Rabu, 31 Desember 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2447

Messages In This Digest (14 Messages)

Messages

1.

[rampai] Waktu

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Tue Dec 30, 2008 8:32 pm (PST)

*Waktu*

Lihatlah

waktu tak kunjung lelah berjalan-jalan mengelilingi masa

dimana langit yang kita junjung masih merah kembara di tepi senja

Lihatlah

waktu menyapa kita dengan hujan, guntur, nyanyian, dan cahaya

dimana usia kita menjadi alasnya, mimpi dan cinta kita menjadi kisahnya

Dan karena waktu

ada masanya kita akan kembali tegak berdiri

di sini

saksikan waktu menggelar kembali gulungan daun lontarnya

berisi tawa dan airmata kita. yang terlukis

di dalamnya

Jakarta, 30 Desember 2008 at 11.06 p.m.

http://mutiaracinta.multiply.com/journal/item/206/Waktu
2a.

Re: (Rampai) Fight Them

Posted by: "jumiah nia robiatun" n_groma@yahoo.com   n_groma

Tue Dec 30, 2008 9:56 pm (PST)

hoho semoga benar2 berefleksi...
tidak seketar kata..

salam
nia robie'

________________________________
From: satya aditya <ukasah_aditya@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 31, 2008 10:48:27 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Rampai) Fight Them

Aku tidak sedang berfikir tentang kekonyolan-kekonyol an demokrasi yang terpatri mati...
Aku juga tidak sedang berfikir banyolan lelucon lucu para pembuat kebijakan ala mesin-mesin penindas di PBB nun jauh di sana.
Aku hanya sedang berfikir tentang buah kejujuran dari kefanaan serta tirani.
Tegarlah pejuang Intifhadah
Dan alloh bersama kalian....

Fight them; Allah will punish them by your hands and will disgrace them and give you victory over them and satisfy the breasts of a believing people (QS 9 : 14)

refleksi Akhir tahun
Dan akhir masa jabatan BUSH...!!!

Ukasah
Dec,2008


3a.

Bls:[Paket Malam Tahun Baru]: What's Life?

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Tue Dec 30, 2008 10:15 pm (PST)


"Ternyata hidup itu indah. Indah bila kita memiliki calon istri bernama: Indah. Sudah cantik dan sexy lagi. Lalu memiliki rumah mewah di perumpahan komplek Permata Indah, Memiliki mobil dan moge yang berplat: B  1 N D  4 H serta bisa mewariskan harta karun serta kunci-kuncinya, tempat menyimpan harta karun lalu diberikan ke anak cucu agar indah hidupnya kemudian agar mati nanti indah di kemudian hari. Itulah hidup indah...."
 
 
Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1430 H
Selamat Tahun Baru 1 Januari 2009 M
Selamat Mengintropeksi dan Ekstropeksi
SEmoga sukse selalu!
 
Ila liqo
 
 
Piss, Luv and Laugh
 
Tabe
 
Wassalam,
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com.
id yn:paman_sam2


Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
4a.

Re: [Laskar Pelangi] Sinopsis novel "Tiga Kepompong"

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Tue Dec 30, 2008 10:22 pm (PST)

Hehe...duh, dapat dukungan dari penulis ngetop kayak Mbak Ichen mah dah
pasti jadi semangat nih:).

Makasih ya, Mbak. Mohon doa, Suhu:).

Tabik,
Nursalam AR

2008/12/30 dewi cendika <candy_hepi@yahoo.com>

> bwat ms Nur....
>
> jadi penasaran pengen bacaaa gimana novelnya ntar...
> ayooo semangaattt....semangaattttt!!!!
> aq yakin pasti kerennn
>
>
>
> Ichen
> www.ichenzr.multiply.com
>
>
>
> ------------------------------
> *From:* sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id>
> *To:* sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, December 26, 2008 7:39:56
> *Subject:* [sekolah-kehidupan] Re: [Laskar Pelangi] Sinopsis novel "Tiga
> Kepompong"
>
> Pasti seru mas ceritanya . . .
> ditunggu aja novelnya
>
> sis
>
> --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "Nursalam AR"
> <nursalam.ar@ ...> wrote:
> >
> > *Setelah tertunda beberapa lama........ *
> >
>
>
> ------------------------------
> Get your preferred Email name!
> <http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/>
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
>
>

--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply.com
4b.

Re: [Laskar Pelangi] Sinopsis novel "Tiga Kepompong"

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Tue Dec 30, 2008 10:25 pm (PST)

Ide bagus juga ya:). Lagi berproses nih. Belajar mendisiplinkan diri nulis 5
halaman per hari. Dicicil.Ternyata susah-susah gampang:).

Btw, cerpenmu 'Rendamg untuk DIn' juga keren untuk novel tuh:).

Tabik,

Nursalam AR

2008/12/31 asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com>

> Wah mas...kayaknya bakal ngakak nih bacanya. Apalagi kalo diselipin
> dialog-dialog daerah masing-masing dengan lagak ndesonya masing-
> masing.
>
> Apalagi kalo mereka bertiga suka sama gadis yang sama, Cunia-gadis
> sukabumi yang meni manis, tapi rada genit dan suka memikat laki-laki
> muda dengan dandanannya dan rada sedikit matre. Sementara ada
> Melihala Sebayang-alias Meli, gadis batak rada tomboi-sahabat Tarjo,
> yang ternyata diam-diam menaruh hati pada
> Jay...biyung...biyung....jadi semraut kiyeee nyakk
>
> hehehehe....kenapa asma jadi nambahin sendiri. Maap...maap...jadi
> terbawa ceritanya Mas Nur, hehehe.
>
> asma
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "Nursalam AR"
> <nursalam.ar@...> wrote:
> >
> > *Setelah tertunda beberapa lama........*
> >
> > *Tiga Kepompong*
> >
> > * *
> .
>
>
>

--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply.com
4c.

[Ruang Lobi] New Member

Posted by: "h e r y" timi.ryla@gmail.com

Tue Dec 30, 2008 10:48 pm (PST)

Assalam ....

Salam kenal anggota baru nih ...

Moga banyak manfaat yg bisa di dapat di milis ini .

Salam, h e r y

5a.

Re: [Proyek Laskar (Eska) Pelangi] Sinopsis Novelku

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Tue Dec 30, 2008 10:35 pm (PST)

Mbak Siwi, sinopsismu bagus kok. Kenapa ga PD? Ayo semangat terus. Jangan
kalah sebelum bertanding.
Buat yang lain, yang belum setor timetable dan sinopsis seperti Fiyan dan
Mbak Sya2,tetap semangat ya!

Tabik,
Nursalam AR

2008/12/24 Siwi LH <siuhik@yahoo.com>

> Sinopsis Novel Proyek Laskar (Eska) Pelangi by Siu Elha
>
>
> Novel saya kayaknya sederhana banget, namun saya mencoba berangkat dengan
> satu niat semoga sekecil apapun bisa memberi manfaat.
>
> Menceritakan seorang Awan dan keempat saudaranya Purnama, Ratri, Kartika,
> dan Surya yang di didik oleh seorang Ibu yang sangat sederhana namun
> mempunyai mimpi seluas semesta untuk anak-anaknya. Ibu Salma namanya.
> Ayahnya seorang militer akhirnya gugur dalam menjalankan sebuah tugas negara
> di Aceh.
>
> Novel yang sampai sekarang belum ada judulnya ini, banyak menceritakan
> kisah-kisah miracle dan menyentuh, Awan sebagai tokoh utamanya ternyata yang
> paling cepat menyerap mimpi ibunya untuk senantiasa menjadi pribadi tangan
> diatas. Sejak usia dini ia telah termotivasi dengan mimpi-mimpi Ibunya yang
> menginginkan anak-anaknya menjadi bisnisman atau pedagang. Bukan menjadi
> orang kantoran.
>
> Kisah-kisah kecil saat Awan masih kecil, dongeng-dongeng sebelum tidur,
> telah membentuk Awan sebuah sosok nyaris 'malaikat'. Bersama sebagian
> saudara-saudaranya akhirnya melalui perjuangan yang berdarah-darah (halah),
> selalu take action setiap ada 'perintah dari nuraninya' akhirnya
> perlahan-lahan mimpi semesta Ibunya itu satu persatu diraihnya.
>
> Novel ini dibumbui pula dengan cerita romantis, buat penyedap. Menceritakan
> kisah cinta segitiga antara Awan dengan Gayatri dan Dyah. Bagaimana ketika
> seseorang meyakini petunjukNya walaupun halangan rintangan nyaris bahkan
> telah memisahkan mereka sekian tahun, namun taqdir Allah jualah yang
> mempertemukan mereka. Kisah cinta ini (harapanku) berbuah manis dan
> menyentuh.
>
> Saya berharap saat selesainya novel ini pas pada momen hari ibu tahun
> depan, sehingga momennya pas karena novel ini banyak menceritakan ttg
> kehebatan Ibu Salma dalam menyemangati anaknya dg kalimat-kalimat
> 'saktinya'. Dan novel ini nanti akan saya persembahkan buat para Ibu.
>
> Bagaimana ending cerita novel ini, apa saja yang menjadi mimpi Ibu Salma
> yang begitu menginspirasi anak-anaknya, kalimat sakti apa saja yang telah
> ikut menyukseskan anak-anaknya? Dan siapa wanita pilihan Awan akhirnya?
> Temukan jawaban pada Novel yang belum diberi judul hingga kini�
>
> Mohon maaf, boleh dikritik, boleh dicaci, asal tidak melempar botol dan
> sandal�
>
> Siu Elha, 231208
>
> Yang mimpi jadi novelis, yang semoga tidak berubah fikiran karena bingung
> menentukan dua ide novel�
> Duh kenapa ya? Akhir-akhir syusyah tidur nyenyak karena setiap memulai
> tidur selalu dengan pikiran 'mengembara jauh' menyusuri sunyi memikirkan
> jalan cerita novel ini?hihihi�siapa suruh ikut Proyek Laskar (Eska) Pelangi?
>
> Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>
>
>

--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply.com
6a.

Re: [Catatan Kaki] Single Parent

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Tue Dec 30, 2008 10:43 pm (PST)

Hihi..perlu diklarifikasi nih. Istri saya masih ada kok, Mbak:).Jadi saya
bukan single parent tapi "double parent",hehe...Saya cuma bayangkan betapa
repotnya ngurus anak sendirian, terlebih yang maish bayi merah. Kebetulan
anak saya baru usia 40-an hari. Jadi mungkin, kalo si ummi belanja atau
mandi atau rehat bentar, si Alham (nama anak saya) yang kalo tidur harus
digendong dulu yah jadi tugas saya:).

Gituh ajah klaifikasinya (serasa selebritis yah:).
Regards,

Nursalam AR

2008/12/29 rose firdauzi <roses_fn@yahoo.com>

> Saya senang mendapat tanggapan dari cowok juga. Pertama mau ucapin
> selamat yah Mas Nur, sudah punya jundi pertama. Semoga menjadi anak yang
> soleh dan pintar.
>
> Malah saya tambah salut, bapak gitu loh, ngasuh anak sendiri? wiis hebat
> juga! Tapi kalau Anda bilang bukan *single parent* beneran, ibunya
> kemana? heheh... maaf koq jadi interfffiu :) *iseng*
>
> Iya sebenarnya saya sependapat dengan tanggapan teman di sini, semua
> berpulang dari keadaan masing-masing. Ketangkasan ibu (ayah) diperlukan
> lebih, tuk menangani, bila kebetulan harus hidup sendiri, atau sementara
> sendiri. Keikhlasan yang kata Mas Nur juga diperlukan ketika bekerja apapun,
> terlebih mengurus anak/keluarga ya.
>
> Satu yang saya setuju juga adalah: kalau dikerjakan berdua memang lebih
> baik. Ibaratnya ada panglima perang pelindung keluarga di rumah. Saya juga
> yakin semua orang merindukan pendamping untuk dirinya, sesuai fitrah.
>
> Saya melepas pertanyaan tentang ini, karena saya, banyak sendiri. Karena
> suami bekerja ke luar negeri, karena tugas. Kalau ngebuntut terus juga
> anak-anak sekolahnya kurang terurus. Saya capek banget -pernah ikut
> soalnya- akhirnya nyerah juga. Mengingat anak-anak semakin besar,
> pindah-pindah juga enggak lama dan sering. Kecuali kalau pulkam ke negeri
> sendiri, baru ikuuut biar cuma tiga bulan :)
>
> Ok deh, sementara ini kesimpulan akhir saya tentang how to be a good single
> parent for temporer. Terimakasih buat sahabat semua. Senang berada di SK
> deh.
>
> Salam,
>
> Rose di Yukuhashi
>
> ..........................................
>
> -- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Nursalam AR" <nursalam.ar@...>
> wrote:
>
> Barangkali, dalam penalaran saya, akan terpulang pada keikhlasan (yg
> > otomatis menentukan pada kualitas daya tahan si single parent) dan
> > bentuk perjuangannya (ini terkait dengan pola ia mencari nafkah yang
> > mau tak mau harus berkompromi dengan jadwal pengasuhan anak).
> >
> > Maaf, pendek aja sharing dari saya yang baru "parent" tapi bukan
> > "single parent" (semoga tidak akan:).
> >
> > Tabik,
> >
> > Nursalam AR (cowok:)
>
>

--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply.com
7a.

MENULIS & KESADARAN

Posted by: "Adjie" inner_coach@yahoo.com   inner_coach

Wed Dec 31, 2008 12:05 am (PST)



Singkatnya, buat saya menulis itu bermanfaat. Selain masih melihat bahwa
menulis adalah bagian dari peradaban kelas tinggi, keyakinan akan
manfaat itulah yang kemudian menjadi bahan bakar yang membantu saya
tetap bersedia meluangkan waktu untuk menulis. Salah satu manfaat yang
saya maksud adalah bahwa menulis itu membantu saya untuk mempertahankan
kesadaran. Menulis membantu saya tetap alert, aware, waspada, terjaga
dan ngeh.

Kesadaran membantu saya untuk tahu sedang ada dimana saya, sedang
melakukan apa, sedang mengejar apa dan hendak kemana. Itu paling sedikit
yang bisa juga Anda cicipi dari kegiatan menulis. Jelas bahwa kesadaran
adalah sesuatu yang penting. Konsekuensinya menulis jelas menjadi
kegiatan penting. Sekali lagi ini menurut saya

Dan ketika saya menempatkan kesadaran itu untuk menilai apa yang sudah
lalu, saya bisa melacaknya dari tulisan-tulisan saya. Melalui
tulisan-tulisan saya, saya bisa melacak apa yang sudah saya hasilkan.
Sederhananya, semakin sedikit yang saya hasilkan biasanya sebanding
dengan minimnya tulisan saya. Semakin sedikit coretan yang saya hasilkan
seringkali berbanding lurus dengan sedikitnya pencapaian saya. Dan
sepak terjang saya di 2008 menjadi salah satu buktinya.

Ada banyak yang tidak saya capai, yang salah saty akarnya adalah karena
saya membiarkan waktu berlalu begitu saja. Saya tidak membangun
kesadaran. Saya tidak alert, kurang waspada dan nyaris tak peduli
terhadap sejauh mana perjalanan saya. Alhasil, sedikit sekali yang saya
dapatkan. Kurangnya kesadaran setara dengan rendahnya pencapaian diri.

Mengingat pengalaman macam ini membantu saya untuk kembali me-recharge
diri. Saya ingin memperbaiki diri. Jika akarnya adalah membangun
kesadaran itu, maka buat saya menulis adalah langkah awal upaya
perbaikan di atas.

Sementara, dalam diam di kesempatan yang lain saya juga tak bisa lari
dari fakta bahwa menulis saja tentu tak cukup. Goresan pena tak
otomatis bisa disulap menjadi cita-cita. Coretan kita tak lantas bisa
dengan mudah berubah jadi sesuatu yang kita harapkan. Pasti ada proses
logis lain yang dibutuhkan, yakni tindakan efektif yang terarah pada apa
yang kita mau. Pernyataan terakhir ini sekaligus usaha untuk mengkritisi
diri sendiri bahwa menulis kiat sukses belum tentu menggambarkan bahwa
saya sudah sukses ; bahwa refleksi spiritual mendalam tak langsung
mencerminkan kedalaman kehidupan spiritual saya sendiri.

Namun saya akan tetap coba terus menulis, karena saya masih percaya
kesadaran adalah kunci. Kesadaran membantu saya membangun asa di muka
sana.

vISIT my blog : www.resiliency.wordpress.com
<http://www.resiliency.wordpress.com>

7b.

Menulis dengan hati (MDH) Re: [sekolah-kehidupan] MENULIS & KESADARA

Posted by: "Nurhadi@tecsg.com.sg" Nurhadi@tecsg.com.sg

Wed Dec 31, 2008 2:15 am (PST)

Kang Adjie,
Betul, menulis dan kesadaran.
Menulis yang 100% lahir dari sebuah kesadaran akan mampu menghasilkan
sebuah tulisan yang "bernyawa".
Karena dengan kesadaran, ia akan menulis sesuai dengan hatinya.
Sadar - Hati - tulisan.

Itu pointnya.

Beda sekali jika menulis masih tergantung soal "Honor", "target" atau
"bisnis" semata.
Honor/target/bisnis dll...bukan tidak penting, namun jika TER:LALU
mendewakannya, sama halnya dengan "Membohongi diri sendiri".

Semoga mengubah tujuan menulis kita semua.

Wassalam
Nurhadi
http://hady82.multiply.com
Send also to my email : hadynur@gmail.com

"Adjie"
<inner_coach@yaho
o.com> To
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
sekolah-kehidupan cc
@yahoogroups.com
Subject
[sekolah-kehidupan] MENULIS &
12/31/2008 03:05 KESADARAN
PM


Please respond to
sekolah-kehidupan
@yahoogroups.com



Singkatnya, buat saya menulis itu bermanfaat. Selain masih melihat bahwa
menulis adalah bagian dari peradaban kelas tinggi, keyakinan akan manfaat
itulah yang kemudian menjadi bahan bakar yang membantu saya tetap bersedia
meluangkan waktu untuk menulis. Salah satu manfaat yang saya maksud adalah
bahwa menulis itu membantu saya untuk mempertahankan kesadaran. Menulis
membantu saya tetap alert, aware, waspada, terjaga dan ngeh.

Kesadaran membantu saya untuk tahu sedang ada dimana saya, sedang melakukan
apa, sedang mengejar apa dan hendak kemana. Itu paling sedikit yang bisa
juga Anda cicipi dari kegiatan menulis. Jelas bahwa kesadaran adalah
sesuatu yang penting. Konsekuensinya menulis jelas menjadi kegiatan
penting. Sekali lagi ini menurut saya

Dan ketika saya menempatkan kesadaran itu untuk menilai apa yang sudah
lalu, saya bisa melacaknya dari tulisan-tulisan saya. Melalui
tulisan-tulisan saya, saya bisa melacak apa yang sudah saya hasilkan.
Sederhananya, semakin sedikit yang saya hasilkan biasanya sebanding dengan
minimnya tulisan saya. Semakin sedikit coretan yang saya hasilkan
seringkali berbanding lurus dengan sedikitnya pencapaian saya. Dan sepak
terjang saya di 2008 menjadi salah satu buktinya.

Ada banyak yang tidak saya capai, yang salah saty akarnya adalah karena
saya membiarkan waktu berlalu begitu saja. Saya tidak membangun kesadaran.
Saya tidak alert, kurang waspada dan nyaris tak peduli terhadap sejauh
mana perjalanan saya. Alhasil, sedikit sekali yang saya dapatkan. Kurangnya
kesadaran setara dengan rendahnya pencapaian diri.

Mengingat pengalaman macam ini membantu saya untuk kembali me-recharge
diri. Saya ingin memperbaiki diri. Jika akarnya adalah membangun kesadaran
itu, maka buat saya menulis adalah langkah awal upaya perbaikan di atas.

Sementara, dalam diam di kesempatan yang lain saya juga tak bisa lari
dari fakta bahwa menulis saja tentu tak cukup. Goresan pena tak otomatis
bisa disulap menjadi cita-cita. Coretan kita tak lantas bisa dengan mudah
berubah jadi sesuatu yang kita harapkan. Pasti ada proses logis lain yang
dibutuhkan, yakni tindakan efektif yang terarah pada apa yang kita mau.
Pernyataan terakhir ini sekaligus usaha untuk mengkritisi diri sendiri
bahwa menulis kiat sukses belum tentu menggambarkan bahwa saya sudah
sukses ; bahwa refleksi spiritual mendalam tak langsung mencerminkan
kedalaman kehidupan spiritual saya sendiri.

Namun saya akan tetap coba terus menulis, karena saya masih percaya
kesadaran adalah kunci. Kesadaran membantu saya membangun asa di muka
sana.

vISIT my blog : www.resiliency.wordpress.com

8.

Paket Malam Tahun Baru 31 Desember 2008/1Januari 2009 : What's Life?

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Wed Dec 31, 2008 12:56 am (PST)

Hidup adalah memperjuangkan cinta, menebarkan cinta, dan mempersembahkannya pada yang Maha Mencintai

Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

9.

(Lonceng) Selamat Tahun Baru!

Posted by: "Elisa Koraag" elisa201165@yahoo.com   elisa201165

Wed Dec 31, 2008 12:59 am (PST)

Selamat Tahun Baru!

Tik-tik jam berdetik.
Tak terasa roda waktu terus beputar.
Susah senang terus berganti.
Harap, cemas dan bahagia silih berganti.
Resolusi untuk tahun mendatang selalu di rancang.

Berharap yang terbaik kan di jelang.
Sukses buat semua.
Semoga resolusi tahun 2009 lebih membumi.
Harapku cuma sepotong damai bisa tercipta.
Agar pelangi bahagia bisa ronai hari-hari kita.

Salam
Icha, Frisch Bas dan Van/

10.

(PAKET MALAM TAHUN BARU): What is Life?

Posted by: "Yon's" kolumnis@gmail.com   freelance_corp

Wed Dec 31, 2008 1:52 am (PST)

Hakikat kehidupan adalah cinta
Buktinya, dengan berbagi pada sesama.

(Yon's Revolta)
--
=========
Web : http://jurnalkomunikasi.com
Blog : http://penakayu.blogspot.com
11.

(Inspirasi) Cuci Gudang

Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com

Wed Dec 31, 2008 2:16 am (PST)

/*Inspirasi*/

*CUCI GUDANG*

/*Oleh Teha Sugiyo*/

Pada detik-detik menjelang akhir tahun, hampir di setiap perempatan
jalan, semakin marak spanduk atau baliho besar-besar yang memasang iklan
tentang "/Year End Sale"/ dengan diskon gede-gedean. Ada diskon lebih
dari 20%, 30%, 50% bahkan sampai lebih dari 70%. Perang diskon, -
umumnya produk /fashion, /- dengan aneka warna spanduk mencolok sudah
menjadi hal lumrah dalam dunia bisnis. Iklan dalam spanduk-spanduk itu
seolah berebut perhatian dari siapa pun yang menatapnya, sehingga mereka
tergiring untuk datang ke tempat belanja yang dimaksud. Kita diingatkan
oleh David Ogilvy, "Iklan yang kreatif adalah iklan yang bisa berhasil
menjual produk atau jasa".

Mencermati produk-produk penjualan akhir tahun, ada kebiasaan yang
dilakukan pemilik toko busana untuk senantiasa melakukan program cuci
gudang. Setiap produk, khususnya /fashion,/ memiliki siklus hidup
masing-masing (/product life cycle). Fashion/ sangat tergantung pada
/trend /mode yang berlaku saat itu. Konon, ada kecenderungan bahwa
produk /fashion /senantiasa berganti model setiap 3 bulan. Dengan
demikian model-model yang sudah tidak ngetren, selalu diletakkan di
bagian belakang, sedangkan pada bagian depan, yang mudah ditangkap mata
pengunjung, senantiasa dipajang produk-produk baru. Oleh karena itulah
jika kita memasuki sebuah toko busana, apakah itu butik, /factory
outlet/ atau /departement store, /kita jumpai barang-barang baru yang
dipajang pada deretan yang mudah ditangkap mata pengunjung.

Bagaimana nasib barang-barang lama? Itulah yang menjadi barang diskon.
Semakin lama usia barang tersebut, semakin besar diskon yang diberikan.
Hal itu dimaksudkan supaya barang-barang lama cepat habis dan digantikan
oleh barang-barang baru. Lha kalau barang-barang itu tidak habis?
Biasanya diputar atau disalurkan ke tempat lain yang sekiranya masih
dapat menerima atau masih dapat menjualnya. Jika memang kondisinya sudah
mentok, tidak laku dijual, maka barang-barang itu akan dipilah-pilah dan
dipilih-pilih. Barang-barang yang masih layak pakai, akan disumbangkan
ke panti-panti asuhan, panti sosial, korban bencana atau siapa pun yang
memerlukannya. Barang-barang yang tidak layak pakai, dimusnahkan. Dengan
demikian, di gudang senantiasa ada barang baru, karena selalu ada
pembaharuan, /renewal./

Momentum akhir tahun, menggiring kenangan tentang "cuci gudang". Hidup
kita, mirip dengan gudang itu. (Dani pernah menuliskan hal ini dengan
begitu bagus. /Tx Abi Nibras/). Saban tahun kita coba lagi untuk
melakukan "cuci gudang". Barang-barang lama, yang sudah tidak terpakai,
yang usang, yang tak berguna, hal-hal negatif, yang menimbulkan rusaknya
relasi kita dengan sesama: dendam, iri hati, kebencian, sakit hati,
kemarahan, kejengkelan, gosip, dan yang membuat orang lain tidak senang
dengan kita, kita buang, kita singkirkan. Barang-barang yang masih
bermanfaat kita rawat: cinta, kasih sayang, perhatian, kepedulian,
kedermawanan, empati, kejujuran, kesetiaan, kerendahan hati, dan
keramah-tamahan tetap kita pertahankan. Kita juga senantiasa perlu
memasukkan barang-barang baru: pengetahuan, wawasan, keterampilan,
perilaku, pengalaman, yang memungkinkan kita untuk terus menerus baru,
segar, menyenangkan, pertanda tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik,
lebih baik dan lebih baik lagi. /Continuous improvement! /

"Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan",
kata Mario Teguh dalam /Golden Ways./

Mari kita belajar dari pengalaman hidup yang terpahat pada batu nisan
dalam kuburan bawah tanah di Westminter Abbey, London, 1100 M.

"/Tatkala aku masih muda serta bebas dan imajinasiku mengembara tanpa
batas, aku bercita-cita untuk mengubah dunia. Tatkala aku semakin tua
dan bijaksana, aku menyadari bahwa dunia tak akan berubah, dan aku agak
memendekkan sasaranku serta memutuskan untuk mengubah negriku saja.
Namun itu pun tampaknya tak dapat diubah. /

/Tatkala aku kian jauh mengarungi masa tuaku, dalam suatu upaya yang
nekat, aku berniat keras untuk mengubah keluargaku, namun aduh, mereka
pun tak berbeda. Dan tatkala aku berbaring di ranjang kematianku, aku
tiba-tiba menyadari: Andaikata dulu aku pertama kali mengubah diriku
sendiri saja, melalui teladan barangkali aku berhasil mengubah
keluargaku. Dari inspirasi dan dorongan mereka, aku seharusnya mampu
memperbaiki negeriku dan, siapa tahu, aku mungkin bahkan mampu mengubah
dunia"./

Waktu, adalah rangkaian momen yang memesona. Banyak hal dan peristiwa
yang dapat kita bagi bersama. Keindahan momen-momen yang kita alami
bersama merupakan suatu anugerah tak terlupa.

Waktu terus berlari. Tahun-tahun datang dan pergi, tetapi berkat dan
kasih Tuhan tiada pernah berhenti.

Apa yang nampaknya sebagai suatu akhir, penghabisan, bisa jadi merupakan
awal yang baru. /What appears to be the end, may really be a new beginning./

Selamat tinggal tahun 2008. Selamat datang harapan baru di tahun 2009!

*PS.*

Pada kesempatan akhir tahun ini, izinkanlah saya mengucapkan terima
kasih kepada semua rekan keluarga besar Sekolah Kehidupan, khususnya Pak
Sinang Bulawan dan para anggota kabinet serta BPH Eska, yang selama
tahun 2008 telah memberikan banyak pengalaman dan kesan berharga lewat
kerjasama, suka-duka, saling berbagi dalam persahabatan, persaudaraan
dan perdamaian.

Lewat forum ini pula dari dasar hati yang paling dalam, saya mohon maaf
atas segala tutur kata, perbuatan maupun sikap yang kurang berkenan
kepada rekan-rekan keluarga besar eska. Mari kita songsong tahun 2009
dengan penuh harapan dan optimisme untuk menjadi lebih baik, lebih baik
dan lebih baik lagi! Mari kita miliki semangat /willingness to do more./
Sukses dan Tetap Semangat!

l/ive as if you were to die tomorrow//
learn as if you were to live forever
(Mahatma Gandhi)/

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Group Charity

Hands On Network

Volunteering has

never been so easy

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: