Rabu, 07 Januari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2460

Messages In This Digest (1 Message)

Message

1.

(Kelana) SHIO KERBAU DAN RESOLUSI 2009

Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com   paman_sam2

Wed Jan 7, 2009 3:41 am (PST)



SHIO KERBAU DAN RESOLUSI 2009

Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com
 

  Menurut para pakar shio tahun ini (baca: tahun 2009) kita berada dibawah naungan shio kerbau. Itu bagi Anda yang—mau mempercayai ilmu shio
China ini. Boleh diketahui bahwa dalam shio tersebut menggambarkan
bagaimana sifat dari shio tersebut. Sifat kerbau. Ya, sifat mamalia
satu ini tersebut memiliki filosofi yang cukup bagus dan baik. Sifat
yang sangat dominan adalah sebagai pekerja keras dan tidak mudah
menyerah. Dan ini bukan berarti—dan juga saya tak akan menyamakan sifat
Anda dengan mamalia tersebut melainkan melihat dari filosofi yang
tergambar dari mamalia—yang jasanya sangat diperlukan oleh apar petani
guna penyuburan areal persawahan. Membajak sawah. Percaya atau tidak,
saya tidak menyuruh Anda untuk menyetujuinya.    
     
Lalu
apa manfaatnya bila tahun ini ada dibawah shio tersebut? Apakah hal itu
akan sangat terpengaruh (ikut) dengan kehidupan kita? Atau, ada
perubahan yang signifikan di diri Anda? Saya
rasa Anda cukup pintar mengenai hal ini. Mana yang perlu dipercayai dan
mana yang tidak—dan perlu atau tidak dilakukan? Saya rasa itu Anda yang
lebih mengetahui lebih jelasnya.      

  Ya,
bagimana nasib (takdir) Anda di tahun ini. Saya rasa Anda sudah
memikirkan masak-masak sebelumnya. Bahkan ada yang sudah membuat plan hidup sejak jauh hari—sebelum penghujung tahun 2008 ini—say good bye
kepada Anda. Apa saja yang Anda lakukan di tahun ini? Dan hal itu
sering kita sebut resolusi. Hal yang lazim—dan familiar jika berada
didalam penghujung tahun. Saya pun begitu. Entah tahun ini saya mau
beresolusi apa? Peningkatan diri atau eksistensi hidup secara
signifikan saya juga belum melakukan.bahkan masih dalam perencanaan
Terlebih tahun ini saya mendapatkan hal yang buruk hingga hal itu
membuat segala impian saya kandas dan pudar. Hanya bisa meratap nasib (takdir) saya tahun ini.    
    Hal ini terjadi disaat saya di "perumahkan" secara halus. Diminta undur diri. Resign dari pekerjaan. Itu
terjadi ketika saya menerima keputusan dari atasan saya dimana saya
bekerja. Lebih jelasnya ketika saya menerima gaji terakhir saya (tapi
saya tak menganggap itu bukan gaji)—yang saya anggap itu.  
        "Melihat
keadaan perusahaan (lembaga) sekarang ini saya rasa Anda mau mengerti.
Dan jika Anda mau terus bertahan di tempat ini saya tidak bisa menggaji
tapi dengan cara saling bergotong royong. Tak ada uang makan dan
transport. Dan kalau Anda tidak bersedia Anda bpleh mengundurkan diri."         Itulah
kabar buruk yang saya terima di awal tahun dan pergantian tahun. Saya
yang mendapatkan kabar berita itu hanya bisa bersabar sekaligus hanya
bergumam dalam hati," sungguh piciknya atasan saya itu!"      
    Kenapa
saya katakan seperti itu. Karena tempat saya berada (baca: bekerja)
perusahan itu baru bergerak (baca: berdiri) 2,5 bulan—saat beralih
pergantian bosy. Tentu masih baru, bukan? Dan juga tidak semudah
langsung mendapatkan benefit atau target yang memadai bukan? Tetapi
atasan saya itu sudah ketar-ketir melihat perusahaan (lembaga) yang
baru berjalan dua setengah bulan itu. Dan bukan hanya saya saja yang
mendapatkan berita buruk itu. Tetapi ada juga selain saya. Kalau pun
ada yang bertahan itu juga hanya bisa dapat sstem bagi untung. Sungguh
teralu picik dan tak mau rugi atasan saya itu!  
        Saya
yang menadapatkan kabar itu juga bingung dan heran kenapa atasan saya
bisa berbuat seperti itu? Baik saya maupun kepada rekan kerja saya?
Bukankan dalam suatu perusahaan (lembaga) bila mendirikan 3 atau 6
bulan ke depan itu sudah memikirkan masakmasak. Bahwa gaji dan upah
setiap karyawan harus tetap diadakan. Bagaimana pun resikonya. Rugi
atau tidak. Tutup, bangkrut atau tidak itu sudah terpikirkan. Bukankah
begitu? Yang pasti saya sungguh menyesalkan tindakan atasan saya
berbuat seperti itu. Dan terlebih saya ini bukan orang yang memegang
keputusan serta mengerti tentang bagaimana cara manajemen setiap
mendirikan perusahaan (lembaga). Modal awal setiap mendirikan
perusahaan (lembaga) yanga baru didirikan. Entahlah, saya ini belum dan
tak paham hal itu. Terlebih tindakan yang dilakukan oleh atasan saya
itu. Apakah hal itu sudah sesuai prosedur? Saya tak tahu. Tapi kalau
saya katakan lagi atasan itu sangat pintar dan berpendidikan formal
cukup tinggi dan seharusnya tahu bagaimana mengelola dan cara mengatur
manajemen ketika mendirikan perusahaan (lembaga). Tapi lagi-lagi saya
hanyabisa pasrah ketika mendapat kabar itu. Dan itu semua memudarkan
semua impian dan resolusi yang akan saya buat tahun 2009 ini. Di tahun
(shio) kerbau.    
    Entahlah,
apa yang akan saya berbuat ketika keputusan yang saya terima bahwa saya
sekarang bukan seorang pekerja lagi melainkan hanya orang rumahan
seperti yang lalu. Tapi saya tak putus dan terlalu larut. Hal itu juga
tak sesuai dengan apa yang tergambarkan pada shio tahun ini. Harus
bekerja keras dan terus optimis. Pantang menyerah sesuai shio mamalia
yang baanyak berjasa pada para petani. Entah. Bukankah rezeki Sang
Khalik itu bukan hanya di tempat itu-itu saja—yang saya diami saat itu.
Terlebih saya punya keahlian yakni: panadai menulis dan memiliki banyak
pengalaman. Baik itu menjadi seorang reporter magang serta pernah
menjuarai lomba menulis dan juga sering kali tulisan saya masuk di berbagai media. Lagi-lagi saya tak perlu takabur apalagi ujub!.    
      Namun
yang saya pikirkan ternyata hal itu percuma jika pendidikan hanya
memiliki selembar ijazah bernama Diploma Satu? Siapa yang mau menerima
pendidikan formal seperti itu. Kalau pun ada berarti mereka salah satu
atau Anda memiliki hati malaikat. Peduli dengan nasib sesama tanpa
memadang status pendikan. Dan juga bukan omdo saja
melankan bukti! Halnya para caleg sedang berpromosikan diri. Walaupun
pengalaman sudah mengantongi. Terlebih hukum feodal dan kapitalis masih
meraja rela dinegeri ini? Bahkan dibenak kita! Pendidakan formal yang
memdai walaupun banyak pengalaman sama saja percuma. Apalagi banyak
memiliki pengalaman tetapi pendidikan tidak memadai. Halnya sering saya
lami. Percaya atau tidak saya sekali lagi tidak memaksa Anda untuk
menyetujui halnya shio pada tahun ini. Karena mindsite kita sudah terkungkung dengan hal itu! Percaya?(fy)    
  Ulujami, 06 Desember 2008   ketika menjadi orang biasa-biasa saja!  

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: