Kamis, 29 Januari 2009

[daarut-tauhiid] Kemuliaan Yang Tersimpan Dalam Adzan dan Shalat

Kontributor: Habib Munzir bin Fuad Al musawa


Wednesday, 28 January 2009


Kemuliaan Yang Tersimpan Dalam Adzan dan Shalat
Senin, 26 Januari 2009

ÞÇá ÑóÓõæáó Çááøóåö Õóáøóì Çááøóåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó : :
áóæú íóÚúáóãõ ÇáäøóÇÓõ ãóÇ Ýöí ÇáäøöÏóÇÁö æóÇáÕøóÝøö ÇáúÃóæøóáö Ëõãøó áóãú
íóÌöÏõæÇ ÅöáøóÇ Ãóäú íóÓúÊóåöãõæÇ Úóáóíúåö áóÇÓúÊóåóãõæÇ æóáóæú íóÚúáóãõæäó
ãóÇ Ýöí ÇáÊøóåúÌöíÑö áóÇÓúÊóÈóÞõæÇ Åöáóíúåö æóáóæú íóÚúáóãõæäó ãóÇ Ýöí
ÇáúÚóÊóãóÉö æóÇáÕøõÈúÍö áóÃóÊóæúåõãóÇ æóáóæú ÍóÈúæðÇ (ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí)

Sabda Rasulullah saw :
"Jika manusia itu tahu kemuliaan kemuliaan yang tersimpan pada Adzan &
Iqamah dan shaf pertama (dlm shalat), dan mereka tak bisa mendapatkannya
kecuali dengan harus diundi (bukan judi tentunya), maka mereka akan
melakukan perundian untuk mendapatkannya, dan apabila mereka mengetahui apa
yang tersimpan pada Tahjir (mendatangi shalat dhuhur saat panas terik), maka
mereka akan berlomba2 melakukannya, dan jika mereka mengetahui apa yang
tersimpan pada shalat isya dan shalat subuh (berjamaah), maka mereka akan
mendatanginya walau dengan merangkak" (Shahih Bukhari)

ImageAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt Yang Maha Menerbitkan matahari di
permukaan bumi dan selalu dalam keadaan terbit berpindah dari tempat ke
tempat lain. Terbit di wilayah ini dan terus terbit ke wilayah yang lebih
Barat dan matahari terus terbit sepanjang waktu dan zaman. Akan tetapi di
satu tempat matahari akan terbit dan akan terbenam menunjukkan kehidupan
manusia yang akan hidup dan pasti akan wafat. Tiadalah matahari itu terbit
dari kegelapan terkecuali sudah muncul kepastian ia akan terbenam. Berbeda
dengan Sang Yang Maha Memiliki matahari, Yang Maha Menerbitkan matahari
selalu terbit dan berputar di permukaan bumi dan bumi berputar yang
menyebabkan matahari itu sebenarnya terus dalam keadaan terbit, berpindah
dari tempat ke tempat. Menunjukkan dan melambangkan Raja Alam Semesta yang
selalu terbit tiada pernah terbenam sepanjang waktu dan zaman.

Berbeda dengan manusia yang terikat dengan tempatnya. Maka ia tidak akan
pernah menemukan matahari selalu terbit karena berada di tempatnya. Demikian
juga kehidupan kita yang tidak bisa mengikuti satu generasi pada generasi
lainnya.

Maha Suci Allah Swt Yang Maha Menerbitkan Cahaya Tauhid di dalam jiwa, Kasih
Sayang dan Pengampunan dan Keridhoan Allah yang terbit dengan kalimat tauhid
"Laailahailallah Muhammad Rasulullah Saw" yang kalimat itu membawa terbitnya
berjuta matahari keridhoan Illahi. Matahari kemuliaan shalat, cahaya
kemuliaan puasa, cahaya kemuliaan zakat, cahaya kemuliaan shadaqah,
kemuliaan birrul walidain dan kemuliaan – kemuliaan lainnya. Yang kesemuanya
itu merupakan matahari yang abadi, yang akan menerangimu ketika kau
menghadap Rabbul Alamin. Sebagaimana di firmankan oleh Allah "yauma laa
yukhzillaahunnabiy walladziina amanuu ma'ahuu nuuruhum yas'a baina aidiihim
wa bi aimaanihim" (hari dimana Allah tidak akan mengecewakan Sang Nabi saw
dan orang – orang yang bersama Sang Nabi saw dan cahaya mereka berada
mengitari mereka di kanan kiri dan seluruh mereka, terang – benderang dengan
cahaya yang bukan matahari karena matahari akan menemui terbenam di yaumal
qiyamah).

Dan matahari ibadah, matahari ketaatan kepada Rabb tidak akan pernah padam
karena itu adalah cahaya keridhoan Allah. Hadirin, dan cahaya itu akan
menerangi mereka bersama sirajan muniira Sayyidina Muhammad Saw. Rabbiy
pastikan kami selalu mendapatkan matahari hidayah. Ya Rahman Ya Rahim Ya
Dzaljalali wal ikram, jika ada diantara hadirin yang masih belum bakti pada
ibunya pastikan mulai malam ini ia tidak akan lagi menyakiti ibu dan
ayahnya. Ya Rabb cabut seluruh perbuatan buruk kami terhadap ibunda kami
jika ada diantara kami ada yang memperbuatnya, cabut perbuatan tidak sopan
kami terhadap ayah kami jika ada diantara kami yang masih memperbuatnya.
Jadikan malam ini malam terbitnya cahaya birrul walidain kepada semua kami
yang hadir Ya Rabb..

Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Selanjutnya hadits minggu lalu yang belum kita lanjutkan adalah 3 hal yang
tersisa dari 7 orang yang dinaungi oleh Allah Swt di hari tiada naungan
kecuali naungan Allah. 7 hal, pertama imam yang adil, kedua pemuda yang
tumbuh dengan ketaatan pada Allah, ketiga orang yang hatinya terikat selalu
dengan masjid, keempat orang yang saling menyayangi karena Allah dan itu
sudah kita bahas.

Yang kelima adalah pria yang diajak berzina oleh seorang wanita yang indah
wajahnya dan mempunyai harta dan jabatan, ia menjawab "inniy akhafullah"
(sesungguhnya aku takut pada Allah). Hadits ini Al Imam Ibn Hajar Al
Asqalani didalam Fathul Bari bisyarah Shahih Bukhari menjelaskan ini bukan
khusus untuk pria tapi juga untuk wanita yang diajak berzina oleh pria yang
memiliki jabatan dan harta. Orang yang diajak berzina lalu ia menolaknya
dengan ucapan "inniy akhafullah" atau dengan bahasanya masing – masing
"sungguh aku takut dan risau kepada Allah". Orang yang menjawab ini kepada
orang yang mengajak berzina, tidak dilupakan kalimat yang terucap dari bibir
dan hatinya, Allah naungi ia di yaumal qiyamah di hari tiada naungan selain
naungan Allah.

Hadirin – hadirat diriwayatkan didalam Mukasyafah Al Qulub yang juga
riwayatnya teriwayatkan didalam Shahih Bukhari secara ringkas. Ketika
seorang wanita tidak mempunyai kemampuan untuk menafkahi anak – anaknya
sehingga ia terjebak kepada kebutuhan dan ia mengetuk pintu seorang
penguasa. Seorang kaya – raya dan seorang kaya – raya membuka pintu "apa
niatmu wahai wanita?" wanita itu berkata "aku butuh uang untuk anak -
anakku" maka orang kaya itu berkata "kalau kau butuh uang padaku maka boleh
saja tapi aku mau berzina denganmu dan berkumpul denganmu. Kuberikan apa
yang kau mau". Wanita itu menolak dan pulang, sampai dirumah melihat anaknya
yang lapar. Minta kesana – kemari tidak ada yang memberi dan akhirnya ia
putus asa dan kembali. Kembali kepada pria itu dan berkata "ya sudah kalau
begitu, aku pasrah saja". Pria itu berkata "aku akan bantu kau dengan lebih
yang kau minta". Tapi ketika ia sudah didekati oleh pria itu, bergetarlah
wanita ini dengan gemetar yang dahsyat. "Kenapa kau ini", kata pria itu.
Wanita itu berkata "aku takut pada Allah". Ucapan itu menggetarkan jiwa sang
pria yang kaya – raya ini karena keluar dari hati yang penuh iman. Kalau
hati yang penuh iman kau berucap menggetarkan orang lain. Maka wanita yang
tidak berdaya dan miskin berkata "aku takut pada Allah". Pria kaya
ituberkata "kau ini sudah miskin, cobaanmu berat, sudah sulit hari – harimu,
mau menjual dirimu tidak mau karena takut pada Allah. Sedangkan aku diberi
kenikmatan yang banyak oleh Allah, aku mestinya lebih takut dan risau
daripada engkau. Sudah ini uang aku berikan kau pulang dan aku taubat pada
Allah". Ini riwayat Shahih Bukhari.

Dalam riwayat lainnya Kitab Mukasyafah Al Qulub oleh Imam Al Ghazali, ketika
seorang pria senang dengan seorang wanita. Ingin dekat dengannya dan ingin
lebih dari itu. Diikutilah kemana wanita ini pergi. Sewaktu – waktu wanita
ini ingin pergi ke tempat yang jauh (kalau zaman dahulu namanya kafilah)
kalau sekarang pakai bus atau kereta api atau pesawat atau kapal laut. Ini
dengan kafilah (rombongan), wanita ini ikut ia juga ikut. Satu malam sepi,
banyak orang sudah tidur. Perempuan ini belum tidur, didekati olehnya.
Kenalan, mulai hal yang lebih wanita itu berkata "sebentar – sebentar
saudaraku sebelum kita teruskan kemauan kita", kata sang wanita "lihat dulu
apa semua orang sudah tidur". Pria dengan senangnya kesana – kemari "semua
sudah tidur". Wanita berkata "apa ada yang melihat kita?", "tidak ada yang
melihat, semuanya sudah tidur". Wanita itu berkata "apakah Allah tidur?",
pria itu kaget dan ia berkata "Allah tidak tidur". Lalu wanita itu berkata
"apakah Allah tidak melihat?", pria semakin terdesak dan ia menjawab "Allah
melihat", "lalu kau mau terus berbuat dan Allah melihatmu?". Pria itu
menangis dan berkata "aku bertaubat pada Allah Swt". Berapa minggu kemudian
terdengar kabar oleh sang wanita bahwa pria itu wafat. Iamimpi didalam
tidurnya jumpa dengan pria itu didalam kenikmatan. "Engkaukah pria yang
jumpa di malam itu? hampir saja kita berbuat dosa dan tidak jadi", "iya
betul". "Koq sekarang kau begitu mulanya setelah kau wafat?", ia berkata
"terima kasih wahai wanita yang sejak kau menegurku itu, aku bertaubat pada
Allah dan Allah membimbingku pada kemuliaan". Hadirin – hadirat, demikian
indahnya taubat dan demikian Allah menaungi mereka.

Yang keenam adalah orang yang bershadaqah dengan sembunyi – sembunyi, kata
Rasul saw sampai tangan kanannya memberi dan tangan kirinya tidak tahu.
Maksudnya adalah ketika ia memberi itu sangat tersembunyi. Bagaimana
contohnya? Contohnya ada orang fuqara berdagang (orang miskin / orang susah
yang berdagang). Ini berapa harganya? misalnya Rp. 10.000,-. Tahu kita ini
harganya Rp. 8.000,- bayarkan Rp. 10.000,-, kalau saya tawar harganya Rp.
8.000,- pasti diberi karena memang harganya Rp. 8.000,- misalnya. Ia
langsung beli tanpa menawar. Maksudnya shadaqah untuk si penjual. Ini yang
disedekahi pun tidak tahu bahwa ia disedekahi. Sang penjual tahunya ini
orang tidak menawar langsung membeli, padahal sebenarnya ia mau bershadaqah.
Ini jangankan orang lain tahu, namun bahkan yang disedekahi pun tidak tahu
kalau ia sedang disedekahi. Orang yang seperti ini dinaungi oleh Allah Swt
di hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt.

Diriwayatkan didalam Shahih Bukhari ketika salah seorang yang mengumpulkan
hartanya yang banyak untuk bershadaqah sembunyi – sembunyi. Ia kumpulkan
uang sampai berjumlah sekian ribu dinar dalam 1 tahun. Kerja khusus untuk
bershadaqah tapi sembunyi – sembunyi. Sudah terkumpul, pergi keluar malam
hari. Dilihat ada seorang wanita tidur di jalanan. "Wah ini orang susah",
kasih uang ia menutup wajahnya memberikan bungkusan uang itu dan lari supaya
tidak diketahui wajahnya. Pagi hari gempar di kampung. Ada pelacur diberi
shadaqah oleh orang sembunyi – sembunyi. Ia berkata "Subhanallah!! Salah
beri, aku kira wanita susah ternyata pelacur", "Ya Rabb aku setahun
mengumpulkan uang untuk dapat pahala shadaqah yang sembunyi – sembunyi
ternyata uangku untuk pelacur".

Tapi ia tidak putus asa, ia kumpulkan lagi uang sampai setahun yang
jumlahnya sekian ribu dinar. Sekarang aku tidak mau tertipu, pilih – pilih
dulu. Dilihatnya orang sedang duduk diam saja di satu tempat yang gelap.
"ini pasti orang susah", diberi padanya lalu lari. Paginya gempar lagi,
pencuri sedang ingin mencuri mendapat uang shadaqah dengan jumlah uang yang
besar. "Ya Rabb 2 tahun aku bekerja khusus untuk memberi nafkah orang yang
susah dengan sembunyi – sembunyi. Tahun pertama pelacur, tahun kedua
pencuri".

Ia tidak jera, kumpulkan lagi sampai 1 tahun. "Ya Rabb ini yang terakhir,
kalau sudah masih lagi sampai shadaqah bukan kepada mustahiq, selesai Ya
Rabb aku tidak mampu lagi". Dia lihat orangtua tengah malam jalan sendiri
dengan tongkatnya tertatih – tatih. "Wah ini orang yang pasti berhak, malam
– malam begini orangtua jalan malam - malam dengan tongkat pasti orang
susah". Dilemparnya uang itu "ini untukmu" dan ia pun pergi. Pagi hari
gempar lagi kampung, "ada kabar apa?" orang paling kaya dan paling kikir
dapat uang semalam oleh orang yang shadaqah sembunyi – sembunyi. "Ya Rabb
yang pertama pelacur, yang kedua pencuri, yang ketiga orang paling kaya dan
paling kikir di kampungnya. Ya Rabb apa arti dari perbuatanku?".

Ia pun diam, sekian tahun kemudian... 20 tahun kemudian, Allah Swt sampaikan
kabar padanya ada dua orang ulama besar adik kakak. Muridnya puluhan ribu
dan ia termasuk orang yang asyik dengan ulama itu. Ini ulama adik kakak dua
– duanya orang yang sangat luar biasa ilmunya luas, pengikutnya puluhan
ribu. Ia berkata "Subhanallah!! ini ulama adik kakak siapa ayahnya?". Kasak
– kusuk tanya kesana – kemari ternyata 2 orang anak itu adalah ibunya
seorang pelacur dulu tapi tengah malam ada yang memberi shadaqah sembunyi –
sembunyi. Ibunya itu melacur untuk nafkah anaknya maka ia taubat dari
pelacurannya dan ia sekolahkan kedua anaknya dengan hartanya itu. Allah
jadikan dengan harta itu anak ini jadi orang baik menjadi ulama besar dan
pahalanya kembali padanya. Airmatanya mengalir, ternyata yang kuberikan 20
tahun yang lalu Allah menjadikannya berlipat ganda sampai muncul 2 orang
ulama shalih sampai puluhan ribu orang yang beribadah mengikuti ilmunya dan
pahalanya untuk dia. Ini keikhlasan seseorang.

Tidak lama kemudian ia dengar lagi ada seorang wali shalih wafat. Masya
Allah ratusan ribu yang mengantar jenazahnya. Siapa orang itu? Orang itu
dulu pencuri, saat ia sedang mencuri ia berdoa kepada Allah "Ya Rabb beri
aku keluhuran kalau aku dapat rizqi malam ini aku taubat". Ada yang
melemparinya uang lantas ia bertaubat ia bershadaqah, ia masuk ibadah dan ia
tidak keluar dari tempat ibadahnya sampai Allah angkat ia menjadi orang yang
shalih.

Lantas ia (orang ygersedekah yg terharu atas dua kabar itu berkata) berdoa
"Ya Rabb tinggal yang ketiga, bagaimana dengan orangtua yang paling kaya dan
kikir di kampung kami". "oo orang itu sudah wafat tapi ia pindah ke tempat
lain berwasiat mengirimkan seluruh hartanya untuk membangun Baitul Maal bagi
para anak yatim sampai sekarang itu hartanya masih makmur". Kenapa? gara –
gara dia malu tengah malam katanya, dia yg kaya kikir, tengah malam ada yang
sedekahi. Dia berkata "ini orang sedekah padaku, sementara aku tidak pernah
shadaqah. Aku nafkahkan seluruh hartaku dan harta ini untuk baitul maal" dan
untungnya terus berlipat ganda sampai 20 tahun tidak berhenti. Ini
pelipatgandakan di dunia dan pahalanya di hari kiamat dinaungi oleh Allah
Swt.

Yang ketujuh adalah pria yang mengingat Nama Allah, pria yang menyebut Nama
Allah maka mengalirlah airmatanya. Entah karena rindu, entah karena doa,
entah karena harapan, entah karena haru, entah karena risau akan dosa, entah
karena besarnya harapan ingin masuk surga tapi ketika ia menyebut dan
mengingat Nama Allah mengalir airmatany. Ternyata tetesan airmata dari
perasaan seperti ini dilihat oleh Yang Maha Melihat dan membuat ia di
nanungi oleh Allah di saat tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt. 7
kelompok diantaranya kelompok ini, kita berharap berada dikelompok yang
ketujuh. Kelompok yang selalu mengingat Allah mengalir airmatanya.

Ini hadirin – hadirat hadits yang kita baca belum sempat kita jelaskan,
waktu kita sempit. Kita bermunajat kepada Allah Swt dan sebelumnya saya
ingin menyampaikan pertanyaan tentang orang yang melakukan pengobatan dengan
menggunakan air dari 7 sumur, apakah itu syirik? Hadirin, hal itu sunnah,
jadi jangan dikatakan syirik. Orang zaman sekarang tidak tahu hukum bicara
syirik.

Mandi dengan 7 sumur diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, Rasul saw saat
sakit beliau minta air dari 7 qirbah (7 wadah air yang berbeda). Al Imam Ibn
Hajar Al Asqalani didalam Fathul Bari bisyarah Shahih Bukhari menjelaskan
bahwa riwayat ini menunjukkan bolehnya berobat dari 7 sumber air yang
berbeda, Imam Ibn Hajar dalam Fathulk Baari juga menukil riwayat Imam
Ath-Thabrani bahwa Rasul saw minta air pengobatan dari 7 sumur yang berbeda.
Jadi hal itu bukan hal yang sesat justru itu sunnah Nabi Muhammad Saw. Zaman
sekarang banyak hal – hal yang sunnah karena tidak dipahami sebagian saudara
kita dibilang bid'ah. Sampai ziarah saja kepada Rasul saw dipersulit sampai
orang tidak boleh berdoa menghadap ke makamnya Rasul saw. Apa salahnya makam
Rasul? Kalau doa menghadap kandang kuda tidak dilarang, kenapa menghadap
makam Rasul saw dilarang? Naudzubillah dari pelarangan seperti. Semoga Allah
membenahi aqidah, khususnya di bumi Jakarta dan diseluruh wilayah muslimin.

Kita bermunajat kepada Allah, Rabbiy untuk saudara – saudara kami di
Palestina. Mereka yang telah wafat, limpahkan kemuliaan syuhada bagi mereka
bersama para syuhada di yaumal qiyamah. Mereka yang terkena musibah gantikan
dengan keluasan rizqi di dunia dan di akhirat dan seluruh muslimin di
wilayah Poso, Khasmir, Irian Jaya dan seluruh wilayah barat dan timur yang
tertindas pecah – belahkan Rabbiy persatuan musuh – musuh Islam, persatukan
muslimin- muslimat. Benahi aqidah kami, benahi masjidil aqsa, benahi baitul
maqdis, benahi Makkah dan Madinah Al Munawwarah dari aqidah – aqidah yang
tidak benar. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram bangkitkan para
pecinta Nabi Muhammad Saw di bumi Jakarta dan di seluruh wilayah muslimin.

Ya Dzaljalali wal ikram Ya Dzaththauli wal in'am kami bermunajat untuk diri
kami danuntuk ayahbunda kami dan untuk seluruh muslimin muslimat. Ya Allah
Ya Dzaljalali wal ikram, inilah kami mengadukan dosa – dosa kami, kesalahan
kami pada rumahtangga, pada ayahbunda, pada tetangga, anak istri, suami.
Rabbiy maafkanlah dan benahilah keadaan kami. Ya Dzaljalali wal ikram Ya
Dzaththauli wal in'am kami telah diajari oleh Nabi kami Muhammad Saw untuk
mendoakan orang – orang yang pernah kami caci bahwa Rasul saw pernah berdoa
"allahumma ayyumal mukmin sababtuhu fa ja'al dzalika lahu gurbatan ilaika
yaumal-qiyamah (wahai Allah jika da di antara orang mukmin atau orang Islam
yang sempat kucaci maka jadikan itu pahala dan kedekatan kepada-Mu di hari
kiamat). Rabbiy kami berdoa dengan doa Nabi-Mu Muhammad Saw. Jangan jadikan
lidah kami, lidah yang mencaci. Jadikan lidah kami lidah yang asyik
memuji-Mu Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram Ya Dzaththauli
wal in'am, inilah kami hamba penuh dosa, inilah kami penuh kesalahan, inilah
kami penuh kekurangan dalam menjalankan syari'ah dan perintah – perintahMu
dan kamis elalu terjebak dalam larangan – laranganMu. Kami mengadukan
kehadirat-Mu Rabbiy, kami mengadukan kepada Yang Maha Dekat kami mengadukan
pada Yang Maha Mendengar.

Ya Rahman Ya Rahim wahai Yang Maha Mendengar getaran jiwa kami, wahai Yang
Maha Mendengar kesedihan kami atas perbuatan dosa kami, wahai Yang Maha
Melihat hati yang terharu dan terpanggil untuk taubat namun masih belum
berani melakukannya. Ya Rahman Ya Rahim Kau melihat dosa – dosa kami, Kau
melihat kesalahan kami, dan Kau Rabbiy yang menawarkan pengampunan maka
ampunilah kami Ya Dzaljalali wal ikram Ya Dzaththauli wal in'am Ya Rahman Ya
Rahim Kau melihat perbuatan dosa kami yang tidak mampu kami hindari, yang
tidak mampu kami mundur dan mulai meninggalkannya atau perbuatan perintah-Mu
yang belum mampu kami melakukannya. Kau melihat kami tidak mampu Rabbiy maka
berikan kami kekuatan. Terbitkan matahari hidayah pada kami Rabbiy dengan
terang – benderang, kami yang telah dalam ketaatan tambahkan ketaatannya.
Yang dalam kehinaan angkat dalam kemuliaan, tambahkan kemuliaan diatas
kemuliaan. Ya Rahman Ya Rahim diantara kami yang mempunyai permasalahan
dalam rumah tanggganya, permasalahn didalam kehidupannya, didalam
sekolahnya, didalam pekerjaannya dan dari segala kesuliatannya angkat segala
kesulitan kami dan gantikan dengan kebahagiaan. Wahai Yang Maha Melimpahkan
Kebahagiaan siang dan malam tanpa pernah bosan.

Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram pastikan seluruh wajah ini tidak
pernah melihat api neraka, pastikan seluruh kami semua yang hadir disini dan
yang mendengar dilimpahi rahmat dan keberkahan. Ya Dzaljalali wal ikram

Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya
Allah..Ya Allah..

Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah Laillahailallah
Laillahailallah Muhammadurrasulullah…

Hadirin – hadirat, sekaligus mohon doa dan kita ucapkan juga terima kasih
untuk RASfm dan seluruh radio yang meliput kita mohon doanya karena kita
telah meresmikan pesantren khusus untuk santri dan santriwati dari Irian
Barat, di wilayah Nanggewer, Sentul Jawa Barat dengan nama "Darul Rasul".
Pesantren ini adalah dari perjuangan KH. Ahmad Baihaqi bersama Majelis
Rasulullah yang selama ini masih di kediaman beliau di Manggarai. Tapi kita
sudah meletakkan batu pertama di wilayah Nanggewer, Sentul diberi nama
"Darul Rasul". Inilah pesantern kita, pesantren Majelis Rasulullah Saw yang
dikhususkan untuk santri dari Irian Barat dan pimpinan umumnya adalah saya
sendiri dan penanggung jawabnya adalah KH. Ahmad Baihaqi. Dan demikian mohon
doanya agar pesantren ini segera tegak dan terus kita mengambil santri dari
Papua, Irian Barat dan menegakkan bendera dakwah Nabi Muhammad Saw di
wilayah Irian Barat dan sekitarnya. Amin Allahumma Amin. Kita ucapkan
fatihah untuk tegaknya pesantren mulia ini, semoga Allah Swt melimpahkan
keberkahan. Wa illa hadratin Nabi Muhammad Saw Al Fatihah..

Washallallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Terakhir Diperbaharui ( Wednesday, 28 January 2009 )

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: