Jumat, 09 Januari 2009

[daarut-tauhiid] MUI Minta Boikot Produk AS



MUI Minta Boikot Produk AS

Thursday, 08 January 2009

SOLIDARITAS PALESTINA Kepala Perwakilan PBB di Jakarta, El Mostafa Benlamlih menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan Palestina di Kantor PBB di Jakarta, kemarin. Mostafa berjanji akan meneruskan desakan rakyat Indonesia kepada Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss.

JAKARTA(SINDO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengancam akan menyerukan boikot terhadap segala produk Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel di Jalur Gaza.

"Kalau AS tetap bersikeras membantu Israel, kalau tetap bersikeras melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu Israel, kita harus memboikot produk AS.Pengeboman ini sudah 10 hari,korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya," tegas Ketua MUI Ma'ruf Amin di Jakarta kemarin. Ma'ruf menegaskan ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari kepada AS agar tidak mendukung Israel."Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya kita boikot,"ujarnya.

Bentuk boikot itu, imbuh dia, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal atau tidak melakukan kegiatan ekspor impor dengan Amerika. "Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram," tutur Ma'ruf. Meski demikian, Ma'ruf meminta agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkistis. Semuanya, ujar dia, harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak ada kekerasan.

"Tapi ini harus dilakukan,"tandasnya.Ma'ruf juga menyatakan MUI tidak merekomendasikan untuk berjihad di Palestina. Ketua MUI KH Umar Shihab mengimbau masyarakat untuk menggalang solidaritas terhadap nasib rakyat Palestina dengan menghimpun dana serta doa dan tanpa jihad. Namun,jika ada individu yang ingin melakukan jihad,MUI tidak akan melarangnya. "Bagi yang ingin berjihad ke Palestina, itu merupakan hak pribadi masing-masing," kata Umar.

Dia berpendapat, seharusnya warga yang ingin berjihad dikoordinasi oleh negara." Namun karena negara ini bukan negara Islam, saya kira akan sulit,"jelasnya.MUI, kata dia, tatap akan mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang telah mengecam keras tindakan Israel.Bahkan, MUI, ungkap Umar, memuji langkah kemanusiaan yang diambil pemerintah untuk mengirimkan bantuan dan obatobatan bagi rakyat Palestina.

Menurut Umar,PBB harus membawa masalah ini ke Mahkamah Internasional dan mendesak semua pihak terkait untuk memberikan pengakuan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat, bangsa,dan negara Palestina. Tanpa pengakuan negara Palestina oleh PBB dan dunia internasional, ujar dia, tidak akan dapat terwujud perdamaian yang sejati di Timur Tengah. (rendra hanggara)   
 
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/202896/

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Yahoo! Groups

Going Green Zone

Resources for a greener planet.

Resources for a greener you.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: