Senin, 12 Januari 2009

[daarut-tauhiid] Menikahlah dengan Wanita yang Berkah



Menikahlah dengan Wanita yang Berkah, Karena Sholihah Tak Cukup
Oleh : Reza Ervani

Bismilahirrahmanirrahiim
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(Al Quran Al Karim Surah An Nur ayat 32)
"In Yakuunuu Fuqaraa-a, yughnihimullahuhu min fadhlihi", demikian bunyi janji itu.

Dan Jika Allah Yang Berjanji, Maka Allah akan Menepati. Innalaha laa yukhliful mii'aad.
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji"
lihat Ali Imron(3):9, Ar-Ra'd (13):31

Apa yang membuat seorang laki-laki ragu-ragu untuk melangkahkan pinangannya ? Sebagian besar menjawab materi sebagai alasannya. Begitu juga yang aku rasakan setengah tahun yang lalu.

Sulit untuk bisa membawa keyakinan akan ayat tadi ke tataran praktis, padahal begitu banyak cerita keajaiban yang aku dengar tentang pernikahan.

Kini ....
Setelah hampir 4 bulan mengarungi samudera rumah tangga, bersama "buah hati yang sempurna" - demikian arti harfiah dari nama istriku - kami sering jeda sejenak untuk mengenang romantika proses menjelang pernikahan yang berlangsung begitu cepat.

Semakin direnungkan, semakin banyak pula bulir keajaiban yang harus terus kami syukuri.
Terasa sekali kemudahan yang diberikan oleh Allah.

Kami kemudian mendapati
bahwa kesyukuran itulah ternyata oase Cinta
bahwa kesyukuran itulah ternyata mata air Kasih
bahwa kesyukuran itulah ternyata telaga Sayang yang bening

"Wallahu wasi'un 'aliim", Dan Allah Maha Luas Pemberiannya, begitu bunyi penutup ayat diatas. Begitu luasnya pemberian Allah, sehingga kurs materi tidak akan pernah bisa membelinya.

Seorang pendamping hidup adalah pemberian-Nya. Begitu pula semua yang menyertai bidadari itu. Dan jika engkau ingin meminta ... Mintakan keberkahan-lah yang datang bersama pasangan jiwa itu, karena tampilan sholihah apatah lagi sekedar cantik rupawan takkan pernah cukup untuk memberikan kekuatan agar lentera cita mulia sebuah rumah tangga tetap menyala.

Karenanya, semampumu ... pilihlah seorang pasangan hidup dengan ukuran keberkahan ... jangan merasa cukup dengan timbangan cinta dan sayangmu padanya.

Baginda Nabi shalallahu 'alaihi wa salam mengisyaratkan benar pintu-pintu keberkahan itu jangan sampai ditutup oleh keserakahan cinta dunia.

"Jika ada orang yang kalian ridhai agamanya dan akhlaknya meminang puteri kalian, maka nikahkanlah ia, jika kalian tidak melakukannya, maka fitah di bumi dan kerusakan besar akan terjadi" 1)

"Di antara kebaikan wanita ialah memudahkan maharnya" 2)

"Pernikahan yang paling besar keberkahannya ialah yang paling mudah maharnya" 3)

"Sebaik-baik pernikahan ialah yang paling mudah" 4)

.....

Jangan pula kau biarkan rasa suka yang mendalam mengalahkan kesempatan-kesempatan yang datang padamu.
Kau simpan cinta yang tak pasti di hatimu, dan biarkan cinta lain yang datang pergi meninggalkanmu.
Karena ... sekali lagi ... cinta saja tak cukup untuk menyalakan lentera di bahtera rumah tanggamu nanti.
Tak pernah kita tahu, apakah dibalik ketidak sempurnaan dalam pandangan mata, tersembunyi keberkahan yang melimpah ruah ...

Denyut keberkahan ...
Itulah yang mesti kita telisik di dada ketika cinta menyapa ...
Ada beda yang akan kau rasa, tentang dia ...
Beda itu akan menguatkan azzammu ...
Menjagamu tetap dalam logika keimanan ketika menilai harta dan rupa ...

Janji Allah itu pasti, karenanya niatkan keberkahan hadir di setiap keputusan hidupmu, termasuk keputusan menemani seseorang dalam jalan juang menuju pertemuan indah dengan-Nya.

Allahuma yasiru wa laa tu'asiru

Catatan Kaki
1) HR. At Tirmidzi dalam Kitab an Nikaah, dan dishohihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahih an Nasa-i dan al Irwaa'
2) HR. Ahmad, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahihul Jaamin dan Al Irwaa'
3) HR. Ahmad
4) HR. Abu Dawud dalam kitab an Nikaah, dan Syaikh al Albani menilainya sesuai syarat Muslim (di Al Irwaa)

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Need traffic?

Drive customers

With search ads

on Yahoo!

Health Groups

for people over 40

Join people who are

staying in shape.

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: