Jumat, 01 Agustus 2008

[daarut-tauhiid] Pergaulan Bebas Dan Freesex

Pergaulan Bebas Dan Freesex

Dari http://www.jkmhal.com/main.php?sec=content
<http://www.jkmhal.com/main.php?sec=content&cat=2&id=8967> &cat=2&id=8967

Lihatlah problematika yang menyelimuti masyarakat. Kita pantas terkejut.
Ternyata banyak pemuda-pemudi yang belajar di lembaga pendidikan melakukan
perzinaan dan banyak yang sudah tidak perawan sebelum menikah! Dari praktik
percakapan cabul lewat telepon hingga pola berpacaran seperti hubungan suami
isteri.

Di mana rasa takut kepada Allah?

Di mana takut kepada Allah dalam hal ini? Sedang Allah selalu
memperingatkan, "Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya…"
(Ali Imran: 30)

Apakah ketika kita mendengar ayat ini, kita menjadi takut kepada Allah? Apa
yang membekas dihati kita? Betapa malangnya, ayat-ayat ini tidak lagi
berpengaruh dan ia juga tak membekas. Rasa malu telah hilang, tekad hati tak
lagi membaja dan keinginanpun melemah.

Tekad dan kemauan orang zaman sekarang telah semakin rapuh. Bayak yang
mengatakan, ketika seseorang keluar dari mengikuti pelajaran agama, maka
tidak sampai satu hari dia akan kembali dia akan kembali pada kebiasaan
dimasa lalu, atau bahkan lebih buruk.

Di mana ketetapan hati? Di mana ketetapan hati orang saleh dan para tabi'in?
Di mana ketetapan hati para pemuda? Di mana kejantanan? Di mana kesungguhan
yang dianugerahkan Allah dalam firman-Nya, "Hai Yahya, ambillah al-Kitab
(Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah
selagi ia masih kanak-kanak." (Maryam: 12)

Shalat yang diremehkan, ibadah yang ditinggalkan, dan sunnah-sunnah yang
dilewatkan. Qiyamul lail tidak kita dapatkan, kecuali sedikit. Di mana rasa
takut kepada Allah di hati-hati mereka? Kapan terakhir kali mata kita
mengucurkan air mata?

Kapankah kita dapat merasakan dekat dengan Allah dalam shalat untuk yang
terakhir kali? Berapa kali kita merasakan ini? Mushaf-mushaf yang
ditinggalkan di rumah dan penuh dengan debu karena sedikit dibaca. Tidakkah
kita tersentuh dengan keadaan ini?

Masjid-masjid dibiarkan kosong dari shalat Subuh sampai shalat Isyak.
Kemanakah para pemuda yang rajin shalat di masjid? Jika kita pergi ke masjid
untuk melakukan shalat Subuh akan kita dapatkan jamaah shalat Subuh begitu
sedikit. Di mana para pemuda dan lelaki sejati shalat Subuh?

Sebenarnya, semua itu merupakan penyakit ganas.

Saya menganggap, mereka lebih parah dari sebelumnya. Keinginan hidup mereka
tercurah pada apa model yang paling tren hari ini, tentang lagu-lagu
terbaru, tentang siapa penyanyi paling terkenal, tentang siapa yang
memenangkan Piala Oscar, tentang aktor terbaik tahun ini, tentang siapa
pemain bola yang paling terkenal.

Semua masalah ini begitu menyibukkan hati. Tetapi parahnya, kita bahkan
berkata, "Yang menyibukkan hatiku adalah anak-anakku, makanan mereka, dan
pakaian mereka." Lalu di mana Allah?

Apakah kita takut kepada Allah dengan apa yang telah saya katakan? Apakah
hati kita penuh dengan takut kepada Allah? Atau saya telah melebih-lebihkan
semua yang telah saya katakan?! Boleh jadi, saya telah melebih-lebihkan,
tetapi ada ayat Al-Qur'an yang bila orang mukmin membacanya, maka ia akan
merasa sedih. Kita mendengar ayat Allah,

"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras
lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir
sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu
keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur
jatuh, karena takut kepada Allah......" (Al-Baqarah: 74).

Kita merasakan cacian AI-Qur'an yang mengguncangkan jiwa kita.

Allah memberitahu kalau batu itu lebih baik dari kita. Sebab, batu memiliki
malu, sementara hati kita berkarat; batu itu jatuh karena takut kepada
Allah, sementara hati kita tidak-paling banter hanya berguncang sebentar
karena takut kepada Allah, kecuali saat kita diuji dengan musibah, maka hati
mulai merasa ngeri. Tapi batu lebih baik dari hati yang selama hidupnya
tidak pernah khusyuk kepada Allah, kecuali beberapa saat saja.

Allah berfirman, "Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk
(menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan
orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang
telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata." (Az-Zumar : 22).

"Kalau sekiranya kami menurunkan Al-(2ur'an ini kepada sebuah'gunung, pasti
kamu akan meltihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.
Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka
berpikir. " (Al-Hasyr : 21)

Saudaraku tercinta, di mana rasa takut kepada Allah?

Demi Allah, wahai saudaraku, ribuan nasihat dan pelajaran tidak akan mampu
memperbaiki diri kita. Jika kita mendengar pelajaran setiap hari atau
mendengar ribuan nasihat setiap hari, maka kita tidak akan mengambil
manfaat, kalau kita tidak mau khusyuk. Ini sesuai nash Al¬Qur'an:

"....Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang
takut kepada azab Rabb-nya (sekalipun) merekct tidak melihat-Nya dan mereka
mendirikanshalat..." (Fathir: 18).

Maka siapakah mereka yang kita peringatkan dan mereka tersentuh dengan
peringatan kita? Mereka adalah orang yang takut kepada azab Rabb-Nya,
sekalipun mereka tidak melihat-Nya.

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada
orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan takut kepada Yang Maha Pemurah
walaupun dia tidak melihat-Nya…" (Yasin: 11)

"Oleh sebab itu, berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat.
Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Orang-orang yang
celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang
besar (neraka). Kemudian dia tidak mati di alamnya dan tidak (pula) hidup."
(Al-A'la: 9-13)

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Moderator Central

An online resource

for moderators

of Yahoo! Groups.

Yahoo! Groups

Familyographer Zone

Learn how to capture

family moments.

Yahoo! Groups

Discover healthy

living groups and

live a full life.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: