"Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. an-Nisa: 104).
Di sini Allah telah menegaskan bahwa kita tidak boleh bersedih, lemah semangat, dan berputus asa dalam menghadapi peperangan yang berkecamuk. Allah telah menegaskan bahwa apabila kita menderita kesakitan, orang-orang kafir juga menderita kesakitan. Yang mengatakan ini adalah Allah, Tuhan yang menguasai alam semesta. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS. al-Maidah: 35).
"Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. at-Taubah: 88).
Allah telah menegaskan bahwa bukan karena "kemenangan" kita mendapatkan keberuntungan, tetapi berjihad di jalan Allah-lah sebab turunnya keberuntungan itu. Jadi, Allah lebih melihat pada proses dalam berjihad, bukan "menang" atau "kalah".
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (QS. at-Taubah: 111).
Surga akan diraih oleh orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Sebaliknya, orang-orang kafir akan masuk ke dalam siksa neraka. Jika seorang mujahid syahid, maka ia akan memperoleh surga. Sedangkan jika yang mati orang kafir, maka ia akan mendapat siksa yang sangat pedih. Bersabarlah wahai kaum muslimin di mana pun kalian berada, sesungguhnya pembalasan yang adil akan segera terjadi!
"…Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik." (QS. at-Taubah: 120).
Allah telah menegaskan bahwa kehausan, kepayahan dan kelaparan yang dirasakan kaum mujahidun, dicatat sebagai suatu amal saleh. Allah tidak mencatat sebagai suatu bentuk kekalahan. Ingatlah ini wahai orang-orang yang sedang menyaksikan jihad yang sedang berkobar di Gaza!
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar." (QS. al-Hujurat: 15).
Ya, kaum mujahidun itulah orang-orang yang benar. Meskipun mereka menderita akibat peperangan ini, tapi mereka di cap Allah sebagai orang-orang yang benar. Jika ada orang yang berbicara tentang siapa yang benar dan siapa yang salah tanpa memedulikan ayat ini, maka orang itu berbicara tanpa ilmu. Amerika tidak benar. Israel juga tidak benar. Kedua-duanya adalah pendusta yang paling keji!
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS. ash-Shaf: 11).
Allah akan menyelamatkan kaum mujahidun dari azab yang pedih. Alhamdulillah. Inilah janji Allah dan adalah Allah Maha Menepati janji.
"Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali." (QS. at-Tahrim: 9).
Ya, tempat orang-orang kafir itu adalah neraka jahannam! Orang-orang zionis Israel itu akan masuk ke neraka jahannam. Kalimat "seburuk-buruknya tempat kembali" merupakan penegasan Allah atau perlu kita garis bawahi. Neraka jahannam adalah tempat yang sangat buruk dari tempat mana pun di dunia ini. Tidak di medan jihad di Gaza saat ini atau di penjara-penjara Israel yang terkenal dengan kesadisannya.
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya." (QS. al-Baqarah: 154).
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki." (QS. Ali Imran: 169).
Subhanallah! Allah telah mengulang ayat yang hampir sama dalam surat yang berbeda. Segala sesuatu yang diulang, apalagi hampir sama persis, perlu kita perhatikan dengan seksama. Bahwa kaum mujahidun yang telah syahid, sesungguhnya mereka hidup (di alam lain) dengan mendapat kenikmatan. Mereka merasa bahagia. Mereka telah lupa dengan penderitaan di dunia yang pernah mereka rasakan. "Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Ali Imran: 170).
"…Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik." (QS. Ali Imran: 195).
Inilah penentuan yang adil. Allah memang Maha Adil. Dia menyebutkan semua yang telah turut serta dalam jihad di jalan Allah; yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti, yang berperang dan yang dibunuh, akan mendapatkan ampunan dari-Nya. Dia tidak mengatakan yang berhijrah saja, tapi juga yang diusir dan disakiti. Dia tidak mengatakan yang berperang saja, tetapi juga yang dibunuh. Subhanallah!
"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. at-Taubah: 20).
Inilah hakikat kemenangan itu, wahai orang-orang yang sedang menyaksikan pertempuran di Gaza!
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar