Messages In This Digest (17 Messages)
- 1a.
- (Foto) Taufik-Dyah kawin From: Sisca Lahur
- 1b.
- Bls: [sekolah-kehidupan] (Foto) Taufik-Dyah kawin From: bujang kumbang
- 2.
- Setelah dari RRI Pro 2 FM From: Epri Saqib
- 3.
- FW: [sekolah-kehidupan] (Catatan Kaki) Tinta di Hari Merdeka, Indone From: jun an nizami
- 4.
- Kita Merdeka, Nana.. From: anton ms wardhana
- 5a.
- Re: (Catatan Kaki) Spesialis Euy From: magnifico_99
- 7a.
- Re: Berita Duka Cita From: asma_h_1999
- 7b.
- Re: Berita Duka Cita From: teha
- 7c.
- Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Berita Duka Cita From: bujang kumbang
- 7d.
- Re: Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Berita Duka Cita From: Cahaya
- 7e.
- Re: Berita Duka Cita From: Nursalam AR
- 8a.
- Re: (catatan kaki) berita duka cita From: teha
- 9a.
- Re: (Canda) 13 Tips Ngegombal Di eSKa From: asma_h_1999
- 10a.
- Re: Ojo Wedi Kalah, Yo nduk From: Nursalam AR
- 11.
- [catatan kaki] MERDEKAAAAAAAA!!!!! From: novi_ningsih
- 12.
- [Catatan Kaki] Ayo Keroyokan Bikin Cerpen di cerpenista.com From: caliyan
Messages
- 1a.
-
(Foto) Taufik-Dyah kawin
Posted by: "Sisca Lahur" sapijinak2000@yahoo.com sapijinak2000
Sun Aug 17, 2008 5:10 am (PDT)
Taufik-Dyah Kawin
Aug 17, '08 7:58 AM
for everyone
Akhirnya....
Ayo, pakai kostum ini.
Biasa, iklan berjalan.
Sepiring berdua
Mikir apa tuhhhh ...??
Ayo, neng...
- 1b.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] (Foto) Taufik-Dyah kawin
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Sun Aug 17, 2008 8:03 pm (PDT)
Semoga menjadi pasangan yang serasi
Dan bisa menjalani kewajibannya masing-masing....amin
Sukses ya Fik
Sorry gak bias datang
Hanya doa yang dapat ane beri....
Sukses ya Fik!
tfs
Taufik-Dyah Kawin
Aug 17, '08 7:58 AM
for everyone
Akhirnya....
Ayo, pakai kostum ini.
Biasa, iklan berjalan.
Sepiring berdua
Mikir apa tuhhhh ...??
Ayo, neng...
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 2.
-
Setelah dari RRI Pro 2 FM
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Sun Aug 17, 2008 7:28 am (PDT)
http://epriabdurrahman.multiply. com/journal/ item/172
Hari
Minggu yang 'heboh' di sudut kampung tak jauh dari rumah saya, karena
perlombaan 17 Agustus-an sedang riuh berlangsung, saya harus
meninggalkan anak saya yang mestinya ikut lomba mewarnai bertanding dengan anak-anak sebayanya di perlombaan sore itu.
Di
RRI Pro 2, ditemani penyiar yang ramah, mbak Isti yang berasal dari Jogjakarta
ini kurang lebih 1 jam kami ngobrol bareng tentang seputar buku saya
"Ruang Lengang" dan seputar proses kreatif, meski ternyata ada beberapa
pertanyaan dari mbak Isti yang terkait tips menulis dan penerbitan.
Saya
kira, langkah RRI Pro 2 ini patut ditiru oleh media-media sejenis atau
bahkan media televisi agar minat baca masyarakat Indonesia makin
meningkat dan dengan demikian dunia perbukuan kita pada khususnya dan
literary pada umumnya akan cepat mengalami kemajuan.
Kenapa
saya bilang begitu, di stasiun radio yang lain [tak perlu saya sebut
namanya lah ya :)] di mana dulu saya juga pernah diwawancarai untuk
resensi buku, pada hari ini program itu sudah tidak ada lagi. Ketika
saya tanya alasannya, saya belum mendapatkan jawaban yang kongkrit
mengenai ketiadaaanya tersebut. Meskipun dugaan saya terkait dengan
rating atau minimnya sponsor yang terjaring. Entahlah yang pasti saya
belum mendapatkan jawaban resminya.
Oleh karenanya saya
mengapresiasi radio RRI Pro 2 FM untuk acara Pro Resensinya ini. Semoga
acara semacam ini terus 'dirawat' dan langgeng. Saya juga bersyukur di
beberapa radio di Jakarta setidaknya, saya dengar masih ada yang juga
mempunyai acara sejenis.
Saya
juga mau mengucapkan terimakasih untuk Lia Pro 2 [ngapain kamu ke
Surabaya? bagi-bagilah proyeknya hehehe...] yang telah mambantu "Ruang
Lengang" mengudara ke telinga pendengar RRI Pro 2 FM dan mbak Isti yang
sempat membacakan salah satu puisi di dalam buku itu [jadikan gabung ke
komunitas penyair mbak Is? :)].
Untuk para pencari "Ruang
Lengang" yang belum kebagian bukunya, sabar dulu ya! Cetakan ke 2nya
sedang dalam proses kok. Mudah-mudahan segera ada di toko buku
terdekat. Dan lagi kalau untuk wilayah Jakarta, di list toko buku yang
pernah saya buat di blog ini InsyaAlloh masih tersedia kok cetakan
pertamanya, termasuk di Gramedia PIM kalau tak salah.
Salam Kreatif!
Epri Tsaqib
PS
: Mungkin stasiun televisi perlu meniru Kick Andy dan Oprah Winfrey ya,
yang ternyata sukses mengusung buku ke dalam talk show program mereka.
:)
- 3.
-
FW: [sekolah-kehidupan] (Catatan Kaki) Tinta di Hari Merdeka, Indone
Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Sun Aug 17, 2008 9:54 am (PDT)
Salam Merdeka dari pena seorang sahaya..yang coba keluar dari penjara kuasa-kuasa berhala.
Ternyata masih susah juga untuk benar-benar berairmata daripada sekedar meracik kata-kata.
Duhai diri..aku ingin merdeka!
----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] (Catatan Kaki) Tinta di Hari Merdeka, Indonesia Raya
Date: Sun, 17 Aug 2008 4:41:04
From: setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com >
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Telah diciptakanNYA semesta dalam keseimbangan,
Proton - elektron, positif - negatif, langit - bumi, laki-perempuan
"Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam...."
Akankah kita syukuri dengan kolaborasi dan sinergi?
Dengan 'bersujud' kepadaNYA, semoga semua berarti, berenergi
'Gemah ripah loh jinawi' dalam pijakan kaki, bukan imagi
surga ukhrowi jadi 'mimpi' diri imani
ku tak mengerti
Ya..Ilahi Robbi, ku'pasrah diri'
Cukupkan energi dan rizki
DijalanMu yang Suci
Salam,
Merdekalah wahai diri
Merdekalah negeri
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, jun an nizami <tinta_mirah@ ...> wrote: > > Salam miris untuk semua yang telah ku tulis. > Salam_mirah untuk teras sebuah sekolah.ini akan menjadi sepajang kenang paling indah bagi sebuah patah yang coba belajar menengadah. > Hari itu,aku dapatkan kehangatan bulan dalam kebersamaan. dan mendapatkan arti dalam indahnya bahu membahu. > Namun maut pun adalah tik-tok jam dalam memburu waktu.ia tak mengenal apa itu ikatan.ia juga buta atas sebuah pertautan..yang ia tahu,ia hanya harus manut dalam tugas menjemput.persetan mau ataupun tidak.. > > > Nb: tetaplah dalam senyum-senyum yang memukau..kawan, jika sepasang mata pena itu masih diperkenankan tak mati. > > > Salam_mirah: jun nizami > http://zunannizami. multiply. com > > > ----- Original Message ----- > Subject: FW: Re: [sekolah-kehidupan] [tumpahan hati] tinta_mirah saya. > Date: Sat, 16 Aug 2008 6:26:42 > From: jun an nizami tinta_mirah@ ... > To:
sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com > > Syukron..sin! > Namun..tantangan adalah hal yang terasa amat berat bagi seseorang yang begitu pesimistis. > Namun,semoga tulisan itu bukan menjadi salam pamit dari pena dan tinta saya. > > ----- Original Message ----- > Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [tumpahan hati] tinta_mirah saya. > Date: Sat, 16 Aug 2008 4:39:17 > From: ukhti hazimah < ukhtihazimah@ yahoo.com > > To: < sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com > > > Dengan itu, pena saya merasa merdeka . Closing yang menarik. Jadi ingat aku pernah membuat tulisan dengan judul "Jangan Paksa Aku Menulis" --tapi cuman aku koleksi di kompi --- isinya hampir mirip, yang berakhirkan dengan aku ingin menulis dengan kebebasanku. > > Menulis memang akan terasa menyenangkan saat tak ada yang paksaan, namun kondisi yang 'mengalir-tenang' itu, ada kalanya perlu ombak untuk memunculkan kata 'tantangan' yang sekaligus melenyapka n kejemuan
dalam menulis. so, kemerdekaan itu akan terasa lebih lengkap jika disandingkan dengan perjuangan. ---hayah...ngemeng epe--- > > Tentang berbagi, sedikit teringat kata-kata mas epri di acara bedah buku Lengang di Bandung yang dia ambil dari kata pengantar bukunya, " Berbagi itu kata ajaib dari Tuhan untuk menciptakan banyak senyum di dunia " --redaksional tepatnya daku lupa-- dan itulah yang mungkin bisa jadi pegangan supaya tak ada kata berhenti untuk berbagi, termasuk dalam menulis. > > oke! tulisan yang menarik 'n sorry klo sok teu, mbulet dKK > > -sinta- > > > Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif ^_^ www.sinthionk. rezaervani. com www.sinthionk. multiply. com --- On Fri, 8/15/08, tinta_mirah <tinta_mirah@ yahoo.co. id> wrote: > From: tinta_mirah <tinta_mirah@ yahoo.co. id> Subject: [sekolah-kehidupan] [tumpahan hati] tinta_mirah saya. To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com Date: Friday, August 15, 2008, 1:22 PM > > Mengapa
ada sebutan penulis? Bukankah semua orang menulis? bagi saya,di atas kertas,komputer, atau di dalam hati.dan sekalipun di atas apapun.semua orang ialah penulis. Lalu mengapa ada sebutan penulis?Jika ada sebutan "penulis",berarti bukankah harus ada sebutan" bukan penulis"? Terlepas dari itu..terserahlah akan disebut penulis ataupun bukan penulis.yang pasti,langkah kehidupan kita pun adalah untuk menjalankan apa yang telah dituliskan. Bagi saya sendiri,sebagai penyair kampung yang terjegal dalam mengecap rasa sekolah formal dan begitu jauh dari tata belajar > Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional > Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe > > Recent Activity > > 29 > New Members > > 1 > New Links > > 1 > New Files Visit Your Group > > Weight Loss Group > on Yahoo! Groups > Get support and > make friends online. > > Find Balance > on
Yahoo! Groups > manage nutrition, > activity & well-being. > > Discover Tips > on healthy living > and healthy eating > on Yahoo! Groups. > . > > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _ > Nama baru untuk Anda! > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. > Cepat sebelum diambil orang lain! > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ > > > > > > > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _________ _________ > Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. > Cepat sebelum diambil orang lain! > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ >
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 4.
-
Kita Merdeka, Nana..
Posted by: "anton ms wardhana" ari.ams01@gmail.com a_m_suryawardhana
Sun Aug 17, 2008 9:55 am (PDT)
sebelumnya mohon maaf cerpen ini dikirim bukan pada hari buat dibedah
mohon masukan dan sarannya.. terima kasih.. *
salam, ari.ams*
*Ari Latoeng :*
*Kita Merdeka, Nana..*
*Timang timang anakku sayang[1] <#11bcd36b9bfe6e96__ftn1>
Buah hati ayahanda se orang
Jangan menangis dan jangan merajuk sayang
Tenanglah tenang di dalam buian
Betapakah hati kan ria
Ingat kau begurau dan ketawa
Semogalah jauh dari marabahaya sayang
Riang gembira sepanjang masa
Setiap waktu ku berdoa
Pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
Hidupmu bahagia sentosa
Timang timang anakku sayang
Kasih hati permata ayahanda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
Esok hari bermain kembali
***
"Pak,"
"Pak..," suara si kecil Nana membuyarkan lamunan Toha yang tengah asyik
mendengarkan lagu lama beirama Melayu.
"Iya, Nana.."
"Nana ingin minum susu kotak yang dingiiin sekali.. Boleh tidak, Pak ?"
Susu kotak yang dimaksud Nana adalah susu sapi kemasan kotak yang biasa
dijual di minimarket tidak jauh dari rumah mereka, ada banyak merek dengan
banyak ukuran dan rasa, tapi Nana biasanya memilih yang ukurannya kecil.
Tetapi meski permintaan ini bukan permintaan yang mewah, Toha merasa hatinya
teriris-iris. Iya, sebab ia tidak mampu memenuhi permintaan Nana.
Toha memeluk anaknya lemas, menempelkan dahinya ke kepala anaknya itu sambil
menghela napas.. "Bapak sekarang ini ngga punya uang, Nana. Nana mau kan
tunggu beberapa hari lagi, Bapak gajian ?"
Mata Nana memperhatikan ekspresi wajah Bapaknya sebelum ia menganggung
perlahan. Tapi tak urung Toha menangkap ada sorot kekecewaan disana.
Nana Kurniasari, usia 6 tahun, putri pasangan Toha dan Marni, nampak masih
memiliki keinginan lain.
"Pak, Nana boleh minum minuman Bapak, tidak ? Sedikiit saja.."
*Yang dimaksud Nana adalah sebotol minuman soda yang dibeli 2-3 hari yang
lalu karena ada tamu berkunjung. Nana, sebenarnya dilarang Marni meminumnya
karena dianggap kurang sehar baginya.. pendapat yang benar sesungguhnya,
tapi kalau sekedar cicip ya bolehlah.. *
Permintaan inipun membuat Toha miris, sebab tadi sore, karena panasnya udara
dan kelelahan habis bertugas shift pagi sebagai satpam di sebuah pabrik,
Toha meminum sisa segelas terakhir minuman itu..
"Maaf Nana, minumannya sudah Bapak habiskan.."
Nana tampak semakin kecewa.
"Tapi.. tapi.. Nana ingin minuman dingin.."
Toha memperhatikan tangan Nana yang menunjuk jendela, dimana tampak beberapa
pasang orangtua dan anak duduk di resto seafood seberang jalan, tengah
menikmati masakan lezat dengan minuman dingin yang nikmat.
Toha mengeluh pelan dalam hati.
Dicobanya mengingat-ingat kapan ia terakhir makan diluar bersama
anak-istrinya.. Yang pasti, nampaknya sudah beberapa bulan ini ia tidak
pernah lagi mengajak keluarganya makan di luar, bahkan untuk makan bakso
yang terkenal beramai-ramai.
Bila menuruti hatinya saat ini, ia ingin membelikan segera anaknya ini
minuman apapun yang ia inginkan. Tapi.. ini baru tanggal 16 Agustus.. masih
seminggu lagi ia baru gajian, sementara uang mereka tinggal Rp50.000 kurang
lebih. Setelah potong untuk uang transpor, untuk belanja saja belum tuntu
cukup sampai gajian..
"Maap ya Nana.. "
Nana tertunduk, nampak sekali ia sangat kecewa.
Toha semakin merasa bersalah. Dibelainya anaknya itu sembari menahan hati
yang terasa diiris-iris. Diangkatnya kepala sambil menghela napas panjang.
Dilihatnya Marni baru masuk ke ruang tengah dari dapur membawa nasi, tumis
kangkung polos, dan tumisan buncis dengan potongan tempe kecil-kecil..
Toha memperhatikan Marni yang mengenakan daster lusuh dipadu kain.
*Alangkah beruntungnya aku memiliki kawan hidup yang ikhlas bersusah-susah
seperti ini.. Bahkan aku tidak ingat kapan terakhir aku belikan Marni daster
baru.. Pasti sudah lamaa sekali..*
Toha kini melihat Marni menatapnya pula. Marni mencoba tersenyum tapi
seperti tertahan. Nampaknya Marni melihat ekspresi Toha yang lain. Pasti
begitu sebab kini Marni mendekat dan duduk di sampingnya. Lalu menyenderkan
kepalanya ke lengan Toha.
"Nana.." Marni mencoba bicara, "Nana mau minum dingin ? Ibu punya sirup
enaak deh.. apalagi kalau diminumnya pakai air dingin lalu diberi es batu..
Hmmm "
Nana kini mendongakkan kepalanya, yang dari tadi menunduk, menengok ke arah
Ibunya.
"Nana mau, Bu.."
Mndengat itu, Marni berdiri dan menggamit lengan anaknya itu.. Tidak lupa
mencium pipi suaminya mesra..
"Tadi pagi Ustadzah Salwaa berkunjung kemari mau ambil jahitan anaknya.
Sirup itu titipan dari Ustadz Koko buat Bapak. Maaf Marni lupa bilang.."
*AlhamduliLlah..* Toha mensyukuri rejekinya. *Ustadz Koko dan istrinya itu
memang perhatian sekali. AlhamduliLlah, lewat mereka, Nana jadi tidak
terlalu kecewa karena keinginannya tidak ada yang bisa aku penuhi..*
Mendadak Toha sedih kembali.
*Apakah dengan kondisi kami yang seperti ini, Nana iri pada teman-temannya
yang lebih baik ya ?*
Toha memandang Nana yang duduk sambil bercerita pada Ibunya, sembari nampak
gembira dan terpuaskan dengan sirup dingin yang mestinya memang sangat segar
diminum di malam yang panas seperti ini.
Tiba-tiba Toha melihat Marni menyuruh Nana mendekatinya.
"Ada apa Nana ?" tanya Toha sambil mencoba tersenyum.
"Pak, Nana mau minta izin sama Bapak.."
"Waduh-waduh.." hehe bahasanya Nana, "Mau izin kenapa, Na ?"
"Kan tadi sore kan ada lomba anak-anak, tuh Pak.."
*Yang dimasud Nana itu adalah lomba 17 Agustusan yang diselenggarakan RT
kami yang memang dilaksanakan hari sabtu tadi 16 Agustus 2008, yang hari
libur buat anak sekolah dan untuk sebagian besar karyawan.. kecuali
orang-orang seperti saya yang bertugas model shift.. *
"Iya, Bapak tahu. Lalu Nana mau minta izin apa?"
"Nana tadi kan juara, dapat hadiah buku tulis.. banyak deh Pak, bagus-bagus
bukunya.."
Toha tersenyum juga mendengar celotehan Nana yang penuh gaya itu.
"Kan buku tulis Nana udah banyak dan masih baru tuh.."
"Iya..?!"
Nana memandangku dengan kuatir..
"Kan ada temen Nana namanya Farah.."
Toha tersenyum.
"Farah ini kasihan deh Pak, masak dia buku tulis aja bekas.. "
"Oh ya?" masa sih segitunya, kalo buku teks yang bekas mungkin wajar, ini
sih.." Wah.."
Lalu Nana, dengan gayanya yang sok manja kalo sedang minta sesuatu, mulai
bertanya, "Boleh tidak Pak kalau buku hadiah Nana, Nana kasih ke Farah aja ?
Kan kasihan Pak dia.. dia itu....."
Toha sudah tidak mendengarkan lanjutan kata-kata Nana.
Ia memeluk Nana. Segala kekuatirannya hilang sudah.
Nana, boleh jadi secara ekonomi tidak punya, tetapi harapan Toha bahwa ia
"kaya" sudah terpenuhi saat ini..
Merdeka, Nana.. Merdeka.
Kamu orang betul-betul sudah merdeka.. merdeka dari perangkap kemiskinan..
kamu merdeka Nana.. kamu kaya meskipun kamu tidak kaya..
Selamat ya Nak, kita sudah merdeka..
*Setiap waktu ku berdoa
Pada Tuhan Yang Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
Hidupmu bahagia sentosa
Timang timang anakku sayang
Kasih hati permata ayahanda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
Esok hari bermain kembali
*
*Ari AMS Latoeng*
Cendana Raya I-1 no. 3, PBH
17 Agustus 2008 03:02 AM
cerita ini juga bisa dibaca di
http://blogari.multiply. com/journal/ item/88/cerpen_ Kita_Merdeka_ Nana..
--------------------- ---------
[1] <#11bcd36b9bfe6e96__ftnref1> S. Effendy · Timang-Timang Anakku
Sayang ·Lirik diambil dari
http://www.liriklagu.com/liriklagu_ s/SEffendi_ TimangTim. html
- 5a.
-
Re: (Catatan Kaki) Spesialis Euy
Posted by: "magnifico_99" magnifico_99@yahoo.co.id magnifico_99
Sun Aug 17, 2008 3:59 pm (PDT)
Kalo ga salah, kata"Spesialis" itu berasal dari kata "spesial"...
Dan semua orang yang ada di Sekolahan kita adalah orang2 yang
spesial, terutama dalam pribadi saya sebagai seorang murid di Sekolh
keidupan..hiks..ga nyambung ya?!!!
Oia, bukannya M'Dyah pernah bilang mo jadi "mpokcomblang"buat para
Jomblo'er?
Klo gitu M'Diyah jadi spesialis perjodohan aja mbak..ups..afwan..
dr. Diyah, Sp.M(spesialis merahjambu) wek kok mekso?
salam merdeka,
budi_magni
- 6a.
-
Re: [inspirasi] Sebagai Individu, Apakah Kita Juga Sudah Merdeka?
Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com
Sun Aug 17, 2008 6:54 pm (PDT)
excellence! terima kasih pak dadang atas pencerahannya. semogalah
kemerdekaan itu senantiasa menggugah hati setiap kita!
dkadarusman wrote:
>
> http://dkadarusman. blogspot. com/ <http://dkadarusman.blogspot. >com/
> http://www.dadangka darusman. com/ <http://www.dadangkadarusman. >com/
>
> Catatan Kaki:
> Kita terlampau sering berbicara tentang kemerdekaan dalam konteks
> negara. Sehingga, kita sering lupa bahwa sebagai individu, kita juga
> sudah merdeka.
>
>
- 7a.
-
Re: Berita Duka Cita
Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com asma_h_1999
Sun Aug 17, 2008 7:02 pm (PDT)
Mas Badiyo
Innalillahi wa innaillaihi raji'uun,semoga keluarga yang ditinggalkan
tetap tabah menerimanya.
Wassalam
asma
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto" <siril_wafa@com ...>
wrote:
>
> Innalillahi wa innaillaihi raji'uun, Turut berduka cita Mas Budiyo.
semoga
> amal ibdah Beliau diterima oleh Nya dan yang ditinggal diberi
ketabahan..
>
> Salam,
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Mas Badiyo <b4diyo@> wrote:com
> >
> > Innalillahi wa innaillaihi raji'uun
> >
> > Telah berpulang ke Rahmatullah, orang tua kami Bapak Mukhdori,
pada hari
> Jum'at, 15 Agustus 2008, pukul . 17.30 WIB di RSUD Banyumas, Jawa
Tengah.
> Semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima alam
> ibadahnya, dan diberikan tempat yang layak di sisih-Nya. Amin.
> >
> > Kami yang berduka cita,
> >
> > Badiyo
> >
>
- 7b.
-
Re: Berita Duka Cita
Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com
Sun Aug 17, 2008 7:19 pm (PDT)
mas badiyo, saya juga menyatakan ikut berduka cita atas berpulangnya
ayahanda Bapak Mukhdori. semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah,
diampuni salah dan dosanya, serta dilapangkan jalan menuju kebahagiaan
abadi di sisi Ilahi. dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan
berkah ketabahan untuk menerima takdir ini dengan ikhlas. Amin.
asma_h_1999 wrote:
>
> Mas Badiyo
>
> Innalillahi wa innaillaihi raji'uun,semoga keluarga yang ditinggalkan
> tetap tabah menerimanya.
>
> Wassalam
> asma
>
> --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
> <mailto:sekolah-kehidupan% 40yahoogroups. com>, "sismanto" <siril_wafa@
> ...>
> wrote:
> >
> > Innalillahi wa innaillaihi raji'uun, Turut berduka cita Mas Budiyo.
> semoga
> > amal ibdah Beliau diterima oleh Nya dan yang ditinggal diberi
> ketabahan..
> >
> > Salam,
> >
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
> <mailto:sekolah-kehidupan% 40yahoogroups. com>, Mas Badiyo <b4diyo@> wrote:
> > >
> > > Innalillahi wa innaillaihi raji'uun
> > >
> > > Telah berpulang ke Rahmatullah, orang tua kami Bapak Mukhdori,
> pada hari
> > Jum'at, 15 Agustus 2008, pukul . 17.30 WIB di RSUD Banyumas, Jawa
> Tengah.
> > Semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima alam
> > ibadahnya, dan diberikan tempat yang layak di sisih-Nya. Amin.
> > >
> > > Kami yang berduka cita,
> > >
> > > Badiyo
> > >
> >
>
>
- 7c.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Berita Duka Cita
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Sun Aug 17, 2008 7:59 pm (PDT)
turut berduka cita....
semoga amal ibadah diterima oleh yang Maha Kuasa.amin...
wassalam
yang turut berduka cita.
--- Pada Sen, 18/8/08, asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com > menulis:
Dari: asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com >
Topik: [sekolah-kehidupan] Re: Berita Duka Cita
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 18 Agustus, 2008, 9:02 AM
Mas Badiyo
Innalillahi wa innaillaihi raji'uun,semoga keluarga yang ditinggalkan
tetap tabah menerimanya.
Wassalam
asma
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "sismanto" <siril_wafa@ ...>
wrote:
>
> Innalillahi wa innaillaihi raji'uun, Turut berduka cita Mas Budiyo.
semoga
> amal ibdah Beliau diterima oleh Nya dan yang ditinggal diberi
ketabahan..
>
> Salam,
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, Mas Badiyo <b4diyo@> wrote:
> >
> > Innalillahi wa innaillaihi raji'uun
> >
> > Telah berpulang ke Rahmatullah, orang tua kami Bapak Mukhdori,
pada hari
> Jum'at, 15 Agustus 2008, pukul . 17.30 WIB di RSUD Banyumas, Jawa
Tengah.
> Semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima alam
> ibadahnya, dan diberikan tempat yang layak di sisih-Nya. Amin.
> >
> > Kami yang berduka cita,
> >
> > Badiyo
> >
>
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ - 7d.
-
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] Re: Berita Duka Cita
Posted by: "Cahaya" fikrikibar@gmail.com fikrikibar
Sun Aug 17, 2008 9:50 pm (PDT)
Innalillah wainna ilaihi raji'un.
Semoga amal ibadah Bapak Mukhdori diterima disisi Allah subhanahu wa
ta'ala. dan semoga keluarga yang ditinggalkan dijadikan hamba Allah yang
Taqwa, diberi kesabaran dan anak-anak yang shaleh.
Amin..
2008/8/18 bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co. >id
> turut berduka cita....
> semoga amal ibadah diterima oleh yang Maha Kuasa.amin...
>
> wassalam
> yang turut berduka cita.
>
> --- Pada *Sen, 18/8/08, asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com >* menulis:
>
> Dari: asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com >
> Topik: [sekolah-kehidupan] Re: Berita Duka Cita
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Tanggal: Senin, 18 Agustus, 2008, 9:02 AM
>
> Mas Badiyo
>
> Innalillahi wa innaillaihi raji'uun,semoga keluarga yang ditinggalkan
> tetap tabah menerimanya.
>
> Wassalam
> asma
>
> --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com<sekolah-kehidupan% 40yahoogroups. com>,
> "sismanto" <siril_wafa@ ...>
> wrote:
> >
> > Innalillahi wa innaillaihi raji'uun, Turut berduka cita Mas Budiyo.
> semoga
> > amal ibdah Beliau diterima oleh Nya dan yang ditinggal diberi
> ketabahan..
> >
> > Salam,
> >
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com<sekolah-kehidupan% 40yahoogroups. com>,
> Mas Badiyo <b4diyo@> wrote:
> > >
> > > Innalillahi wa innaillaihi raji'uun
> > >
> > > Telah berpulang ke Rahmatullah, orang tua kami Bapak Mukhdori,
> pada hari
> > Jum'at, 15 Agustus 2008, pukul . 17.30 WIB di RSUD Banyumas, Jawa
> Tengah.
> > Semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima alam
> > ibadahnya, dan diberikan tempat yang layak di sisih-Nya. Amin.
> > >
> > > Kami yang berduka cita,
> > >
> > > Badiyo
> > >
> >
>
>
> --------------------- ---------
> Dapatkan nama yang Anda sukai!
> <http://sg.rd.yahoo.com/ >id/mail/domainch oice/mail/ signature/ *http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
>
>
- 7e.
-
Re: Berita Duka Cita
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Mon Aug 18, 2008 12:52 am (PDT)
saya dan istri turut berbelasungkawa, Mas Badiyo. Moga almarhum diterangi
kuburnya dan ditempatkan di tempat terbaik dengan ridho Allah SWT. Amin!
Tetap tegar ya!
Tabik,
Nursalam AR (Salam) & Yuni Meganingrum (Yuni)
ps: maaf, telat ngucapinnya..maklum, long weekend:)
---------- Forwarded message ----------
From: Mas Badiyo <b4diyo@yahoo.com >
Date: Aug 16, 2008 12:58 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Berita Duka Cita
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Innalillahi wa innaillaihi raji'uun
Telah berpulang ke Rahmatullah, orang tua kami Bapak Mukhdori, pada hari
Jum'at, 15 Agustus 2008, pukul . 17.30 WIB di RSUD Banyumas, Jawa Tengah.
Semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima alam
ibadahnya, dan diberikan tempat yang layak di sisih-Nya. Amin.
Kami yang berduka cita,
Badiyo
--
-"When there's a will there's a way"
Nursalam AR
Translator, Writer, Writing Trainer & Media Consultant
0813-10040723
http://nursalam.multiply. com
YM ID: nursalam_ar
- 8a.
-
Re: (catatan kaki) berita duka cita
Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com
Sun Aug 17, 2008 7:14 pm (PDT)
ikut berdukacita atas wafatnya ayahanda Ibu Has ( Bpk. H.B.S Soegeng).
semoga karangan kembang yang tak kunjung layu
yang dirajut dengan amal dan ibadah nan tak kunjung lelah
dilambari pengampunan dosa dan salah
menjadi penghias kedamaian dan bahagia abadi
bagi jiwa yang senantiasa berbakti
di sisi Ilahi!
Nia Robiatun Jumiah wrote:
> oh bukan hari ini ya?
> maaf aku salah..
> turtut berduka cita..
>
> Pada 16 Agustus 2008 19:24, ukhtihazimah <ukhtihazimah@ yahoo.com
> <mailto:ukhtihazimah@yahoo.com >> menulis:
>
> innalillahi wainnailaihi roji'un, telah wafat H.BS <http://H.BS>
> SOEGENG, ayahanda dari kartina haswanto (bu has)
> pada jum'at, 15 agustus di palembang.
>
> semoga almarhum mendapat tempat terbaik yang
> diberkahi di sisi ALLAH dan yang ditinggalkan diberi
> ketabahan. amin
>
- 9a.
-
Re: (Canda) 13 Tips Ngegombal Di eSKa
Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com asma_h_1999
Sun Aug 17, 2008 7:25 pm (PDT)
hufff..bener-bener gombal mukijaan...lucu juga...
asma
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
<setyawan_abe@...> wrote:
>
>
> Dear all,
>
>
>
> Dikasih contekan sama Pak David, buat yang mau belajar ngegombal nih
> tips2nya : ^_^
>
> (1) Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia
> buru-buru
>
> balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?'
>
> (2) Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja,
> cuma
>
> sekali. abisnya, ga pergi2 sih!
>
> (3) Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku
> lagi mikirin
>
> kamu.
>
> (4) Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku... akan kucintai kamu dengan
>
> kepingannya yang tersisa.
>
> (5) Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang
> tak
>
> pernah kukenal.
>
> (6) Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending
> aku lari
>
> ke bawah, bersiap menangkapmu.
>
> (7) Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku
> bisa
>
> menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.
>
> (8) Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu
> bakal selalu
>
> bersamaku di bawah cahayaNYA.
>
> (9) Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau
> hidupmu, aku
>
> bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah
> hidupku.
>
>
> (10) Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama
> kamu,
>
> aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut
> kalau jatuh
>
> cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut
> kehilangan
>
> kamu. Kamu emang menakutkan!
>
> (11) Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang
> membawa
>
> seribu alasan untuk tersenyum.
>
> (12) Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang
>
> tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan
mati
> di bibirmu
>
> (13) Orang bilang bulan itu indah...tapi aku bilang tidak. Orang bilang
> planet
>
> venus itu cantik...tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu
> indah dan
>
> cantik...karena ada kamu.
>
- 10a.
-
Re: Ojo Wedi Kalah, Yo nduk
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Mon Aug 18, 2008 1:01 am (PDT)
Hehe...tumben ya si Rafa minderan,Mas? Biasanya kan, seperti cerita ente,
dia kompetitif banget orangnya. Yah,mungkin bener juga alasannya karena ga
bisa bahasa Jawa,hehe..Perlu kursus ke Mbak ugik tuh.
Tapi,mungkin si Jundi sih nyantai aja ya:).Bocah itu emang,seperti pengakuan
abinya, nyantai pisan.Masih terbayang waktu di Lembang ia ketawa menyambar
roti -- tipe pebisnis -- sampe merem-melek,hihi...Ah, damai sekali hidupnya!
Salam ya untuk keluarga!
Tabik,
Nursalam AR
- calon ayah yang belajar dari bapak-bapak yang lain:) -
On 8/15/08, abinyajundi <abinyajundi@yahoo.com > wrote:
>
> Ojo Wedi Kalah, Yo Nduk!
>
> Kedatangan Rafa masuk ke rumah dengan tergesa-gesa mencuri
> perhatianku dan istri saat bersantai menonton acara TV kegemaran
> kami malam itu.
>
> "Kenapa Rafa? Ada Apa?". Tanyaku menyelidik.
> "Rafa dipanggil sama Si Om! Suruh ikut lomba".Jawabnya dengan
> sedikit ekspresi panik tergambar diwajahnya.
>
> Malam itu didepan rumah kami memang sedang dilaksanakan acara lomba
> tujuhbelasan yang diadakan RT kami. Panggilan dari Si Om , salah
> satu tetangga RT yang menjadi panitia lomba lewat pengeras suara lah
> yang ternyata membuat Rafa lari masuk ke rumah dan berhenti
> menyaksikan perlombaan yang sedari tadi ia saksikan bersama Jundi.
>
> "Kenapa Rafa nggak mau ikut lomba?" tanyaku kembali.
> "Nggak ah. Nanti Rafa kalah". Jawabnya cepat. Terus terang jawaban
> yang dilontarkannya cukup mengagetkanku. Setahuku Rafa termasuk anak
> yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dibandingkan adiknya
> Jundi. Kemanapun ia pergi ia lebih mudah membaur bermain bersama
> anak-anak sebayanya sekalipun pada saat itu ia belum kenal satu sama
> lain dengan mereka. Lagipula acara ini bukanlah acara yang pertama
> kali dilakukannya. Dulu sewaktu masih tinggal di Bekasi, Rafa
> termasuk anak yang rajin untuk ikut lomba-lomba tujuhbelasan semacam
> ini, sekalipun hasilnya belumlah memuaskan, tapi paling tidak
> kepercayaan dirinya terasah dari acara-acara semacam itu..
>
> Bagiku, Rafa tidak ikut lomba tidak lah terlalu masalah buatku ,
> namun alasannya yang "Takut Kalah" dan lari dari tantangan tulah
> yang justru cukup mengusikku.
>
> "Rafa, kalah tuh gak pa-pa kok. Abi gak marah kalau Rafa kalah"
> kataku mencoba membujuk . Namun segala bujukan yang aku lontarkan
> tidak memberi hasil. Ia tetap pada pendiriannya, sembunyi didalam
> rumah demi menghindari panitia yang mengajaknya berlomba.. Baginya
> kalah dalam perlombaan itu akan membuat malu dirinya, dan yang pasti
> akan diledek kawan sebayanya. Maka, solusi agar ia tidak diledek
> berarti dia tidak boleh kalah, titik. Dan dan jalan satu-satunya
> yang aman untuk tidak kalah adalah dengan tidak ikut lomba
> tujuhbelasan malam itu.
>
> Aku yakin seberapa lama apapun aku cas cis cus tentang makna
> kekalahan didepan Rafa apalagi dibumbui dengan bahasa-bahasa
> menggurui yang tidak terjangkau oleh otak kecilnya, tak akan mampu
> menggoyahkan pendiriannya, apalagi biasanya anak kecil lebih mudah
> merekam dan mencerna apa yang tampak dalam penglihatannya dibanding
> menasehatinya lewat mulut. Untuk itu aku harus berpikir keras untuk
> mendapatkan cara jitu dalam menyampaikan kepada Rafa makna kekalahan
> dan bagaimana bersikap seandainya pada kondisi kalah, menurut versi
> seorang anak kecil tentunya..
>
> Dan Alhamdulillah, saat itu pun tiba. Esoknya, saat lomba kembali
> digelar, ada sesuatu yang istimewa, karena lomba malam itu
> mengharuskan setiap orang tua yang ada di RT kami harus ikut lomba.
> Dan lomba yang diadakan adalah lomba menangkap bola secara
> berpasangan. Aku berpikir ini adalah momen yang tepat untuk
> mengajarkan Rafa. Segera saja ku ajak istriku untuk ikut serta
> sekalipun awalnya dia agak malu-malu, takut kelihatan culun,katanya.
>
> Panitia pun memanggill nama kami untuk masuk dibarisan. Rafa
> terlihat gembira sekali melihat Abi dan Umminya ikut lomba. Tak
> berapa lama, kami pun mulai bersiap-siap. Aturannya adalah sang
> suami melempar bola dengan posisi membelakangi istri dan sang istri
> bertugas menangkap sebanyak banyak bola lemparan dari suaminya.
>
> Riuh sorak sorai penonton mengiringi para peserta. Kami berdua
> sekuat tenaga melakukan yang terbaik agar bisa memenangi lomba,
> begitu pula peserta lainnya. Tak ketinggalan, teriakan Rafa
> mengiringi membakar semangat kami. Ah. terlihat gembira benar dia
> malam itu. Satu persatu bola aku lempar dan berharap istriku dapat
> menangkap semua bola yang aku lempar tapi sayangnya aku tidak tahu
> seberapa heboh usaha dia menangkap bola lemparanku, karena dengan
> posisi badan yang membelakanginya jelas aku tidak bisa melihat apa
> yang ia lakukan.
>
> Tak berapa lama panitia menghentikan aksi lempar-tangkap bola kami.
> Selanjutnya satu persatu bola tiap perserta dihitung. Dan tibalah
> saat giliran kami. Panitia pun mulai menghitung jumlah bola yang
> kami dapat. Dan ternyata .kami kalah!. Bola yang didapatkan istriku
> selisih dua bola lebih sedikit dari sang pemenang. Tapi aku
> bersyukur karena dengan kekalahan kami ini kami bisa mendapatkan
> kesempatan untuk menjelaskan kepada rafa tentang arti perjuangan dan
> bagaimana menyikapinya saat menderita kekalahan.
>
> "Wuih..Ummi hebat lho nangkapnya".teriak Rafa sambil memeluk umminya.
> "Tapi kan Ummi kalah " kataku cepat sambil menyelidik ekspresinya.
> "Gak..pa-pa kalah, tapi Ummikan tetap hebat" . Katanya sambil
> tersenyum dan memeluk erat kembali umminya.
> "Tuh kan kalah gak pa-pa kan?.Ummi tetap bisa ketawa tuh.Jadi besok
> Rafa mau ikut lomba lagi ya?.Ga takut kalah lagi Ya?.Biar kalah Rafa
> tetap hebat kok".Kataku sambil mencium pipi montoknya yang dibalas
> dengan anggukan.
>
> Ah.. aku bersyukur kekalahan kami paling tidak semoga bisa
> memberikan "nasihat" yang baik dan mengena buat dirinya. Karena
> diusianya yang sekarang jelas tidak bisa menemukan bagaimana cara
> menemukan makna dari kekalahan Senyum kami yang selalu mengembang
> sekalipun kami kalah dan bagaimana hebohnya kami beraksi dalam lomba
> semoga bisa menjadi kesimpulan bagi dirinya bahwa ternyata proses
> perjuangan itu nikmat dan kalah bukanlah sesuatu yang menakutkan
> dan menyakitkan. Kami berharap dia dapat menangkap `pesan sederhana'
> yang kami sampaikan lewat bahasa tubuh kami di usianya sekarang ini.
>
> Menjadi seorang pemenang adalah hebat. Tapi menjadi orang yang bisa
> belajar dari kekalahan dan kemudian berniat untuk berjuang dan
> bangkit kembali menjadi pemenang bisa jadi, lebih hebat lagi. Karena
> ketika seseorang bangkit, biasanya amunisi semangat menjadi berlipat
> ganda dan semua proses yang dijalani pada fase perjuangan dilakukan
> secara detail dan berbeda untuk menghindari kesalahan yang diperbuat
> dari yang sebelumnya hingga tanpa disadari malah ia telah
> melakukan lagkah-langkah yang ternyata menuju kepada titik
> kesempurnaan.
>
> "Rafa, dadi Ojo wedi kalah ya, nduk" Kataku sambil menuntunya masuk
> ke dalam rumah.. Dalam hati aku berharap semoga pelajaran perjuangan
> dan kekalahan kami malam ini bisa meninggalkan bekas dalam dirinya.
> Dan aku hanya bisa berdoa semoga anak-anakku dijauhkan dari segala
> kekalahan apalagi kekalahan yang paling besar yaitu ketika segala
> amal tidak bernilai di sisiNYa dan ketika kaki tidak berhasil
> menjejak surga.
>
> Salam
>
> Suhadi
> penulis partikelir, tinggal di Sidoarjo
>
>
>
--
-"When there's a will there's a way"
Nursalam AR
Translator, Writer, Writing Trainer & Media Consultant
0813-10040723
http://nursalam.multiply. com
YM ID: nursalam_ar
- 11.
-
[catatan kaki] MERDEKAAAAAAAA!!!!!
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Mon Aug 18, 2008 2:34 am (PDT)
di depan mata
terbentang masa depan...
di depan mata
ada harapan
MERDEKAAAAAAAAAAAAAA
*lagi kangen sama eska :P
*setelah tepar pulang dari Ciwidey dan musti bolak balik pd. gede :P
*thank u mbak elly dan semua...
- 12.
-
[Catatan Kaki] Ayo Keroyokan Bikin Cerpen di cerpenista.com
Posted by: "caliyan" yayan_unj@yahoo.com c_al_iyan
Mon Aug 18, 2008 3:08 am (PDT)
[Feature] Ayo Keroyokan Bikin Cerpen di cerpenista.com Aug 18, '08
Aku benar-benar tertegun melihat web yang satu ini. Web ini
benar-benar menantang imajinasi. Di halaman depan kita sudah di
hadapkan pada kata
kata ajakan provokatif, "Ayo Ngarang Gotong Royong".
Segera saja buat account di cerpenista.com. Web berbasis blog 2.0 ini
menawarkan ratusan bahkan ungkin sudah ribuan cerpen didalamnya.
"Menarik juga menurutku, luar biasa cerdas yang mengaplikasikan ide
ini".
Aku login terhitung hari ini dan memulai pengembaraan dengan bergabung
mengeroyok sebuah cerpen bertitle, "Catatan Harian Seorang Preman".
Ha haha ha...dari judulnya saja sudah aneh. Preman mana coba yang
menuliskan
semua catatan kejahatannya dalam sebuah buku harian. Pasti kalau ada,
ini preman
sangat berhati romantis....qe qe qe.
Langsung aja meluncur ke webnya, http://www.cerpenista.com. Banyak
genrenya kok. Mulai dari Humor, Drama, Asal, Umum, Fakta dan lain-lain.
Tunggu apalagi! Bagi yang mau segera mewujudkan impian menjadi cerpenista
gabung aja langsung.
Sekali lagi: Ayo Ngarang Gotong Royong.
Weleh...weleh......
-http://ya2nya2n.multiply. com
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar