Minggu, 20 November 2011

[daarut-tauhiid] Tiga dari Empat Mualaf Inggris Ternyata Kaum Perempuan...Ini Alasan Mereka Memilih Islam

 

Tiga dari Empat Mualaf Inggris Ternyata Kaum Perempuan...Ini Alasan
Mereka Memilih Islam

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Tiga perempat dari mualaf Inggris adalah
perempuan. Richard Peppiatt dari Independent telah menemukan bahwa
dari 5.200 warga Inggris yang masuk Islam pada tahun 2010, lebih dari
50 persennya adalah warga kulit putih dan tiga perempat dari mereka
adalah perempuan.

Selain itu, peneliti yang berbasis di Swansea University juga
menemukan bahwa dari 40 ribu orang di Inggris masuk Islam dalam 10
tahun terakhir, dan mayoritas adalah perempuan.

Temuan ini hampir senada dengan Faith Matters, yang menyebut 53 persen
dari mualaf Inggris kulit putih adalah perempuan. Angkanya meningkat
66 persen pada kurun 2002-2010 dibanding dengan rentang waktu yang
sama sebelum 2001.

Umumnya, para mualaf ini terbentur dengan problem sehari-hari, untuk
mengintegrasikan keyakinan mereka yang baru dalam batas-batas yang
lebih luas dari masyarakat, di mana mereka sering dianggap sebagai
orang luar, meskipun berlatar belakang Barat. Sebuah studi baru-baru
ini di Leicester menemukan fakta mengejutkan bahwa 93 persen masjid
memerlukan layanan untuk mualaf, tetapi hanya 7 persen dari mereka
yang bisa memenuhi kebutuhan ini.

Kevin Brice, yang melakukan penelitian yang luas dalam perkembangan
sosiologis mualaf, berbicara kepada The Outlook tentang beberapa
alasan mengapa wanita masuk Islam. "Islam menawarkan wanita rasa
perlindungan dan identitas - ini mungkin terdengar kontra-intuitif
diberikan cara Islam biasanya digambarkan di media - tetapi beberapa
wanita menemukan pakaian sederhana yang dibutuhkan oleh Islam ini
bersifat 'membebaskan'," katanya.

Islam, katanya, juga dipandang sebagai lebih mendukung nilai-nilai
keluarga 'kuno', dan perempuan memiliki peran yang jelas dalam
keluarga. Banyak mualaf yang mulai menemukan Islam dari keresahan
mereka dengan alkohol dan mabuk-mabukan, kurangnya moralitas dan
kebebasan seksual, dan konsumerisme, semua yang dilihat sebagai lazim
dalam masyarakat Inggris. "Islam menawarkan mereka sebuah pendekatan
yang berbeda," tambahnya.

Brice juga berbicara tentang sejumlah kesalahpahaman yang berhubungan
dengan mualaf. "Pertama, penting untuk mengenali bahwa mayoritas
mualaf telah dikonversi melalui pilihan bebas dan melihat diri mereka
tetap sebagai orang Inggris dan Muslim. Mengkonversi tidak mewakili
tudingan licik bahwa mereka bertekad untuk mengganggu cara hidup
Barat," katanya.

Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Telegraph

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/11/11/10/luf8u9-tiga-dari-empat-mualaf-inggris-ternyata-kaum-perempuanini-alasan-mereka-memilih-islam

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: