Marhaban Yaa Ramadhan
Ramadhan bukan sekedar nama bulan Qamariyah, tapi mempunyai makna tersendiri.
Selama sebelas bulan bergelimangan dengan kehidupan yang penuh keduniaan,
beralih pada suasana yang penuh dengan amal taqarrub kepada Allah SWT.
Mulai dari menahan hawa nafsu, memperbanyak tilawah Al Qur'an, sujud dalam solat malam
dan ibadah lainnya. Tak lain agar menjadi orang yang bertakwa (QS Al Baqarah; 2:183).
Ramadhan adalah bulan yang banyak mengandung keistimewaan bagi orang yang beriman.
Bulan yang penuh dengan limpahan rahmat dan pengampunan bagi yang menyambut tibanya
bulan suci ini dengan beribadah bersungguh-sungguh.
Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Bulan yang membawa keberkahan, maka alangkah
mulianya. Hendaklah kita menyambutnya dengan 'Selamat datang' kepadanya; begitu sebuah
riwayat menandaskannya.
Nabi SAW bersabda "Sekiranya manusia mengetahui kebajikan-kebajikan yang terdapat pada
bulan Ramadhan, tentulah mereka mengharapkan supaya seluruh bulan adalah Ramadhan".
(HR. Ibnu Huzaimah).
Pula dengan berpuasa insya Allah kebiasaan merokok bagi perokok yang berbahaya bagi jiwa,
tubuh dan orang-orang sekitarnya dapat ditinggalkan. Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang
buruk karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
"Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam bulan Ramadhan dalam keadaan selamat dari berbagai
penyakit, hindarkan kami dari berbagai kesibukan dan hindarkan pula dari rasa cepat mengantuk".
[Doa Ali bin Abi Thalib dalam rangka menyambut Ramadhan] -[lm-01/11 ]
----------------------------------------------------------
l.meilany
270711/25sya'ban1432h
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar