Senin, 11 Agustus 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2183

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
[CATCIL] ANDAI AKU BISA ......... From: cp_tia
1b.
Re: [Catatan Kaki] ANDAI AKU BISA ......... From: fil_ardy
2a.
Re: (mimbar) Lelaki Air Mata From: Ain Nisa
3a.
Re: (Mimbar) Kebun dan Dunia From: Ain Nisa
3b.
Re: (Mimbar) Kebun dan Dunia From: setyawan_abe
4a.
Let's compare books From: Candy Hepi
5.
Informasi Pelatihan British Council dan Klub Guru From: Ain Nisa
6a.
Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008 From: Epri Saqib
6b.
Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008 From: fil_ardy
6c.
Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008 From: Epri Saqib
6d.
Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008 From: Epri Saqib
7a.
(CERITA) MIMPI, SAYAP, DAN ANGKASA From: Arrizki Abidin
7b.
Re: [Catatan Kaki]  MIMPI, SAYAP, DAN ANGKASA From: fil_ardy
8a.
Istighfar lo...! From: Epri Saqib
8b.
Re: [TeKa] Istighfar lo...! From: fil_ardy
8c.
Re: Istighfar lo...! From: setyawan_abe
9.
Bls:[catatan kaki] oleh2 workshop penulisan profec 9/8/2008 From: Lily Ceria
10.
[Ruang Keluarga] Single Parent: Karena Mety Hanya Tersenyum From: Kang Dani
11a.
[Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali) From: indra purnama
11b.
Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali) From: fil_ardy
11c.
Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali) From: indra purnama
11d.
Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali) From: Nia Robiatun Jumiah
11e.
Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali) From: indra purnama
12a.
Re: [catcil] Susahnya Liburan From: magnifico_99
13.
Foto-foto Launching RUang Lengang di Jkt& Bandung From: Epri Saqib

Messages

1a.

[CATCIL] ANDAI AKU BISA .........

Posted by: "cp_tia" cptshtia@gmail.com   cp_tia

Sun Aug 10, 2008 8:47 pm (PDT)

Sepanjang hari Dika terus menanti dan menanti, tiada siang maupun malam
keinginannya tetap teguh dengan harapan dia yang selalu dipuja dan
diharapkan suatu saat akan muncul dihadapannya. Sepanjang waktu Dika
terus merenungi dan mengingat hal-hal yang mampu membuat dirinya bisa
terus mengingat masa-masa yang telah terjadi dimana harapanya waktu itu
masih terasa jernih dan selalu menggugah hatinya. Setiap pagi Dika
selalu berada dalam kesendirian, merenung dan terus merenung ...

"Cahaya ... setiap sinarmu yang memancarkan kemilau memberikan
keindahan, warna sinarmu begitu menguning keemasan, namun kau tak pernah
mengeluh bahkan tak pernah berkeinginan untuk tidak datang di kala pagi
muncul kembali, kau bahkan terlihat semakin bersemangat disetiap waktu,
seakan semakin waktu berputar, cahayamu semakin berkemilau ...."

Kini Dika beranjak dari tempat duduknya, berjalan mendekati tepian
beranda bambu, pandangannya menerawang jauh diantara pemandangan yang
berada di depannya.

"Wahai kau yang di sana, kegagahanmu begitu menjulang tinggi, semangatmu
terlihat seakan tak seorangpun yang mampu menandingimu, kau berdiri
tegak memperlihatkan segala kekuatan yang ada pada dirimu, seakan kau
mampu mengetahui segala sesuatu yang terjadi, kau seakan sebagai pedoman
dan pengingat akan kejadian yang telah dilalui, kau arungi samudra yang
membentang luas, kau capai segala pemandangan yang begitu tinggi, kau
mampu melihat dari kejauhan, kau mampu menahan terpaan angin dahsyat,
kau terima curahan hujan yang jatuh dipangkuan, kau berikan senyuman
dikala mentari menerangimu, kau kuatkan kekuatanmu dikala kau rasakan
injakan demi injakan disetiap tubuhmu ..."

Dika kini mendesah, kepalanya sedikit tertunduk, jari jemarinya kini
terkepal seakan kekesalan yang berada dalam bathinnya ingin dikeluarkan,
seakan setiap bergulirnya waktu menjadikan dirinya semakin terbelenggu,
kini dirinya menggeram, kekesalan semakin lama semakin melonjak namun
dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya harapannya selalu menjadikan
inspirasi ... "Gunung yang menjulang tinggi mampu berdiri tegak sampai
kehidupan baru datang kembali".

Buah karya : Tia TSH
1b.

Re: [Catatan Kaki] ANDAI AKU BISA .........

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 10, 2008 9:22 pm (PDT)

Ayoo Dika, Kamu bisa
Hehehe

Wah Tia sudah kembali lagi nih
ke SK, selamat datang kembali Tia
dan tetap semangat menulis

btw, di Sana musim apa? Belum Salju ya? ^_^

Salam
DANI

In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "cp_tia" <cptshtia@...> wrote:
>
> Sepanjang hari Dika terus menanti dan menanti, tiada siang maupun malam
> keinginannya tetap teguh dengan harapan dia yang selalu dipuja dan
> diharapkan suatu saat akan muncul dihadapannya. Sepanjang waktu Dika
> terus merenungi dan mengingat hal-hal yang mampu membuat dirinya bisa
> terus mengingat masa-masa yang telah terjadi dimana harapanya waktu itu
> masih terasa jernih dan selalu menggugah hatinya. Setiap pagi Dika
> selalu berada dalam kesendirian, merenung dan terus merenung ...
>

2a.

Re: (mimbar) Lelaki Air Mata

Posted by: "Ain Nisa" jurnalcahaya@yahoo.com   jurnalcahaya

Sun Aug 10, 2008 8:51 pm (PDT)

tulisan yang melembutkan hati
trima kasih ya mas arif

----- Original Message ----
From: M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com; kmm_mesir@yahoogroups.com; forum_ikpm_diniyyah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 10, 2008 10:12:08 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] (mimbar) Lelaki Air Mata

Lelaki Air Mata
Oleh : M. Arif As-Salman

Ia hadir hampir dalam setiap denyut nadi gerakan dan aktifitas mahasiswa. Penampilannya sederhana. Sikapnya santun. Mudah tersenyum. Suka menyapa, perhatian dan ringan tangan. Saya baru mengenalnya ketika mengikuti sebuah acara seminar. Ia tampil sebagai pemateri. Air mukanya yang jernih dan tenang telah mampu menarik perhatian setiap pendengar. Untaian kata-katanya yang lembut, jelas dan tepat semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Kata-katanya penuh ilmu dan hikmah. Bahkan candanya sekalipun tak kosong dari ilmu dan hikmah. Sehingga kesempatan bisa duduk dan ngobrol dengannya menjadi kesenangan tersendiri bagi saya.
Sangat gemar membaca, tak jarang setelah seharian kuliah ia sering ditemukan asyik menikmati buku-buku di Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo (PMIK). Full aktivitas, kegiatannya hampir tak terputus dan tanpa henti. Kendati demikian ia tidak pernah kehilangan kesempatan shalat berjamaah di mesjid, takbir pertama bersama imam. Walau sibuk, ia tak lupa menyempatkan diri bermesraan dengan mushaf saku yang selalu ia bawa. Ia selalu tampak kuat, bersemangat dan bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik. Kebaikan yang ada pada dirinya mendorong saya untuk ingin lebih dekat mengenalnya. Saya ingin mengetahui apa yang menjadi rahasia kekuatan semangat, ketenangan dan kejernihan hati dan pikirannya.
Menurut salah seorang teman yang tinggal serumah dengannya, bahwa ia sering kedapatan menangis. Ya, ia sering ditemukan terisak menangis. Ketika ditanya kenapa ia menangis, ia berkata, "akhi, kita hidup didunia hanya sebentar, kematian datang kapan saja, setiap amal kita akan dihisab dan saya tidak tahu apakah kelak di akhirat saya akan tergolong menjadi ahli sorga ataukah neraka ".
Suatu kali ketika shalat berjamaah, saya berdiri disampingnya. Dan ketika itu imam membaca ayat: " Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang. Maka dia akan berteriak : "celakalah aku". Dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala( neraka). Sesungguhnya dia dahulu(di dunia) bergembira dikalangan kaumya(yang sama-sama kafir). Sesungguhnya dia yakin bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali(kepada Tuhannya). (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya". (Al-Insyiqaq :10-15 ), saya mendengar ia menangis sejadi-jadinya, saya seakan-akan mendengarkan air mendidih dari rongga dadanya.
Seusai shalat saya melihat tangisan itu masih membekas diwajahnya. Hatinya begitu lembut, begitu mudah tersentuh dengan Al-Qur'an.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh para pendahulu kita, para salafus soleh. Menurut suatu riwayat , jika mengerjakan shalat subuh, Umar Ra. sering membaca surat Al-Kahfi, Thaha dan surat- surat lain yang sama panjangnya dengan surat itu. Pada saat itulah Umar Ra. sering menangis sehingga tangisannya terdengar kebarisan belakang. Pada suatu ketika dalam shalat subuh , Umar Ra. membaca surat Yusuf, ketika sampai pada ayat :
" Sesungguhnya hanya pada Allah saya mengadukan kesusahan dan kesedihanku " ( Yusuf : 86 )
Umar Ra. menangis terisak-isak sehingga suaranya tidak lagi terdengar kebelakang. Terkadang dalam shalat tahajudnya Umar ra membaca ayat-ayat al-qur`an sambil menangis sehingga ia terjatuh dan sakit. Inilah perasaan takut pada Allah seorang yang apabila disebut namanya saja, akan menggetarkan dan membuat takut hati raja-raja besar.
Rasulullah saw bersabda : Akar dari kebijaksanaan adalah takut kepada Allah.
Suatu hari Rasulullah saw melewati seorang sahabat yang sedang membaca Al-qu`ran, ketika sahabat tadi sampai pada ayat, "maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah seperti kulit yang merah (ar-rahman : 37), maka bulu pembaca tadi berdiri tegak dan dia menangis terisak-isak dan berkata, "aduh, apakah yang akan terjadi pada diriku apabila langit terbelah pada hari kiamat ? sungguh malang nasibku". Nabi berkata padanya, " Tangisanmu membuat para malaikat ikut menangis bersamamu".
Abdullah bin Rawahah salah seorang sahabat, pada suatu hari menangis dengan sedihnya, melihat keadaan itu istrinyapun turut menangis bersamanya. Dia bertanya pada istrinya, " kenapa engkau menangis?" istrinya menjawab, "Apa yang menyebabkan engkau menangis, itulah yang menyebabkan saya menangis". Abdullah berkata, " ketika saya ingat bahwa saya harus menyeberangi neraka melalui shirat, saya tidak tahu apakah saya akan selamat atau tidak".
Rasulullah saw bersabda : "wajah yang dibasahi air mata karena takut pada Allah walaupun sedikit akan diselamatkan dari api neraka. Beliau juga bersabda : Jika seseorang menangis karena takut pada Allah maka dia tidak akan masuk neraka, seperti tidak mungkinnya air susu masuk kembali ke putingnya".
Aisyah bertanya kepada Rasulullah saw : adakah diantara pengikut- pengikut mu yang akan masuk surga tanpa hisab ?" , " ia" jawab Nabi. " dia adalah orang yang banyak menangis karena menyesali dosa-dosa yang telah ia lakukan"
Dalam kesempatan lain Rasulullah saw bersabda, " ada dua jenis tetesan yang sangat disukai oleh Allah, tetesan air mata karena takut padaNya dan tetesan darah karena perjuangan di jalanNya".
Sungguh masih banyak lagi riwayat yang menjelaskan penting dan bermanfaaatnya menangis karena takut pada Allah sambil menyesali dosa-dosa dan mengingat kebesaran Allah. Dan kisah-kisah diatas adalah suatu teladan bagi kita.
Ternyata air mata tidak selamanya menjadi simbol kelemahan, didalamnya justru terdapat kekuatan, ada daya rubah yang luar biasa. Dengannya banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan secara optimal. Terutama saat-saat bersama Alqur'an , disaat sendiri mengingat dosa dan kesalahan.
Marilah kita melihat diri kita yang bergelimang dengan noda dan dosa , diri yang tidak pernah merasa takut dengan siksa Allah. Mata yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah menangis karena takut pada Allah. Dan mari kita hitung, sampai detik ini, sudah berapa kali air mata kita menetes karena takut pada Allah, karena mengingat dosa-dosa dan kesalahan kita, karena mengingat kebesaran Allah dan siksaNya.


Wallahul musta`an wa a'lam
Cairo, 10 Agustus 2008











3a.

Re: (Mimbar) Kebun dan Dunia

Posted by: "Ain Nisa" jurnalcahaya@yahoo.com   jurnalcahaya

Sun Aug 10, 2008 8:55 pm (PDT)

betul. Nabi SAW pernah mengumpamakan keberadaan manusia di dunia seperti, seseorang yang berteduh di bawah pohon, dalam sebuah perjalanan di padang pasir. pohon itu adalah dunia. sesingkat itulah kita akan ada di bawahnya. perjalanan selanjutnya masih menanti kita.
bismillah, mudah2an kita semua bisa melangkah ke luar naungan pohon itu dengan jiwa yang tenang dan hati yang gembira. amin

----- Forwarded Message ----
From: M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com; kmm_mesir@yahoogroups.com; forum_ikpm_diniyyah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 10, 2008 10:04:28 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Mimbar) Kebun dan Dunia

Kebun dan Dunia
Oleh : M.Arif As-Salman

Pada suatu ketika sekelompok orang sedang melakukan perjalanan di padang pasir yang luas dan panas. Ditengah perjalanan, perbekalan yang mereka miliki sudah habis. Tapi alhamdulillah, disebuah perkampungan tempat mereka berhenti ada sebuah kebun buah-buahan. Kepada sipemilik kebun salah seorang dari mereka meminta izin agar boleh memetik buah- buahan yang ada di dalamnya. Pemilik kebun bertanya, "apakah kalian ada uang untuk membelinya?" Mereka berkata, "tidak ada satupun dari kami yang masih memiliki uang, uang kami sudah habis untuk membeli perbekalan sebelumnya, tolonglah kami tuan, perjalanan kami masih jauh, perbekalan kami sudah habis, kami harap tuan mau bermurah hati". Setelah melihat keadaan mereka, akhirnya pemilik kebun merasa kasihan dan berkata , "baiklah, saya persilahkan kalian masuk kebun dan memetik apapun dan sebanyak apapun yang kalian inginkan, tapi dengan syarat, saya hanya beri kalian waktu 20 menit, setelah 20 menit ,
semuanya sudah harus keluar", "baiklah tuan, terimakasih atas kebaikan hati tuan", kata mereka.
Mereka yang berjumlah 20 orang itu memasuki kebun buah-buahan tersebut. Kebunnya begitu luas, indah dan bersih. Ada tempat duduk dinaungi oleh daun-daunan, mata air yang mengalirkan air jernih, taman-taman yang indah dan penuh pesona dan segala keindahan yang menggoda pandangan mata. Sebagian mereka melepas lelah dengan berjalan-jalan, sebagian lagi tidur untuk melepas penat, sebagian lagi bersegera menuju tempat buah-buahan untuk memetiknya.
Orang-orang yang sedang memetik buah-buahan berkata, "wahai teman-teman, bukan saatnya kita bersantai, perjalanan kita masih sangat jauh, kita hanya diberi waktu 20 menit disini, ayolah semuanya bergerak dan memetik buah-buahan sesuai yang dibutuhkannya" !. Sebagian tersadar dan mendengarkan seruan itu kemudian bangkit dan sebagian lagi masih asyik dengan santai dan main-mainnya. Waktu terus berjalan , tak terasa sudah mendekati 20 menit. Yang memetik buah-buahan sudah memenuhi kantong-kantong bekalnya, sedangkan yang masih santai dan main-main belum memetik apa-apa. Sebagian lain tersadar baru 5 menit sebelum batas waktu , sehingga ia hanya bisa mengumpulkan sedikit bekal.
Dan waktu telah sampai 20 menit. Mau tidak mau mereka harus keluar. Beruntunglah mereka yang telah mengumpulkan banyak bekal dan merugilah mereka yang menghabiskan waktunya untuk santai dan main-main, sehingga mereka menjadi sengsara didalam perjalanan selanjutnya. Mereka kehausan , kelaparan, ditengah padang pasir yang luas dan panas, sehingga sebagian mereka tewas.
Kehidupan yang kita jalani didunia diumpamakan dengan kisah sekelompok orang yang melakukan perjalanan di padang pasir seperti cerita diatas. Sesungguhnya dunia hanyalah sesaat. Keberadaan kita didunia sesungguhnya punya tujuan yang mulia, yaitu menyembah Allah Swt. Namun, sangat disayangkan , banyak manusia yang lalai dan bahkan mengabaikan tujuan ini, sehingga mereka sibuk dengan dunia, lupa dengan akhirat, lupa bahwa suatu waktu kematian akan datang dan memisahkan mereka dengan segala kesenangan yang ada. Yang ketika itu tidak berguna lagi harta yang banyak, anak-anak yang menawan, istri yang cantik , jabatan tinggi, popularitas, kecuali yang digunakan pada jalan Allah.
Orang-orang yang mengetahui dan sadar akan tujuan ini , tidak akan terlena dengan kesenangan yang sesat, kesenangan yang menipu. Mereka sibuk dengan beramal untuk berbekal di akhirat yang kekal. Mereka rela meninggalkan kesanangan yang sesaat agar dapat meraih kesenangan yang abadi. Mereka bukanlah tipe orang yang pemalas, suka santai, bersenang-senang dan lalai. Siang dan malam yang mereka lalui selalu diisi dengan amal kebaikan. Setiap saat waktu yang mereka miliki bernilai kebaikan dan pahala.
Allah SWT, Pencipta kehidupan dunia telah menjelaskan dalam Al-Qur`an tentang hakikat kehidupan dunia :
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan diantara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani ; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan diakhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanya kesenangan yang menipu" ( al-hadid : 20 )
Dalam ayat lain Allah juga berfirman :
"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini , yaitu : wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas , perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah ada tempat kembali yang baik( sorga )" ( ali- imran :14 )
Juga pada ayat lain :
"Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan , kalau mereka mengetahui" ( al-angkabut : 64 )
Dari Anas Ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda : " Ya Allah tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat " (muttafaq ` alaih)
Dan juga dari Almustawrid bin Syidad Rasulullah SAW bersabda : " Tidaklah kehidupan dunia dibanding akhirat seperti seseorang memasukkan satu jarinya ke dalam samudra yang luas, maka lihatlah apa yang tersisa (setelah dia mengangkat jarinya itu)" (HR. Muslim)
Dan juga beliau bersabda : " Dunia itu adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir " (HR. Muslim)
Juga sabda beliau kepada Ibnu Umar : "Hiduplah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang melewati sebuah jalan " (HR Bukhari)
Sungguh sangat banyak ayat-ayat Alqur'an dan hadist Rasulullah SAW yang menerangkan hakikat kehidupan dunia dan bahwasanya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, yang disana ada kesenangan yang kekal dan kesengsaraan yang kekal.
Waktu yang kita miliki didunia hanya sesaat, maka jadikanlah ia selalu dalam ketaatan. Mari kita berbekal untuk perjalanan yang lebih panjang lagi. Karena, dalam perjalanan setelah kehidupan dunia setiap orang akan bertanggung jawab untuk keselamatan dirinya. Bagi yang banyak membawa bekal amal soleh ia akan selamat, adapun mereka yang tidak ada bekal atau sedikit , maka ia akan sengsara. Wallahul musta`an wa a`lam

Semoga menjadi renungan kita bersama.
Wassalam.
Cairo, 10 Agustus 2008




3b.

Re: (Mimbar) Kebun dan Dunia

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Mon Aug 11, 2008 12:01 am (PDT)


--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "M.Arif As Salman"
<marif_assalman@...> wrote:
>
> Kebun dan Dunia
> Oleh : M.Arif As-Salman
>
> Pada suatu ketika sekelompok orang sedang melakukan
perjalanan di padang pasir yang luas dan panas. Ditengah perjalanan,
perbekalan yang mereka miliki sudah habis. Tapi alhamdulillah, disebuah
perkampungan tempat mereka berhenti ada sebuah kebun buah-buahan.
Kepada sipemilik kebun salah seorang dari mereka meminta izin agar boleh
memetik buah- buahan yang ada di dalamnya. Pemilik kebun bertanya,
"apakah kalian ada uang untuk membelinya?" Mereka berkata, "tidak ada
satupun dari kami yang masih memiliki uang, uang kami sudah habis untuk
membeli perbekalan sebelumnya, tolonglah kami tuan, perjalanan kami
masih jauh, perbekalan kami sudah habis, kami harap tuan mau bermurah
hati". Setelah melihat keadaan mereka, akhirnya pemilik kebun merasa
kasihan dan berkata , "baiklah, saya persilahkan kalian masuk kebun dan
memetik apapun dan sebanyak apapun yang kalian inginkan, tapi dengan
syarat, saya hanya beri kalian waktu 20 menit, setelah
> 20 menit , semuanya sudah harus keluar", "baiklah tuan, terimakasih
atas kebaikan hati tuan", kata mereka.
> Mereka yang berjumlah 20 orang itu memasuki kebun
buah-buahan tersebut. Kebunnya begitu luas, indah dan bersih. Ada tempat
duduk dinaungi oleh daun-daunan, mata air yang mengalirkan air jernih,
taman-taman yang indah dan penuh pesona dan segala keindahan yang
menggoda pandangan mata. Sebagian mereka melepas lelah dengan
berjalan-jalan, sebagian lagi tidur untuk melepas penat, sebagian lagi
bersegera menuju tempat buah-buahan untuk memetiknya.
> Orang-orang yang sedang memetik buah-buahan berkata,
"wahai teman-teman, bukan saatnya kita bersantai, perjalanan kita masih
sangat jauh, kita hanya diberi waktu 20 menit disini, ayolah semuanya
bergerak dan memetik buah-buahan sesuai yang dibutuhkannya"!. Sebagian
tersadar dan mendengarkan seruan itu kemudian bangkit dan sebagian lagi
masih asyik dengan santai dan main-mainnya. Waktu terus berjalan , tak
terasa sudah mendekati 20 menit. Yang memetik buah-buahan sudah memenuhi
kantong-kantong bekalnya, sedangkan yang masih santai dan main-main
belum memetik apa-apa. Sebagian lain tersadar baru 5 menit sebelum batas
waktu , sehingga ia hanya bisa mengumpulkan sedikit bekal.
> Dan waktu telah sampai 20 menit. Mau tidak mau mereka
harus keluar. Beruntunglah mereka yang telah mengumpulkan banyak bekal
dan merugilah mereka yang menghabiskan waktunya untuk santai dan
main-main, sehingga mereka menjadi sengsara didalam perjalanan
selanjutnya. Mereka kehausan , kelaparan, ditengah padang pasir yang
luas dan panas, sehingga sebagian mereka tewas.
> Kehidupan yang kita jalani didunia diumpamakan dengan
kisah sekelompok orang yang melakukan perjalanan di padang pasir seperti
cerita diatas. Sesungguhnya dunia hanyalah sesaat. Keberadaan kita
didunia sesungguhnya punya tujuan yang mulia, yaitu menyembah Allah Swt.
Namun, sangat disayangkan , banyak manusia yang lalai dan bahkan
mengabaikan tujuan ini, sehingga mereka sibuk dengan dunia, lupa dengan
akhirat, lupa bahwa suatu waktu kematian akan datang dan memisahkan
mereka dengan segala kesenangan yang ada. Yang ketika itu tidak berguna
lagi harta yang banyak, anak-anak yang menawan, istri yang cantik ,
jabatan tinggi, popularitas, kecuali yang digunakan pada jalan Allah.
> Orang-orang yang mengetahui dan sadar akan tujuan ini ,
tidak akan terlena dengan kesenangan yang sesat, kesenangan yang menipu.
Mereka sibuk dengan beramal untuk berbekal di akhirat yang kekal. Mereka
rela meninggalkan kesanangan yang sesaat agar dapat meraih kesenangan
yang abadi. Mereka bukanlah tipe orang yang pemalas, suka santai,
bersenang-senang dan lalai. Siang dan malam yang mereka lalui selalu
diisi dengan amal kebaikan. Setiap saat waktu yang mereka miliki
bernilai kebaikan dan pahala.
> Allah SWT, Pencipta kehidupan dunia telah menjelaskan dalam Al-Qur`an
tentang hakikat kehidupan dunia :
> "Ketahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu hanyalah permainan dan
sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan diantara kamu
serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti
hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani ; kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan diakhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah
serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanya kesenangan
yang menipu" ( al-hadid : 20 )
> Dalam ayat lain Allah juga berfirman :
> "Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini , yaitu : wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas
, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup didunia dan disisi Allah ada tempat kembali yang baik(
sorga )" ( ali- imran :14 )
> Juga pada ayat lain :
> "Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan
main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan ,
kalau mereka mengetahui" ( al-angkabut : 64 )
> Dari Anas Ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda : " Ya Allah tidak ada
kehidupan kecuali kehidupan akhirat " (muttafaq ` alaih)
> Dan juga dari Almustawrid bin Syidad Rasulullah SAW bersabda : "
Tidaklah kehidupan dunia dibanding akhirat seperti seseorang memasukkan
satu jarinya ke dalam samudra yang luas, maka lihatlah apa yang tersisa
(setelah dia mengangkat jarinya itu)" (HR. Muslim)
> Dan juga beliau bersabda : " Dunia itu adalah penjara orang mukmin dan
surga orang kafir " (HR. Muslim)
> Juga sabda beliau kepada Ibnu Umar : "Hiduplah kamu di dunia seperti
orang asing atau orang yang sedang melewati sebuah jalan " (HR Bukhari)
> Sungguh sangat banyak ayat-ayat Alqur'an dan hadist Rasulullah SAW
yang menerangkan hakikat kehidupan dunia dan bahwasanya akhirat itulah
yang sebenarnya kehidupan, yang disana ada kesenangan yang kekal dan
kesengsaraan yang kekal.
> Waktu yang kita miliki didunia hanya sesaat, maka jadikanlah ia selalu
dalam ketaatan. Mari kita berbekal untuk perjalanan yang lebih panjang
lagi. Karena, dalam perjalanan setelah kehidupan dunia setiap orang akan
bertanggung jawab untuk keselamatan dirinya. Bagi yang banyak membawa
bekal amal soleh ia akan selamat, adapun mereka yang tidak ada bekal
atau sedikit , maka ia akan sengsara. Wallahul musta`an wa a`lam
>
> Semoga menjadi renungan kita bersama.
> Wassalam.
> Cairo, 10 Agustus 2008
>
>
>

4a.

Let's compare books

Posted by: "Candy Hepi" candy_hepi@yahoo.com   candy_hepi

Sun Aug 10, 2008 9:07 pm (PDT)



hi sekolah,

I'd like to connect with you on Goodreads so we can see each other's books.

http://www.goodreads.com/friend/i?e=sekolah-kehidupan@yahoogroups.com&i=LTM2MDY5NTI5ODM6MzEz
&n=sekolah&utm_medium=email&utm_source=invite

- Candy
(candy_hepi@yahoo.com)

To opt-out of future invites to Goodreads please follow this link: http://www.goodreads.com/user/block_email?inviter_id=150847&utm_medium=email&utm_source=invite

This email was sent by request to sekolah-kehidupan@yahoogroups.com.

5.

Informasi Pelatihan British Council dan Klub Guru

Posted by: "Ain Nisa" jurnalcahaya@yahoo.com   jurnalcahaya

Sun Aug 10, 2008 9:09 pm (PDT)



----- Forwarded Message ----
From: Habe Arifin <habearifin@yahoo.com>
To: jurnalisme@yahoogroups.com; edukasiguru@yahoogroups.com; keluargaunesa@yahoogroups.com; sains@yahoogroups.com; cfbe@yahoogroups.com; ppmi@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 10, 2008 9:21:19 PM
Subject: [jurnalisme] Informasi Pelatihan British Council dan Klub Guru

Yth. Bapak/Ibu/Saudara
Pendaftar Pelatihan eLanguages/Global Teachers
Klub Guru Jabodetabek- British Council


Dengan hormat,

Menjadi guru berwawasan internasional merupakan sebuah keniscayaan. British Council bekerja sama dengan Klub Guru ingin mewujudkan hal itu. Dalam tahap awal, pelatihan ini hanya akan diikuti oleh 10 orang saja. Mengingat permintaan baik dari Jawa dan Luar Jawa begitu besar, pelatihan akan diusahakan terus digelar hingga beberapa angkatan. Terus mendaftar di habearifin@yahoo. com dan pastikan identitas lengkap Anda. Pelatihan pertama pada 23 Agustus 2008 dan mudah-mudahan akan disusul pelatihan kedua, ketiga dan seterusnya.

Untuk angkatan pertama, hasil seleksi akan kami umumkan melalui milis dan alamat email para pendaftar yang sudah kami catat dalam database. Terima kasih dukungan Anda dan kami berharap pelatihan ini dapat menjadikan guru lebih bermutu, meningkatkan kerjasama guru dan sekolah di seluruh dunia dengan guru dan sekolah di Tanah Air. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk semua.

Habe Arifin
0818907757

[Non-text portions of this message have been removed]

6a.

Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sun Aug 10, 2008 9:14 pm (PDT)



Telah terbit Majalah Sastra Horison edisi Agustus 2008, anda sudah bisa memesan melalui Gerai Buku On-Line sekarang juga.

Edisi kali ini diisi dengan Catatan Kebudayaan yang ditulis oleh Agus R. Sardjono mengenai Kemerdekaan.

Ada
juga esai dari Yudi Latief, PH.D dan Hawe Setiawan. Puisi-puisi dari
Kurnia Hadinata, Suminto A. Sayuti. Cerpen Sunaryono Basuki KS. Selain
tak lupa ulasan Kaki Langit tentang Sanusi Pane, naskah drama yang
ditulisnya, catatan Korrie Layun Rampan tentang Sanusi Pane dan
karyanya, serta catatan Jamal D. Rahman tentang karya-karya adik-adik
MAN Godean Sleman Jogjakarta.

Tak lupa catatan pengalaman Guru
bahasa dan sastra tentang pengekspresian diri lewat puisi oleh Siman,
SPd serta ulasan cerpen oleh Joni Ariadinata.

Harga @ Rp 12.500,- [Belum termasuk ongkos kirim]

Tersedia juga bundel majalah Horison 1 tahun, yakni tahun 2006 dan 2007 dengan harga Rp 150.000,-.

SIlahkan sms ke [021] 3099-8655 atau email ke geraibuku@gmail.com untuk pemesanan.

www.geraibuku.com

6b.

Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 10, 2008 9:25 pm (PDT)

Liputan workshop menulis
puisi di acara silnas FLP belum
ada liputannnya ya, di horison, Pak Epri?

DANI

In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Epri Saqib <epri_tsi@...> wrote:

> Telah terbit Majalah Sastra Horison edisi Agustus 2008, anda sudah
bisa memesan melalui Gerai Buku On-Line sekarang juga.

> Edisi kali ini diisi dengan Catatan Kebudayaan yang ditulis oleh
Agus R. Sardjono mengenai Kemerdekaan.

6c.

Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sun Aug 10, 2008 9:36 pm (PDT)

setahu saya belum pak ketua

coba sampeyan tanya ke redaksinya :)

salam

--- On Mon, 8/11/08, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com> wrote:
From: fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, August 11, 2008, 12:25 AM

Liputan workshop menulis

puisi di acara silnas FLP belum

ada liputannnya ya, di horison, Pak Epri?

DANI

In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, Epri Saqib <epri_tsi@.. .> wrote:

> Telah terbit Majalah Sastra Horison edisi Agustus 2008, anda sudah

bisa memesan melalui Gerai Buku On-Line sekarang juga.

> Edisi kali ini diisi dengan Catatan Kebudayaan yang ditulis oleh

Agus R. Sardjono mengenai Kemerdekaan.











6d.

Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sun Aug 10, 2008 9:37 pm (PDT)

setahu saya belum pak ketua

coba sampeyan tanya ke redaksinya :)

ada yang nulis ultah mp kemarin untuk media massa gak ya?

salam

--- On Mon, 8/11/08, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com> wrote:
From: fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Etalase] Majalah Sastra Horison Edisi Agustus 2008
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, August 11, 2008, 12:25 AM

Liputan workshop menulis

puisi di acara silnas FLP belum

ada liputannnya ya, di horison, Pak Epri?

DANI

In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, Epri Saqib <epri_tsi@.. .> wrote:

> Telah terbit Majalah Sastra Horison edisi Agustus 2008, anda sudah

bisa memesan melalui Gerai Buku On-Line sekarang juga.

> Edisi kali ini diisi dengan Catatan Kebudayaan yang ditulis oleh

Agus R. Sardjono mengenai Kemerdekaan.











7a.

(CERITA) MIMPI, SAYAP, DAN ANGKASA

Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com   arrizki_abidin

Sun Aug 10, 2008 9:40 pm (PDT)

"MIMPI, SAYAP, DAN ANGKASA"
 
Saat ku lebarkan kedua sayap
Berarti mimpi-mimpi itu harus kuraih
Kakiku sudah tak lagi menapak
Terangkat
Waktuya menjemput segala rasa
Yang terbengkalai oleh waktu
 
Namaku, perlukah kalian tahu? Cukup kalian ikuti kisahku. Aku akan berangkat. Lepas landas meninggalkan alam yang tak akan pernah mau kalian kenal. Kedua sayap besarku melebar. Benar-benar terbuka lebar, hingga menghalangi cerahnya cahaya dari benda bulat dikejauhan. Tak perlu ribuan tumpukan awan putih untuk melindudngiku. Benda-benda besar seperti kapas yang berserakan diseluruh langit biru itu hanya menjadi penutup kegagahan otot-otot sayapku saja. Tak perlu itu. Begitu dahsyat. Sesuatu yang luar biasa ini akan kupakai sampai aku puas. Sampai aku bisa memiliki perasaan yang tak lagi membutuhkan luka, duka, dan benci. 
 
Tegaklah tubuhku. Bulu-bulu berterbangan kesana kemari sesaat setelah kukepakkan sayap putih ini. Kepalaku terus ku dongakan keatas untuk melihat tingginya tempat yang mungkin harus kucapai. Jauh, tapi ada, bisa, dan mungkin. TIDAK……! HARUS!!!. Harus kugapai.
 
Perlahan kunaik. Kedua telapak kaki sudah melayang lima centimeter diatas tanah. Sayap nan gagah yang telah terbuka lebar bergerak kebawah, seraya menyatu, keduanya merapat tepat dibelakang punggungku. Kedua tanganku kuluruskan sejajar dengan tubuhku. Kedua kakiku benar-benar merapat. Layaknya pesawat tempur, aku siap terbang sejauh mungkin. Tiba-tiba, WUFFFFFFF!!!! Benar-benar kilat. Dari perlahan terangkat, semenit kemudian seperti kilat. Aku terbang menyambar angin, melawan gravitasi, hingga akhirnya menembus kapas-kapas angkasa.
 
BLUPP….BLUPP….Kapas-kapas angkasa yang kutembus menyisakan diriya seperti bulir-bulir sabun colek, membentuk masker pada wajahku. Tinggi sekali sudah kuterhempas. Kecepatan terasa melambat. Dan…WRRREEEKK!!! Kedua sayapku terbuka lebar kembali dan tubuhku tiba-tiba mundur mengikuti gaya tarik begitu saja bersamaan dengan sayap yang mengepak. Aku terlentang diangkasa. Kaki kiriku tertekuk tegak sedang yang kanan menyelonjor. Kedua tanganku kini mengarah kebawah. Beginilah jika berposisi terlentang tanpa alas. Beruntung aku bisa cepat mengendalikan keadaan. Kutegakkan kembali badan ini.
 
Terasa sakit sedikit memang saat melawan angin untuk bisa sampai kesini. Tak berapa lama aku melihat sekeliling.
 
"HAHAHAHHAAAAA……AAAAKU DIANGKASAAAAAAAAAA!!!" teriaku sekuat tenaga.
 
Tak mau buang-buang waktu. Kubergerak perlahan dengan kedua sayap, tangan, dan kaki melebar. Kini aku berkelana diangkasa. Angin yang serasa mencabik-cabik sudah berdamai denganku. Gravitasi yang sedari tadi melawanku, kini sudah mengetahui seberapa kuatnya aku.
 
"Hah, hirup aku sekarang wahai langit. Aku didekatmu sekarang. Jangan buang-buang waktu! Apa yang akan kau tawarkan untuk jiwaku yang haus akan kau (langit) yang selalu diagung-agungkan setiap orang? Saat mereka sedang membicarakanku dengan segala kelemahanku, saat itulah aku sedang bergerak maju dengan segala kekuatanku." seruku dibibir yang kini tak mau diam lagi. 
 
Melewati putihnya awan
Melintas tepat diatas dunia
Melangkahkan jejak dengan kuat
Dan kiniku mengangkasa
 
Terlalu dingin kalian menghujamku
Hingga kuingin 'tuk berlalu
Telah kukatakan pada langit
Aku takkan pulang
 
Salam
Riz-Q
arriabi@yahoo.com

7b.

Re: [Catatan Kaki]  MIMPI, SAYAP, DAN ANGKASA

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 10, 2008 10:27 pm (PDT)

Terus terbang, Brow
yang tinggi
jagan pernah berhenti mengepakkan
sayap, kecuali kalo sudah lelah
bolehlah sesekali ngaso di awan

tapi jangan bertengger di cumulus nimbus
bisa basah sayapmu!

Salam ESKAVAGANZA
DANI

In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Arrizki Abidin
<arrizki_abidin@...> wrote:
>
> "MIMPI, SAYAP, DAN ANGKASA"
>  
> Saat ku lebarkan kedua sayap
> Berarti mimpi-mimpi itu harus kuraih
> Kakiku sudah tak lagi menapak
> Terangkat
> Waktuya menjemput segala rasa
> Yang terbengkalai oleh waktu
>  

8a.

Istighfar lo...!

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sun Aug 10, 2008 9:47 pm (PDT)



Anak
sulung saya sudah mulai sekolah di TK dekat rumah kami. Saya dan istri
mengantarkannya ke sekolah pada hari pertamanya. Kelitahan sekali, ia
tampak sedikit gugup, tapi ahh...ia terlihat tampan sekali menggendong
tas Naruto kesayangannya, menggunakan baju koko putih dan peci putih.

Ada
beberapa pengalaman menarik selama di sekolah yang ingin saya bagi
kepada anda. Tapi mungkin bertahap saja ya karena keterbatasan waktu
dan sambungan internet...hehehe ini rupanya.

Alhamdulillah
sejauh ini positif sekali bagi anak saya. Salah satunya adalah ia
termasuk anak yang cepat sekali bisa menuliskan namanya sendiri dengan
benar. Meski tentu saja huruf-huruf yang ditulisnya itu lucu sekali
[lain waktu mudah-mudahan bisa saya scan untuk anda].

Hal
lainnya adalah ia kini bisa dengan cepat bilang kepada kawan mainnya
bila mereka berkata yang kurang sopan menurutnya seperti bilang
"Busyet" atau kata-kata kasar seperti membodohi kawannya, atau semacam
kata bon-bin yang tak beradab, maka dengan serta merta ia berani bilang
:

"Eh..cepat istrighfar 3X kamu!, enggak boleh tau kamu ngomong begitu"

Atau sebaliknya bila ia keceplosan ngomong buset sendiri, maka ia berkata kepada Umminya [baca ibunya], "Eh iya gak boleh ya mi? aku harus istighfar 3X ya?"

Alhamdulillah saya dan istri senang sekali. Semoga kau jadi anak yang sholih nak. Jadi pemimpinnya orang-orang yang bertaqwa. Amin.

www.epriabdurrahman.multiply.com


8b.

Re: [TeKa] Istighfar lo...!

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 10, 2008 10:33 pm (PDT)

Waaaah, berhasil ya menerapkan
hal-hal positif terhadap anak
rupanya memang harus dibiasakan
sejak dini, agar implemantasi tobat
dimulai dari hal-hal yang terlihat
kecil.

TFS, pak Epri
Yuk ah semuanya kita sama-sama
istighfar 3 x, jangan mau kalah
sama Tsaqib! ^_^

Salam ESKAVAGNZA
DANI

In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Epri Saqib <epri_tsi@...> wrote:

> Hal
> lainnya adalah ia kini bisa dengan cepat bilang kepada kawan mainnya
> bila mereka berkata yang kurang sopan menurutnya seperti bilang
> "Busyet" atau kata-kata kasar seperti membodohi kawannya, atau semacam
> kata bon-bin yang tak beradab, maka dengan serta merta ia berani bilang
> :

> "Eh..cepat istrighfar 3X kamu!, enggak boleh tau kamu ngomong begitu"

8c.

Re: Istighfar lo...!

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Mon Aug 11, 2008 12:01 am (PDT)


--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Epri Saqib <epri_tsi@...>
wrote:
>
>
> Anak
> sulung saya sudah mulai sekolah di TK dekat rumah kami. Saya dan istri
> mengantarkannya ke sekolah pada hari pertamanya. Kelitahan sekali, ia
> tampak sedikit gugup, tapi ahh...ia terlihat tampan sekali menggendong
> tas Naruto kesayangannya, menggunakan baju koko putih dan peci putih.
>
>
> Ada
> beberapa pengalaman menarik selama di sekolah yang ingin saya bagi
> kepada anda. Tapi mungkin bertahap saja ya karena keterbatasan waktu
> dan sambungan internet...hehehe ini rupanya.
>
>
> Alhamdulillah
> sejauh ini positif sekali bagi anak saya. Salah satunya adalah ia
> termasuk anak yang cepat sekali bisa menuliskan namanya sendiri dengan
> benar. Meski tentu saja huruf-huruf yang ditulisnya itu lucu sekali
> [lain waktu mudah-mudahan bisa saya scan untuk anda].
>
>
> Hal
> lainnya adalah ia kini bisa dengan cepat bilang kepada kawan mainnya
> bila mereka berkata yang kurang sopan menurutnya seperti bilang
> "Busyet" atau kata-kata kasar seperti membodohi kawannya, atau semacam
> kata bon-bin yang tak beradab, maka dengan serta merta ia berani
bilang
> :
>
>
> "Eh..cepat istrighfar 3X kamu!, enggak boleh tau kamu ngomong begitu"
>
>
> Atau sebaliknya bila ia keceplosan ngomong buset sendiri, maka ia
berkata kepada Umminya [baca ibunya], "Eh iya gak boleh ya mi? aku harus
istighfar 3X ya?"
>
>
> Alhamdulillah saya dan istri senang sekali. Semoga kau jadi anak yang
sholih nak. Jadi pemimpinnya orang-orang yang bertaqwa. Amin.
>
>
> www.epriabdurrahman.multiply.com
>

9.

Bls:[catatan kaki] oleh2 workshop penulisan profec 9/8/2008

Posted by: "Lily Ceria" lilyceria@yahoo.co.id   lilyceria

Sun Aug 10, 2008 10:03 pm (PDT)

asiiiiiiiiikkkk...asiiiik, makasish pisan.
pasti sangat bermanfaat,

semoga mbak retno selalu di berikan ilmu yang banyak sehingga bisa di share buat kita.
trims.

Salam Terimakasih,
Lily

----- Pesan Asli ----
Dari: Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com>
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 11 Agustus, 2008 09:41:23
Topik: [sekolah-kehidupan] (catatan kaki) oleh2 workshop penulisan profec 9/8/2008

dear all,

ini oleh2 makalah dr workshop penulisan profec 9/8/2008
pembicara: johanned arifin wijaya dan dodi mawardi.
special thanks utk bp sinang bulawan dan sahabat2 SK, yg membuka kesempatan bagi saya utk ikut workshop ini.

and, here it is.
read on :)

cheers,

-retno-

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
10.

[Ruang Keluarga] Single Parent: Karena Mety Hanya Tersenyum

Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 10, 2008 10:14 pm (PDT)



Single Parent: Karena Mety Hanya Tersenyum: Dani Ardiansyah

Pada umumnya, sebuah keluarga mempunyai
dua sosok penanggung jawab dalam segala hal yang berkaitan dengan
keberlangsungan rumah tangga. Dua sosok yang selalu dapat menjadi representasi
sebuah keluarga ideal. Sosok ayah sebagai seorang kepala keluarga adalah kamus
baku dalam strata sosiologi. Dan, kehadiran ibu sebagai pendamping, sebagai
pelaksana dari segala delegasi yang ditinggalkan oleh kepala keluarga. Tentu
bukanlah sebuah pilihan, ketika tatanan ideal itu kemudian tidak dapat berjalan
dengan baik dalam sebuah keluarga.

 

 

Single parent menjadi contoh ketidakidealan sebuah tatanan rumah
tangga. Sebuah pilihan berat, yang mau tidak mau, suka tidak suka harus
disandang oleh sebagian keluarga. Bercerai atau pasangan hidupnya meninggal,
menjadi alasan yang paling sering kita temukan dalam keseharian kita. Hal
tersebut akan berubah lebih buruk ketika penerima status sebagai Single Parent tadi adalah perempuan.
Terlebih jika mereka sudah mempunyai keturunan. Maka, beban hidup yang
seharusnya ditanggung berdua dengan pasangan selayaknya sebuah keluarga ideal,
mau tidak mau harus diatasi sendirian.

 

 

Sebut saja Sutisna, seorang laki-laki
dengan kisaran usia menginjak kepala 4. Dia bekerja di sebuah instansi
pemerintahan yang bergerak dalam bidang pelayanan transportasi dan jalan raya.
Anaknya 2 orang, yang pertama laki-laki bernama Wildan, usianya sekitar 6
tahun, dan yang kedua perempuan, bernama Desty, yang masih berusia 3 tahun. Dan
istrinya bernama Mety. Usia pernikahan mereka telah memasuki kurun ke 9. Bukan
sebuah umur yang belia bagi sebuah ikatan pernikahan. Secara fisik, Wildan dan
Desty, tidak pernah merasa kehilangan salah satu dari orang tua mereka. Ayah
dan Ibunya masih selalu berada di sekitarnya.

 

 

Setiap pagi Sutisna mengurusi keperluan
anak-anak. Mulai bangun tidur, membereskan kamar, merapikan rumah, menyapu
halaman, mencuci baju, mandi, sarapan, hingga Wildan berangkat sekolah, dan dia
sendiri berangkat ke pekerjaannya. Sebelum itu, Sutisna juga tidak lupa untuk menyiapkan
makan siang terlebih dahulu. Ini adalah rutinitas yang selalu dijalani oleh
Sutisna. Mungkin bukan hal yang mudah untuk menjalani hal tersebut bagi seorang
laki-laki. Bertindak sebagai seorang ibu, terutama dalam kaitannya dengan
segala urusan rumah tangga. Mungkin dalam hal ini, setiap laki-laki atau suami,
sampai pada sebuah kesimpulan bahwa "No
Man Perfect in parenthood". Ya, tangan seorang Ayah tentu tidak
selembut tangan ibu, diartikan secara harfiah ataupun maknawi.

 

 

Ketidaksempurnaan itu sangat dirasakan
oleh anak-anak mereka, dan tentunya berakibat tidak baik. Sutisna dan
keluarganya tetap bertahan menjalani hidup, meski ada ketidaklengkapan sentuhan
seorang Ibu. Lagi-lagi bukan dalam arti fisik. Sang Istri, selalu berada
ditengah-tengah mereka setiap saat. Menyaksikan bagaimana suaminya dengan susah
payah menggantikan tugas sebagai seorang Ibu bagi anak-anak. Memenuhi segala
kebutuhan rumah tangga, menyaksikan bagaimana Suaminya setiap pagi selalu
berangkat kerja, sambil menyempatkan menatapnya lekat-lekat. Berpamitan meski
tanpa kata-kata. Mendengar kedua anak-anaknya merengek manja, atau bahkan
mendengar kekesalan Wildan ketika ia sama sekali tak menerima respon, atas
semua keluh kesah padanya.

 

 

Ya, Mety selalu ada di dalam keluarga
tersebut setiap saat. Hanya saja, Mety tak punya kesadaran yang utuh untuk
dapat hadir secara sempurna sebagai seorang Ibu Rumah Tangga. Hal itu berawal
sejak 3 tahun yang lalu. Sejak kelahiran Desty, pikirannya terganggu, stres.
Entah karena apa. Dia menjadi seorang perempuan gila. Ia menjadi hilang
ingatan. Sama sekali ia tak menyadari kehadiran keluarga, suami, bahkan
anak-anaknya. Ia tak lagi peduli pada lingkungan sekitar. Ia bahkan sudah
pernah berkeliaran di sekitar perumahan warga tanpa sehelai benang pun menutupi
tubuhnya. Dan, sejak itu Mety benar-benar kehilangan fungsinya sebagai seorang
Ibu.

 

 

Bagi Sutisna, istrinya mungkin telah
menjadi sejenis artefak bernyawa, yang lebih selalu merepotkan daripada
berguna. Tapi Sutisna sadar, bahwa Mety adalah istri sahnya. Seorang wanita
yang pernah dinikahinya beberapa tahun yang lalu dalam keadaan
sesadar-sadarnya. Beban psikis sebagai orang tua tunggal harus ia tanggung.
Belum lagi beban moral menghadapi kenyataan, bahwa istri yang sangat
dicintainya menderita gangguan jiwa. Beban moral yang juga harus ditanggung
oleh anak-anak mereka. Kerap kali ejekan dan cemoohan harus dihadapi oleh
Wildan. Terlebih jika berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan Ibunya, dan
disaksikan banyak orang. Wildan merasa sangat malu dan terpukul. Untung saja
Desty masih kecil untuk dapat mengerti apa yang terjadi.

 

 

Sutisna mengahadapi hal ini sebagai ujian
dalam kehidupan rumah tangganya. Dan puncak dari segala ujian itu, terjadi
belum begitu lama. Mety hilang, kabur lebih tepatnya. Padahal, ia sudah
ditempatkan di sebuah ruang khusus dalam rumah dan dikunci dengan aman. Saat
itu, Sutisna tengah bekerja, sedangkan Desty yang baru berusia tiga tahun
dititipkan di rumah Neneknya seperti biasa. Entah bagaimana, rupanya Desty merasakan
kerinduan pada sang Ibu, yang telah lama tak pernah memberikan kasih sayang
padanya. Desty pulang kerumah sendirian, sementara Wildan masih ada di sekolah.
Desty tahu di mana Ibunya berada, dan berhasil membuka kunci kamar tersebut.
Dari situlah, awal hilangnya Mety. Desty yang tak berdosa terkurung dalam kamar
yang sebelumnya ditempati Mety, hingga Wildan pulang dari sekolah dan mendapati
adik tersayangnya menangis di dalam kamar.

 

 

Mungkin saja Sutisna sudah pasrah, dan
menerima segala konsekuensi menjadi orang tua tunggal, tanpa benar-benar
kehilangan istrinya. Dan setiap pagi, menjelang ia berangkat bekerja, Sutisna
selalu menyempatkan diri untuk menengok ke ruangan tempat dimana Mety dulu
selalu tersenyum sepanjang hari. Hidup harus terus berjalan, begitu juga dengan
Wildan dan Desty, yang terkadang masih selalu menanyakan keberadaan Ibunya.

 

 

Dari sisi psikologis, seorang yang
ditinggalkan oleh pasangannya mungkin akan lebih tegar, meskipun pada awalnya
terasa sangat rapuh. Seiring berjalannya waktu, mereka tersadar bahwa hidup
haruslah terus berjalan. Lain halnya dengan anak-anak yang ditinggalkan. Bagi
Anak-anak yang belum siap kehilangan salah satu orang tuanya, tentu mereka akan
merasa terpukul, bahkan kemungkinan besar berubah tingkah lakunya. Ada yang
menjadi pemarah, ada yang suka melamun, mudah tersinggung, suka menyendiri, dan
sebagainya.

 

 

Kesendirian yang dialami Sutisna sejak
lama, tentunya menjadi pola hidup tersendiri bagi dia. Kebiasaan yang terbentuk
dari sebuah kondisi dimana kehadiaran seorang Istri, sama sekali tidak
memberikan kontribusi bagi keberlangsungan keluarga. Sementara itu, banyak
sekali hal-hal yang memang sudah selayaknya dilakukan, atau setidaknya dibagi
bersama seorang Istri. Dan itu adalah sebuah perjuangan tersendiri yang harus
dihadapi oleh Sutisna.

 

 

Sutisna sadar, bahwa hadir atau tidaknya
Mety dalam rumah tangganya memang tidak begitu berpengaruh setelah ia hilang
ingatan. Satu hal yang selalu membuatnya bertahan, adalah keyakinan bahwa Mety
akan pulih kembali jika diberikan perawatan khusus, kasih sayang, dan doa yang
terus menerus. Itulah alasan Sutisna, untuk selalu menyapa, mengajak Metty
berkomunikasi setiap kali ia akan berangkat kerja. Mungkin, Sutisna ingin
selalu menjaga atmosfir rumah tangga yang ideal, meski sebenarnya tidak
demikian.

 

 

Berbagai usaha untuk mencari Mety sudah
dilakukan oleh Sutisna, tapi hingga kisah ini ditulis, Mety belum juga berhasil
ditemukan.

Jakarta, Agustus 2008

 

www.catatankecil.multiply.com

Dani Ardiansyah

I-Moov Mobile Solution

Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4

HP: 085694771764

11a.

[Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali)

Posted by: "indra purnama" indrakun@yahoo.com   indrakun

Sun Aug 10, 2008 10:17 pm (PDT)

Assalamualaikum Wr Wb.
Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam.

Dear Sahabat SekolahKehidupan

Tak
ada kata yang mungkin dapat mewakili segenap perasaan saya saat ini,
tapi yang pasti hasrat untuk kembali ke sekolah yang satu ini
(SekolahKehidupan) kian hari kian tak terbendung.

Alhamdulillah
internet line akhirnya bisa menjangkau keseharian saya lagi
menghantarkan kesempatan bercengkrama dengan SekolahKehidupan bukan
lagi hanya mimpi belaka :-)

Pak Sinang, apa kabar Pak?
Bang Nursalam, Fiyan Arjun, Galih, Ugik Madyo, dan sahabat SK semua apa kabar?
Tak lupa untuk team Moderaote terpilih Mas Dani Ardiansyah, apa kabar? Sukses ya....

For all of you Sahabat SK, its my pleasure to know all of you.

Salam cinta,
Indra

11b.

Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali)

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 10, 2008 10:21 pm (PDT)

'Alaikumusallam Wr Wb

Salam Kehidupan Mas Indra
Welcome Home...

Wah akhirnya, setelah sekian laman
mas Indra bisa kembali bersekolah.

Karena sudah cuti cukup lama
silakan berkeliling kembali di sekolah kita
banyak renovasi yang dilakukan di sana-sini
semuanya tentu demi kenyamanan, kebahagiaan dan
kesejahteraan semua civitas akademika ESKAVAGNZA

Kalo mas Indra ketinggalan catatan
bisa pinjam sama Bang Fyan Arjun atau Mbak Nopi
pokonya feel free aja ya, Mas Indra
ditunggu tulisan-tulisannya ^_^

Dani ^_^

In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, indra purnama <indrakun@...> wrote:
>
> Assalamualaikum Wr Wb.
> Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam.
>
> Dear Sahabat SekolahKehidupan
>
> Tak
> ada kata yang mungkin dapat mewakili segenap perasaan saya saat ini,
> tapi yang pasti hasrat untuk kembali ke sekolah yang satu ini
> (SekolahKehidupan) kian hari kian tak terbendung.
>
> Alhamdulillah
> internet line akhirnya bisa menjangkau keseharian saya lagi
> menghantarkan kesempatan bercengkrama dengan SekolahKehidupan bukan
> lagi hanya mimpi belaka :-)
>
> Pak Sinang, apa kabar Pak?
> Bang Nursalam, Fiyan Arjun, Galih, Ugik Madyo, dan sahabat SK semua
apa kabar?
> Tak lupa untuk team Moderaote terpilih Mas Dani Ardiansyah, apa
kabar? Sukses ya....
>
> For all of you Sahabat SK, its my pleasure to know all of you.
>
> Salam cinta,
> Indra
>

11c.

Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali)

Posted by: "indra purnama" indrakun@yahoo.com   indrakun

Mon Aug 11, 2008 12:29 am (PDT)

Terima kasih sambutannya Kang Dani.
Saya jauuuh ketinggal, mohon bimbingannya ^_^
Insya Allah saya akan aktif lagi (walaupun sekedar membaca :-)

Yosss....Smangat!

--- On Sun, 8/10/08, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com> wrote:

11d.

Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali)

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Mon Aug 11, 2008 2:27 am (PDT)

selamat datang lagi mas indra....
akhirnya setelah sekian lama..
ditunggu juga euy tulisannya..

salam
Nia
(yang agak2 bingung dengan banyak nama indra. ini teh yang moderator sk ya?)

Pada 11 Agustus 2008 12:09, indra purnama <indrakun@yahoo.com> menulis:

> Assalamualaikum Wr Wb.
> Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam.
>
> Dear Sahabat SekolahKehidupan
>
> Tak ada kata yang mungkin dapat mewakili segenap perasaan saya saat ini,
> tapi yang pasti hasrat untuk kembali ke sekolah yang satu ini
> (SekolahKehidupan) kian hari kian tak terbendung.
>
> Alhamdulillah internet line akhirnya bisa menjangkau keseharian saya lagi
> menghantarkan kesempatan bercengkrama dengan SekolahKehidupan bukan lagi
> hanya mimpi belaka :-)
>
> Pak Sinang, apa kabar Pak?
> Bang Nursalam, Fiyan Arjun, Galih, Ugik Madyo, dan sahabat SK semua apa
> kabar?
> Tak lupa untuk team Moderaote terpilih Mas Dani Ardiansyah, apa kabar?
> Sukses ya....
>
> For all of you Sahabat SK, its my pleasure to know all of you.
>
> Salam cinta,
> Indra
>
>
>
11e.

Re: [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali)

Posted by: "indra purnama" indrakun@yahoo.com   indrakun

Mon Aug 11, 2008 2:30 am (PDT)

Sumuhun betul pisan Mba Nia, saya Indra yg mantan moderator tea.
Terima kasih attensinya.

Smangat,
Indra

--- On Mon, 8/11/08, Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com> wrote:
From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Catatan Kaki] Salam Kenal (kembali)
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: "Galih" <galih@asmo.co.id>
Date: Monday, August 11, 2008, 6:27 PM

selamat datang lagi mas indra....
akhirnya setelah sekian lama..
ditunggu juga euy tulisannya..

salam
Nia
(yang agak2 bingung dengan banyak nama indra. ini teh yang moderator sk ya?)

Pada 11 Agustus 2008 12:09, indra purnama <indrakun@yahoo. com> menulis:

Assalamualaikum Wr Wb.
Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam.

Dear Sahabat SekolahKehidupan

Tak
ada kata yang mungkin dapat mewakili segenap perasaan saya saat ini,
tapi yang pasti hasrat untuk kembali ke sekolah yang satu ini
(SekolahKehidupan) kian hari kian tak terbendung.

Alhamdulillah
internet line akhirnya bisa menjangkau keseharian saya lagi
menghantarkan kesempatan bercengkrama dengan SekolahKehidupan bukan
lagi hanya mimpi belaka :-)

Pak Sinang, apa kabar Pak?
Bang Nursalam, Fiyan Arjun, Galih, Ugik Madyo, dan sahabat SK semua apa kabar?
Tak lupa untuk team Moderaote terpilih Mas Dani Ardiansyah, apa kabar? Sukses ya....

For all of you Sahabat SK, its my pleasure to know all of you.

Salam cinta,
Indra
























12a.

Re: [catcil] Susahnya Liburan

Posted by: "magnifico_99" magnifico_99@yahoo.co.id   magnifico_99

Sun Aug 10, 2008 10:54 pm (PDT)

mpOK Nopi tar aku cariin dulu...
Retno yang punya adek laki2...
He..eee....

Sabar ya...

Budi@-@

13.

Foto-foto Launching RUang Lengang di Jkt& Bandung

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Sun Aug 10, 2008 11:07 pm (PDT)

Dear All,

berikut ini link foto-fotonya : http://epriabdurrahman.multiply.com/photos/album/72

dan ini link musikalisasi puisi Epri Tsaqib oleh band Anak Angin :

 http://epriabdurrahman.multiply.com/video/item/7

[bukanya pakai Internet Explorer ya untuk video, kalau modzila belum tentu bisa]

tks

Salam

Epri Tsaqib
www.geraibuku.com

Special K Group

on Yahoo! Groups

Learn how others

are losing pounds.

Y! Messenger

Instant hello

Chat over IM with

group members.

Healthy Living

Learn to live life

to the fullest

on Yahoo! Groups.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: