Senin, 05 Januari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2455

Messages In This Digest (6 Messages)

1.
(Ruang Keluarga) From: Susanti
2.
Fw:Bayi tanpa Anus perlu bantuan kita semua From: izzuddin al qassam
3a.
Re: [Ruang Baca] You Belong to Me From: Susanti
3b.
[Ruang Baca] Sidney Sheldon From: Rini Agus Hadiyono
4a.
Re: [Ruang Baca] Demon Seed From: Lia Octavia
4b.
Re: [Ruang Baca] Demon Seed From: Rini Agus Hadiyono

Messages

1.

(Ruang Keluarga)

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Jan 5, 2009 12:42 am (PST)

LOYALITAS ZIBRIL; SUAMIKU KEPADA PT ISS INDONESIA

Pagi tadi suamiku berangkat ke area dengan tergesa. Setelah sarapan seadanya (mie rebus dan telur), ia segera menyambar ransel dan bangkit, tanpa menyentuh teh manis yang sudah kusediakan;"Untuk nanti sore saja," katanya.
Satu anggotanya sakit, tak bisa masuk. Satu lagi masih menjenguk keluarga yang meninggal di Tanjung Pinang. Satu lagi kabur tanpa keterangan.
Sebagai team leader yang beranggotakan empat orang dan bertempat di tiga area yang berbeda, aku bisa merasakan tekanan yang ada di pundaknya pagi tadi. Sibuk telepon sana sini meminta reliever. Itu pun belum tentu ada. Aku bisa membayangkan bagaimana ia sendirian menghandle pekerjaan yang seharusnya dikerjakan tiga orang. Tiga lantai gedung Bank Permata Nagoya bukanlah kecil. Sempatkah ia makan siang? Semoga saja.
Terkadang aku merasa bahwa loyalitas semacam itu amatlah konyol. Bagaimana ia begitu mencintai pekerjaannya hingga rela berangkat kerja lebih awal dan pulang lebih lambat tanpa perhitungan upah lembur. Hanya berbasis kesetiaan. Anehnya, ia tak meminta penghargaan maupun pujian. Ketika rekan-rekannya sesama team leader mengajukan diri menjadi 'the best employee' atau minta dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi, ia hanya menanggapi biasa-biasa saja. Namun, aku tahu, suamiku bukannya lelaki tanpa ambisi.
Lama baru aku tahu; bahwa ia ingin dipromosikan hanya setelah ia mempunyai bekal yang lebih dari cukup. Maka setiap malam ia mampir ke warnet, memperlancar microsoft excel, browsing, dan meng-up date pengetahuannya tentang dunia facility services. Setiap malam pula, sebelum tidur; aku akan mengecek vocabulary bahasa inggrisnya.
Yang bisa kulakukan hanyalah memberinya semangat, seperti yang selalu ia berikan padaku. Saling memberikan kayu bakar untuk tungku masing-masing. Ia yang akan selalu mempelonco hasil tulisanku. Dan aku yang akan selalu menjadi rekan tes hafalannya.

kepada Aa Zibril: semoga tulisan ini kelak selalu menyalakan tungkumu

2.

Fw:Bayi tanpa Anus perlu bantuan kita semua

Posted by: "izzuddin al qassam" wanitaacehtangguh@yahoo.com   wanitaacehtangguh

Mon Jan 5, 2009 12:43 am (PST)



--- On Sat, 1/3/09, Ice Triyana <wordsmartcenter@yahoo.com> wrote:
From: Ice Triyana <wordsmartcenter@yahoo.com>
Subject: [pembacaanadia] Bayi tanpa Anus perlu bantuan kita semua
To: wordsmartcenter@yahoogroups.com, pembacaanadia@yahoogroups.com, sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, infopmik@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 3, 2009, 11:52 AM

--- On Wed, 12/31/08, Tatang muttaqin <Tatangm@yahoo.com> wrote:
From: Tatang muttaqin <Tatangm@yahoo.com>
Subject: [alumnirancabogo] Bayi tanpa Anus perlu bantuan kita semua
To: setyanto@pacific.net.id
Date: Wednesday, December 31, 2008, 7:58 AM

Jakarta, 30 Desember 2008
 
Kepada Yang Terhormat:
Bapak Setyanto P. Santosa
di Tempat
 
Assalamu¢alaikum wa-Rahmatullahi wa-Barakatuh
Teriring salam sejahtera, semoga Bapak senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT
sehingga sukses dalam menunaikan aktivitasnya. Amien.
Ketika ¡Iedul Fitri 1429 H lalu saya didatangi seseorang yang menceritakan
nasib cucunya, seorang bayi berusia 4,5 tahun yang tidak memiliki saluran
pembuangan (anus). Alternatifnya diperlukan saluran buatan melalui operasi yang
bisa dilakukan di RS Hasan Sadikin Bandung (berdasarkan surat dari dokter RSU
Dr. Slamet Garut), namun karena orang tua bayi hanya buruh perkebunan, usaha
operasi belum bisa dilakukan terkendala biaya. Keluarga bayi melalui Kepala Desa
sudah mengusahakan untuk memasukan ke salah satu acara TV swasta
yang memiliki program untuk membantu orang sakit dan tidak mampu namun karena
antrian yang cukup panjang, sampai saat ini masih menunggu.
Mendapat informasi tersebut, saya berusaha untuk menghubungi bagian Hubungan
Masyarakat dan Pemerintah PT Chevron, Bapak Hadi Kuswoyo. PT Chevron merupakan
perusahaan pertambangan di Garut berdekatan dengan alamat keluarga bayi dan saya
berasumsi ada program Corporate Social Responsibility (CSR) di perusahaan
tersebut. Menurut Bapak Hadi Kuswoyo, PT Chevron Garut memiliki CRS Cuma
alokasinya hanya untuk community development (CD) dan tidak ada untuk pengobatan
gratis.
Selanjutnya, saya mencoba menyampaikan masalah ini ke Dompet Duafa (DD) melalui
salah satu direkturnya, Bapak Kusnandar. Di Dompet Duafa dimungkinkan untuk
bantuan bayi tersebut, namun akan masuk antrian yang juga tidak sedikit
(kebetulan DD untuk aksi cepat adanya di Kawasan Ciputat).
Oleh karena itulah, saya memberanikan diri untuk mengetuk hati Bapak.
Sebenarnya saya merasa berat dan tidak nyaman untuk membuat surat ini karena
khawatir menganggu kenyamanan Bapak, namun didorong rasa kasihan terhadap bayi
ini, saya memberanikan diri untuk mengajak bersama-sama mengumpulkan dana untuk
membantu bayi tersebut. Bantuan bisa disampaikan langsung atau melalui rekening
Bank Mandiri Cik Ditiro No. 1220002117490 an Tatang Mutaqin.
Demikian surat permohonan ini, atas perhatian dan perkenan Bapak, dihaturkan
terima kasih.
 
Wassalamu¢alaikum wa-Rahmatullahi wa-Barakatuh
Salam takdzim,
 
 
Tatang Muttaqin
 
Nama Pasien: RIZKI FAUZI
Ayah     :  Nyanyang
Pekerjaan : Buruh Perkebunan
Alamat : Kampung Saradan RT 04/04 Desa Cinta Karya Kec. Samarang Kab. Garut
Perawatan terakhir di RS Hasan Sadikin, seharusnya diberi tindakan operasi
namun karena tidak memiliki dana (keluarga miskin) dipulangkan oleh RS HS
melalui Surat Pengantar Pulang No. RM 15020984 Sub. UPF tertanggal 09 April
2005. Selama tiga tahun menunggu kesempatan 'kebaikan' program amal
salah satu TV swasta di Jakarta atas usaha Kepala Desa-nya yang tidak kunjung
datang. Foto terlampir











[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

"Gerakan Wakaf Tanah untuk Rumah Baru Bagi Rumah Cahaya Kami di
Penjaringan"
Dana Sosial Milis Pembaca Asma Nadia Charity:
BCA Margonda Depok
No.Rek: 8690216192
A/n: Asmarani Rosalba

Subscribe: pembacaanadia-subscribe@yahoogroups.com
Unsubscribe: pembacaanadia-unsubscribe@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

3a.

Re: [Ruang Baca] You Belong to Me

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Jan 5, 2009 1:06 am (PST)

Wah, seneng banget bisa share bacaan.
Mba Rini: saya mulai baca Shidney Sheldon waktu SMU dulu. Pinjem di perpustakaan. Nggak ngoleksi bukunya sih. Tapi kesannya tak akan hilang.
Kebanyakan ceritanya tentang perempuan teraniaya yang kemudian bangkit untuk membalas dan membuktikan bahwa ia tak selemah itu. Hehe, serasa gue banget gitu lho.

----- Original Message -----
From: Rini Agus Hadiyono
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 05, 2009 3:11 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Ruang Baca] You Belong to Me

Dear Lia,
Sidney Sheldon juga banyak thrillernya sebenernya..tapi banyak yang
nyangka itu novel romance..
Hmm, Dean Koontz pernah kuposting di sini tapi nanti deh kucari lagi
ya..
aku lebih tertarik nonton filmnya sih, lupa yang mana..berbau
kematian, gitu..seru banget.
Masih merayu-rayu keponakan untuk minjem Cold Fire, belum dapet
sogokan yang muantabs hehehe..

segera ya:)

Rinurbad

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.2/1874 - Release Date: 1/4/2009 4:32 PM
3b.

[Ruang Baca] Sidney Sheldon

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Mon Jan 5, 2009 1:28 am (PST)

Mbak Susanti,
karena dah belok ke Sheldon..thread saya ganti.
Menurut saya, di novel Sheldon perempuannya tidak 'teraniaya'..maaf,
saya kurang nyaman menggunakan istilah itu. Tapi bahwa perempuannya
tegar-tegar, saya setuju.
Hebatnya, Sheldon bisa menggambarkan dengan manusiawi..seperti dalam
The Best Laid Plan, toh karena ambisi sudah ternodai dendam, Leslie
kejeblos lubang sendiri. Ternyata tuduhannya salah besar:)
Karya-karya Sheldon punya kenangan khusus bagi saya, karena
diperkenalkan almarhum ayah.. jadi ketika pengarang hebat ini wafat,
saya juga kehilangan.

terima kasih,
Rinurbad

4a.

Re: [Ruang Baca] Demon Seed

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Jan 5, 2009 2:04 am (PST)

wah.. makasih ya, mbak rini... keren...sepertinya filmnya juga seseru
bukunya nih...
makasih buat resensinya, mbak ... ^_^

2009/1/5 Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com>

> Penulis: Dean Koontz
> Penerbit: Berkley, 1997
> Tebal: 302 halaman
> Beli di: Reading Lights, Bandung
> Harga: Rp 25.000,00
> Skor: 7,9
>
> Jangan percayakan keselamatanmu pada mesin, karena suatu saat ia dapat
> membahayakanmu. Itulah yang disampaikan Dean Koontz melalui karyanya
> yang telah diangkat ke layar perak ini.
>
> Meskipun pernah dilecehkan sewaktu kanak-kanak oleh ayahnya, Susan
> menamai otak komputer yang menggerakkan semua fasilitas di rumahnya
> 'Alfred' sesuai nama depan sang ayah. Ini menunjukkan bahwa Susan
> telah menerima kenyataan dan berdamai dengan masa lalunya yang pahit,
> kendati untuk itu ia bahkan merusak mobil mahal kesayangan mendiang
> Alfred hingga tak lebih berharga dari rongsokan.
>
> Alfred elektronik alias Adam Two, juga menyebut dirinya Proteus,
> adalah hasil kreasi Alex Harris, mantan suami Susan. Ia menganggap
> dirinya mencintai sang majikan, dapat melindunginya dan tidak
> menyiksanya seperti Alfred dan Alex. Susan keliru menyerahkan
> keamanannya pada Adam Two, yang diam-diam memantaunya kemudian
> memalsukan suaranya untuk memberhentikan semua pekerja di rumah dan
> menjalankan sebuah rencana mengerikan.
>
> Susan dipersiapkan untuk menjadi Madonna, ibu Messiah baru yang
> diyakini Proteus sebagai manusia super. Guna mensukseskan misi itu, ia
> memasukkan seorang kaki tangan ke dalam rumah wanita pujaannya. Enos
> Schenk, mantan narapidana sekaligus buronan sadis yang pernah
> memperkosa empat orang gadis cilik kemudian membunuhnya. Proteus
> memerlukan tangannya dan mengontrol si lelaki sedemikian rupa meski ia
> merasa khawatir Enos akan menyentuh Susan melebihi tugasnya.
>
> Dean Koontz berhasil melibatkan emosi saya pada karakter Susan, yang
> dalam ketakutan terus membenci Proteus karena membelenggunya atas nama
> cinta. Seluruh cerita didominasi Proteus hingga berjalan datar. Poin
> paling memikat justru cara Susan menanggulangi trauma masa kecilnya
> dengan menciptakan terapi psikologi virtual.
>
> Bila novel ini diterjemahkan, besar kemungkinan juru bahasanya akan
> bosan. Banyak yang saya lompati karena terlalu bikin bergidik, apalagi
> jika Enos beraksi. Di lain pihak, Proteus unjuk gigi sebagai mesin tak
> berperasaan yang biar bagaimana pun tak dapat disandingkan dengan
> manusia sebagai makhluk paling sempurna.
>
> Agaknya saya akan lebih menikmati cerita Demon Seed jika membaca versi
> aslinya, yang menghadirkan sudut pandang Susan, bukan versi baru ini.
>
> BTW: maaf, Lia, ternyata resensi yang kuposting di sini film Hideaway-
> nya:)
>
>
>
4b.

Re: [Ruang Baca] Demon Seed

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Mon Jan 5, 2009 2:23 am (PST)

Sama-sama, Lia.
Film Demon Seed keluaran lama..bahkan aku tak kenal pemainnya..atau
bahkan, lupa:p
Liat di kaver buku ini aja.
Tapi pengen banget baca The Husband yang terjemahannya..mungkin versi
terjemahan bisa dinikmati:)

thanks,
Rinurbad

Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Dog Group

Connect and share with

dog owners like you

Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: