MERAJALELANYA PERZINAHAN
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya diantara salah satu tanda akan datangnya hari kiamat….(salah satunya) adalah merajalelanya perzinaan".
Di zaman penuh dengan fitnah dan merajalelanya kaum kafirin dan para pendosa, mempertahankan diri dari pintu-pintu perzinaan amatlah berat bagi seorang mu'min. Salah satu pintu perzinaan dimulai dengan bangkitnya syahwat yang diawali dengan pandangan mata. Aneka bentuk tayangan pembangkit syahwat amat mudah didapat, mulai dari televisi hingga majalah bahkan melalui media internet. Hingga pernah penulis melakukan salah ketik alamat URL, yang muncul malah website manusia setengah BINATANG (maklum hingga saat ini para binatang belum pernah berpikir bagaimana menutupi aurat dan bersetubuh hehehe…).
Bagi bangsa barat, perbuatan zina adalah perbuatan yang biasa dan lumrah. Bahkan mungkin bila ada pelajar / mahasiswa di Barat yang belum berzina, bisa dikatakan manusia aneh. Para pemuda – pemudinya biasa melakukan hal tersebut baik secara komersial maupun atas dasar suka sama suka. Maklum agama mereka adalah hawa nafsu yang mengizinkan pergaulan bebas, obral seks, kawin sesama jenis, dan bebas menuruti hawa nafsu.
Berbeda dengan Islam yang sangat tegas melarang perzinaan karena dapat mengaburkan masalah nasab, merusak keturunan, menghancurkan rumah tangga, mengundang aneka permusuhan, meluasnya penyakit kelamin, dan menjadi sebab menurunnya daya pikir (konsentrasi) belajar bagi mahasiswa / pelajar. Jangankan berzina, bahkan mendekatinya saja tidak boleh seperti berkhalwat (pacaran), menonton film / gambar porno, atau berpakaian yang bisa mengundang syahwat.
Allah berfirman:
"Jangan kamu dekat-dekat pada perzinaan, karena sesungguhnya dia itu perbuatan yang keji dan cara yang tidak baik" (QS Al Israa (17) : 32)
Di dunia, bagi para pezina, baik yang melakukannya atas dasar cinta maupun memang mata pencahariannya, wajib ditegakkan hukum Islam. Hukuman bagi para pezina yang bujangan adalah dicambuk seratus kali, dan bagi yang sudah menikah adalah dirajam dengan cara dilempari batu hingga mati.
Hikmah yang terkandung dalam hukuman seperti ini adalah Allah SWT ingin membersihkan orang yang berzina tersebut dari aib dosa sebelum dihisab di Yaumil Akhir nanti. Selain itu berfungsi sebagai shock therapy bagi masyarakat yang lain agar tidak mencoba-coba melakukan zina.
Apabila hukuman di dunia belum dilaksanakan, sementara pelakunya meninggal dalam keadaan tidak bertaubat dari dosa zina tersebut, niscaya keduanya akan diadzab di NERAKA dengan cambuk api, dipukul-pukulkan ke badannya di hadapan seluruh makhluk di depan pengadilan Allah SWT.
Akibat lainnya yang akan ditimpakan di dunia adalah dihilangkannya keberkahan dari hidupnya, hilangnya kewibawaan di wajahnya, diwarisi kefakiran oleh Allah SWT, dan dikurangi umurnya.
Siksa di Alam Barzah
Rasulullah SAW pernah bermimpi, melakukan perjalanan bersama dengan dua malaikat, dijelaskan siksa kubur bagi orang yang melakukan zina:
"Maka kami pun berangkat, hingga menjumpai tungku api. Di dalamnya terdapat keributan dan suara keras. Kami melongok ke dalam, ternyata terdapat kaum lelaki dan wanita telanjang bulat. Tiba-tiba datanglah luapan api dari arah bawah mereka. Ketika api menghampiri mereka, mereka pun menjerit keras. Adapun kaum laki-laki dan perempuan yang berada di atas tungku tersebut adalah kaum laki-laki dan perempuan yang berzina."
Siksa di Akhirat
Para pezina kelak di akhirat akan disiksa di atas api yang menyala-nyala, berteriak histeris, dari kemaluan mereka akan mengeluarkan bau busuk yang amat menyengat. Kemudian mereka akan disengat ular neraka yang sakitnya dirasakan hingga 1000 tahun.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mati dalam keadaan tidak berhenti minum arak, niscaya Allah SWT akan memberinya minum air sungai Ghutah yaitu sungai yang bersumber dari (nanah) kemaluan para pelacur (wanita pezina)."
Begitulah, di neraka kelak akan mengalir dari kemaluan mereka nanah dan darah busuk, lalu itu semua akan diminumkan kepada orang yang mati dalam keadaan mushirr (bermaksiyat dan tidak sempat bertaubat), terus-menerus dan tidak berhenti minum arak yang di jaman sekarang arak bisa disamakan dengan NARKOBA.
"Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki mereka akan menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS An Nuur : 24)
Demikian dahsyat bahaya perzinaan, sementara kita tidak tahu kapan kita meninggal. Sadarlah wahai kaum muslimin, ancaman bagi para pezina demikian dahsyat dan Allah amat murka terhadap perbuatan BEJAT tersebut. Namun sungguh ironis, di hari ini pula di negeri muslim terbesar di dunia, aneka bentuk kemungkaran tersebut amatlah mudah ditemui. Mulai dari lokalisasi prostitusi, media massa yang mengeksploitasi tubuh manusia, media internet, hingga cara berpakaian kaum hawa yang mengundang selera rendahan lelaki cabul. Bahkan ada pula yang berpandangan, harkat dan martabat negeri ini bisa naik asalkan wanitanya dibiarkan setengah (bahkan 7/8) telanjang dengan ikut kontes-kontes kecantikan yang membuka bebas aurat dan urat wanita. Masya Allah, mau kemana moral bangsa ini dengan ikut-ikutan lomba kaum primitif? Dan hendak dibawa kemana bangsa ini: Surga atau Neraka? Naudzubillahi min dzalik.
Wassalamualaikum wr wb
____________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar