Senin, 12 Januari 2009

[daarut-tauhiid] Perusahaan-Perusahaan AS Khawatir dengan Seruan Boikot



Eramuslim - Para
pengusaha produk-produk AS mulai khawatir dengan seruan aksi boikot
produk AS pro Zionis yang mulai meluas baik dalam aksi-aksi unjuk rasa
anti-Israel maupun di dunia maya. Sejumlah pengusaha itu membantah
bahwa usaha bisnisnya memberikan sebagian keuntungannya untuk Israel.
"Pesan-pesan yang mengatakan bahwa McDonald's memberikan
keuntungannya untuk Israel sama sekali tidak benar dan tidak lebih
hanya rumor dan berita bohong," kata Tara Handy, manager senior Humas
perusahaan McDonald's dalam pernyataannya seperti diberitakan
Al-Arabiya.
Bantah serupa dilontarkan oleh jaringan kedai kopi Starbucks.
Perusahaan ini sampai harus memposting pernyataan resmi di situsnya,
yang isinya membantah berita bahwa perusahaan Starbucks dan CEO-nya
memberikan dukungan pada Israel.
"Rumor bahwa Starbuck Coffee Company dan manajemennya mendukung
Israel, tidak benar. Starbuck bukan organisasi pilitik dan kami tidak
memberikan dukungan pada isu-isu politik di manapun di dunia ini,"
demikian Starbucks dalam pernyataannya.
"Dimanapun ada ketegangan di kawasan (Timur Tengah),
institusi-institusi milik AS selalu menjadi target," ujar Rana Shaheen,
manajer komuniskasi untuk Starbuck kawasan Timur Tengah. Namun Shaheen
tidak membantah bahwa CEO Starbucks dan CEO sejumlah produk AS yang
sudah mendunia, memang orang-orang Yahudi.
Seruan agar Muslim dunia memboikot produk-produk AS yang memberikan
sebagian keuntungannya untuk kepentingan Zionis Israel makin menguat,
seiring dengan makin brutalnya serangan Israel ke Jalur Gaza. Muslim
Malaysia sudah melakukan gerakan boikot itu sejak hari Jumat kemarin,
yang membuat perusahaan Coca Cola Malaysia ketar-ketir.
Dalam aksi unjuk rasa anti-Israel di kota Nice, Prancis, sejumlah
pengunjuk rasa melempari kaca jendela restoran McDonald's. Sementara
dalam aksi unjuk rasa di kota Caracas, Venezuela, para pengunjuk rasa
membakar bendera Israel dan di depan sebuah resto McDonald's.
Di dunia maya, juga meluas seruan kampanye boikot produk AS karena
AS selalu memberikan dukungan buta pada kekejaman Zionis Israel di
Palestina. Di situs pertemanan Facebook misalnya, sebuah group yang
mengkampanyekan produk boikot AS mendapat dukungan dari sekitar 7.000
orang dari mulai dunia Arab, AS, Eropa, termasuk Malaysia dan Indonesia.
"Ayo, hentikan menggunakan produk-produk AS dan Inggris. AS akan
mengalami kerugian 8,6 milyar dollar per hari jika kita berhenti
menggunakan produk-produk mereka selama satu bulan ini. Ajak keluarga,
teman dan tetangga Anda," demikian sebuah email yang tersebar di
berbagai negara Arab.
Para pengusaha produk AS itu boleh saja membantah bahwa produknya
memberikan sebagian keuntungannya pada Zionis Israel. Namun gerakan
boikot jika dilakukan dengan kompak, bisa menjadi upaya menekan
negara-negara seperti AS yang selalu memberikan dukungan buta pada
kekejaman Israel.
Kita tentu masih ingat boikot yang dilakukan dunia Islam tahun 2007
dan 2006 lalu sebagai respon atas kartun-kartun yang menghinakan
Rasulullah saw. Boikot ini mampu memukul sejumlah perusahaan Eropa yang
memasarkan produk-produknya di Timur Tengah. (ln/aby)

__________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Support Group

Lose lbs together

Share your weight-

loss successes.

Yahoo! Groups

Dog Lovers Group

Connect and share with

dog owners like you

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: