Selasa, 19 Juli 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3441

Messages In This Digest (12 Messages)

Messages

1a.

Re: [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?

Posted by: "ugikmadyo@gmail.com" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Mon Jul 18, 2011 7:23 am (PDT)



Pak Suhadi gak muncul-muncul kayaknya masih keselek-keselek nih dari tadi hihi. Piss bos ^_^

Sepakat sama Mas Salam. Gak ada yang salah. Hanya masalah waktu. Biarkan saja waktu yang akan mengalirkan gairah bermilist di SK. waktu juga yang akan menjadi saksi sunyi ataupun semaraknya milist ini. Kalau rame terus ntar bisa bosen. Sesekali sepi tak apalah. Biar kangennya pada numpuk semua. Ntar kalau udah gak tahan pasti bakal dikeluarin lewat tulisan.

Pyuh. Sok banget ya aku. Sapa juga aku, sok nulis beginian. *liril nametag di dada yg namanya masih tetep sama*

Eh iya. Saluuut sama Pak Suhadi dan juga pengurus-pengurus SK sebelumnya. Selama kepemimpinan beliau, saya banyak belajar tentang organisasi dan bisnis.

Minggu pagi. Bangun tidur buka grup SK di BB, asli kaget. Loh! Kok ada daftar pengurus baru. Scrol ke atas loh kok Pak Sinang yang ngirim. Hilang sudah panas demamku *_* halah. Lebay.

Sama seperti Mbak Siwi, saya mengira SK akan dibubarkan. Sampe dibela-belain mau melarikan diri berangkat ke Jakarta. Ihiks. Bahkan Sampe ada yang mau nyulik saya dari kantor. Ehem. *lirik-lirik calon penculik baik hati berbadan besar :P* Meskipun gagal berangkat juga. Ya sudahlah. Saya terpaksa jadi tahanan bos gak bisa datang milad. Untunglah... SK masih ada. Semoga tahun depan bisa datang. Aamiin.

Eh jujur ya. Benernya pengen bener dateng ke milad karena kuaangeen berat sama para sahabat SK. Terutama para bidadari SK yang selalu seru dan kompak.

Hiyaaa. Perasaan jadi curcol nih koment. Mohon maap. *tutup muka pake seprai*

Ugik Madyo
SK Bandung

Powered by Telkomsel BlackBerry�

-----Original Message-----
From: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Mon, 18 Jul 2011 18:10:56
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Reply-To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?

Mbak Siwi yang baik, saya tidak menyalahkan pengurus SK periode yang
kemarin kok. Itu sama saja, seperti saya tulis, menuding dengan 1
telunjuk tapi 4 jari lagi mengarah ke saya. Atau menepuk air yang akan
terpercik sendiri ke wajah saya. Lantas, siapa yang salah? Yang salah
ya penjahat makanya mereka dipenjara,hehe..*just kidding*

Soal kinerja Pak Suhadi, saya justru lebih dahulu tahu dari Mbak Siwi
lho:). Sebab saat saya menjabat ketua umum SK periode 2007-2008, saat
SK masih sangat bergairah, Pak Suhadi adalah Sekum SK. Di saat
transisi yang sulit dan banyaknya ekspektasi warga milis, Pak Suhadi
sangat dapat diandalkan, terutama dalam lobbying, untuk sama2 menjaga
gairah tsb. Dan sudah lama saya memperkirakan kelak Pak Suhadi akan
memimpin SK. Jika ditamsilkan, Pak Suhadi itu ibarat Ali bin Abi
Tholib, orang hebat saat jaman yang berat. Tak banyak orang yang
sanggup. Apalagi saya.

Tabik,

Nursalam AR

On 7/18/11, Siu Elha <siuelha@yahoo.com> wrote:
> saya malah sudah deg-degan bahwa Milad kemaren akan jadi yang terakhir Mas
> Salam, krn seperti kata Pak Suhadi, Pak Sinang sepertinya sudah 'patah
> arang' dengan Eska, namun alhamdulillah, bila nyawa itu masih bisa diinfus
> lagi apalagi sekarang justru digawangi oleh para sesepuh-sesepuh. Ibarat
> menemukan oase di padang gersang. Sejuk Menyegarkan! :D
>
> kalau dibilang Eska kebelakang kemaren sangatttt menurun saya mahfum banget
> Mas Salam, namun tanpa bermaksud membela, saya sering sekali dicurhati Pak
> Suhadi tentang program-program yang dia gawangi akhirnya mentah lagi.
> Barangkali kalau boleh saya bilang, Pak Suhadi itu The Right Man in The
> Wrong Time, pas jamannya dia, pas Eskaers nya ga mood banget dengan milis,
> alergi akut malah! hehehehe... (Padahal bekerjasama dengan blionya ini keren
> bener...terbukti saat milad di Trawas n pas acara Ramadhan, luar biasa
> pengorbanannya....)
>
> Tapi ndak papa, sah sah saja, memang harus mengalami titik jenuh, mentog,
> puollll, untuk menyadari bahwa cinta itu sebenarnya selalu ada. Cinta pada
> Eska, kalau nggak ada kejumudan pasti Eska juga akan begitu-begitu saja.
>
> Sudah ah.. Kata Babeh jangan melihat kebelakang, tapi bagaimana Eska ke
> depan itu PR nya...
>
> Kata Aa' Gym harus 3 M, Molay dari hal-hal kecil, molay dari diri sendiri, n
> molay detik ini!, Jadi yuk mulai posting!, minimal komen dulu sebagai
> pemanasan...:D Piss Bro!
>
> Miss you All...
>
>
> ________________________________
> From: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>
> To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Sent: Monday, July 18, 2011 3:08 PM
> Subject: [sekolah-kehidupan] [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?
>
>
>
> Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?
>
> Oleh Nursalam AR
>
> Usia 5 tahun adalah usia kanak-kanak. Fase saat anak-anak sedang
> lucu-lucunya. Ceria. Bersemangat. Begitu juga (semestinya) Sekolah
> Kehidupan (SK). Tapi beberapa bulan terakhir jelang milad ke-5 SK,
> seiring sepinya milis dan kegiatan SK, muncul pertanyaan di hati:
> Apakah SK telah menjadi balita yang menua? Melamban? Terkena penyakit
> penuaan dini?


--
www.nursalam.wordpress.com

1b.

Re: [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?

Posted by: "suhadi hadi" abinyajundi@yahoo.com   abinyajundi

Mon Jul 18, 2011 6:54 pm (PDT)



*nyimak sambil nyeruput teh....
pagi ini indah sekali melihat rumah udah mulai rame
semoga akan tetep seperti ini
bukan hanya euforia seusai  milad seperti dulu lagi

(*sambil mikir job desk saya sama mbak siwi seperti apa yak   - keanggotaan)
salam
mantan marbot Sk

________________________________
From: "ugikmadyo@gmail.com" <ugikmadyo@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 18, 2011 8:57 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?

 
Pak Suhadi gak muncul-muncul kayaknya masih keselek-keselek nih dari tadi hihi. Piss bos ^_^

Sepakat sama Mas Salam. Gak ada yang salah. Hanya masalah waktu. Biarkan saja waktu yang akan mengalirkan gairah bermilist di SK. waktu juga yang akan menjadi saksi sunyi ataupun semaraknya milist ini. Kalau rame terus ntar bisa bosen. Sesekali sepi tak apalah. Biar kangennya pada numpuk semua. Ntar kalau udah gak tahan pasti bakal dikeluarin lewat tulisan.

Pyuh. Sok banget ya aku. Sapa juga aku, sok nulis beginian. *liril nametag di dada yg namanya masih tetep sama*

Eh iya. Saluuut sama Pak Suhadi dan juga pengurus-pengurus SK sebelumnya. Selama kepemimpinan beliau, saya banyak belajar tentang organisasi dan bisnis.

Minggu pagi. Bangun tidur buka grup SK di BB, asli kaget. Loh! Kok ada daftar pengurus baru. Scrol ke atas loh kok Pak Sinang yang ngirim. Hilang sudah panas demamku *_* halah. Lebay.

Sama seperti Mbak Siwi, saya mengira SK akan dibubarkan. Sampe dibela-belain mau melarikan diri berangkat ke Jakarta. Ihiks. Bahkan Sampe ada yang mau nyulik saya dari kantor. Ehem. *lirik-lirik calon penculik baik hati berbadan besar :P* Meskipun gagal berangkat juga. Ya sudahlah. Saya terpaksa jadi tahanan bos gak bisa datang milad. Untunglah... SK masih ada. Semoga tahun depan bisa datang. Aamiin.

Eh jujur ya. Benernya pengen bener dateng ke milad karena kuaangeen berat sama para sahabat SK. Terutama para bidadari SK yang selalu seru dan kompak.

Hiyaaa. Perasaan jadi curcol nih koment. Mohon maap. *tutup muka pake seprai*

Ugik Madyo
SK Bandung

Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Mon, 18 Jul 2011 18:10:56 +0700
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
ReplyTo: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?
 
Mbak Siwi yang baik, saya tidak menyalahkan pengurus SK periode yang
kemarin kok. Itu sama saja, seperti saya tulis, menuding dengan 1
telunjuk tapi 4 jari lagi mengarah ke saya. Atau menepuk air yang akan
terpercik sendiri ke wajah saya. Lantas, siapa yang salah? Yang salah
ya penjahat makanya mereka dipenjara,hehe..*just kidding*

Soal kinerja Pak Suhadi, saya justru lebih dahulu tahu dari Mbak Siwi
lho:). Sebab saat saya menjabat ketua umum SK periode 2007-2008, saat
SK masih sangat bergairah, Pak Suhadi adalah Sekum SK. Di saat
transisi yang sulit dan banyaknya ekspektasi warga milis, Pak Suhadi
sangat dapat diandalkan, terutama dalam lobbying, untuk sama2 menjaga
gairah tsb. Dan sudah lama saya memperkirakan kelak Pak Suhadi akan
memimpin SK. Jika ditamsilkan, Pak Suhadi itu ibarat Ali bin Abi
Tholib, orang hebat saat jaman yang berat. Tak banyak orang yang
sanggup. Apalagi saya.

Tabik,

Nursalam AR

On 7/18/11, Siu Elha <siuelha@yahoo.com> wrote:
> saya malah sudah deg-degan bahwa Milad kemaren akan jadi yang terakhir Mas
> Salam, krn seperti kata Pak Suhadi, Pak Sinang sepertinya sudah 'patah
> arang' dengan Eska, namun alhamdulillah, bila nyawa itu masih bisa diinfus
> lagi apalagi sekarang justru digawangi oleh para sesepuh-sesepuh. Ibarat
> menemukan oase di padang gersang. Sejuk Menyegarkan! :D
>
> kalau dibilang Eska kebelakang kemaren sangatttt menurun saya mahfum banget
> Mas Salam, namun tanpa bermaksud membela, saya sering sekali dicurhati Pak
> Suhadi tentang program-program yang dia gawangi akhirnya mentah lagi.
> Barangkali kalau boleh saya bilang, Pak Suhadi itu The Right Man in The
> Wrong Time, pas jamannya dia, pas Eskaers nya ga mood banget dengan milis,
> alergi akut malah! hehehehe... (Padahal bekerjasama dengan blionya ini keren
> bener...terbukti saat milad di Trawas n pas acara Ramadhan, luar biasa
> pengorbanannya....)
>
> Tapi ndak papa, sah sah saja, memang harus mengalami titik jenuh, mentog,
> puollll, untuk menyadari bahwa cinta itu sebenarnya selalu ada. Cinta pada
> Eska, kalau nggak ada kejumudan pasti Eska juga akan begitu-begitu saja.
>
> Sudah ah.. Kata Babeh jangan melihat kebelakang, tapi bagaimana Eska ke
> depan itu PR nya...
>
> Kata Aa' Gym harus 3 M, Molay dari hal-hal kecil, molay dari diri sendiri, n
> molay detik ini!, Jadi yuk mulai posting!, minimal komen dulu sebagai
> pemanasan...:D Piss Bro!
>
> Miss you All...
>
>
> ________________________________
> From: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>
> To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Sent: Monday, July 18, 2011 3:08 PM
> Subject: [sekolah-kehidupan] [Lapanta] Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?
>
>
>
> Milad ke-5 SK: Balita yang Menua?
>
> Oleh Nursalam AR
>
> Usia 5 tahun adalah usia kanak-kanak. Fase saat anak-anak sedang
> lucu-lucunya. Ceria. Bersemangat. Begitu juga (semestinya) Sekolah
> Kehidupan (SK). Tapi beberapa bulan terakhir jelang milad ke-5 SK,
> seiring sepinya milis dan kegiatan SK, muncul pertanyaan di hati:
> Apakah SK telah menjadi balita yang menua? Melamban? Terkena penyakit
> penuaan dini?

--
www.nursalam.wordpress.com

2a.

Re: Unjuk Bergabung

Posted by: "Sisca Lahur" sapijinak2000@yahoo.com   sapijinak2000

Mon Jul 18, 2011 8:19 am (PDT)



Boleh...boleh... 

Silahkan lihat acara HUT ke-5 kami belum lama ini.
Bisa diintip wajah-wajah penghuninya lho.

http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan/photos/album/11042084/pic/list

Foto kegiatan lain juga banyak.
Tulisan juga bermacam-macam.

Mari..

Sapijinak

________________________________
From: Tieta Jung jung <tietajungjung@ymail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 16, 2011 6:51 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Unjuk Bergabung

 
Selamat Malam...Bolehkah saya bergabung dengan grup ini,,???

Trimakasih

3a.

Re: [Info Eska] Rundown Acara dan Peserta Milad SK

Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com   mine_haway

Mon Jul 18, 2011 11:22 am (PDT)



2011/7/15 Mimin <minehaway@gmail.com>

> Dear All,
>
>
>
> Repost ya. Biar gabung jadi satu.
>
>
> Milad SK akan diselenggarakan pada :
>
>
> Hari / tgl : Sabtu, 16 Juli 2011
> Waktu : Pukul 16.30 s/d 19.30 WIB
> Tempat : Retro Cafe, Gedung Birawa Lantai Dasar, Bidakara,
> Jln. L. Gatot Subroto KAV.71-73, Mampang, Jakarta,
> Indonesia 12870
> Sebagai pedoman gedung Bidakara (ada tulisan Medco) dekat
> lampu merah Pancoran.
> Gedung Birawa ada di belakang Gedung Bidakara
>
> Rundown Acara :
>
>
> 16.30 : Kumpul di tempat
>
> Sambutan Selamat Datang dari MC
>
> 16. 30 � 16.35 : Pembukaan
> 16.45 � 17.00 : Pembacaan LPJ
> 17.00 � 17.30 : Membahas tentang bagaimana kelanjutan SK dan
> rencana-rencana SK ke depan yang belum tercapai.
> 17. 30 -18.00 : Motivasi oleh Ramaditya
> 18.00 � 18.20 : Sholat maghrib bergantian.
> 18. 30 � 19.00 : Makan malam sambil diiringi hiburan
>
> 16.35 � 16.45 : Kata Sambutan dari Founder SK � Sinang
> Bulawan
>
> - Baca puisi / bernyanyi
> * untuk yang ingin mengisi hiburan
> silakan contact
>
>
> 19.00 � 19.30 : Tukeran kado sambil membaca harapan dan mimpi
> tentang SK ke depannya.
>
>
> Daftar Peserta Milad SK V 2011 update per Jum'at, 15 Juli 2011
>
> 1. Ugik Madyo
>
> 2. Mimin HW
>
> 3. Fiyan Arjun
>
> 4. Yons Achmad
>
> 5. Elisa Koraag
>
> 6. Dyah Zakiati
>
> 7. Indarwati (+ 3 anak)
>
> 8. Nursalam AR (+ 1 anak)
>
> 9. Yuni Meganingrum
>
> 10. Taufiq
>
> 11. Istri Taufik (+ 1 anak)
>
> 12. Faris Anam
>
> 13. Achi TM
>
> 14. Agung - suami Achi TM ( + 1 anak)
>
> 15. Yudhi
>
> 16. Sinta Nisfuana (+ 1 anak)
>
> 17. Yayan Supardjo
>
> 18. Dani Ardiansyah (+ 2 anak)
>
> 19. Endah W
>
> 20. Ramaditya Adikara
>
> 21. Isye Oktaviana
>
> 22. Sisca Lahur
>
> 23. Hadian
>
> 24. Eyang Teha
>
> 25. Sitti 'Ela' Sholehah
>
> 26. Bunda Ammy
>
> 27. Novi
>
> 28. Mira Humaira
>
> 29. Evawani Suryani
>
> 30. Lisa Adhani
>
> 31. Anni S
>
> 32. Suami Anni S
>
33. Basmah (Temen Novi)
34. Suami Bunda Icha (+ 2 anak)
35. Asma SK Bandung

>
>
> Total : 35 dewasa + 11 anak
>
>
> Terimakasih atas perhatiannya. See you there.
>
> PS. Tolong bantu kasih info rutenya ya.Barangkali ada yang belum tahu. Saya
> pikir sudah pada tahu Patung Pancoran :D
>
>
> Best Regards,
> Mimin HaWay
> Sekretaris SK
>
> YM. mine_haway
> HP. 0815 8661 6875
>

--
http://min-shop.com
http://id-networkers.com
4.

(no subject)

Posted by: "sulisstyawan atalanta" atalantadegradasi@yahoo.com   atalantadegradasi

Mon Jul 18, 2011 4:46 pm (PDT)



I have always worked hard for what I wanted my mind has been racing this helps me stay a step ahead of everyone else.
http://srgraham.i-promote.eu/JohnWallace50.html its funny how the tables have turned sorry I dont have time for more details
Dont say I never help anyone!

5.

[Syukur] Akhirnya Saya Bisa Menebus Kesalahan Besar di Masa Lalu

Posted by: "Jonru Ginting" jonruginting@gmail.com   j0nru

Mon Jul 18, 2011 9:49 pm (PDT)



[Syukur] Akhirnya Saya Bisa Menebus Kesalahan Besar di Masa Lalu

Oleh: Jonru

Tak ada manusia yang sempurna. Saya pun demikian. Saya pun sering
berbuat salah bahkan maksiat.

Salah satu maksiat terbesar yang pernah saya lakukan di masa lalu
adalah MEMFITNAH seseorang.

Ceritanya: Ketika SMA saya punya seorang teman bernama A. Tak terduga,
kami mencintai orang yang sama, yakni si B. Singkat cerita, A dan B
akhirnya jadian. Mereka pacaran, dan terlihat mesra setiap hari di
sekolah.

Didorong oleh rasa cemburu, dan jiwa remaja yang masih labil, saya pun
secara diam-diam mengirim surat kepada B. Isinya seratus persen
menjelek-jelekkan A.

Anda mungkin tak percaya. Tapi demi Allah itulah yang telah saya
lakukan ketika masih duduk di bangku SMA.

Setelah kejadian itu, saya bisa melihat sendiri bahwa si B terlihat
benci pada si A. Hubungan mereka renggang dan putus.

Saya senang untuk sementara. Tapi setelah itu HINGGA HARI INI, hidup
saya tak pernah tenang. Kesalahan masa lalu terus mengejar-ngejar.

Saya sangat sadar, fitnah adalah sebuah dosa yang sangat besar.
Setiap kali saya mendengar atau membaca kalimat "Fitnah lebih kejam
dari pembunuhan," saya merasa sangat tersindir, seperti dikejar-kejar
oleh debt collector dan dipaksa untuk segera membayar hutang yang
belum berhasil juga saya lunasi.

Sejak bertahun-tahun lalu, saya berusaha mencari tahu di mana
keberadaan si A. Saya ingin bertemu dengannya untuk meminta maaf. Tapi
alhamdulillah belum bertemu juga.

Tapi Allah ternyata masih memberi saya kesempatan dan jalan terbaik.
Sejak sekitar 2 tahun lalu, secara bertahap saya mulai dipertemukan
lagi dengan teman-teman SMA, setelah puluhan tahun kami tak bertemu.
Facebook termasuk salah satu media yang menjadi sarana pertemuan
tersebut.

Saya merasa sangat bahagia oleh pertemuan tersebut, terutama karena
saya berpikir semoga ini bisa menjadi jalan untuk mempertemukan saya
dengan si A.

Dan ternyata memang benar. Saya merasa perlu mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada salah seorang teman SMA saya, yakni Sri
Mulyani. Dialah yang memberikan nomor HP si A pada saya.

Dan hari ini (19 Juli 2011), sekitar jam 11 pagi, saya menelepon si A.
Alhamdulillah nyambung. Kami ngobrol cukup lama.
Dari obrolan tersebut, saya berkesimpulan bahwa si A sekarang hidupnya
sangat religius, walau dari segi ekonomi belum terlalu mapan.

Tak mau menunda-nunda lagi, saya pun segera berterus terang mengenai
kesalahan masa lalu yang telah saya perbuat padanya. Saya mengumpulkan
semua keberanian, dan memasrahkan semuanya kepada Allah. Saya tidak
memikirkan bagaimana reaksinya nanti. Saya tidak berpikir apakah nanti
dia akan memaafkan saya, apakah dia nanti akan benci atau marah pada
saya, dan seterusnya.
Saya tahu, tugas saya hanya meminta maaf padanya. Titik. Dan itu yang
saya lakukan.

Alhamdulillah, permintaan maaf (yang saya kirim lewat 4 pesan SMS
karena saya merasa kurang pede untuk menyampaikannya langsung lewat
lisan) langsung mendapat balasan dari si A sekitar 3 menit kemudian.
Bunyinya:

Gak usah kawatir, antum udah sy maafin kok, skrg ane udah dpt istri yg
slehah. okey. Take it easy.

Membaca SMS balasannya itu, saya merasa seperti terbebas dari sebuah
beban yang maha berat.

Terima kasih ya Allah....
Salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya kini telah dapat
ditebus dengan cara yang sangat mudah.

Saya tidak lagi dikejar-kejar oleh masa lalu yang sangat buruk tersebut.

Alhamdulillah :)

--
Terima Kasih dan Salam Sukses!
Jonru
(*) Founder PenulisLepas.com & Moderator Milis Penulis Lepas
(*) Founder & Mentor Writers Academy: http://www.WritersAcademyIndonesia.com
(*) Penulis Buku "Menerbitkan Buku Itu Gampang!" dan "Cara Dahsyat
Menjadi Penulis Hebat"
(*) Telp: 0852-1701-4194 / 021-9705-6247
(*) Personal blog: http://www.jonru.net
(*) Twitter: @jonru

6.

Artikel: Suksesi Kepemimpinan Seperti Para Gigi

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Mon Jul 18, 2011 10:37 pm (PDT)



Artikel: Suksesi Kepemimpinan Seperti Para Gigi
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Pernahkah Anda mendengar keluhan tentang para senior yang dinilai 'terlalu lama' berada di suatu posisi tertentu? Mereka bilang, hal itu menghambat karir orang-orang muda dalam teamnya. Saya tidak tahu persis apakah keluhan itu valid atau sekedar alasan untuk mencari kambing hitam atas mandeknya karir seseorang. Jadi saya memilih untuk bersikap netral saja terhadap keluhan serupa itu. Sekalipun demikian, mungkin patut juga untuk kita pikirkan apakah 'sebagai senior', kita tidak menghalangi karir orang-orang muda dibelakang kita? Dan 'sebagai junior', kita juga patut berkaca kepada diri sendiri apakah kita memang sudah sedemikian kapabelnya untuk menuntut hal-hal yang menurut perasaan kita sudah selayaknya kita dapatkan?
 
Kemarin malam ketika membawa anak kami ke dokter gigi, saya mendapatkan sebuah pelajaran berharga. Beberapa gigi permanen anak lelaki kami tumbuh sebelum gigi susunya tanggal. Walhasil gigi-gigi itu saling memperebutkan posisi pada gusi hingga semuanya bertumpuk-tumpuk tidak karuan. Akhirnya, 4 buah gigi susu dicabut karena ngotot untuk tetap bertengger disana meskipun gigi permanen sudah siap untuk tumbuh. Persis seperti pergantian gigi susu ke gigi permanen itu, jika proses regenerasi SDM di tempat kerja kita tidak berjalan mulus; akan menyebabkan segala sesuatunya menjadi berantakan. Tetapi, siapa yang harus mengambil tanggungjawab paling besar? Apakah 'para senior', ataukah 'para junior'?  Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar menemukan proporsi proses suksesi yang tepat; saya ajak untuk memulainya dengan mempraktekkan 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:  
 
1.      Tugas pendahulu adalah untuk melapangkan jalan penerusnya. Dokter gigi mengatakan bahwa salah satu tugas gigi susu adalah untuk 'memandu' pertumbuhan gigi permanen. Gigi susu anak kami ini rupanya tidak berhasil memainkan peran sebagai pemandu itu. Dikantor juga sama. Jika kita sebagai senior enggan atau merasa berat hati untuk membantu pertumbuhan orang-orang muda kita, maka mereka akan tumbuh tidak beraturan. Bukan hanya mereka yang rugi, kita juga akan terimbas dampaknya. Salah satu imbas kurang menguntungkan itu adalah, kita sering bingung kalau Presiden Direktur bertanya; "Siapa orang yang sudah siap untuk menggantikan posisi Anda jika Anda mendapatkan penugasan yang lain?". Padahal, guru kepemimpinan saya pernah menjelaskan bahwa; salah satu ciri pemimpin yang handal adalah, 'dia memiliki anak buah yang sudah siap menggantikan dirinya, kapan saja diperlukan'. Sudahkah Anda memiliki anak buah seperti itu di team Anda?
 
2.      Tugas penerus adalah untuk belajar mengambil peran lebih banyak. Ketika dicabut, gigi susu anak kami masih memiliki akar yang panjang. Padahal, biasanya gigi susu copot dengan sisa akar yang pendek. Dokter mengatakan bahwa secara alamiah benih gigi permanen itu harus tumbuh tepat dibawah gigi susu. Pertumbuhannya akan menekan akar gigi susu sehingga semakin memendek lalu pada saatnya sudah cukup pendek untuk 'copot' sendiri. Begitulah proses suksesi gigi yang mulus terjadi. Maka agar proses suksesi SDM kita berjalan mulus pun kita layak menirunya. Caranya, orang-orang muda harus belajar mengambil peran lebih banyak, sehingga semakin lama mereka semakin mampu untuk mengambil alih tanggungjawab senior-seniornya. Jika Anda masih muda, maka belajarlah mengambil tanggungjawab supaya Anda semakin terampil mengadopsi kompetensi-kompetensi orang-orang hebat di kantor Anda. Jika saatnya suksesi tiba, maka Anda sudah benar-benar siap untuk
menggantikan mereka. Sebaliknya, mereka juga sudah yakin kepada kemampuan Anda. Sudikah Anda untuk mengambil peran yang lebih banyak, sekarang?
 
3.      Teruslah tumbuh jika tidak ingin 'disundul' dari belakang. Kita beruntung karena tidak sepenuhnya mirip gigi. Jika gigi baru tumbuh, maka gigi lama harus dicopot. Persis seperti tindakan 'pencopotan' yang dilakukan dokter kepada 4 gigi susu anak kami. Setelah gigi itu dicopot? Ya dibuang. Agar tidak bernasib seperti ke-4 gigi seri itu, manusia harus berusaha untuk terus tumbuh. Sehingga ketika orang-orang muda siap tampil, maka kita pun siap untuk memegang amanah dan tanggungjawab yang lebih besar lagi. Sebagai manusia normal, pasti Anda kecewa jika 'dicopot' lalu digantikan oleh orang lain yang dianggap lebih baik dari Anda. Tetapi, pasti Anda merasa terhormat jika 'dicopot' dari tugas sekarang untuk mendapatkan amanah dan kepercayaan yang lebih besar, bukan? Hal itu hanya akan terjadi jika kita terus berusaha untuk terus bertumbuh dan berkembang. Jika tidak, maka tidak mungkin kepercayaan dari perusahaan akan bertambah
besar. Maka teruslah tumbuh. Karena jika tidak, kita akan disundul dari belakang.
           
4.      Gigi pengganti itu harus lebih kokoh. Jika Anda seorang suksesor yang menggantikan orang-orang yang sudah saatnya digantikan, maka Anda harus memposisikan diri Anda sebagai gigi yang lebih tangguh. Mengapa demikian? Karena perusahaan membutuhkan pertumbuhan yang lebih kokoh, dan lebih lestari alias stronger and sustain growth. Jika Anda tidak sanggup mengemban tugas itu, maka Anda akan 'copot' sebelum waktunya. Sekarang, coba Anda ingat kembali apa yang terjadi ketika seseorang kehilangan 'gigi permanen'-nya. Dia tidak memiliki gigi sampai akhir hayatnya, bukan? Begitu pula dengan karir kita. Para senior yang kita gantikan  itu sudah menjalankan tugasnya secara sempurna. Dan kini giliran kita. Mereka sudah menuntaskan tugasnya sampai batas yang seharusnya. Tapi jika kita tidak bisa sampai di garis akhir seperti mereka, maka kita akan kehilangan kepercayaan ini untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya jika sebagai
'generasi penerus' kita lebih kokoh, lebih tangguh, dan lebih gigih dibandingkan dengan para pendahulu kita. Dengan begitu, maka perusahaan akan lebih mampu menghadapi tantangan yang semakin hari semakin keras itu.
 
5.      Kualitas setiap gigi ditentukan oleh kebersihannya. Tidak mungkin bisa kokoh jika gigi Anda kotor. Reputasi Anda juga tidak mungkin kokoh jika pribadi Anda dinodai oleh perilaku dan tindakan-tindakan yang kotor. Sudah banyak tayangan di televisi dan berita dikoran-koran tentang mereka yang karirnya hancur karena tergoda untuk bermain 'kotor'. Mungkin kita tidak bisa suci. Tetapi, marilah belajar untuk menjaga agar karir kita tetap bersih dengan menjadi orang yang amanah dan berintegritas tinggi. Semakin tinggi jabatan dan kewenangan kita, biasanya semakin tinggi juga godaan yang mendatangi kita. Berhati-hatilah, jangan sampai terperosok kesana. Karena jika itu terjadi, maka seperti gigi. Awalnya kita akan kotor. Kemudian sakit. Lalu bolong-bolong. Dan akhirnya harus ditanggalkan secara paksa. "Pinter dikit, dong… jangan ketahuan." Mungkin kita bisa berkilah demikian. Hey, bisakah Anda bersembunyi agar tidak ketahuan oleh Tuhan.
 
Sungguh, melalui gigi yang kita miliki Tuhan telah menyelipkan sebuah pelajaran berharga bagi kesuksesan karir dan keagungan pribadi kita. Ternyata, tidak harus pergi jauh untuk menemukan hikmah dan tuntunan. Karena hikmah dan tuntunan dari Tuhan itu ada begitu dekat dengan diri kita. Persis seperti firman-Nya yang menyatakan bahwa Dia lebih dekat kepada kita daripada urat leher kita sendiri. Subhanallah.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman  - 19 Juli 2011
Master Trainer & Natural Intelligence Inventor
Website: http://www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Jika ada tujuh keajaiban di dunia ini, maka keajaiban yang pertama pasti adalah penciptaan diri kita sendiri.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
7.

[INFO] Pendaftaran PMB Sampoerna School of Education Diperpanjang

Posted by: "Sse Moderator" sseonline@yahoo.com   sseonline

Mon Jul 18, 2011 10:37 pm (PDT)



Yth. Bapak/Ibu,

Mohon bantuannya untuk menyebarkan kepada rekan lain yang sekiranya
membutuhkan.

Terima kasih

KULIAH BIAYA SENDIRI TANPA MEMBEBANI ORANG TUA?

Kesempatan Terakhir
Pendaftaran Gelombang 3 diperpanjang sampai dengan 20 JULI 2011

Sampoerna School of Education (Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan) di
bawah naungan Putera SampoernaFoundation memberikan kesempatan bagi lulusan SMA,
SMK, MA atau sederajat untuk mengenyam pendidikan pada jenjang S1.

Melalui STUDENT FINANCING PROGRAMME, setiap siswa/i lulusan SMA, SMK maupun MA
tahun 2011, 2010 dan 2009 berkesempatan untuk dapat melanjutkan kuliah di
Sampoerna School of Education tanpa membebani orang tua.

Pilihan Program Studi:
- Program Pendidikan Bahasa Inggris
- Program Pendidikan Matematika

Untuk Pendaftaran:
LANGKAH 1:
Unduh Formulir & Prosedur Pendaftaran di www.sampoernaeducation.ac.id

LANGKAH 2:
Kirimkan dokumen anda ke Kampus SSE:
Mulia Business Park, Building D
Jl. M.T Haryono Kav. 58-60
Pancoran, Jakarta Selatan

DOKUMEN DITERIMA PANITIA PALING LAMBAT 20 JULI 2011

Informasi:
Ige/Emma - 08588 234 9553
arief.purwoko@sampoernaeducation.ac.id


Sampoerna School of Education
Nurturing Future Education Leaders
8a.

Re: (catatan penulis) Hari Ini Aku Telah Memutuskan Rezeki Orang Lai

Posted by: "Jonru Ginting" jonruginting@gmail.com   j0nru

Mon Jul 18, 2011 10:37 pm (PDT)



Mas Fiyan...

Yang memutus rezeki seseorang adalah dan hanya Allah.

Kalau Mas Fiyan berhenti langganan koran dari seorang tukang koran, insya
Allah dia akan mendapat rezeki dari sumber lain, bila itu memang
kehendakNya.

Jadi saya kira mas Fiyan tak perlu merasa bersalah. Tapi coba perbanyak
sedekah saja. Sebab dengan sedekah, pintu rezeki kita akan terbuka, sehingga
kita bisa lebih banyak membantu orang lain.

--
Terima Kasih dan Salam Sukses!

Jonru
(*) Founder PenulisLepas.com & Moderator Milis Penulis Lepas
(*) Founder & Mentor Writers Academy:
http://www.WritersAcademyIndonesia.com<http://www.writersacademyindonesia.com/>
(*) Penulis Buku "Menerbitkan Buku Itu Gampang!" dan "Cara Dahsyat Menjadi
Penulis Hebat"
(*) Telp: 0852-1701-4194 / 021-9705-6247
(*) Personal blog: http://www.jonru.net
(*) Twitter: @jonru

2011/7/18 bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id>

> **
>
>
> *Hari Ini Aku Telah Memutuskan Rezeki Orang Lain *
>
>
>
>
>
> Jahat! Tak punya rasa kemanusiaan. Tak berempati.
>
>
>
> Silakan Anda berkomentar seperti itu. Dan aku akan menerimanya dengan
> senang hati! Agar aku bisa ber-intropeksi diri kembali atau sebagainya. Itu
> yang sangat aku sukai. Kenapa tidak kalau aku (memang) bersalah dalam posisi
> itu--dan aku harus melakukan hal itu. Lalu bagaimana jika dalam posisi itu
> aku tidak (benar-benar) bersalah? Inilah perkara yang sebenarnya
> terjadi...Dan tidak mudah untuk dikatakan apalagi menghakimi!
>
>
>
> **
>
>
>
> Bang Karim, begitu namanya! Begitu jika kali datang tiap seminggu dua kali
> disaat embun pagi masih bermanja bergelantung di dedaunan.
>
>
>
> Bang Karim. Ya, ia adalah seorang tukang koran. Tukang koran yang tiap pagi
> selalu berteriak di muka halaman rumahku. "Koran...koran....! Pak-Bu
> korannya nggak!"
>
>
>
> Dan begitulah tiap kali ia berteriak disaat embun pagi masih bermanja
> bergelantung di dedaunan. Dan aku pasti selalu mendengar teriakannya itu.
> Tapi sayangnya saya hanya mendengar teriakan Bang Karim saja yang sedang
> memanggil seisi kampung dengan suara bassnya agar mau melirik koran yang ia
> bawa pagi itu. Lagi-lagi aku tidak membeli korannya! Dikarenakan aku sudah
> berlangganan koran secara eceran di loper koran tepatnya di pangkalan ojek.
>
>
>
> Ya, berlangganan eceran yang hanya seminggu dua kali--saya lakukan lalu
> menuju loper koran yang berada di pangkal ojek. Tidak jauh dari rumahku.
>
>
>
> Namun karena aku tiap kali melihat ia berteriak koran, koran, di muka rumah
> akhirnya aku pun berempati. Aku akhirnya berlangganan dengannya walau
> terpaksa aku harus �beralih� rezeki bukan lagi kepada langganan loper koran
> yang sudah lama kuberlangganan. Ya, karena aku ingin berbagi rezeki juga
> dengan Pak Karim, tukang koran yang kutasir berusia 45-an �yang sering kali
> berteriak di muka rumah tiap pagi. Dan dua bulan lebihlah akhirnya aku
> berlangganan juga dengannya. Berlangganan koran hanya setiap seminggu dua
> kali kulakukan Dua bulan lebihlah akhirnya aku menjadi pelanggannya.
>
>
>
> Tapi tidak untuk hari ini Senin (18/07). Aku sudah memutuskan untuk tidak
> berlangganan dengannya. Walau aku tahu selama dua bulan lebih itu ia
> mendapatkan rezeki dariku�dengan cara membeli korannya secara langganan
> walau tidak tiap hari. Tapi apa mau dikata karena kebutuhanlah yang menjadi
> faktor itu. Karena kebutuhanlah pula aku harus perhatikan! Walau aku tahu
> secara tidak langsung telah memutuskan rezeki dariku. Namun karena kondisiku
> yang harus lebih mengambil priroitas yang utama. Kebutuhan yang semakin
> mendesak dan butuh pengeluaran lebih banyak maka aku dengan berat hati
> memutuskan berlangganan untuk membeli koran darinya. Padahal koran adalah
> salah satu referensiku untuk bahan-bahan aku menulis. Karena sebagai
> penulis, mahasiswa dan guru ekskul Jurnalistik Cilik (Writing Club) aku
> harus banyak baca dan mendapatkan wawasan dari luar. Yakni, membaca koran.
> Bukankan membaca koran kita juga akan mendapatkann ilmu? Dan ilmu adalah
> jendela dunia, bukan begitu?
>
>
>
> �Pak, maaf ya saya ridak bisa langganan koran sama Bapak lagi. Maaf ya Pak
> semoga Bapak bisa dapat langganan lebih seusai saya tidak berlangganan
> dengan saya.�
>
>
>
> Dan pagi itu pun aku hanya dapat melihat awan mendung di muka Pak Karim.
> Walau ia tersenyum padaku saat aku membayar uang koran yang sudah kubeli
> dari tangan yang sudah mengeriput[]
>
>
>
> *Ulujami, Kamar Inspirasi, 18 Juli 2011*
>
>
9.

(Karyaku) Cerpen Anakku dimuat di Koran Harian Lampung Pos Minggu, 1

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Jul 18, 2011 10:40 pm (PDT)




Bismillah,

Alhamdulillah bulan Juli ini salah satu Cerpen Anakku dimuat di Koran Harian Lampung Pos pada hari Minggu, 16 Juli 2011. Dengan judul: Tulisan Ceker Ayam.

Jadi bagi para Sahabat yang berada di kota Lampung silakan membaca Cernak aku itu yaa.....Mohon kritikan dan sarannya jika ada. Terima kasih. Sukses selalu untuk kalian semua. Amin

10.

Artikel: Menikmati Saat-Saat Kita 'Merasa' Dijadikan S

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Mon Jul 18, 2011 11:01 pm (PDT)



Artikel: Menikmati Saat-Saat Kita 'Merasa' Dijadikan Sebagai Bumper
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
"$#!^!, gua melulu yang dijadikan bumper!" Ini adalah umpatan yang cukup sering kita dengar. Rupanya banyak juga ya orang yang 'merasa' dirinya dijadikan sebagai bumper bagi kepentingan pihak lain. Selama ini, saya tidak benar-benar memahami makna umpatan itu. Tetapi tadi malam, saya mendapatkan 'penjelasan' yang terang benderang. Saya dalam perjalanan pulang dari sebuah sesi training di Bandung ketika di kilometer 66 tol Cikampek mobil di depan saya mengerem mendadak. Dia melakukan itu karena truck raksasa didepannya mengerem mendadak. Dan saya yakin, truck itu mengerem mendadak karena kendaraan didepannya juga mengerem mendadak. Semua mobil yang kompak mengerem mendadak didepan saya itu selamat dari hantaman mobil dibelakangnya. Sayang, mobil saya ditabrak oleh mobil lain di belakang saya. Benturan keras itu menimbulkan kerusakan berat di bumper belakang mobil saya.
 
Sekarang, saya mulai bisa memahami apa yang dirasakan oleh mereka yang 'merasa' dirinya dijadikan sebagai bumper. Mereka 'merasa' dirinya harus menanggung resiko dan kesulitan untuk melindungi orang atau pihak lain. Boleh jadi sebenarnya saya juga pernah diposisikan seperti itu. Mungkin, Anda juga demikian. Kita semua sama-sama pernah berada pada posisi sebagai bumper itu. Bedanya, ada orang yang 'merasa' dan ada yang 'tidak merasa'. Oleh sebab itu, kita perlu belajar untuk menikmatinya. Jika tidak, maka kita akan 'merasa' sangat tersiksa. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar menikmati saat-saat menjadi bumper; saya ajak untuk memulainya dengan merenungkan 5 pemahaman Natural Intelligence berikut ini:  
 
1.      Ikhlas menerima peran yang memang seharusnya kita mainkan. Saya memandang bumper mobil itu dengan perasaan sayang. Apa yang akan dia katakan seandainya bisa bicara? Apakah dia akan mengeluhkan perannya? "Mengapa aku yang harus menanggung sakit ini, sedangkan jok kulit itu enak-enakan bertengger di ruang ber-AC!" Setelah mengerahkan seluruh daya imajinasi yang saya miliki, saya menyimpulkan bahwa sang bumper tidak mengeluh seperti itu. Bersama baut, roda, tuas transmisi, pedal gas, lampu, serta semua komponen pembentuk mobil itu dia telah memahami perannya masing-masing. Mereka faham apa yang menjadi bagian tanggungjawabnya, serta resiko yang harus dipikulnya. Maka ketika resiko itu terjadi, mereka tidak mengeluhkannya sama sekali. Pedal gas tidak pernah mengeluh sekalipun diinjak-injak. Roda tidak kesal karena harus terus berlari sepanjang perjalanan yang tanpa henti. Mesin tidak mengomel sekalipun selalu berada pada tempat yang paling
panas. Dan bumper itu? Menerima dengan ikhlas ketika perannya sedang sangat dibutuhkan. Malam itu, saya mendapatkan pelajaran bahwa setiap orang memiliki peran dan fungsi masing-masing. Selama kita ikhlas menerima peran itu, maka kita akan dapat menikmatinya.
 
2.      Setiap peran dan tindakan pasti ada perhitungannya. Pagi-pagi sekali, saya mendatangi bumper itu. Lalu mengelusnya dengan lembut, dan saya katakan;"Terimakasih, kamu telah menyelamatkan jiwa kami…." Itulah 'reward' terbaik yang bisa saya berikan. Tidak lebih. Karena bahkan bengkel pun tidak akan bisa mengembalikan bentuknya. Selesai sudah perjalanan hidupnya. Manusia, jauh lebih beruntung daripada benda-benda. Karena setelah 'selesai' menunaikan tugasnya, setiap insan akan memasuki 'dunia baru' dimana disana setiap peran dan tindakan yang kita mainkan diperhitungkan. Orang-orang yang telah secara ikhlas memainkan peran dan tanggunjawabnya pasti akan mendapatkan pahala yang memuaskan. Sedangkan mereka yang menggerutu atau melarikan diri dari tanggungjawabnya pasti akan ditanya;"mengapa kamu begitu?". Dunia hanyalah sekedar persinggahan bagi kita. Disini, kita hanya sekedar berhenti sebentar untuk mengumpulkan cukup
bekal. Agar di kehidupan berikutnya, kita bisa tinggal dengan nyaman dan menyenangkan.
 
3.      Periksa apakah Anda sudah berada posisi yang seharusnya. Ikhlas, tidak sama artinya dengan selalu menerima apapun yang ditimpakan kepada kita. Ikhlas berarti bertanggungjawab penuh terhadap fungsi dan peran yang sepatutnya kita mainkan. Dan ikhlas, juga berarti menempatkan segala sesuatu pada posisi dan proporsinya masing-masing. Saya membayangkan jika bumper itu ditukar posisinya dengan stir pengendali kemudi. Atau sebaliknya. Tentu mobil itu tidak lagi bisa berfungsi. Begitu juga halnya kita. Jika fungsi dan peran kita adalah sebagai bumper, maka tidak fair jika kita iri pada fungsi orang lain yang kita pandang 'lebih enak'. Tetapi, jika peran kita sebagai baut, namun difungsikan sebagai bumper; maka kita berhak untuk menolak. Bukan menolak karena kita tidak menyukainya, melainkan karena fungsi kita tidak akan pernah optimal jika diposisikan tidak pada tempatnya. Maka jika Anda masih 'merasa' sering dijadikan sebagai bumper, ada
baiknya juga untuk melihat dimana sebenarnya posisi Anda. Jika memang itulah posisi Anda, maka ikhlasnya Anda berarti menerima kenyataan bahwa memang Anda adalah bumper. Jika posisi Anda bukan bumper, maka ikhlas bagi Anda adalah untuk mengingatkan 'sang pemilik mobil' bahwa Anda bisa berkontribusi optimal pada tempat dimana Anda seharusnya berada.
 
4.      Memasang penyerap guncangan bagi jiwa kita. Makna harafiah dari kata 'bumper' adalah 'shock absorber'. Merenungkan makna ini saya menjadi ingat tentang betapa banyaknya hal yang bisa membuat jiwa kita shock. Kabar yang tidak kita inginkan, perlakukan yang mengecewakan, kehilangan sesuatu yang kita sayangi; adalah beberapa contoh peristiwa yang bisa mengguncangkan jiwa kita. Ada orang yang sedemikian terguncangnya hingga kehilangan akal sehat. Ada yang terus tenggelam dalam guncangan itu hingga tidak lagi memiliki semangat. Namun, ada pula orang-orang yang setelah diterpa berbagai persoalan; tetap tangguh dan tegar. Apa yang membedakannya? Mereka yang tegar itu memiliki penyerap guncangan bagi jiwanya. Mereka memasang jenis penyerap guncangan yang paling bisa diandalkan. Tahukah Anda apakah gerangan itu? Brand terbaik untuk bumper depan adalah 'sabar'. Sedangkan bumper belakang yang paling handal adalah 'tawakal'. Hanya dengan
dua jenis 'shock absorber itulah kita bisa menjaga agar jiwa kita tetap terlindung dari pengaruh buruk yang menyesakkan.
                                                               
5.      Kita dilindungi oleh bumper yang tangguh dan tidak pernah lengah. Fungsi utama sebuah bumper adalah untuk melindungi mobil dari kerusakan dan resiko yang membahayakan. Maka sebuah bumper harus sanggup melindunginya sepanjang waktu tanpa sedetikpun lengah. Sayangnya, bumper mobil itu memiliki kelemahan, yaitu; kekuatannya yang terbatas. Selain dia sendiri bisa hancur, mungkin ada bagian body mobil lainnya yang tidak terlindung. Kita semua sungguh sangat beruntung karena memiliki pelindung yang selain sangat kuat, juga tidak pernah sedetikpun berhenti menjaga kita. Masih ingatkah Anda siapa pelindung kita itu? Dia adalah Dzat yang tidak pernah tidur. Dia adalah sang pemilik segala kekuatan. Dan Dia, adalah sang pemilik hidup dan mati setiap mahluk. Mobil kesayangan Anda, mungkin menggunakan bumper tambahan yang selain berfungsi sebagai penguat, juga menjadi asesoris penghias yang indah. Kepada diri sendiri, bersediakah kita untuk menjadikan
Dia yang maha pelindung sebagai penjaga dan penghias hidup kita?  
 
Setiap detik dalam hidup kita adalah kombinasi agung dari resiko dan kesempatan. Setiap detik dalam hidup kita adalah kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan. Tetapi, pada detik yang sama juga tersimpan kemungkinan kesedihan, bahkan kematian. Bisakah kita memohon keselamatan dan kebahagiaan selain kepada Tuhan? Dengan kata lain; Adakah pelindung yang lebih baik selain Allah? Tidak. Dialah Tuhan yang hanya satu. Dan satu-satunya yang bisa menjawab doa-doa kita. Dan Dialah satu-satunya yang layak kita sembah. Dialah sebaik-baiknya pelindung; dalam setiap detak detik-detik, yang kita lalui. Yuk, kita berserah diri hanya kepadaNya saja…..
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman  - 14 Juli 2011
Master Trainer & Natural Intelligence Inventor
Website: http://www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Beruntunglah mereka yang bersedia menjadikan Tuhan sebagai pelindung utamanya. Karena Dialah Yang Maha Perkasa. Dan Dialah Yang Maha Terjaga.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
11.

Mengenal Ego State Therapy Lebih Dekat

Posted by: "NLP Into Action" nlpintoaction@gmail.com

Mon Jul 18, 2011 11:07 pm (PDT)



Sumber
http://nlpintoaction.com/aplikasi-nlp/mengenal-ego-state-therapy-lebih-dekat/

by Antonius Arif<http://nlpintoaction.com/direktori-praktisi/antonius-arif/>

Saat saya belajar Ego state therapy dengan Gordon Emmerson mengambil
sertifikasi dan Diploma dengan beliau, saya banyak mendapat pelajaran
berharga. Saya belajar di Gestalt Center, Melbourne, Australia. Ditempat
ini, ilmu-ilmu dari Fritz Perl di jalankan dan dilatih disini. Ruangan yang
cukup menarik untuk belajar dengan metode pembelajaran yang menurut saya
tidak umum di Indonesia. Kelas disediakan kursi-kursi dan juga disediakan
bantal-bantal besar dan ktia diperbolehkan untuk mengganti kursi dengan
bantal-bantal besar. Wuihhh, makin nyaman belajar disana.

Melbourne bisa dikatakan tempat dengan udara yang cukup dingin dan cukup
untuk saya merasa sangat kedinginan, karena Indonesia khususnya Jakarta
adalah tempat yang cukup nyaman udaranya buat saya. Suhu di Melbourne kadang
kurang bersahabat untuk saya. Apalagi saya kesana sebanyak 4 kali dalam
rangka mengambil gelar Diploma Ego State Therapy. Gelar ini adalah gelar
tertinggi di bidang Ego State Therapy.

Awalnya saya agak ragu mengambil Ego State Therapy, karena saat saya di
Jakarta saya mengira Part Therapy itu ya Ego State Therapy. Apalagi saat
saya berpikir apakah saya mau mengambil Gordon Emmerson atau salah satu
trainer hypnotherapy yang terkenal yaitu Roy Hunter. Akhirnya sebelum saya
berangkat, saya memutuskan untuk membeli buku beliau dan mempelajari dengan
seksama. Saya benar-benar *amaze* bahwa mereka menyebut-nyebut tentang Ego
Part Therapy. Apalagi kelas mereka cukup 2 hari saja belajar dan terus bisa
mengambil instruktur dengan belajar 2 hari lagi. Saya benar-benar terkejut
karena di Ego Part Therapy-nya Roy Hunter itu saya menemukan hal yang sama
dengan Part Therapy yang saya pelajari selama ini. Bahkan beberapa kasusnya,
Ego Part Therapy kadang tidak mau berbicara dan harus masuk ke dalam *
somnambulism* yang sangat dalam. Apalagi mereka menganjurkan memakai teknik
ini untuk pertemuan kedua dan seterusnya. Saya jadi berpikir banyak, apa sih
Ego Part Therapy dengan Ego State Therapy? Akhirnya saya putuskan untuk
belajar dengan Gordon Emmerson yang belajar langsung dengan John dan Helen
Waktins yang terkenal sebagai bapak dan ibu dari Ego State Therapy, apalagi
kelas mereka adalah 8 hari totalnya dibagi 4 tahap dalam tempo hampir 1
tahun.

Benar-benar makin *amaze* saya setelah datang ke sana ditemani cuaca yang
cukup aneh. Imajinasikan dalam 1 hari bisa ada 4 musim, pagi dingin, siang
panas, sore windy dan malam hujan. Lah saya sempat dianter oleh asisten dari
Gordon Emmerson namanya Julie Madden ke kebun binatang Melbourne. Dan saat
itu sedang hujan rintik-rintik lalu mereka bilang ini cuaca yang
menyenangkan. Wow, *come on* lah. Hujan kok dibilang menyenangkan. Akhirnya
saya baru sadar bahwa dibulan tertentu disana dinginnya bisa 7-8 derajat.
Wow�. dingin banget buat saya. Pantesan saya pikir kenapa orang-orang
Australia bila datang ke Bali bisa buka baju kalo jalan-jalan apalagi bila
hujan rintik-rintik mereka santai aja.

Setelah saya belajar disana, saya sempat konflik karena hari pertama saya
bertanya kepada Gordon apakah bedanya Ego State Therapy dan Part Therapy.
Apalagi buat saya yang biasa memakai 6 Step Reframming. Gordon bilang bahwa
Ego State Therapy itu beda dengan Part Therapy. Part Therapy itu adalah
bagian dalam diri kita yang belum tentu ada pengalaman emosi dimasa lalunya
sedangkan Ego State ada kata kunci yaitu STATE. State pastilah ada
pengalaman emosi di masa lalu. Dan dia menceritakan sejarah Ego State dan
Ego Part. Disini saya makin paham dan merasa beruntung bahwa Paul Federn
mempunyai murid langsung Edoardo Weiss dan lanjut ke John dan Helen Watkins
dan langsung ke Gordon Emmerson lalu lanjut ke saya. Sedangkan Ego Part
Therapy itu dikembangkan oleh Charles Tebbets karena beliau mempelajari dari
artikel Paul Federn. Jadi kesimpulannya Charles Tebbets bukan belajar
langsung dengan Paul Federn, nah inilah yang menyebabkan ilmu ini kenapa
berbeda. Tingkat kesembuhan dari Ego Part Therapy tidaklah setinggi Ego
State Therapy. Saya juga menemukan hal yang menarik, bahwa pengembang Affect
Bridge adalah John Waktins. Dalam hati langsung saya berpikir, pantesan aja
Ego State Therapy mencari akar masalah dengan regresi berbeda dengan Part
yang tidak bisa diregresi sama sekali.

Lalu kemudian saat saya belajar dengan Gordon Emmerson, saya sempet
terbengong-bengong bahwa beliau melakukan regresi yang diberikan nama oleh
beliau Resistance Bridging Technique tanpa *somnambulism* sama sekali. Saya
terus terang penasaran sampai saya bertanya berkali-kali. Lah kalau nanti
tidak dalam alias *somnambulism* maka ego statenya nanti tidak mau
berbicara. Beliau tertawa dan mengatakan bahwa selama ini dia menterapi
orang Ego State Therapy sudah tidak memakai induksi formal atau membuat
orang kondisi *somnambulism*. Semua dilakukan hanya dengan *conversation*.
Bahkan tingkat keakuratannya sangat tinggi. Saya jujur sempat tidak percaya
karena menurut saya, kondisi *somnambulism* itu harus menurut peta saya saat
itu. Lalu setelah saya balik ke Jakarta dan saya menterapi klien-klien saya,
wow�. semua bisa dilakukan dengan tanpa kondisi *somnambulism*. Dan tingkat
keakuratannya sangat tinggi. Bahkan tingkat keberhasilan menterapi saya juga
cukup tinggi. Yang menarik, saya bisa meregresi seseorang dalam waktu 30
menit sebanyak 4 kali. Nah, ini tidak mungkin dilakukan dengan kondisi
hypnosis. Karena untuk menginduksi saja sudah memakan waktu 5 menit lalu *
deepening*. Anggaplah total 10 menit, belum mencari masalahnya. Bisa-bisa
total 30 menit baru 1 hal saja yang diregresi. Selama ini saya dan
rekan-rekan yang telah aktif menggunakan Ego State Therapy belum pernah ada
komentar dari mereka bahwa Ego state nya tidak mau berbicara apalagi tanpa
kondisi *somnambulism*. Karena *somnambulism* atau tidak, tidak ada
kaitannya dengan ego state yang tidak mau berbicara. Serta menariknya,
kondisi ini bisa sampai *underlying state*. Bahkan saat pelatihan, banyak
alumni saya bisa masuk ke kondisi dalam perut tanpa *somnambulism*. Aneh kan
[image: :)] Apalagi saat saya pelatihan, Gordon Emmerson melakukan hingga
mental ke *past life*. Wow, *come on*. Mana mungkin tidak
*somnambulism*bisa mental ke
*past life* dan dia buktikan itu. Ego State Therapy bisa dilakukan bila
sampai klien mental ke *past life*. Bahkan saya pernah menemukan satu buku
yang menceritakan tentang Releasement Spirit Therapy itu mirip dengan teknik
Ego State Therapy. Wow, hanya belajar Ego State Therapy saja bisa segini *
powerfull*nya yah. Hmmm menarik sepertinya. Apalagi bisa dikatakan setiap
kasus yang bisa ditangani oleh Hipnosis bisa ditangani oleh Ego State
Therapy. Semakin menarik kan.

Saya selama belajar Hipnosis, sering mengalami kesulitan dalam melakukan
terapi untuk diri saya sendiri. Apalagi saya bukanlah orang yang baik, saya
adalah orang yang buruk, *but* berkat Ego State Therapy, saya bisa menterapi
diri saya dan menjadi semakin baik dan semakin baik. Menariknya, saya banyak
menggunakan Ego State Therapy untuk mengembangkan kemampuan saya yang dulu
saya tidak bisa dan sekarang menjadi bisa serta lebih cepat.

Pemahaman saya mengenai Ego State Therapy semakin terasah setelah saya
mengambil Coaching Mastery secara langsung bertatap muka dengan Michael Hall
yaitu pendiri Neuro-Semantic NLP serta mengajarkan konsep The Matrix dan
Meta State. Saya semakin mengerti konsep-konsep dan *pattern-pattern* Ego
State Therapy hampir mirip dengan *pattern* Meta State Neuro-Semantic. Saya
beruntung belajar dengan Gordon Emmerson dan mengabungkan dengan Michael
Hall.

Sampai sekarang saya sudah mengajarkan Ego State Therapy lebih kepada 300
orang di Indonesia dan mereka semua mengatakan hal yang sama. Tidak perlu
memakai kondisi *somnambulism* dan hasilnya juga cukup tinggi. Dan
menariknya lagi, Ego State Therapy dapat dilakukan dengan cara mengobrol
sehingga orang atau klien yang takut di hipnosis bisa diterapi dengan baik.
Karena konsep ini mirip konseling. Apalagi alumni saya sekitar 60% adalah
psikolog juga melaporkan hasil yang sama baiknya.

Yang paling menarik, saat saya men*sharing*kan hasil penemuan baru saya Ego
State Therapy kepada Gordon Emmerson yang tanpa perlu melakukan Affect
Bridge dan bisa dilakukan untuk anak-anak, *family* dan *marriage consuling*,
beliau langsung mengatakan kepada saya bahwa saya luar biasa karena memahami
konsep Ego State Therapy diluar yang mereka pahami. Bahkan sempat terlontar
dari mulut beliau bahwa bisa mensharingkan ke Ego State Conference yang akan
diadakan di Jerman akhir tahun ini. Wow, saya terus terang bangga dengan
pernyataan dari Gordon kepada saya apalagi beliau mengatakan kepada saya
bahwa saya adalah orang satu-satunya di Asia yang belajar dengan Gordon
Emmerson apalagi hingga tingkat Diploma. Serta saya juga sudah membuat buku
untuk Ego State Therapy dan akan terbit sekitar bulan juni atau juli serta
diberikan kata pengantar dari Gordon Emmerson dan Prof Frieda Mangunsong
(Guru besar Psikologi UI) ini sebuah kebanggaan untuk saya.

Apalagi sekarang Ego State Therapy berkembang luar biasa ditangan Kang Asep
Haerul Gani (Pakar Ericksonian) yang menyisipkan teknik Forgiveness dengan
Ego State Therapy dibuku Forgiveness beliau, Tjia Irawan untuk Wheel of Life
teknik Coachingnya, serta Ryanti Raditya, Psi (Pemateri Space toon tv) yang
menggunakan teknik ini untuk anak-anak *puppetry* serta bahkan ada yang
memakai untuk bisnis dan negosiasi dengan memakai Ego State Therapy dan
masih banyak lagi yang saya yakin ke depan akan lebih banyak menjamur lagi.
Apalagi dengan diterimanya teknik Ego State Therapy saya oleh Pak Ariesandi
pakar *Family Therapy* serta *Master Coach Holistic Success Coach* serta
pendiri Akademi Hipnoterapi Indonesia untuk di sharingkan kepada lulusan AHI
yang sudah terkenal lulusannya terbaik dan berkualitas baik, ini membuat
saya semakin bangga. Ini sebuah kebanggaan yang luar biasa, Ego state
berkembang di Indonesia dan saya berharap akan menjamur hingga ke negera
tetangga.

Dalam waktu kedepan, saya lagi mengembangkan teknik Ego State Therapy dalam
melakukan terapi masal tanpa terlalu memikirkan apa yang menjadi masalah
mereka. Teknik ini sedang dikembangkan terus untuk mencapai kinerja yang
terbaik dalam melakukan terapinya. Jadi ini juga menyimpulkan bahwa Ego
State Ttherapy bisa diregresi bahkan dapat dilakukan tanpa *somnambulism*,
serta pasti ego state-nya berbicara, serta bagus juga untuk menterapi diri
sendiri yang sedikit sulit dilakukan dengan teknik hypnosis. Karena saya
menginginkan semua orang bisa bertransformasi menjadi kupu-kupu yang indah
yang sama dengan logo dari School of Mind Reprogramming yang saya dirikan.
Bukan hanya saya saja yang punya hak untuk bertransformasi, begitu juga
ANDA. Semua orang punya hak yang sama untuk berubah.

Dalam rangka mencetak pribadi yang unggul serta para terapis yang handal
serta bisa melakukan terapi ke diri sendiri bukan hanya membantu orang lain,
maka saya akan membuka workshop Ego State Therapy yang sekarang sudah
berjalan dengan nama Ego State Therapy Fundamental selama 2 hari dan akan
dilanjutkan dengan kelas Ego State therapy Mastery selama 4 hari dan juga
akan membuka kelas Ego State Coaching selama 3 hari serta tidak menutup
kemungkinan akan membuka kelas Instruktur Ego State Therapy atau Ego State
Coaching.
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Do More For Dogs Group

Connect and share with

dog owners like you

Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Resources and tips

for parents

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

Tidak ada komentar: