Kamis, 17 November 2011

[daarut-tauhiid] Menelanjangi Upaya Salibis Memutarbalikkan Fakta Kerusuhan Ambon‏

 

Menelanjangi Upaya Salibis Memutarbalikkan Fakta Kerusuhan Ambon‏

*AMBON (voa-islam.com) – *Setelah melakukan penyerangan dan pembakaran
terhadap masjid dan ratusan rumah warga Muslim Ambon, pihak perusuh Salibis
berusaha memutarbalikkan fakta untuk menanamkan opini bahwa biangkerok
kerusuhan Ambon adalah pihak Muslim.

**

Insiden kerusuhan Ambon 9/11 adalah salah satu fakta kebiadaban Salibis
Ambon terhadap umat Islam. Dalam tragedi berdarah pada Ahad, 11 September
2011 itu, seribuan perusuh Salibis menyerang warga Muslim di Kampung
Waringin Ambon. Masjid dan ratusan rumah dibakar dan dirusak, tujuh aktivis
Muslim gugur dan puluhan lainnya luka-luka terkena bom dan tembakan.

Sampai detik ini, fakta-fakta tersebut bisa disaksikan di Kampung Waringin
yang masih menjadi puing-puing. Kampung Muslim di Ambon ini menjadi kota
mati yang tak berpenghuni, lantaran ratusan rumah yang hangus ini belum
direnovasi dan tak bisa dihuni lagi.

Fakta bahwa pihak salibis adalah biang kerusuhan Ambon terlalu banyak untuk
diungkapkan. Sebagian kecil dari fakta yang telah disebutkan di atas di
antaranya adalah:

Sebulan pasca insiden 9/11, para perusuh Salibis mengulangi lagi
kebiadabannya dengan peristiwa penyerangan permukiman Muslim di Jalan Baru
pada 20 Oktober 2011pukul 04.00 WIT dinihari.

Pada hari yang sama, dua orang perusuh Kristen warga Batu Gantung (wilayah
Kristen) yang bernama Franky Siwalete dan Raymonel Tenu. Keduanya
tertangkap tangan membawa 2 pucuk senjata api rakitan, 10 butir peluru
kaliber 38 mm dan KTP Negara Republik Maluku Serani (RMS).

Tiga hari sebelum insiden penyerangan ini, aparat menemukan 24 bom rakitan
aktif di Lorong Farmasi Kudamati (wilayah Kristen.

Meski fakta-fakta menunjukkan bahwa pihak Salibis adalah biang kerusuhan,
namun mereka gencar memutarbalikkan fakta untuk membentuk opini bahwa
pelaku kerusuhan adalah pihak muslim sedangkan pihak Kristen adalah korban.

Di antara makar dan akal bulus salibis untuk memutarbalikkan fakta adalah
sbb:

1. Pelemparan bom rakitan di depan hotel Josiba Jalan Tulukabessy pada
tanggal 20 oktober 2011 pukul 23.30 WIT. Kejadian selang 20 jam setelah
peristiwa penyerangan permukiman Muslim di Jalan Baru tersebut dilakukan
oleh pihak Salibis sendiri.

Insiden ini adalah upaya pemutarbalikan opini untuk menegatifkan citra umat
Islam sebagai pelaku kerusuhan.

Padahal secara logika, tidak mungkin pelaku pelemparan Bom adalah dari
pihak Muslim, karena mustahil ada orang muslim yang masuk ke wilayah
Kristen pada malam hari setelah siang harinya terjadi kerusuhan. Pasca
bentrok, pengamanan oleh aparat sangat ketat sehingga jika ada orang muslim
masuk ke wilayah Kristen atau sebaliknya, maka akan berurusan dengan aparat.

Selain itu, bom yang meledak tersebut berdaya ledak sangat rendah yang
hanya meretakkan sebuah ubin dan tidak melukai seorang pun karena memang
dilempar di tempat yang tidak ada orang. Logikanya, jika pelaku pelemparan
adalah orang Islam untuk mencelakakan orang, tentu bom yang dipakai bukan
sekelas petasan dan bukan dilempar di tempat kosong dari target.

2. Beberapa warga Kristen Mardika yang rumahnya berdekatan dengan
permukiman Muslim, sengaja membongkar rumah mereka sendiri, lalu mengungsi.

Dalam pengamatan voa-islam.com di lokasi, ada dua rumah di antaranya adalah
milik VM (48) berprofesi sebagai tukang ojek dengan 6 orang anak, dan rumah
milik S (38) seorang wiraswata dengan 3 orang anak. Kedua keluarga tersebut
sekarang mengungsi di belakang kantor DPRD Ambon di daerah Belakang Soya.

Ketika membongkar rumahnya kedua keluarga tersebut meminta pengawalan
anggota TNI yang bertugas di Mardika.

Pembongkaran rumah milik warga Kristen di Mardika oleh pemiliknya itu
menciptakan opini seolah-olah kaum Muslimin telah melakukan pembongkaran
dan penjarahan terhadap rumah milik warga Kristen sehingga mereka mengungsi
di tempat yang aman karena rumah mereka tidak bisa lagi ditempati.

Selain itu, strategi ini bisa bermotif ekonomi untuk mendapatkan dana
bantuan pengungsi berupa makanan dan uang untuk pembangunan rumah yang
rusak akibat konflik. Kisaran bantuan pembangunan rumah dari Pemda sebesar
Rp 24 juta bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat
kerusuhan.

3. Pelemparan rumah milik warga Kristen di Waiheru oleh pemuda Kristen
selama 2 bulan sejak kerusuhan 11 September 2011.

Seperti diberitakan oleh voa-islam.com sebelumnya, dua kampung Islam dan
Kristen di Perumnas Waiheru kecamatan Teluk Ambon Baguala bersitegang,
karena kerapnya terjadi insiden pelemparan batu ke rumah warga. Pihak
Kristen gencar menuding warga Muslim sebagai pelaku pelemparan batu.

Senin (7/11/2011), anggota TNI dari Koramil 1504-01 Baguala berhasil
menangkap basah pelakunya, yaitu Rony Kontor Mole (25), seorang pemuda
Kristen. Motifnya adalah mengadudomba dan memprovokasi dua kampung Islam
dan Kristen. (baca: *Provokator Salibis Biang Kerusuhan Antar Kampung di
Ambon Tertangkap‏!<http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/11/12/16662/provokator-salibis-biang-kerusuhan-antar-kampung-di-ambon-tertangkap8207/>
*)

Tiga fakta di atas hanyalah sebagian kecil upaya pihak salibis untuk
memutarbalikkan fakta tentang kerusuhan Ambon dan pembentukkan opini bahwa
seolah-olah pemicu dan pelaku kerusuhan di Ambon adalah kaum Muslimin.
Mudah-mudahan Kaum Muslimin Ambon tetap waspada terhadap makar licik
salibis. *Wamakaruu wamakarallah, wallahu khairul maakiriin*. [taz, af]

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/11/16/16701/menelanjangi-upaya-salibis-memutarbalikkan-fakta-kerusuhan-ambon8207/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: