Selasa, 01 Mei 2012

[daarut-tauhiid] About Love (Again)

 

About Love (Again)

Oleh Kiptiah

==================

Tenang saja, kau pun akan mendapatkan sebuah cinta atau
bahkan kau telah memiliki cinta. Bukan hanya sebuah retorika tentang
cinta. Perlakuan manja para pecinta pada yang dicinta. Atau sebuah
cibiran berbalut halus kata-kata yang sebenarnya menghujam sipenanti
cinta. Tiada yang tahu jika tidak menjadi korban.

Ya, mungkin aku, kau atau mereka kini bermain dalam sinema cinta.
Entah sedang berlakon sebagai pemeran utama yang memainkan cerita cinta
dengan beragam likunya. Atau berlakon sebagai penanti cinta yang sejati
yang entah kapan akan lelah ditunggui. Yang aku yakin, tidak ada yang
sia-sia kawan, jika kita berniat ikhlas. Mungkin, ada yang telah kecewa
dan menjadikan cinta sebagai tersangka. Oh bukan, cinta tidak pernah
salah dan tidak mungkin jadi tersangka. Cinta hanya sebuah objek dan
subjeknya adalah pelaku (baca:manusia). Cinta selalu indah, meskipun
jalan mendapatkannya memerlukan langkah tertatih, airmata yang kerap
mengalir atau do'a yang menjadi bertambah.

Jika cinta menjadi sebuah beban, maka lepaskanlah saja cinta itu.
Karena cinta bukanlah sebuah beban. Jika cinta selalu menghadirkan
perasaan was-was tiada terkira, bisa jadi itu adalah sebuah ketakutan
akan sesuatu yang berlabel cinta. Jika cinta membuat lalai, mungkin itu
adalah benalu disudut qalbu. Ya, itu bukanlah sebuah cinta.
Jangan anggap bahwa kau belum mendapatkan cinta, hanya karena belum
ada pasangan yang kerap kau rindui hadir menemanimu saat makan malam.
Jangan anggap bahwa kau belum mendapatkan cinta, hanya karena banyak
yang berkata,"Anakku ada tiga, anakmu berapa ?". Jangan pula kau anggap, cinta itu hanya sebuah penghambaan manusia kepada manusia lainnya yang
diberi nama "kasih sayang". Cinta bukan sebuah penghambaan.

Cinta selalu hadir pada hatiku, kamu dan mereka. Tidak selalu cinta
kita itu nampak. Butiran emosi kadang menampik cinta sebenarnya. Tenang
saja. Hati yang naik turun dan cinta yang timbul tenggelam. Itu adalah
fitrah. Yang terpenting, ingatkan selalu hati akan cinta itu tidak
melanglang teramat jauh. Tanpa cinta, tak akan ada memori indah, tak
akan ada hikmah dan cerita.

Fitrahnya manusia ingin dicinta dan ingin mencintai. Ada segumpal
rasa yang hendak dikeluarkan, untuk dilabuhkan. Karena Allah Sang Maha
Kasih telah menebarkan pada hati manusia sebuah cinta. Juga Allah
sisakan satu ruang dalam hati untuk melembutkan diri dan menerima
curahan cinta dari manusia lainnya. Meski tidak semua -termasuk saya-
menginginkan cinta itu. Karena belum baik waktunya atau akan menimbulkan efek yang tidak baik jika diterima. Cinta bisa menjadi indah, jika
dihadirkan pada orang yang tepat, saat yang tepat dan tujuan yang benar. Apa yang kau rasa, tidak selalu benar tidak selalu salah. Biarlah itu
menjadi rahasia hatimu dan Tuhanmu.

Walau banyak yang berkata menunjuk
seolah menghakimi. Hanya kau dan DIA yang tahu.

Oh cinta, dimana-mana ada cinta. Pada media manapun, jika mengangkat
berita atau tulisan mengenai cinta (apalagi cinta antar manusia) bisa
dipastikan akan menjadi trending topic. Tentu saja seperti itu, baru
membaca judulnya saja sudah penasan. About love. Meskipun berita yang
diangkat tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya (bisa jadi
tulisan ini seperti itu).

-Segores makna dari sang pencinta-

www.rainkelana.blogspot.com

===========sumber:eramuslim.com

**SURYATI**
Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi (PPIE)
Gd. Pascasarjana FEUI Lt. 2
Kampus UI Depok

Telp : 78849152-53
Fax : 78849154
Hp : 0857-11771749
Email : y4t12002@yahoo.com, suryati06@ui.ac.id

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: