Rabu, 26 September 2012

[daarut-tauhiid] Tanda Kehancuran

 

Tanda Kehancuran
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sahabat seiman..,
Seperti cahaya menyingkap gelap, pagi hadir meledakkan semangat, dapatkah kita rasakan parasit malas dan benalu culas? Membiarkannya sama saja melempar diri pada kehancuran. Maka asahlah pedang kecerdasanmu agar mampu menebas, runcingkan mata anak panahmu agar dapat pesat tepat terlepas.

Sahabat seiman..,
Sesungguhnya, radar iman mampu menangkap tanda pengingat, sinyal fitrah begitu kuat menyerap isyarat ayat, artinya: "..dan orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menzalimi diri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka.. ," (Q.S. Ali Imron: 135) ooh ya Allah! ku tak ingin terus terdiam menatap tanda kehancuran, berikan aku mampu bukan tak acuh, bimbing tuk menjadi peran bukan malah mengandalkan kawan.

Sahabat seiman..,
Berusahalah, agar tak sekedar kagum saat terbelalak menyimak sang bapak para Nabi Ibrahim As menghancur patung sendirian, atau bagaimana Abu Bakar as shidiq R.A geram menyaksikan para penentang zakat berkeluyuran, atau Sang Khalifah Umar yang tak terdiam saat pasukan perang kehilangan pegangan menggantungkan menang kepada Khalid di atas Allah SWT, bagi mereka tak ada waktu tuk mendiamkan tanda kehancuran.

Sahabat seiman..,
Siapkan senjatamu, bisa jadi bukan kemenangan yang belum kunjung datang, tetapi banyak terdiam yang masih diperturutkan. Barangkali bukan karena besarnya rintang yang menghambat, tetapi karena senjata kita yang belum terpahat. Selamat beraktifitas! (@_SaiBah/ PIN BB 21D20C2A)

Be A Profesional Muslim!

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: