Jumat, 23 Januari 2009

[FISIKA] Digest Number 2651

Messages In This Digest (7 Messages)

1.
Re: Global Warming......di Papua udara masih segar..... From: Ma'rufin Sudibyo
2a.
Re: Sistem kendali akselerator LHC From: Rudy Irianto
3a.
Re: klo misalkan Indonesia bangun PLTN From: Michael DeGuzman
4a.
kubus resistor From: knightofilumina
4b.
Re: kubus resistor From: Satria Zulkarnaen
5a.
Bls: [FISIKA] kubus resistor From: rudy irianto
5b.
Re: Bls: [FISIKA] kubus resistor From: marantami

Messages

1.

Re: Global Warming......di Papua udara masih segar.....

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Wed Jan 21, 2009 4:30 pm (PST)

Venus hanya sebagai analogi, tentang bagaimana situasi sebuah "dunia kecil" yang mendadak harus menerima CO2 secara berlebih. Kata kunci yang menghubungkan antara global warming di Bumi dengan situasi Venus dan "kiamat" ya CO2 ini.

Singkat saja, dari sejarah tumbukan benda langit yang terekam dengan baik pada lapisan2 kulit Bumi, mekanisme pemusnahan massal makhluk hidup terletak pada berlebihnya kadar CO2, meski SO2 dan NxOy juga nggak bisa dikesampingkan. Musnahnya 75 % populasi makhluk hidup pada peristiwa 65 juta tahun silam, dan 98 % makhluk hidup pada 250 juta tahun silam, mayoritas dikendalikan oleh berlebihnya kadar gas-gas ini di atmosfer. Beruntung Bumi kita masih punya medan magnetik, sehingga hancurnya atmosfer tidak membuat partikel2 energetik yang diproduksi dalam badai Matahari menjadi bebas hambatan untuk menghajar permukaan Bumi secara mematikan.

Dan kunci untuk mengendalikan CO2 di Bumi ini, ada pada kita, manusia. Jika konsentrasi CO2 terus bertambah secara linier sesuai dengan rate sekarang, maka pada 2070 - 2100 kelak kita akan menjumpai kondisi dimana kadar CO2 telah mampu menyekap panas demikian banyak sehingga 30 % populasi makhluk hidup di Bumi yang sensitif akan perubahan suhu 1-2 derajat takkan bertahan. Rate 30 % ini sama dengan yang dihasilkan tumbukan benda langit 35 juta tahun silam, yang masing2 membentuk kawah Chesapeake Bay di New York (diameter 95 km) dan kawah Popigai di Russia timur (diameter 100 km).

Konsentrasi CO2 di atmosfer akan bertambah lebih cepat andaikata ada yang iseng memulai perang berskala besar sambil membakar tanki-tanki penyimpanan minyak raksasa yang ada di Bumi ini (maaf saja, yang di Plumpang itu kemarin bukan apa-apa, cuman bisul di punggung gajah). R.P Turco, E. Toon, Pollack, Ackerman dan Carl Sagan mengtung pada 1984, andaikata hal ini terjadi, shu Bumi akan melorot drastis hingga 25 derajat di bawah nilai rata-ratanya sekarang (alias mengalami musim dingin nuklir) sebelum naik kembali secara dramatis ke angka 35 derajat dari nilai pas musim dingin ekstrim itu.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: USMAN SETIYANTO <usanto168@yahoo.co.id>
To: astronomi_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 16, 2009 9:49:07 PM
Subject: [astronomi_indonesia] Re: Global Warming......di Papua udara masih segar.....

Salam sejahtera!

wah...menarik sekali diskusi ini;di Papua...masih luas hutannya, walau sudah mulai digunduli oleh orang2 yg haus & rakus kekayaan duniawi..... dan tidak peduli dgn global warming!!!

lalu apa hubungan Global Warming - Venus - Kiamat?

Salam dari Teluk Bintuni
===USman===

--- Pada Sen, 5/1/09, Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com> menulis:

Dari: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com>
Topik: [astronomi_indonesi a] Re: [IndoEnergy] Re: Global Warming
Kepada: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Cc: "Fisika" <fisika_indonesia@ yahoogroups. com>, "Forum Pembaca Kompas" <forum-pembaca- kompas@yahoogrou ps.com>, "Himpunan Astronom Amatir Jakarta" <haaj84@yahoogroups. com>, "Astronomi Indonesia" <astronomi_indonesia @yahoogroups. com>, "Jogja Astroclub" <jogja_astroclub@ yahoogroups. com>, "Iffah" <a.iffah@gmail. com>, "Sulistyowati" <al_ienz@yahoo. co.id>, "Ihda" <brother_ihda@ yahoo.co. id>, "Ayah Abdillah H" <abdillahh@gmail. com>
Tanggal: Senin, 5 Januari, 2009, 10:45 PM

Ya, tentu saja tak ada yang salah dengan CO2 di atmosfer Bumi. Itu bukan "gas setan." Namun menjadi bermasalah ketika konsentrasinya menjadi terlalu banyak.

Mari kita lihat kasus pemusnahan massal 65 juta tahun silam, yang menyebabkan sedikitnya 75 % populasi makhluk hidup penghuni Bumi punah. Alvarez et.al (1980) menyebutkan pemusnahan massal ini sangat terkait dengan eksistensi lapisan lempung hitam tipis nan kaya Iridium yang ditemukan terjepit di sedimen zaman Karbon dan Paleosen, yang kemudian diketahui memiliki hubungan dengan terbentuknya Megastruktur Chicxulub di Semenanjung Yucatan, kawah raksasa produk tumbukan benda langit. Memang timing terbentuknya Megastruktur Chicxulub dengan pemusnahan massal itu ada selisih waktu 0,3 juta tahun. Namun dari jejak-jeka di lapisan tipis lempung hitam itu diketahui bahwa pemusnahan massal terjadi akibat adanya perubahan lingkungan dramatis yang diawali dengan musim dingin nuklir selama 8 - 20 tahun (ingat hipotesis TTAPS alias Turco, Toon, Pollack, Ackerman dan Sagan), dimana suhu udara turun hingga titik yang membekukan akibat terhalangnya radiasi sinar
Matahari oleh sebaran debu-debu di atmosfer, yang kemudian disusul dengan pemanasan global selama ribuan tahun kemudian dimana suhu rata-rata Bumi meningkat hingga 10 derajat Celcius dari nilainya semula. Aherns & O' Keefe (1990) dari NASA menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 di atmosfer pada saat peristiwa itu mencapai 1,5 % alias 15.000 ppm atau 44 kali lipat di atas nilai sekarang (340 ppm, rata-rata).

Dalam hal pemanasan global untuk konteks kekinian di Bumi, kita bisa juga berkaca pada apa yang terjadi di planet kembaran kita : Venus. Ada cukup banyak CO2 di atmosfer planet ini, yang mencapai konsentrasi > 80 %. Akibatnya ya bisa kita lihat, planet ini mempunyai suhu permukaan rata-rata yang luar biasa besarnya, hingga mencapai ratusan derajat Celcius.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Zaki <zaki@navigat. net>
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Sent: Monday, January 5, 2009 6:31:10 AM
Subject: Re: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Tentu saja tidak ada yg salah dg adanya CO2 di atmosfer. Yg salah adalah jumlahnya yg semakin meningkat karena sifat CO2 ini memerangkap panas sehingga peningkatan jumlah CO2 di atmosfer akan menaikkan temperatur rata2 udara di bumi.

Ada 2 penyebab utama kenaikan jumlah CO2 di atmosfer bumi: yg pertama kenaikan produksi CO2 akibat aktifitas seperti pembakaran bahan bakar di pabrik dan kendaraan, yg kedua karena siklus karbon yg terganggu (jumlah tanaman utk menyerap CO2 dari atmosfer semakin berkurang akibat penggundulan hutan dan konservasi lahan utk pemukiman).

Jadi kenaikan jumlah CO2 di atmosfer bukan karena penyebab alami, paling tidak terlihat bahwa kenaikan ini terlihat secara signifikan sejak adanya revolusi industri di abad ke-18. Apakah alam akan menyeimbangkan dirinya? Saya rasa bisa saja, tapi prosesnya akan menyengsarakan umat manusia. Salah satu kemungkinan caranya seperti ini:
- temperatur udara yg meningkat mencairkan es kutub dan menaikkan permukaan laut dan menyebabkan luas daratan berkurang
- terjadi pergeseran iklim, daerah di sekitar katulistiwa semakin panas sehingga berkurang kesuburannya, daerah sub tropis akan memiliki iklim seperti tropis yg skrg, dan seterusnya, akibatnya spesies flora dan fauna akan berubah. (mungkin di Indonesia tambah banyak nyamuk karena tambah panas?). daerah subtropis yg skrg nantinya akan menjadi tempat yg cocok bagi flora dan fauna tropis.
- selain flora dan fauna yg berubah, jangan lupa pula yg ukurannya kecil seperti bakteri dan virus. penyakit yg biasa ada di Indonesia mungkin bergeser dikit lah ke daerah Cina. penyakit yg muncul di Indonesia entah seperti apa nanti yg muncul.
- udara yg panas memungkinkan siklus air terjadi lebih cepat (penguapan, pembentukan awan, hujan, penyerapan air ke tanah), akibatnya hujan lebih sering tetapi tanah berkurang kesuburannya (karena airnya lebih cepat menguap). akibatnya daerah subur semakin sedikit dan produksi pangan akan berkurang
- dari hal2 tsb di atas terlihat bahwa hasil akhirnya populasi manusia akan berkurang karena krisis: penyakit, kurangnya ketahanan tubuh thd udara yg lebih panas, kurangnya lahan, kurangnya pangan (biasanya kalo krisis begini orang lebih mudah gelap mata, jadi mungkin juga akan ada perang perebutan sumber daya).
- populasi manusia, hewan dan tanaman yg berkurang lalu memungkinkan atmosfer bumi menjadi kembali ke level seperti sebelumnya (karena lebih sedikit CO2 yg dilepas ke atmosfer sehingga jumlah tanaman dapat seimbang dg jumlah CO2 yg dilepas ke atmosfer).

Nah, alam bisa menyeimbangkan dirinya kan?



----- Original Message -----
From: soedardjo
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Sent: Monday, January 05, 2009 10:41 AM
Subject: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Maaf benar-benar saya tidak paham, apa itu Global Warming?
Saya bukan peneliti Global Warming.
Apa karena akselerasi SOx, NOx, CO, CO2 di dunia ini meningkat? Saya setuju masalah tersebut juga merupakan keseimbangan alami, untuk photosintesis tumbuh-tumbuhan, masih memerlukan CO2 (CO) mohon dikoreksi, sesuai ilmu yang saya terima di SMA jadul.
Kemarin saja di Televisi, ada produsen jadul, minuman bersoda, masih membutuhkan buih pada minuman menggunakan botol isi CO2, agar minumannya fresh. Lalu apa salahnya ada CO2 di dunia ini?

Wassalam soedardjo

On Rab, Desember 31, 2008 21:54, andryansyah rivai wrote:

Saya jadi teringat pernah mendengar/membaca berita bahwa ada orang yang ahli di bidangnya bicara bahwa pemanasan global itu hanya suatu siklus. Artinya kita akan kembali lagi ke siklus dingin. Dan saya percaya dengan ilmuwan ini karena adanya kesetimbangan. Jadi omongan pak Wisnu dan kelompok yang mengatakan pemanasan global akan terus berlanjut dan mengakibatkan bumi semakin panas adalah omongan yang belum terbukti kebenarnnya.

Logika saya yang percaya pada ilmuwan yang bilang ini hanya suatu siklus adalah sbb:
Minyak, gas, batubara (MGB) yang dibakar menghasilkan banyak CO2. Ini menguntungkan tumbuhan untuk berkembang karena fotosintesis banyak sumbernya. Jadi kalau MGB habis kita tidak kekurangan energi karena BBN (nabati) disamping banyaknya tumbuhan akan mendinginkan dunia.....

Jadi buat saya..tidak ada itu pemanasan global yang ada hanya sebuah siklus yang kebetulan kita merasakan yang panasnya.... ..Bukankah ada yang pernah membuktikan bahwa es di kutub itu pernah cair sebagian dan sekarang terbentuk es lagi. Yang punya kitab suci silahkan disimak ulang, adakah dikatakan kiamat (habisnya manusia) itu karena bumi yang semakin panas?

________________________________
From: Chairul Hudaya gmail.com>
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Sent: Wednesday, December 31, 2008 7:40:29 PM
Subject: [IndoEnergy] Global Warming Re: Anti PLTN & PLTU Batubar

Hehe.. jawabannya kok jadi begini toh pak lik.. Orang kita ngomongin
global warming kok..
Pak Darjo sepertinya tidak peduli dengan global warming yang sudah
mengancam kehidupan manusia dewasa ini, dengan alasan bapak belum
menelitinya, atau merasakannya. Itulah yang menjadi concern Pak Wisnu
yang seharusnya dijawab pak.

On 12/31/08, soedardjo soedardjo@batan. go.id> wrote:

> Maaf Bapak ibu sekalian, karena ranah diskusi sudah sensitif
menjurus sara, ijinkanlah saya menjawab pertanyaan pak Wisnu.
>
> Yth. pak Wisnu, apakah Bapak percaya ada utara, ada selatan dan
sebagainya? Apakah Bapak melihat, mana utara dan mana selatan secara
persis?. Apa Bapak dapat memegang Utara dan Selatan?. Jika Bapak belum
dapat melihat Utara dan selatan serta belum dapat memegang Utara dan
Selatan, mengapa Bapak percaya ada Utara dan Selatan? Itu hanya opini
Bapak bukan? Padahal adanya Tuhan atau istilah saya Alloh, itu adalah
suatu keyakinan.
>
> Apa Bapak yakin bahwa 1 adalah angka satu, dan 2 adalah angka dua?.
Itu hanyalah suatu konvensi internasional, dan Bapak boleh SEPAKAT
untuk TIDAK SEPAKAT.
>
> Suatu saat, ada murid menanya ke guru agamanya.
>
> M: "Guru, mana buktinya ada Alloh?"
> G: Gurunya lalu menampar pipi muridnya
> M: "ADUH, SAKIT GURU, mengapa GURU MENAMPAR PIPI SAYA"
> G:" Mana buktinya sakit? Apa engkau dapat melihat SAKIT tersebut?"
> M:" Tidak guru, saya atidak melihat sakit tersebut"
> G:" Lalu mengapa anda percaya dengan SAKIT?. Toh sakit tidak dapat
engkau lihat, namun dapat engkau rasakan, dapat engkau percayai jika
saya tampar pipimu pasti sakit"
> " Apa engkau tahu jika engkau akan saya tampar?"
>
> M: "Tidak guru"
> G: "Allohlah yang menentukan nasib manusia, sehingga engkau tidak
tahu sebelumnya jika nasibmu saya temapar pipimu karena ingin
membuktikan Alloh itu ada"
>
> Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka
sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta
kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata :
"Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar
petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi , sesudah
datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan dari
yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang
nyata.
> QS: An Nisaa (4) ayat 153
>
> Maaf pak Wisnu, jika Indoenergi ini menjadi polemik beda keyakinan.
>
> Wassalam soedardjo
>
>

________________________________

Internal Virus Database is out of date.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.18/1850 - Release Date: 12/15/2008 5:04 PM

________________________________
Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah

2a.

Re: Sistem kendali akselerator LHC

Posted by: "Rudy Irianto" rud_ir@yahoo.com   rud_ir

Wed Jan 21, 2009 8:13 pm (PST)

ada software open source gratis EPICS (Experimental Physics and
Industrial Control System) di http://www.aps.anl.gov/epics/index.php.
Dapat digunakan digunakan sebagai distributed soft real-time control
systems untuk scientific instruments seperti particle accelerators,
telescopes and other large scientific experiments.

Rudy

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "haryo_cern"
<Suharyo.Sumowidagdo@...> wrote:
>
>
> Bab 9. Control System, dari artikel ini:
>
> "LHC Machine", Journal of Instrumentation 3, S08001
>
> http://www.iop.org/EJ/abstract/1748-0221/3/08/S08001 (akses gratis ke
> artikel versi PDF)
>
> membahas lengkap sistem kendali akselerator LHC dari sudut pandang
> keteknikan (instrumentasi & kontrol). Tulisan saya kemaren lebih
> berat ke detektor partikel (bukan akselerator), jadi saya harap
> artikel ini bisa menutupi kekurangan tulisan saya dalam aspek
> instrumentasi & kontrol akselerator.
>
> Haryo
>

3a.

Re: klo misalkan Indonesia bangun PLTN

Posted by: "Michael DeGuzman" deguzmanbusang@yahoo.com   deguzmanbusang

Wed Jan 21, 2009 9:32 pm (PST)

Apakah tidak ada kawan2 orang Batan yg bisa kasih penjelasan? Mereka juga mencari (eksplorasi)  bijih Uranium sendiri, so what are for the next process & steps?
Dr. Ridwan (Batan Serpong) ada comment?

--- Pada Sab, 17/1/09, Akmal Hamdani <akmalhamdani@yahoo.com> menulis:

Dari: Akmal Hamdani <akmalhamdani@yahoo.com>
Topik: Re: [FISIKA] klo misalkan Indonesia bangun PLTN
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 17 Januari, 2009, 12:46 PM

nah repotnya disitu. bahan uranium itu katanya ga boleh diolah sendiri. ribet kan! jadi harus beli dari negara sok kuasa itu tuh... tau sendiri kan...

Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/
4a.

kubus resistor

Posted by: "knightofilumina" knightofilumina@yahoo.com   knightofilumina

Thu Jan 22, 2009 1:57 am (PST)

Saya punya masalah nih! Ada sebuah pertanyaan tentang resistor yg
belum ketemu ampe sekarang, udah mentok, pusing, stress, dan jadi
beban seumur hidup.
Gini masalahnya men
(DREEEENG)
Sebuah kubus,tiap sisinya terdapat sebuah resistor dengan nilai
10Kohm(total 12 resistor) posisi pengukuran adalah diagonal ruang, nah
berapa Rtotal-nya? Sebenarnya sih kelo pengukuran aktual udah ketemu,
tapi yang jadi masalah adalah pengukuran secara teoritis. R mana yang
lebih dulu diukur dan gimana rumus keseluruhannya. Mohon Wangsit dari
teman2.

4b.

Re: kubus resistor

Posted by: "Satria Zulkarnaen" izoel13@yahoo.com   izoel13

Thu Jan 22, 2009 3:43 am (PST)

Hint: cari titik sudut kubus itu, yang punya equipotential. Dari situ, rangkaiannya nanti bisa disederhanakan.

>>->>IZUL<<-<<$4+|~14<<
-----------------------
Satria Zulkarnaen Bisri
Graduate Student
Low Temperature Condensed State Physics (Y. Iwasa Lab.)
Institute for Materials Research
Tohoku University, Japan
URL: http://www-lab.imr.tohoku.ac.jp/~satria/index.html

________________________________
From: knightofilumina <knightofilumina@yahoo.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 22, 2009 6:01:58 PM
Subject: [FISIKA] kubus resistor

Saya punya masalah nih! Ada sebuah pertanyaan tentang resistor yg
belum ketemu ampe sekarang, udah mentok, pusing, stress, dan jadi
beban seumur hidup.
Gini masalahnya men
(DREEEENG)
Sebuah kubus,tiap sisinya terdapat sebuah resistor dengan nilai
10Kohm(total 12 resistor) posisi pengukuran adalah diagonal ruang, nah
berapa Rtotal-nya? Sebenarnya sih kelo pengukuran aktual udah ketemu,
tapi yang jadi masalah adalah pengukuran secara teoritis. R mana yang
lebih dulu diukur dan gimana rumus keseluruhannya. Mohon Wangsit dari
teman2.

5a.

Bls: [FISIKA] kubus resistor

Posted by: "rudy irianto" rud_ir@yahoo.com   rud_ir

Thu Jan 22, 2009 4:52 am (PST)

pasang gambar rangkaian pengukuran resistansi pada cabang-cabang titik ukur yang akan diketahui, yang terdiri dari batere, amperemeter, sebuah resistor, yang pasti sudah dikenal, atau liat dibuku pengukuran listrik. Kemudian gunakan analisa node atau simpul (loop), hukum kirchoff arus (HKA) atau hukum kirchoff tegangan (HKT). Paling gampang dengan menggunakan analisa node atau HKA. Kemudian dapet persmaan-persamaan liniernya.Nanti didapat arus dan tegangan pada masing-masing resistor.

________________________________
Dari: Satria Zulkarnaen <izoel13@yahoo.com>
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 22 Januari, 2009 18:15:49
Topik: Re: [FISIKA] kubus resistor

Hint: cari titik sudut kubus itu, yang punya equipotential. Dari situ, rangkaiannya nanti bisa disederhanakan.

>>->>IZUL<<-<<$4+|~14<<
------------ --------- --
Satria Zulkarnaen Bisri
Graduate Student
Low Temperature Condensed State Physics (Y. Iwasa Lab.)
Institute for Materials Research
Tohoku University, Japan
URL: http://www-lab. imr.tohoku. ac.jp/~satria/ index.html

________________________________
From: knightofilumina <knightofilumina@ yahoo.com>
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 22, 2009 6:01:58 PM
Subject: [FISIKA] kubus resistor

Saya punya masalah nih! Ada sebuah pertanyaan tentang resistor yg
belum ketemu ampe sekarang, udah mentok, pusing, stress, dan jadi
beban seumur hidup.
Gini masalahnya men
(DREEEENG)
Sebuah kubus,tiap sisinya terdapat sebuah resistor dengan nilai
10Kohm(total 12 resistor) posisi pengukuran adalah diagonal ruang, nah
berapa Rtotal-nya? Sebenarnya sih kelo pengukuran aktual udah ketemu,
tapi yang jadi masalah adalah pengukuran secara teoritis. R mana yang
lebih dulu diukur dan gimana rumus keseluruhannya. Mohon Wangsit dari
teman2.

Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
5b.

Re: Bls: [FISIKA] kubus resistor

Posted by: "marantami" marantami@yahoo.com   marantami

Thu Jan 22, 2009 10:57 am (PST)

Soal kubus pernah dibahas di milis ini, metodanya menggunakan loop sehingga diperoleh 7 persamaan linear, coba lihat di arsip 19 April 2005
 
Jawabannya 0.7285 x R
 
salam

--- On Thu, 1/22/09, rudy irianto <rud_ir@yahoo.com> wrote:

From: rudy irianto <rud_ir@yahoo.com>
Subject: Bls: [FISIKA] kubus resistor
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 7:52 PM

pasang gambar rangkaian pengukuran resistansi pada cabang-cabang titik ukur yang akan diketahui, yang terdiri dari batere, amperemeter, sebuah resistor, yang pasti sudah dikenal, atau liat dibuku pengukuran listrik. Kemudian gunakan analisa node atau simpul (loop), hukum kirchoff arus (HKA) atau hukum kirchoff tegangan (HKT). Paling gampang dengan menggunakan analisa node atau HKA. Kemudian dapet persmaan-persamaan liniernya.Nanti didapat arus dan tegangan pada masing-masing resistor.

Dari: Satria Zulkarnaen <izoel13@yahoo. com>
Kepada: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Terkirim: Kamis, 22 Januari, 2009 18:15:49
Topik: Re: [FISIKA] kubus resistor

Hint: cari titik sudut kubus itu, yang punya equipotential. Dari situ, rangkaiannya nanti bisa disederhanakan.

 >>->>IZUL<<-<<$4+|~14<<
------------ --------- --
Satria Zulkarnaen Bisri
Graduate Student
Low Temperature Condensed State Physics (Y. Iwasa Lab.)
Institute for Materials Research
Tohoku University, Japan
URL: http://www-lab. imr.tohoku. ac.jp/~satria/ index.html

From: knightofilumina <knightofilumina@ yahoo.com>
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 22, 2009 6:01:58 PM
Subject: [FISIKA] kubus resistor

Saya punya masalah nih! Ada sebuah pertanyaan tentang resistor yg
belum ketemu ampe sekarang, udah mentok, pusing, stress, dan jadi
beban seumur hidup.
Gini masalahnya men
(DREEEENG)
Sebuah kubus,tiap sisinya terdapat sebuah resistor dengan nilai
10Kohm(total 12 resistor) posisi pengukuran adalah diagonal ruang, nah
berapa Rtotal-nya? Sebenarnya sih kelo pengukuran aktual udah ketemu,
tapi yang jadi masalah adalah pengukuran secara teoritis. R mana yang
lebih dulu diukur dan gimana rumus keseluruhannya. Mohon Wangsit dari
teman2.

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

Yahoo! Groups

Stay healthy

and discover other

people who can help.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: