Kamis, 08 Januari 2009

[daarut-tauhiid] 'RS Mitra Keluarga Bermain Api' Direksi berlindung pada kelompok liberal

*sumber berita : http://www.republika.co.id/koran/22/24754.html
Rabu, 07 Januari 2009 pukul 14:37:00*
'RS Mitra Keluarga Bermain Api' Direksi berlindung pada kelompok liberal.

BEKASI-- Tindakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi (RSMKB) untuk terus
membuat tidak nyaman pegawainya yang berjilbab, dengan berlindung pada
jaringan islam liberal (JIL) dan Shinta Nuriyah, istri Gus Dur, dinilai
kalangan wakil rakyat sebagai tindakan bermain api. Sementara Dinas
Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi, belum berhenti melakukan pengawasan
terhadap rumah sakit tersebut, menyusul pelanggarannya terhadap hukum
ketenagakerjaan.

''RSMKB sedang bermain api dengan umat Muslim,'' ujar Heri Koswara, ketua
Komisi D DPRD Kota Bekasi, Selasa (6/1). Ia mengingatkan, RSMKB seharusnya
menaati perjanjian bersama yang telah disepakati. ''Tindakan memanggil JIL
dan Shinta Nuriyah tidak dapat dibenarkan,'' katanya.

Lagipula, kedua narasumber itu dianggap tidak kompeten untuk permasalahan
fikih. Shinta Nuriyah, menurut Heri, adalah tokoh emansipasi. ''JIL
seringkali mewacanakan pendapat yang membingungkan masyarakat,'' katanya.
Heri menambahkan, jika RSMKB ingin melakukan pemanggilan terhadap
tokoh-tokoh agama, seharusnya mereka mengundang Majelis Ulama Indonesia
(MUI). Karena itu, DPRD akan mengambil tindakan tegas. Selain melayangkan
teguran ke RSMKB, juga membuat usulan kepada Wali Kota Bekasi untuk mengkaji
ulang izin perusahaan RSMKB.

Kepala Disnaker Kota Bekasi, Agus Darma Suwandi, juga mengungkapkan
kekecewaannya pada sikap RSMKB. ''Kami akan terus melakukan pengawasan untuk
mencegah terjadinya pelanggaran,'' katanya. Ia juga menjanjikan pemantauan
langsung pada Rabu (7/1) ini dan segera melakukan tindakan tegas terhadap
direksi RSMKB, jika benar ditemukan hal tersebut. Direksi RSMKB kembali
mengusik pegawainya yang berjilbab dengan melarang penggunaan manset.
Meskipun, masih ada juga beberapa yang tetap nekat memakai manset.

*Pemanggilan*
Seorang karyawan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pada Jumat
(2/1), direksi memanggil seluruh pegawai berjilbab. Saat itu, dihadirkan
seseorang yang mengaku ulama dari JIL dan Shinta Nuriyah. Sudah dapat
diduga, keduanya tidak berpihak pada 'penghormatan menjalankan keyakinan dan
kebebasan beragama' yang dilakukan umat Islam, dengan menyatakan bahwa
tangan tidak termasuk aurat. ''Jadi, kami diminta tidak usah menggunakan
manset,'' kata sumber itu.

Padahal, RSMKB harus mematuhi anjuran Disnakertrans Kota Bekasi poin kedua,
yakni tidak melarang pekerja menggunakan seragam kerja ditambah jilbab dan
manset, sejauh tidak mengganggu atau membahayakan dalam aktivitas kerja.Hal
ini bahkan terdapat dalam perjanjian bersama, yang jelas-jelas tertulis
bahwa RSMKB membolehkan karyawannya menggunakan jilbab dan manset sebagai
penutup aurat. Perjanjian tersebut sudah ditandatangani oleh RSMKB dan telah
didaftarkan di Pengadilan Hubungan Industrial.

Saat dimintai konfirmasi, Manajer HRD RSMKB, E Setyodewi, membantah adanya
larangan mengenakan manset berdasarkan 'fatwa sesat' JIL. ''Coba lihat dulu
ke RSMKB,'' katanya, seraya buru-buru mengakhiri pembicaraan dengan *
Republika*.
(-)

--
===========================
www.beruangcokelat.com
www.rumahkusorgaku.net

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Need traffic?

Drive customers

With search ads

on Yahoo!

John McEnroe

on Yahoo! Groups

Join him for the

10 Day Challenge.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: