OKI Himbau Masyarakat Jerman Tolak Kongres Anti-Islam
Organisasi Konferensi Islam (OKI) mendesak semua lapisan masyarakat di
Jerman menentang rencana pelaksanaan konferensi anti-Islam yang akan
digelar di negara itu bulan September mendatang. OKI menyatakan
keprihatinannya yang mendalam tentang rencana pelaksanaan konferensi
yang bertajuk "Anti-Islamization Congress" tersebut.
Keprihatinan OKI disampaikan dalam pernyataan resminya yang dirilis
Sabtu (9/8).OKI menyatakan bahwa kongres itu bertujuan untuk memicu
sentimen anti-Muslim di Eropa. "Motivasinya adalah rasa kebencian, "
tegas OKI.
"Anti-Islamization Congress" akan dilaksanakan pada tanggal 19-20
September di Cologne-kota keempat terbesar di Jerman. Kongres itu
diorganisir oleh organisasi kanan jauh Pro Koeln-yang memiliki lima
wakil di Dewan Kota Cologne sejak tahun 2004-dan partai politiknya Pro
NRW. Mereka akan mengundang kelompok-kelompok kiri jauh dan sejumlah
tokoh politik Eropa antara lain Jean-Marie Le Pen dari Prancis,
Heinz-Christian Strache dari Austria dan Filip Dewinter dari Belgia.
Pro Koeln adalah salah satu kelompok yang menggagas kampanye anti
pembangunan masjid di Cologne, kota di Jerman di mana terdapat sekitar
120.000 warga Muslim. Sebagian anggota Pro Koeln juga aktivis yang
diidentikan dengan gerakan neo-NAZI. Kelompok ini menjadi salah satu
kelompok yang diawasi oleh badan intelejen Jerman karena aktivitasnya
melakukan genarisasi dan kerap melontarkan fitnah terhadap warga
minoritas di Jerman, utamanya Muslim.
Dalam pernyataannya, OKI mengingatkan masyarakat Jerman bahwa kongres
anti-Islam akan merusak hubungan yang harmonis antara para penganut
agama yang berbeda di Jerman. "Kongres itu berpotensi menimbulkan
ancaman terhadap hubungan yang damai dan harmonis di tengah
masyarakat, " kata OKI.
Oleh sebab itu, OKI yang beranggotakan 57 negara Muslim menyerukan
agar seluruh masyarakat Jerman menentang pelaksanaan kongres tersebut.
"OKI berharap semua lapisan masyarakat di Jerman dan negara-negara
Eropa lainnya dengan keras menentang pelaksanaan 'Anti-Islamization
Congress" dan menolak segala bentuk kampanye bernuansa rasis dan
kebencian, " tegas OKI.
Beberapa organisasi di Jerman sudah menyatakan penolakannya dan
kecamannya atas rencana kongres itu dan menggelar kampanye boikot atas
kongres anti-Islam tersebut lewat situs internet
http://www.hingeset
eramuslim.com
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar