Messages In This Digest (4 Messages)
- 1.
- Allah Tidak Pernah Mengabulkan Doa yang Aku Inginkan From: zahra
- 2.
- (Puisi) Titip Salamku Untuknya : Sumiati *(Do'aku tak akan habis From: fiyan arjun
- 3.
- BEDAH NOVEL PLUS PLUS From: diaharie setiawati
- 4.
- (no subject) From: dyah zakiati
Messages
- 1.
-
Allah Tidak Pernah Mengabulkan Doa yang Aku Inginkan
Posted by: "zahra" zahra_alhumairah@yahoo.co.id zahra_alhumairah
Sat Nov 27, 2010 4:45 am (PST)
Setiap orang pasti mempunyai mimpi besar atau cita-cita yang tinggi. "Gantunglah impianmu setinggi bintang di langit" begitu ungkapan pepatah. Namun, pernahkah teman-teman merasa terpuruk karena apa yang teman-teman cita-citakan? Merasa putus asa dan menganggap diri tak berguna?
Bila pertanyaan itu diajukan pada saya, dengan mantap saya menjawab 'iya'. Saat itu adalah saat diri merasa futur (lemah iman), tidak mood ngapa-ngapain, pinginnya sendiriiiii terus.
Hal ini terjadi ketika saya tidak diterima SPMB jurusan Matematika UM, Kimia UM, dan STIS. Selain itu juga CPNS, saya gagal dua kali.
Ada apa gerangan? Padahal sebelum tes, saya membaca banyak buku, latihan ratusan soal, memperpanjang sujud dan doa, berharap apa yang saya cita-citakan bakal terwujud. Tapi ketika menatap papan pengumuman, membacanya mulai baris pertama sampai terakhir, dia tak menemukan namanya di sana, bahkan ketika diulang beberapa kali.
Pikiran pertama saya adalah, apakah saya tak layak mendapatkannya? Apa tidak mampu? Ada banyak rasa yang menerobos, rasa yang mampu menciptakan bulir di sudut mata. Merasa tak berharga, tersudut, tidak enak dengan orang tua karena telah mengecewakan, dan bertanya-tanya apakah saya tidak pintar? Apakah saya tidak layak mendapatkan pekerjaan itu.
Pasca tidak lolos CPNS, pikiran saya setelah lulus yudisium adalah mencari beasiswa S-2 (saat tes saya belum lulus S-1). Luntang lantung keliling pasca sarjana, rektorat, menemui Pembantu Rektor I, II, dan III selama beberapa hari, tapi ternyata beasiswa itu tidak saya dapatkan.
Karena syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan menggunakan Surat Keputusan (SK) dosen, sedang ketika diri ini mendaftar menjadi dosen, harus S-II dulu. Uhhf
Sampai suatu hari, saya ingat betul saat itu hari Rabu, seorang dosen menelepon dan meminta tolong untuk mencari lulusan S1 PGSD untuk menjadi guru. Saya pun menawarkan diri.
Akhirnya keesokan harinya, hari Kamis kami bertemu. Setelah mengobrol, beliau meminta saya menemui seorang bapak ketua jurusan di Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Saya pun menemui beliau dan berbincang-bincang. Saat itu saya hanya menyerahkan CV, karena ijazah belum jadi. Setelah membaca CV, saya diminta untuk menemui kepala SDIT.
Keesokan harinya, hari Jum'at saya menemui kepala SD, menyerahkan CV dan surat lamaran. Setelah membaca, menanyai alasan mengapa saya ingin menjadi guru SD dan meminta saya membaca Al-Qur'an beliau memutuskan untuk menerima. Tanpa ada mengajar seperti yang diminta pada calon guru lain, bahkan ijazah saya saat itu belum jadi. Peristiwa ini terjadi tepat dua minggu sebelum saya wisuda. Diterima dengan modal lima lembar CV.
Rasanya begitu cepat dan tak terduga, proses itu begitu singkat. Rabu ditelepon dosen, Kamis bertemu dosen, Kamis itupula menemui seorang Kajur di salah satu jurusan di FIP, Jumat memberikan lamaran kepada kepala sekolah, Sabtu launching SD, dan Senin sudah mulai masuk kerja.
Banyak hal yang kurenungi dari peristiwa ini. Awalnya saya sangat gigih sekali mencari beasiswa, keliling kampus, browsing internet, kursus bahasa asing, tapi ternyata keinginan itu tidak juga terkabul. Di lain pihak, hal yang tak terduga malah terjadi.
Hal yang membuatku tambah yakin kalau ini memang yang terbaik adalah ternyata SD yang dimaksud letaknya tidak jauh dari tempat kos, cukup jalan kaki tidak sampai 10 menit. Selain itu di SD tempat saya mengajar ada kegiatan rutin sholat Dhuha, Dhuhur, dan kegiatan yang dapat meningkatkan ruhiyah.
Jadi ingat dulu, ketika diri ini setengah hati kuliah PGSD, maklum bukan jurusan yang saya inginkan. Enam bulan pertama saya lebih sibuk kegiatan di luar kampus, misal lihat prioritas, kuliah adalah nomor Sembilan dari sepuluh kegiatan, hehehe.
Namun betapa terkejutnya diri ini ketika IPK di semester pertama ternyata menjadi yang terbaik di kelas. Di jurusan ini pula saya dapat bekerja part time sebagai guru privat, catering, serta bisnis baju dan jilbab. Sungguh pengalaman yang tak terduga.
Satu pikiran saya saat itu, belum tentu ketika saya diterima di Matematika, Kimia, atau STIS saya bisa kuliah sambil kerja. Mengingat kemampuan otak yang biasa-biasa saja.
Banyak pelajaran di balik pengalaman ini, ketika tidak diterima suatu sekolah, tidak lolos seleksi, atau ditolak perusahaan, yakinlah ada wilayah lain lebih tepat untuk kita. Bukankah Allah yang lebih tahu akan diri kita?
Dan yang terpenting Memang Allah tidak pernah mengabulkan doa yang kuinginkan, melainkan doa yang kubutuhkan.
Semoga ini bisa memotivasi teman-teman yang mungkin saat ini sedang dilanda sedih dan gundah. Percayalah ketika kita sedang sedih ataupun kecewa, Allah telah mempersiapkan kejutan yang lebih baik tanpa disangka-sangka.
Fauziah Rachmawati
www.tentangaku.multiply. com
- 2.
-
(Puisi) Titip Salamku Untuknya : Sumiati *(Do'aku tak akan habis
Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com
Sat Nov 27, 2010 4:46 am (PST)
*Titip Salamku Untuknya*
: *Sumiati* *(*Doâaku tak akan habis!*)
berapa hasta kau menempuh
hidup ini
aku tak pernah merasakan
berapa jumlah kau raih
rupiah di sana
tak pula kumenghitungnya
yang kutahu saat kau,
merontah
menjerit
meratap
hanya bisa kutatap
di dalam kotak ajaib 14 *inch*
* *
dan kulihat
di sana hanya ada duka
kuambil *hape*ku
lalu kukirim pesan pada Pak Menteri:
*Pak, tolong jaga pahlawan devisa itu baik-baik!*
* *
ternyata pesanku ter*pending*
*Tanah Betawiâ"Ulujami, 26 November 2010*
*Keterangan:*
**Sumiati*, TKW yang digunting mulutnya di Arab Saudi kelahiran asal Dompu,
Nusa Tenggara Barat.

- 3.
-
BEDAH NOVEL PLUS PLUS
Posted by: "diaharie setiawati" diaharies@gmail.com
Sat Nov 27, 2010 4:47 am (PST)
Haaii semua... Bingung nyari kegiatan yang seru tapi tetep bergizi di
akhir pekan? Nggak usah bingung.. Langsung dateng aja ke BEDAH NOVEL
PLUS PLUS.
Apa sih Plusnya?? Penasaran kann..
Plus yang pertama, Bedah Novel EXISTERE (novel berlatar belakang hiruk
pikuk pelacuran di Dolly) bersama dengan SINTA YUDISIA.
Plus yang kedua. Talkshow "Hak-Hak Perempuan dan Pro Kontra Penutupan
Dolly (lokalisasi di Surabaya,terbesar se Asia Tenggara) bersama
aktivis perempuan dari OUTLINE serta pekerja seks komersial.
Plus yang ketiga. Art Performance Psycho Noise Percussion dan Teater Bungkam
Masih ada plus yang lainnya . Doorprize yang menarik berupa voucher
belanja & merchandise.
So... buruan beli tiketnya. Rp 25,000 (goody bag & snack), Rp 65,000
(Novel EXISTERE plus tanda tangan eksklusif SINTA YUDISIA, goody bag &
snack).
Acaranya bakal diadakan Hari SABTU, 4 DESEMBER 2010, jam 09.00, di
Atrium Plaza Pendidikan Indonesia Cerdas, Kapas Krampung Plaza
Surabaya.
Pendaftaran :
TBM@MALL SURABAYA MEMBACA, Plaza Pendidikan Indonesia Cerdas (PPIC),
Kapas Krampung Plaza Surabaya. Setiap hari, jam 09.30-17.00
Contact person :
DIAH ARIE 0818.08930.876
RASYUQA 0857.3302.1186
SUPPORTED BY :
MEDIA TEMPRINA JAWA POS GROUP, JP BOOKS, MAJALAH INDONESIA CERDAS,
KOSMONITA FM, KAZA, PPIC, LINGKAR PENA PUBLISHING HOUSE
ORGANIZED BY :
TBM@MALL & INSAN BACA
--
Salam, "Membaca..Not Just A Life Style"
DIAH ARIE, 0818 08930 876
www.mengikatmakna.wordpress. com
www.boutiqqta.multiply. com
www.catatanqta.blogspot. com
YM : m.aliffaizalrazan
FB : Boutiqqta-Diah Arie Setiawati
- 4.
-
(no subject)
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Sat Nov 27, 2010 2:58 pm (PST)
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar