Senin, 19 Januari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2480

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
Re: (CERPEN) SAAT AKU MENARI, SAAT SAYA MENGECUP BUMI-TUK SINTA From: listyarisanti
2a.
[ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE! From: Listya Arisanti
2b.
Re: [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE! From: ukhti hazimah
2c.
Re: [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE! From: listyarisanti
2d.
Re: [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE! From: Susanti
3a.
Re: [ruang tamu] Selamat datang semua.... From: listyarisanti
4.
"Ode Buat Palestina" (Doa Sederhana Kawan-kawan FLP Ba From: Wildan Nugraha
5.
[Ruang Baca] [Maryamah Karpov] Hok Lo Pan dan Lanun Lekat dalam Inga From: Anwar Holid
6a.
Re: Bosen dg sinetron, film, tulisan, lagu2 konsumsi pemuda Indonesi From: Rini Agus Hadiyono
7.
(Sekolah Kehidupan): Napoleon Hill (1883-1970) From: Pandika Sampurna
8.
[Catcil] Tentang Persahabatan # 2 From: Aprillia EkaSari
9.
[Rampai] ketika hujan membasahi bumi From: asadihati
10.
LAMPU JALAN UNTUK LOBAM From: Susanti
11a.
Hendak Membuang Kucing From: muhamad agus syafii
11b.
Re: Hendak Membuang Kucing From: amilistya
12.
Fw: [sekolah-kehidupan] [Rampai] ketika hujan membasahi bumi From: humaini ali
13.
[cat kaki] polling: 10 buku wajib baca From: Syafaatus Syarifah
14a.
(CatCil) : Today's Mind Munchies From: Adjie
15.
Jantung Sehat From: agussyafii
16.
(Catatan Kaki) Berbagi Kebahagiaan Bersama Ananda From: muhamad agus syafii
17.
[catcil] Memory Habis, Sejarah pun Musnah From: ukhti hazimah
18.
Semut Di Kopyah From: muhamad agus syafii
19a.
Re: Bosen dg sinetron, film, tulisan, lagu2 konsumsi pemuda Indonesi From: Agung Argopo
19b.
Re: Bosen dg sinetron, film, tulisan, lagu2 konsumsi pemuda Indonesi From: anisna
20.
Bershodaqoh Dengan Rambutan From: muhamad agus syafii

Messages

1a.

Re: (CERPEN) SAAT AKU MENARI, SAAT SAYA MENGECUP BUMI-TUK SINTA

Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Sun Jan 18, 2009 6:16 am (PST)

Daku juga ..... padamu DIVIN..

2a.

[ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE!

Posted by: "Listya Arisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Sun Jan 18, 2009 6:30 am (PST)

Assalamu'alaikum..

HALOOOO SEMUANYAAA!!!

Bentar-bentar saya check list dulu yaaa..
- Esther Hasugian
- Mas Iyphoel
- Pak Saifullah
- Mbak Hero
- Mbak Prita
- dan semuanya yang tidak terdeteksi karena saya sering bolos di kelas SK

nama saya TYA!
Asli JAPAN (Jawa-Padang). Tapi jangan harap saya bisa berkomunikasi dengan kedua bahasa tersebut!
25 tahun dengan status SINGELWATI TEGAR BERIMAN!
Aktifitas terbaru saat ini sedang "merangkak" nyiapin amunisi buat serangan balik ke ISRAEL dengan cara:
- freelance Designer Grafis
- menyelesaikan S1 di UNJ-Rawamangun
- nulis-nulis (doakan sampe jadi buku yak!)

well, akhirnya saya mengucapkan:
Selamat datang di SK!!!
maaf yaaa baru sempat menyambuttt...

pesan sponsor:
IKUTAN LOMBA NULIS "AMAZING MOMS" YAAAA!!!!
TERAKHIR TANGGAL 20 FEBRUARI 2009!!
DITUNGGU LHO NASKAHNYA!!!

\\^o^//

Info lebih lanjut hubungi saya di:
listyarisanti@yahoo.com

Listya Arisanti

http://tyainside.multiply.com/

2b.

Re: [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE!

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sun Jan 18, 2009 7:42 am (PST)

wuuuushhh...semangatnya memberi efek terpaan angin yang maha dahsyat *hiperbolis*

eniwei, semangatmu patut diteladani Mom terutama buat ngajakin ikut lomba ^_^:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

--- On Sun, 1/18/09, Listya Arisanti <listyarisanti@yahoo.com> wrote:
From: Listya Arisanti <listyarisanti@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE!
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Sunday, January 18, 2009, 2:30 PM

Assalamu'alaikum. .

HALOOOO SEMUANYAAA!! !

Bentar-bentar saya check list dulu yaaa..
- Esther Hasugian
- Mas Iyphoel
- Pak Saifullah
- Mbak Hero
- Mbak Prita
- dan semuanya yang tidak terdeteksi karena saya sering bolos di kelas SK

nama saya TYA!
Asli JAPAN (Jawa-Padang) . Tapi jangan harap saya bisa berkomunikasi dengan kedua bahasa tersebut!
25 tahun dengan status SINGELWATI TEGAR BERIMAN!
Aktifitas terbaru saat ini sedang "merangkak" nyiapin amunisi buat serangan balik ke ISRAEL dengan cara:
- freelance Designer Grafis
- menyelesaikan S1 di UNJ-Rawamangun
- nulis-nulis (doakan sampe jadi buku yak!)

well, akhirnya saya mengucapkan:
Selamat datang di SK!!!
maaf yaaa baru sempat
menyambuttt. ..

pesan sponsor:
IKUTAN LOMBA NULIS "AMAZING MOMS" YAAAA!!!!
TERAKHIR TANGGAL 20 FEBRUARI 2009!!
DITUNGGU LHO NASKAHNYA!!!

\\^o^//

Info lebih lanjut hubungi saya di:
listyarisanti@ yahoo.com

Listya Arisanti

http://tyainside. multiply. com/















2c.

Re: [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE!

Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Sun Jan 18, 2009 8:19 am (PST)

Ayoo kita jadi TERORIS!

TEROR SEMUA ORANG UNTUK IKUT LOMBA NULIS!!!
JANGAN LUPA WORO-WORO YAKKK!!!

2d.

Re: [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE!

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Sun Jan 18, 2009 6:17 pm (PST)

Selamat datang juga buat temen-temen baru,
Maaf, baru bisa menyambut sekarang,
Nama saya Susan, asli Bandung, tapi sekarang tinggal di Batam.
Saya masih muda, masih 26 tahun [memang masih mudakah aku?]
Sudah menikah dan punya anak dua.

Semoga betah sekolah di sini.

salam
-sky-

----- Original Message -----
From: Listya Arisanti
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Sunday, January 18, 2009 9:30 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [ruang tamu] HALOOO TYA WAS HERE!

Assalamu'alaikum..

HALOOOO SEMUANYAAA!!!

Bentar-bentar saya check list dulu yaaa..
- Esther Hasugian
- Mas Iyphoel
- Pak Saifullah
- Mbak Hero
- Mbak Prita
- dan semuanya yang tidak terdeteksi karena saya sering bolos di kelas SK

nama saya TYA!
Asli JAPAN (Jawa-Padang). Tapi jangan harap saya bisa berkomunikasi dengan kedua bahasa tersebut!
25 tahun dengan status SINGELWATI TEGAR BERIMAN!
Aktifitas terbaru saat ini sedang "merangkak" nyiapin amunisi buat serangan balik ke ISRAEL dengan cara:
- freelance Designer Grafis
- menyelesaikan S1 di UNJ-Rawamangun
- nulis-nulis (doakan sampe jadi buku yak!)

well, akhirnya saya mengucapkan:
Selamat datang di SK!!!
maaf yaaa baru sempat menyambuttt...

pesan sponsor:
IKUTAN LOMBA NULIS "AMAZING MOMS" YAAAA!!!!
TERAKHIR TANGGAL 20 FEBRUARI 2009!!
DITUNGGU LHO NASKAHNYA!!!

\\^o^//

Info lebih lanjut hubungi saya di:
listyarisanti@yahoo.com

Listya Arisanti
http://tyainside.multiply.com/

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.9/1900 - Release Date: 1/18/2009 12:11 PM
3a.

Re: [ruang tamu] Selamat datang semua....

Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Sun Jan 18, 2009 6:33 am (PST)

Numpang lewat..

Jiahhhhh.. yang mau balik ke Bandung!
yang akur ya sama Kang Hadian!
Kang Hadian itu baek lho, cuman suka ganas kalo lagi laper!
Huahahahahahaaaa...

4.

"Ode Buat Palestina" (Doa Sederhana Kawan-kawan FLP Ba

Posted by: "Wildan Nugraha" wildanugraha@yahoo.com   wildanugraha

Sun Jan 18, 2009 11:35 am (PST)


Normal 0 MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} "Ode Buat Palestina" (Doa Sederhana Kawan-kawan FLP Bandung)

Langit mendung dan hujan yang turun sedari pagi itu, seolah pengantar bagi "Ode Buat Palestina". Kemarin, Selasa, 13 Januari 2009, kawan-kawan Bandung menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk Palestina, negeri saudara-saudara yang terjajah.

Alhamdulillah, hujan reda selepas dzuhur. Dalam rencana, acara memang dimulai usai shalat berjamaah di Salman ITB. Tepat pukul 13.00 WIB, kami berkumpul di depan Taman Ganeca, muka gerbang utama kampus ITB. Orasi pembuka dan beberapa puisi dibacakan Adew Habsta dan kawan-kawan Bandung lainnya. Berbekal semangat kemanusiaan dan simpati untuk saudara-saudara di Palestina, tidak ada yang istimewa sebenarnya; kami hanya membaca puisi, berorasi, dan menyenandungkan doa-doa dari jauh buat mereka yang berjuang dan berjihad: (Allahu Akbar! kami bunyikan puisi para penyair yang menitikkan perih-pedih derita Palestina: Allahu Akbar, dan bebaskanlah Palestina!)

Ya, dalam "Ode Buat Palestina", sebenarnya kami hanya melangkah kaki pendek saja, dari taman kota di Ganeca ke jalan-jalan arah Cikapayang, di bawah langit sehabis mendung. Tentu tidak ada laras senapan dan tank-tank yang mengancam seperti di Palestina, tidak ada peluru dan bom-bom dijatuhkan dari pesawat-pesawat seperti di Gaza, tidak ada ancaman hendak merobek mengoyak dada seperti tak terlupa di pengungsian Shabra dan Shatila. Kami memang hanya bereaksi, berteriak, berpuisi, dan menyenandungkan doa di bawah langit yang habis menangis: Allahu Akbar, dan bebaskanlah Palestina!

Ya, sembari berjalan dalam "Ode Buat Palestina", Selasa, 13 Januari 2009, itu, kami mengusung bendera dan mengucap yel-yel, menulisi kafan panjang dengan amarah dan kadang makian. Sembari terus lewat berita kami mencoba mengeja, membaca derita meski mungkin terbata, memamah dan mengingat-ingat banyak keriuhan; Zionis terus membunuh dengan keji, bahkan di rumah-rumah sipil dan kamp-kamp pengungsian. Sembilan ratus lebih sudah nyawa meregang. Dan entah berapa kiranya yang luput dari catatan media akibat pertimbangan mereka yang rasis dan bernafsu iblis. Allahu Akbar, dan Engkaulah sebenarnya yang melempari tentara-tentara penjajah—lemparan-Mu-lah lemparan bocah-bocah penghapal Quran pengepal cahaya dengan batu dan kerikil di tangan 500 meter di depan tank-tank yang menyalak itu!

Allahu Akbar, ya, dan Engkaulah sebenarnya yang membunuh kaum penjajah—kekuatan-Mu-lah kekuatan senjata-senjata sederhana pejuang Islam di sana, di tempat masjid-masjid-Mu diluluhlantakkan, tempat di mana rumahsakit-rumahsakit dihujani bom-bom kebengisan, kesombongan, kedurjanaan: Allahu Akbar, dan bebaskanlah negeri para syuhada!

Ya, dalam "Ode Buat Palestina", sungguh, sebenarnya kami hanya sampai mengibarkan bendera dan mengusung doa dengan luka tak kentara; dengan barut di hati kami baru sampai berteriak, mengutuk dari jauh dan menggalang dana tak seberapa. Wahai para syuhada yang bersimbah wangi, wahai bocah-bocah pemberani dan para pejuang yang mengepal terang keimanan. Kami menatap langit di sini sehabis mendung, di jalan-jalan negeri Khatulistiwa ini, di satu sisi, bersama kedukaan-kepahitan dan pula pelbagai bentuk kesemrawutan kemanusiaan. Ya, mungkin terselip itu semua sebenarnya. Bahwa sebuah kesatuan perasaan adalah benar adanya; namun bahwa menghayati kesenangan dan kepedihan sesama saudara adalah sesuatu yang sesekali susah payah harus dijemput dan dipertahankan. Mungkin kami ingin melipur perih senyum getir mereka melepas syahidnya sanak saudara demi daulatnya kehormatan, al-Islam. Mungkin kami ingin menyelami senyum syahdu para syuhada di garis-garis depan, di
terowongan-terowongan bawah tanah para pejuang Gaza, di puing-puing reruntuhan kota mereka: sebab ke sanalah, ke arah pintu-pintu Taman yang terbuka mereka melangkah.

Di Taman Cikapayang kami berupaya membuka mata. Mungkin bersama sepuluh, seratus, seribu, sejuta, semiliar dan lebih pasang mata di tempat-tempat lain. (Dan kami hendak lihat hati dunia yang terbuka lalu ajeg bersatu, semoga, yang tuju menekan ulah pongah dan brutal kaum penjajah.) Ya, dalam "Ode Buat Palestina", sebenarnya kami hanya melangkah kaki pendek saja. Di bawah langit sehabis hujan. Sebuah doa sederhana semoga sampai buat negeri itu: Allahu Akbar, dan bebaskanlah Palestina.

Bandung, 14 Januari 2009

FLP Bandung


---------------------------------
Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
5.

[Ruang Baca] [Maryamah Karpov] Hok Lo Pan dan Lanun Lekat dalam Inga

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Sun Jan 18, 2009 12:49 pm (PST)

[Maryamah Karpov]

Hok Lo Pan dan Lanun Lekat dalam Ingatan
-----------------------------------------
----Oleh Anwar Holid

Maryamah Karpov merupakan novel terakhir yang saya baca di pengujung 2008 dan sensasinya masih terasa ketika memasuki awal 2009. Salah satu hal paling mengesankan ialah saya mendapat kosakata baru: hok lo pan dan lanun.

Apa hok lo pan itu? Itu ialah kosakata lokal yang hanya akrab di telinga penduduk kepulauan Bangka-Belitung (Babel). Begitu mendapati kata itu, saya langsung cari ke rujukan, antara lain Kamus Alan-Schmidgall, Tesaurus Eko Endarmoko, dan KBBI, hasilnya nihil. Saya bertahan untuk berusaha memahami kata eksotik itu dari dalam novel cantik itu sendiri. Tapi ternyata saya masih sulit membayangkan seperti apa kue yang bisa bikin perut orang keroncongan dari uap asapnya saja. Akhirnya saya menyerah dan minta saran Google. Hasilnya? Silakan cek sendiri. Kalau saya kasih tahu, Anda akan berhenti baca esai ini. Bila Anda bertemu dengan orang Babel, mereka bisa cerita lebih menarik dan detail apa itu hok lo pan, serta apa bedanya dengan kue yang begitu biasa dan akrab kita makan.

Bagaimana sang penulis bisa bertahan untuk mencomot kosakata setempat alih-alih menggunakan kata yang jauh lebih populer? Boleh jadi itu akal Andrea Hirata untuk menyarankan agar kosakata itu nanti dimasukkan ke kamus-kamus terkemuka bahasa Indonesia. Dia memetik kekayaan latar belakang budayanya menjadi elemen yang menghidupkan cerita. Dia mengisahkan betapa hok lo pan bikinan Lao Mi rasanya "bisa membuat lupa akan mertua" dan orang sekampung selalu berkerumun di sekitar lapaknya, yang hanya buka sebentar karena persediaannya terlalu cepat habis dan orang-orang miskin rela menabung dulu agar bisa beli.

Lanun juga dimanfaatkan Andrea secara maksimal. Kata ini terdaftar pada KBBI, namun menurut Kamus Alan-Schmidgall, merupakan serapan dari Filipina, yaitu bajak laut dari Filipina selatan, biasanya merajalela pada Juli dan Agustus, mereka bisa berlayar hingga jauh ke arah selatan di kepulauan Berau Kalimantan Timur. Sementara "Berau" sendiri tampak sangat dengan kata "berae"---dagang kelontong keliling ala Belitong.

Hok lo pan, lanun, berae merupakan tiga hal yang sulit dibandingkan dengan hal lain, membuat Maryamah Karpov memiliki sesuatu yang mudah melekat dalam hati pembaca. Agus Ekomadyo mengekspresikan pendapatnya setelah tamat baca novel itu: "Sepertinya Andrea tengah bergumam tentang realita hidup: perjuangan, cita-cita, pengembaraan, tragedi, ironi." Tepat. Memang harus lebih sabar untuk mendapat kesan menentukan seperti itu, sebab inti cerita baru beranjak mengental bila kita sudah melampaui halaman 200 ke atas. Di halaman awal, mungkin banyak pembaca mengira-ngira, apa yang sebenarnya subjek utama novel ini bila ada begitu banyak mozaik tentang kehidupan masyarakat Melayu di pulau Belitong?

Perjuangan memang jadi warna utama novel ini. Ada sejumlah tokoh yang jelas berjuang di sini. Ayah Ikal berjuang mengatasi rasa kecewa meski pengabdiannya diabaikan perusahaan, dan tetap berusaha menjadi ayah yang tegar; dokter gigi Budi Ardiaz berjuang mendapat kepercayaan masyarakat; Arai berjuang mendapatkan istri, Mahar berjuang mempertahankan kewibawaan ilmunya, dan Ikal berjuang dengan masa depan dan berusaha menyelamatkan tambahan hatinya.

Selesai studi di Prancis, Ikal ternyata memilih pulang kampung dulu daripada langsung meniti karir. Kepulangan itu ternyata tak semulus dugaannya. Setelah masa kangen-kangenan berakhir, segera dia harus menghadapi tatapan menuntut ibunya, agar dirinya cepat-cepat menikah atau bekerja. Tapi ternyata dalam kedua hal itu dia bernasib malang. Di kampung itu dia kesulitan mendapat kerja, masih terlalu ingin melepaskan rindu pada suasana kampung, sementara pujaan hatinya, A Ling, entah ke mana. Dia sudah mencari ke segala tempat yang mungkin, tapi gadis itu tetap hilang. Yang dia lakukan akhirnya menikmati keadaan, memperhatikan budaya yang membentuk diri dan masyarakatnya, terlibat dengan seluruh kehidupan. Awalnya tampak ada isyarat bahwa Ikal akan menjadi sarjana pulang kampung, mengabdi pada masyarakat dengan bekal seluruh pengetahuan yang dia bawa dari rantau. Tapi setelah ada satu peristiwa, Ikal lebih menuruti kata hatinya, yakni mengambil risiko
untuk menyelamatkan gadis pujaannya.

Mulailah sebuah petualangan fantastik terjadi. Laskar Pelangi reuni sesudah lama masing-masing eksponennya tercerai berai ke sejumlah tempat karena memburu nasib masing-masing untuk membantu Ikal, tergulung ke dalam pengembaraan yang menghidupkan lagi hikayat, mitos, dan kebanggaan sebagai keturunan pelaut dan pejuang Melayu yang dahulu bertempur melawan armada kolonial. Demi mewujudkan persiapan ke laut berbahaya, dia tersiksa kerja serabutan, termasuk jadi pedagang kelontong keliling dan buruh tambang. Dia bahkan sampai lupa sakit giginya yang kambuh.

Upaya Andrea Hirata menghidupkan lagi hikayat kelautan di kepulauan selat Karimata dan bersambung ke laut Cina Selatan ini termasuk menarik, meskipun mudah mengingatkan pembaca kepada para perompak di laut Karibia, terutama berkat trilogi film The Pirates of Caribbean. Sebelum mempertaruhkan keberanian untuk mengalahkan ganasnya musim pasang, dia mengawali dengan keprihatinan bahwa tradisi dan keahlian menjelajah laut makin sirna di kalangan orang Melayu. Kini sisanya ialah cerita-cerita menyeramkan perihal dongeng pelaut sebagai ancaman bagi bocah bandel agar patuh pada orangtua. Laut lepas di kepulauan itu merupakan milik mereka yang ada di luar jangkauan hukum, gerombolan penyamun dan dukun, menjadi jalur tenaga kerja Indonesia ilegal yang akan menyeberang ke Singapura dan Malaysia, termasuk barang-barang selundupan.

Atas bantuan Mahar, dalam petualangan di laut dan antarpulau itu Ikal menghadapi kesulitan dan tantangan dengan menggunakan dunia sihir. Ini siasat dalam menghadapi kondisi yang sebetulnya hanya dengan nekad dia kuasai. Pengorbanan menemukan kekasih ini rupanya awal dari tragedi dan ironi yang tak dia sadari sejak awal. Tapi, kalau toh ending novel ini terlalu sedih bagi banyak orang, minimal Ikal memperlihatkan memenangkan hatinya sendiri, yaitu melakukan pengorbanan terhadap sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Memang pengorbanan dirinya sejak awal terasa tidak sesuai dengan imbalan yang dia dapat. Namun begitu, tetap ada humor, guncangan, dan absurditas yang menggoda--bahkan sampai halaman akhir. Ini membuat sejumlah pembaca bimbang; apakah jilid terakhir Laskar Pelangi ini tetap bagus sekaligus inspirasional atau lebih merupakan kisah romansa.

Keunggulan novel ini terutama ada pada kemampuan menghidupkan lagi hikayat (dongeng) dan kisah keterlibatan seseorang secara utuh baik dengan diri sendiri, dinamika masyarakat, keyakinan, bahkan menghadapi hal-hal yang tampak absurd. Meski agak berlebihan dan terkesan dipaksa, Ikal dengan cara sendiri membuktikan bahwa dirinya bisa bermanfaat. Bukankah setiap manusia ingin mendapat peran maksimal dalam kehidupan yang dia jalani? Ikal telah melakukan itu dengan baik sekaligus memperlihatkan ketabahan dalam menghadapi masa-masa sulit.[]

Copyright © 2008 BUKU INCARAN oleh Anwar Holid

KONTAK: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | Panorama II No. 26 B, Bandung 40141

Situs terkait:
http://www.klub-sastra-bentang.blogspot.com
http://www.mizan.com
http://www.blueorangeimages.com (foto Andrea Hirata)

6a.

Re: Bosen dg sinetron, film, tulisan, lagu2 konsumsi pemuda Indonesi

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Sun Jan 18, 2009 1:55 pm (PST)

Salam Mas Fikri,
karya kontemporer (dan bagi saya, anak muda itu di bawah usia
30:-)..) tentu masih banyak *melirik daftar bacaan yang masih antre*.
Tapi saya belum nemu yang seperti 5 CM ini. Nanti kalau memang ada,
akan saya ulas di milis ini.
BTW Salamatahari karangan Sundea bagus juga lho, tidak senggol-
senggol impor tapi tema utamanya jiwa anak-anak dalam diri manusia.
Minggu lalu saya ketemu pengarangnya dan rasa pede langsung melorot
sampai dengkul, saking takjub oleh anak muda yang sepotensial itu:)

Terima kasih.
Salam,
RiNurBad

7.

(Sekolah Kehidupan): Napoleon Hill (1883-1970)

Posted by: "Pandika Sampurna" pandika_sampurna@yahoo.com   pandika_sampurna

Sun Jan 18, 2009 4:31 pm (PST)

Satu hal yang sangat bernilai bagi seseorang untuk bisa dipelajari adalah bagaimana seninya menginovasi pengetahuan dan pengalaman dari orang lain.

8.

[Catcil] Tentang Persahabatan # 2

Posted by: "Aprillia EkaSari" april_reto@yahoo.com   april_reto

Sun Jan 18, 2009 5:17 pm (PST)


Tiba-tiba, aku sudah dalam posisi
terduduk di aspal dengan motor yang menindih kaki kananku. Itu
terjadi 16 Januari lalu, sekitar pukul 18.30 sepulang dari kantor.
Beruntung, ada dua temanku Ardi dan Wahyu yang sigap menolongku.

�Aku kepleset, sorry ya rek
(merepotkan)!� kataku. Malam itu hujan memang membasahi Surabaya.
Jalan sepanjang perjalanan dari kantor menuju
rumah tergenang air dan licin.

Entah apa jadinya
aku tanpa mereka. Lebih beruntung lagi, aku tak luka sedikit pun dan
kondisi motorku pun baik-baik saja.

Hari itu,.kebetulan
kedua temanku itu akan pergi nonton film di salah satu mall yang
berada di daerah yang searah dengan rumahku. Kebiasaan kami, jika ada
yang searah tujuan perginya, kami dengan motor masing-masing akan
beriringan di jalan alias konvoi. Tak hanya dengan Ardi atau Wahyu,
kadang juga dengan beberapa teman lain. Kami menikmati saling
mengklakson di jalan, kemudian melambaikan tangan jika salah satu
akhirnya memisahkan diri, berbelok ke cabang jalan yang lain.

***
Dua minggu lalu, aku
sakit yang mengharuskanku beristirahat. Betapa gembiranya aku, saat
teman-temanku datang ke rumah. Satu orang satu motor, dan saking
banyaknya motor tetanggaku hampir mengira kalau di rumahku sedang
ada hajatan. Kebiasaan saling mengunjungi ketika ada yang sakit
inilah yang membuat kami begitu akrab satu sama lain.

Tapi, jangan dikira
mereka datang untuk menghiburku. Tidak.
Mereka datang untuk �menghujat�ku.

�Cuma membuktikan apa
kamu beneran bisa sakit,� ungkap seorang temanku.

�Mangkane ta, ojo kakean
umek ae!� (makanya jangan kebanyakan polah!).

�Mangkane nduwe
suoro iku ojo boros-boros!� (makanya kalau punya suara jangan
boros-boros). Kadang di kantor, aku yang sedang menikmati duniaku
sendiri dengan headset di telinga, tak sengaja berkaraoke. Menurut
sebagian teman, suaraku keras sekali (kan nggak sengaja hehe). Itulah
sebabnya beberapa teman menjulukiku �Si Boros�. Tapi menurutku,
justru mereka datang ke rumahku karena mereka rindu dengan suara
borosku itu. Hehe.

�Tapi Pil, pancen nek
nggak ono awakmu sepi.� (Tapi Pil, kalau tidak ada kamu memang
sepi). Tuh kan, benar dugaanku.

***
Aku selalu menikmati
aktivitas bersama teman-teman dekatku. Sekedar nongkrong di emperan
kantor sambil makan bakso, pulang beriringan bersama, wisata kuliner
bersama, nonton bersama, rafting, bermain badminton tiap Sabtu,
mengunjungi pameran bersama, pergi (membuat onar) ke pernikahan teman
bersama, dan seabreg aktivitas lainnya.

Hal
yang paling sering kami lakukan adalah berpose di depan kamera
bersama. Baik dengan kamera SLR milik kantor, kamera digital biasa,
atau kamera handphone. Untuk hal yang satu ini, hampir tiap hari
meski tidak ada momen khusus akan kami lakukan, meski itu hanya
bermodal kamera handphone yang beberapa jam lagi kemungkinan dihapus.
Tapi, aku tahu setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan
tahun yang telah kulewati bersama mereka, pasti selalu tersimpan
dalam memoriku. Entahlah, apa waktuku bersama mereka masih panjang
atau tidak. Satu yang pasti, aku sayang mereka sebagaimana aku
menyayangi saudara kandungku sendiri.

Kebonsari Surabaya 18
Januari 2009
-Aprillia Ekasari-

Email/FS: april_reto@yahoo.com
Blog:
http://sukmakutersenyum.multiply.com

9.

[Rampai] ketika hujan membasahi bumi

Posted by: "asadihati" asadihati@yahoo.com   asadihati

Sun Jan 18, 2009 6:52 pm (PST)

ketika hujan membasahi bumi
gemuruh riuh butiran air hujan
ditemani dendang semilir angin

sumpah serapah pengendara motor
tertelan deras air hujan
bumi pertiwi basah tergenang hujan

disela tangis para kawan di gaza
alam berbicara
menangis untuk para sahabat

10.

LAMPU JALAN UNTUK LOBAM

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Sun Jan 18, 2009 7:04 pm (PST)

Beberapa hari ini saya membolos. Bahkan sekedar untuk menyapa teman-teman yang baru masuk pun enggan. Karena konsentrasi saya tertumpah pada hal lain.

Barangkali teman-teman masih ingat mengenai kecelakaan yang saya alami tahun 2007 lalu. Ternyata, setelah saya, masih banyak orang yang mengalami kecelakaan di sana. Terakhir yang saya dengar, 3 orang meninggal dunia di tempat. Saya berpikir, apa yang membuat hal itu seringkali terjadi? Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah dan mengurangi kejadian itu? Pasti ada!

Sepanjang jalan Indun Suri menuju Lobam gelap gulita jika malam tiba. Lampu kendaraan saja tidak akan cukup menerangi. Apalagi di kanan-kiri jalan minim sekali pemukiman, sehingga tidak ada penerangan tambahan. Itulah salah satu faktor terbesar penyebab kecelakaan, selain kekurang hati-hatian pengendara tentunya.

Maka, saya mengusulkan kepada teman-teman di Lobam untuk membuat surat ke DPRD Kepri. Agar disampaikan ke pemkab Bintan. Meminta kepada pemerintah setempat untuk memprioritaskan pengadaan lampu jalan itu. Setahu saya, hal ini seharusnya dianggarkan di APBD. Dijadikan prioritas karena telah memakan banyak korban. Beberapa selamat dengan luka permanen, beberapa cacat, kebanyakan berakhir di kematian. Apabila lampu jalan ini dan rambu-rambu yang diperlukan ini tidak segera dipasang, saya takut lama kelamaan penghuni Lobam akan berkurang dengan cara tidak wajar.

Pembuatan surat ke DPRD ini kemudian menjadi isu besar, karena saya mengusulkan untuk ditandatangani oleh seluruh penghuni Lobam. Puluhan ribu karyawan akan menandatangani surat ini dan memberikan komentar. Serikat buruh setempat pun mengerahkan kemampuannya. Karena saya tidak lagi bermukim di Lobam, maka tugas saya adalah mempublikasikan hal ini ke media, salah satunya adalah surat pembaca di Batam Pos. Teman-teman yang lain yang akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan tanda tangan.

Bukan hanya karyawan PT yang akan kami mintai tanda tangan, melainkan seluruh lapisan masyarakat yang menggunakan jalan itu.
Teman saya sudah mengirim e-mail ke pemprov mengenai ini kira-kira setahun yang lalu, tapi tidak ditanggapi [mungkin belum]. Sementara dari tahun lalu hingga tulisan ini dibuat, kecelakaan masih saja terjadi.

Saya tidak tahu apakah hal yang kami lakukan ini akan ditanggapi atau tidak. Apakah akan membawa hasil positif atau tidak. Apakah akan mengurangi kecelakaan itu sendiri atau tidak. Apakah akan didengar dan kemudian dibawa ke rapat dewan atau tidak. Mungkin saja surat yang kami buat hanya mampir di meja mereka, lalu diarsipkan tanpa dibaca. Mungkin mereka membaca, tapi tak punya waktu untuk menanggapi. Mungkin mereka berniat menanggapi, tapi nanti saja kalau pemilu sudah selesai. Mungkin setelah pemilu, surat yang kami buat akan tertumpuk di meja. Terlupakan...

Tapi saya akan berhenti pesimis.
Barangkali surat ini akan sampai di tangan anggota dewan, kemudian diperjuangkan di rapat dewan, diteruskan ke pemkab setempat, lalu lampu jalan mulai dipasang di Lobam.

Mengapa surat ini harus ditandatangani oleh ribuan orang? Mengapa tidak oleh perwakilan saja atau tokok masyarakat? Karena kami tak mau surat ini dilupakan begitu saja. Permintaan pengadaan lampu jalan ini akan terus bergaung sampai direalisasikan. Satu orang mungkin saja lupa pernah menandatangani surat ini, tapi ribuan orang lainnya akan ingat. Akan bertanya-tanya apakah permintaan mereka sedang diproses ataukah berhenti tanpa kepastian. Sehingga, isu ini tidak akan berhenti hingga lampu jalan untuk Lobam berdiri di sana.

Batam, 19 Januari 2009
-sky-

11a.

Hendak Membuang Kucing

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Sun Jan 18, 2009 9:13 pm (PST)



Hendak Membuang Kucing



By: agussyafii



Pagi itu saya sedang berjalan
berangkat kerja. Ditengah jalan saya
bertemu seorang teman yang hendak membuang seekor kucing. Saya agak terheran kenapa
kucing secantik itu mau dibuang. Saya tanyakan padanya, �Kenapa kucingnya
dibuang?�



�Saya jengkel mas, Bagaimana tidak? Saya mau makan, dia mendahului saya
naik meja makan. Saya hendak tidur, dia lebih dulu naik ke atas tikar malah
berbaring.� Jawabnya.



Saya katakan padanya, �Kucing itu binatang yang disayangi oleh Nabi Muhamad
SAW. Sebaiknya dirawat dan dipelihara dengan baik�



Mendengar jawaban itu teman membawa kembali kucingnya sambil bergumam,
�untung aja saya ketemu mas agus, kalo tidak, si manis sudah saya buang ya�.� Katanya
sambil pamit pulang. �



--

Imam Bukhari meriwayatkan dari
Ibnu Umar dari Nabi Muhamad �ShallAllohu
�alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: �Seorang wanita masuk Neraka karena
seekor kucing yang diikatnya. Dia
tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya dimakan serangga bumi.�
+++
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com



11b.

Re: Hendak Membuang Kucing

Posted by: "amilistya" amilistya@yahoo.com   amilistya

Sun Jan 18, 2009 10:52 pm (PST)

Mas Agus,

Saya sependapat dengan Mas,
bahwa kita harus menyayangi Kucing. Tapi saya benar benar kewalahan
dengan kucing - kucing liar di rumah saya. Semula saya punya seekor
gadis kucing yang imut nan cantik
Tiaaappp hari diapeli banyak Kucing Garong, yang kelakuannya benar
benar persis seperti lagu dangdut itu. Akhirnya gadis kucing saya
mengalami perkawinan dini. Beranak terus dan terus beranak. Bahkan
yang terakhir ini beranak di atas atap dan bertumbuh kembang menjadi
preman preman kucing liar yang meresahkan. Dan kotorannya kemana
mana,. Padahal kotoran tersebut sangat kaya dengan virus Toxoplasma
yang tak bisa dimatikan dan berakibat mengerikan bagi janin

Saya tak berniat membuang. Tapi saya bingung solusinya
Mungkin ada kerabat SK yang punya usulan

Thanks n salam

Ami

-- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, muhamad agus syafii
<agussyafii@...> wrote:
>
>
>
>
>
> Hendak Membuang Kucing
>
>  
>
> By: agussyafii
>
>  
>
> Pagi itu saya sedang berjalan
> berangkat kerja. Ditengah jalan saya
> bertemu seorang teman yang hendak membuang seekor kucing. Saya
agak terheran kenapa
> kucing secantik itu mau dibuang. Saya tanyakan padanya, "Kenapa
kucingnya
> dibuang?"
>
>  
>
> "Saya jengkel mas, Bagaimana tidak? Saya mau makan, dia mendahului
saya
> naik meja makan. Saya hendak tidur, dia lebih dulu naik ke atas
tikar malah
> berbaring." Jawabnya.
>
>  
>
> Saya katakan padanya, "Kucing itu binatang yang disayangi oleh
Nabi Muhamad
> SAW. Sebaiknya dirawat dan dipelihara dengan baik"
>
>  
>
> Mendengar jawaban itu teman membawa kembali kucingnya sambil
bergumam,
> "untung aja saya ketemu mas agus, kalo tidak, si manis sudah saya
buang ya…." Katanya
> sambil pamit pulang.  
>
>  
>
> --
>
> Imam Bukhari meriwayatkan dari
> Ibnu Umar dari Nabi Muhamad  ShallAllohu
> `alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: "Seorang wanita masuk
Neraka karena
> seekor kucing yang diikatnya. Dia
> tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya dimakan serangga
bumi."
> +++
> Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda."
selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda
kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di
http://agussyafii.blogspot.com
>
>
>
>
>  
>

12.

Fw: [sekolah-kehidupan] [Rampai] ketika hujan membasahi bumi

Posted by: "humaini ali" ini_patblaz@yahoo.com   ini_patblaz

Sun Jan 18, 2009 9:36 pm (PST)

Namun tangisan itu tidak hanya membasahi bumi, kawan
Tangisan bumi itu merendam lebih seribu pemukiman warga
tangisan bumi itu merendam lebih seribu areal sawah petani
tangisan bumi itu...

--- On Mon, 19/1/09, asadihati <asadihati@yahoo.com> wrote:
From: asadihati <asadihati@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Rampai] ketika hujan membasahi bumi
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, 19 January, 2009, 9:38 AM

ketika hujan membasahi bumi

gemuruh riuh butiran air hujan

ditemani dendang semilir angin

sumpah serapah pengendara motor

tertelan deras air hujan

bumi pertiwi basah tergenang hujan

disela tangis para kawan di gaza

alam berbicara

menangis untuk para sahabat











Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
13.

[cat kaki] polling: 10 buku wajib baca

Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id   sya4215

Sun Jan 18, 2009 10:10 pm (PST)

Dear All,

Lagi ngerjain riset nih, tentang minat baca masy kita. Boleh minta bantuannya ya?
Tolong rekomendasikan 10 buku yang wajib dibaca menurut kalian semua....
Genrenya terserah apa aja, mau fiksi or non fiksi, buku lama or buku baru, buku anak2, remaja, dewasa,
terserah pokoknya
Isi yaa....

Sebagian yg udah sharing pendapat ada di sini nih

http://sya2.multiply.com/journal/item/355/tolong_Rekomendasikan_10_buku_yg_bagus_mntmu

makasih sebelumnya
14a.

(CatCil) : Today's Mind Munchies

Posted by: "Adjie" inner_coach@yahoo.com   inner_coach

Sun Jan 18, 2009 10:40 pm (PST)


(NOMOR KECIL)

Salah satu yang lucu belakangan ini adalah soal nomor. Banyak yang
memperebutkan nomor kecil. Ingin berada di urutan atas dengan nomor
kecil adalah jembatan yang bisa mengantar seseorang melenggang ke gedung
dewan. Banyak gosip bahwa nomor kecil berbiaya besar. Ada kawan yang
nyeletuk bahwa biaya besar gak masalah, karena akan cepat balik modal.
Oooo begitu. Kadang saya lupa bahwa ini soal dagang semata. Bukan soal
pengabdian !

(LIHAT SAJA)

Seorang kawan mengingatkan saya betapa mudahnya mengenali jenis manusia
yang kita temui. Salah satunya lihat saat yang bersangkutan mengelola
kebutuhannya. Ada yang "memaksa" diri melakukan segala demi
mengejar maunya. Jadi jangan heran kalau tiba-tiba ada orang-orang
kelas atas yang tiba-tiba semangat berkotor-kotor dengan wong ndeso.
Apalagi saat pesta "coblosan" sebentar lagi.

(BERBAGI RUANG)

Kalau sepakat mau bekerja sama, maka konsekuensinya harus ada kesediaan
berbagi ruang. Sama seperti berjamaah dalam masjid. Kalau Anda mau ikut
imam, maka harus mendekat, rapat barisan. Konsekuensinya ruang pribadi
Anda makin sempit, karena yang didahulukan adalah rapatnya barisan.
Ruang bagi penonjolan diri kian terbatas karena yang utama adalah
sinergi

(CLAIM)

Kalau Anda membuat stempel positif terhadap diri sendiri, sebenarnya itu
sah saja. Anda punya hak, sebagaimana orang lain juga berhak menyebut
dirinya yang terbaik. Kalau claim tersebut kemudian dilanjutkan dengan
kerja tak kenal lelah, maka sejatinya Anda memang semakin dekat dengan
claim dimaksud. Jadi silahkan membuat stempel positif atas diri sendiri

(JAMAAH)

Kalau sudah sepakat untuk berjamaah maka itu berarti ada kesediaan untuk
memimpin dan dipimpin. Kalau tidak, ia sekedar akan berhenti sebagai
kumpulan orang, yang tanpa koordinasi. Mana bisa berharap banyak dari
kumpulan yang sejatinya masih tercerai berai macam ini ?

(HAL KECIL)

Koordinasi, apapun nama dan bentuknya menjadi salah satu yang mendasar
tat kala bergerak dan bekerja dalam sebuah kelompok. Tanpa itu, salah
satunya akan muncul saling mengandalkan, saling menunggu. Ujungnya semua
hanya berhenti menunggu dan hasil yang ditunggu tak kunjung dating

Leave Your Feedback on my blog : www.resiliency.wordpress.com
<http://www.resiliency.wordpress.com/>

15.

Jantung Sehat

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Sun Jan 18, 2009 10:41 pm (PST)

Jantung Sehat

By: agussyafii

Sudah menjadi sifat dasar manusia, bila mendapatkan sesuatu yang tidak
diharapkan mereke selalu kecewa. Karena berbagai macam kenyataan
kehidupan, mau tidak mau setiap orang harus siap menghadapi rasa
kekecewaan yang tiada pernah ada habisnya sebelum ajalnya tiba,
begitulah kata seorang teman.

Malam itu begitu dingin. Perbincangan kami menjadi teramat serius.
Istri saya menyuguhkan segelas teh manis. Hana sibuk sedang bermain
komputer. Teman itu terlihat tatapan matanya kosong. Seolah meratapi
nasibnya. Katanya, jantungnya suka berdebar-debar setiap kali dia kecewa.

"hal itu benar-benar sangat merugikan kehidupanmu." Kata saya padanya.
"Kok bisa mas?" tanyanya. "Iya, Cobalah mulai sekarang membiasakan
diri dengan segala kekecewaan sebagai upaya menciptakan kondisi
jantung sehat." Jawab saya.

"Kalau jantung kita sehat, badan kuat, bekerja giat. Hal ini lebih
beguna buat kehidupan kita.." kata saya padanya. Nampak dia
memanggut-manggut mengerti. Wajahnya berubah cerah.
--
"Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih
hati, padahal kamulah orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman. " (QS. Ali Imran: 139).

Wassalam,
Agussyafii

+++
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya
silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda"
di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com

16.

(Catatan Kaki) Berbagi Kebahagiaan Bersama Ananda

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Sun Jan 18, 2009 10:54 pm (PST)

Berbagi Kebahagiaan Bersama Ananda

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Teman2 yang dimuliakan Alloh SWT,

Tiada kebahagiaan yang begitu sangat mendalam ketika berkumpul bersama anak-anak yatim dan berbagi kebahagiaan, sebab kebahagiaan yang begitu indah sampai Baginda Nabi SAW menyebutkan bahwa "Barangsiapa yang membahagiakan Anak yatim Jaminannya adalah surga" Itulah sebabnya kami mengundang teman2 untuk bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan bersama kami, keluarga besar Ananda. Keluarga yang mengurus anak-anak yatim dalam program Ananda.

Hari/tanggal: Ahad, 25 Januari 2009
Jam : 10.00 WIB- Selesai
Tempat : Rumah Ananda
Jl. Suroso Raya blok E, no. 6, Komplek Peruri, Sudimara Timur,
Ciledug, Tangerang, Banten

Untuk konfirmasi kehadiran, silahkan hubungi:

Pungky : 0818 685 165 (putri_salju92@yahoo.com)
Asih : 0817 1129 77 ( redlight_special77@yahoo.com)
Tien : 0813 1466 1876 (siku_802000@yahoo.com).

Mari ajak saudara, teman dan keluarga untuk berbagi kebahagiaan bersama kami...

Wassalam,
agussyafii

17.

[catcil] Memory Habis, Sejarah pun Musnah

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Mon Jan 19, 2009 12:11 am (PST)

''Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya; maka pastilah bangsa itu akan musnah.'' Milan Kundera_Novelis Ceko Saya begitu tertohok saat membaca tulisan Pak Muhidin M Dahlan, berjudul "Ayo, Hancurkan Majapahit!" Memang akhir-akhir ini saya sering membaca tentang kasus "ketidak-sengajaan" pemerintah menghancurkan situs bersejarah, hanya karena ingin membangun PIM [Pusat Informasi Majapahit] atau Trowulan Information Centre. Dan untuk para pengamat kebudayaan dan sejarah, kasus yang ramai [dan benar kata Pak Muhidin cukup gencar bersaing dengan berita tentang palestine] ini sangat menginjak-injak sejarah. 

Kejadian ini berakhir cukup indah dengan permohonan maaf dari pemerintah disertai pemindahan lokasi PIM. Tapi sayang beberapa situs sempat hancur, dan sampai saat ini saya masih belum tau tindakan apa yang diambil Pemerintah untuk mengatasi dampak itu.

Tapi bukan masalah happy ending ini yang ingin saya ungkapkan. Tapi tentang ulasan Pak Muhidin yang membuat saya melihat sisi lain dari "keramaian" yang muncul akibat kelalaian pemerintah. Bahwa masalah hancurnya sejarah tidak hanya dikarenakan hilang ataupun hancurnya sebuah situs bersejarah, juga karena mulai lalainya kita dengan aset sejarah bernama buku. Penghancuran ingatan atas warisan (cerita) Majapahit itu toh sudah berlangsung dengan sangat lama, sistematis, dan halus. Dan itu dilakukan pemerintah yang dibantu sikap bisu masyarakat (terpelajar) Mojokerto sendiri._muhidin m dahlanSedikit kutipan di atas, adalah sindiran pak Muhidin atas terbengkalainya buku-buku penyimpan sejarah saat beliau melakukan perjalanan ke beberapa perpustakaan di Mojokerto. 
Hanya satu buku tentang sejarah Kota Mojokerto di sini dengan tampang yang memelas: Sejarah Mojokerto, Sebuah Pendekatan Administratif dan Sosial Budaya. Buku yang disusun Tim Penulisan Sejarah Kabupaten Mojokerto pada 1993 itu tampak kusam. Selain karena ''ketuaan'', juga barangkali tak ada yang menjamahnya. Bayangkan, untuk menjaga warisan sejarah besar Majapahit dengan armada maritim yang demikian tangguh di masa silam itu, perpustakaan kabupaten ini cukup mempercayakannya pada satu buku itu!
Sedih? Ya, Tertohok? Sangat. Saya pribadi sebagai generasi muda, jujur tak terlalu mengetahui sejarah Majapahit, sejarah hebat salah satu kerajaan terbesar yang sempat termasyhur ke telinga dunia. 

Senyum kecut menghiasi bibir saat saya mencoba mengingat kembali pelajaran sejarah saat sekolah dulu. Hasilnya? benar-benar telah terkelupas. Dan apa yang saya butuhkan untuk mengingat kembali? Catatan. Catatan yang mampu menggali segala sejarah yang sempat tertimbun di kepalaku. 

Ya, aku membutuhkan pengingat dan salah satunya dari buku. Ya, bukan sekedar candi, stupa ataupun keris tapi buku [catatan_red], sesuatu yang lebih bisa berbicara banyak. 

Tapi saat buku mulai "hangus", memory pun mulai habis. Memory habis, sejarah pun musnah. 

NB: Ada satu tanggapan menarik dari seorang teman saat saya memasang kalimat Milan Kundera di YM: 

Sin, statusmu ngingetin aku ma kata seorang pendeta yahudi "jika engkau mau memusnahkan mereka (suatu kaum) bunuhlah anak2 mereka terlebih dahulu kemudian wanitanya baru lah kau bunuh para pejuangnya" Mengingatkan pada apa yah? ;)
:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

18.

Semut Di Kopyah

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Mon Jan 19, 2009 12:22 am (PST)



Semut Di Kopyah

By: agussyafii

Beliau yang saya kenal dengan sebutan �abah� sangat
sederhana. Bahkan orang-orang sering banyak belajar darinya. Kehidupan dunia
politik tidak membuatnya menjadi silau pada dunia. Cenderung aneh, terkadang
ada orang yang menyebutkan �naif� sebab ditengah kehidupan modernitas yang
bergelimang materi beliau malah meninggalkan semuanya. Seringkali terucapkan
kata-kata, �kita hanya perlu yang kita butuhkan.�



Malam itu saya menemani beliau ceramah Muharam disalah satu
Masjid di ibukota. Selesai ceramah kami langsung pulang. Belum sampai turun
menginjakkan tanah, Abah mengatakan, �gus, kita kembali ke masjid tempat
ceramah tadinya..� Melihat apa yang dikatakan saya sempat terheran.



�ada sesuatu yang ketinggalan Pak?� tanya saya.



�Kalau barang ketinggalan tidak masalah, tetapi seekor semut
dilantai masjid tadi terbawa dikopyah saya. Kalau tidak kembalikan ke masjid,
anak biniya pasti mencarinya..� Jawab abah.



Wassalam,

agussyafii

+++

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com�������������

19a.

Re: Bosen dg sinetron, film, tulisan, lagu2 konsumsi pemuda Indonesi

Posted by: "Agung Argopo" gopo_alhusna@yahoo.co.id   gopo_alhusna

Mon Jan 19, 2009 12:59 am (PST)

Banyak juga film2 indie yang mengedepankan nasionalisme dan perjuangan hidup, tapi, ya, itu... televisi kita, kan, industri banget, butuh usaha yang keras sekali agar kita bisa membuat sinetron yang seperti itu. Masalahnya pemirsa Indonesia suka apa ngga ya? Hmmm....

kayaknya harus ada orang kaya baru yang bikin stasiun sendiri dan bersaing dengan TIVI lain, kayak MQ lah, cuma MQ kan belum berkibar-kibar layaknya RCTI apalagi Trans TV

salam
Pengamat Yang Malas Untuk Diamati :-)

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
19b.

Re: Bosen dg sinetron, film, tulisan, lagu2 konsumsi pemuda Indonesi

Posted by: "anisna" anisna@yahoo.com   anisna

Mon Jan 19, 2009 2:27 am (PST)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Agung Argopo
<gopo_alhusna@...> wrote:
>
> Banyak juga film2 indie yang mengedepankan nasionalisme dan
perjuangan hidup, tapi, ya, itu... televisi kita, kan, industri
banget, butuh usaha yang keras sekali agar kita bisa membuat sinetron
yang seperti itu. Masalahnya pemirsa Indonesia suka apa ngga ya? Hmmm....
>
> kayaknya harus ada orang kaya baru yang bikin stasiun sendiri dan
bersaing dengan TIVI lain, kayak MQ lah, cuma MQ kan belum
berkibar-kibar layaknya RCTI apalagi Trans TV
>
> salam
> Pengamat Yang Malas Untuk Diamati :-)

butuh banyak dukungan dan kerjasama....bagi yg perduli dgn
pertelivisian nasional
>
>
>
>
> Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman
dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>

20.

Bershodaqoh Dengan Rambutan

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Mon Jan 19, 2009 2:27 am (PST)

Bershodaqoh Dengan Rambutan

By: agussyafii

Sore itu kami berkumpul. Satu persatu tamu Alloh hadir. Anak-anak yatim itu datang dengan senyuman. Ibunya dinda dengan wajahnya yang cerah menyerahkan rambutan kepada istri saya. Katanya hanya dengan buah rambutan dirinya ingin bersodaqoh.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak ibu.."jawab istri saya. Kebahagiaan kami hadir dengan ketulusan hati. Seorang ibu dengan sekantong buah rambutan, Rambutan itu dimakan bersama Icha, indah, mantika dan juga Winda. terlihat istri saya meneteskan air mata bahagia melihat anak-anak ananda yang riang gembira.

--
Rasulullah Saw. bersabda, "Bila engkau ingin dicintai Alloh SWT, takutlah kepada-Nya dan bertakwalah. Bila engkau ingin dicintai para makhluk, berbuat baiklah kepada mereka dan jangan berharap sesuatu dari yang mereka miliki. Bila engkau ingin diperkaya dalam harta, maka zakatilah harta bendamu. Bila engkau ingin disehatkan badanmu, maka per-banyaklah shodaqohmu. Bila engkau ingin diperpanjang umurmu, maka bersilaturrahmilah kepada kaum kerabatmu. Bila engkau ingin dikumpulkan bersamaku di padang mahsyar, maka perpanjanglah sujudmu kepada Alloh Yang Maha Esa dan Maha Perkasa."

Wassalam,
agussyafii

+++
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com

Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Group Charity

Hands On Network

Volunteering has

never been so easy

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: