Minggu, 11 Januari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2468

Messages In This Digest (14 Messages)

Messages

1a.

Re: [Pamer Karya] Label Black & White

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Sat Jan 10, 2009 4:26 am (PST)

Sudah pasti, ini memang kisah sejati saya dan keluarga. Dijamin asli dan tidak dibuat-buat.

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog [http://bangaswi.com/]

--- On Fri, 1/9/09, ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com> wrote:
From: ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Pamer Karya] Label Black & White
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, January 9, 2009, 10:48 AM

Wow...profil keluarga yang sangat menarik, membuat kepala membayangkan tiap anggota keluarga menyimpan sejarah perjuangan dan pelajaran hidup yang tak patut di pandang sebelah mata. Apalagi bagian cerita ayah dan ibu sebagai seniman karawitan, sepertinya layak perdalam dan disimak :P

tapi, pada paragraf akhir jadi sedikit bertanya-tanya ini kisah milik Bang Aswi atau diceritakan oleh Bang Aswi [kisah orang lain]??

TFS ^_^

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumen atapdunia. blogspot. com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk. multiply. com ; http://sinthionk. rezaervani. com
YM : SINTHIONK

--- On Fri, 1/9/09, Bang Aswi <bangaswi@yahoo. com> wrote:
From: Bang Aswi <bangaswi@yahoo. com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Pamer Karya] Label Black & White
To: belajardesain@ yahoogroups. com, bukukita@yahoogroup s.com, b2w_bandung@ yahoogroups. com, fa94-itb@yahoogroup s.com, flp_jabar@yahoogrou ps.com, menulisyuk@yahoogro ups.com, penulis-bacaan- anak@yahoogroups .com, rumahilmu@yahoogrou ps.com, sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com,
sittakarina@ yahoogroups. com
Date: Friday, January 9, 2009, 2:16 PM

Desain bisa jadi adalah hobi saya yang paling esensi ketimbang menulis, mengedit, atau bersepeda sekalipun. Tanpa disadari, darah seni sudah mengalir di dalam darah saya sejak kecil. Kalau dirunut, Bapak adalah pekerja seni yang kreatif. Kendati dilahirkan di desa paling ujung Wonosobo dan sehari-hari hanya mengangon kambing yang tidak seberapa, tetapi beliau berhasil menjadi orang kota dengan bekerja di PLN. Pekerjaan sehari-















1b.

Re: [Pamer Karya] Label Black & White

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sat Jan 10, 2009 5:21 am (PST)

ic sir! :D

eniwei, gak sabar nih nunggu "pelajaran-pelajaran" yang bisa saya petik dari kisah keluarga Bang Aswi

TFS ^_^

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

--- On Sat, 1/10/09, Bang Aswi <bangaswi@yahoo.com> wrote:
From: Bang Aswi <bangaswi@yahoo.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Pamer Karya] Label Black & White
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 10, 2009, 12:11 PM

Sudah pasti, ini memang kisah sejati saya dan keluarga. Dijamin asli dan tidak dibuat-buat.

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog [http://bangaswi. com/]
 









2a.

Re: Tertarik menerbitkan tulisan kamu?

Posted by: "Haryatmi Sulistya" amilistya@yahoo.com   amilistya

Sat Jan 10, 2009 6:37 am (PST)

Mas Jono yth,
Saya memiliki naskah Novel dan Humor, ingin saya kirimkan ke penerbit Ombak. Syaratnya apa saja? Format? Dan berapa lama saya mendapatkan jawaban
Terimakasih dan salam

--- On Sat, 1/10/09, Jono Jono <jono_ombak@yahoo.co.id> wrote:

From: Jono Jono <jono_ombak@yahoo.co.id>
Subject: [sekolah-kehidupan] Tertarik menerbitkan tulisan kamu?
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 10, 2009, 3:28 AM

3.

[Catatan Kaki] Sharing MEnulis dan Penyerahan Hadiah Lomba Resensi B

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sat Jan 10, 2009 6:38 am (PST)

Dear All,

Setelah pengumuman lomba menulis buku yang diadakan
oleh Mizan, Geraibuku.com dan komunitas puisi FLP, dengan ini kami
mengundang para pemenang lomba untuk hadir pada acara penyerahan hadiah
dan sekaligus gathering dan sharing TIPS menulis resensi buku yang
insyaAlloh akan diadakan pada :

Hari /tgl : Selasa 20 Januari 2009

Waktu : pukul 15.30 -17.30 wib

Nara Sumber : Hernowo

[Penulis buku Mengikat Makna, Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza, Quantum Reading, Quatum Writing]

Tempat : Toko Buku Cafe MP Book Point

Jl. Puri Mutiara Raya No 72 Cipete Jakarta Selatan Telpon : 021-75915762

Kepada setiap pemenang diharapkan konfirmasi kedatangannya melalui email geraibuku@gmail.com.

Untuk
acara sharing menulis resensi buku terbuka bagi siapa saja dan tidak
dipungut biaya alias gratis. Silahkan sebarluaskan undangan ini kepada
rekan-rekan yang membutuhkan.

Sampai ketemu

www.geraibuku.com

Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com
4a.

Re: [Catatan Kaki] RALAT : AKSI FLP UNTUK PALESTINA "ODE BUAT PALETI

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sat Jan 10, 2009 7:00 am (PST)

wah...kalo hari kerja, saya juga gak bisa Mbak Lia :( untuk personil SK bandung yang lain kurang tau nih

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

--- On Sat, 1/10/09, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> wrote:
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Catatan Kaki] RALAT : AKSI FLP UNTUK PALESTINA "ODE BUAT PALETINA"
To: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Date: Saturday, January 10, 2009, 6:55 AM

Wah SK Bandung juga ikutan ya? Berhubung acaranya diundur menjadi hari Selasa dan aku yg pekerja kantoran ga bisa ikutan, mudahan-mudahan ada teman-teman SK Bandung yang bersedia memposting reportasenya di milis ^_^

Gimana nih Kang Hadian, Mbak Shinta dkk? ^_^
 
Salam
Lia

 









5.

[catatan kaki] [info] Deddy Mizwar di Jatinangor

Posted by: "Wildan Nugraha" wildanugraha@yahoo.com   wildanugraha

Sat Jan 10, 2009 9:38 am (PST)

Assalamu'alaikum w.w.

Titipan pesan dari Fatih, FLP Jatinangor.
Seminar "Dari Sastra ke Cinema"
Sabtu, 17 Januari 2009, di PSBJ Fasa Unpad
Pembicara: Deddy Mizwar dan M Irfan Hidayatullah.
HTM: Rp20.000,-
Acara ini diselenggarakan DKM Al-Muslich, Fasa Unpad
dan didukung oleh FLP Jatinangor.
Info lebih lanjut: Fatih (085722220031)

---------------------------------
Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3!

6a.

Re: kok salam ane gag di jawab

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Sat Jan 10, 2009 10:38 pm (PST)

wassalammualaikum wr wb (mas/mba ya?)asadihati

di SK silahkan untuk curhat, dan kita bisa sharing tentang pengalaman
hidup. di sini semua adalah murid:)

salam hangat (salah satu) moderator,
fety

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "asadihati" <asadihati@...>
wrote:
>
> ane penghuni baru SK...
> buat semua penghuni lama SK lam hangat dari ane....
> wih liad postingan seluruh member SK kayanya asik buat shering n
curhat...
> skalian belajar buat renungan diri ^_^
>

7a.

[Artikel] Cukup Besarkah Kapasitas Diri Anda?

Posted by: "dkadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sun Jan 11, 2009 1:54 am (PST)

Artikel: Cukup Besarkah Kapasitas Diri Anda?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Kita sudah sering mendengar keluhan bahwa semakin hari pekerjaan kita
menjadi semakin banyak saja. Padahal, pilihan hidup kita untuk
menjadi pekerja mestinya diikuti oleh kesadaran bahwa tidak ada
satupun perusahaan dimuka bumi ini yang mencanangkan pertumbuhan
negatif dari setiap portofolionya. Dan itu selalu berarti tantangan
tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Selain itu, kita
sendiripun selalu menuntut lebih banyak kepada perusahaan. Buktinya,
setiap tahun kita menghendaki kenaikan gaji. Jadi, wajar jika kita
melakukan lebih banyak pekerjaan untuk perusahaan, dan perusahaan
memberi kita lebih banyak kesejahteraan. Tetapi, apakah kita memiliki
kapasitas yang cukup besar untuk menyesuaikan diri dengan
bertambahnya tuntutan perusahaan?

Anda tentu mengenal karet gelang. Kalau kita membeli nasi bungkus,
biasanya bungkusan itu diikat oleh karet gelang. Dijaman saya masih
kecil dulu; karet gelang bukan sekedar alat untuk mengikat sesuatu,
melainkan alat permainan yang mengesankan. Karet gelang bisa
digunakan untuk permainan apa saja. Mulai dari lompat tali, gitar-
gitaran, pistol-pistolan, ketapel, dan adu tiup serta permainan lain
yang jenisnya begitu banyak. Saya tidak menemukan bahan lain yang
bisa digunakan untuk beragam permainan seperti karet gelang.

Namun, dari sekian banyak kegunaan karet gelang, ada satu karakter
menarik yang dimilikinya. Yaitu; kemampuannya untuk memanjang
mengikuti tarikan atau regangan. Tiba-tiba saja saya menyadari bahwa
karet gelang itu menyimpan sebuah pelajaran penting bagi kita. Yaitu,
tentang kapasitas diri kita. Perhatikanlah, sebuah karet gelang
terlihat begitu gemulai. Namun, dibalik kegemulaiannya itu dia
menyembunyikan kapasitas diri yang sangat hebat. Ketika karet gelang
dihadapkan kepada benda yang jauh lebih besar dari lingkarannya, maka
dia mengerahkan 'potensi simpanannya' untuk mengimbangi besarnya
tuntutan itu. Dengan begitu, dia selalu bisa menyesuaikan diri
terhadap ukuran benda yang harus diikatnya. Dia bisa beradaptasi
terhadap regangan yang diterimanya. Dengan kata lain, sebuah karet
gelang mempunyai kapasitas diri yang lebih besar dari sekedar keadaan
yang terlihat dari luar.

Didalam pekerjaan kita pun demikian. Orang-orang yang memiliki
kapasitas diri yang besar selalu mampu untuk menerima tantangan yang
lebih besar. Ajaibnya, semakin besar tantang yang diterimanya;
semakin besar juga kapasitas dirinya. Sehingga semakin hari, orang
ini menjadi semakin hebat saja. Dan, karena dia menjadi semakin
hebat; maka perusahaan memberi dia semakin banyak. Maka terjadilah
keadaan yang saya sebut sebagai 'satisfaction circle'. Tantangan yang
besar menjadikan kapasitas diri semakin besar. Kapasitas diri yang
besar menghasilkan kinerja yang tinggi. Kinerja yang tinggi mendorong
kompensasi dan imbalan yang tinggi. Imbalan yang tinggi melahirkan
semangat kerja yang tinggi. Semangat kerja yang tinggi mendorong
orang untuk terus meningkatkan diri. Meningkatkan diri memperbesar
kapasitas diri. Begitu seterusnya, sehingga timbulah kepuasan disisi
karyawan dan perusahaan.

Sedangkan orang-orang yang memiliki kapasitas diri yang kecil; tidak
akan mampu untuk mengakomodasi tuntutan perusahaan yang semakin hari
semakin meningkat. Dengan demikian, orang ini dengan cepat akan
sampai kepada keadaan yang biasa kita sebut sebagai 'mentok'. Para
praktisi pengembangan sumberdaya manusia percaya bahwa orang-orang
yang 'sudah mentok' tidak bisa dikembangkan lagi. Sehingga, bagi
mereka hanya ada 2 alternatif; yaitu, dipertahankan untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan rutin. Atau, segera dirumahkan karena tidak dapat
mengikuti perkembangan perusahaan.

Oleh karena itu, kita tidak memiliki pilihan lain selain memastikan
bahwa kapasitas diri kita cukup besar untuk mengakomodasi tuntutan
perusahaan. Untuk itu, ada beberapa langkah penting yang perlu kita
lakukan.

Pertama, memahami bahwa pengembangan diri adalah tanggungjawab
pribadi. Kitalah yang harus mendorong proses pengembangan diri itu.
Bukan menunggu orang lain atau perusahaan yang melakukannya untuk
kita. Mengapa? Karena orang lain belum tentu mempunyai komitmen yang
tinggi untuk mengembangkan diri kita. Dan perusahaan memiliki banyak
keterbatasan untuk menginvestasikan dana bagi perkembangan semua
karyawannya.

Kedua, menantang diri sendiri. Banyak orang yang senang jika diberi
pekerjaan yang gampang. Padahal itu berbahaya. Sebab, bukannya
bertambah kapasitas diri mereka; melainkan semakin berkurang.
Sebaliknya, kita mesti memastikan bahwa diri kita selalu dikondisikan
menangani pekerjaan-pekerjaan sulit. Agar semakin hari keterampilan
kita semakin meningkat. Dan kualitas diri kita semakin tinggi.
Sehingga, kapasitas diri kita semakin besar dari hari ke hari.

Ketiga, lakukan semuanya itu secara konsisten. Kita tidak bisa
berhenti untuk berkembang. Sebab, berhenti adalah awal dari sebuah
kemunduran. Mobil yang terus maju tanpa henti tidak akan bisa mundur.
Sebab, sebelum mundur dia harus terlebih dahulu berhenti. Begitu juga
dengan kita. Jika kita bisa memastikan untuk terus bertumbuh tanpa
henti, maka kita akan terhindar dari kemunduran. Dengan begitu, kita
akan selalu mampu untuk meningkatkan kapasitas diri kita.

Dan, seperti karet gelang; kita jadi mempunyai kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan perusahaan. Sehingga, para pemimpin
diperusahaan menyimpulkan bahwa kita adalah orang-orang yang bisa
diandalkan. Dan layak mendapatkan kesempatan.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangkadarusman.com/
Business Administration & People Development
Radio Talk Setiap Jumat: 06.30-07.30 di 103.4 FM Day Radio

Catatan Kaki:
Jangan sekali-kali berhenti untuk bertumbuh. Sebab, sekali berhenti;
sangat sulit untuk memulai kembali.

7b.

Re: [Artikel] Cukup Besarkah Kapasitas Diri Anda?

Posted by: "arief budi setyawan" arife44@yahoo.com   arife44

Sun Jan 11, 2009 2:50 am (PST)


Dan jangan coba-coba meregangkan karet dengan sangat kuat dan melepaskan
begitu saja, karena karet akan melesat dan 'mencubit' apapun yang
menghalanginya. 

Bukankah mirip dengan energi benda masif? atau ttg Big-bang ?

Salam
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "dkadarusman"
<dkadarusman@...> wrote:
>
> Artikel: Cukup Besarkah Kapasitas Diri Anda?
>
> Hore,
> Hari Baru!
> Teman-teman.
>
>
>
> Anda tentu mengenal karet gelang. Kalau kita membeli nasi bungkus,
> biasanya bungkusan itu diikat oleh karet gelang. Dijaman saya masih
> kecil dulu; karet gelang bukan sekedar alat untuk mengikat sesuatu,
> melainkan alat permainan yang mengesankan. Karet gelang bisa
> digunakan untuk permainan apa saja. Mulai dari lompat tali, gitar-
> gitaran, pistol-pistolan, ketapel, dan adu tiup serta permainan lain
> yang jenisnya begitu banyak. Saya tidak menemukan bahan lain yang
> bisa digunakan untuk beragam permainan seperti karet gelang.
>
> Namun, dari sekian banyak kegunaan karet gelang, ada satu karakter
> menarik yang dimilikinya. Yaitu; kemampuannya untuk memanjang
> mengikuti tarikan atau regangan. Tiba-tiba saja saya menyadari bahwa
> karet gelang itu menyimpan sebuah pelajaran penting bagi kita. Yaitu,
> tentang kapasitas diri kita. Perhatikanlah, sebuah karet gelang
> terlihat begitu gemulai. Namun, dibalik kegemulaiannya itu dia
> menyembunyikan kapasitas diri yang sangat hebat. Ketika karet gelang
> dihadapkan kepada benda yang jauh lebih besar dari lingkarannya, maka
> dia mengerahkan 'potensi simpanannya' untuk mengimbangi besarnya
> tuntutan itu. Dengan begitu, dia selalu bisa menyesuaikan diri
> terhadap ukuran benda yang harus diikatnya. Dia bisa beradaptasi
> terhadap regangan yang diterimanya. Dengan kata lain, sebuah karet
> gelang mempunyai kapasitas diri yang lebih besar dari sekedar keadaan
> yang terlihat dari luar.
>


8.

[Ruang Lobby] Salam Kenal Member Baru di 2009

Posted by: "arief budi setyawan" arife44@yahoo.com   arife44

Sun Jan 11, 2009 1:55 am (PST)

Assalamu'alaikum wr wb

Mohon ijin memperkenalkan diri dan ikut nimbrung belajar, terima kasih,
dan salam untuk semua

Arif

Temanggung-Jateng

9a.

Re: [Catatan Kaki] Label Black & White + batik

Posted by: "arief budi setyawan" arife44@yahoo.com   arife44

Sun Jan 11, 2009 1:56 am (PST)

Ho oh ya?  'black & white", black kalau buat seragam bawahan
(terutama buat aku nyangkul) tak begitu kliatan  kotornya (dah kalah
nge-blek-nya sama bleknya sendiri soale). Nah kalao 'white' itu klo pun
ada noda gampang ngebaiklin-nya (nggak perlu pertimbangan ribet2 kayak
pakaian motif dan berwarna).

Tp kalao untuk rada-rada mesem dikit, uenake pake buatik, motif yg
meliuk2 itu, dah gitu fleksibel dipake kemana aja. Cuman yg kudu ati-ati
klo batik tulis, terutama nyucinya, rada ribet, klo nyari 'klerek'
ruepot je neng pasar.

Salam

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Bang Aswi <bangaswi@...>
wrote:

>
> Desain bisa jadi adalah hobi saya yang paling esensi ketimbang
menulis, mengedit, atau bersepeda sekalipun. Tanpa disadari, darah seni

10.

[Ruang Baca]  Istri Dewa Dapur

Posted by: "Rini Nurul" rinurbad@gmail.com   thee_ok

Sun Jan 11, 2009 2:06 am (PST)

Judul asli: The Kitchen God's Wife
Penulis: Amy Tan
Penerjemah: Joyce K. Isa
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 752 halaman
Cetakan: I, Oktober 1994
Beli di: bukubagus.com
Harga: 32 ribuan (second)
Skor: 8

Yang Menarik dari Novel Ini

Membaca judulnya dan beberapa halaman awal, saya menyangka karya Amy
Tan satu ini bergenre fantasi. Bab-bab pertama sudah memukau, karena
sarat dengan tradisi Cina. Selipan bahasa Cina, ungkapan-ungkapan yang
digunakan dalam keseharian, hubungan unik Pearl Brandt yang peranakan
dan menikah dengan seorang dokter Amerika dengan ibunya, Winnie Louie.
Keduanya menyimpan rahasia masing-masing, meski yang dipendam Winnie
tak kalah besar dan mengejutkan. Sebuah peti masa lalu yang harus
dimunculkan lagi setelah lama terkubur.

1. Unsur humor
Saya tertawa ketika kedua putri kecil Pearl menghadiri pemakaman Bibi
Du dan terperangah melihat jenazah yang dibaringkan di meja
persemayaman dengan makanan di atas tubuhnya. Kalimatnya kira-kira
begini, "Mama, bilang kalau makan sambil tidur itu tidak sopan!" Bisa
dibayangkan repotnya Pearl menjelaskan dan minta maaf sana-sini,
sedangkan suaminya saja sudah bingung ketika diberi angpau di awal
upacara.
Masih di permulaan, Pearl susah payah menjelaskan kepada ibunya bahwa
wilayah kerja dokter sangat luas. Suaminya, Phil, bukan dokter umum
melainkan patolog. Pearl juga mengajari Winnie untuk menyebutkan
pekerjaannya dengan benar, bukan mengurus 'anak-anak cacat mental'
atau 'terbelakang' tetapi ada istilah lain yang lebih ramah di
pendengaran. Winnie sampai minta dituliskan di kertas, agar tidak
salah jawab. Saya jadi berpikir untuk melakukan hal serupa pada ibu
saya, supaya beliau tidak bingung bila ditanya orang.

2. Potret sejarah Cina tahun 20-30-an
Winnie, atau nama aslinya Jiang Weili, berpindah-pindah karena
suaminya bertugas sebagai pilot tempur dan Jepang sedang menyerang
negeri mereka waktu itu. Biasanya saya tidak suka menyimak kisah
peperangan, namun gaya tutur Amy Tan sangat memikat sehingga bagian
ini tak layak dilewatkan.

3. Karakter Winnie yang membumi
Memang 'bintang utama' novel ini ialah Winnie, bukan Pearl. Bisa jadi
pembaca gemas karena jatuh-bangunnya diperlakukan semena-mena oleh
suami, tetapi Winnie terikat tradisi dan berusaha melindungi anaknya
yang masih kecil. Saya merinding sekaligus ngeri dan ingin menangis
ketika Wen Fu, suaminya, menampari bayi mereka sehingga sempat shock
dan tumbuhnya tidak 'sempurna'. Penderitaan Winnie tidak dikemukakan
berlebihan ala sinetron, tetapi membuat saya menahan napas dan turut
cemas.
Salah satu kalimat favorit saya adalah ketika Winnie 'ditantang' Wen
Fu kembali ke rumahnya demi kebebasan, setelah dijebloskan ke penjara.
Ia menjawab, "Lebih baik aku tidur di lantai semen penjara."

4. Hubungan Winnie dengan ayahnya
Setelah ditinggalkan sang ibu tanpa sebab, yang tak diketahui pula
apakah masih hidup atau tidak, Winnie begitu memprihatinkan. Ayahnya
kaya raya, tetapi baru berkomunikasi dengannya ketika sang putri
hendak menikah. Mengharukan kala Tuan Jiang bertanya pada Winnie,
"Inikah yang kau inginkan?" tanpa menghiraukan adik-adiknya yang
mempromosikan Wen Fu dan keluarganya. Saya mencucurkan air mata saat
sang ayah kena stroke, memberikan emas pada Winnie, dan mengakali
keluarga Wen Fu yang serakah.

Yang membuat lelah:
Adegan penyiksaan, termasuk unsur hubungan 'dewasa', Wen Fu dengan
Winnie memerihkan batin. Jadi kadang-kadang saya lompat, daripada
mimpi buruk. Mungkin kedengaran tak masuk akal, tetapi saya tetap
kagum kala Winnie memberi saran nama Kerongkongan Emas kepada Min,
wanita simpanan suaminya yang bercita-cita menjadi penyanyi.

Yang saya petik dari novel ini:
Bagaimana pun, keluarga adalah tempat kita pulang. Di sana kita harus
merasa nyaman, di sana kita harus punya hati tentram untuk menjalankan
tugas-tugas dan berbakti pada mereka yang dicintai. Winnie tak mau
dirinya, juga putrinya, seperti istri Dewa Dapur yang berusaha keras
tetapi tidak mendapat penghargaan apa pun. Adegan penutup novel ini
terbilang memuaskan hati.

11a.

Re: [Artikel]: Israel

Posted by: "arief budi setyawan" arife44@yahoo.com   arife44

Sun Jan 11, 2009 2:36 am (PST)

Assalamu'alaikum

Pak Sinang, terima kasih info nya dan bolehkah ikut nimbrung? Dalam
bentuk apapun kedholiman memang tidak bisa dibiarkan begitu saja, namun
yang menjadi ribet barang kali karrena bukan masalah riil yang terjadi,
tapi pada pikiran manusia, nuansa politisnya yang melekat padanya.
Sebagaimana krisis ekonomi atau harga BBM, sebenarnya bukan pada masalah
supplay-demand pasar, tp pada kelicikan dan keculasan beberapa (mungkin
banyak) orang yang berkepentingan di sekitarnya.

Sepertinya perlu diplomat ulung untuk mengembalikan semangat
'kebersamaan' dan senasib sepenanggungan. Apa salahnya jika Indonesia
yang memulainya? Untuk kedamaian dunia, kenapa takut? Amankan darah
dulu, baru ini-itu, menurutku seperti itu. Apakabar Bapak Presiden?

Atau setidaknya masing2 kita bisa kirim ide dan aspirasi ke lembaga,
perwakilan atau apapun yang kita percaya, atau ke SBY. Dan semoga ada
harapan pada pemerintahan Amerika - Obama, yang akan datang.

Salam

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Pandika Sampurna
<pandika_sampurna@...> wrote:
>
>
> Ada dua SMS masuk menanyakan inti permasalahan Israel-Palestina dan
sikap saya di Sekolah Kehidupan yang sebenarnya mengenai artikel yang
saya buat?
> Saya kira sebaiknya artikel tersebut saya sempurnakan lebih lanjut.
> Terima kasih atas beberapa pertanyaan teman-teman.
> ----------------------------------------------------------
>

12.

Re: [sekolah kehidupan] [perkenalan]-mbak Sky :-)

Posted by: "Agung Argopo" gopo_alhusna@yahoo.co.id   gopo_alhusna

Sun Jan 11, 2009 3:41 am (PST)

Sama dong, mbak, waktu jadi ketua mading SMA< aku selalu pakai nama Sky. Tapi ditambahin Girl jadi Sky Girl hehehe...

sekarang? tetep Achi TM hueheuheueh...

salam
Achi TM

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: