Rabu, 24 November 2010

[daarut-tauhiid] Tolak ukur menilai kepribadian muslimah

*Tolak ukur menilai kepribadian muslimah*

* *

*Keutamaan Hijab*

*•Hijab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul.*

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan
Rasul-Nya berdasarka firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

*"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak pula bagi
perempuan yang mu'minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah
sesat, dengan kesesatan yang nyata."* *(Q.S. Al-Ahzab: 36)*

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan
hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

*"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya." **(Q.S An-Nur: 31)*

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

*"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dian
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah."* *(Q.S. Al-Ahzab: 33)*

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

*"Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka."* *(Q.S. Al-Ahzab 53)*

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

*"Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka." *

*(Q.S. Al-Ahzab 59*)

Rasulullah Shalailahu 'alaihi wassalam bersabda: "Wanita itu aurat"
maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.

*•Hijab itu 'iffah (kemuliaan)*

Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai
tanda 'Iffah (menahan diri dari maksiat).Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:

*"Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu."* *(Q.S. AlAhzab: 59)*

Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri
dari perbuata jelek (dosa), "karena itu mereka tidak diganggu". Maka
orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah
"karena itu mereka tidak diganggu" sebagai isyarat bahwa mengetahui
keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan
kejahatan bagi mereka.

*•Hijab itu kesucian *

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka." (Q.S. Al-Ahzab 53)

Allah Subhanahu wa Ta'ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati
orang-orang mu'min, laki laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak
melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang
tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak,
karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di
dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang
yang ada penyakit dalam hatinya." (Q.S. Al-Ahzab: 32)

*•Hijab itu pelindung*

Rasulullah Shaiallahu 'alaihi wassalambersabda:

"Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan
perlindungan" Sabda beliau yang lain:

"Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya,
maka Allah Azzz wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari
padanya."

Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.

*•Hijab itu taqwa*

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

*"Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah
yang paling baik."* *(Q.S, Al-A'raaf: 26)*

*•Hijab itu iman*

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita
beriman: *"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman..."* *(Q.S. An-Nur:
31).* Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman: *"Dan istri-istri orang
beriman..." **(Q.S. Al-Ahzab: 59)*

Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu'minin, Aisyah ra
dengan pakaian tipis, beliau berkata: "Jika kalian wanita-wanita beriman,
maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika
kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu."

*•Hijab itu haya' (rasa malu)*

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:

"Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah
rasa malu."

Sabda beliau yang lain:

"Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga." Sabda Rasul yang
lain:

"Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka
yang lainpun akan terangkat."

*•Hijab itu ghirah (perasaan cemburu)*

Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang
laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang
tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi
pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan
untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahl 'anhu berkata:
"Telah sampai kepadakb bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan
laki-laki kafir orang 'ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian
merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak
memiliki perasaan cemburu."

Beberapa syarat hijab yang harus terpenuhi:

1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling
rajih terang

2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.

3. Tebal dan tidak tipis atau trasparan.

4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.

5. Tidak memakai wangi-wangian.

6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.

7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.

8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.

Jangan berhias terlalu berlebihan

Bila anda memperhatikan syarat-syarat tersebut di atas akan nampak bagi anda
bahwa banyak di antara wanita-wanita sekarang ini yang menamakan diri
sebagai wanita berjilbab, padahal pada hakekatnya mereka belum berjilbab.
Mereka tidak menamakan jilbab dengan nama yang sebenarnya. Mereka menamakan
Tabarruj sebagai hijab dan menamakan maksiat sebagai ketaatan.

Musuh-musuh kebangkitan Islam berusaha dengan sekuat tenaga menggelincirkan
wanita itu, lalu Allah menggagalkan tipu daya mereka dan meneguhkan
orang-orang Mu'min di atas ketaatan kepada Tuhannya. Mereka memanfaatkan
wanita itu dengan cara-cara kotor untuk memalingkannya dari jalan Tuhan
dengan memproduksi jilbab dalam berbagai bentuk dan menamakannya sebagai
"jalan tengah" yang dengan itu ia akan mendapatkan ridha Tuhannya
sebagaimana pengakuan mereka- dan pada saat yang sama ia dapat beradaptasi
dengan lingkungannya dan tetap menjaga kecantikannya.Kami dengar dan kami
taatSeorang muslim yang jujur akan menerima perintah Tuhannya dan segera
menerjemahkannya dalam amal nyata, karena cinta dan perhomatannya terhadap
Islam, bangga dengan syariatNya, mendengar dan taat kepada sunnah nabi-Nya
dan tidak peduli dengan keadaan orangorang sesat yang berpaling dari
kenyataan yang sebenarnya, serta lalai akan tempat kembali yang ia nantikan.
Allah menafikan keimanan orang yang berpaling dari ketaatan kepada-Nya dan
kepada rasul-Nya*."Dan mereka berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan
rasul, dan kami menaati (keduanya)." Kemudian sebagian dari mereka berpaling
sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Dan
apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul menghukum
(mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk
datang."* *(Q.S. An-Nur: 47-48)*

Firman Allah yang lain:

*"Sesungguhnya jawaban orang-orang ng mu'min, bila mereka dipanggil kepada
Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah
ucapan: "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yanc
beruntung." Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut
kepada Allah dar bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang
mendapatkan*

*kemenangan."* *(Q.S. An-Nur: 51-52)*

Dari Shofiyah binti Syaibah berkata: "Ketika kami bersama Aisyah ra, beliau
berkata: "Saya teringat akan wanita-wanita Quraisy dan keutamaan mereka."
Aisyah berkata: "Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memiliki keutamaan, dan
demi Allah, saya tidak melihat wanita yang lebih percaya kepada kitab Allah
dan lebih meyakini ayat-ayat-Nya melebihi wanita-wanita Anshor. Ketika turun
kepada mereka ayat*: "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke
dadanya."* *(Q.S. An-Nur: 31)* Maka para suami segera mendatangi istri-istri
mereka dan membacakan apa yang diturunkan Allah kepada mereka. Mereka
membacakan ayat itu kepada istri, anak wanita, saudara wanita dan kaum
kerabatnya. Dan tidak seorangpun di antara wanita itu kecuali segera berdiri
mengambil kain gorden (tirai) dan menutupi kepala dan wajahnya, karena
percaya dan iman kepada apa yang diturunkan Allah dalam kitab-Nya. Sehingga
mereka (berjalan) di belakang Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalamdengan
kain penutup seakan-akan di atas kepalanya terdapat burung gagak."

(Dinukil dari kitab : Al Hijab. Penebit: Darul Qosim )


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: