(Eramuslim) Pimpinan
Hizbullah Hassan Nasrallah mengungkapkan analisa yang lebih mendalam
tentang apa sebenarnya motif Israel melakukan agresi ke Jalur Gaza.
Menurut Nasrallah, motif Israel itu tidak lepas dari rencana besar AS untuk menghapus wacana tentang negara Palestina merdeka.
Nasrallah dalam pidatonya di depan massa Hizbullah di Beirut, Rabu
(7/1) mengatakan, skenario besar AS itu terlihat dari pernyataan mantan
duta besar AS di PBB, John Bolton.
"Apa yang kita dengar kemarin dari Bolton jelas mengindikasikan
bahwa AS dan Israel sebenarnya ingin mengakhiri isu Palestina dengan
cara lebih mengkonkritkan negara Israe, memberikan Gaza pada Mesir dan
sisanya untuk Yordania," ungkap Nasrallah.
Untuk itu Nasrallah menyerukan agar semua faksi-faksi di Palestina
bersatu karena Israel dan AS sebenarnya ingin menghapus wacana
berdirinya negara Palestina yang merdeka dan independen. AS dan Israel,
kata Nasrallah, bukan cuma ingin menghapus Hamas bahkan Fatah yang
selama ini cenderung bersikap toleran pada AS dan Israel.
Pimpinan Hizbullah yang karismatik itu juga menyatakan bahwa
alasan-alasan Israel bahwa mereka membela diri harus diakhiri. Serangan
Israel ke Gaza menunjukkan bahwa Israel gagal mencapai ambisinya dan
sudah putus asa dalam menghadapi perlawanan dari Hamas.
Nasrallah menegaskan, pilihan perlawanan bersenjata dengan niat yang
suci berdasarkan keimanan dan tekad yang kuat seperti yang dilakukan
Hamas, adalah bentuk perlawanan yang paling efektif untuk menghadapi
pasukan-pasukan tirani di dunia ini.
Pidato Nasrallah mendapat sambutan meriah dari para pendukung
Hizbullah. "Dunia sedang melihat kalian semua di Libanon. Kita tidak
tahu seberapa besar rencana besar (Israel-AS) itu dan seberapa besar
kolusi itu, itulah sebabnya, kita mengambil semua kemungkinan untuk
kita pertimbangkan,
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar