sekaligus berdampak luar biasa. Selain
perannya dalam peredaran dan penyerapan oksigen, serta mengaktifkan
peredaran pembunuh limfe dalam mengangkut, dan membuang sampah, racun serta
bibit penyakit dalam tubuh hingga 10 kali lipat !! Belum lagi peranannya
dalam mengaktifkan enzim Kartisol yang berperan dalam meredakan stress dan
enzim Serotonin yang berperan mirip dengan obat penenang. Dahsyat !

Pemakaian istilah olah-nafas, tidak mengacu kepada praktek senam pernafasan
yang rumit dengan gerakan-gerakan khusus yang memerlukan waktu untuk
dipelajari.
Tentu saja itu semua sangat baik. Hanya saja olah nafas yang kumaksud amat
sangat sederhana dibandingkan semua itu.

Tarik nafas 2 hitungan, tahan 4 hitungan, lepaskan 1 hitungan. Atau, tarik 4
hitungan, tahan 8 hitungan, lepaskan 2 hitungan. Lakukan 10 sampai 30 kali.
Sehari 3 kali.

Mengenai posisi, sangat mudah. Kita dapat melakukannya sambil berbaring
dengan kedua tangan disisi kanan dan kiri, atau dengan posisi duduk tnpa
bersandar, dengan posisi tangan diatas paha.

Simple khan ? Memang. Namun cobalah melakukannya dengan
sungguh-sungguhselama 20 menit, , maka tubuh kita akan segera basah kuyub
oleh keringat, dengan tanpa menggerakan ujung jari sekalipun !

Ok, sekarang begini. Lupakan teori-teori diatas, lalu mulailah
mempraktekkannya. Sakit apapun. Dari pusing ringan sampai migrain dan
vertigo. Dari sekedar susah tidur, stress, sampai insomnia. Lalu masuk
angin, asma, diare, alergi, hipertensi, batuk, flu dsb.

Jangankan untuk penyakit-penyakit tersebut, dalam kasus Titiek Puspa yang
sempat mengidap kanker pun, sangat direkomendasikan untuk melakukan praktek
olah nafas diatas.

Oh iya, sebelum lupa, ada lagi yang merupakan efek samping dari olah-nafas
tersebut. Membangkitkan inner dan outer beauty !

Hahahaha..

Anda bebas untuk percaya atau tidak. Tetapi yang jelas dan ilmiah, setiap
hari tubuh kita memperbaharui sel-selnya. Membuang yang lama dan
menggantinya dengan sel-sel baru. Sementara, proses itu memerlukan oksigen
sebagai bahan utama. Selain itu pikiran yang lebih tenang dan damai jelas
membuat aura bersinar.

Selamat mencoba J (*)

kunjungi galery foto terbaru saya di* http://myindonesiaraya.multiply.com*

*What an exciting journey !!
**
Made Teddy Artiana
*
fotografer, penulis & event organizer
0813 178 227 20

*[ My Photography PORTFOLIO ] *
# Commercial Photography #
http://companyprofile.multiply.com
http://withbobsadino.multiply.com

# Wedding Special Photography #
Pernikahan Agung Puteri Sri Sultan Hamengku Buwono X
GRAJ Nurkamnari Dewi & Jun Prasetyo MBA
http://nurkamnaridewi.multiply.com

# Prewedding Photography #
http://theanonymouslove.multiply.com/
http://loveforallseasons.multiply.com/
http://outdoorprewedding.multiply.com
http://prewedding.multiply.com
http://prewedding1.multiply.com
http://prewedding2.multiply.com
http://prewedding3.multiply.com

# Wedding Photography #
http://candidwedding.multiply.com
http://weddingcandid.multiply.com

*Galery & Stock Photo
*http://theBeautyofBelitung.multiply.com
http://fromBaliWithLove.multiply.com
http://LawangSewuKotaTua.multiply.com
http://TriptoPulauPramuka.multiply.com
http://HongkongMacauShenzen.multiply.com

--
*What a wonderfull world ! What an exciting journey !!
*
*
Made Teddy Artiana, S. Kom
*
fotografer, penulis & event organizer
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com

*Galery & Stock Photo
*http://theBeautyofBelitung.multiply.com
http://fromBaliWithLove.multiply.com
http://LawangSewuKotaTua.multiply.com
http://TriptoPulauPramuka.multiply.com

http://HongkongMacauShenzen.multiply.com
Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Tips for a happy,

healthy home

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: