Jumat, 21 September 2012

[daarut-tauhiid] Mengapa Kita Merasa Depresi? - Undangan Ceramah Tasawuf Bersama Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani (USA)

 

Mengapa Kita Merasa Depresi?
Maulana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs
"In The Mystic Footsteps of Saints"

Bismillahir Rahmaanir Rahim

Mengapa orang-orang menderita Depresi? Apakah karena keretakan hubungan suami istri? Atau gangguan hubungan seksual? Hal ini bukanlah penyebab utama depresi, tapi ada beberapa faktor penyebabnya, dan ketika faktor-faktor ini timbul, maka seluruh aspek dalam kehidupan ini menjadi seperti hukuman dan menyebabkan seseorang tidak bisa hidup dengan normal.

Bahkan dalam hubungan seks yang normalnya merupakan aktivitas paling menyenangkan dalam kehidupan, menjadi terganggu. Ketika hubungan interaksi manusiawi yang normal dikacaukan oleh kehadiran akar permasalahan penyebab depresi, maka pasangan seksual hanya menjadi hukuman bagi satu dan lainnya, setiap orang hanya "mengambil", lalu lari dari yang lainnya dan untuk selanjutnya mereka menuju depresi yang lebih dalam.

Penyebab utama depresi adalah efek dari ingatan, memory, dan kenangan akan orang lain. Kebanyakan orang terdampar dalam keterpurukan penyesalan yang mendalam akibat tindakan-tindakan mereka di masa lalu atau apa-apa yang dirasa sebagai keputusan yang salah dan berbagai kekeliruan yang dibuat semasa hidup. Ketika kita mengingat kejadian-kejadian yang menyakitkan ini, maka lidah api kemarahan akan menyala-nyala tak terkendali di hati kita. Akhirnya akan menyebabkan lubang menganga dalam hati, yang tidak bisa ditutup lagi, betapapun kita berusaha keras mengisi lubang itu dengan penyesalan mendalam.

Kehidupan kita sekarang menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, diantara dua visi yang sangat mengerikan. Kenangan-kenangan yang sering timbul dalam ingatan dan kecemasan yang mendalam akan antisipasi masa depan. Kekhawatiran akan masa depan membuat kita menjadi gila, dan semua yang bisa diupayakan ilmu kesehatan modern hanyalah memberi obat-obatan anti depresi yang berbahaya yang dirancang khusus untuk meredupkan baik daya ingat maupun daya antisipasi.

Ini merupakan metoda yang mengerikan dan berbahaya, karena ketika seseorang kembali menjadi sadar dan sehat kembali, rasa putus asa yang timbul menjadi lebih parah. Allah swt dalam KebijaksanaanNya meciptakan sel-sel otak yang tidak bisa diperbarui. Obat-obatan yang berbahaya itu membunuh sel-sel otak, dan sekali sel-sel otak kita mati, mereka tidak akan pernah bisa tergantikan.

Karena tidak mungkin untuk mengubah masa lalu, maka kita harus sabar dalam menghadapi kenangan-kenangan menyakitkan dan tak seorangpun mampu mencapai tingkat kesabaran seperti itu tanpa menjadi orang yang beriman. Dan bukan sekedar beriman di lidah saja tetapi menjadi seseorang yang berkeimanan mendalam.

Kenangan-kenangan menyakitkan masa lalu itu tetap akan menjadi kenangan dan tidak bisa hilang, tapi keimanan bisa secara efektif menetralkan efek-efek menyakitkan yang ditimbulkannya. Seseorang yang telah larut dalam Cinta Ilahi bisa merasakan dirinya membuat awal kehidupan yang baru dan meninggalkan kenangan pahit jauh dibelakang.

Ada sebuah Hadist Nabi SAW: "Bahwa perbuatan baik (amal) seseorang, hanya yang dilakukan yang terakhir yang akan dihitung". Kita harus mengetahui bahwa langkah yang sungguh-sungguh penting dalam hidup kita hanyalah langkah terakhir yang kita ambil, apakah langkah itu di jalan yang benar atau jalan yang salah?

Begitu banyak Awliya (Wali-Wali Allah) yang dahulunya adalah pendosa besar, mereka menjadikan setiap kesalahan yang mereka buat sebagai kesempatan untuk menjadikannya sesuatu yang berharga bagi diri kita, dan untuk menyadarkan kita akan kebutuhan untuk memperbaiki diri.

Masa lalu telah kita tinggalkan. Kita sudah meutup buku, dan tidak perlu dibicarakan lagi. Yang penting adalah kemana arah tujuan hidup kita selanjutnya. Walaupun kau merasa sudah di akhir hayatmu, jangan patah semangat dengan merasa apa yang telah kau lalui selama ini hanyalah kumpulan dari keburukan dan kebodohan tindakanmu, tapi berusahalah agar langkah terakhirmu bernilai dimata Allah swt. Karena akhir hidup yang jauh lebih berharga untuk kita perjuangkan.

Penyebab lain Depresi adalah Keputusasaan. Sebagai hamba Allah swt, Tuhan Yang Maha Agung, maka sebenarnya kita tidak punya hak untuk berputus asa. Janganlah berputus asa!. Percayalah, Allah swt bisa mengubah segalanya dalam sekejap saja. Orang yang punya keimanan yang kuat, tidak akan pernah ragu bahwa Tuhannya menghendaki kebaikan untuknya dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang. Dan dia akan bersabar dalam menjalani kemalangan dan kesulitan, dan menunggu serta mencari kemudahan sebagaimana yang dijanjikan Tuhan nya bahwa setelah kesulitan aka nada kemudahan.

Bagi orang yang tidak beriman, keputus-asaan yang sangat besar akan menghancurkan ambisinya yang luar biasa besar, karena harapan mereka musnah dihantam waktu. Tetapi hati kaum beriman adalah seperti kapal yang berlayar dengan selamat dalam mengarungi bahaya badai semacam itu, karena Allah swt adalah pembimbingnya, dan keyakinannya itu akan membimbing hatinya dalam mengarungi badai kehidupan, hingga akhirnya mencapai tujuannya, yaitu Samudra Rahmat Kasih Sayang Allah yang tak bertepi.

Aku tahu bahwa perbuatan-perbuatan burukku merupakan tabir penghalang antara aku dan Tuhanku, tapi aku percaya bahwa Samudra Rahmat Kasih SayangNya akan meliputi hatiku dan dengan ini aku akan terbebas dari sifat-sifat burukku, dan akan dikaruniai kepribadian yang baru, yang sesuai untuk Samudra Rahmat, kasih sayang Allah yang tak terbatas.

Wa min Allah at Tawfiq

"Ketika kalian merasakan depresi yang amat sangat mendekatlah dan duduklah bersama seorang Wali Allah, guru ruhani sejati, maka kalian akan merasakan kedamaian, ketenangan dan kepuasan, serta amat bahagia. Orang itu akan melupakan seluruh masalah-masalahnya hidupnya digantikan ketenangan.

Dalam hadirat seorang Wali Allah, dia merasa bagaikan seekor ikan di dalam samudera. Mengapa ketika seseorang merasa lelah dan depresi mereka ingin pergi ke pantai, ke tepi lautan? Karena ketika mereka memasuki air yang samudera yang sejuk, bersih dan suci, mereka menemukan ketenangan dan kenikmatan.

Demikian pula Ruh pun menginginkan suatu samudera baginya sebagai pelipur lara dan kelelahan. Dalam kehidupan kita ini, kita membutuhkan seseorang
yang bagaikan sebuah samudera, sehingga kalbu-kalbu kita dapat merasakan kenikmatan dan kepuasan dalam samudera Para Pembimbing Ruhani Sejati, dialah para Wali-Wali Allah". (Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs)

Biografi Singkat Mawlana Shaykh Muhammad Hisyam Kabbani al-Hasani al-Husyani qs

Shaykh Muhammad Hisyam Kabbani qs adalah seorang Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan seorang Syaikh Sufi dari Timur Tengah dengan wawasan dan pengalaman yang sangat luas, serta memiliki pengaruh dakwah yang signifikan baik di tempat asalnya, maupun di Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Australia.

Beliau merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW baik dari jalur Ayah maupun Ibunya. Beliau menguasai tujuh bahasa secara aktif, antara lain bahasa Arab, Turky, Perancis, Inggris, Belanda, German dan bahasa Urdu. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Islamic Supreme Council of America dan Chairman As Sunah Foundation of America.

Banyak Presiden, Raja, Ulama dan pemimpin dunia yang menjadi murid beliau. Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani qs dikenal sebagai guru dari Para Wali dan Para Ulama. Mawlana Syaikh Hisyam dan guru beliau Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil qs, merupakan Master Sufi yang paling berpengaruh didunia saat ini, dengan jutaan pengikutnya yang tersebar dilima benua. Selain itu beliau adalah Master Syari'ah dari Al-Azhar University, Master Kimia dari American University of Beirut, Dokter Spesialis (MD) lulusan University of Louvain, Belgia.

Dalam bidang Tasawwuf, Ilmu Tafsir Qur'an, dan Ilmu Ma'rifat beliau dibimbing oleh seorang Ulama Besar Damaskus, Grand Shaykh Abdullah Faiz Ad-Daghestani qs dan Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs selama kurang lebih lima puluh tahun hingga hari ini dengan latihan spiritual yang sulit, sehingga memberinya Kualitas Kebijaksanaan, Cahaya Spiritual dan Perasaan yang Mulia dan Tulus, yang sangat penting bagi seorang Master Sejati dijalan Sufi.

Tugasnya merupakan kontribusi yang unik bagi ikhtiar kemanusiaan didunia barat dimana ratusan ribu mualaf, non muslim mengenal keindahan Islam melalui sufisme yang penuh kelembutan. Inilah warisan terbesar Mawlana Syaikh Hisyam didunia barat. Beliau melakukan suluk dan khalwat dengan waktu empat puluh hari hingga enam bulan di Madinah, Yaman, Damaskus dan diberbagai tempat lainnya.

Wa min Allah at Tawfiq

UNDANGAN CERAMAH TASAWUF OLEH MAWLANA SYAIKH HISYAM KABBANI QS (GRATIS)

SENIN 24 SEP 2012 - 20.00-23.00:
Zikir dan Shuhba di Masjid Raya Pondok Indah
Jl. Iskandar Muda No.1 Pondok Indah, Jakarta Selatan

KAMIS, 27 SEP 2012 jam 20.00-23.00:
Mawlid Nabi (saw) bersama Kyai Amir Hamzah di Pesantren Darul Ishlah Jl. Buncit Raya Kalibata Pulo No.5 RT. 05/05 Jakarta Selatan (Dekat Pizza Hut Jl. Buncit Raya, sebelum Pizza Hut dari arah Mampang ke Pasar Minggu)

SABTU, 29 SEP 2012 - 20.00-23.00:
Ceramah Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs dan Mawlid Nabi (saw) bersama Habib Syech Assegaf di Alun-Alun Purbalingga, JAWA TENGAH

MINGGU, 30 SEP 2012 jam 20.00-23.00:
Ceramah Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs dan Mawlid Nabi (saw) bersama Habib Syech Assegaf di Alun-Alun Banyumas, JATENG

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: