Minggu, 20 November 2011

[daarut-tauhiid] Zina dalam label pacaran

 

Zina Dalam Label "Pacaran"

Sedih dan mengenaskan dua kata yang saya pilih saat saya bertemu dengan
seorang sahabat yang ternyata hamil diluarnikah, oleh seorang kekasihnya
yang tidak bertanggung jawab, seperti sebuah tayangan di sinetron
ditelevisi, sudah menjadi sebuah kisah nyata yang ada pada masyarakat, hal
ini adalah salah satu hasil Televisi dan tayangan media lain dalam merusak
budaya yang ada pada masyarkat.

Saat ini cinta yang identik dengan pacaran adalah hal yang lumrah, hal ini
dapat di lihat dalam beberpaa sinetron di televisi, bahkan anak SD pun
sudah ditayangkan dalam hal pacara/percintaan. Apa yang dilakukan oleh
orang yang berpacaran? secara kasat mata orang itu akan berpegangan tangan,
lalu apa sih pacaran itu Pacaran diidentifikasikan sebagai suatu tali kasih
sayang yang terjalin atas dasar saling menyukai antara lawan jenis. Apabila
kita lihat secara sepintas dari definisi diatas mungkin dapat disimpulkan
bahwa pacaran itu merupakan suatu yang wajar dilakukan dikalangan kita saat
ini.

Terlepas dari tujuan Awal mungkin tujuan dari pacaran adalah untuk saling
mengenal,untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, tapi pada tingkatan
tertentu pacaran bisa jadi sebagai pelampiasan hawa nafsu bagi dua insan
yang berbeda jenis. coba telaah dari beberapa kasus pacaran berapa persen
yang memang pengenalan menuju pernikahan? jawabannya adalah sangat sedikit
sekali, apakah benar yang sudah pacaran lama akan jadi dan menikah?
jawabanya adalah tidak.Ketika kita pacaran, resiko yang kita dapat adalah
patah hati, sakit hati, dan kita mendekati zina (bagaimana tidak kalau
pacaran kemungkinan besar kita akan berpegangan tangan, Berciuman, atau
bahkan melakukan zina/Bersetubuh)

fenomena hamil di luar nikah begitu marak, dan masyarakat pun sudah
menganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa. Di mana-mana ada pemilu
(pengantin hamil dahulu). Ironisnya, maksiat ini banyak dilakukan umat
Islam, padahal Islam mengajarkan umatnya agar jangan mendekati zina... tapi
kenapa hal ini bisa terjadi karena masyarakat tidak menjalankan islam
secara menyeluruh, dan hasilnya Zina dan pacaran menjadi hal yang wajar dan
biasa di mata umat islam dan penduduk indonesia pada umumnya.

Inilah dampak kebebasan yang begitu diagung-agungkan, begitu banyak Media
Televisi,Majalah,Koran,DVD, FIlm, Internet yang menayangakan informasi yang
salah, dan ini salah satu dampak kehancuran budaya bangsa akibat tayangan
TV yang tidak bermoral. hal ini dapat kita lihat dari perubahan pandangan
di masyarakat terjadi Perubahan nilai atau cara pandang terhadap pergaulan
antar lawan jenis pun berubah. Kalau dulu, pacaran atau bermesraan di depan
umum dianggap tabu, kini hal itu dianggap biasa. Jangankan bersentuhan atau
sekadar berciuman, yang lebih dari itu pun dilakukan, dengan tanpa rasa
malu! Naudzubillah mi jalik...

Banyak kasus, karena hubungan pacaran yang terlalu bebas, dua insan yang
dimabuk cinta.saat Hawa nafsu telah membius mereka, maka zina terjadi.
Allah telah melarang mendekati zina apalagi kita berbuat zina, karena kalau
kita telaah secara nalar dan akal, konsekuensi dari berbuat zina adalah
sungguh berat dan membuat cemoohan dan siksa batin yang berat.

Bagi seorang gadis yang hamil di luar nikah karena zina, seringkali
menyisakan rasa malu yang dalam. Gara-gara hamil di luar nikah, sekolah
terpaksa kandas. Dan semua orang tahu, kini ia tidak gadis lagi. Duh, malu
...rasanya! Tambah malu lagi, bila sang pacar tidak mau mengakui atau
bertanggung jawab atas perbuatannya. Bila begini jadinya, rasanya, habislah
sudah masa depannya. Penyesalan pun selalu datang terlambat. maukah anda
atau keluarga kita mengalami hal ini..? pasti tidak mau kan, tapi mengapa
kita membiarkan saudara, anak kita mendekati zina?

Tidak kah juga kita fikirkan saat kita berbuat kenikmatan sesaat sebuah
konsekuensi lainya, kemarahan dan aib orang tua, rasa malu seorang anak
yang ada karena perbuatan zina, jika kelak ia tahu, bahwa ia lahir ke dunia
ini disebabkan perbuatan yang memalukan. zina adalah perbuatan yang
sepantasnya hanya dilakukan binatang itu.

Normalnya, dalam pernikahan, kehadiran anak dianggap sebagai anugrah yang
tak ternilai harganya. Tapi, bila anak terlahir dari hubungan di luar
nikah, maka ia pun dianggap sebagai aib. Tak jarang, sebelum ia lahir ke
dunia, orangtuanya berusaha menggugurkannya. Setelah lahir pun, seringkali
ia hanya dibuang begitu saja, seperti sampah yang tak berharga. dan sebuah
dosa lain akan tercipta disini yaitu sebuah pembunuhan sebuah nyawa. Zina
dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita
dengan lelaki yang telah berzina dengannya.

Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan
kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang
tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan
melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia
telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya
sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia
sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.

Terlepas dari sah atau tidaknya pernikahan MBA biasanya tidak akan membawa
kebahagiaan yang langgeng dalam rumah tangga. Sebab pernikahan sudah
kehilangan makna, tidak sakral lagi. Tak ada 'malam pertama' yang indah nan
penuh kejutan. Karena semua dirasakan sebelum menikah. Mungkin, yang ada
justru kejenuhan, penyesalan dan keterpaksaan. Zina menghilangkan harga
diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib
yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh
keluarganya. Penzina yang berani melakukan maksiat ini dengan
terang-terangan lebih buruk daripada mereka yang melakukannya secara
sembunyi-sembunyi.

Jadi masihkah kita mau mendekati zina,atau dengan kata lain "bercinta"
kalau konsekuensi logis dari pacaran atau zina bila yang kita dapat adalah
sebuah kenikmatan semu? mau kah kita menjaga keluarga kita dari ancaman
zina yang membius dan mengancam dari berbagai pihak. Semoga tidak ada lagi
perbuatan haram yang memang berakibat buruk bagi kita semua.

"Terbius zina sesaat, Sesal kita selamanya"

Depok 2 juni 2008
Erwin Arianto

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-------------------------------------
SINCERITY, SPEED, INOVATION & INDEPENDENCY
----------------------------------
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.

- Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik.
- Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah senantiasa.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: