Selasa, 20 Januari 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2482

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

Messages

1.

[canda] Fwd; just for laugh

Posted by: "Gendisa Yuliasti" y_gen2004@yahoo.com   y_gen2004

Mon Jan 19, 2009 7:08 am (PST)

udah pernah dapet belom ya...

----- Forwarded by Rizha Naftalia/AD/ JKT/Alpharma on 01/15/2009 04:56 PM -----

1. Losing all your friends?
Man comes home and finds his wife with his friend in bed.
He shoots his friend and kills him. Wife says 'If you behave like this, you will lose ALL your friends.'
 
2. Brother wanted?
A small boy wrote to Santa Claus,'send me a brother'....
Santa wrote back, 'SEND ME YOUR MOTHER'....
 
3. Meaning of WIFE?
Husband asks, 'Do you know the meaning of WIFE? It means 'Without Information Fighting Everytime'!'
Wife replies, 'No, it means 'With Idiot For Ever'!!!'
 
4. Importance of a period?
Teacher: 'Do you know the importance of a period?'
Kid: 'Yeah, once my sister said she has missed one, my mom fainted, dad got a heart attack & our driver ran away.'
 
5. Confident vs. confidential?
A young boy asks his Dad, 'What is the difference between confident and confidential? ' Dad says, 'You are my son, I'm confident about that. Your friend over there, is also my son, that's confidential! '?
 
6. Anger management??
Husband: 'When I get mad at you, you never fight back. How do you control your anger?'
Wife: 'I clean the toilet.'?
Husband: 'How does that help?'?
Wife: 'I use your toothbrush

2a.

Sang Boneka Bernyawa

Posted by: "Meidha Audina" sanguiney_dha@yahoo.com   sanguiney_dha

Mon Jan 19, 2009 7:08 am (PST)

Seperti puisi hati yang tak mampu tersajakkan lagi
Meratap dalam sunyi, memohon sepenuh hati
Aku tak mampu melakukan ini
Membiarkan diri terbasuh dalam air perih
 
Seperti kata hati yang tak bisa terucapkan lagi
Bersanandung lirih, bernyanyi tanpa asa
Memang tak ada harapan lagi
Meyakinkan diri untuk mundur perlahan
 
Aku bukan perempuan hebat
Bisa berlari di atas puncak gunung
Sedang aku tak tahu ada apa di bawah sana?
Bisa bernyanyi di atas panggung
Sedang aku tak tahu ada apa di antara penonton sana?
 
Bisa saja aku lari, tapi aku akan terjatuh
Bisa saja aku menyanyi, tapi aku akan tersedak
Itu kekuranganku, tak bisa sempurna
Tak bisa hidup berarti
 
Aku biarkan diriku menjadi boneka
Mengikuti keinginan dalangku
Bergerak sesuai perintah mereka
Terdiampun karena diabaikan mereka
 
 
 
Itu puisi saya, baru saja saya buat. oh ya, nama saya Meidha. tolong ya, komentari puisi saya. barangkali saya masih harus banyak belajar. komentarnya ditunggu lho!!

2b.

Re: Sang Boneka Bernyawa

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Jan 19, 2009 6:15 pm (PST)

Dear Meidha,

saya bukan seorang kritikus sastra, tak pandai juga membuat komentar atau saran. Kalau kesan, barangkali bisa saya tumpahkan;
-Membaca puisi Mei saya menangkap kesan lemah, tak mampu menahan tapi tak mampu juga beranjak, takut berdiam tapi juga takut berjalan.
- Seakan pasrah dalam keadaan, padahal tokoh aku ini masih bisa merubah keadaan.

Komentar? Ini puisi ungkapan hati ya? Dalem lho....
Kata Bang Hoesnidzar Hoed, jenis puisi itu ada dua; olahan hati dan olahan otak. Yang olahan hati tak menggunakan kata-kata kiasan pun pasti terasa auranya. Beda dengan olahan otak, puisi jenis ini dibuat sambil mengerutkan kening. Makna disetir oleh pikiran.

Begitu kira-kira yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

-sky-
www.skylashtar-maryam.blogspot.com

----- Original Message -----
From: Meidha Audina
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 19, 2009 6:53 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Sang Boneka Bernyawa

Seperti puisi hati yang tak mampu tersajakkan lagi

Meratap dalam sunyi, memohon sepenuh hati

Aku tak mampu melakukan ini

Membiarkan diri terbasuh dalam air perih

Seperti kata hati yang tak bisa terucapkan lagi

Bersanandung lirih, bernyanyi tanpa asa

Memang tak ada harapan lagi

Meyakinkan diri untuk mundur perlahan

Aku bukan perempuan hebat

Bisa berlari di atas puncak gunung

Sedang aku tak tahu ada apa di bawah sana?

Bisa bernyanyi di atas panggung

Sedang aku tak tahu ada apa di antara penonton sana?

Bisa saja aku lari, tapi aku akan terjatuh

Bisa saja aku menyanyi, tapi aku akan tersedak

Itu kekuranganku, tak bisa sempurna

Tak bisa hidup berarti

Aku biarkan diriku menjadi boneka

Mengikuti keinginan dalangku

Bergerak sesuai perintah mereka

Terdiampun karena diabaikan mereka

Itu puisi saya, baru saja saya buat. oh ya, nama saya Meidha. tolong ya, komentari puisi saya. barangkali saya masih harus banyak belajar. komentarnya ditunggu lho!!


----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.9/1900 - Release Date: 1/18/2009 12:11 PM
2c.

Re: [rampai] Sang Boneka Bernyawa

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Jan 19, 2009 7:31 pm (PST)

Mbak Meidha, terima kasih ya sudah berkenan memosting puisi ini di sekolah
kita bersama ini. ^_^

Buat Mbak Susanti, saya rasa, kita semua yang masih dalam tahap pembelajaran
tentunya masih melewati proses-proses itu, demikian juga dengan menulis
puisi. Banyak ruang berongga yang tersedia dalam mengapresiasi sebuah puisi.
Demikian juga cara pembaca menikmati dan mengapresiasinya. Apa yang
ditangkap oleh seseorang dari sebuah puisi belum tentu sama dengan orang
lain.
Seiring dengan perkembangannya, kita akan menjumpai banyak karakter-karakter
puisi yang "baru" yang mungkin belum pernah dijumpai sebelumnya.

Jadi, marilah kita sama-sama belajar! Dan buat Mbak Meidha, ditunggu ya
puisi-puisinya yang lain. Di sini ada banyak lho penyair-penyair muda
berbakat ^_^
*melirik ke Mbak Divin, Kang Dani, Mbak Retno, Achi, Mas Epri... *

Salam
Lia

2009/1/20 Susanti <susanti@shallwinbatam.com>

> Dear Meidha,
>
> saya bukan seorang kritikus sastra, tak pandai juga membuat komentar atau
> saran. Kalau kesan, barangkali bisa saya tumpahkan;
> -Membaca puisi Mei saya menangkap kesan lemah, tak mampu menahan tapi tak
> mampu juga beranjak, takut berdiam tapi juga takut berjalan.
> - Seakan pasrah dalam keadaan, padahal tokoh aku ini masih bisa merubah
> keadaan.
>
> Komentar? Ini puisi ungkapan hati ya? Dalem lho....
> Kata Bang Hoesnidzar Hoed, jenis puisi itu ada dua; olahan hati dan olahan
> otak. Yang olahan hati tak menggunakan kata-kata kiasan pun pasti terasa
> auranya. Beda dengan olahan otak, puisi jenis ini dibuat sambil mengerutkan
> kening. Makna disetir oleh pikiran.
>
> Begitu kira-kira yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.
>
> -sky-
> www.skylashtar-maryam.blogspot.com
>
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* Meidha Audina <sanguiney_dha@yahoo.com>
> *To:* sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> *Sent:* Monday, January 19, 2009 6:53 PM
> *Subject:* [sekolah-kehidupan] Sang Boneka Bernyawa
>
> Seperti puisi hati yang tak mampu tersajakkan lagi
>
> Meratap dalam sunyi, memohon sepenuh hati
>
> Aku tak mampu melakukan ini
>
> Membiarkan diri terbasuh dalam air perih
>
> Seperti kata hati yang tak bisa terucapkan lagi
>
> Bersanandung lirih, bernyanyi tanpa asa
>
> Memang tak ada harapan lagi
>
> Meyakinkan diri untuk mundur perlahan
>
> Aku bukan perempuan hebat
>
> Bisa berlari di atas puncak gunung
>
> Sedang aku tak tahu ada apa di bawah sana?
>
> Bisa bernyanyi di atas panggung
>
> Sedang aku tak tahu ada apa di antara penonton sana?
>
> Bisa saja aku lari, tapi aku akan terjatuh
>
> Bisa saja aku menyanyi, tapi aku akan tersedak
>
> Itu kekuranganku, tak bisa sempurna
>
> Tak bisa hidup berarti
>
> Aku biarkan diriku menjadi boneka
>
> Mengikuti keinginan dalangku
>
> Bergerak sesuai perintah mereka
>
> Terdiampun karena diabaikan mereka
>
> Itu puisi saya, baru saja saya buat. oh ya, nama saya Meidha. tolong ya,
> komentari puisi saya. barangkali saya masih harus banyak belajar.
> komentarnya ditunggu lho!!
>
> ------------------------------
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG - http://www.avg.com
> Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.9/1900 - Release Date: 1/18/2009
> 12:11 PM
>
>
>
2d.

Re: [rampai] Sang Boneka Bernyawa

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Jan 19, 2009 8:19 pm (PST)

Maaf, sekedar meluruskan,
Barangkali ini salah saya yang kurang pandai menjelaskan dan memberi kesan.
Begini, kesan lemah yang saya tangkap ini bukan dari cari Mba Mei menulis puisi, melainkan cerita di dalam puisi ini. Tentang tokoh si aku.
Menurut apresiasi saya, tokoh si aku ini terkesan lemah. Begitchu...

Mba Lia;
sudikah kiranya mba mengkategorikan saya ke dalam 'penyair muda berbakat' suatu hari nanti?
[Ngarepppp...]

-sky-

----- Original Message -----
From: Lia Octavia
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 20, 2009 10:31 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [rampai] Sang Boneka Bernyawa

Mbak Meidha, terima kasih ya sudah berkenan memosting puisi ini di sekolah kita bersama ini. ^_^

Buat Mbak Susanti, saya rasa, kita semua yang masih dalam tahap pembelajaran tentunya masih melewati proses-proses itu, demikian juga dengan menulis puisi. Banyak ruang berongga yang tersedia dalam mengapresiasi sebuah puisi. Demikian juga cara pembaca menikmati dan mengapresiasinya. Apa yang ditangkap oleh seseorang dari sebuah puisi belum tentu sama dengan orang lain.
Seiring dengan perkembangannya, kita akan menjumpai banyak karakter-karakter puisi yang "baru" yang mungkin belum pernah dijumpai sebelumnya.

Jadi, marilah kita sama-sama belajar! Dan buat Mbak Meidha, ditunggu ya puisi-puisinya yang lain. Di sini ada banyak lho penyair-penyair muda berbakat ^_^
*melirik ke Mbak Divin, Kang Dani, Mbak Retno, Achi, Mas Epri... *

Salam
Lia

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
a.. 40New Members
Visit Your Group
Share Photos
Put your favorite

photos and

more online.

Yahoo! Groups
Going Green Zone

Save the planet.

Your resources to go green.

Special K Group
on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight.
.


----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.10/1903 - Release Date: 1/19/2009 8:52 PM
3.

Apakah Anda seorang Profesional ?

Posted by: "Johny Rusly" johnyrusly@yahoo.com   johnyrusly

Mon Jan 19, 2009 7:10 am (PST)

Apakah Anda seorang Profesional ?

Seorang profesional adalah
seseorang yang menjalankan profesinya secara rasional.

Profesional bekerja menurut nilai-nilai dan prioritas.

Profesional umumnya menganut paham;
… melakukan, walaupun …

Contoh:
"Saya akan mengunjungi client saya, walaupun hujan dan macet berat".
"Saya akan menulis artikel ini, walaupun pekerjaan saya menumpuk"

Sebaliknya,
seorang amatir lebih bergantung kepada perasaan hatinya.

Amatir mensyaratkan kondisi ideal untuk melakukan sesuatu.
Amatir senang menggunakan kata;
… melakukan, bila …

Contoh:
"Saya akan mengunjungi client saya, bila tidak hujan dan macet".
"Saya akan menulis artikel ini, bila pekerjaan saya tidak menumpuk"

Seorang profesional selalu menyelesaikan pekerjaannya,
Sedangkan seorang amatir cenderung menundanya.

Jarak perbedaan karir, dan juga gaji,
antara seorang profesional dan amatir,
akan terlihat jelas dalam hitungan bulan.

Pertanyaannya:
1. Termasuk golongan manakah Anda?
2. Bagaimanakah caranya mengerjakan sesuatu, walaupun perasaan hati tidak mengizinkan?

See You At The Top,

John Y. Rusly
Your Success Partner
www.1000hari.blogspot.com

4a.

Re: (CERPEN) SAAT AKU MENARI, SAAT SAYA MENGECUP BUMI-TUK LISTY

Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Mon Jan 19, 2009 3:53 pm (PST)

Wedewwwww...
kemaren aja dah disuruh sama ketua sekolah untuk bikin artikel desain
kagak jadi-jadi..

ihixx..

yaudah, diusahakan yah jeng..

tengkyuu..
*terharu*

5.

(Sekolah Kehidupan): Nader Angha

Posted by: "Pandika Sampurna" pandika_sampurna@yahoo.com   pandika_sampurna

Mon Jan 19, 2009 5:20 pm (PST)

Keragaman ras, agama, dan etnis, mencerminkan kemanunggalan eksistensi manusia, dan keragaman adalah sumber kreativitas, bukan konflik.

6.

Legenda Sang Pembawa Cahaya ( Matilda oh Matilda)

Posted by: "Supriyadi (PPIC)" SUPRIYS3@Mattel.com

Mon Jan 19, 2009 6:35 pm (PST)


Matilda oh Matilda...
(Legenda Sang Pembawa Cahaya)

.... Ini adalah cerita di dunia yang berbeda dengan bumi yang hari ini
kita berpijak, ini dunia setelah masa Perubahan Bumi yang dahsyat...
Bumi saat ini diliputi kegelapan, sangat gelap karena matahari sudah
tertutupi awan, mendung dan kabut berbentuk debu hitam yang terbentuk
ketika terjadi Perubahan Bumi sepuluh tahun yang lalu... apabila siang
diatas langit berpendar cahaya merah dari cahaya matahari yang terpendar
di lapisan debu sang menguasai atmosfir bumi menyeramkan dan hawa pengap
menyesakkan... dan apabila malam kegelapan yang hitam sangat memilukan
dan hawa dingin sampai ke tulang...brrr...
Hari ini manusia kembali tinggal di goa, hidup setiap saat hanya
menunggu CAHAYA kembali muncul ke muka bumi...
Dingin dan tiada cahaya yang hangat, gersang dan tanaman semua layu,
gelap dan kelam disemua arah, yang terdengar hanya kesunyian...
Haummmm.... Haummmmm... Haoummmmkkk.... sesekali terdengar auman hewan
Ngorab semacam hewan pemangsa segala... sebenarnya ini sejenis Singa
Putih bertaring sebesar tangan orang dewasa, yang karena kehabisan
sumber makanan ia menjadi pemakan segala, tapi favoritnya tetap daging
manusia segar .... Dan saat ini semua manusia berubah hatinya menjadi
laksana Ngorab, berebut lahan jamur untuk makan, goa untuk tidur, wanita
dan anak-anak untuk dijadikan budak. Sistem Ekonomi sudah hancur lebur,
sekolah, pustaka ilmu semua sudah tiada... hari ini setiap manusia
berebut hidup...

Sepuluh tahun dari Perubahan Bumi semua hidup tanpa Cahaya
Semua menjadi mahluk berhati Batu
Tiada lagi keinginan untuk menjadi baik
Yang ada tinggal hati yang beku
Yang ada tinggal Ego diri untuk tetap tinggal dalam goanya sendiri

Ijinkan saya dalam empat minggu ke depan memperkenalkan beberapa teman
saya ...
Minggu ini saya ingin memperkenalkan sahabat saya yang pertama bernama
Matilda, seorang wanita muda tercantik di kelompoknya. Berumur sekitar
18 tahun.
Walaupun mandi dengan terakhir adalah sekitar 3 tahun yang lalu tetapi
Matilda masih menunjukkan kecantikannya.
Kalung dengan liontin sebuah batu permata besar adalah menjadi ciri dari
gadis ini...
Kalung ini adalah hadiah dari orang tuanya ketika berulang tahun ke 16,
tetapi kalung ini pula yang diwariskan ibunya yang lenyap ketika terjadi
masa Perubahan Bumi.

Ketika saya bertemu pertama kali dengan Matilda dia bercerita tentang
percakapan terakhir dengan ibunya dalam mimpi dua tahun yang lalu.
Sebelum akhirnya sang ibu lenyap selamanya.

Ibu : "Dan menurutmu apa yang paling dibutuhkan dunia saat ini?"
Matilda : "Mudah sekali ibu. Dunia perlu melenyapkan kekelaman dan
ketakutan yang melanda kini"
Ibu : "Dan apa penawar kekelaman dan rasa takut?"
Matilda : " Cahaya dan Cinta"
Ibu : " Dan apa yang akan kamu lakukan dalam sisa hidupmu sehingga
setiap bangun pagi akan terus bersemangat untuk memulai hari?"
Matilda : " Menyebarkan Cahaya dan Cinta"
Ibu : " Jadi apa tujuan hidupmu anakku?"
Matilda : " Menyingkirkan dunia yang kelam, lalu menyebarkan Cahaya dan
Cinta "
Terdiam sejenak....
" Tapi bagaimana aku mulai?"

Ibu (sambil tersenyum): "Mulai dari awal"
" Yakini kamu akan mendapatkan bimbingan luar biasa dan jawaban
untuk semua pertanyaanmu ada pada dirimu"
" Kamu memiliki kebijaksanaan dalam dirimu yang menanti untuk
ditemukan"
Sang Ibu memandang wajah cantik Matilda ... lalu
Ibu : " Matilda anakku, dunia ini masih menyisakan banyak Cahaya,
Cinta dan Keajaiban untuk diungkapkan ke dunia"

Matilda : "Ibu bagaimana caranya?
Ibu : " Jadilah 'sumber', jadilah 'awal', jadilah 'pemimpin'
anakku...."
" Pimpinlah perubahan... jadilah Agen Perubahan... menuju
Cahaya..."
" Melalui kepemimpinanmu, orang lain akan menemukan jawaban
mereka"
" Ketika mereka terhubung dengan Cinta, Cahaya akan memenuhi
jiwa mereka, kekelaman akan musnah, dunia akan berubah...
" Semua akan bersemi lewat hal-hal yang kamu lakukan"

Semenjak mendapatkan pencerahan ini, hidup Matilda berubah...
Bagaimana selanjutnya perjalanan hidup Matilda?
...
Bersambung.....

Salam Segar Luar Biasa

Supriyadi
081-3939-1-319-2
http://galih-apisemangat.blogspot.com
YM: penggoda_loa
FB: penggoda_loa

(semangat dan sebagian isi cerita ini disadur dari buku Legenda Sang
Pembawa Cahaya)

7.

[Etalase] Lomba Menulis: Kisah Seru Di Perpustakaan

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Jan 19, 2009 7:13 pm (PST)

Lomba Menulis: Kisah Seru Di Perpustakaan

Teman-teman, selama mengenal dunia Perpustakaan & Informasi tentunya punya
pengalaman berkesan yang tak terlupakan? Kalau suka menulis, kirim dalam
bentuk cerita (yang ada dialognya atau isi hati) yang lucu/kocak/gokil,
mengharukan/ sedih, menyebalkan/ memuakkan, membahagiakan, mengagumkan, dsb.
Pokoknya yang seru dech!!! Saya akan menyusunnya menjadi kumpulan cerita
yang bagus yang settingnya di : Perpustakaan (semua jenis Perpustakaan) .
Sebenarnya, gaya penulisan bebas bertanggung jawab sih, asal menarik!

Kisah ini diharapkan kejadian nyata (bukan imajinasi atau khayalan). Tulis
dalam bentuk cerpen tapi true story, atau essai yang nonformal dan bikin
ngakak atau bikin terbawa perasaan lainnya (kaget/suprprise, dsb.)
Subjek atau objek dalam cerita tidak harus sebagai pustakawan, tetapi juga
bisa sebagai pemakai (pengalaman waktu mengunjungi perpustakaan ketika duduk
di bangku SD sampai kuliah dst. kalau TK gak usah dulu dech ...)

Ayooo ... kirim sebanyak-banyaknya ya? 5 tulisan yang bagus tentunya akan
saya berikan hadiah manis berupa buku best seller, dan karya terbaik akan
mendapat hadiah yang lebih OK lagi sebagai penghargaan dari saya! Boleh
pakai nama asli atau samaran, yang penting ceritanya keren ... Pokoknya
buruan dikirim, jangan sampai ketinggalan & menyesal kemudian lho !!!

Untuk cerita paling keren, orisinil & masuk akal serta kreatif akan
diberikan HADIAH UTAMA sebagai berikut :
1. Pemenang I : Rp. 300.000,-
2. Pemenang II : Rp. 250.000,-
3. Pemenang III : Rp. 150.000,-

Ditunggu yaaa ... apresiasinya! Batas akhir s/d Akhir Februari 2009.
Kirim ke alamat e-mail : *hosophos@gmail.
com*<http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?to=hosophos%40gmail.com>

Cantumkan alamat e-mail & no. HP yang aktif (untuk dihubungi).
- Jumlah halaman : minimal 2 lembar, maksimal 5-6 lembar.
- Font : Times New Roman, spasi 1,5, kertas Quarto/A4.
- Dikirim dengan attachement (file : Microsoft Word)

JANGAN SAMPAI GAK IKUT, APALAGI YANG "FAMILIAR" SAMA PERPUSTAKAAN !!!

Salam Perpustakaan,

Ida Mulyani, S.Hum
(Mantan Pustakawati)

http://robida.multiply.com/journal/item/41/Lomba_Menulis_Kisah_Seru_di_Perpustakaan_Berhadiah_
8a.

Re: Bungong Jeumpa pengantar inong pahlawan

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Jan 19, 2009 7:38 pm (PST)

Mas Alimuddin, selamat datang di sekolah kehidupan. Saya suka dengan tulisan
Mas Ali ini. Latar belakang budaya lokal yang kental, tutur yang bertenaga,
dan berkarakter . Terima kasih sudah berbagi dengan kami. Ditunggu ya, Mas,
tulisan-tulisan selanjutnya. ^_^

Salam
Lia

On Sun, Jan 11, 2009 at 9:41 PM, ali muddin <ali1984_2002@yahoo.com> wrote:

> *Bungong Jeumpa Pengantar Inong Pahlawan*
> *Alimuddin*
> * *
> (tulisan ini kutulis malam minggu. Entah, rumput-rumput dalam pikiranku
> begitu semak. Kupotong—tapi kupakai baju menarik, jadilah ini).
>
> Tuhan apa yang terjadi di sini?
> Aku tidak mengerti. Tiba-tiba aku telah terdampar di selembar rumput
> kehidupan. Penuh angin jahat dan kemarau kemalasan.
> Apa yang kulakukan?
> Aku miliki kaki untuk merubah tujuan. Kau telah berikan aku tangan-tangan
> kupu untuk usir pulau-pulau kemalasan.
>
> Tapi lihat, apa yang telah cabang-cabang nyawaku lakukan?
>
> Menangis dengan meminjam hidung bunga. Meratap dengan hibah air mata
> samudera di tanah kering.
>
> Memalukan. Sekali lagi, memalukan. Tapi, apa yang harus kuperbuat? Selain
> itu?
>
> Terus saja duduk dalam angin jahat, jelas saja akan membuat kulit-kulit
> perutku demam dan menangis. Menari… aha, bagaimana dengan menari? Riwayat
> dongeng, menari mujarab segala menangis dan meratap. Pengusir segala
> burong tujoh tetamu pulau-pulau kemalasan.
>
> Tidak. Di sini tidak ada tarian bungong jeumpa yang mengantar inong-inong
> pahlawan ke dalam syurga Pemilik Satu.
>
> Hanya ada tarian penjajah mencoba bertualang di sini. Gerak-gerak yang
> diliputi dengan ibunda bangkai-bangkai kebohongan dan ratu-ratu
> keledai-keledai kezaliman.
>
> Tapi, ah tidak.. tapi.. ah, mengapa aku tidak kandungi tarian bungong
> jeumpa kembali? Setelah ia lahir, akan kurias dengan ija sawak, baju kurung
> merah. Ataupun putih yang selalu mengantar kesucian. Tidak akan sekalipun
> kubiarkan ia keluar dengan rumah badan seperti binatang-binatang beberapa
> jaman lampau.
>
> Baik, aku akan kandungi tarian bungong jeumpa. Duduk di sini. Dalam rumput
> kehidupanku. Ramu bismillahirramanirrahiim dengan daun-daun angin pembuat
> kebaikan. Tambahi dengan tanah paling taat bersembahyang. Tuang air hujan
> yang paling ampuh dalam hal pemberi minuman bagi tanah-tanah yatim-piatu.
>
> Sebulan menanti, tarian bungong jeumpa akan lahir dalam selembar rumput.
>
> Bungong jeumpa, bungong jeumpa, meugah di Aceh.**
> *Bungong seulebeh seulebeh indah lagoina
> Bungong jeumpa bungong jeumpa megah di aceh
> Bungong seulebeh seulebeh indah lagoina *
> *Puteh kuneng meujampu mirah
> Bungong siula… indah lagoina
> Puteh kuneng meujampu mirah
> Bungong siula… indah
> lagoina *
>
>
>
9a.

(Inspirasi) Mematok sasaran

Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com

Mon Jan 19, 2009 8:46 pm (PST)

Inspirasi

*MEMATOK SASARAN*

/*Oleh Teha Sugiyo*/

"Pada awal tahun 2009 ini, saya menemui dosen saya untuk meminta
bimbingan dalam kerja praktek. Pada akhir bulan keempat laporan
penulisan kerja praktek itu sudah saya rampungkan dengan baik dan
memuaskan, sebagai dasar penulisan skripsi nantinya.

Sejak bulan Januari 2009, saya menabung dan menysihkan uang jajan saya
sejumlah seratus ribu per bulan, untuk modal bisnis katering yang akan
saya jalankan bersama pacar dan teman saya pada akhir tahun 2009.

Pada pertengahan bulan Oktober saya akan menikah dengan pacar saya di
rumah orang tua saya di Karawang. Saya melakukan akad nikah dan rsesepsi
di rumah secara sederhana. Setelah menikah, saya menyusun laporan
skripsi yang akan saya rampungkan pada akhir bulan Desember 2009".

Demikian beberapa cuplikan tujuan/sasaran hidup yang dituliskan oleh
Pritta, mahasiswi jurusan Teknik Informatika, semester 7 di sebuah
perguruan tinggi swasta di Bandung.

Pritta bersama teman-temannya satu kelas mendapat tugas untuk menyusun
sasaran kerja atau tujuan kehidupan sepanjang 3 tahun ke depan. Aneka
ragam cara dan gaya yang mereka lakukan. Pada umumnya mereka menyusun
dalam selembar kertas manila karton yang dibagi 3 bidang, dan
masing-masing bidang diisi tujuan/sasaran hidup pada tahun pertama,
kedua dan ketiga. Tidak hanya berupa tulisan, tetapi dilengkapi dengan
gambar-gambar warna-warni, unik dan menarik. Bahkan termasuk
rincian-rincian yang dapat memperjelas sasaran.

Dalam menyusun sasaran kerja atau sasaran kehidupan, ada banyak pendapat
dan nasihat dari orang-orang yang telah sukses. Salah satu pendapat
mengatakan bahwa dalam menyusun sasaran kerja atau sasaran hidup, kita
perlu menggunakan kerangka acuan *SMART*, yaitu /Spesific, Measurable,/
/Actionable, Realistic/ dan /Time table./ Dalam mematok sasaran yang
baik, kita perlu mempertimbangkan spesifikasinya, kekhasan atau
kekhususan sasaran, terukur, dapat dilakukan (/actionable/), realistis
atau rasional, serta ada batas waktunya (/time table/). Bahkan ada ahli
yang menambahkan dengan /Obsesi./

Mengapa sasaran dibuat secara spesifik, terukur, dapat dilakukan,
realistis dan ada batas waktunya? Konon, pikiran kita itu seperti
komputer. Ia hanya menerima perintah yang jelas dan mencolok. Semakin
jelas dan mencolok, semakin mudah pikiran melaksanakan order kita.
Pikiran kita juga bekerja dengan gambar-gambar. Semakin jelas gambarnya,
semakin mudah ia memrosesnya menjadi seperti yang kita harapkan. Oleh
karena itu, sasaran hidup perlu kita buat secara jelas, terinci, jika
perlu dengan kode-kode atau lambang-lambang gambar yang mencolok, supaya
apa yang kita inginkan dapat kita wujudkan.

Hidup adalah pilihan. Sukses juga merupakan pilihan. Kita tidak sukses
karena kita tidak sungguh-sungguh memilih untuk sukses. Jika kita
menyusun tujuan hidup, hal itu bermanfaat agar hidup kita lebih
berkualitas. Hidup menjadi lebih hidup, lebih bergairah, lebih antusias
dan bermutu unggul.

Gambar-gambar dan rincian sasaran hidup yang kita buat, boleh dikatakan
semacam peta jalan menuju sukses. Peta bukanlah suatu tujuan, tetapi
adalah petunjuk menuju kepada tujuan, kata pakar /7/ /habits/, Stephen
R. Covey. Peta itu akan mempermudah pikiran kita mewujudkan apa yang
kita inginkan.

Sebagaimana diketahui, bahwa segala sesuatu yang bergerak di muka bumi
ini ada polanya. Demikian pula sukses itu ada polanya. Ada pola seperti
deret hitung, ada pola seperti deret ukur. Nasihat orang bijak
mengatakan, "Jika Anda ingin sukses, belajarlah dari orang-orang yang
telah sukses. Orang-orang sukses memiliki cara berpikir yang berbeda
dari orang kebanyakan. Mereka lebih sesuai dengan tuntutan 'sukses'.
Orang-orang sukses melakukan yang benar secara konsisten, sekalipun yang
benar itu tidak selalu menyenangkan. Orang-orang sukses senantiasa mau
membayar harga sebuah kesuksesan itu. Mungkin dengan pengorbanan,
materi, tenaga, uang, capek, waktu, kejengkelan, kelelahan, sakit hati,
dsb. Toh ia menerima segalanya itu dengan ikhlas demi mendapatkan
kesuksesan yang diimpikannya. Itulah harga kesuksesan yang harus dibayarnya!

Banyak orang yang sekedar mau sukses dengan cara aktif, giat
melaksanakan berbagai kegiatan, namun ternyata aktivitas itu tidak
membuahkan hasil. Ada juga orang yang nampaknya tidak aktif, bahkan
nampak "loyo", /klemar-klemer/, namun nyatanya ia produktif sekali,
banyak hasil yang diraihnya. Jadi kita perlu kerja bijak, kerja cerdas,
bukan hanya sekedar kerja keras!

Hukum Pareto mengajarkan kepada kita, 80% keberhasilan yang kita capai
itu seringkali karena adanya 20% kegiatan yang kita lakukan. Sementara
20% kesuksesan yang kita raih, karena 80% kegiatan yang kita lakukan.

Sang pemenang melakukan apa yang harus dikerjakan, entah menyukainya
atau tidak. Sementara sang pecundang melakukan hal-hal yang disukai,
entah itu harus dilakukan ataukah tidak. Sang pemenang lebih disiplin
dan konsisten, sementara sang pecundang menunggu saat-saat "/enjoy/".

Oleh karena itulah kita perlu memahami hukum proses. Segala sesuatu itu
memang sukar kita lakukan, sebelum segalanya menjadi mudah. Jadi,
*bertekunlah*! Pada awalnya memang kita tidak bisa, tidak mampu
melakukan sesuatu hal, namun jika kita *bersabar*, lama-lama kita akan
bisa, akan mampu. Alah bisa karena biasa! Jika kita berlaku /keras/
terhadap diri kita, maka kehidupan akan menjadi /lunak/ bagi kita! Jika
kita berlaku /lunak/ terhadap diri kita, maka kehidupan akan menjadi
/keras/ bagi kita.

/So what? /Ambil keputusan secara serius tentang tujuan hidup! Tidak
mengambil keputusan berarti itulah yang Anda putuskan! Selanjutnya
berkerja dan berdoa! Sukses untuk Anda!

/
Live as you were to die tomorrow,
Learn as if you were to live forever
(Mahatma Gandhi)/

9b.

Re: (Inspirasi) Mematok sasaran

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Tue Jan 20, 2009 1:39 am (PST)

So Inspiring ^_^
Makasih Pak Teha

Tulisan ini bisa dipertajam oleh kita smua lewat buku dan film The Secret

Sebuah torehan yang dahsyat jika kita aplikasikan
So ... Lets Fly ^_^

by : antz

10a.

[catcil] Kena Semprot "Hemat Listrik Negara!"

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Mon Jan 19, 2009 8:50 pm (PST)

Pagi ini aku dikejutkan dengan satu "semprotan" dari seorang teman di layar YMku,

"Kalo tidur YM dimatiin, komputernya juga...Hemat listrik negara!"

Glek! Emang aku termasuk yang sering meninggalkan komputer dalam kondisi online, alasannya sih *yaelah alasan*aku malas menunggu proses pen-download-an file yang berjalan selambat kura-kura, akhirnya aku tinggalin tidur, dan baru keesokan paginya aku tengok. Bisa disimpulkan, laptop dalam kondisi menyala tanpa guna selama 5 jam kecuali hanya melakukan proses men-download.

Seruan tadi membuat aku sedikit tertegun, teringat kembali dengan koar-koar "penghematan listrik" yang tahun kemarin gencar dilakukan pemerintah, diiringi dengan pemadaman bertahap yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Pemadaman yang bukan sekadar untuk mengurangi pengeluaran bulanan, tetapi juga untuk mengatasi masalah kurangnya pasokan listrik di Indonesia, pasokan listrik yang belum bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dan satu lagi mengurangi ancaman pemanasan global.

Wuuuushhh!! Dampak yang cukup mengerikan. 

Eits, balik lagi ke masalah laptop kecilku yang nyala semaleman. Pernah suatu ketika denger obrolan beberapa pemuda di angkot tentang penghematan listrik. 

"Makanya hemat tuh listrik lo!" seloroh seorang pemuda yang ditanggapin cuek ma temannya, "tuh hotel, mall, kantor juga pada boros-borosan listrik. Listrik yang gue pake mah gak ada apa-apanya"

Hehehe...dipikir-pikir mah emang gak ada apa-apanya listrik yang aku pake dibanding lampu cerah-ceria-meriah yang dihamburkan hotel ataupun mall di sekitaran Bandung. Tapi rupanya ada yang gak terima di dalam diri dengan "pembenaran" yang aku lakukan, "Lah kalo yang mikir kayak kamu orangnya sejuta! Yo podo ae tho!!" Hehehehe... 

Well, i think....gak ada salahnya kan aku downloadnya setelah maghrib, terus sebelum tidur aku matiin laptop [berapa detik sih matiin laptop?]. Yah, minimal penghematan di mulai dari diri sendiri, gak ada salahnya kan?!

NB: Thank Bro, "semprotan" lo manjur! Bakat jadi dukun dah en Pril, utangku hari ini lunas! ^_^v:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

10b.

[catcil] Kena Semprot "Hemat Listrik Negara!"

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Mon Jan 19, 2009 8:51 pm (PST)

Pagi ini aku dikejutkan dengan satu "semprotan" dari seorang teman di layar YMku,

"Kalo tidur YM dimatiin, komputernya juga...Hemat listrik negara!"

Glek! Emang aku termasuk yang sering meninggalkan komputer dalam kondisi online, alasannya sih *yaelah alasan*aku malas menunggu proses pen-download-an file yang berjalan selambat kura-kura, akhirnya aku tinggalin tidur, dan baru keesokan paginya aku tengok. Bisa disimpulkan, laptop dalam kondisi menyala tanpa guna selama 5 jam kecuali hanya melakukan proses men-download.

Seruan tadi membuat aku sedikit tertegun, teringat kembali dengan koar-koar "penghematan listrik" yang tahun kemarin gencar dilakukan pemerintah, diiringi dengan pemadaman bertahap yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Pemadaman yang bukan sekadar untuk mengurangi pengeluaran bulanan, tetapi juga untuk mengatasi masalah kurangnya pasokan listrik di Indonesia, pasokan listrik yang belum bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dan satu lagi mengurangi ancaman pemanasan global.

Wuuuushhh!! Dampak yang cukup mengerikan. 

Eits, balik lagi ke masalah laptop kecilku yang nyala semaleman. Pernah suatu ketika denger obrolan beberapa pemuda di angkot tentang penghematan listrik. 

"Makanya hemat tuh listrik lo!" seloroh seorang pemuda yang ditanggapin cuek ma temannya, "tuh hotel, mall, kantor juga pada boros-borosan listrik. Listrik yang gue pake mah gak ada apa-apanya"

Hehehe...dipikir-pikir mah emang gak ada apa-apanya listrik yang aku pake dibanding lampu cerah-ceria-meriah yang dihamburkan hotel ataupun mall di sekitaran Bandung. Tapi rupanya ada yang gak terima di dalam diri dengan "pembenaran" yang aku lakukan, "Lah kalo yang mikir kayak kamu orangnya sejuta! Yo podo ae tho!!" Hehehehe... 

Well, i think....gak ada salahnya kan aku downloadnya setelah maghrib, terus sebelum tidur aku matiin laptop [berapa detik sih matiin laptop?]. Yah, minimal penghematan di mulai dari diri sendiri, gak ada salahnya kan?!

NB: Thank Bro, "semprotan" lo manjur! Bakat jadi dukun dah en Pril, utangku hari ini lunas! ^_^v:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
YM : SINTHIONK

10c.

Re: [catcil] Kena Semprot "Hemat Listrik Negara!"

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Jan 19, 2009 10:16 pm (PST)

Aha, ketauan tukang tidur.[^0^]

Baca ceritanya, jadi kangen ama Bandung. Sekarang semakin terang benderang ya? Padahal di sini, lampu jalan aja kagak ada.
Gelap gulita. Hik hik hik
Btw, hemat listrik itu emang ibarat pepatah ; seuprit-seuprit, lama-lama menjadi bukit.
Bayangkan, berapa banyak biaya dan daya yang bisa dihemat apabila semua orang di Indonesia berpikiran sama; berhemat.
Hemat mat mat...

-sky-

----- Original Message -----
From: ukhti hazimah
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com ; pembacaanadia@yahoogroups.com ; rumahilmu@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 20, 2009 11:50 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Kena Semprot "Hemat Listrik Negara!"

Pagi ini aku dikejutkan dengan satu "semprotan" dari seorang teman di layar YMku,

"Kalo tidur YM dimatiin, komputernya juga...Hemat listrik negara!"

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.10/1903 - Release Date: 1/19/2009 8:52 PM
10d.

tolong dong,  no contact dan email dr lula kamal

Posted by: "yanihakim" yanihakim@yahoo.com   yanihakim

Tue Jan 20, 2009 1:35 am (PST)


teman-teman, apa kabar semua. semoga baik-baik saja ya...
saya mau minta tolong nih, ada yang tau email atau nomor kontak dr
lula kamal gak? rencananya mau mengundang dokter itu ke acara
kesehatan di pekanbaru. terima kasih atas bantuan semua,

wassalam,
fitri mayani

10e.

Re: [catcil] Kena Semprot "Hemat Listrik Negara!"

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Tue Jan 20, 2009 1:50 am (PST)

waduh, jangan-jangan sering nyapa sinta, ternyata sinta nya tidur nih:D:D

salam peace,
fety

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah
<ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Pagi ini aku dikejutkan dengan satu "semprotan" dari seorang teman
di layar YMku,
>
> "Kalo tidur YM dimatiin, komputernya juga...Hemat listrik negara!"
>
> Glek! Emang aku termasuk yang sering meninggalkan komputer dalam
kondisi online, alasannya sih *yaelah alasan*aku malas menunggu proses
pen-download-an file yang berjalan selambat kura-kura, akhirnya aku
tinggalin tidur, dan baru keesokan paginya aku tengok. Bisa
disimpulkan, laptop dalam kondisi menyala tanpa guna selama 5 jam
kecuali hanya melakukan proses men-download.
>
> Seruan tadi membuat aku sedikit tertegun, teringat kembali dengan
koar-koar "penghematan listrik" yang tahun kemarin gencar dilakukan
pemerintah, diiringi dengan pemadaman bertahap yang terjadi di
berbagai wilayah di Indonesia. Pemadaman yang bukan sekadar untuk
mengurangi pengeluaran bulanan, tetapi juga untuk mengatasi masalah
kurangnya pasokan listrik di Indonesia, pasokan listrik yang belum
bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dan satu lagi mengurangi
ancaman pemanasan global.
>
> Wuuuushhh!! Dampak yang cukup mengerikan. 
>
> Eits, balik lagi ke masalah laptop kecilku yang nyala semaleman.
Pernah suatu ketika denger obrolan beberapa pemuda di angkot tentang
penghematan listrik. 
>
> "Makanya hemat tuh listrik lo!" seloroh seorang pemuda yang
ditanggapin cuek ma temannya, "tuh hotel, mall, kantor juga pada
boros-borosan listrik. Listrik yang gue pake mah gak ada apa-apanya"
>
> Hehehe...dipikir-pikir mah emang gak ada apa-apanya listrik yang aku
pake dibanding lampu cerah-ceria-meriah yang dihamburkan hotel ataupun
mall di sekitaran Bandung. Tapi rupanya ada yang gak terima di dalam
diri dengan "pembenaran" yang aku lakukan, "Lah kalo yang mikir kayak
kamu orangnya sejuta! Yo podo ae tho!!" Hehehehe... 
>
> Well, i think....gak ada salahnya kan aku downloadnya setelah
maghrib, terus sebelum tidur aku matiin laptop [berapa detik sih
matiin laptop?]. Yah, minimal penghematan di mulai dari diri sendiri,
gak ada salahnya kan?!
>
> NB: Thank Bro, "semprotan" lo manjur! Bakat jadi dukun dah en Pril,
utangku hari ini lunas! ^_^v:sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
> BloG RaMe-RaMe
> http://sinthionk.multiply.com ; http://sinthionk.rezaervani.com
> YM : SINTHIONK
>

11a.

Slm knal smua-mua..

Posted by: "end_dagh" end_dagh@yahoo.com   end_dagh

Mon Jan 19, 2009 10:16 pm (PST)

Saya gak pandai nulis, cuma sneng aja liat tulisan orang..
Ummm,,mendaftar ke skolah ini jugak biar dapet teman2 yg pande nulis
Lam knal ya! panggil aja nDah ^_~

11b.

Re: Slm knal smua-mua..

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Mon Jan 19, 2009 10:28 pm (PST)

Hai nDah!

Kenalin, saya Susan di Batam, biasa dipanggil Teh Uchan or Teh Sky [silakan pilih yang mana, gratis kok].
Belum lama juga masuk sekolah ini, juga gak pandai nulis. Pandai menikmati saja tulisan orang lain.
Masih belajar untuk menjadi penulis profesional [ehem]
Yuk, belajar sama-sama!

-sky-
www.skylashtar-maryam.blogspot.com

----- Original Message -----
From: end_dagh
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 20, 2009 12:51 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Slm knal smua-mua..

Saya gak pandai nulis, cuma sneng aja liat tulisan orang..
Ummm,,mendaftar ke skolah ini jugak biar dapet teman2 yg pande nulis
Lam knal ya! panggil aja nDah ^_~

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.10/1903 - Release Date: 1/19/2009 8:52 PM
12.

Air Mata Membasahi Pipi

Posted by: "muhamad agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Mon Jan 19, 2009 10:16 pm (PST)

Air Mata Membasahi Pipi

By: agussyafii

Air matanya membasahi pipi. Mamah Delfa bertutur, "dulu ayahnya mengasuh 3 anak yatim, eh..sekarang anaknya yang menjadi anak yatim."

Ayahnya delfa meninggal beberapa bulan yang lalu, seorang aktifis dilingkungan masjid. Kesolehannya banyak dikenal masyarakat. Ketika beliau meninggal bukan hanya tetangga dan juga teman sekantornya namun juga orang yang dekat dengannya juga hadir.

Air mata itu membasahi pipi. Air mata kebanggaan seorang istri karena suami yang sholeh dan peduli terhadap lingkungan. Ucapan mamahnya Delfa ternyata menggetarkan hati istri saya. entah apa yang dibenaknya terdengar ucapan, "Jaga kesehatan ya mas.."

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah serta berjuang pada jalan Alloh, mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Alloh dan (ingatlah), Alloh Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (QS 2:218)

Wassalam,
agussyafii

+++
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com

13a.

seorang anak bingung (2)

Posted by: "radinal88" radinal88@yahoo.co.id   radinal88

Tue Jan 20, 2009 1:41 am (PST)

Seorang anak bingung
Pak Presidennya kali ini berkata aneh
"INDONESIA BISA"
Bisa apa?
Bisa menelantarkan rakyatnya?
Bisa menaikkan harga BBM?
Atau bisa apa?
Seorang anak bingung
Di tivi ada seseorang yang berkata
"HIDUP ADALAH PERBUATAN"
Tapi kenapa Indonesia tetap seperti ini jika hidup adalah perbuatan?
Apakah yang dimaksud disini berbuat salah?
Seperti para koruptor yang sering tampil di tivi?
Ah…..
Seorang anak tersebut bertambah bingung….
Akhirnya ia cuma bisa berkata….
"TOLONG JANGAN BUAT SAYA BINGUNG!!!"

kunjungi juga di http://kumpulan-q.blogspot.com

13b.

Re: seorang anak bingung (2)

Posted by: "Susanti" susanti@shallwinbatam.com

Tue Jan 20, 2009 2:02 am (PST)

Cool!

That's it. Pokoknya tulisan ini keren.

-sky-
----- Original Message -----
From: radinal88
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 20, 2009 2:39 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] seorang anak bingung (2)

Seorang anak bingung
Pak Presidennya kali ini berkata aneh
"INDONESIA BISA"
Bisa apa?
Bisa menelantarkan rakyatnya?
Bisa menaikkan harga BBM?
Atau bisa apa?
Seorang anak bingung
Di tivi ada seseorang yang berkata
"HIDUP ADALAH PERBUATAN"
Tapi kenapa Indonesia tetap seperti ini jika hidup adalah perbuatan?
Apakah yang dimaksud disini berbuat salah?
Seperti para koruptor yang sering tampil di tivi?
Ah...
Seorang anak tersebut bertambah bingung..
Akhirnya ia cuma bisa berkata..
"TOLONG JANGAN BUAT SAYA BINGUNG!!!"

kunjungi juga di http://kumpulan-q.blogspot.com

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - http://www.avg.com
Version: 8.0.176 / Virus Database: 270.10.10/1903 - Release Date: 1/19/2009 8:52 PM
13c.

Re: [catcil] seorang anak bingung (2)

Posted by: "Jojo_Wahyudi@manulife.com" Jojo_Wahyudi@manulife.com

Tue Jan 20, 2009 2:37 am (PST)

Bang Radinal
nice banget tulisannya
baik bagian satu maupun bagian dua

simple dan tak perlu mengernyitkan dahi :))

salam,

Jojo Wahyudi
(yang masih sering bingung)

14.

seorang anak bingung (1)

Posted by: "radinal88" radinal88@yahoo.co.id   radinal88

Tue Jan 20, 2009 1:41 am (PST)

Seorang anak bingung
Presidennya mengatakan
Negara ini milik kita bersama
Seorang anak tumbuh dewasa
Ia mulai paham arti
Negara ini milik kita bersama
Mari kita korupsi bersama-sama
Mari kita rampas harta negara bersama-sama
Mari kita hancurkan sumber daya alam negara bersama-sama
Mari kita sengsarakan rakyat bersama-sama
Mari kita kaya bersama-sama
Mari kita jual negara, dan kita akan senang bersama sama

Seorang anak bingung
Presidennya mengatakan
Mari kita jaga negara ini bersama-sama
Seorang anak tumbuh dewasa
Ia mulai paham arti
Mari kita jaga negara ini bersama-sama
Mari kita jaga negara ini bersama-sama agar tidak makmur
Mari kita jaga negara ini bersama-sama agar terus susah
Mari kita jaga negara ini bersama-sama agar terus ditimpa musibah
Seorang anak bingung
Kemana ia akan mengadu
Seorang anak bingung

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Yahoo! Groups

Stay healthy

and discover other

people who can help.

Yahoo! Groups

Do More For Dogs Group

Join a group of dog owners

who do more.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: