Sabtu, 10 Januari 2009

[FISIKA] Digest Number 2638

Messages In This Digest (4 Messages)

Messages

1a.

Re: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Posted by: "Maryanto" maryanto7@yahoo.com   maryanto7

Thu Jan 8, 2009 6:18 pm (PST)

Soal Global warming, bisa mengacu ke link sbb:
http://www.factsandarts.com/articles/no-significant-global-warming-since-1995/

Sya melihat ada pemanasan global, yang masih normal, dengan 7 derajad/100 th, sejak 150 th terakhir. Asumsi pemanasan, menganggap bahwa gradian itu menjadi 10 kali lipat, atau 70 derajad celcius/100 th. Sehingga temperatur bumi akan naik 2-4 derajad dalam 50 th mendatang. Alasannyanya, di duga karena adanya CO2 berlebih, meningkat oleh salah satunya pembakaran minyak.

Menurut saya, pemanasan bumi itu amat tergantung jauh dekatnya Bumi ke Matahari, yang di kontrol oleh seluruh peluruhan, perubahan massa universe. Massa berubah menjadi energi melalui fusi-fisi nuklir. Energi ini yang mungkin menjadi sebanding, di pengaruhi oleh 7 lapis maximum kulit atom. Lalu gravitasi berubah, menjadikan gerak siklus 7 th, 70 th, 700 th, ..., 70 Milyar tahun. Ku sebut SALAM Calendar.

Jelas, penambahan CO2 di bumi, terlalu sedikit massa yang berubah dari minyak ataupun apa saja, di bandng jumalah perubahan massa universe oleh fusi-fisi tadi. Jadi penambahan CO2 adalah kaitan lain, dan tak berpotensi signifikan terhadap pemanasan Bumi. Siklus masa tadi, menjadi perubahan gerak gravitasi. Sampaipun magnetik bumi berubah sesuai dengan perubaha gerak gravitasi tadi. Paleomagnetik bumi membesar-mengecil sesui siklus 7 tadi (Maryanto's SALAM Theory), dengan berkorelasi 90% untuk semua pereode, dan 99% untuk siklus 7000, 700, 70, 7 th.

KT Boundary Alvarez, sekitar 65 Ma "Million Annum" di katakan sebagai pemusnahan masal. Itu, yang lalu saya perbaiki menjadi 67.394.522 BC, ternyata kepunahan massal tak hanya di situ. Kepunahan ada di bats-batas Zaman Cambrium, OrdovisianSilur, Devon, Carbonafers, PermianrTriassik, Jurasik, Cretaceous, Zenozoic. KT di sebut Kretaceous-Tersier, ya nama awal 65 Ma itu. Yang juga batas Cretaceus-Cenozoic. Nama zaman, adalah dari nama fosil. Kalau nama fosil berubah, maka nama zaman di rubah. Nah ada perubahan nama zaman itu, jadi di setiap perubahan itu ya ada Kepunahan masal. Pun lalu kulihat itu sebagai siklus 70 Ma. Dan semula, yang KT di sinyalir atas kejatuhan meteor, tapi tak di semua kepunahan masal, tak ada, atau belum di temukan adanya kejatuhan meteor. Kejatuhan meteor yang di ketemukan, tak selalu pada perubahan nama zaman tadi.

Jadi ? Kepunahan masal, tak selalu disebababkan oleh kejatuhan meteor. Kejatuhan meteor di bumi, tak selalu menghasilkan kepunahan masal. Siklus SALAM lebih sesuai dengan kepuahan masal. Yang terlihat adalah kepunahan masal, berada pada setiap siklus 7 tadi, dengan derajad kepunahan akan membesar bila pereodenya sepakin panjang.

Paleomagnetik siklus 7000 th, korelasi dengan pediksi siklsu 7 itu sebesar 99%, menunjukkan tahun sekitar 00 BC, adalah paling besar. Ini berkorelasi dengan Bumi paling panas sepanjang siklus itu. Sejak itu, bumi mendingin, dan akan sebesar itu panasnya, pada tahun 7000 BC. Paleomagnetik besar, berkaitan dengan muka laut yang paling tinggi. Sesuai dengan kota-kota pantai di buat mulai tahun-tahun setelah 0 BC, maka hingga kini muka laut menurun, menjauh dari darat. Misal: Sriwijaya Abad 7, Mojokerto abad 14, Demak abad 15, Paris 6, London abad 13, Beijing abad 5 dst, juga banten, Jakarta, Semarang,. Menang siklusnya, di 200 th terakhir ini, muka laut naik, bumi semakin panas, dst, itu pada siklus 70 th, atau 7 tahun saja sinusoidal. Paling hanya th 2022, lalu temperatur akan menurun. Paling naik 2.2 mm/th kenaikan pantainya.

Bagaimana?

Selamat Tahun Baru.

Wass,
maryanto.
http://salamology.wordpress.com/

________________________________
From: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
To: IndoEnergy@yahoogroups.com
Cc: Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>; Forum Pembaca Kompas <forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com>; Himpunan Astronom Amatir Jakarta <haaj84@yahoogroups.com>; Astronomi Indonesia <astronomi_indonesia@yahoogroups.com>; Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>; Iffah <a.iffah@gmail.com>; Sulistyowati <al_ienz@yahoo.co.id>; Ihda <brother_ihda@yahoo.co.id>; Ayah Abdillah H <abdillahh@gmail.com>
Sent: Monday, January 5, 2009 10:45:36 PM
Subject: [FISIKA] Re: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Ya, tentu saja tak ada yang salah dengan CO2 di atmosfer Bumi. Itu bukan "gas setan." Namun menjadi bermasalah ketika konsentrasinya menjadi terlalu banyak.

Mari kita lihat kasus pemusnahan massal 65 juta tahun silam, yang menyebabkan sedikitnya 75 % populasi makhluk hidup penghuni Bumi punah. Alvarez et.al (1980) menyebutkan pemusnahan massal ini sangat terkait dengan eksistensi lapisan lempung hitam tipis nan kaya Iridium yang ditemukan terjepit di sedimen zaman Karbon dan Paleosen, yang kemudian diketahui memiliki hubungan dengan terbentuknya Megastruktur Chicxulub di Semenanjung Yucatan, kawah raksasa produk tumbukan benda langit. Memang timing terbentuknya Megastruktur Chicxulub dengan pemusnahan massal itu ada selisih waktu 0,3 juta tahun. Namun dari jejak-jeka di lapisan tipis lempung hitam itu diketahui bahwa pemusnahan massal terjadi akibat adanya perubahan lingkungan dramatis yang diawali dengan musim dingin nuklir selama 8 - 20 tahun (ingat hipotesis TTAPS alias Turco, Toon, Pollack, Ackerman dan Sagan), dimana suhu udara turun hingga titik yang membekukan akibat terhalangnya radiasi sinar
Matahari oleh sebaran debu-debu di atmosfer, yang kemudian disusul dengan pemanasan global selama ribuan tahun kemudian dimana suhu rata-rata Bumi meningkat hingga 10 derajat Celcius dari nilainya semula. Aherns & O' Keefe (1990) dari NASA menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 di atmosfer pada saat peristiwa itu mencapai 1,5 % alias 15.000 ppm atau 44 kali lipat di atas nilai sekarang (340 ppm, rata-rata).

Dalam hal pemanasan global untuk konteks kekinian di Bumi, kita bisa juga berkaca pada apa yang terjadi di planet kembaran kita : Venus. Ada cukup banyak CO2 di atmosfer planet ini, yang mencapai konsentrasi > 80 %. Akibatnya ya bisa kita lihat, planet ini mempunyai suhu permukaan rata-rata yang luar biasa besarnya, hingga mencapai ratusan derajat Celcius.

Salam,

Ma'rufin

 lebih besar dari itu. Mereka berkata :
"Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar
petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi , sesudah
datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan dari
yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang
nyata.
> QS: An Nisaa (4) ayat 153
>
> Maaf pak Wisnu, jika Indoenergi ini menjadi polemik beda keyakinan.
>
> Wassalam soedardjo
>
>
 ||
Recent Activity
*  4
New MembersVisit Your Group
Yahoo! Finance
It's Now Personal
Guides, news,
advice & more.
Yahoo! Groups
Stay healthy
and discover other
people who can help.
Yahoo! Groups
Cat Zone
Connect w/ others
who love cats.
.


2a.

Bls: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Posted by: "Michael DeGuzman" deguzmanbusang@yahoo.com   deguzmanbusang

Fri Jan 9, 2009 12:25 am (PST)

 
5 or 6 tahun lalu saya banyak tender untuk proyek2 migas (hilir) / petrokimia. Networking-nya & decision maker-nya rata2 orang2 dari teknik kontrol/instrumentasi dari teknik Fisika. Tidak banyak decision maker orang teknik elektro saat itu, entah saat ini. Tapi teknikalnya bukan interest saya.
 
Salam
Guzman  
 

--- Pada Jum, 9/1/09, Haryo Sumowidagdo <haryo@fnal.gov> menulis:

Dari: Haryo Sumowidagdo <haryo@fnal.gov>
Topik: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia
Kepada: "Fisika Indonesia" <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Tanggal: Jumat, 9 Januari, 2009, 2:09 AM

Saya membutuhkan informasi dan gambaran tentang kegiatan penelitian
terapan dalam bidang SCADA dan DCS di Indonesia. Setahu saya biasanya
ini dikerjakan di departemen semacam Fisika Teknik, Teknik Elektro, dan
Fisika Instrumentasi. Hasil googling tidak memberikan informasi yang
cukup detail, terutama sekali saya membutuhkan

- fasilitas/infrastru ktur yang tersedia untuk pengembangan SCADA/DCS.
baik perangkat keras maupun lunak.

- bidang terapan/industri apa saja yang menjadi fokus penelitian
SCADA/DCS di Indonesia (migas ? kimia ? transportasi ?). kalau ada
kasus konkret kerjas sama lebih bagus.

- departemen2 dan institusi2 (PT atau lab) yang aktif dalam bidang ini.

Bahkan kalau ada yang bisa memberikan informasi tentang kegiatan di
tempatnya sendiri, itu sudah membantu.

Saya tertarik dengan bidang ini karena selama ini pekerjaan saya disini
banyak terkait dengan kontrol dan instrumentasi: spesifiknya adalah
penulisan software untuk sistem kendali alat-alat eksperimen fisika
partikel.

thanks,

---
Haryo Sumowidagdo
Department of Physics and Astronomy
University of Califonia, Riverside

E-mail : haryo@fnal.gov CMS Experiment at CERN LHC
Web : http://home. fnal.gov/ ~haryo LHC Physics Center
Phone : +1 +630 840 8567 Fermilab MS 121
Fax : +1 +630 840 6736 Batavia, IL 60510, USA

# ``Jer basuki mawa beya'' -- (Javanese proverb) --


Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
2b.

Bls: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Posted by: "rudy irianto" rud_ir@yahoo.com   rud_ir

Fri Jan 9, 2009 2:18 am (PST)

SCADA atau DCS gabungan dari Elektro, Mesin, Instrumentasi, dan Teknologi Informasi (IT), untuk sistem kendali proses biasanya diikutkan orang kimia/teknik kimia.
- Untuk bagian Elektro meliputi perangkat Akusisi data,ADC(Analog to Digital converter), PLC, (Programable Logic Controller),RTU(Remote Terminal Unit), M2M, Jaringan Telekomunikasi (Radio,GSM,CDMA, GPRS, SMS), DAQ (Data Acquisition) module
- Mesin meliputi aktuator, selinder, motor, pompa, kompresor, peralatan mekanis yang digerakkan secara elektrik atau hidrolik
- Intrumentasi meliputi sensor, transmiter, signal conditioner
- Teknologi Informasi meliputi, perangkat komputer/server, database, jaringan komunikasi data, protokol komunikasi data, software aplikasi dan utility SCADA, OPC (Object and Linking Embedded for Process Control) server software, DDE (Dynamic Data Exchange) software, software database, OS(operating sytems), user interface.

Literatur SCADA/DCS kebanyakan berada di situs catatan aplikasi (Application Note) produk.
Seperti:
-PLC: Siemens, Ge Fanuc,Schneider,SCADAPACK,beckoff
- RTU: SCADAPACK, OTT,IQUEST
- protokol komunikasi data: MODBUS(www.modbus.org), FIELDBUS,SDI-12(www.sdi-12.org),HART protocol
- software SCADA: Wonderware, Citect, Indusoft,Iconics
- OPC server software: Matrikon, Ingear

Bentuk proses alur sinyal SCADA/DCS untuk pengukuran kira-kira begini:
sensor-->sinyal analog --> Signal conditioner -->ADC/DAQ module -->sinyal digital ---> jaringan komunikasi data --> port komputer (serial data(RS232/RS485/RS422/FiberOptic)) -->OPC server/DDE server/Driver utk PLC/RTU/D---> SCADA software (tampilan grafis untuk user interface)-->Database---> repesentasi bentuk printing atau grafik

Bentuk proses alur sinyal SCADA/DCS untuk kendali/kontrol kira-kira begini:
Pada sistem kendali untuk bagian depannya mirip pada sistim pengukuran, hanya bedanya ada sinyal feedback yang digunakan untuk memperaoleh sinyal hasil perbandingan dari sinyal referensi/set point(SP) dengan sinyal keluaran/aksi/proses value PV, siyal tersebut disebut sinyal kesalahan/error signal.
PLC/RTU biasanya mempunyai masukan diskrit atau analog (DI/AI) dan keluaran diskrit atau analog (AI/AO)
kalau digambarkan:
sensor-->sinyal analog-->signal conditioner pada PLC/RTU atau module ADC dari PLC/RTU -->PLC/RTU proses rutin program kendali (misal PID (Propotional,Integrator & Differentiator) -->
DAC(Digital to Analog Converter)/Relay--> actuator/motor --> OPC server ---> SCADA software --> database ---> report printing/graphics

Sensor juga bisa berupa sinyal diskrit (ON/OFF) seperti sensor thermofuse,flowswitch, limit switch pada operasi buka tutup valve otomatis dsb

SCADA/DCS bukan hanya untuk pengukuran atau pengendalian atau otomatisasi, tetapi juga untuk sistem keamanan/keselamatan (safety systems) melalui alaram, yang ditujukan untuk menjaga sistem dari kerusakan berikut keselamatan dari operatornya sendiri. Jadi bisa dikatakan sistem cerdas yang dapat menopang dirinya sendiri.

Pada SCADA software bisa dibuat program atau script untuk perhitungan, limit value, alaram, aksi, animasi proses dsb.

SCADA juga digunakan untuk telemetri (Pengukuran jarak jauh)

Dulu aku pernah riset telemetri di UI bersama Pak Cuk dan Pak Adhi, tampilan SCADA menggunakan program Visual Basic. Mungkin mas Haryo bisa menghubungi mereka.

Pada saat ini saya bekerja di bidang telemteri,kontrol dan instrumentasi.
Kegiatan telemeteri: Monitoring dan kendali DAM, monitoring banjir DKI (bisa dilihat di web www.dpudki.net atau wap : www.dpudki.net/wap dengan operamini pada handphone), sistem kendali untuk pilot systems Hydrocarbon, telemtri dan kontrol sumur produksi dan injeksi minyak dsb.

________________________________
Dari: Hary
o Sumowidagdo <haryo@fnal.gov>
Kepada: Fisika Indonesia <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Terkirim: Jumat, 9 Januari, 2009 02:09:14
Topik: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Saya membutuhkan informasi dan gambaran tentang kegiatan penelitian
terapan dalam bidang SCADA dan DCS di Indonesia. Setahu saya biasanya
ini dikerjakan di departemen semacam Fisika Teknik, Teknik Elektro, dan
Fisika Instrumentasi. Hasil googling tidak memberikan informasi yang
cukup detail, terutama sekali saya membutuhkan

- fasilitas/infrastru ktur yang tersedia untuk pengembangan SCADA/DCS.
baik perangkat keras maupun lunak.

- bidang terapan/industri apa saja yang menjadi fokus penelitian
SCADA/DCS di Indonesia (migas ? kimia ? transportasi ?). kalau ada
kasus konkret kerjas sama lebih bagus.

- departemen2 dan institusi2 (PT atau lab) yang aktif dalam bidang ini.

Bahkan kalau ada yang bisa memberikan informasi tentang kegiatan di
tempatnya sendiri, itu sudah membantu.

Saya tertarik dengan bidang ini karena selama ini pekerjaan saya disini
banyak terkait dengan kontrol dan instrumentasi: spesifiknya adalah
penulisan software untuk sistem kendali alat-alat eksperimen fisika
partikel.

thanks,

---
Haryo Sumowidagdo
Department of Physics and Astronomy
University of Califonia, Riverside

E-mail : haryo@fnal.gov CMS Experiment at CERN LHC
Web : http://home. fnal.gov/ ~haryo LHC Physics Center
Phone : +1 +630 840 8567 Fermilab MS 121
Fax : +1 +630 840 6736 Batavia, IL 60510, USA

# ``Jer basuki mawa beya'' -- (Javanese proverb) --


Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
3a.

Re: Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia

Posted by: "Agusta Kemal" kemal_a2000@yahoo.com   kemal_a2000

Fri Jan 9, 2009 12:50 am (PST)


Mas Haryo, emailnya sudah saya forward ke milis alumni Teknik Fisika ITB. Saya alumni TF tapi kebetulan tidak berkecimpung di kontrol. Tapi saya kenal ada banyak dosen2 TF dan alumni yg berkecimpung di DCS dan SCADA.
Kalau ada kabar lebih lanjut akan saya kabari.

Wassalam
Kemal

--- On Thu, 1/8/09, Haryo Sumowidagdo <haryo@fnal.gov> wrote:
From: Haryo Sumowidagdo <haryo@fnal.gov>
Subject: [FISIKA] Butuh info tentang kegiatan SCADA dan DCS di Indonesia
To: "Fisika Indonesia" <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Date: Thursday, January 8, 2009, 11:09 AM

Saya membutuhkan informasi dan gambaran tentang kegiatan penelitian

terapan dalam bidang SCADA dan DCS di Indonesia. Setahu saya biasanya

ini dikerjakan di departemen semacam Fisika Teknik, Teknik Elektro, dan

Fisika Instrumentasi. Hasil googling tidak memberikan informasi yang

cukup detail, terutama sekali saya membutuhkan

- fasilitas/infrastru ktur yang tersedia untuk pengembangan SCADA/DCS.

baik perangkat keras maupun lunak.

- bidang terapan/industri apa saja yang menjadi fokus penelitian

SCADA/DCS di Indonesia (migas ? kimia ? transportasi ?). kalau ada

kasus konkret kerjas sama lebih bagus.

- departemen2 dan institusi2 (PT atau lab) yang aktif dalam bidang ini.

Bahkan kalau ada yang bisa memberikan informasi tentang kegiatan di

tempatnya sendiri, itu sudah membantu.

Saya tertarik dengan bidang ini karena selama ini pekerjaan saya disini

banyak terkait dengan kontrol dan instrumentasi: spesifiknya adalah

penulisan software untuk sistem kendali alat-alat eksperimen fisika

partikel.

thanks,

---

Haryo Sumowidagdo

Department of Physics and Astronomy

University of Califonia, Riverside

E-mail : haryo@fnal.gov CMS Experiment at CERN LHC

Web : http://home. fnal.gov/ ~haryo LHC Physics Center

Phone : +1 +630 840 8567 Fermilab MS 121

Fax : +1 +630 840 6736 Batavia, IL 60510, USA

# ``Jer basuki mawa beya'' -- (Javanese proverb) --











Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

John McEnroe

on Yahoo! Groups

Join him for the

10 Day Challenge.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: