Rabu, 07 Januari 2009

[FISIKA] Digest Number 2635

Milis Fisika Indonesia (MFI)

Messages In This Digest (10 Messages)

Messages

1a.

(no subject)

Posted by: "prety suparti" pre_ndlelez@yahoo.co.id   pre_ndlelez

Mon Jan 5, 2009 6:02 pm (PST)

aslmkm......
mau tanya niy.....aku sedang melakukan penelitian tentang pelayangan bunyi, tapi susah menemukan dasar teori yang lebih spesifik.
minta bantuan temen- temen fisika mungkin ada yang pernah menemukan. makasih sebelumnya.......

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
1b.

pelayangan bunyi

Posted by: "yyoorrggaa" yyoorrggaa@yahoo.com   yyoorrggaa

Mon Jan 5, 2009 11:45 pm (PST)

wa'alaikum salam

Pelayangan dalam bahasa inggris adalah beat.
coba cek link berikut http://en.wikipedia.org/wiki/Beat_(acoustics)

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, prety suparti
<pre_ndlelez@...> wrote:
>
> aslmkm......
> mau tanya niy.....aku sedang melakukan penelitian tentang
pelayangan bunyi, tapi susah menemukan dasar teori yang lebih
spesifik.
> minta bantuan temen- temen fisika mungkin ada yang pernah
menemukan. makasih sebelumnya.......
>
>
>
> Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman
dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>

2.

Boosting Solar Cell Power

Posted by: "idoenergys" idoenergys@yahoo.com   idoenergys

Mon Jan 5, 2009 6:04 pm (PST)

Scientists are continuously improving the existing solar cells. Now they
are taking the help of computer simulations and real lab testing. A
group of physicists and engineers at MIT have discovered new methods to
make the existing solar cells more efficient by 50%. Read more at
http://earthalternate.blogspot.com/
<http://earthalternate.blogspot.com/>

3.

Re: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Mon Jan 5, 2009 6:06 pm (PST)

Ya, tentu saja tak ada yang salah dengan CO2 di atmosfer Bumi. Itu bukan "gas setan." Namun menjadi bermasalah ketika konsentrasinya menjadi terlalu banyak.

Mari kita lihat kasus pemusnahan massal 65 juta tahun silam, yang menyebabkan sedikitnya 75 % populasi makhluk hidup penghuni Bumi punah. Alvarez et.al (1980) menyebutkan pemusnahan massal ini sangat terkait dengan eksistensi lapisan lempung hitam tipis nan kaya Iridium yang ditemukan terjepit di sedimen zaman Karbon dan Paleosen, yang kemudian diketahui memiliki hubungan dengan terbentuknya Megastruktur Chicxulub di Semenanjung Yucatan, kawah raksasa produk tumbukan benda langit. Memang timing terbentuknya Megastruktur Chicxulub dengan pemusnahan massal itu ada selisih waktu 0,3 juta tahun. Namun dari jejak-jeka di lapisan tipis lempung hitam itu diketahui bahwa pemusnahan massal terjadi akibat adanya perubahan lingkungan dramatis yang diawali dengan musim dingin nuklir selama 8 - 20 tahun (ingat hipotesis TTAPS alias Turco, Toon, Pollack, Ackerman dan Sagan), dimana suhu udara turun hingga titik yang membekukan akibat terhalangnya radiasi sinar
Matahari oleh sebaran debu-debu di atmosfer, yang kemudian disusul dengan pemanasan global selama ribuan tahun kemudian dimana suhu rata-rata Bumi meningkat hingga 10 derajat Celcius dari nilainya semula. Aherns & O' Keefe (1990) dari NASA menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 di atmosfer pada saat peristiwa itu mencapai 1,5 % alias 15.000 ppm atau 44 kali lipat di atas nilai sekarang (340 ppm, rata-rata).

Dalam hal pemanasan global untuk konteks kekinian di Bumi, kita bisa juga berkaca pada apa yang terjadi di planet kembaran kita : Venus. Ada cukup banyak CO2 di atmosfer planet ini, yang mencapai konsentrasi > 80 %. Akibatnya ya bisa kita lihat, planet ini mempunyai suhu permukaan rata-rata yang luar biasa besarnya, hingga mencapai ratusan derajat Celcius.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Zaki <zaki@navigat.net>
To: IndoEnergy@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 5, 2009 6:31:10 AM
Subject: Re: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Tentu saja tidak ada yg salah dg adanya CO2 di
atmosfer. Yg salah adalah jumlahnya yg semakin meningkat karena sifat CO2 ini
memerangkap panas sehingga peningkatan jumlah CO2 di atmosfer akan menaikkan
temperatur rata2 udara di bumi.

Ada 2 penyebab utama kenaikan jumlah CO2 di
atmosfer bumi: yg pertama kenaikan produksi CO2 akibat aktifitas seperti
pembakaran bahan bakar di pabrik dan kendaraan, yg kedua karena siklus karbon yg
terganggu (jumlah tanaman utk menyerap CO2 dari atmosfer semakin berkurang
akibat penggundulan hutan dan konservasi lahan utk pemukiman).

Jadi kenaikan jumlah CO2 di atmosfer bukan karena
penyebab alami, paling tidak terlihat bahwa kenaikan ini terlihat secara
signifikan sejak adanya revolusi industri di abad ke-18. Apakah alam akan
menyeimbangkan dirinya? Saya rasa bisa saja, tapi prosesnya akan menyengsarakan
umat manusia. Salah satu kemungkinan caranya seperti ini:
- temperatur udara yg meningkat mencairkan es kutub
dan menaikkan permukaan laut dan menyebabkan luas daratan berkurang
- terjadi pergeseran iklim, daerah di sekitar
katulistiwa semakin panas sehingga berkurang kesuburannya, daerah sub tropis
akan memiliki iklim seperti tropis yg skrg, dan seterusnya, akibatnya spesies
flora dan fauna akan berubah. (mungkin di Indonesia tambah banyak nyamuk karena
tambah panas?). daerah subtropis yg skrg nantinya akan menjadi tempat yg
cocok bagi flora dan fauna tropis.
- selain flora dan fauna yg berubah, jangan lupa
pula yg ukurannya kecil seperti bakteri dan virus. penyakit yg biasa ada di
Indonesia mungkin bergeser dikit lah ke daerah Cina. penyakit yg muncul di
Indonesia entah seperti apa nanti yg muncul.
- udara yg panas memungkinkan siklus air terjadi
lebih cepat (penguapan, pembentukan awan, hujan, penyerapan air ke tanah),
akibatnya hujan lebih sering tetapi tanah berkurang kesuburannya (karena airnya
lebih cepat menguap). akibatnya daerah subur semakin sedikit dan produksi pangan
akan berkurang
- dari hal2 tsb di atas terlihat bahwa hasil
akhirnya populasi manusia akan berkurang karena krisis: penyakit, kurangnya
ketahanan tubuh thd udara yg lebih panas, kurangnya lahan, kurangnya pangan
(biasanya kalo krisis begini orang lebih mudah gelap mata, jadi mungkin juga
akan ada perang perebutan sumber daya).
- populasi manusia, hewan dan tanaman yg berkurang
lalu memungkinkan atmosfer bumi menjadi kembali ke level seperti sebelumnya
(karena lebih sedikit CO2 yg dilepas ke atmosfer sehingga jumlah tanaman dapat
seimbang dg jumlah CO2 yg dilepas ke atmosfer).

Nah, alam bisa menyeimbangkan
dirinya kan?



----- Original Message -----
From: soedardjo
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Sent: Monday, January 05, 2009 10:41 AM
Subject: [IndoEnergy] Re: Global Warming

Maaf benar-benar saya tidak paham, apa itu Global Warming?
Saya bukan peneliti Global Warming.
Apa karena akselerasi SOx, NOx, CO, CO2 di dunia ini meningkat? Saya setuju masalah tersebut juga merupakan keseimbangan alami, untuk photosintesis tumbuh-tumbuhan, masih memerlukan CO2 (CO) mohon dikoreksi, sesuai ilmu yang saya terima di SMA jadul.
Kemarin saja di Televisi, ada produsen jadul, minuman bersoda, masih membutuhkan buih pada minuman menggunakan botol isi CO2, agar minumannya fresh. Lalu apa salahnya ada CO2 di dunia ini?

Wassalam soedardjo

On Rab, Desember 31, 2008 21:54, andryansyah rivai wrote:

Saya jadi teringat pernah mendengar/membaca berita bahwa ada orang yang ahli di bidangnya bicara bahwa pemanasan global itu hanya suatu siklus. Artinya kita akan kembali lagi ke siklus dingin. Dan saya percaya dengan ilmuwan ini karena adanya kesetimbangan. Jadi omongan pak Wisnu dan kelompok yang mengatakan pemanasan global akan terus berlanjut dan mengakibatkan bumi semakin panas adalah omongan yang belum terbukti kebenarnnya.

Logika saya yang percaya pada ilmuwan yang bilang ini hanya suatu siklus adalah sbb:
Minyak, gas, batubara (MGB) yang dibakar menghasilkan banyak CO2. Ini menguntungkan tumbuhan untuk berkembang karena fotosintesis banyak sumbernya. Jadi kalau MGB habis kita tidak kekurangan energi karena BBN (nabati) disamping banyaknya tumbuhan akan mendinginkan dunia.....

Jadi buat saya..tidak ada itu pemanasan global yang ada hanya sebuah siklus yang kebetulan kita merasakan yang panasnya.... ..Bukankah ada yang pernah membuktikan bahwa es di kutub itu pernah cair sebagian dan sekarang terbentuk es lagi. Yang punya kitab suci silahkan disimak ulang, adakah dikatakan kiamat (habisnya manusia) itu karena bumi yang semakin panas?

________________________________
From: Chairul Hudaya gmail.com>
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Sent: Wednesday, December 31, 2008 7:40:29 PM
Subject: [IndoEnergy] Global Warming Re: Anti PLTN & PLTU Batubar

Hehe.. jawabannya kok jadi begini toh pak lik.. Orang kita ngomongin
global warming kok..
Pak Darjo sepertinya tidak peduli dengan global warming yang sudah
mengancam kehidupan manusia dewasa ini, dengan alasan bapak belum
menelitinya, atau merasakannya. Itulah yang menjadi concern Pak Wisnu
yang seharusnya dijawab pak.

On 12/31/08, soedardjo soedardjo@batan. go.id> wrote:

> Maaf Bapak ibu sekalian, karena ranah diskusi sudah sensitif
menjurus sara, ijinkanlah saya menjawab pertanyaan pak Wisnu.
>
> Yth. pak Wisnu, apakah Bapak percaya ada utara, ada selatan dan
sebagainya? Apakah Bapak melihat, mana utara dan mana selatan secara
persis?. Apa Bapak dapat memegang Utara dan Selatan?. Jika Bapak belum
dapat melihat Utara dan selatan serta belum dapat memegang Utara dan
Selatan, mengapa Bapak percaya ada Utara dan Selatan? Itu hanya opini
Bapak bukan? Padahal adanya Tuhan atau istilah saya Alloh, itu adalah
suatu keyakinan.
>
> Apa Bapak yakin bahwa 1 adalah angka satu, dan 2 adalah angka dua?.
Itu hanyalah suatu konvensi internasional, dan Bapak boleh SEPAKAT
untuk TIDAK SEPAKAT.
>
> Suatu saat, ada murid menanya ke guru agamanya.
>
> M: "Guru, mana buktinya ada Alloh?"
> G: Gurunya lalu menampar pipi muridnya
> M: "ADUH, SAKIT GURU, mengapa GURU MENAMPAR PIPI SAYA"
> G:" Mana buktinya sakit? Apa engkau dapat melihat SAKIT tersebut?"
> M:" Tidak guru, saya atidak melihat sakit tersebut"
> G:" Lalu mengapa anda percaya dengan SAKIT?. Toh sakit tidak dapat
engkau lihat, namun dapat engkau rasakan, dapat engkau percayai jika
saya tampar pipimu pasti sakit"
> " Apa engkau tahu jika engkau akan saya tampar?"
>
> M: "Tidak guru"
> G: "Allohlah yang menentukan nasib manusia, sehingga engkau tidak
tahu sebelumnya jika nasibmu saya temapar pipimu karena ingin
membuktikan Alloh itu ada"
>
> Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka
sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta
kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata :
"Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar
petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi , sesudah
datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan dari
yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang
nyata.
> QS: An Nisaa (4) ayat 153
>
> Maaf pak Wisnu, jika Indoenergi ini menjadi polemik beda keyakinan.
>
> Wassalam soedardjo
>
>

________________________________

Internal Virus Database is out of date.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.9.18/1850 - Release Date: 12/15/2008 5:04 PM


4a.

Bls: [FISIKA] Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN

Posted by: "yyoorrggaa" yyoorrggaa@yahoo.com   yyoorrggaa

Mon Jan 5, 2009 11:45 pm (PST)

Secara teknis saya sangat setuju dengan pembangunan PLTN di Indonesia.
Efisien, realatif sangaaat murah (setidaknya hari ini), bersih, dan
aman. saya yakin itu.

itulah sebabnya saya termasuk yang setuju dengan PLTN

tapi ada satu hal yang saya pikir jadi sudut mati PLTN di Indonesia.
Yaitu ketersediaan bahan bakar nuklirnya.

darimanakah bahan bakar ini akan diperoleh?
apakah kita akan "diizinkan" memiliki unit pengayaan sendiri?
ataukah kita harus membeli uranium dari "mereka"?
Siapkah kita "di-iran-kan" jika memaksa memiliki unit pengayaan sendiri?

karena jika bahan bakar nuklir ini dipasok 100% dari segelintir
negara2 penguasa, maka sebenarnya qt telah menyerahkan ujung tali yg
menjerat leher qt kepada mereka. secara politis, Indonesia tidak akan
pernah bisa bersikap beda atau menentang para pemilik teknologi itu.
Ancamannya berat mas, om, mbak... terputusnya supply energi untuk
daerah paling padat industrinya. dan itu bisa berarti kebangkrutan
industri --> PHK masal --> dan terakhir anarki dimana-mana.

juga patut diingat Nuklir selama ini murah karena kebanyakan negara
takut membangun PLTN, sehingga bahan nuklir melimpah dan murah. Tapi
jika harga minyak kembali naik dan banyak negara berlomba membangun
PLTN untuk mencukupi kebutuhan energinya, maka akan terjadi kekurangan
suplay bahan nuklir yang berakibat meroketnya harga uranium bahan
bakar itu. jika ini terjadi, PLTN yang semula diharapkan sebagai
penghematan, akan menjadi mesin pemboros devisa yang tidak bisa direm.

jadi sikap saya hari ini adalah :
Menolak pembangunan PLTN jika tidak membuat unit pembuatan bahan bakarnya.

hmmm... pilihan yang sulit memang :(

wassalam
Yorga

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "Tani Indrawan"
<indrawan@...> wrote:
>
> Saya sangat setuju PLTN..kapan lagi kita mau maju kalo Cuma terus2an
> pake sumber daya konvensional?
>
>
> -----Original Message-----
> From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> [mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal Hamdani
> Sent: Tuesday, December 23, 2008 2:42 PM
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: Bls: [FISIKA] Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN
>
> sebenernya saya sendiri pro PLTN. tapi khawatir kalau dalam
> pelaksanaannya masih banyak terjadi korupsi sana sini, kejadian
> Chernobyl bukannya tidak mungkin terjadi.
>

4b.

Re: Bls: [FISIKA] Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN

Posted by: "Satria Zulkarnaen" izoel13@yahoo.com   izoel13

Tue Jan 6, 2009 1:14 am (PST)

AFAIK, Indonesia punya dua site yang sudah proven ada cadangan uranium untuk bahan bakar PLTN. Tinggal siapa yg mau mencoba menambang dan meng-enrich-nya. Selain itu, solusi kedua adalah memberli bahan bakar dari luar negeri untuk cycle pertama saja, karena sudah ada teknik untuk re-cycle bahan bakar nuklir. Salahsatunya dengan memanfaatkan proses fisi yang lain di rantai radioaktifnya. Buat yang terlibat langsung di nuklir, CMIIW.

>>->>IZUL<<-<<$4+|~14<<
-----------------------
Satria Zulkarnaen Bisri
Graduate Student
Low Temperature Condensed State Physics (Y. Iwasa Lab.)
Institute for Materials Research
Tohoku University, Japan
URL: http://www-lab.imr.tohoku.ac.jp/~satria/index.html

________________________________
From: yyoorrggaa <yyoorrggaa@yahoo.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 6, 2009 2:12:03 PM
Subject: Bls: [FISIKA] Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN

Secara teknis saya sangat setuju dengan pembangunan PLTN di Indonesia.
Efisien, realatif sangaaat murah (setidaknya hari ini), bersih, dan
aman. saya yakin itu.

itulah sebabnya saya termasuk yang setuju dengan PLTN

tapi ada satu hal yang saya pikir jadi sudut mati PLTN di Indonesia.
Yaitu ketersediaan bahan bakar nuklirnya.

darimanakah bahan bakar ini akan diperoleh?
apakah kita akan "diizinkan" memiliki unit pengayaan sendiri?
ataukah kita harus membeli uranium dari "mereka"?
Siapkah kita "di-iran-kan" jika memaksa memiliki unit pengayaan sendiri?

karena jika bahan bakar nuklir ini dipasok 100% dari segelintir
negara2 penguasa, maka sebenarnya qt telah menyerahkan ujung tali yg
menjerat leher qt kepada mereka. secara politis, Indonesia tidak akan
pernah bisa bersikap beda atau menentang para pemilik teknologi itu.
Ancamannya berat mas, om, mbak... terputusnya supply energi untuk
daerah paling padat industrinya. dan itu bisa berarti kebangkrutan
industri --> PHK masal --> dan terakhir anarki dimana-mana.

juga patut diingat Nuklir selama ini murah karena kebanyakan negara
takut membangun PLTN, sehingga bahan nuklir melimpah dan murah. Tapi
jika harga minyak kembali naik dan banyak negara berlomba membangun
PLTN untuk mencukupi kebutuhan energinya, maka akan terjadi kekurangan
suplay bahan nuklir yang berakibat meroketnya harga uranium bahan
bakar itu. jika ini terjadi, PLTN yang semula diharapkan sebagai
penghematan, akan menjadi mesin pemboros devisa yang tidak bisa direm.

jadi sikap saya hari ini adalah :
Menolak pembangunan PLTN jika tidak membuat unit pembuatan bahan bakarnya.

hmmm... pilihan yang sulit memang :(

wassalam
Yorga

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "Tani Indrawan"
<indrawan@.. .> wrote:
>
> Saya sangat setuju PLTN..kapan lagi kita mau maju kalo Cuma terus2an
> pake sumber daya konvensional?
>
>
> -----Original Message-----
> From: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
> [mailto:fisika_indonesia@ yahoogroups. com] On Behalf Of Akmal Hamdani
> Sent: Tuesday, December 23, 2008 2:42 PM
> To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
> Subject: Re: Bls: [FISIKA] Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN
>
> sebenernya saya sendiri pro PLTN. tapi khawatir kalau dalam
> pelaksanaannya masih banyak terjadi korupsi sana sini, kejadian
> Chernobyl bukannya tidak mungkin terjadi.
>

5.

impedansi pada jaringan listrik..Menghitung impedansi harmonik beban

Posted by: "united_zstam" united_zstam@yahoo.com   united_zstam

Mon Jan 5, 2009 11:45 pm (PST)

Impedansi harmonik beban : Z = 1/S..Itu diturunin dari rumus apa
ya…Krn dari datanya hanya daya aktif (P) dan daya Reaktif (Q) yang
diketahui.Diasumsikan pada sudut yang sama.Dari data itu saya akan
mencari R dan X. dalam per unit

6a.

Re: Bertanya???? kapan dikatakan Lagging ataupun leading

Posted by: "yyoorrggaa" yyoorrggaa@yahoo.com   yyoorrggaa

Mon Jan 5, 2009 11:45 pm (PST)

biasanya yang menjadi acuan adalah tegangan. karena sumber PLN adalah
sumber tegangan (bukan sumber arus)

misalnya listrik PLN yang dibebani kapasitor. sesuai dengan
karakteristik kapasitor, maka arus akan muncul baru kemudian tegangan
build up. d.k.l. arus mendahului tegangan atau "leading"

sedangkan kalau induktor, maka akan terjadi lagging.

semoga tambah penasaran

wassalam
Yorga

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "united_zstam"
<united_zstam@...> wrote:
>
> maksud saya itu tegangan dan arus ????
> kapan arus atau tegangan dikatakan leading atau lagging??
>

7a.

Re: Api?? apan tuh?

Posted by: "yyoorrggaa" yyoorrggaa@yahoo.com   yyoorrggaa

Mon Jan 5, 2009 11:45 pm (PST)

Api itu gas yang berpijar.

pijaran api muncul akibat atom2 gas tereksitasi saat terjadi reaksi
exotermik antara bahan bakar dengan oksidator (oksigen). dan untuk
memulai reaksi exotermik tersebut diperlukan suhu yang tinggi (teori
segitiga api)

dalam kasus korek yang Hinata katakan, prosesnya kurang lebih spt
berikut
gesekan--> panas--> memicu reaksi kimia exotermik lokal --> panas yang
cukup untuk mereaksikan kayu dan oksigen --> reaksi exotermik antara
kayu dan oksigen --> gas air, CO2, senyawa lain yang cukup panas dan
tereksitasi sehingga berpijar == API

apakah api termasuk plasma?

hmmm, nampaknya sebagian dari api adalah plasma. sisanya gas pijar
biasa.

plasma kan kumpulan partikel bermuatan. satu experimen yang pernah saya
lihat adalah ternyata nyala lilin di dalam microwave akan membesar. ini
menunjukkan ada sebagian komponen api yang bermuatan sehingga
terpengaruh gelombang elektromagnet.

semoga tambah penasaran :)

wassalam
Yorga

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "hinata_freak_87"
<hinata_freak_87@...> wrote:
>
> Aslm
>
> mohon bantuannya
> saya bingung proses terbentuknya api dari mana??
> misalnya ketika kita gesekkan korek api, artinya kita membuat
partikel-
> partikel yang ada di korek itu bergetar, kemudian akibat dari getaran
> itu, suhu meningkat, terus tiba-tiba terbentuklah api... apa yang
> terjadi dengan partikel-partikel tersebut? oia, sebelumnya api itu
> termasuk kedalam apa sih?? plasma kah??
>
> trims b4
> hinata
> masyarakat pecinta fisika
>

8a.

Re: Terikat ruang-waktu

Posted by: "Asis Pattisahusiwa" asisphysic04@gmail.com   aziz_physic04

Tue Jan 6, 2009 7:34 am (PST)

memang topik ini sangat menarik. saya termasuk orang yang bisa memahami
sesuatu jika masalah tersebut divisualisasikan baik dalam bentuk grafik atau
gambar-gambar yang lain. namun, saya mengalami kesulitan ketika mempelajari
konsep ruang-waktu lengkung yang notabene 5D. saya sangat kesulitan untuk
membayangkannya. dalam beberapa buku yang membahas tentang TRU, sebagai
contoh dalam buku Fisika Modern karangan K. Krein diberikan contoh luasan 2D
yang kemudian dilengkungkan sehingga menjadi 3D, konsep ini memang mudah
dipahami. namun, tingkat kesulitannya akan meningkat tajam ketika kita
membayangkan ruang-waktu 4D kemudian dilengkungkan menjadi 5D. bagaimana
bentuk kelengkungannya ya???.

adakah contoh grafik atau gambar yang memperlihatkan konsep ruang-waktu
lengkung tersebut yang bisa diakses di internet??

adakah yang tahu cara kita memvisualisasikan dimensi > 3 dengan menggunakan
Matlab?

Dosen Teori saya pernah berkata, Kita hanya bisa mengetahui sifat-sifat
dimensi > 3 namun kita tidak dapat membayangkannya. adakah yang pernah
memvisualisasikannya/membayangkannya?

--
Asis Pattisahusiwa

Jurusan Fisika, F. MIPA, Universitas Pattimura - Ambon
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: