Kamis, 08 Januari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2461

Messages In This Digest (25 Messages)

Messages

1a.

Re: [Ruang Lobby] join donk

Posted by: "Loiy Anni" loiyloi@yahoo.com   loiyloi

Wed Jan 7, 2009 4:16 am (PST)

Wa'alaikumussalam wr wb Mas/Bapak Jojo,

Namanya mengingatkan aku pada sebuah rumah makan di daerah arteri :D, atau jangan2 Mas/Bapak jojo ini pemiliknya yaaa..??
Anyway.. selamat bergabung, semoga betah dan rajin masuk. Aku juga baru beberapa minggu gabungnya kok, jadi kita sama2 newbi nih :D.

Salam kenal,
-loiy-

________________________________
From: "Jojo_Wahyudi@manulife.com" <Jojo_Wahyudi@manulife.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 7, 2009 13:42:04
Subject: [sekolah-kehidupan] [Ruang Lobby] join donk

Assalaamualaikum Wr Wb

Mohon maaf sebesar-besarnya
Karena juga ingin "join" di milis ini
kata teman saya yg memberitahukan ttg SK ini, isinya "asyik" untuk bahan
muhasabah dan pengetahuan
juga bergabung dalam lingkungan para pecinta tulis menulis
saya sedang mencoba belajar menulis

Sebelumnya ijinkan saya mengucapkan (walau agak telat)
Selamat Tahun Baru Muharram 1430 H & 2009 M

Tutup Tahun
oleh Jojo Wahyudi

Mince demikian nama anak itu
dia begitu asik memasukkan boneka ke dalam koper
di elus-elus layaknya peliharan kesayangan
Dia sudah membayangkan
melihat pesta kembang api di atas Harbour Bridge
sambil makan di resto The Opera House
Pipinya memerah saat mamanya menggoda
"Gulingnya nggak sekalian di bawa?"
Mince memang anak pejabat
uangnya tidak pernah habis
orang betawi bilang "kagak ada nomer seri-nye"
Baru sebulan lalu ayahnya terhindar dari bui
dengan tuduhan klasik "korupsi"
memang uang lebih sakti ketimbang hukum
Sekeluarga mereka bergembira merayakan
dengan melihat Pesta Tutup Tahun di negeri kanguru.

Minah demikian nama anak itu
dia begitu serius memasukkan ranting kayu ke dalam tungku
perlahan-lahan di selipkannya di antara bara api
Dia tidak bisa membayangkan
bagaimana bila api terlalu besar dan membakar bilik bambu
satu-satunya ruang kecil keluarga tempat makanan diolah
Pipinya memerah saat mulut kecilnya meniup ke tungku
"Hati-hati apinya terlalu besar !" kata Emaknya
Minah anak buruh serabutan
yang kadang pulang tidak bawa uang
orang betawi bilang "kagak ngebul dapurnye"
Sudah sebulan ini bapaknya masuk bui
dengan tuduhan mencuri ayam tetangga
memang hukum tidak berpihak ke orang kecil
Sekeluarga mereka tak tahu esok makan apa
di akhir tahun harga beras dan minyak semakin melambung.

(Menutup tahun 2008 dengan hati nurani)
ditulis saat naik KRL Bojong - Cikini 29-12-06

Wassalamualaikum Wr Wb,

Jojo Wahyudi

Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
1b.

Re: [Ruang Lobby] join donk

Posted by: "Jojo_Wahyudi@manulife.com" Jojo_Wahyudi@manulife.com

Wed Jan 7, 2009 6:11 am (PST)

Waduh bahagianya mendapat sambutan.
Saya baru saja gabung pagi ini.
Terima kasih Mba Susan,
mba baru saja menginspirasi saya dgn tulisan mengenai "sayur asem" :))

Karena ada sedikit kemiripan dgn kejadian pada saya dan istri
Saya Jawa (tapi malah suka gurih dan pedas) istri Aceh ,
saya tdk tahu masakan Aceh seperti apa?
Tapi ya itu tadi, waktu bikin sayur asem, tentu........... dia gagal
karena lidah saya terbiasa dgn made in Ibu saya.
Karena hal tsb, sempat terjadi kesalah pahaman antara Ibu dan istri
yg sebenarnya kesalahan ada pada saya, yg membuat kecewa istri
karena selalu membandingkan "sayur asem Ibu" dengan "sayur asem Istri"

Dari pelajaran di atas ditambah tulisan mba Sky,
saya berkesimpulan "menyatukan selera" harus juga dibarengi kebersamaan
bukan cuma kebersamaan di kamar tidur atau ruang makan saja,
tapi juga harus sampai bersama juga di dapur.

Terima kasih Mba, saya akan coba nanti hari libur

salam,

Jojo Wahyudi
Marketing and Communications Department
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Sampoerna Strategic Square, South Tower, 11th floor
Tel: +62 21 2555 7788 ext. 1292
Fax: +62 21 2555 2278
www.manulife-indonesia.com

Manulife Indonesia – "Bringing Dreams to Life"



"Susanti"
<susanti@shallwin
batam.com> To
Sent by: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
sekolah-kehidupan cc
@yahoogroups.com
Subject
Re: [sekolah-kehidupan] [Ruang
01/07/2009 16:33 Lobby] join donk


Please respond to
sekolah-kehidupan
@yahoogroups.com











Waalaikum salam wr.wb.,



Selamat datang Mas Jojo...
Perkenalkan saya susan di Batam. Tapi selalu keukeuh pengen dipanggil Teh Uchan or
Teh Sky. (^_^)
Saya juga baru dua hari yang lalu gabung, kok.(sama-sama murid baru, nih)
semoga betah...
mari bersama-sama menelaah dan belajar tentang hidup di sekolah ini.

wasalam
-sky-
----- Original Message -----
From: Jojo_Wahyudi@manulife.com
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 07, 2009 1:42 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [Ruang Lobby] join donk



Assalaamualaikum Wr Wb

Mohon maaf sebesar-besarnya
Karena juga ingin "join" di milis ini
kata teman saya yg memberitahukan ttg SK ini, isinya "asyik" untuk bahan
muhasabah dan pengetahuan
juga bergabung dalam lingkungan para pecinta tulis menulis
saya sedang mencoba belajar menulis

Sebelumnya ijinkan saya mengucapkan (walau agak telat)
Selamat Tahun Baru Muharram 1430 H & 2009 M

Tutup Tahun
oleh Jojo Wahyudi

Mince demikian nama anak itu
dia begitu asik memasukkan boneka ke dalam koper
di elus-elus layaknya peliharan kesayangan
Dia sudah membayangkan
melihat pesta kembang api di atas Harbour Bridge
sambil makan di resto The Opera House
Pipinya memerah saat mamanya menggoda
"Gulingnya nggak sekalian di bawa?"
Mince memang anak pejabat
uangnya tidak pernah habis
orang betawi bilang "kagak ada nomer seri-nye"
Baru sebulan lalu ayahnya terhindar dari bui
dengan tuduhan klasik "korupsi"
memang uang lebih sakti ketimbang hukum
Sekeluarga mereka bergembira merayakan
dengan melihat Pesta Tutup Tahun di negeri kanguru.

Minah demikian nama anak itu
dia begitu serius memasukkan ranting kayu ke dalam tungku
perlahan-lahan di selipkannya di antara bara api
Dia tidak bisa membayangkan
bagaimana bila api terlalu besar dan membakar bilik bambu
satu-satunya ruang kecil keluarga tempat makanan diolah
Pipinya memerah saat mulut kecilnya meniup ke tungku
"Hati-hati apinya terlalu besar !" kata Emaknya
Minah anak buruh serabutan
yang kadang pulang tidak bawa uang
orang betawi bilang "kagak ngebul dapurnye"
Sudah sebulan ini bapaknya masuk bui
dengan tuduhan mencuri ayam tetangga
memang hukum tidak berpihak ke orang kecil
Sekeluarga mereka tak tahu esok makan apa
di akhir tahun harga beras dan minyak semakin melambung.

(Menutup tahun 2008 dengan hati nurani)
ditulis saat naik KRL Bojong - Cikini 29-12-06

Wassalamualaikum Wr Wb,

Jojo Wahyudi






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.3/1879 - Release Date: 1/6/2009
5:16 PM


2a.

Re: [ruang keluarga] KREDIBILITAS PEREMPUAN DI DALAM SEPANCI SAYUR A

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Wed Jan 7, 2009 1:24 pm (PST)

Hehehe....*aslinya ketawa ngakak sih*

Tulisan gokil, jujur plus dalem. "keahlian memasak memang diturunkan secara genetis" ternyata emang gak bener Teh, secara ummi jago masak...lah aku? jago makan donk *yaelah...gitu disombongin*. Pernah disuruh masak, tapi bolak-balik tanya "trus ininya seberapa?", "Itu dimasukin kapan?", "Nunggunya berapa lama?" dan parahnya penyakit pelupaku bener2 akut, pas besoknya disuruh masak dengan menu yang sama, bisa dipastikan tanya lagi dan lagi.

TFS Teh Sky, tulisan yang menarik ^_^

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

--- On Wed, 1/7/09, Susanti <susanti@shallwinbatam.com> wrote:
From: Susanti <susanti@shallwinbatam.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [ruang keluarga] KREDIBILITAS PEREMPUAN DI DALAM SEPANCI SAYUR ASEM
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: "Zibril" <zibril13@yahoo.co.id>
Date: Wednesday, January 7, 2009, 8:43 AM

KREDIBILITAS PEREMPUAN
DI DALAM SEPANCI SAYUR ASEM
  









2b.

Re: [ruang keluarga] KREDIBILITAS PEREMPUAN DI DALAM SEPANCI SAYUR A

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Wed Jan 7, 2009 5:54 pm (PST)

persis mbak dengan aku. klo mbak susan perpaduan sunda dan bima, aku
dan suami gabungan jawa dan sumatera. dan semuanya hampir bertolak
belakang. tapi, itulah seninya menikah dengan orang yang berbeda suku:D

salam,
febty

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Susanti" <susanti@...> wrote:
>
> KREDIBILITAS PEREMPUAN DI DALAM SEPANCI SAYUR ASEM
>
> Satu hal yang paling terasa dalam pernikahan lintas suku adalah:
bahwa tidaklah mudah mengatasi perbedaan. Tidak, tidak untuk
menghilangkan perbedaan-perbedaan itu untuk kemudian menelurkan diri
kami yang palsu. Melainkan agar satu sama lain saling menghargai,
mentoleransi, dan memaklumi. Persis seperti yang diajarkan guru PPKN dulu.
>
> Tak usahlah berbicara tentang gap culture, atau perbedaan budaya
yang berat-berat. Ambil satu contoh ringan saja; selera makan. Saya
yang orang sunda terbiasa makan dengan lalapan, sambal tomat atau
terasi, dan ikan asin. Tahu gimana medoknya sambal terasi kan?
Sementara suami saya yang orang Bima, NTB, terbiasa dengan sayur asam
daun kelor, sambal bima, dan makanan yang menurut saya tak ada rasa.
Setelah bertahun-tahun tinggal di Batam, ia mulai tergila-gila dengan
masakan padang. Ikan patin asam pedas, rendang, sambal balado, dan
segala macam masakan pedas dan berkuah santan. Sedangkan saya, agak
alergi dengan rasa pedas dan merica. Karena sering sakit perut, bahkan
(maaf) sampai muntah-muntah.
>
> Yang khas dari masakan sunda adalah;semua masakan pasti ditambah
gula sebagai bumbu. Masak oseng-oseng pakai gula, sambal juga, bahkan
sayur sop yang seharusnya gurih pun pakai gula. Apalagi sayur asem,
pakai gula deh banyak-banyak. Eh, ternyata lidah suami saya tidak
terbiasa dengan itu. Dia bilang, yang namanya sayur atau lauk itu
nggak pakai gula. Yang pakai gula itu namanya kolak.
>
> Semua keluarga saya ahli dalam hal memasak. Nenek saya dulu buka
warung makan. Gepuk (empal) buatannya terkenal seantero kecamatan.
Weleh-weleh! Uwak saya di Padalarang buka warung bakso dan batagor.
Ibu saya sering dipanggil untuk memasak kalau ada tetangga atau teman
beliau yang hajatan. Beliau juga jagonya bikin segala penganan. Bibi
saya buka warung nasi masakan sunda di Pasar Baru Bandung dan sukses.
Adik perempuan Ibu yang bungsu juga buka warung nasi di jalan depan
gang.Setiap pagi pembeli nasi kuningnya selalu ngantri. Jadi, hampir
seluruh keluarga saya berkarir di bidang kuliner. Hampir-hampir saya
berkesimpulan bahwa keahlian memasak memang diturunkan secara genetis.
Ternyata tidak, ya?! (!__!)
>
> Di dalam keluarga besar kami, hanya sayalah yang paling parah dalam
urusan dapur. Bagaimana tidak, adik laki-laki saya saja bisa masak
nasi goreng super lezat. Zaman saya belum berkeluarga dulu, dialah
yang sering didaulat untuk bikin sarapan.
>
> Setelah berkeluarga, hal ini sering jadi masalah. Telur ceplok
gosong dan tak berbentuk, oseng-oseng keasinan, cap cay hambar, sayur
sop pahit karena terlalu banyak merica. Dan puncaknya adalah sayur
asem yang kemudian jadi hadiah tempat sampah.
>
> Lagi-lagi kembali ke masalah selera. Waktu suami request sayur asem
untuk santap siang, dengan semangat '45 saya mulai memasak.
Berpeluh-peluh di dapur untuk memuaskan lidah suami.Eh, pas dia cicip
sayur asem buatan saya, selera makannya langsung hilang. Perlu
diketahui bahwa rasa sayur asem khas sunda adalah sebagai berikut:
> - manis (maka saya masukkan gula merah banyak-banyak)
> - asam (pakai asam jawa)
> - tidak gurih (karena hanya sedikit memakai penyedap rasa, bahkan
beberapa orang tak memakainya)
> - tidak terlalu asin (rasa garam kalah dengan rasa gula merah dan
asam jawa tadi)
>
> Nah, rasa sayur asem dalam benak suami saya adalah: asam, gurih.
thats it. tanpa gula sama sekali. Lha, ketika dia urung makan, saya
jadi geram.
> Lalu, saya buang sepanci sayur asem yang dibuat dengan peluh itu ke
tempat sampah. Hiks...kalau ingat itu saya jadi menyesal.
>
> Setelah kejadian itu, suami tidak lagi mau protes hasil masakan
saya. Kalaupun protes, dia akan meminta maaf terlebih dahulu. Dia jadi
sering nimbrung di dapur, yang ujung-ujungnya dialah yang memasak.
Hehehe...Pertama-tama saya merasa bahwa kredibilitas saya sebagai
perempuan diremehkan karena suami sering turun tangan di daerah
teritorial saya; yaitu dapur. Tapi lama kelamaan, hal itu bisa
ditoleransi.
>
> Silakan dicoba! Kegiatan memasak berdua akan membuat pasutri jadi
tambah mesra. (^_^). Saya yang siapkan bahan-bahan, suami yang ngulek
bumbu, akhirnya dia juga yang masak. Saya? Kebagian cuci piring saja.
>
> Malu? Jujur; iya. Tapi, bagaimana lagi. Toh masakannya memang lebih
enak dari saya....
>
> - Sky-
>

2c.

Re: [ruang keluarga] KREDIBILITAS PEREMPUAN DI DALAM SEPANCI SAYUR A

Posted by: "Hamasah" widayati_endah@yahoo.com   hamasahputri

Wed Jan 7, 2009 9:09 pm (PST)

Hehehe.. lha kok sama ya, mbak. Suami juga nggak sepakat kalo gula
masuk ke masakan. Cuman saya menyiasatinya, naruh gulanya sedikit
saja, hanya sebagai pelengkap. Plus, nggak usah bilang kalo makanan
itu ada gulanya. Hahaha.. Alhamdulillah, dia selalu memuji Sayur Asem
saya paling enak sedunia. Hihihi

Menurut saya, memasak adalah seni. Seperti halnya menulis. Bedanya,
memasak adalah seni meracuk bumbu. Sedangkan menulis, seni merangkai
kata. Feeling, insting, mood seringkali menentukan taste masakan kita.
Karenanya, kalau hati lagi nggak nyaman,
mending nggak usah masak. Rasanya akan ikut kemana-mana :D.
Sebaliknya, kalau kita melakukannya dengan bahagia, masakan juga akan
enak. Memasak juga bisa dipelajari, dengan autodidak. Kuncinya, berani
mencoba-coba. Perhatikan cara masak suami, lama-kelamaan juga akan
bisa. Gimana kalo kita ngadain praktek masak bareng ibu2 Eska? Pasti
seru deh.. Hihihi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Susanti" <susanti@...> wrote:
>
> KREDIBILITAS PEREMPUAN DI DALAM SEPANCI SAYUR ASEM
>
> Satu hal yang paling terasa dalam pernikahan lintas suku adalah:
bahwa tidaklah mudah mengatasi perbedaan. Tidak, tidak untuk
menghilangkan perbedaan-perbedaan itu untuk kemudian menelurkan diri
kami yang palsu. Melainkan agar satu sama lain saling menghargai,
mentoleransi, dan memaklumi. Persis seperti yang diajarkan guru PPKN dulu.

3a.

(Sekolah Kehidupan): William Arthur Ward (1812-1882)

Posted by: "Pandika Sampurna" pandika_sampurna@yahoo.com   pandika_sampurna

Wed Jan 7, 2009 4:16 pm (PST)

Bila anda bisa membayangkan sesuatu berarti anda bisa menciptakannya. Bila anda bisa memimpikan sesuatu berarti anda bisa menggapainya.

3b.

Salam kenal

Posted by: "juariah" juariah2002@yahoo.com   juariah2002

Wed Jan 7, 2009 4:27 pm (PST)

Assalammualaikum wr wb

Salam kenal,Saya member baru SK nih, Meskipun sudah sering mendengar
SK dari postingan Mba Lia di FLP-J :).

Perkenalkan Nama Juariah, Sekarang ini Ibu Rumah tangga dengan dua
anak Fathin dan Fia.
Tinggal di Kagoshima, Jepang Menemani suami yang sedang mengambil S3
di Kagoshima Univ.
Insyallah akan kembali ke INA sekitar agustus 2008.

Senang sekali bisa menjadi member milis SK ini, sehingga bisa banyak
belajar tentang kehidupan dan tulis menulis kepada teman-teman semua.

Wassalammualaikum wr wb.

Juariah

www.wismogroho.multiply.com

3c.

Re: Salam kenal

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 6:06 pm (PST)

Waalaikum salam...

Wah...tinggal di Jepang, negeri impian saya sejak SD dulu. Sejak nonton 'Tokyo love story'. Ketika SMP saya pernah punya cita-cita jadi samurai atau ninja saking tergila-gilanya. Bahkan pernah nekad masuk yakuza dan bikin tato naga. Haha...

Salam kenal, mba. Banyak-banyak cerita tentang Jepang, ya... Btw, sekarang sedang musim dingin ya di situ?

-sky-
----- Original Message -----
From: juariah
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 08, 2009 7:21 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Assalammualaikum wr wb

Salam kenal,Saya member baru SK nih, Meskipun sudah sering mendengar
SK dari postingan Mba Lia di FLP-J :).

Perkenalkan Nama Juariah, Sekarang ini Ibu Rumah tangga dengan dua
anak Fathin dan Fia.
Tinggal di Kagoshima, Jepang Menemani suami yang sedang mengambil S3
di Kagoshima Univ.
Insyallah akan kembali ke INA sekitar agustus 2008.

Senang sekali bisa menjadi member milis SK ini, sehingga bisa banyak
belajar tentang kehidupan dan tulis menulis kepada teman-teman semua.

Wassalammualaikum wr wb.

Juariah

www.wismogroho.multiply.com

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.3/1879 - Release Date: 1/6/2009 5:16 PM
3d.

Re: Salam kenal

Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Wed Jan 7, 2009 6:28 pm (PST)

Wa alaikum salam...senangnya baca cerita dari jepang seperti Shogun and Samurai
dengan tokoh-tokoh seperti Nobunaga, Hideyoshi dan Ieyasu :-)

pastinya seru banget deh...

tapi anak-anak sekarang sukanya tokoh-tokoh seperti doraemon, sin can dan Naruto...eh..orang tua juga banyak yang suka sih :-)

salam kenal ya mba :-)

________________________________
From: Susanti <susanti@shallwinbatam.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 8:50:13 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Waalaikum salam...

Wah...tinggal di Jepang, negeri
impian saya sejak SD dulu. Sejak nonton 'Tokyo love story'. Ketika SMP saya
pernah punya cita-cita jadi samurai atau ninja saking tergila-gilanya. Bahkan
pernah nekad masuk yakuza dan bikin tato naga. Haha...

Salam kenal, mba. Banyak-banyak
cerita tentang Jepang, ya... Btw, sekarang sedang musim dingin ya di
situ?

-sky-
----- Original Message -----
From: juariah
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 08, 2009 7:21 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Assalammualaikum wr wb

Salam kenal,Saya member baru SK nih, Meskipun sudah sering mendengar
SK dari postingan Mba Lia di FLP-J :).

Perkenalkan Nama Juariah, Sekarang ini Ibu Rumah tangga dengan dua
anak Fathin dan Fia.
Tinggal di Kagoshima, Jepang Menemani suami yang sedang mengambil S3
di Kagoshima Univ.
Insyallah akan kembali ke INA sekitar agustus 2008.

Senang sekali bisa menjadi member milis SK ini, sehingga bisa banyak
belajar tentang kehidupan dan tulis menulis kepada teman-teman semua.

Wassalammualaikum wr wb.

Juariah

www.wismogroho. multiply. com

________________________________

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.3/1879 - Release Date: 1/6/2009 5:16 PM


3e.

Re: Salam kenal

Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id

Wed Jan 7, 2009 6:43 pm (PST)

Pak Yudhi,

Kalau saya tahunya Kenshin atau Batosai dan pernah berkhayal kalau saya
suatu saat bisa pergi ke Jepang untuk mempelajari jurus rahasia
hitenmitsurugi.
Wuih....pasti keren banget...
Tapi nanti gelarku bukan lagi Batosai si Pembantai melainkan Gatot Kaca si
Pendamai,
huahuahuahua....

yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com>
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
01/08/2009 09:28 AM
Please respond to sekolah-kehidupan

To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
cc:
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Wa alaikum salam...senangnya baca cerita dari jepang seperti Shogun and Samurai 
dengan tokoh-tokoh seperti Nobunaga, Hideyoshi dan Ieyasu :-)

pastinya seru banget deh...

tapi anak-anak sekarang sukanya tokoh-tokoh seperti  doraemon, sin can dan
Naruto...eh..orang tua juga banyak yang suka sih :-)

salam kenal ya mba :-)

 

From: Susanti <susanti@shallwinbatam.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 8:50:13 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Waalaikum salam...
 
Wah...tinggal di Jepang, negeri impian saya sejak SD dulu. Sejak nonton
'Tokyo love story'. Ketika SMP saya pernah punya cita-cita jadi samurai
atau ninja saking tergila-gilanya. Bahkan pernah nekad masuk yakuza dan
bikin tato naga. Haha...
 
Salam kenal, mba. Banyak-banyak cerita tentang Jepang, ya... Btw, sekarang
sedang musim dingin ya di situ?
 
-sky-
----- Original Message -----
From: juariah
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 08, 2009 7:21 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Assalammualaikum wr wb

Salam kenal,Saya member baru SK nih, Meskipun sudah sering mendengar
SK dari postingan Mba Lia di FLP-J :).

Perkenalkan Nama Juariah, Sekarang ini Ibu Rumah tangga dengan dua
anak Fathin dan Fia.
Tinggal di Kagoshima, Jepang Menemani suami yang sedang mengambil S3
di Kagoshima Univ.
Insyallah akan kembali ke INA sekitar agustus 2008.

Senang sekali bisa menjadi member milis SK ini, sehingga bisa banyak
belajar tentang kehidupan dan tulis menulis kepada teman-teman semua.

Wassalammualaikum wr wb.

Juariah

www.wismogroho. multiply. com

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg. com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.3/1879 - Release Date: 1/6/2009
5:16 PM

3f.

Re: Salam kenal

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Wed Jan 7, 2009 7:12 pm (PST)

Waalaikumsalam wrwb

Mbak Juariah.... alhamdulillah kita ketemu lagi di sini yaaa ^_^
Selamat datang, Mbak! Wah sepertinya teman-teman banyak yg pengen tahu ttg
Jepang nih, Mbak ^_^
Ditunggu ya cerita & sharing-nya ^_^

Btw, Mbak balik ke Indo bulan Agustus 2009 kan? Bukan 2008? ^_^

Salam hangat
Lia

2009/1/8 juariah <juariah2002@yahoo.com>

> Assalammualaikum wr wb
>
> Salam kenal,Saya member baru SK nih, Meskipun sudah sering mendengar
> SK dari postingan Mba Lia di FLP-J :).
>
> Perkenalkan Nama Juariah, Sekarang ini Ibu Rumah tangga dengan dua
> anak Fathin dan Fia.
> Tinggal di Kagoshima, Jepang Menemani suami yang sedang mengambil S3
> di Kagoshima Univ.
> Insyallah akan kembali ke INA sekitar agustus 2008.
>
> Senang sekali bisa menjadi member milis SK ini, sehingga bisa banyak
> belajar tentang kehidupan dan tulis menulis kepada teman-teman semua.
>
> Wassalammualaikum wr wb.
>
> Juariah
>
> www.wismogroho.multiply.com
>
>
>
3g.

Re: Salam kenal

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 9:05 pm (PST)

Mas Galih,

Kenalan dulu, saya Susan di Batam. Wah, ternyata suka anime juga,ya.
Saya juga, tapi dulu waktu SMU. Sekarang paling banter nonton avatar sama anak saya.
Eh, setahu saya 'Avatar-the legend of Ang' itu bukan buatan Jepang. Korea ma Amerika ya?
Saking nge-fansnya kami, saya sering pura-pura jadi Katara sang pengendali air, dan putri saya jadi 'Ta si pengendali bumi.

Btw, Mas Galih ini kerja di Asmo, tho? Hik hik... jadi sedih, karena dulu saya ngelamar ke sana dan nggak keterima.
Ketuaan, katanya.

-sky-
4.

(Catatan KEcil) Today's Mind Munchies

Posted by: "Adjie" inner_coach@yahoo.com   inner_coach

Wed Jan 7, 2009 5:15 pm (PST)


(HERAN LAGI)

Kalau mengingat kesalahan dan kekonyolan yang ada di sekitar, kadang
saya terheran betapa kita begitu mudah mengasingkan diri ke dalam dunia
sendiri. Maksudnya : kita sering seenak sendiri, sering semau sendiri
bahkan lupa sendiri pada banyak ocehan dan ceramah kebenaran yang
meluncur dari mulut sendiri.

(HERAN ?)

Heran, masih saja ada kolega yang tega mempermalukan orang lain. Heran,
masih ada kenalan yang tega membuat orang lain tersudut. Saya
menyayangkan itu, apapun alasannya. Bahkan terhadap orang yang memang
bersalah. Lebih sayang lagi, saya diam saja melihat itu semua

(YES)

Selalu menggetarkan saat sadar betapa ada orang-orang yang berhasil
sukses berbekal sesuatu yang awalnya dianggap tidak cukup untuk bisa
sukses. Ada yang berpikir pendidikan adalah yang utama, maka banyak
yang salah kaprah terlalu focus pada ijazah dan sertifikat. Sayangnya
ijazah dan sertifikat seringkali tidak membantu. Seorang kawan menyebut
kemampuan mengucapkan "yes", sebagai salah satu modal sukses
itu. Yes sir, I will find what can I do to solve this problem. Bedanya
dengan "yes-man" ?

(KONSEPSI - 2)

Sama seperti daftar makanan di sebuah resto terkenal. Begitu juga dengan
buku yang kita baca. Saya percaya, satu buku berisi tawaran. Barisan
kata, kalimat, kiat dan tips di dalamnya adalah semesta pilihan. Tak
semuanya mungkin kita ambil dan jalankan. Ini juga adalah sebuah pesan
bagi penulis. Menulis sebanyak mungkin agar semakin banyak yang diambil
orang lain. Menulis sebaik mungkin agar semakin sering seorang pembaca
mengangguk setuju. Tapi penulis jangan lantas menjadi gede rese, karena
nyatanya banyak pembaca yang mengangguk, lalu diam tak melakukan
apa-apa.

(KONSEPSI)

Kalau Anda ditanya kesan Anda terhadap sebuah resto, apa yang
sesungguhnya ada dalam benak ? Kalau Anda menyebut sebuah resto itu oke
atau makanannya enak, apakah kemudian artinya semua makanannya enak ?
Ambil contoh Anda makan Tom Yam. Apakah kuahnya, udang, cumi-cumi ,
ikannya dan semuanya enak. Jangan-jangan ada saja satu dua yang tak
enak. Seperti pengalaman saya yang kecewa membayar mahal satu mangkuk
Tom Yam yang jauh dari yang saya bayangkan. Saya belajar soal
generalisasi. Menyederhanakan permasalahan, menyamaratakan tak selalu
membantu !

(RUTE)

Saya tak tahu banyak soal pendakian gunung. Namun saya tersadar
pentingnya rute lama bagi pendaki. Menapaki jalan yang sudah pernah
dilalui hampir pasti akan membawa pendaki pada puncak yang jadi tujuan.
Orang lama, orang yang berpengalaman sudah meninggalkan jejak sukses
mereka. Mengikuti jejak macam itu, kemungkinan besar akan mengantar kita
pada sukses yang pernah dirasakan oleh pendahulu. Selain sudah
terbukti, rute lama juga menawarkan sebuah pendekatan yang bisa jadi
lebih terarah. Ini peringatan buat saya yang kadang masih sering ngeyel,
keras kepala !

(PILIH MANA ?)

Saya salah seorang yang kadang lupa membedakan pemanfaatan konsep cocok
dan manfaat. Kalau saya tak banyak kemajuan, jangan-jangan soalnya
karena saya lebih mementingkan kenyamanan hari ini. Lalu saya berkilah
bahwa sebuah pendekatan tak cocok buat saya. Padahal sejatinya lebih
karena saya malas dan takut menghadapi sesuatu yang baru. Atas nama
kenyamanan dan kecocokan saya melupakan efektivitas. Yang nyaman dan
cocok buat saya belum tentu efektif mengantar saya pada apa yang saya
mau.

(TERHUBUNG)

Mungkin kita perlu lebih sadar bahwa banyak hal memang terhubung erat.
Tak saja bisa dipahami pada tataran spiritual, pernyataan ini juga bisa
dilihat dari kaca mata praktis pragmatis. Menggeser satu ujung sebuah
tongkat akan menggoyang ujung lainnya. Begitu juga dengan kebiasaan.
Dorongan merubah sebuah kebiasaan bisa berarti kesediaan merubah
kebiasaan lainnya. Keinginan Anda untuk tak impulsive terpancing belanja
karena tawaran discount di mall, bisa berarti kesediaan Anda untuk
merubah kebiasaan bersantai di pusat perbelanjaan.

Leave Your Feedback on my blog : www.resiliency.wordpress.com
<http://www.resiliency.wordpress.com/>

5.

2 Masa Terpenting dalam Hidup

Posted by: "Johny Rusly" johnyrusly@yahoo.com   johnyrusly

Wed Jan 7, 2009 6:28 pm (PST)

2 Masa Terpenting dalam Hidup

Ada dua masa terpenting dalam hidup �.

Pertama; pagi hari.

Ketika Anda menetapkan sasaran, dan
merencanakan perjalanan hari ini,
dari detik ke detik,
Jam ke jam.

Kedua; malam hari.

Ketika Anda merenungkan kembali,
percapaian rencana Anda hari ini
dari detik ke detik,
Jam ke jam.

Masa-masa,
di antara waktu tersebut,
adalah masa-masa pembuktian,

dimana tindakan Anda
membuktikan kemampuan Anda
untuk memperoleh hasil.

Rencanakanlah perjalanan Anda hari ini!

Gunakanlah PDA, HP ataupun buku Agenda,
Untuk mengatur waktu Anda.
Dari detik ke detik,
Jam ke jam.

Sukses Selalu,

Johny Rusly
Your Success Partner

http://www.1000hari.blogspot.com/
http://www.bukudiary.com/

Catatan Sumber: dari seminar Bapak Mario Teguh & sumber lainnya.

6a.

[catcil] KEPADA SAYA, IA BERBICARA BANYAK

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 6:41 pm (PST)

KEPADA SAYA, IA BERBICARA BANYAK

Tersentil membaca artikel 'BERGULIR DAN BERGILIR' dua hari lalu. Ketika musibah datang bertubi-tubi, saya sebagai manusia kadang kehilangan pegangan. Hanyut dalam derita dan air mata. Tenggelam dalam kesah tak berkesudahan.

Namun kesadaran bahwa Allah itu ada dan senantiasa menolong hamba yang meminta sekali lagi membuat saya bangkit. Ia membalas doa saya dengan cara terbaik. Menyediakan seluruh pertolongan yang saya perlukan.

Musibah pertama:
Saya dan suami mengalami kecelakaan motor tahun 2007 lalu. Tangan saya patah, dirawat di rumah sakit selama seminggu, dan istirahat total selama sebulan. Alhamdulillah suami tak apa-apa.Padahal waktu itu menjelang lebaran. Keuangan kami morat-marit. Biaya perawatan, biaya tebusan motor di kantor polisi, dll. Alhamdulillah, bantuan datang bertubi-tubi. Biaya perawatan dan operasi saya yang sebesar 12 juta itu ditanggung asuransi 100%. Bantuan dari teman-teman satu PT tercurah deras. Baik itu doa, tenaga, maupun materi. HOD saya (atasan ter-cool yang pernah saya punya) memperjuangkan hak-hak saya mati-matian. Me-lobi para ekspatriat untuk ikut menyumbang bantuan. Suami saya yang waktu itu tak bisa menunggui di rumah sakit, digantikan oleh teman-teman satu departemen. Merekalah yang menyuapi saya makan, mengganti baju, bahkan mengantar saya ke kamar mandi (Terima kasih Mba Is, Sari, Era, Mitha, dan Yuk Novi: semoga Allah membalas ketulusan hati kalian dengan pahala berlipat ganda). Tugas-tugas saya di PT dihandle dengan cekatan oleh rekan satu team saya ('Nya; semoga janin yang tengah kau kandung kelak jadi jundi yang sholeh). Ukhuwah itu indah, bukan?!

Musibah kedua:
Bulan Agustus tahun lalu, saya memutuskan untuk melahirkan di Bandung saja. Supaya ada Ibu yang menemani. Pada saat di USG, ternyata baru diketahui bahwa bayi saya mengalami kelainan; ananchepallus. Saya shock. Kata dokter, saya tak bisa melahirkan spontan tanpa bantuan. Persalinan tidak bisa ditangani bidan, harus ke rumah sakit dengan peralatan memadai. Lagi-lagi saya dan suami kepentok dengan keterbatasan dana. Apalagi waktu itu saya sudah berhenti kerja. Berkali-kali cek ke dokter spesialis kandungan, berbagai test dan pemeriksaan tidaklah murah. Belum lagi biaya persalinan yang berjuta-juta. Alhamdulillah, pertolongan itu datang dalam bentuk terbaik. Paman saya yang ketua RT membuatkan SKM sehingga saya dibebaskan dari segala biaya. Namun, semuanya tak berhenti di situ. Putri kedua saya meninggal hanya tujuh jam setelah dilahirkan. Sedih dan pedih tak berkesudahan. Putri yang selama sembilan bulan lebih berada dalam rahim saya menghadap-Nya. Kami memberinya nama: Najwa Skylashtar Maryam, semoga kelak menjadi pembuka pintu surga. Suami (waktu itu cuti dan menemani saya di Bandung selama 1 bulan), keluarga, tetangga, dan teman-teman di bekas PT saya dulu kembali menguatkan saya dengan do'a. Mereka (teman-teman satu PT dulu) tetap mengirimkan bantuan meskipun saya tak lagi bekerja di sana. Ah, ukhuwah...

Sejak saat itu, saya belajar untuk selalu meminta. Belajar untuk tidak berhenti berbicara pada-Nya. Ia Yang Maha Mendengar. Menjawab setiap tanya dan pinta yang terlontar dengan bijaksana. Menunjukkan bahwa ketulusan di muka bumi ini belumlah sirna.

-sky-

6b.

Re: [catcil] KEPADA SAYA, IA BERBICARA BANYAK

Posted by: "Loiy Anni" loiyloi@yahoo.com   loiyloi

Wed Jan 7, 2009 8:17 pm (PST)

Kata orang, kalau kita dikasih musibah itu artinya kita Di sayang Allah, dan sedang di uji untuk naik "kelas".
Seperti dalam penggalan lirik lagu
.... aku jauh Engkau jauh, aku dekat Engkau dekat...

Tetap semangat mbak ya, turut berduka untuk buah hatinya, semoga kelak menjadi pembuka pintu surga. Aminnn..

-loiy-

________________________________

Putri kedua saya meninggal hanya tujuh jam setelah dilahirkan. Sedih dan
pedih tak berkesudahan. Putri yang selama sembilan bulan lebih berada dalam
rahim saya menghadap-Nya. Kami memberinya nama: Najwa Skylashtar Maryam, semoga
kelak menjadi pembuka pintu surga. Suami (waktu itu cuti dan menemani saya
di Bandung selama 1 bulan), keluarga, tetangga, dan teman-teman di bekas PT saya
dulu kembali menguatkan saya dengan do'a. Mereka (teman-teman satu PT dulu)
tetap mengirimkan bantuan meskipun saya tak lagi bekerja di sana. Ah,
ukhuwah...

Sejak saat itu, saya
belajar untuk selalu meminta. Belajar untuk tidak berhenti berbicara pada-Nya.
Ia Yang Maha Mendengar. Menjawab setiap tanya dan pinta yang terlontar dengan
bijaksana. Menunjukkan bahwa ketulusan di muka bumi ini belumlah
sirna.

-sky-



New Email names for you!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
6c.

Re: [catcil] KEPADA SAYA, IA BERBICARA BANYAK

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Wed Jan 7, 2009 9:18 pm (PST)


Speechless bacanya, tapi thanks for sharing.

Baca cerita mbak Susanti bikin saya mikir-mikir. Kayaknya kok saya
masih kurang banget bersyukur...

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Susanti" <susanti@...> wrote:
>
> KEPADA SAYA, IA BERBICARA BANYAK
>
> Tersentil membaca artikel 'BERGULIR DAN BERGILIR' dua hari lalu.
Ketika musibah datang bertubi-tubi, saya sebagai manusia kadang
kehilangan pegangan. Hanyut dalam derita dan air mata. Tenggelam dalam
kesah tak berkesudahan.
>
> Namun kesadaran bahwa Allah itu ada dan senantiasa menolong hamba
yang meminta sekali lagi membuat saya bangkit. Ia membalas doa saya
dengan cara terbaik. Menyediakan seluruh pertolongan yang saya perlukan.
>
> Musibah pertama:
> Saya dan suami mengalami kecelakaan motor tahun 2007 lalu. Tangan
saya patah, dirawat di rumah sakit selama seminggu, dan istirahat
total selama sebulan. Alhamdulillah suami tak apa-apa.Padahal waktu
itu menjelang lebaran. Keuangan kami morat-marit. Biaya perawatan,
biaya tebusan motor di kantor polisi, dll. Alhamdulillah, bantuan
datang bertubi-tubi. Biaya perawatan dan operasi saya yang sebesar 12
juta itu ditanggung asuransi 100%. Bantuan dari teman-teman satu PT
tercurah deras. Baik itu doa, tenaga, maupun materi. HOD saya (atasan
ter-cool yang pernah saya punya) memperjuangkan hak-hak saya
mati-matian. Me-lobi para ekspatriat untuk ikut menyumbang bantuan.
Suami saya yang waktu itu tak bisa menunggui di rumah sakit,
digantikan oleh teman-teman satu departemen. Merekalah yang menyuapi
saya makan, mengganti baju, bahkan mengantar saya ke kamar mandi
(Terima kasih Mba Is, Sari, Era, Mitha, dan Yuk Novi: semoga Allah
membalas ketulusan hati kalian dengan pahala berlipat ganda).
Tugas-tugas saya di PT dihandle dengan cekatan oleh rekan satu team
saya ('Nya; semoga janin yang tengah kau kandung kelak jadi jundi yang
sholeh). Ukhuwah itu indah, bukan?!
>
> Musibah kedua:
> Bulan Agustus tahun lalu, saya memutuskan untuk melahirkan di
Bandung saja. Supaya ada Ibu yang menemani. Pada saat di USG, ternyata
baru diketahui bahwa bayi saya mengalami kelainan; ananchepallus. Saya
shock. Kata dokter, saya tak bisa melahirkan spontan tanpa bantuan.
Persalinan tidak bisa ditangani bidan, harus ke rumah sakit dengan
peralatan memadai. Lagi-lagi saya dan suami kepentok dengan
keterbatasan dana. Apalagi waktu itu saya sudah berhenti kerja.
Berkali-kali cek ke dokter spesialis kandungan, berbagai test dan
pemeriksaan tidaklah murah. Belum lagi biaya persalinan yang
berjuta-juta. Alhamdulillah, pertolongan itu datang dalam bentuk
terbaik. Paman saya yang ketua RT membuatkan SKM sehingga saya
dibebaskan dari segala biaya. Namun, semuanya tak berhenti di situ.
Putri kedua saya meninggal hanya tujuh jam setelah dilahirkan. Sedih
dan pedih tak berkesudahan. Putri yang selama sembilan bulan lebih
berada dalam rahim saya menghadap-Nya. Kami memberinya nama: Najwa
Skylashtar Maryam, semoga kelak menjadi pembuka pintu surga. Suami
(waktu itu cuti dan menemani saya di Bandung selama 1 bulan),
keluarga, tetangga, dan teman-teman di bekas PT saya dulu kembali
menguatkan saya dengan do'a. Mereka (teman-teman satu PT dulu) tetap
mengirimkan bantuan meskipun saya tak lagi bekerja di sana. Ah, ukhuwah...
>
> Sejak saat itu, saya belajar untuk selalu meminta. Belajar untuk
tidak berhenti berbicara pada-Nya. Ia Yang Maha Mendengar. Menjawab
setiap tanya dan pinta yang terlontar dengan bijaksana. Menunjukkan
bahwa ketulusan di muka bumi ini belumlah sirna.
>
> -sky-
>

7.

[Kelana] SHIO KERBAU DAN RESOLUSI 2009

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 7:03 pm (PST)

Waduh....
Berbesar hati saja ya, Mas! Tanpa bermaksud menggurui, ijinkan saya berkata bahwa; rezeki itu Allah yang ngatur. Sepanjang kita berusaha, insyaallah dimudahkan jalannya.
Kejadian 'dirumahkan' atau PHK ini memang terjadi di mana-mana. Saya yang masih jadi buruh pabrik ini kadang takut-takut juga.
Keahlian, kerja keras, dan kemauan belajar, Mas. Ijazah diploma 1 bukan halangan. Sepanjang kita punya keahlian yang bisa dijual, kita tetap punya daya saing. Di Batam sini, banyak berkeliaran para pencari kerja yang tak punya keahlian. Bahkan mereka yang mengaku punya ijazah D3.
Tergilas oleh kejamnya dunia industri.

Ayo semangat! Sesuai dengan shio di tahun ini. Kerja keras!

-sky-
----- Original Message -----
From: fiyan arjun
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: rumahilmu@yahoogroups.com ; flpdki@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 07, 2009 6:41 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Kelana) SHIO KERBAU DAN RESOLUSI 2009

SHIO KERBAU DAN RESOLUSI 2009

Fiyan Arjun

http://sebuahrisalah.multiply.com

Menurut para pakar shio tahun ini (baca: tahun 2009) kita berada dibawah naungan shio kerbau. Itu bagi Anda yang�mau mempercayai ilmu shio China ini. Boleh diketahui bahwa dalam shio tersebut menggambarkan bagaimana sifat dari shio tersebut. Sifat kerbau. Ya, sifat mamalia satu ini tersebut memiliki filosofi yang cukup bagus dan baik. Sifat yang sangat dominan adalah sebagai pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Dan ini bukan berarti�dan juga saya tak akan menyamakan sifat Anda dengan mamalia tersebut melainkan melihat dari filosofi yang tergambar dari mamalia�yang jasanya sangat diperlukan oleh apar petani guna penyuburan areal persawahan. Membajak sawah. Percaya atau tidak, saya tidak menyuruh Anda untuk menyetujuinya.

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.3/1879 - Release Date: 1/6/2009 5:16 PM
8a.

[artikel] SUDAH MARAHKAH BOS HARI INI?

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 7:57 pm (PST)



SUDAH MARAHKAH BOS HARI INI?
Peran EQ Hadapi Masalah di Tempat Kerja

Alasan orang tidak betah lama kerja di sebuah perusahaan tuh beda-beda. Mungkin, karena ngerasa gajinya kecil dan kurang memadai. Atau karena jarak dari rumah ke tempat kerja jauhnya minta ampyun, sampe-sampe setiap hari harus pergi shubuh-shubuh supaya nggak telat. Bisa juga karena punya partner atau anggota tim yang nyebelinnya selangit; tukang carmuk, tukang fitnah, tukang iri, tukang ngomongin orang di belakang, tukang sayur, dll.
Ada juga yang nggak betah gara-gara punya bos yang galak, kalau marah suka nyakitin hati, drive us crazy deh pokoknya. Setiap pagi, sapaan khas di kantor adalah: 'Si Bos udah marah belum?'. Bukannya selamat pagi atau assalamualaikum. Terus, gimana dong supaya bisa betah kerja dengan bos yang killer kayak gitu?
Menurut Patricia Patton, cara yang tepat untuk mengatasi masalah yaitu dengan EQ (Emotional Quotient) atau memiliki kecakapan emosi. Ada tujuh langkah yang dapat ditempuh, yaitu:
1. Berpikir positif. Bahwa masalah selalu ada di dunia kerja. Bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya. Bahwa dimarahi bos adalah resiko di tempat kerja.
2. Kontrol diri. Jangan tergesa-gesa menyalahkan. Ingat tujuan akhir, jangan sampai ada dampak negatif (stress, sakit, mencari kerja sulit, kerja di tempat lain pun belum tentu dapat yang lebih baik situasinya, dll)
3. Menghargai pihak lain. Bahwa dia adalah atasan atau rekan kerja kita. Bahwa semua pihak adalah satu tim untuk mencapai tujuan perusahaan.
4. Empati. Memahami bahwa dia marah pasti ada sebabnya. Apakah karena kesalahan kita atau dia sendiri sedang bermasalah. Andaikan kita sendiri yang mengalami, mungkin juga bisa terjadi demikian. Umpatan yang seharusnya tidak boleh dilakukan, kita anggap itu sebagai kelemahannya. Kita cari kelebihan- kelebihannya saja.
5. Fokus. Memfokuskan pada masalah dan bukan pada pribadi. Kita anggap semua adalah urusan dinas. Jangan memusatkan pada pribadi sehingga tidak terjadi dendam.
6. Jelas dan jujur. Kita mencoba mencari informasi atau berpikir di mana letak persoalannya, apa yang menjadi penyebab kemarahannya. Kita intronspeksi apa dan di mana kesalahan kita dan bersedia mengakui serta memperbaikinya.
7. Umpan balik. Bersedia menerima umpan balik, mau mendengar pendapat pihak lain sekalipun itu kritik. Dengan demikian kita akan mampu mengembangkan diri sekaligus belajar mengatasi permasalahan termasuk mengatasi stress dan menemukan solusi.

Sumber: Tribun Batam
8b.

Re: [artikel] SUDAH MARAHKAH BOS HARI INI?

Posted by: "Loiy Anni" loiyloi@yahoo.com   loiyloi

Wed Jan 7, 2009 9:00 pm (PST)

Artikel yang bagus nih mbak, tfs yaaa...

Trik lain : Kalo dimarahi si Bos, inget kalo besok tgl 25 aja :D hehehe

-loiy-

________________________________
From: Susanti <susanti@shallwinbatam.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: Zibril <zibril13@yahoo.co.id>
Sent: Thursday, January 8, 2009 10:43:55
Subject: [sekolah-kehidupan] [artikel] SUDAH MARAHKAH BOS HARI INI?

SUDAH MARAHKAH BOS HARI INI?
Peran
EQ Hadapi Masalah di Tempat Kerja

Alasan orang tidak betah lama
kerja di sebuah perusahaan tuh beda-beda. Mungkin, karena ngerasa gajinya kecil
dan kurang memadai. Atau karena jarak dari rumah ke tempat kerja jauhnya minta
ampyun, sampe-sampe setiap hari harus pergi shubuh-shubuh supaya nggak telat.
Bisa juga karena punya partner atau anggota tim yang nyebelinnya selangit;
tukang carmuk, tukang fitnah, tukang iri, tukang ngomongin orang di belakang,
tukang sayur, dll.

Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
9.1.

salam kenal

Posted by: "yuni kristianingsih" yuni_kristianingsih@yahoo.com

Wed Jan 7, 2009 8:16 pm (PST)

hai semuanya. saya baru bergabung di milis ini. salam kenal.
yuni
www.yunikristianingsih.blogspot.com
www.capungmerah.wordpress.com

9.2.

Re: salam kenal

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 8:59 pm (PST)

salam kenal juga, mba yuni
Mba Yuni tinggal di daerah mana? (saya masih cari-cari orang Batam, nih)
Perkenalkan, saya Susan, tinggal di Batam.
Yuk, belajar sama-sama tentang hidup di sekolah ini.

-sky-
----- Original Message -----
From: yuni kristianingsih
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 08, 2009 11:10 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] salam kenal

hai semuanya. saya baru bergabung di milis ini. salam kenal.
yuni
www.yunikristianingsih.blogspot.com
www.capungmerah.wordpress.com

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.5/1881 - Release Date: 1/7/2009 5:59 PM
9.3.

Re: salam kenal

Posted by: "Loiy Anni" loiyloi@yahoo.com   loiyloi

Wed Jan 7, 2009 9:00 pm (PST)

Salam kenal juga Mbak Yuni
Selamat bergabung :)

-loiy-

________________________________
From: yuni kristianingsih <yuni_kristianingsih@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 11:10:30
Subject: [sekolah-kehidupan] salam kenal

hai semuanya. saya baru bergabung di milis ini. salam kenal.
yuni
www.yunikristianing sih.blogspot. com
www.capungmerah. wordpress. com



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
10a.

[ruang keluarga] PELAJARAN HIDUP DARI PUTRIKU

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Jan 7, 2009 8:43 pm (PST)

PELAJARAN HIDUP DARI PUTRIKU

Putri sulung saya; Salwa, baru berulang tahun yang ke lima bulan Desember kemarin. Tapi cara dia belajar tentang hidup seringkali menohok saya sebagai Bundanya, juga sebagai orang dewasa.

Sudah menjadi aturan di keluarga kami, kalau anak-anak nonton TV harus didampingi. Untuk pengawasan dan penjelasan. Salwa ini termasuk anak yang suka bertanya, mengemukakan pendapat, dan kritis. Ketika di TV ditayangkan berita tentang keadaan korban lumpur lapindo, saya jelaskan pada dia bahwa kami harus banyak bersyukur karena masih punya rumah untuk berteduh, punya nasi dan lauk untuk dimakan, sedangkan mereka tidaklah seberuntung kami.

Maka, saat Ibu saya mengeluh tentang harga minyak yang semakin naik, gas elpiji yang langka, dan segala macam pernak-pernik dapur yang semakin tak terjangkau. Salwa dengan mimik polosnya berkata: "Eh, Mamih (sapaan dia pada Ibu)nggak boleh ngeluh. Kita lho masih untung karena masih punya rumah, punya makanan. Orang yang di TV itu kasihan lho, Mih. Makannya cuma sama mie rebus. Iya kan, Bunda?" ia meminta persetujuan saya. Saya hanya mengangguk sambil nyengir. Anak ini!

Di rumah saya di Bandung, minyak tanah sempat mencapai Rp 8.000,- per liter, itu pun tak tersedia. Sedangkan bantuan gas elpiji 3KG dari pemerintah belum datang. Tabung gas 12Kg kami sudah lama dijual.[!_!]. Jadilah kami sekeluarga memasak memakai kayu bakar. Kebetulan di halaman masih ada lahan untuk dapur darurat. Tetangga pun kadang numpang masak di situ. Salwa ribut bertanya-tanya, "Kok kita masak di sini Bunda? BBM naik lagi ya?". Waduh, anak lima tahun kok ribut soal BBM, pikir saya. "Tapi alhamdulillah ya, Bunda. Kita punya hawu (tungku) buat masak. Jadi nggak usah pakai minyak tanah, hemat..." dia nyengir. Sekali lagi hati saya tertohok. Ya, Salwa memang tak tahu mengenai bolongnya lubang ozon di atas sana. Yang penting baginya, kami masih bisa memasak meski tak ada minyak tanah.

Suatu hari Bibi saya meminta bantuan untuk menjaga putrinya yang sakit. Ia masih sibuk di warung ketika itu. Salwa sambil berjalan mengiringi saya, menekuk wajahnya.
"Kenapa?" tanya saya.
"Sahda sakit ya, Bunda?"
"Iya, kita ke rumahnya, yuk. Nemenin dia biar dia cepet sembuh."
"Nggak bawa apa-apa boleh?"
"Boleh," jawabku. "Kita kan masih bisa menghibur dan mendoakan."
"Kalau abdi (aku;sunda) punya uang mah, kita bisa bawa apel."

Di rumah Bibi saya, Salwa langsung menghampiri Sahda dan memegang keningnya.
"Maaf ya, abdi ke sini nggak bawa apa-apa. Sasa cepat sembuh. Abdi temenin di sini deh."
Sasa hanya mengangguk dengan muka pucat.
Kemudian Salwa mengambil selimut dan menyelimuti Sahda, setelah itu tangannya menengadah, mulutnya komat-komit.
"Ya Allah, mudah-mudahan Sasa cepat sembuh, supaya
bisa main lagi sama abdi. Mudah-mudahan abdi bayak rezeki, supaya nanti bisa beliin Sasa apel. Amin..."
Hati saya diliputi rasa haru.

Ketika adik perempuannya meninggal. Ia dieemmm terus. Kerjaannya melamun. Saya tahu dia sedih, karena dia ingin sekali punya adik, bahkan ikut pilih-pilih waktu belanja baju bayi.
Saya memeluknya, membenamkan ia ke dalam rengkuhan saya.
"Bunda, ade Najwa sekarang sama siapa?" tanyanya.
"Sama Allah, sayang..." suara saya agak serak menahan tangis.
"Di mana itu?"
"Di surga," karena cuma itu yang saya tahu.
"Nanti kita ketemu lagi nggak?" binar matanya mengharap.
"Pasti, kalau kita jadi orang baik, kita pasti ketemu lagi sama Najwa."
"Kalau gitu, abdi mau jadi orang baik,ah. Biar masuk surga, biar ketemu sama ade Najwa."
"Amin...semoga malaikat menulis niatmu, semoga Allah memperlancar usahamu menuju itu, Nak." getar saya dalam hati.

Dan masih banyak pelajaran dan hikmah yang saya petik dari putri kecil saya....

-sky-

10b.

Re: [ruang keluarga] PELAJARAN HIDUP DARI PUTRIKU

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Wed Jan 7, 2009 9:16 pm (PST)


SAlwa pinter banget, ya :)

Polosnya anak-anak bikin kita malu sendiri, ya mbak

TFS, mbak
membaca cerita ini mengingatkan anak-anak kecil di dekat saya...
Subhanallah, kita bisa belajar banyak dari mereka :)

Salam kenal

Novi :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Susanti" <susanti@...> wrote:
>
> PELAJARAN HIDUP DARI PUTRIKU
>
> Putri sulung saya; Salwa, baru berulang tahun yang ke lima bulan
Desember kemarin. Tapi cara dia belajar tentang hidup seringkali
menohok saya sebagai Bundanya, juga sebagai orang dewasa.
>
> Sudah menjadi aturan di keluarga kami, kalau anak-anak nonton TV
harus didampingi. Untuk pengawasan dan penjelasan. Salwa ini termasuk
anak yang suka bertanya, mengemukakan pendapat, dan kritis. Ketika di
TV ditayangkan berita tentang keadaan korban lumpur lapindo, saya
jelaskan pada dia bahwa kami harus banyak bersyukur karena masih punya
rumah untuk berteduh, punya nasi dan lauk untuk dimakan, sedangkan
mereka tidaklah seberuntung kami.
>
> Maka, saat Ibu saya mengeluh tentang harga minyak yang semakin naik,
gas elpiji yang langka, dan segala macam pernak-pernik dapur yang
semakin tak terjangkau. Salwa dengan mimik polosnya berkata: "Eh,
Mamih (sapaan dia pada Ibu)nggak boleh ngeluh. Kita lho masih untung
karena masih punya rumah, punya makanan. Orang yang di TV itu kasihan
lho, Mih. Makannya cuma sama mie rebus. Iya kan, Bunda?" ia meminta
persetujuan saya. Saya hanya mengangguk sambil nyengir. Anak ini!
>
> Di rumah saya di Bandung, minyak tanah sempat mencapai Rp 8.000,-
per liter, itu pun tak tersedia. Sedangkan bantuan gas elpiji 3KG
dari pemerintah belum datang. Tabung gas 12Kg kami sudah lama
dijual.[!_!]. Jadilah kami sekeluarga memasak memakai kayu bakar.
Kebetulan di halaman masih ada lahan untuk dapur darurat. Tetangga pun
kadang numpang masak di situ. Salwa ribut bertanya-tanya, "Kok kita
masak di sini Bunda? BBM naik lagi ya?". Waduh, anak lima tahun kok
ribut soal BBM, pikir saya. "Tapi alhamdulillah ya, Bunda. Kita punya
hawu (tungku) buat masak. Jadi nggak usah pakai minyak tanah,
hemat..." dia nyengir. Sekali lagi hati saya tertohok. Ya, Salwa
memang tak tahu mengenai bolongnya lubang ozon di atas sana. Yang
penting baginya, kami masih bisa memasak meski tak ada minyak tanah.
>
> Suatu hari Bibi saya meminta bantuan untuk menjaga putrinya yang
sakit. Ia masih sibuk di warung ketika itu. Salwa sambil berjalan
mengiringi saya, menekuk wajahnya.
> "Kenapa?" tanya saya.
> "Sahda sakit ya, Bunda?"
> "Iya, kita ke rumahnya, yuk. Nemenin dia biar dia cepet sembuh."
> "Nggak bawa apa-apa boleh?"
> "Boleh," jawabku. "Kita kan masih bisa menghibur dan mendoakan."
> "Kalau abdi (aku;sunda) punya uang mah, kita bisa bawa apel."
>
> Di rumah Bibi saya, Salwa langsung menghampiri Sahda dan memegang
keningnya.
> "Maaf ya, abdi ke sini nggak bawa apa-apa. Sasa cepat sembuh. Abdi
temenin di sini deh."
> Sasa hanya mengangguk dengan muka pucat.
> Kemudian Salwa mengambil selimut dan menyelimuti Sahda, setelah itu
tangannya menengadah, mulutnya komat-komit.
> "Ya Allah, mudah-mudahan Sasa cepat sembuh, supaya
> bisa main lagi sama abdi. Mudah-mudahan abdi bayak rezeki, supaya
nanti bisa beliin Sasa apel. Amin..."
> Hati saya diliputi rasa haru.
>
> Ketika adik perempuannya meninggal. Ia dieemmm terus. Kerjaannya
melamun. Saya tahu dia sedih, karena dia ingin sekali punya adik,
bahkan ikut pilih-pilih waktu belanja baju bayi.
> Saya memeluknya, membenamkan ia ke dalam rengkuhan saya.
> "Bunda, ade Najwa sekarang sama siapa?" tanyanya.
> "Sama Allah, sayang..." suara saya agak serak menahan tangis.
> "Di mana itu?"
> "Di surga," karena cuma itu yang saya tahu.
> "Nanti kita ketemu lagi nggak?" binar matanya mengharap.
> "Pasti, kalau kita jadi orang baik, kita pasti ketemu lagi sama Najwa."
> "Kalau gitu, abdi mau jadi orang baik,ah. Biar masuk surga, biar
ketemu sama ade Najwa."
> "Amin...semoga malaikat menulis niatmu, semoga Allah memperlancar
usahamu menuju itu, Nak." getar saya dalam hati.
>
> Dan masih banyak pelajaran dan hikmah yang saya petik dari putri
kecil saya....
>
> -sky-
>

Recent Activity
Visit Your Group
Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

John McEnroe

on Yahoo! Groups

Join him for the

10 Day Challenge.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: