Messages In This Digest (14 Messages)
- 1.
- (Canda) 13 Tips Ngegombal Di eSKa From: setyawan_abe
- 2a.
- [tumpahan hati] tinta_mirah saya. From: tinta_mirah
- 2b.
- Re: [tumpahan hati] tinta_mirah saya - biasabiasa saja From: setyawan_abe
- 2c.
- Re: [tumpahan hati] tinta_mirah saya. From: ukhti hazimah
- 3a.
- Re: Ojo Wedi Kalah, Yo nduk From: abinyajundi
- 4a.
- Re: [TeKa] Ojo Wedi Kalah, Yo nduk From: abinyajundi
- 5.
- [Galeri] Tebak Gambar From: Kang Dani
- 6a.
- Re: [Catcil] Coklat cap Ayam From: indriast_03
- 6b.
- Re: [Catcil] Coklat cap Ayam From: Nia Robiatun Jumiah
- 6c.
- Re: [Catcil] Coklat cap Ayam From: Agus Wahyu Sudarmaji
- 6d.
- Re: [Catcil] Coklat cap Ayam From: ukhti hazimah
- 6e.
- Re: [Catcil] Coklat cap Ayam From: Nia Robiatun Jumiah
- 7.
- (Ruang Baca) Dengan Hati From: Rini Agus Hadiyono
- 8.
- Menulislah Sekarang! From: ecrivain della
Messages
- 1.
-
(Canda) 13 Tips Ngegombal Di eSKa
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Fri Aug 15, 2008 6:10 am (PDT)
Dear all,
Dikasih contekan sama Pak David, buat yang mau belajar ngegombal nih
tips2nya : ^_^
(1) Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia
buru-buru
balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?'
(2) Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja,
cuma
sekali. abisnya, ga pergi2 sih!
(3) Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku
lagi mikirin
kamu.
(4) Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku... akan kucintai kamu dengan
kepingannya yang tersisa.
(5) Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang
tak
pernah kukenal.
(6) Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending
aku lari
ke bawah, bersiap menangkapmu.
(7) Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku
bisa
menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.
(8) Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu
bakal selalu
bersamaku di bawah cahayaNYA.
(9) Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau
hidupmu, aku
bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah
hidupku.
(10) Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama
kamu,
aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut
kalau jatuh
cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut
kehilangan
kamu. Kamu emang menakutkan!
(11) Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang
membawa
seribu alasan untuk tersenyum.
(12) Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang
tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati
di bibirmu
(13) Orang bilang bulan itu indah...tapi aku bilang tidak. Orang bilang
planet
venus itu cantik...tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu
indah dan
cantik...karena ada kamu.
- 2a.
-
[tumpahan hati] tinta_mirah saya.
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Fri Aug 15, 2008 6:24 am (PDT)
Mengapa ada sebutan penulis? Bukankah semua orang menulis?
bagi saya,di atas kertas,komputer,atau di dalam hati.dan sekalipun di
atas apapun.semua orang ialah penulis.
Lalu mengapa ada sebutan penulis?Jika ada sebutan "penulis",berarti
bukankah harus ada sebutan" bukan penulis"?
Terlepas dari itu..terserahlah akan disebut penulis ataupun bukan
penulis.yang pasti,langkah kehidupan kita pun adalah untuk menjalankan
apa yang telah dituliskan.
Bagi saya sendiri,sebagai penyair kampung yang terjegal dalam
mengecap rasa sekolah formal dan begitu jauh dari tata belajar
berkesenian yang berkualitas.kemudian hanya 'hobi' menulis
fiksi.menulis puisi dan sesekali diselingi menulis cerpen..itu semua
hanyalah sekedar menuruti pinta hati.
saya tak pernah berfikir apakah ingin,akan,atau harus di sebut
menjadi "penyair" atau bukan.akan diakui atau tidak.akan dikenal atau
tidak.akan menjadi sastrawan yang gelandangan atau yang mapan. Saya
tak peduli dengan itu semua.
Apakah karya saya dimuat media cetak atau tidak,disukai atau tidak.
Sayapun tak peduli dengan yang ini.
Dan saya tak pernah mempermasalahkan masa sekarang atau rencana masa
Depan dunia kepenyairan saya.lagi-lagi toh bukan kesana tujuan pena saya.
Saya pun tak terlalu membebani hati dengan apakah akan dan harus
terus menerus menulis atau akan berhenti menulis.jikapun hari
ini,besok,lusa,ataupun suatu waktu saya berhenti menulis(mengandangk an
pena).itu akan menjadi suatu hal yang biasa-biasa saja.
Dengan itu mungkin saya telah cukup memenuhi rasa keterpanggilan saya
untuk mencintai sastra.dan dengan itu berarti saya telah selesai
membuat sejarah,,setidaknya untuk diri saya sendiri dan untuk saya
kenang sendiri.
Pertanyaanya sekarang adalah.mengapa saya masih menulis disini?
Disadari atau tidak,menulis puisi dan cerita fiksi bagi saya umpama
telah menjadi candu nikotin atau suatu ibarat pengobat agar di wajah
tak ditumbuhi jerawat.atau bisa jadi bagaikan sebuah kebutuhan
psikologis lainnya.
Lalu pertanyaannya,mengapa saya masih ingin menulis saat ini? Satu
kata ini yang cukup sakti,yaitu : berbagi.
Namun,jikapun besok,lusa,atau kapanpun saya berhenti Berbagi dengan
tulisan saya.itu akan menjadi hal yang biasa-biasa saja dan tak cukup
istimewa.itupun berarti saya telah selesai mempertanggung jawabkan
kewajiban cinta saya kepada sastra..dan selesai membuat sejarah untuk
diri saya sendiri.lalu menikah dan akhirnya melarut bersama sastra itu
sendiri.
Dengan itu,pena saya merasa merdeka.
Nb: semoga tulisan ini belum menjadi salam pamit dari pena dan tinta
saya.
salam_mirah: jun nizami
http://zunannizami.multiply. com
- 2b.
-
Re: [tumpahan hati] tinta_mirah saya - biasabiasa saja
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Fri Aug 15, 2008 9:15 pm (PDT)
Hehehe, ya karena kita memang orang biasa,
ditraktir biasa banget, nraktir biasabiasa aja
ditampar biasa, nampar ah itu juga biasa
dipuji biasabiasa aja ah, muji juga biasa
diledek sudah biasa, ngeledek biasaa
mimpin biasa, dipimpin juga biasa
nulis biasa, mmbaca juga biasa
semua biasa biasa saja saya
biasabiasa saja kayaknya
merdeka saja lah ya
biasabiasa saja ya
yayayayayayay
samasama ya
merdeka ya
udah ya
iya...
ya.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "tinta_mirah"com
<tinta_mirah@...> wrote:
>
> Mengapa ada sebutan penulis? Bukankah semua orang menulis?
> bagi saya,di atas kertas,komputer,atau di dalam hati.dan sekalipun di
> atas apapun.semua orang ialah penulis.
> Lalu mengapa ada sebutan penulis?Jika ada sebutan "penulis",berarti
> bukankah harus ada sebutan" bukan penulis"?
> Terlepas dari itu..terserahlah akan disebut penulis ataupun bukan
> penulis.yang pasti,langkah kehidupan kita pun adalah untuk menjalankan
> apa yang telah dituliskan.
> Bagi saya sendiri,sebagai penyair kampung yang terjegal dalam
> mengecap rasa sekolah formal dan begitu jauh dari tata belajar
> berkesenian yang berkualitas.kemudian hanya 'hobi' menulis
> fiksi.menulis puisi dan sesekali diselingi menulis cerpen..itu semua
> hanyalah sekedar menuruti pinta hati.
> saya tak pernah berfikir apakah ingin,akan,atau harus di sebut
> menjadi "penyair" atau bukan.akan diakui atau tidak.akan dikenal atau
> tidak.akan menjadi sastrawan yang gelandangan atau yang mapan. Saya
> tak peduli dengan itu semua.
> Apakah karya saya dimuat media cetak atau tidak,disukai atau tidak.
> Sayapun tak peduli dengan yang ini.
> Dan saya tak pernah mempermasalahkan masa sekarang atau rencana masa
> Depan dunia kepenyairan saya.lagi-lagi toh bukan kesana tujuan pena
saya.
> Saya pun tak terlalu membebani hati dengan apakah akan dan harus
> terus menerus menulis atau akan berhenti menulis.jikapun hari
> ini,besok,lusa,ataupun suatu waktu saya berhenti menulis(mengandangk an
> pena).itu akan menjadi suatu hal yang biasa-biasa saja.
> Dengan itu mungkin saya telah cukup memenuhi rasa keterpanggilan saya
> untuk mencintai sastra.dan dengan itu berarti saya telah selesai
> membuat sejarah,,setidaknya untuk diri saya sendiri dan untuk saya
> kenang sendiri.
> Pertanyaanya sekarang adalah.mengapa saya masih menulis disini?
> Disadari atau tidak,menulis puisi dan cerita fiksi bagi saya umpama
> telah menjadi candu nikotin atau suatu ibarat pengobat agar di wajah
> tak ditumbuhi jerawat.atau bisa jadi bagaikan sebuah kebutuhan
> psikologis lainnya.
> Lalu pertanyaannya,mengapa saya masih ingin menulis saat ini? Satu
> kata ini yang cukup sakti,yaitu : berbagi.
> Namun,jikapun besok,lusa,atau kapanpun saya berhenti Berbagi dengan
> tulisan saya.itu akan menjadi hal yang biasa-biasa saja dan tak cukup
> istimewa.itupun berarti saya telah selesai mempertanggung jawabkan
> kewajiban cinta saya kepada sastra..dan selesai membuat sejarah untuk
> diri saya sendiri.lalu menikah dan akhirnya melarut bersama sastra itu
> sendiri.
> Dengan itu,pena saya merasa merdeka.
>
>
> Nb: semoga tulisan ini belum menjadi salam pamit dari pena dan tinta
> saya.
>
> salam_mirah: jun nizami
> http://zunannizami.multiply. com
>
- 2c.
-
Re: [tumpahan hati] tinta_mirah saya.
Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah
Fri Aug 15, 2008 9:41 pm (PDT)
Dengan itu, pena saya merasa merdeka. Closing yang menarik. Jadi ingat aku pernah membuat tulisan dengan judul "Jangan Paksa Aku Menulis" --tapi cuman aku koleksi di kompi --- isinya hampir mirip, yang berakhirkan dengan aku ingin menulis dengan kebebasanku.
Menulis memang akan terasa menyenangkan saat tak ada yang paksaan, namun kondisi yang 'mengalir-tenang' itu, ada kalanya perlu ombak untuk memunculkan kata 'tantangan' yang sekaligus melenyapkan kejemuan dalam menulis. . so, kemerdekaan itu akan terasa lebih lengkap jika disandingkan dengan perjuangan. ---hayah...ngemeng epe---
Tentang berbagi, sedikit teringat kata-kata mas epri di acara bedah buku Lengang di Bandung yang dia ambil dari kata pengantar bukunya, "Berbagi itu kata ajaib dari Tuhan untuk menciptakan banyak senyum di dunia" --redaksional tepatnya daku lupa-- dan itulah yang mungkin bisa jadi pegangan supaya tak ada kata berhenti untuk berbagi, termasuk dalam menulis.
oke! tulisan yang menarik 'n sorry klo sok teu, mbulet dKK
-sinta-
Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^
www.sinthionk.rezaervani. com
www.sinthionk.multiply. com
--- On Fri, 8/15/08, tinta_mirah <tinta_mirah@yahoo.co. > wrote:id
From: tinta_mirah <tinta_mirah@yahoo.co. >id
Subject: [sekolah-kehidupan] [tumpahan hati] tinta_mirah saya.
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Friday, August 15, 2008, 1:22 PM
Mengapa ada sebutan penulis? Bukankah semua orang menulis?
bagi saya,di atas kertas,komputer, atau di dalam hati.dan sekalipun di
atas apapun.semua orang ialah penulis.
Lalu mengapa ada sebutan penulis?Jika ada sebutan "penulis",berarti
bukankah harus ada sebutan" bukan penulis"?
Terlepas dari itu..terserahlah akan disebut penulis ataupun bukan
penulis.yang pasti,langkah kehidupan kita pun adalah untuk menjalankan
apa yang telah dituliskan.
Bagi saya sendiri,sebagai penyair kampung yang terjegal dalam
mengecap rasa sekolah formal dan begitu jauh dari tata belajar
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Recent Activity
29
New Members
1
New Links
1
New FilesVisit Your Group
Weight Loss Group
on Yahoo! Groups
Get support and
make friends online.
Find Balance
on Yahoo! Groups
manage nutrition,
activity & well-being.
Discover Tips
on healthy living
and healthy eating
on Yahoo! Groups.
..
- 3a.
-
Re: Ojo Wedi Kalah, Yo nduk
Posted by: "abinyajundi" abinyajundi@yahoo.com abinyajundi
Fri Aug 15, 2008 8:05 am (PDT)
he.he gak pa-pa terkadang orangtua bolehlah "sedikit gila"
biar anak juga bisa cepet pede.
sebetulnya si Rafa tuh tipe org yg gak mo kalah
ini mungkin akibat ucapan si mbahnya waktu liat unyeng2 rafa yang di
kepala ada di sebelah kanan. katanya orngnyaga mo kalah,
tp gak tau jg kenapa kok di sidoarjo malah jadi takut? apa karena
dia minder karena anak kecil disini banyak yg bisa bahasa jawa
ya? :)
salam
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatus Syarifah"com
<syarifah@...> wrote:
>
> welcome back mas Suhadi..hehehe
>
> jadi tergelitik komentar nih..
>
> Mirza malah belum ngeh akan konsep menah kalah, baginya baik
menang ataupun kalah ya tetap menang jadinya.. soalnya meski dia
kalah di semua lomba 17an yang dia ikuti, tapi bundanya ini tetep
bersorak2
> norak sambil berujar "Mas Mirza hebat..go ..go.." (norak banget
ya, orang ngira aku ini gila kali yee... wong anakkya jelas2 kalah
kok
> disoraki gitu..hehehe..)
> Setiap selesai lomba (meski kalah) Mirza akan sumrigah sambil
mengajak Toss..
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: abinyajundi
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Sent: Friday, August 15, 2008 2:34 PM
> Subject: [sekolah-kehidupan] Ojo Wedi Kalah, Yo nduk
>
>
> Ojo Wedi Kalah, Yo Nduk!
>
> Kedatangan Rafa masuk ke rumah dengan tergesa-gesa mencuri
> perhatianku dan istri saat bersantai menonton acara TV kegemaran
> kami malam itu.
>
> .
>
- 4a.
-
Re: [TeKa] Ojo Wedi Kalah, Yo nduk
Posted by: "abinyajundi" abinyajundi@yahoo.com abinyajundi
Fri Aug 15, 2008 8:20 am (PDT)
he..he.. bisa aj lu Bro!
tau gak, satu hari raja Bumi pernah berkata kepada Aang si Avatar
bahwa satu kekuatan yang hrs dimiliki adalah kekuatan untuk menunggu
lawan
keliatannya di kelas eska sudah banyak "lawan-lawan' yg sudah mulai
berkeliaran dgn jurus2 tulisa yg dahsyat dan langsung 'menyerang"
dengan mempesona.
mungkin Sudah saatnya sy keluar dari pertapaan sidoarjo
karena ternyata lumpur udah di tungguin malah ga brenti keluar :(
Ok tunggu jurus selanjutnya ciaaaat!!!
salam dari negeri timur
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "fil_ardy" <fil_ardy@..com .>
wrote:
>
> Huaaaaaaaaa
> Kak Rafaaa, akhirnya Abimu
> muncul juga di SK, ini semua karena
> ketakutanmu untuk sebuah kekalahan.
>
> Tapi kok saya berfikir, kalo ketakutan
> Rafa pada kekalahan dapat membuat Abinya
> jadi produktif menulis, saya kira malah
> bagus. Hahahaha, Becanda Paaaak Suhadiii.
> Hehehe.
>
> Saya suka dengan metode pembelajaran
> yang diterapkan oleh Pak Suhadi terhadap
> Rafa. Teori dan praktek, Apa istilah dalm
> pendidikannya mas Sis? *nyari2 Mas Sismanto*.
>
> Oke Raffaaa, jgn pernah takut kalaaaah!!
> dan buatlah Abimu terus menuulis. Heuheuhue
>
> DANI
>
>
> In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "abinyajundi" <abinyajundi@com >
> wrote:
> >
> > Ojo Wedi Kalah, Yo Nduk!
> >
> > Kedatangan Rafa masuk ke rumah dengan tergesa-gesa mencuri
> > perhatianku dan istri saat bersantai menonton acara TV
kegemaran
> > kami malam itu.
> >
> > "Kenapa Rafa? Ada Apa?". Tanyaku menyelidik.
> > "Rafa dipanggil sama Si Om! Suruh ikut lomba".Jawabnya dengan
> > sedikit ekspresi panik tergambar diwajahnya.
> tikan aksi lempar-tangkap bola kami.
> > Selanjutnya satu persatu bola tiap perserta dihitung. Dan
tibalah
> > saat giliran kami. Panitia pun mulai menghitung jumlah bola
yang
> > kami dapat. Dan ternyata .kami kalah!. Bola yang didapatkan
istriku
> > selisih dua bola lebih sedikit dari sang pemenang. Tapi aku
> > bersyukur karena dengan kekalahan kami ini kami bisa mendapatkan
> > kesempatan untuk menjelaskan kepada rafa tentang arti perjuangan
>
- 5.
-
[Galeri] Tebak Gambar
Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Fri Aug 15, 2008 9:14 am (PDT)
Sahabat..
bro n bri ^_^
Tebak gambar yuk
gambar yang akan Sahabat lihat
adalah gambar kopdar pertama
komunitas sekolah Kehidupan
di situ gintung Ciputat
Kenali wajah-wajah bersahabat didalamnya,
(Klik link berikut!)
http://i330.photobucket. com/albums/ l420/catatankeci l/DSC_2328. jpg
dan sebutkan nama mereka!
Akan saya mulai dari
1. Pak Sinang Bulawan (berkacamata hitam)
2. Nursalam AR
3. Eyang Teha Sugiyo.
4.
5.
6.
Sila diteruskan ^_^
Dani Ardiansyah
I-Moov Mobile Solution
Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
HP: 085694771764
- 6a.
-
Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
Posted by: "indriast_03" indriast_03@yahoo.co.id indriast_03
Fri Aug 15, 2008 9:32 am (PDT)
Thank you beratz ya mb novi and mb nia..
Bisa kompak gini, jika kita ketemuan nanti, insyaAlloh aku bawain
coklat dech (beneran ni, he he), sekalian ngobrolin cerita-cerita seru
di balik manisnya coklat..
semoga persahabatn ini semanis coklat ya..
salam sayang
Nuke
- 6b.
-
Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Fri Aug 15, 2008 9:35 am (PDT)
asik!!!!! hore!!!!! hore!!!! gak sabar nih ketemu...
:)
peluk hangat sehangat coklat..
mmm...yummmmmyyyy
Pada 15 Agustus 2008 23:27, indriast_03 <indriast_03@yahoo.co. > menulis:id
> Thank you beratz ya mb novi and mb nia..
>
> Bisa kompak gini, jika kita ketemuan nanti, insyaAlloh aku bawain
> coklat dech (beneran ni, he he), sekalian ngobrolin cerita-cerita seru
> di balik manisnya coklat..
>
> semoga persahabatn ini semanis coklat ya..
> salam sayang
>
> Nuke
>
>
>
- 6c.
-
Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
Posted by: "Agus Wahyu Sudarmaji" aguswahyu@transtv.co.id agusman_1981
Fri Aug 15, 2008 9:39 am (PDT)
Jam segini belum pada tidur yah?
-----Original Message-----
From: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
[mailto:sekolah-kehidupan@yahoogroups. ] On Behalf Of Nia Robiatuncom
Jumiah
Sent: Friday, August 15, 2008 11:35 PM
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
asik!!!!! hore!!!!! hore!!!! gak sabar nih ketemu...
:)
peluk hangat sehangat coklat..
mmm...yummmmmyyyy
Pada 15 Agustus 2008 23:27, indriast_03 <indriast_03@
<mailto:indriast_03@yahoo.co. > yahoo.co.id> menulis:id
Thank you beratz ya mb novi and mb nia..
Bisa kompak gini, jika kita ketemuan nanti, insyaAlloh aku bawain
coklat dech (beneran ni, he he), sekalian ngobrolin cerita-cerita seru
di balik manisnya coklat..
semoga persahabatn ini semanis coklat ya..
salam sayang
Nuke
- 6d.
-
Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah
Fri Aug 15, 2008 9:11 pm (PDT)
waduh mbak'e...kok kayak e enak ditraktir coklat. wong bandung yo minat neh
-sinta-
Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^
www.sinthionk.rezaervani. com
www.sinthionk.multiply. com
--- On Fri, 8/15/08, indriast_03 <indriast_03@yahoo.co. > wrote:id
From: indriast_03 <indriast_03@yahoo.co. >id
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Friday, August 15, 2008, 4:27 PM
Thank you beratz ya mb novi and mb nia..
Bisa kompak gini, jika kita ketemuan nanti, insyaAlloh aku bawain
coklat dech (beneran ni, he he), sekalian ngobrolin cerita-cerita seru
di balik manisnya coklat..
semoga persahabatn ini semanis coklat ya..
salam sayang
Nuke
- 6e.
-
Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Fri Aug 15, 2008 9:17 pm (PDT)
aku 'lembur' mas.. secra ketiduran jadi kudu bangun jam 11an ampe jam 2an :D
btw lembur juga kah? ngelemburin dede bayi? hi..hi..
Pada 15 Agustus 2008 23:45, Agus Wahyu Sudarmaji
<aguswahyu@transtv.co.id >menulis:
> Jam segini belum pada tidur yah?
>
>
>
>
>
>
>
> -----Original Message-----
> *From:* sekolah-kehidupan@yahoogroups. [mailto:com
> sekolah-kehidupan@yahoogroups. ] *On Behalf Of *Nia Robiatun Jumiahcom
> *Sent:* Friday, August 15, 2008 11:35 PM
> *To:* sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> *Subject:* Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Catcil] Coklat cap Ayam
>
>
>
> asik!!!!! hore!!!!! hore!!!! gak sabar nih ketemu...
> :)
>
> peluk hangat sehangat coklat..
> mmm...yummmmmyyyy
>
> Pada 15 Agustus 2008 23:27, indriast_03 <indriast_03@yahoo.co. > menulis:id
>
> Thank you beratz ya mb novi and mb nia..
>
> Bisa kompak gini, jika kita ketemuan nanti, insyaAlloh aku bawain
> coklat dech (beneran ni, he he), sekalian ngobrolin cerita-cerita seru
> di balik manisnya coklat..
>
> semoga persahabatn ini semanis coklat ya..
> salam sayang
>
> Nuke
>
>
>
>
>
- 7.
-
(Ruang Baca) Dengan Hati
Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com rinurbad
Fri Aug 15, 2008 4:35 pm (PDT)
Penulis: Syafrina Siregar
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 280 halaman
Cetakan: I, Mei 2008
Beli di: BBC Suci, Bandung
Harga: Rp 35.000,00
Skor: 8
Kaver: 8
Ilustrasi yang disajikan di sampul depan mencuatkan nuansa yang
sangat akrab dengan AIDS
sebagai tema besar novel ini. Warna kuning bersemburat kecoklatan
bagaikan temaram senja
mengisyaratkan betapa AIDS adalah penyakit ganas yang menghantarkan
manusia begitu dekat
pada kematian (senja sebagai simbol sisa umur yang tak panjang).
Sebagai perangkat pemasaran, kaver seperti ini membuat kehadiran
Dengan Hati
menyolok secara positif di jajaran metropop yang dipajang di rak toko-
toko buku.
Cerita: 8
Kebanyakan novel bergenre metropop mengangkat persoalan masyarakat
kota besar
yang disepuh kisah cinta dan pencarian jati diri dalam warna-warni
ceria kehidupan.
Dengan Hati menawarkan fenomena yang mungkin terlupakan dalam
keseharian kita.
Berbekal pengalaman pribadinya berkecimpung di organisasi penanganan
isu AIDS,
Syafrina Siregar melimpahkan bermacam pengetahuan yang sangat perlu
mengenai penyakit
mematikan tersebut dengan bahasa yang tidak membuat pembaca berkerut
kening.
Gaya bertutur cenderung cair menjadikan informasi di dalamnya mudah
diserap
oleh berbagai kalangan dan usia. Percintaan hanya spektrum minor
dalam perjalanan
karakter sentral Dengan Hati sehingga tidak mengusik menu utama yang
disuguhkan Syafrina.
Karakter: 8
Mila, karakter utama novel ini, digambarkan amat manusiawi
berikut kelemahan-kelemahannya. Meskipun cerdas dan berpendidikan
tinggi, ia tak lantas
mampu memperlakukan para ODHA tanpa diskriminasi. Mila masih dilanda
dilema dan
prasangka kendati sebagai putri seorang dokter, semestinya ia
memahami banyak hal
seputar AIDS dan penularannya. Poin khusus saya berikan pada sudut
pandang Mila
terhadap karir, yang awalnya hanya menganggap pekerjaannya sebagai
mata pencaharian
dan bukan memperkaya batin dengan pengalaman. Dengan kata lain, Mila
mewakili
potret masyarakat Indonesia pada umumnya beserta mitos-mitos keliru
yang kita sandang.
Dari satu karakter saja, Syafrina memperlihatkan kapasitasnya untuk
mengolah
aneka konflik dan menjaga relevansi dengan tema yang diusung novel
ini.
Setting: 8
Menempatkan cerita bergulir bukan di kota Jakarta memberi Syafrina
kesempatan
untuk memperkenalkan Medan serta masyarakatnya kepada pembaca walau
tak menonjol benar.
Sebuah pilihan yang unik dan berani.
Alhamdulillah, resensi ini meraih Juara I Lomba Resensi Dengan Hati
yang diadakan GPU dan Blogfam
- 8.
-
Menulislah Sekarang!
Posted by: "ecrivain della" della_ecrivain@yahoo.com della_ecrivain
Sat Aug 16, 2008 12:45 am (PDT)
dari http://idemenulis.blogspot. com/
Menulislah Sekarang!
Waktu tak bisa dibeli. Ia selalu mengalir tanpa bisa dicegah, dihalang-halangi, apalagi ditilang. Waktu selalu maju, tak pernah berhenti sedetikpun.
Seperti aliran air sungai, waktu selalu mengalir. Bergerak tanpa pernah bisa dihentikan. Meski sampah-sampah menghalangi, atau pendangkalan sungai mencoba membelenggu ke-"progresifan"-nya, tapi tak akan pernah bisa. Yang terjadi, justru ia memberontak. Dan akibatnya waktu "membanjir" tak terkendalikan. Membuat anda terbenam.
Menulislah sekarang. Jangan tunda. Biar karya anda lekas selesai. Dan anda tak diolok-olok oleh waktu sebagai penulis yang keterlaluan. Tak berkawan dengan waktu. Suka menghambur-hamburkan waktu.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar