Messages In This Digest (5 Messages)
- 1.
- Presentasi Prof Nelson Tansu From: sandokokosen
- 2a.
- Re: Prospek Bekerja di Bidang Fisika From: Tukul Yes
- 3.
- Re: [astronomi_indonesia] Re: [FISIKA] Tanya tentang : Air Ditemukan From: Ma'rufin Sudibyo
- 4.
- 10,000 times the speed of light From: miko
- 5a.
- Re: Lulusan Fisika: Pengusaha Otomotif From: T. Juwono
Messages
- 1.
-
Presentasi Prof Nelson Tansu
Posted by: "sandokokosen" sandokokosen@yahoo.com sandokokosen
Fri Aug 15, 2008 10:14 pm (PDT)
ehmmm.,Prof Nelson Tansu baru2 ini mengunjungi sekolah SMA Sutomo 1
di Medan yang kebetulan juga merupakan sekolahnya dulu,dan dia
memberikan presentasi,jadi saya pikir saya kasih linknya buat yang mo
tahu presentasinya juga...
http://sutomo-mdn.sch.id/ index.php?
option=com_content&task=view& id=28&Itemid= 1
atau masuk aja ke website sutomo
www.sutomo-mdn.sch.id
- 2a.
-
Re: Prospek Bekerja di Bidang Fisika
Posted by: "Tukul Yes" tukulyes@yahoo.com tukulyes
Fri Aug 15, 2008 10:15 pm (PDT)
Setahu saya, orang lulusan fisika mempunyail pengetahuan basic yang komplit ...
lulusan fisika terbiasa untuk menganalisa sekaligus meramalkan secara matematis fenomena alam seperti bidang elektronika, mekanika, optik, bahkan dalam bidang ekonomi (ekonofisika), dan juga politik.. Contohnya MC Gaver.. :). kalo di industri cocoknya jadi R&D
Kekurangan lulusan fisika adalah kurangnya praktek2.yang aplikatif di kurikulumnya. Untuk itu kita harus start dari awal menggali kemampuan ini sendiri....
Saya sangant bersyukur sekali telah mengambil jurusan fisika, dengan ilmu fisika (elektronika, mekanika, optik) banyak membantu dalam pekerjaan saya ( saya bekerja di suatu perusahaan Elektronika)...
Hidup Fisika....
--- On Thu, 8/14/08, Iwan Sugihartono <ione06@yahoo.com > wrote:
From: Iwan Sugihartono <ione06@yahoo.com >
Subject: Re: [FISIKA] Prospek Bekerja di Bidang Fisika
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Thursday, August 14, 2008, 2:52 PM
Prospek kerja di Fisika luas. Yang penting :
1. Belajar serius dan mngerti apa yang kita pelajari.
2. Kejar IPK standar, di bursa kerja umumnya mematok IPK 3.00 atau 2.75
3. Bidang Fiiska bisa lintas disiplin, kalo mau yang spesifik juga banyak. Diantara yang spesisfik sudah dijelaskan sama yang lain.
4. Pinter bergaul alias ga kuper
5. Banyak belajar kemampuan lain yang menunjang sperti bahsa Inggris dan komputer.
6. Kalo mau terus di Fisika bisa lanjut sampe DOktor, setelah itu mau kerja dinegara manapun bisa alias ngambil postdoct dulu lalu siapa tau bisa jadi Profesor ;-)
sukses selalu,
Iwan Sugihartono
--- On Wed, 8/6/08, raymerta <fallenangel19th@ yahoo.com> wrote:
From: raymerta <fallenangel19th@ yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Prospek Bekerja di Bidang Fisika
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 7:02 PM
Salam kenal,
Saya Dita. Baru bergabung dengan milis ini dan saya ingin bertanya
tentang prospek bekerja di bidang fisika.
Saya baru saja diterima di fakultas MIPA Fisika dan keluarga saya
menanyakan prospek bekerja di bidang fisika karena mereka tidak banyak
tau tentang bidang ini. Setelah mencari di google saya juga tidak
menemukan banyak bantuan karena sebagian besar menyebut buka bimbel,
jadi dosen, atau bekerja di BATAN atau LIPI
Sebelumnya saya juga mahasiswa teknik desain produk (sudah berjalan 1
tahun) dan berencana mengambil gelar ganda (satunya fisika). Saya
memilih fisika karena ingin menambah pengetahuan dan menurut saya akan
sangat berguna untuk prodi desain produk saya.
Saya ingin tahu lebih banyak lagi tentang prospek bekerja di bidang
fisika agar dapat memiliki pandangan lebih luas lagi tentang bidang
yang akan saya pelajari
Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih
------------ --------- --------- ------
============ ========= ========= ========= ========= ========= ======
** Arsip : http://members. tripod.com/ ~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia- unsubscribe@ yahoogroups. com>
============ ========= ========= ========= ========= ========= ======
Yahoo! Groups Links
- 3.
-
Re: [astronomi_indonesia] Re: [FISIKA] Tanya tentang : Air Ditemukan
Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com marufins
Fri Aug 15, 2008 10:16 pm (PDT)
Deteksi air di Bulan itu, kalo yang bisa dilacak di Kompas, berasal dari sampel batuan Bulan.Sampel batuan itu berasal dari misi Apollo, identifikasinya menggunakan teknik spektroskopi. Memang detail tekniknya tidak dimuat di Kompas, namun bisa diduga bahwa yang dilakukan adalah mendeteksi kelimpahan Hidrogen ataupun ion Hidroksil (OH-) di dalam batu Bulan. Banyak teknik spektroskopi yang bisa melakukannya, yang paling efektif sejauh ini x-ray spectroscopy.
Kalo yang hendak dilakukan lewat LCROSS itu ya mirip. Wahana antariksa itu akan ditumbukkan ke Bulan dengan kecepatan Bumi sehingga terbentuk kawah (mirip-mirip dengan kawah-kawah kecil yang terbentuk di daratan Inggris Raya saat digempur roket balistik A-4/V-2 Vergeltung Jerman dalam PD 2). Dari kawah ini akan tersembur material produk tumbukan (ejecta) berbentuk butiran halus dengan diameter paling besar hanya 10 cm. Nah ejecta ini akan tersembur tinggi (karena gravitasi Bulan kecil dan tiadanya atmosfer) sehingga melingkupi area yang luas dan mudah untuk dianalisis dengan spektroskopi sinar infra merah/visual/gelombang radio untuk mendeteksi molekul air.
Koq Bulan dirusak 'wajahnya'? Sebenarnya, tanpa LCROSS pun, Bulan setiap hari mengalami bombardemen meteor yang langsung mendarat ke permukaannya tanpa bisa dicegah dan menciptakan aneka kawah beragam ukuran. Frekuensi hantaman meteor ke Bulan akan lebih tinggi ketika terjadi hujan meteor periodik (shower). Seperti akhir Juli 2008, tercatat ada dua shower aktif, masing-masing Southern Delta Aquarids dan Piscis Austrinids. Dua-duanya mengirimkan meteor ke Bulan. Dan kelak pada Desember 2008, ada shower Geminids yang frekuensinya jauh lebih tinggi (mencapai 100 + meteor/jam).
Salam,
Ma'rufin
----- Original Message ----
From: dodik n. <mry628@gmail.com >
To: astronomi_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Wednesday, July 23, 2008 7:58:12 PM
Subject: Re: [astronomi_indonesia] Re: [FISIKA] Tanya tentang : Air Ditemukan Dalam Batuan Bulan
btw, apa gak "sayang" sama bulan ya, kok sampe dirusak gitu ? hehehe.
Masalahnya gak ada yang pegang sertifikat tanah buat bulan, jadi kalo
nasa mau melakukan percobaan di sana, gak perlu ijin siapa2 :)
2008/7/23 Tri Laksmana <trilaksmana@ gmail.com>:
> Sama saja, dua pesawat yang ditumbukkan ke permukaan Bulan tersebut
> berfungsi sebagai senjata/rudal.
>
> Kita sudah punya teknologi rudal balistik antar-benua (ICBM), tapi belum ada
> rudal antar-planet :D Hehehehe...
>
> Makanya digunakan pesawat yang diluncurkan dari wahana LCROSS dengan sasaran
> untuk menumbuk Bulan.
>
> Idenya sama seperti misi Deep Impact beberapa tahun lalu, sebuah pesawat
> disasarkan ke sebuah komet supaya menabrak permukaan, membuat lubang, dan
> melontarkan material2 dari lapisan dalam komet supaya bisa dianalis oleh
> instrumen lain.
>
> Nah metodenya LCROSS juga sama, wahana yang ditubrukkan ke permukaan Bulan
> itu ya seperti mesin galian saja untuk mendapatkan material2 dari bagian
> interior Bulan, nanti sesudah tabrakan, wahana LCROSS akan menganalisis
> material2 yang terlontar dan mencari tanda2 keberadaan H2O di lapisan
> internal Bulan.
>
> Sumber: http://lcross. arc.nasa. gov/
> Deep Impact: http://www.nasa. gov/mission_ pages/deepimpact /main/index. html
>
> Salam,
> -tri-
...
- 4.
-
10,000 times the speed of light
Posted by: "miko" miekopyok@gmail.com
Fri Aug 15, 2008 10:19 pm (PDT)
Spooks enlisted in hunt for gravity waves
09 August 2008
THE search for gravitational waves has a new recruit. These ripples in
space-time, which are thought to
emanate from violent events such as the collision of black holes and the
first moments of the universe's
existence, could be picked up using the spooky phenomenon of quantum
entanglement. Machines based
on the principle might even outperform the enormous gravitational wave
detectors now operating in the US.
http://space. newscientist.
com/article/mg19926683. 900-spooks- enlisted- in-hunt-for- gravity-waves. html
-
Einstein's spooky action acts at 10,000 times the speed of light
13/08/2008
Now, by making measurements in two Swiss villages separated by 11 miles,
Daniel Salart, a doctoral student
working with the team of Prof Nocolas Gisin at the University of Geneva,
has run detailed measurements and
concluded that if this spooky action really exists, it must act faster
than light.
The new work lays down a lower speed limit of 10,000 times the speed of
light. Quantum weirdness still rules OK.
This study in the journal Nature suggests that a physical signalling
mechanism that connects the villages is
deeply implausible, because of the well known limit of the speed of light.
http://www. telegraph.
co.uk/earth/main.jhtml? view=DETAILS& grid=&xml= /earth/2008/ 08/13/scispooky1 13.xml
--
- 5a.
-
Re: Lulusan Fisika: Pengusaha Otomotif
Posted by: "T. Juwono" tjipto@gmail.com tjipto2000
Fri Aug 15, 2008 10:20 pm (PDT)
Pertanyaan:
Kalau lulusan fisika yang tidak sukses itu yang bagaimana, ya?
--
TJ
2008/8/14 Agung <trisetyarso@gmail.com >:
> Rekan2x yth.,
>
> Berikut salah satu lulusan jurusan fisika yang cukup sukses menjadi
> pengusaha otomotif: Mardi Nurdiana (Fisika ITB 1995)
>
> Berikut profil perusahaannya:
>
> http://www.hemar-ingas.com/
>
> Salam,
>
> Agung
>
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar