Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: [ruang baca] pengantar review buku AYAT AMAT CINTA From: Syafaatus Syarifah
- 1b.
- Re: [ruang baca] pengantar review buku AYAT AMAT CINTA From: Lia Octavia
- 2a.
- [Mimbar] Biarkan Allah Menilaimu From: Lia Octavia
- 2b.
- Re: [Mimbar] Biarkan Allah Menilaimu From: novi_ningsih
- 2c.
- Re: [Mimbar] Biarkan Allah Menilaimu From: Lia Octavia
- 3a.
- FW: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Catatatn Kaki] Tukeran YM dan No HP From: jun an nizami
- 4a.
- (catcil plus) Bertemu dia yang mini From: dyah zakiati
- 4b.
- (catcil plus) Bertemu dia yang mini From: dyah zakiati
- 4c.
- Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini From: fil_ardy
- 4d.
- Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini From: dyah zakiati
- 4e.
- Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini From: novi_ningsih
- 5a.
- (TeKa) Anak Kecil sudah Berani Hutang From: sismanto
- 5b.
- Re: (TeKa) Anak Kecil sudah Berani Hutang From: fil_ardy
- 5c.
- Re: [TeKa] Anak Kecil sudah Berani Hutang From: fil_ardy
- 5d.
- Re: (TeKa) Anak Kecil sudah Berani Hutang From: sismanto
- 6.
- (catcil) sederhana From: dyah zakiati
- 7a.
- [Teka] Satu Permintaan From: Syafaatus Syarifah
- 7b.
- Re: [Teka] Satu Permintaan From: sismanto
- 7c.
- Re: [TeKa] Satu Permintaan From: fil_ardy
- 7d.
- Re: [Teka] Satu Permintaan From: Syafaatus Syarifah
- 7e.
- Re: [Teka] Satu Permintaan From: sismanto
- 8.
- [Rampai] belum berjudul From: Lily Ceria
- 9a.
- Re: [etalase] For Sale: Buku Menggenggam Cahaya - Antologi Puisi dan From: setyawan_abe
- 10.
- (Catatan Kaki) LPBJ Berhadiah Tiket Gratis Indonesia-Jepang From: LombaPidatoBahasaJepang
- 11.
- (Mimbar) Memaknai Milad, Semoga Belum Telad From: setyawan_abe
Messages
- 1a.
-
Re: [ruang baca] pengantar review buku AYAT AMAT CINTA
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Wed Aug 13, 2008 8:58 pm (PDT)
ternyata yg jadi covernya penulis2nya sendiri ya Lia?
pengen baca nih buat penyegaran
:D
----- Original Message -----
From: Lia Octavia
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, August 14, 2008 9:55 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [ruang baca] pengantar review buku AYAT AMAT CINTA
Aku lagi mikirin dari kemarin-kemarin, pas pertama kali liat cover buku ini, siapa sih yg mukanya ditutup masker itu? Rasa-rasanya pernah liat tapi kok hasil research di ingatanku masih belum menunjukkan hasil.
Tadi pas buka MP-nya Mbak Novi dan mikir lagi, akhirnyaaaaa...ketemu juga siapa orang di balik masker..ups. .salah.. dibalik sarung hehehehehe.. .
Well, semoga buku ini membuat banyak jiwa tersenyum ^_^
Salam
Lia.
- 1b.
-
Re: [ruang baca] pengantar review buku AYAT AMAT CINTA
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Aug 13, 2008 9:04 pm (PDT)
Iya bener, Mbak. Kalau mau liat cover bukunya bisa liat ke blog-nya LPPH di
lingkarpena.multiply. com atau di blognya Mbak Novi ^_^
(kok aku jadi ikutan promosi ya? :D)
Salam
Lia
2008/8/14 Syafaatus Syarifah <syarifah@gratika.co.id >
> ternyata yg jadi covernya penulis2nya sendiri ya Lia?
> pengen baca nih buat penyegaran
> :D
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
> *To:* sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> *Sent:* Thursday, August 14, 2008 9:55 AM
> *Subject:* Re: [sekolah-kehidupan] [ruang baca] pengantar review buku AYAT
> AMAT CINTA
>
> Aku lagi mikirin dari kemarin-kemarin, pas pertama kali liat cover buku
> ini, siapa sih yg mukanya ditutup masker itu? Rasa-rasanya pernah liat tapi
> kok hasil research di ingatanku masih belum menunjukkan hasil.
> Tadi pas buka MP-nya Mbak Novi dan mikir lagi, akhirnyaaaaa...ketemu juga
> siapa orang di balik masker..ups..salah.. dibalik sarung hehehehehe.. .
>
> Well, semoga buku ini membuat banyak jiwa tersenyum ^_^
>
> Salam
> Lia
> .
>
>
>
- 2a.
-
[Mimbar] Biarkan Allah Menilaimu
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Aug 13, 2008 9:11 pm (PDT)
Sahabat-sahabat, ini sebagian dari kutipan sms yang pernah kuforward pada
teman-teman via japri tahun lalu dan kini ditulis ulang oleh Mas Setta.
Semoga bermanfaat buat kita semua...
Salam
Lia
*Biarkan Allah Menilaimu*
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi,
bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada
maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi,
tetaplah berbuat baik selalu.
Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga
teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi, teruskanlah kesuksesanmu
itu.
Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi,
tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.
Apa yang engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam
satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti, tetaplah membangun.
Apabila engkau menemukan kebahagiaan dan kedamaian di dalam hati, orang lain
mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.
Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin besok akan di lupakan orang.
Tetapi, teruslah berbuat baik.
Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan mungkin itu tidak akan
pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
Apabila engkau mencintai seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih, mungkin
ia tidak akan berbuat seperti apa yang engkau lakukan. Tetapi tetaplah
mencintainya tanpa pamrih karena Allah Maha Mengetahui dan Mahaadil, lagi
Bijaksana, Hakim dari segala hakim.
Sadarilah, bahwa semua yang engkau katakan dan lakukan itu ada di antara
engkau dan Tuhanmu. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain.
Jangan pikir dan pedulikan apa yang engkau lakukan atas orang lain, dimana
orang lain akan berpikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi
percayalah, bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang jujur dan berbuat
baik. Dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.
*Yang dinamakan Muslim itu adalah apabila muslim lainnya selamat dari
keburukan lidah dan tangannya.* (Hadits)
Takwalah kamu pada Allah di mana saja kamu berada, dan lakukanlah perbuatan
baik untuk menipiskan perbuatan burukmu yang akan menghapuskannya, dan
pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.
*Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan memberikannya jalan
keluar terbaik, dan akan memberikan rezeki padanya dari sumber yang tidak ia
sangka-sangka.* (Al-Quran)
*Allahu 'alamu bish-showab. *
**
#
14 Agustus 2006
Ditulis ulang dari karya *unknown*
http://setta.blogs.friendster .com/the_ way_to_paradise/ 2007/06/biarkan_ allah_m.html# comments
**
**
- 2b.
-
Re: [Mimbar] Biarkan Allah Menilaimu
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Wed Aug 13, 2008 11:41 pm (PDT)
Mbak lia, aku ingat sms ini...
masih aku simpen sekarang
makasi ya mbak Lia :)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Lia Octavia"com
<liaoctavia@...> wrote:
>
> Sahabat-sahabat, ini sebagian dari kutipan sms yang pernah kuforward
pada
> teman-teman via japri tahun lalu dan kini ditulis ulang oleh Mas Setta.
> Semoga bermanfaat buat kita semua...
>
> Salam
> Lia
>
>
>
> *Biarkan Allah Menilaimu*
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.
Tetapi,
> bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
>
>
>
> Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka
bahwa ada
> maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi,
> tetaplah berbuat baik selalu.
>
>
>
> Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga
> teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi, teruskanlah kesuksesanmu
> itu.
>
>
>
> Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu.
Tetapi,
> tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.
>
>
>
> Apa yang engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan
orang dalam
> satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti, tetaplah membangun.
>
>
>
> Apabila engkau menemukan kebahagiaan dan kedamaian di dalam hati,
orang lain
> mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.
>
>
>
> Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin besok akan di lupakan
orang.
> Tetapi, teruslah berbuat baik.
>
>
>
> Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan mungkin itu tidak
akan
> pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
>
>
>
> Apabila engkau mencintai seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih,
mungkin
> ia tidak akan berbuat seperti apa yang engkau lakukan. Tetapi tetaplah
> mencintainya tanpa pamrih karena Allah Maha Mengetahui dan Mahaadil,
lagi
> Bijaksana, Hakim dari segala hakim.
>
>
>
> Sadarilah, bahwa semua yang engkau katakan dan lakukan itu ada di antara
> engkau dan Tuhanmu. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain.
> Jangan pikir dan pedulikan apa yang engkau lakukan atas orang lain,
dimana
> orang lain akan berpikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi
> percayalah, bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang jujur dan
berbuat
> baik. Dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.
>
>
>
> *Yang dinamakan Muslim itu adalah apabila muslim lainnya selamat dari
> keburukan lidah dan tangannya.* (Hadits)
>
>
>
> Takwalah kamu pada Allah di mana saja kamu berada, dan lakukanlah
perbuatan
> baik untuk menipiskan perbuatan burukmu yang akan menghapuskannya, dan
> pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.
>
>
>
> *Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan memberikannya jalan
> keluar terbaik, dan akan memberikan rezeki padanya dari sumber yang
tidak ia
> sangka-sangka.* (Al-Quran)
>
>
>
> *Allahu 'alamu bish-showab. *
>
> **
>
> #
>
>
>
>
>
>
>
> 14 Agustus 2006
>
> Ditulis ulang dari karya *unknown*
>
>
http://setta.blogs.friendster .com/the_ way_to_paradise/ 2007/06/biarkan_ allah_m.html# comments
>
> **
>
> **
>
- 2c.
-
Re: [Mimbar] Biarkan Allah Menilaimu
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Aug 13, 2008 11:50 pm (PDT)
Oooh Mbak Novi... smsnya masih disimpen ya?
aku jadi terharu......
kangen nih pengen ketemu... ^_^
2008/8/14 novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com >
> Mbak lia, aku ingat sms ini...
> masih aku simpen sekarang
> makasi ya mbak Lia :)
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> "Lia Octavia"
>
> <liaoctavia@...> wrote:
> >
> > Sahabat-sahabat, ini sebagian dari kutipan sms yang pernah kuforward
> pada
> > teman-teman via japri tahun lalu dan kini ditulis ulang oleh Mas Setta.
> > Semoga bermanfaat buat kita semua...
> >
> > Salam
> > Lia
> >
> >
> >
> > *Biarkan Allah Menilaimu*
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.
> Tetapi,
> > bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
> >
> >
> >
> > Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka
> bahwa ada
> > maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi,
> > tetaplah berbuat baik selalu.
> >
> >
> >
> > Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga
> > teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi, teruskanlah kesuksesanmu
> > itu.
> >
> >
> >
> > Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu.
> Tetapi,
> > tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.
> >
> >
> >
> > Apa yang engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan
> orang dalam
> > satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti, tetaplah membangun.
> >
> >
> >
> > Apabila engkau menemukan kebahagiaan dan kedamaian di dalam hati,
> orang lain
> > mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.
> >
> >
> >
> > Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin besok akan di lupakan
> orang.
> > Tetapi, teruslah berbuat baik.
> >
> >
> >
> > Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan mungkin itu tidak
> akan
> > pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
> >
> >
> >
> > Apabila engkau mencintai seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih,
> mungkin
> > ia tidak akan berbuat seperti apa yang engkau lakukan. Tetapi tetaplah
> > mencintainya tanpa pamrih karena Allah Maha Mengetahui dan Mahaadil,
> lagi
> > Bijaksana, Hakim dari segala hakim.
> >
> >
> >
> > Sadarilah, bahwa semua yang engkau katakan dan lakukan itu ada di antara
> > engkau dan Tuhanmu. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain.
> > Jangan pikir dan pedulikan apa yang engkau lakukan atas orang lain,
> dimana
> > orang lain akan berpikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi
> > percayalah, bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang jujur dan
> berbuat
> > baik. Dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.
> >
> >
> >
> > *Yang dinamakan Muslim itu adalah apabila muslim lainnya selamat dari
> > keburukan lidah dan tangannya.* (Hadits)
> >
> >
> >
> > Takwalah kamu pada Allah di mana saja kamu berada, dan lakukanlah
> perbuatan
> > baik untuk menipiskan perbuatan burukmu yang akan menghapuskannya, dan
> > pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.
> >
> >
> >
> > *Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan memberikannya jalan
> > keluar terbaik, dan akan memberikan rezeki padanya dari sumber yang
> tidak ia
> > sangka-sangka.* (Al-Quran)
> >
> >
> >
> > *Allahu 'alamu bish-showab. *
> >
> > **
> >
> > #
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 14 Agustus 2006
> >
> > Ditulis ulang dari karya *unknown*
> >
> >
>
> http://setta.blogs.friendster .com/the_ way_to_paradise/ 2007/06/biarkan_ allah_m.html# comments
> >
> > **
> >
> > **
> >
>
>
>
- 3a.
-
FW: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Catatatn Kaki] Tukeran YM dan No HP
Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Wed Aug 13, 2008 9:15 pm (PDT)
Oo..pake nomor telefon juga ya?
Kebetulan,angkanya kemarin kehapus satu,ini baru ketemu lagi.
Jadi,081380492250.
Silahkan ngsms,asal diperhatikan " jangan minta pulsa ".
Peace..
----- Original Message -----
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Catatatn Kaki] Tukeran YM dan No HP
Date: Wed, 13 Aug 2008 10:04:29
From: Andri Pranolo <apranolo@gmail.com >
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
nunut... and_pci (Andri Pranolo Cinta "Indonesia") Merdeka..! On Wed, Aug 13, 2008 at 12:18 PM, april_reto < april_reto@yahoo. com > wrote:
ikut jugaaaaaaaaaaa
YM: april_reto
-- Andri Pranolo Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225 Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050) http://apranolo. staff.ugm. ac.id
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
----------
nunut... *and_pci *(Andri Pranolo Cinta "Indonesia")
Merdeka..!
On Wed, Aug 13, 2008 at 12:18 PM, april_reto <april_reto@yahoo.com > wrote:
> ikut jugaaaaaaaaaaa
>
> YM: april_reto
>
>
>
--
Andri Pranolo
Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
http://apranolo.staff.ugm. ac.id
- 4a.
-
(catcil plus) Bertemu dia yang mini
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Aug 13, 2008 10:03 pm (PDT)
Kalau kamu merasa dirimu pendek, dan kamu tidak pede dengan pendeknya dirimu, sungguh, kamu benar-benar tidak bersyukur. Hehehee, galak amat ya pembukanya. Iya nih. Di tengah sedang wara-wirinya saya mengurus 'sesuatu' (ayooo, jangan sensi dulu, hehehe, memang masa depan, tapi masa depan yang satunya, bukan yang satunya lagi ^_^), di kampus (kalau ke kampus serasa muda deh, yang lain pasti manggil mbak, bukan bu. Secara emang masih muda kooook), saya bertemu dengan seseorang yang menanyakan BEM Fakultas. Saya sedang di gedung E saat itu, sedangkan BEM Fakultas berada di gedung Q.
Orang itu ternyata ingin mempublikasikan Teater Tari yang dipertunjukkan di TIM. Subhanallah, ternyata pementasannya dilakukan oleh orang-orang mini, yang ukurannya bisa dibilang tak sampai setengah tubuh manusia normal. Kami akhirnya berjalan dari BEM ke BEM. Beruntungnya saya, ternyata dua orang yang bertemu saya itu salah satunya adalah ketua persatuan orang mini se Indonesia. Dengan tubuh kecilnya ia berjalan dan tak segan-segan menyapa dan membagikan pamflet-pamflet pementasan mereka. Insya Allah mereka juga akan pentas di luar negeri (duh, secara geografiku memang jelek, nama negaranya aja aku lupa. Tapi sepertinya antara Australia atau singapura deh).
Nah, dari pembicaraan-pembicaraan kami dalam perjalanan itu, ternyata orang yang diberi kelebihan untuk lebih bersabar itu terdiri dari 4 macam lho. Ada pendek (kalau di bawah 140 cm), kerdil (ukurannya sekitar 60 cm), cebol (kalau ukuran tubuhnya tidak proporsional, misalnya kepalanya besar, tangannya pendek, dll.), dan mini (ukuran tubuhnya proporsional) . (red. mudah-mudahan ndak salah ya, secara kemarin pas ngobrol ndak dicatat).
Intinya sih selama aku berjalan dengan mereka aku semakin merasa bersyukur kepada Allah. Aku juga kagum karena mereka bisa menerima diri mereka apa adanya. Oiya, sang ketua juga luar biasa lho, sebagai ketua beliau tetap mau turun ke lapangan. Menyenangkan deh, sejenak berjalan-jalan dengan mereka. Terutama juga karena waktu ditanya umur, aku disangka masih 20 tahunan lhoo ^_^. (geeer.com) (eh, tapi memang 20 tahunan kan. lebih dikiiiit ;)
Jadi kalau teman-teman tertarik menyaksikan pertunjukan tari mereka, yuk sama-sama kita datang,
Ini lhoo acaranya:
TEATER TARI
Karya Sutradara/koreografi: M. Aidil Usman
20/21 Agustus 2008 Pukul 20.00 WIB Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki
SEMESTA TUBUH
(Seluruh pemain orang berukuran mini)
HTM
Rp 30.000,00
Rp 50.000,00
Rp 75.000,00
(ada yang mo ikut bareng-bareng?)
Salam
Dyah
- 4b.
-
(catcil plus) Bertemu dia yang mini
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Aug 13, 2008 10:06 pm (PDT)
Kalau kamu merasa dirimu pendek, dan kamu tidak pede dengan pendeknya dirimu, sungguh, kamu benar-benar tidak bersyukur. Hehehee, galak amat ya pembukanya. Iya nih. Di tengah sedang wara-wirinya saya mengurus 'sesuatu' (ayooo, jangan sensi dulu, hehehe, memang masa depan, tapi masa depan yang satunya, bukan yang satunya lagi ^_^), di kampus (kalau ke kampus serasa muda deh, yang lain pasti manggil mbak, bukan bu. Secara emang masih muda kooook), saya bertemu dengan seseorang yang menanyakan BEM Fakultas. Saya sedang di gedung E saat itu, sedangkan BEM Fakultas berada di gedung Q.
Orang itu ternyata ingin mempublikasikan Teater Tari yang dipertunjukkan di TIM. Subhanallah, ternyata pementasannya dilakukan oleh orang-orang mini, yang ukurannya bisa dibilang tak sampai setengah tubuh manusia normal. Kami akhirnya berjalan dari BEM ke BEM. Beruntungnya saya, ternyata dua orang yang bertemu saya itu salah satunya adalah ketua persatuan orang mini se Indonesia. Dengan tubuh kecilnya ia berjalan dan tak segan-segan menyapa dan membagikan pamflet-pamflet pementasan mereka. Insya Allah mereka juga akan pentas di luar negeri (duh, secara geografiku memang jelek, nama negaranya aja aku lupa. Tapi sepertinya antara Australia atau singapura deh).
Nah, dari pembicaraan-pembicaraan kami dalam perjalanan itu, ternyata orang yang diberi kelebihan untuk lebih bersabar itu terdiri dari 4 macam lho. Ada pendek (kalau di bawah 140 cm), kerdil (ukurannya sekitar 60 cm), cebol (kalau ukuran tubuhnya tidak proporsional, misalnya kepalanya besar, tangannya pendek, dll.), dan mini (ukuran tubuhnya proporsional) . (red. mudah-mudahan ndak salah ya, secara kemarin pas ngobrol ndak dicatat).
Intinya sih selama aku berjalan dengan mereka aku semakin merasa bersyukur kepada Allah. Aku juga kagum karena mereka bisa menerima diri mereka apa adanya. Oiya, sang ketua juga luar biasa lho, sebagai ketua beliau tetap mau turun ke lapangan. Menyenangkan deh, sejenak berjalan-jalan dengan mereka. Terutama juga karena waktu ditanya umur, aku disangka masih 20 tahunan lhoo ^_^. (geeer.com) (eh, tapi memang 20 tahunan kan. lebih dikiiiit ;)
Jadi kalau teman-teman tertarik menyaksikan pertunjukan tari mereka, yuk sama-sama kita datang,
Ini lhoo acaranya:
TEATER TARI
Karya Sutradara/koreografi: M. Aidil Usman
20/21 Agustus 2008 Pukul 20.00 WIB Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki
SEMESTA TUBUH
(Seluruh pemain orang berukuran mini)
HTM
Rp 30.000,00
Rp 50.000,00
Rp 75.000,00
(ada yang mo ikut bareng-bareng?)
Salam
Dyah
- 4c.
-
Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Aug 13, 2008 10:50 pm (PDT)
Tambhan juga nih, Bu Guru
kalo ada yang mau liat-liat
web multiplynya bisa ke
http://orangminiindonesia.multiply. (hilangkan spsai)com/
Ternyata Bu Guru sibuk di
kampus toh.
DANI
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .> wrote:
>
> Kalau kamu merasa dirimu pendek, dan kamu tidak pede dengan
pendeknya dirimu, sungguh, kamu benar-benar tidak bersyukur. Hehehee,
galak amat ya pembukanya. Iya nih. Di tengah sedang wara-wirinya saya
mengurus 'sesuatu' (ayooo, jangan sensi dulu, hehehe, memang masa
depan, tapi masa depan yang satunya, bukan yang satunya lagi ^_^), di
kampus (kalau ke kampus serasa muda deh, yang lain pasti manggil mbak,
bukan bu. Secara emang masih muda kooook), saya bertemu dengan
seseorang yang menanyakan BEM Fakultas. Saya sedang di gedung E saat
itu, sedangkan BEM Fakultas berada di gedung Q.
- 4d.
-
Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Aug 13, 2008 11:00 pm (PDT)
Iyah, sengaja "main"nya ke kampus. Biar ndak dipanggil "Bu". Ade-ade di kampus kan kalau ketemu pasti manggilnya mbak ^_^. Oow, iya nih baru liat blognya. Makasih ya Pak Kepsek ^_^
Dyah
(ternyata masih di "sekolah-sekolah" juga yaaa ^_^)
----- Original Message ----
From: fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, August 14, 2008 12:50:18 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini
Tambhan juga nih, Bu Guru
kalo ada yang mau liat-liat
web multiplynya bisa ke
http://orangminiind onesia.multiply. com/ (hilangkan spsai)
Ternyata Bu Guru sibuk di
kampus toh.
DANI
- 4e.
-
Re: (catcil plus) Bertemu dia yang mini
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Wed Aug 13, 2008 11:31 pm (PDT)
wah kayaknya seru, nih...
yup kudu banyak bersyukur ya...
jadi, beneran mau nonton, ambil mikir2... tanggal segitu ada acara apa
ga ya..
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .>
wrote:
>
> Kalau kamu merasa dirimu pendek, dan kamu tidak pede dengan
pendeknya dirimu, sungguh, kamu benar-benar tidak bersyukur. Hehehee,
galak amat ya pembukanya. Iya nih. Di tengah sedang wara-wirinya saya
mengurus 'sesuatu' (ayooo, jangan sensi dulu, hehehe, memang masa
depan, tapi masa depan yang satunya, bukan yang satunya lagi ^_^), di
kampus (kalau ke kampus serasa muda deh, yang lain pasti manggil mbak,
bukan bu. Secara emang masih muda kooook), saya bertemu dengan
seseorang yang menanyakan BEM Fakultas. Saya sedang di gedung E saat
itu, sedangkan BEM Fakultas berada di gedung Q.
>
> Orang itu ternyata ingin mempublikasikan Teater Tari yang
dipertunjukkan di TIM. Subhanallah, ternyata pementasannya dilakukan
oleh orang-orang mini, yang ukurannya bisa dibilang tak sampai
setengah tubuh manusia normal. Kami akhirnya berjalan dari BEM ke BEM.
Beruntungnya saya, ternyata dua orang yang bertemu saya itu salah
satunya adalah ketua persatuan orang mini se Indonesia. Dengan tubuh
kecilnya ia berjalan dan tak segan-segan menyapa dan membagikan
pamflet-pamflet pementasan mereka. Insya Allah mereka juga akan pentas
di luar negeri (duh, secara geografiku memang jelek, nama negaranya
aja aku lupa. Tapi sepertinya antara Australia atau singapura deh).
>
> Nah, dari pembicaraan-pembicaraan kami dalam perjalanan itu,
ternyata orang yang diberi kelebihan untuk lebih bersabar itu terdiri
dari 4 macam lho. Ada pendek (kalau di bawah 140 cm), kerdil
(ukurannya sekitar 60 cm), cebol (kalau ukuran tubuhnya tidak
proporsional, misalnya kepalanya besar, tangannya pendek, dll.), dan
mini (ukuran tubuhnya proporsional). (red. mudah-mudahan ndak salah
ya, secara kemarin pas ngobrol ndak dicatat).
>
> Intinya sih selama aku berjalan dengan mereka aku semakin merasa
bersyukur kepada Allah. Aku juga kagum karena mereka bisa menerima
diri mereka apa adanya. Oiya, sang ketua juga luar biasa lho, sebagai
ketua beliau tetap mau turun ke lapangan. Menyenangkan deh, sejenak
berjalan-jalan dengan mereka. Terutama juga karena waktu ditanya umur,
aku disangka masih 20 tahunan lhoo ^_^. (geeer.com) (eh, tapi memang
20 tahunan kan. lebih dikiiiit ;)
>
> Jadi kalau teman-teman tertarik menyaksikan pertunjukan tari mereka,
yuk sama-sama kita datang,
> Ini lhoo acaranya:
>
> TEATER TARI
> Karya Sutradara/koreografi: M. Aidil Usman
> 20/21 Agustus 2008 Pukul 20.00 WIB Graha Bhakti Budaya Taman Ismail
Marzuki
>
> SEMESTA TUBUH
> (Seluruh pemain orang berukuran mini)
>
> HTM
> Rp 30.000,00
> Rp 50.000,00
> Rp 75.000,00
>
> (ada yang mo ikut bareng-bareng?)
>
> Salam
> Dyah
>
- 5a.
-
(TeKa) Anak Kecil sudah Berani Hutang
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed Aug 13, 2008 10:23 pm (PDT)
Anak Kecil sudah Berani Hutang
Sismanto
Email : sirilwafa (at) gmail.com
Apa yang akan Anda lakukan jika anak Anda yang masih berada di TK
ataupun SD ketahuan berhutang sama temannya? Atau berhutang pada penjual
kantin dengan alasan hari itu mereka tidak diberi uang saku dari orang
tuanya?
Barangkali pertanyaan ini mengingatkan kepada saya pada kejadian dua
bulan yang lalu. saya merasa agak melalaikan tugas sebagai wali kelas di
kelas, di kelas saya adalah orang tua bagi anak didik saya Bukan sebuah
kelalaian, bukan !! Namun sebuah keniscayaan. Beberapa hari yang lalu
orang tua Dodo, salah seorang muridku mendatangiku untuk melaporkan
salah satu kasus yang terjadi pada murid yang lain. Sebut saja Dendy.
Dendy adalah salah satu murid saya juga di kelas, Dendy termasuk salah
seorang murid yang menjadi buah bibir para guru di sekolah. Hampir
setiap waktu para guru membicarakan ulah Dendy kepada guru yang lain.
Pembicaraan ini kerap kali terjadi, satu guru menceritakan kasus Dendy
hari ini, sementara guru yang lain tak kalah menimpali dengan kasus
Dendy pada saat mata pelajaran diampunya. Pembicaraan semakin seru dan
menarik.
Bu Dwi hari ini menceritakan kasus Dendy dengan tugas hariannya yang
tidak selesai, sementara PR yang diberikan minggu lalu juga tidak
dikumpulkan. Sementara, Ibu Khusnul yang biasanya diam tidak memberikan
apresiasi atas sikap Dendy pun tak kalah memberikan kesaksian kasus yang
dia alami bahwa dendy dalam satu jam pelajaran ijin ke kamar mandi 10
kali. Saya masih diam tidak memberikan reaksi "dasar anak toilet
mainded". Pikirku, saya tetap diam masih mendengarkan pembicaraan
para guru.
Lama-kelamaan sebagai wali kelas, saya agak gerah juga mendengarnya.
Namun, saya sadar saya hanyalah manusia biasa, saya bukanlah dewa. Saya
punya kelemahan untuk mengatasi sikap Dendy, meski dengan berbagai
metoda untuk membimbingnya. Dendy tetap Dendy, tidak bisa disamakan
dengan Aji maupun Dodo. Pun demikian dengan saya, wali kelasnya.
Jangankan dengan guru-guru yang lain, dengan wali kelasnya sendiri saja
Dendy seringkali membuat ulah. Mulai dari pertengkaran sampai masalah
hutang piutang. Untuk kasus pertengkaran sesama anak di kelas saya
anggap adalah masalah wajar, secara masih anak-anak dan itu masih dalam
batas kewajaran. Parahnya, anak-anak seusia Dendy sudah berani hutang
dengan temannya sampai Rp. 20.000,-. Bayangan saya, anak sekecil itu
sudah berani hutang, bagaimana besar nanti? Bagaimana jika dia menjadi
pejabat negara, apa tidak menambah utang negara? Semoga saja tidak,
harapan saya dan orang tuanya Dendy nanti menjadi anak yang soleh dan
berbakti kepada orang tua, negara, dan agamanya. Amin.
Sangatta, 13 Agustus 2008
"Jadilah guru diri sendiri, sebelum menjadi guru orang lain"
http://mkpd.wordpress. com
http://sismnato.com
- 5b.
-
Re: (TeKa) Anak Kecil sudah Berani Hutang
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Aug 13, 2008 11:15 pm (PDT)
Waaah, lumayan parah
ya, Mas Sis kalo sudah
berani hutang. Bener juga
kekhawatiran mas Sis untuk
Dendy, sekecil ini saja
sudah berani berhutang
Gimana kalo sudah besar nanti?
Well, semoga mas Sis bisa
mengatasi keunikan Dendy yang
toilet minded ^_^
DANI
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto" <siril_wafa@com ...> wrote:
>
> Anak Kecil sudah Berani Hutang
> Sismanto
> Email : sirilwafa (at) gmail.com
>
>
>
> Apa yang akan Anda lakukan jika anak Anda yang masih berada di TK
> ataupun SD ketahuan berhutang sama temannya? Atau berhutang pada penjual
> kantin dengan alasan hari itu mereka tidak diberi uang saku dari orang
> tuanya?
- 5c.
-
Re: [TeKa] Anak Kecil sudah Berani Hutang
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Aug 13, 2008 11:15 pm (PDT)
Waaah, lumayan parah
ya, Mas Sis kalo sudah
berani hutang. Bener juga
kekhawatiran mas Sis untuk
Dendy, sekecil ini saja
sudah berani berhutang
Gimana kalo sudah besar nanti?
Well, semoga mas Sis bisa
mengatasi keunikan Dendy yang
toilet minded ^_^
DANI
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto" <siril_wafa@com ...> wrote:
>
> Anak Kecil sudah Berani Hutang
> Sismanto
> Email : sirilwafa (at) gmail.com
>
>
>
> Apa yang akan Anda lakukan jika anak Anda yang masih berada di TK
> ataupun SD ketahuan berhutang sama temannya? Atau berhutang pada penjual
> kantin dengan alasan hari itu mereka tidak diberi uang saku dari orang
> tuanya?
- 5d.
-
Re: (TeKa) Anak Kecil sudah Berani Hutang
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Thu Aug 14, 2008 12:12 am (PDT)
Iya nih Pak Ketua,
ternyata tidak hanya Dendy saja yang "toiled Mainded". teman-teman
sekelas juga terkena syndrome yang sama. ^_^
makanya sekarang saya agak selektif memberi ijin kepada anak-anak
yang keluar kelas...
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "fil_ardy" <fil_ardy@..com .>
wrote:
>
> Waaah, lumayan parah
> ya, Mas Sis kalo sudah
> berani hutang. Bener juga
> kekhawatiran mas Sis untuk
> Dendy, sekecil ini saja
> sudah berani berhutang
>
> Gimana kalo sudah besar nanti?
> Well, semoga mas Sis bisa
> mengatasi keunikan Dendy yang
> toilet minded ^_^
>
> DANI
>
> In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto" <siril_wafa@com >
wrote:
> >
> > Anak Kecil sudah Berani Hutang
> > Sismanto
> > Email : sirilwafa (at) gmail.com
> >
> >
> >
> > Apa yang akan Anda lakukan jika anak Anda yang masih berada di TK
> > ataupun SD ketahuan berhutang sama temannya? Atau berhutang pada
penjual
> > kantin dengan alasan hari itu mereka tidak diberi uang saku dari
orang
> > tuanya?
>
- 6.
-
(catcil) sederhana
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Aug 13, 2008 10:27 pm (PDT)
Paling asyik jalan sama keponakan deh. Dua dari empat keponakanku yang bernama Idho dan Ami adalah keponakan yang sangat bersahaja. Padahal mereka baru kelas 5 dan 2 SD. Asyiknya itu lhoo, kalau aku ajak ke ****mart, aku sering bilang, ayooo, pilih aja yang mana yang mau. (baik banget kaan? hehehe.) Tapi sesuai dugaanku, mereka cuma mengambil satu bungkus chiki atau satu bungkus makanan yang harganya tidak sampai 2000 rupiah. Ayooo, mau apa lagi? Tanyaku dengan semangat, tapi mereka biasanya cuma menggeleng dan bilang itu saja cukup. Hehehe, keponakan yang sederhana. Kadang juga kalau mereka datang dan aku ajak ke toko, mereka cuma menggeleng. Uangnya aja, mbak Kiki (keponakanku manggil aku mbak:). Dan ketika aku bercanda bilang seribu aja ya, mereka dengan semangatnya mengangguk. Heheehe. Kadang aku curiga sih, apa mereka berbuat seperti itu karena mereka kasihan padaku karena aku adalah seorang kapiten, eh, maksudnya karena aku guru (lagipula apa yang
perlu dikasihani dari seorang guru ya?), atau mungkin karena kedua orangtuanya berhasil mendidik mereka untuk menjadi generasi bersahaja.
Sabtu kemarin ada barang yang ingin aku beli. Kakak nomor empatku untungnya sedang di rumah. Asyiiik.
"Maaas, ke ******* yuuuuk..."
"Ngapain?"
"Ya belanja."
"Buat apa?"
"Yeee, itu susu di kulkas abiiiis. Buah abiiiis."
"Besok aku beli."
"Yaaaa, mas, kiki mo beli sesuatu niiih."
"Beli sendiri."
"Ayoo dooong maas."
"Memang mo beli apa?"
"Nanti liat di sana aja. Aku kan belanjanya kalau udah di tempatnya baru aku beli." (hehehe, kekuranganku tuh, unplaner)
"Boros."
"Ayo dong. Ayoo."
Dan berhasillah. Cihuuuy. Kalau jalan sama kakakku tuh memang paling asik deh. Soalnya segala pengeluaran ditanggung beliau, walau konsekuensinya aku yang harus dorong-dorong troli
Sampai di sana, seperti biasa barang-barang rutin yang dibelinya mingguan dia masukkan ke troli.
"Dah, kamu mo beli apa?" Tahukah teman-teman, kalaupun aku memasukkan apapun ke troli itu tetap dibayarin koook. Heheheehe.
Tapi aku mo beli apa yaaa? Nggg apa yaa? Ini, masih ada. Itu, ndak urgent. Akhirnya dua benda aku masukkan ke troli. Harganya tak sampai 30ribu.
"Udah?"
"Iya."
huaaaa, ternyata aku hampir mirip keponakanku yah. Serius lhoo, kakakku itu akan mau membayar barang yang aku inginkan. Tapi.... ya, abis gimana, kan aku ndak perlu yang laiiiin.
Ternyata aku juga adik yang sederhanaaaaaaaa.
*Malam mingguan yang sederhana dengan kakakku
- 7a.
-
[Teka] Satu Permintaan
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Wed Aug 13, 2008 10:32 pm (PDT)
Kebiasaan baru anakku, Mirza, setelah kurang lebih hampir sebulan ini dia sekolah di TK adalah rutin mendoakan kedua orangtuanya. Begitu aku pulang dari kantor, dia akan menghampiriku sambil berkata "Bunda aku mau mendoakan ayah dan bunda nih.." katanya ceria. Lalu dia kemudian akan mengangkat kedua tangan sambil berdoa
"Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumma kamaa rabbayaanii shaghiira
[Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa ayah dan ibuku
serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku sewaktu aku masih kecil]"
"Amiin... terimakasih ya sayang.." jawabku. Lalu kemudian aku akan memeluknya penuh sayang.
"Oh iya Mas, sekarang bunda mau mendoakan Mas Mirza dan Adik Jasmine nih, gantian ya.."
"Rabbana hablanaa min azwajina wa zurriyatina qurrota a'yun wa ja'alnaa lil muttaqiina imaama.
Ya Allah, ya Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami pasangan dan keturunan yang menjadi bola mata (penyedap hidup) kami dan jadikanlah kami para pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa"
"Amiin.. terimakasih ya bunda.. " lalu Mirza akan menciumku.
Saat-saat inilah saat yang paling membahagiakan bagiku. Perasaan bahagia ini melebihi segalanya. Bagaimana tidak? Bukankah salah satu amalan yang tidak akan hilang meski kita telah meninggal dunia adalah doanya anak-anak sholeh/sholehah untuk kedua orangtuanya?
(Aku berharap dan berdoa semoga kebiasaan mendoakan ini akan berlangsung istiqomah selamanya ). Doa anak yang shaleh adalah investasi jangka panjang bagi kedua orangtuanya.
Aku kembali teringat isi perbincanganku dengan ibuku di telpon beberapa hari yang lalu. "Kamulah harapan Ibu nak, doamu selalu ibu nanti-nantikan, jangan lupa ya nak, setiap hari..." suara lembut ibu mengingatkan.
"Inggih bu, Insya Allah saya tak akan pernah lupa mendoakan ibu dan bapak setiap hari.."
Ada haru menyelinap dalam hati. Ternyata Ibu amat sangat mengharapkan doaku untuknya. Kedua orangtuaku adalah tipe orangtua yang tak pernah menuntut apa-apa dari anak-anaknya. Bahkan di saat lebaran pun, ketika aku menawari sesuatu untuk oleh-oleh , ibu dan bapak pasti tak pernah meminta apa-apa. Hanya satu yang mereka minta "Doa rutin untuk mereka.."
Begitu murah dan sederhana. Tapi meski demikian, adakah anak-anaknya rutin mendoakan mereka? Meski kelihatannya sepele mungkin saja sesekali kita lupa melakukannya. Jasa ibu-bapak yang telah mengandung, mendidik dan membesarkan anak-anak mereka, dengan apakah kita akan membalasnya?
Materi dan kesenangan dunia tidaklah menarik lagi bagi mereka.
hanya satu pinta mereka, yaitu : Doa.
Aku ingat ketika aku masih remaja, aku duduk di teras depan bersama Ibu. Sambil mengelus lembut rambutku Ibu berkata
"Ada 3 amalan yang tidak akan hilang meski kita telah meninggal dunia. yaitu : sedekah , ilmu yang bermanfaat dan doa anak-anak yang sholeh.., ibu dan bapak tak akan pernah mengharap apa-apa dari anak-anaknya kecuali doa, hanya itu..."
Mungkin kalimat itu pula yang akan kukatakan untuk anak-anakku nanti. Sungguh aku takkan mengharapkan materi dari mereka. Hanya satu pintaku "Doakan kami , ayah dan bundamu selalu ya anak-anak..." - 7b.
-
Re: [Teka] Satu Permintaan
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed Aug 13, 2008 10:39 pm (PDT)
bahagia sekali ya Mbak Syasya, punya anak yang sholeh/sholehah. ^_^
semua orang tua menginginkan demikian, kalo saya dulu mesti dibisiki
sama Emak " Le, nek biso iku dadi wong sing wigunani, syukur-syukur
biso ngunduh wohing pakerti, ojo nganti ngunduh wohing waspo"
Maaf, yang tidak bisa bahasa planet. sengaja saya menggunakan bahasa
aslinya biar tidak mengurangi maknanya ^_^
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatuscom
Syarifah" <syarifah@...> wrote:
>
> Kebiasaan baru anakku, Mirza, setelah kurang lebih hampir sebulan
ini dia sekolah di TK adalah rutin mendoakan kedua orangtuanya.
Begitu aku pulang dari kantor, dia akan menghampiriku sambil berkata
"Bunda aku mau mendoakan ayah dan bunda nih.." katanya ceria. Lalu
dia kemudian akan mengangkat kedua tangan sambil berdoa
>
- 7c.
-
Re: [TeKa] Satu Permintaan
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Aug 13, 2008 10:56 pm (PDT)
HUaaaaaaa
aku juga mau ngajarin
Nibras biar selalu berdoa
buat orangtuanya
Seneng yah punya anak sholeh yang
cerdas. Mengaminkan doa Mbak Sya2
"Rabbana hablanaa min azwajina wa zurriyatina qurrota a'yun wa
ja'alnaa lil muttaqiina imaama"
DANI
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatus Syarifah"com
<syarifah@...> wrote:
>
> Kebiasaan baru anakku, Mirza, setelah kurang lebih hampir sebulan
ini dia sekolah di TK adalah rutin mendoakan kedua orangtuanya. Begitu
aku pulang dari kantor, dia akan menghampiriku sambil berkata "Bunda
aku mau mendoakan ayah dan bunda nih.." katanya ceria. Lalu dia
kemudian akan mengangkat kedua tangan sambil berdoa
- 7d.
-
Re: [Teka] Satu Permintaan
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Wed Aug 13, 2008 11:34 pm (PDT)
Amin..
Semoga anak2 Mas Sismanto juga sholeh/sholehah (udah nikah belom ya ? :d )
duh bahasa jowone tulen banget mas.. aku wae ora mudeng :d
----- Original Message -----
From: sismanto
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, August 14, 2008 12:39 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Teka] Satu Permintaan
bahagia sekali ya Mbak Syasya, punya anak yang sholeh/sholehah. ^_^
semua orang tua menginginkan demikian, kalo saya dulu mesti dibisiki
sama Emak " Le, nek biso iku dadi wong sing wigunani, syukur-syukur
biso ngunduh wohing pakerti, ojo nganti ngunduh wohing waspo"
Maaf, yang tidak bisa bahasa planet. sengaja saya menggunakan bahasa
aslinya biar tidak mengurangi maknanya ^_^
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatuscom
Syarifah" <syarifah@...> wrote:
>
> Kebiasaan baru anakku, Mirza, setelah kurang lebih hampir sebulan
ini dia sekolah di TK adalah rutin mendoakan kedua orangtuanya.
Begitu aku pulang dari kantor, dia akan menghampiriku sambil berkata
"Bunda aku mau mendoakan ayah dan bunda nih.." katanya ceria. Lalu
dia kemudian akan mengangkat kedua tangan sambil berdoa
>
- 7e.
-
Re: [Teka] Satu Permintaan
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Thu Aug 14, 2008 12:07 am (PDT)
Bahasanya nggak tulen, cuma orang Jawa yang terdampar di Kaltim aja
^_^
Makasih atas doanya Mbak Syasya.
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatus Syarifah"com
<syarifah@...> wrote:
>
> Amin..
> Semoga anak2 Mas Sismanto juga sholeh/sholehah (udah nikah belom
ya ? :d )
>
- 8.
-
[Rampai] belum berjudul
Posted by: "Lily Ceria" lilyceria@yahoo.co.id lilyceria
Wed Aug 13, 2008 10:35 pm (PDT)
Cadarnya masih begitu rapat
Entahlah hatinya
Matanya tajam
Menerjal gelombang rasa
Kuduga duga
Lembut tak terasa
Anak panah cinta menjelma
Salut
Bergegas kubercermin
Kuingin melihat cinta
Semu samar tak tergambar
Kau mencinta
Aku menduga
Cermin bersabda
Begitulah
Cikampek, 14/08/08
Lily - http://lilyceria.blogspot. com/
**kadang kita tak merasa kalo kita sudah jatuh cinta
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 9a.
-
Re: [etalase] For Sale: Buku Menggenggam Cahaya - Antologi Puisi dan
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Thu Aug 14, 2008 12:03 am (PDT)
Subyektif takkan pernah selesa iii...
Woiii katanya bentar lagi 17an, katanya hari kemerdekaan, katanya diisi
bangunan eehh diisi dengan membangun, perut juga perlu diisi, yuk bangun
ngumpulin nasi, tak harus terlalu bergizi, dari sebutir nasi juga
berarti, setidaknya syukuuri dg hati. Permisi...hihihihihi
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Lia Octavia" <liaoctavia@com ...>
wrote:
>
> *FOR SALE
>
> *
> *Judul* : MENGGENGGAM CAHAYA - ANTOLOGI PUISI DAN KISAH INSPIRATIF
> Sebuah Persembahan Cinta Antologi Sekolah Kehidupan
>
> *Penulis* : Komunitas SekolahKehidupan.com
>
> *Cetakan* : Pertama, Juli 2008
>
> *Penerbit* : Sekolah Kehidupan
>
> *Tebal* : 190 halaman
>
> *Harga* : Rp. 30,000/buah (belum termasuk ongkos kirim)
>
> Dalam proses pembelajaran diri para insan yang arif dalam menjalani
> kehidupannya di dunia ini, penuh dengan berbagai warna, berbagai
kisah,
> berbagai tantangan, berbagai pengalaman, yang penuh hikmah di
baliknya, yang
> hanya bisa dilihat melalui hati dan jiwa yang bening. Jiwa yang
senantiasa
> diliputi oleh cahaya Tuhan. Cahaya yang senantiasa tergenggam dalam
setiap
> niat dan usaha. Cahaya yang menggulirkan cinta. Karena hidup adalah
> anugerah, hidup adalah kesempatan, hidup adalah cinta.
>
> Semangat berkarya dan beramal yang telah mengilhami para anggota
komunitas
> Sekolahkehidupan.com untuk menerbitkan karya-karya sahabat
SK/MPers/Netters
> yang berserakan di dunia maya.
>
> Buku yang merangkum 19 kisah inspiratif dan 31 puisi yang ditulis oleh
> sebagian besar anggota komunitas Sekolahkehidupan.com merupakan salah
satu
> ruang untuk mengambil hikmah-hikmah yang tersembunyi dalam setiap
peristiwa
> kehidupan dan mengambil pelajaran daripadanya.
>
> "Buku ini bukan hanya inspiratif,
> tapi juga menyemai banyak motivasi dan perenungan.
> Tak salah bila disebut Sekolah Kehidupan"
>
> *(Melvy Yendra, penulis, editor, scriptwriter)*
>
> "Hidup adalah suatu rangkaian proses yang berulang. Dari satu generasi
ke
> generasi, mulai dari terciptanya dunia, serta Adam dan Hawa. Selama
dunia
> belum kiamat, maka sekolah kehidupan akan tetap ada. Tinggal kita saja
yang
> harus menentukan. Ingin memanfaatkannya atau tidak."
>
> *(Sinang Bulawan, The Founder)*
>
> ********
>
>
> Buku "Menggenggam Cahaya" yang keuntungan penjualannya akan
disumbangkan
> untuk amal melalui Yayasan Portal Infaq ini dapat dipesan dan dibeli
secara
> online melalui:
>
> 1) Epri Tsaqib melalui Gerai Buku Online di www.geraibuku.com atau via
email
> geraibuku@ gmail.com, atau sms di 08161123323
>
> ATAU
>
> 2) Lia via email antologi_sk@ yahoo.com atau sms di 08128146426
>
> (Untuk menghindari double pesanan, mohon untk menghubungi salah satu
contact
> person saja)
> Dengan menyebutkan jumlah buku yang dipesan dan alamat lengkap
pengiriman.
> Daftar ongkos kirim ke berbagai kota di Indonesia dapat dilihat pada
website
> TIKI di www.tikijne.co.id
>
> Pembayaran (harga buku ditambah ongkos kirim) dapat ditransfer melalui
> rekening:
> Nama : Endah Widayati
> No. rek : 0080346719
> Bank : BCA
>
> atau
>
> Nama : Dani Ardiansyah
> No. rek : 6007006333
> Bank : Bank Syariah Mandiri (BSM)
>
> atau
>
> Nama : Epri Abdurrahman Rafi
> No. rek : 301 044 6022
> Bank : Bank Muamalat
>
> Buku-buku akan dikirimkan ke alamat pemesan setelah konfirmasi
pembayaran
> diterima.
>
> Konfirmasi pembayaran dapat langsung dikirim via sms ke Dani
Ardiansyah di
> 085694771764 atau di fax ke 021-6009305 atau dikirim via email ke
> antologi_sk@ yahoo.com
>
>
> Salam
> Team Buku Antologi Sekolah Kehidupan
>
- 10.
-
(Catatan Kaki) LPBJ Berhadiah Tiket Gratis Indonesia-Jepang
Posted by: "LombaPidatoBahasaJepang" management@suratkabar.com filateli
Thu Aug 14, 2008 12:05 am (PDT)
http://groups.yahoo.com/ group/dikbud/
Lomba Pidato Bahasa Jepang (LPBJ) Hadiah Tiket PP Bali-Tokyo
Pak Mod maaf permisi numpang posting dan terima kasih kerjasamanya
-------------
Dalam upaya memperkenalkan lebih jauh penggunaan bahasa Jepang di
masyarakat Indonesia khususnya di Bali dan menyemarakkan satu tahun
berdirinya Pandan College, lembaga pengajaran bahasa Jepang di Bali
ini akan menyelenggarakan Lomba Pidato Bahasa Jepang.
Pemenang akan mendapatkan tiket pergi pulang Bali-Tokyo-Bali dan
belajar gratis di Pandan College.
Keterangan lebih lanjut silakan tanyakan ke Pandan College:
0361-255-225
atau email:
info@sekolah.biz
Atau akses web Pandan College di http://PandanCollege.com/ klik NEW
yang ada di pojok kanan atas web tersebut.
Pendaftaran ditutup 22 November 2008
Pandan College
http://PandanCollege.com/
.
- 11.
-
(Mimbar) Memaknai Milad, Semoga Belum Telad
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Thu Aug 14, 2008 12:17 am (PDT)
Siapa pun saat terdengar dengung "Selamat Tinggal", tak akan menyadari
bahwa dirinya terbawa ke dalam suasana haru, dan menyentak-buka kran air
mata, berpisah, lambaian tangan, entah kapan bisa bertemu lagi..atau,
selamanya. Mungkin.
Tiada kenihilan terjadi.
`Selamat Tinggal" beriring "Selamat Datang". Waktu seperti ini
jamak terjadi pada setiap perpindahan skenario hidup masa kecil; selamat
tinggal TK-ku, aku masuk SD, Selamat tinggal SD-ku, aku masuk SMP,
begitu seterusnya.
Ya, meninggalkannya untuk naik jenjang yang lebih tinggi.
Berlangsung pula saat seorang staf harus mengucap selamat tinggal pada
sejawatnya karena harus menempati pos baru yang lebih tinggi.Terbayang
olehnya gaji berstandar baru, fasilitas baru, dan lingkungan kerja baru.
So selamat tinggal kenangan pahit, selamat tinggal duka...
Atau seperti galibnya sebuah perusahaan yang memilih menempuh cara baru
pengelolaan, sehingga berbagai kegiatan mengenalkannya dilangsungkan.
Sesaat berhasil mencapai hasil terbaik dari cara baru, maka sempurnalah
mengucap, selamat tinggal cara lama, bukan ?
Sama halnya kejadian berulang di setiap perpindahan tahun. Berapakah
yang berkaca-kaca menyesali habisnya hitungan angka penanggalan masehi
dibanding yang hamburkan receh hingga lembaran cek untuk alasan yang tak
dapat dimengerti dengan mudah.
Pastilah mudah ucapkan selamat tinggal bahkan dengan tawa lebar, tetapi
bagaimana dengan mudahnya memindah nasib kaum terpinggirkan menjadi
kepastian tak lagi menangisi nasibnya. Seolah waktu tak lagi berkesan
saat mengungkap selamat tinggal pada yang telah terjadi dan dilakukan
dalam tahun sebelumnya.
Ataukah ini pula yang tercatat pada tubuh-tubuh lemah yang bergegas
tinggalkan rumah-sakit bukan karena telah sembuh, tetapi karena berbagai
alasan lainnya. Ya..mereka pun pasti berkata selamat tinggal dalam
berbagai makna.
Bahkan tak ada lambaian tangan. Tak ada titik air-mata menyesal telah
merepotkan orang-orang didalamnya. Bahkan tiada yang mengantarkan ke
depan gerbang rumah sakit dan berpesan, jaga kesehatan ya..?
Selamat Tinggal... seolah menjadi kelaziman sehari-hari berganti busana,
dan bruk !!! tinggallah busana itu menunggu tercuci atau terbuang.
Bagaimana pula saat menghitung berapa lama terakhir berkesempatan ucapan
selamat tinggal pada kerabat yang harus tinggal di persemayaman terakhir
?
Pernahkah terbersit rasa bahagia ?
Pernahkah terbersit rasa kagum pada personal medis yang merawat ?
atau malah dendam tak berkesudahan karena tak pernah ada cerita yang
pantas diketahui dengan alasan etika ? dan terhentikan oleh kata
'takdir'.
Selamat Tinggal memang sepantasnya bernuansa sedih, bak makna lagu
perpisahan jamak terdengar, pun juga bermakna "Selamat Datang"
hari baru, aku datang, aku terlahir kembali..
Everiday Is Our Birthday
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar