Jumat, 26 Juni 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2689

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (11 Messages)

Messages

1.

(Catcil) Bekerja Untuk Ibadah

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Fri Jun 26, 2009 12:35 am (PDT)



Bekerja Untuk Ibadah
Rasanya ungkapan itu seperti
bahasa klise ya? Namun ketika tadi malem ada seseorang yang mengungkapkan kembali kalimat tersebut membuat saya
merenung, bukan apa, hanya saya merasa
masih belum bisa menyinkronkan kalimat tersebut kedalam satunya lisan, pikir
dan rasa saya. Bekerja untuk Ibadah, ibadah yang bagaimana? Kalau sekedar
ditanya, memang ideal jawabannya begitu, namun ibadah yang bagaimana yang bisa
saya hayati dengan bekerja? Kalau sholat, puasa, zakat, dzikir, memang sudah selayaknya
disebut ibadah. Atau bisa dengan alasan begini, “dengan bekerja menghasilkan
uang sehingga bisa menjadi bekal untuk melaksanakan ibadah dengan lebih
khusyuk. Atau bekal untuk menunaikan rukun kelima, berhaji, atau untuk membeli
mukena, sarung, membeli tanah untuk diwakafkan dsb, adalah bentuk aplikasi
bekerja untuk ibadah, tapi saya merasa masih terlalu klise. Belum bisa saya
masukkan dalam dunia rasa saya. Lha wong bekerja itu untuk dapet uang kok!
Melibatkan rasa bahwa dalam bekerja terkandung nilai ibadah itu yang sulit bagi
saya.
Lisan biasa berkata “Aku bekerja
untuk ibadah” pikirpun mampu diperintah
“ hee kamu bekerja untuk ibadah lo ya?, jangan macem-macem!” Nah memasukkan
dalam rasa kita bahwa pekerjaan kita suatu ibadah itu yang membutuhkan proses.
Proses menguasai pikiran, dan merasakan dalam alam jiwa kita. Sebenarnya rasa
kita itu tergantung pada niat, bukan niat dilisan namun keyakinan seberapa kuat
kita mensugesti pikiran kita untuk menyinkronkan dengan rasa kita, itulah Niat!
Kalau hanya seberapa kuat menstimulus pikiran tanpa mengharmonisasi rasa kita,
itu hanya akan memberikan efek paksaan yang tidak menyamankan hati kita. Namun jika pikiran telah kuat tersugesti dan melebur
dalam rasa dan menimbulkan kenyamanan dalam jiwa kita, maka itulah keikhlasan.
Nah hubungannya dengan “bekerja adalah ibadah” adalah ketika kita mampu
memancang niat, bahwa setiap langkahku ini adalah butir tasbihku, bahwa setiap
helaan nafasku semoga dihitung sebagai amalan yang dicatat malaikat dipundak
kanan saya, dan semoga apa yang saya hasilkan dari pekerjaan saya akan menjadi
barokah bagi saya, istri/suami & anak-anak saya, keluarga saya, bagi
sesama, bahkan bagi seluruh makhlukNya. Bahwa dalam diri kita telah bersemayam
‘penjaga hati’ sehingga dalam bekerja tak perlu ada bos yang memantau kerja
kita, tak perlu ada satpam pencatat absensi kita, tak perlu dipaksa-paksa untuk
tunduk pada aturan yang telah disepakati, karena kesadaran untuk bekerja
sebagai ibadah telah mengakar dalam otak, pikiran, hati dan rasa kita. Sehingga
kita hanya berusaha memberikan hasil terbaik bagi pekerjaan kita, dan berusaha memberi
manfaat sebesar-besarnya bagi sesama. Kalaupun dengan hasil pekerjaan kita
menimbulkan reward tersendiri biarlah itu menjadi hak mutlak Allah sebagai pembagi
rejeki.
Dan ketika kita mampu menancapkan
niat dipikiran dan rasa bahwa Allah menitipkan sebagian hak-hak anak yatim piatu, dan fakir miskin,
janda-janda miskin, dsb, pada harta yang
telah kita peroleh, maka Insyaallah dengan otomatis Zakat, Infaq, Shadaqah
tertunaikan. Tak perlu dipaksa-paksa, takperlu diiming-imingi pahala sekian
ratus kali lipat, karena memang hanya Allah saja tujuan kita. Saya teringat
ungkapan seorang Anand Krishna,
Bekerja adalah ibadah yang dibayar,
Bekerja adalah rekreasi yang dibayar,
Bekerja adalah belajar yang dibayar.

Hmhh… memasukkan rasa kita dalam menghayati apapun
pekerjaan kita dan hanya Allah saja tujuan kita, begitu indah dirasa. Begitu
nikmat dicecap, begitu ringan langkah dan hati ini bergerak, dan ajaibnya semua
menjadi terasa indah. Tirai telah disibakkan, sehingga nyala cahayaNya yang
menyinari langkah-langkah selanjutnya, sungguh …betapa indah kawan!

Pacar Kembang 20 Januari 2009
(maaf rada
error, mungkin sedikit ngaco ya?)

Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

2a.

[BINTANG-SK2009] pilihanku

Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Fri Jun 26, 2009 12:41 am (PDT)





*Bintang SK pilihanku periode 2009

Jatuh pada kandidat :

1. Lia Octavia

2. Retnadi - Retno alias Bu Catur

*Ketua SK Pilihanku periode 5 tahun ke depan

Jatuh pda kandidat :

1. Kang Dani

2. Kang Hadian

AYO LANJUTKAN :-)

tertanda TIM SUKSES :-D

2b.

Re: [BINTANG-SK2009] pilihanku

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 1:08 am (PDT)



Alasannya apa, Kang? Nanti pilihannya tidak dianggap sah lho, karena tidak
menyertakan alasan.

Btw, wah, kampanye jelang 2010 sudah dimulai ya:). Bola sudah bergulir nih.
OK, saya menyaksikan ya.

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com> wrote:
>
>
>
>
>
> *Bintang SK pilihanku periode 2009
>
> Jatuh pada kandidat :
>
> 1. Lia Octavia
>
> 2. Retnadi - Retno alias Bu Catur
>
> *Ketua SK Pilihanku periode 5 tahun ke depan
>
> Jatuh pda kandidat :
>
> 1. Kang Dani
>
> 2. Kang Hadian
>
> AYO LANJUTKAN :-)
>
> tertanda TIM SUKSES :-D
>
>
>

--
"Menulis itu memberi." (Eka Budianta)

Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
YM ID: nursalam_ar
Facebook: facebook.com/nursalam.ar
www.pensilmania.multiply.com
(blog Klub Pensilmania)
3a.

[BINTANG-SK] pilihan Taufiq

Posted by: "Taufiq_dy" tendo_cbn@yahoo.co.id   tendo_cbn

Fri Jun 26, 2009 12:42 am (PDT)



Ass..wrwb..
Maaf ya aku belum bisa milih.. nuggu serangan fajar ah.. no rekening aku
12545344034 silahkan konfirmasi kalo udah transfer.. insyaAllah aku
langsung pilih.. :)

Bukankah tradisi ini tidak boleh hilang? Hidup Indonesia..

salam,
Taufiq

Pesimis Mode on.. Hm... Harapan itu masih ada.. :)

3b.

Re: [BINTANG-SK] pilihan Taufiq

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 12:58 am (PDT)



Kalo versi serangan fajar jaman Orba sih pakenya amplop, ga transfer. Jadi
bisa diselipin di sarung subuh-subuh,hehe...Kecuali yang mobile banking,
transferan ga bisa dilakukan sampai jam buka bank jam 8 pagi, Boss.

Sorry, three liners:).

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, Taufiq_dy <tendo_cbn@yahoo.co.id> wrote:
>
>
>
> Ass..wrwb..
> Maaf ya aku belum bisa milih.. nuggu serangan fajar ah.. no rekening aku
> 12545344034 silahkan konfirmasi kalo udah transfer.. insyaAllah aku
> langsung pilih.. :)
>
> Bukankah tradisi ini tidak boleh hilang? Hidup Indonesia..
>
> salam,
> Taufiq
>
> Pesimis Mode on.. Hm... Harapan itu masih ada.. :)
>
>

--
"Menulis itu memberi." (Eka Budianta)

Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
YM ID: nursalam_ar
Facebook: facebook.com/nursalam.ar
www.pensilmania.multiply.com
(blog Klub Pensilmania)
3c.

Re: [BINTANG-SK] pilihan Taufiq

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Fri Jun 26, 2009 1:05 am (PDT)



kok account-nya ga aktip?

mas Nursalam... maksudnya ke Bank Mandiri... kalo belum buka silahkan aja
MANDIRI. hehehe...

siap-siap dapat transferan fee marketing dari taufiq...

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
TIM SUKSES Pasangan DASI (DAni Ardiansyah dan novi ningSIh)
4a.

Re: pamit sementara

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 1:01 am (PDT)



Wah, mau bantu jawab sudah keduluan. Fastabiqul khoirot ya:). Mas Borneo
betul (salam kenal ya!) Untuk jasa baiknya ini saya rekomendasikan Mas
Borneo menjadi moderator tambahan untuk milis SK. Ada yang setuju?

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, studi_borneo <studi_borneo@yahoo.co.id> wrote:
>
>
>
> ikut ngjawab pertanyaan ini,
>
> Pada umumnya grup-grup milis ini ada petunjuk gabung, keluar, ato ngirim
> pesan; biasanya disertakan alamat emailnya. Ini bisa diliat di bagian depan
> (home) grup tersebut. Di grup eska ini disebutkan:
> Group Email Addresses
> Post message: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>
> Subscribe: sekolah-kehidupan-subscribe@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan-subscribe%40yahoogroups.com>
> Unsubscribe: sekolah-kehidupan-unsubscribe@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan-unsubscribe%40yahoogroups.com>
> List owner: sekolah-kehidupan-owner@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan-owner%40yahoogroups.com>
>
> jadi klo mo keluar/unsubscribe, kirim email (kosong) ke:
> sekolah-kehidupan-unsubscribe@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan-unsubscribe%40yahoogroups.com>
>
> Ada pilihan lain, dan ini yg aku lakukan. Aku jg jarang buka postingan di
> grup ini, sesekali saja. Tapi aku ga keluar dari grup.
> Yg aku lakukan/pilih adalah dg mengedit membership di grup/milis ini.
> Caranya:
>
> - di halaman depan (home) grup/milis eska ini
> http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan/
> klik "edit-membership" yg ada di bagian atas
>
> - di halaman (edit-membership) itu, ada tiga step.
> Nah di step kedua ada pilihan bagaimana kita mengakses postingan2 yg
> dikirim ke milis ini.
> Aku memilih "web only". Dg pilihan ini, emailku ga akan kebanjiran
> postingan temen2 milis eska; dan aku ga keluar dari grup/milis ini;
> dan klo mo sesekali baca/liat postingan temen2, tinggal masuk ke
> grup yahoo yg bersangkutan.
> Klo mo diaktivin kembali seperti semula, tinggal ubah pilihan yg ada.
>
> semoga bermanfaat
>
> salam
> borneo
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "Euis" <euis@...> wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum wr wb
> >
> > Kebetulan akhir2 ini saya jg kurang punya waktu khusus utk bisa baca2
> artikel dari milis, jadi dgn berat hati saya minta tolong alamat email saya
> dinon-aktifkan dulu. Insya Allah jika masih diberi kesempatan, saya ingin
> bergabung lagi dgn kel. SK.
> >
> > Terima kasih dan salam ukhuwah
> >
> > Wassalamu'alaikum wr wb
> > Euis H (di sudut kota Serang)
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: Haryatmi Sulistya
> > To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>
> > Sent: Thursday, June 25, 2009 10:35 AM
> > Subject: [sekolah-kehidupan] pamit sementara
> >
> >
> >
> >
> >
> > Kepada Yth
> > Moderator
> > Sekolah Kehidupan
> >
> > Salam Bahagia
> >
> > Saya Ami, ingin menanyakan bagaimana untuk sementara keluar dari milis.
> Karena mau ke luar kota agak lama. Sayang kalau mails numpuk tak terbaca.
> Nanti kalau koangggeeenn pasti saya ndaftar lagi, boleh kan?
> >
> > Terimakasih dan salam bahagia buat semuanya
> >
>
>
>

--
"Menulis itu memberi." (Eka Budianta)

Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
YM ID: nursalam_ar
Facebook: facebook.com/nursalam.ar
www.pensilmania.multiply.com
(blog Klub Pensilmania)
5.

[Ruang Musik] One Day In Your Life - Michael Jackson

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Jun 26, 2009 1:23 am (PDT)



Apa yang ditinggalkan oleh seorang manusia bila ia sudah berpulang pada
penciptanya? Selain amal kebaikan, karya dan perbuatan baiknya-lah yang
senantiasa hidup dan diingat orang.

Setelah berita wafatnya Michael Jackson kemarin, 25 Juni 2009, saya teringat
pada semua lagu-lagunya; karya-karyanya yang mendunia dan banyak dikenal
serta digemari orang serta suara beningnya yang kadang membuat saya menangis
saat ia menyanyikan lagu "Ben", "I'll Be There", dan "One Day In Your Life"
dengan segenap hatinya. Suara bening yang dianugerahkan Allah padanya yang
banyak membawa perubahan pada dunia. Mulai dari berbagai konser amal hingga
mode baju, gaya berpakaian, dan gerakan tari yang sekarang tinggal kenangan.

Michael Jackson, dengan segala kontroversi kehidupan pribadinya, tetaplah
hanya seorang manusia yang berusaha memberikan yang terbaik dalam hidupnya,
beserta semua cinta, mimpi dan harapannya yang kini hidup dan bergerak dalam
setiap lagu-lagunya.

Ketika suatu hari nanti, semua orang akan mengenangnya:

You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

Dan suatu hari itu, kini telah tiba. Aku yakin, kini seluruh dunia akan
selalu mengingatmu, Jacko.

Selamat jalan.

Jakarta, 26 Juni 2009 at 3.00 p.m.

**************

ONE DAY IN YOUR LIFE
By Michael Jackson

One day in your life
you'll remember a place
Someone's touching your face
You'll come back and you'll look around you

One day in your life
You'll remember the love you found here
You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always waiting
For the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

(Oh-oh-oh-oh-oh...)

You'll remember me somehow
Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day...

One day in your life
When you find that you're always longing
for the love we used to share
Just call my name
And I'll be there

(Ohh...)

http://mutiaracinta.multiply.com/music/item/145/One_Day_In_Your_Life_-_By_Michael_Jackson
6a.

Re: [sekolah-kehidupan] [catcil] Minder Sama Cicak…

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 1:29 am (PDT)



Dari tiap kejadian sekecil apapun di muka bumi akan selalu ada hikmah bagi
orang yang selalu mengambil pelajaran. Termasuk untuk permasalahan takdir
qodho' (yang sudah mutlak) dari Allah seperti jodoh dan rejeki. Jika cicak
yang lebih lemah dibandingkan manusia masih diberikan rejeki, asalkan ia
rajin menjemput rizkinya, mengapa manusia tidak bisa berbuat lebih dari itu?
Rejeki sudah dituliskan di Lauhul Mahfudz. Banyak sedikit dan datang atau
tidaknya tergantung pada seberapa gigih kita menjemputnya. Karena tak ada
rejeki yang jatuh begitu saja dari langit, kata Umar bin Khattab.

Terima kasih sudah berbagi. Semoga tulisan itu, seperti teorinya Taslima
Nasrin, dapat mengendurkan ketegangan sang penulisnya sendiri:).

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, rah_ma18 <rah_ma18@yahoo.co.id> wrote:
>
>
>
> Malam ini aku merasa ter-ece oleh seekor Cicak. Tak sengaja ketika ku mau
> mengambil baju yang kusampirkan dibalik pintu kamar, tiba-tiba ku dikagetkan
> oleh seekor Cicak yang sedang asyik bergulat dengan si Kecoa. Aku tak tau
> awal pergulatan itu seperti apa. Mungkin si Kecoa lagi asyik berkeliling
> dunia (kamar) dengan sayap megahnya. Aku sendiri bingung bagaimana dia bisa
> masuk. Oh… ventilasi kamarku, yaa… mungkin itu penyebabkan. Kebetulan
> ventilasi kamar saat itu terbuka. Aku mulai mereka-reka kejadian.
>
> Si Cicak yang pada waktu itu kulihat sedang asyik bergulat, tak lama
> kemudian haaaaappp!!! Dia berhasil mematahkan sayap si Kecoa. Keren!! Aku
> diam sejenak memperhatikan mereka, tanpa menghiraukan baju yang tadinya mau
> kuambil. Keren ya? Si Cicak yang hanya bisa merayap di tembok mampu
> mengalahkan Kecoa gagah berjubah sayap. Pikirku sambil senyam-senyum
> sendiri. Cicak si binatang polos tanpa bulu atau tanpa sesuatu yang menarik,
> binatang yang hanya berbalut kulit yang sering kita anggap sepele ternyata
> mampu mematikan sang lawan yang secara akal sehat seharusnya dia lebih bebas
> dan mampu untuk menghindar dari kejaran musuh.karena ia bisa terbang.
>
> Subhanallah aku kalah sama Cicak, dia mampu mengalahkan sesuatu yang
> menurut kita gak mungkin. Dengan segala keterbatasannya dia mampu
> membuktikan INILAH AKU!!! Bagaimana dengan diriku? Sudah dua bulan lebih
> dari wisudaku, tapi aku masih belum mampu untuk mendapatkan pekerjaan yang
> ku mau "joblees" buuukk!!!.
>
>
>

--
"Menulis itu memberi." (Eka Budianta)

Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
YM ID: nursalam_ar
Facebook: facebook.com/nursalam.ar
www.pensilmania.multiply.com
(blog Klub Pensilmania)
7.

(catcil) Kapan Punya Nissan?

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Fri Jun 26, 2009 1:35 am (PDT)



(catcil) Kapan Punya Nissan?

By: agussyafii

Malam itu saya on air di Radio Bahana untuk mengisi program acara 'Power of Peace.' Kalo ada teman-teman yang pengen ikutan boleh juga. silahkan hubungi saya. Namun malam itu ada sesuatu yang menarik buat saya malam itu. Sebuah tulisan dari desain kaos oblong milik Mas dwijo.

Tulisan itu berbunyi, Kapan punya Nissan? yang tergambar mobil nissan. Semangat hidup saya seolah berkobar. Pertanyaan itu menyulut saya untuk bekerja keras, seolah hendak hidup selamanya. Siang malam bekerja, tiada henti. Memenuhi semua kebutuhan. Untungnya dalam hidup ini tidak terjebak dalam kredit ataupun kartu kredit. Ada teman yang bekerja berangkat pagi pulang malam setiap harinya. Sampai satu hari teman itu bertanya tetangga kami yang tinggal tepat disebelah rumahnya. 'Mas Agus, Pak Sugeng kemana ya kok nggak pernah kelihatan?' 'Hah?' terheran saya mendengarnya. 'Mas, Maaf..Pak Sugeng sudah meninggal tiga bulan yang lalu.'jawab saya. mendengar perkataan saya wajahnya tidak menampak refleksi apapun. Wajahnya datar. 'Maaf' katanya sambil meninggalkan saya berlalu begitu saja.

Mungkin teman ini merupakan wujud dari bagian mekanistik masyarakat perkotaan. Semua berputar dan bekerja seolah tiada henti. Tidak mengenal lelah. Kalo berhenti berarti orangnya lagi tidur. Tidur sebentar atau mungkin tidur selamanya.

Desain kaos oblong Mas Dwijo ini sangat menarik. Tulisan berikutnya berbunyi, Kafan punya nisan? dengan gambar kain kafan dan batu nisan. Membaca tulisan itu rasanya 'makdeg' ada kekagetan. seolah mengingatkan saya tentang kematian. Kematian merupakan sebuah oase perjalanan panjang. Berhenti untuk mengingatkan bahwa hidup tidaklah selamanya. Berpikir kafan punya nisan menjadi bahan pengerem ambisi yang tak pernah ada habisnya. Teman menyeletuk..hus ngapain ngomongin kematian, kayak nggak punya kerjaan.

Tidak ada salahnya sekali watu kita mengingat mati. jika ingin mati secara indah, hiduplah dengan indah. Jika kita tahu kapan kita mati maka hidup kita akan menjadi tenang, santun dan rendah hati. Kematian menjadi sesuatu yang menakutkan karena adanya perpisahan. Bila terbiasa dengan perpisahan sehari-hari maka perpisahan melalui kematian akan menjadi sesuatu yang indah. Mengingat kematian berarti membuka pintu pencerahan hati kita. yaitu memperlakukan semua sama indahnya. gagal sukses, suka duka, manis getir, sehat sakit, hidup mati, kaya miskin semuanya indah dan sempurna. Menjalani hidup dengan penuh syukur kehadirat Ilahi Robbi.

Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431

8.

[catcil] Tersadar Atas Apa Yang Terlewat

Posted by: "Dikdik Andhika Ramdhan" ramadhan_adhi@yahoo.co.id   ramadhan_adhi

Fri Jun 26, 2009 1:55 am (PDT)



Berbelok dari arah Bundaran Hotel Indonesia, memasuki kawasan Imam
Bonjol di pusat Jakarta seakan memasuki kawasan ramah akan kehidupan.
Suasana hijau masih terlihat dipinggirannya sana, meski tak jarang di
beberapa bagian sudah berdiri bangunan-bangunan kokoh yang tinggi menjulang.

Dalam sebuah bis ber-cat putih, yang kini lajunya telah semakin kencang
namun terkadang terpaksa harus di rem mendadak karena letak lampu merah
yang begitu teramat dekat jaraknya dari satu perempatan ke perempatan
lainnya, beberapa orang kini bergelantungan pada sebatang besi yang
melintang diatas kepala mereka. Sesekali tubuh-tubuh mereka hampir
terhempas, terguncang dan hampir terlepas dari kuat pegangannya.

Aku sendiri berdiri di dekat jendela sebelah bagian dekat pintu
belakang. Menyaksikan Jakarta yang kini mulai kembali ramai dengan
berbagai fose para calon pemimpin negeri. Aku tak jarang pula diajak
untuk tersenyum kecut dalam hati, ketika menyaksikan semuanya itu.

Gerimis kini mulai membayangi malam. Entah berapa lama sudah Jakarta
memang tak diguyur hujan. Aroma bau khas dari tanah lapang yang kini
mengepul diantara rongga hidung mulai bergelayut mengiring perjalanan
malam itu. Beberapa orang terlihat hilir mudik di pinggiran jalan sana.

Aku masih berusaha mencerna kata-kata ustadz siang itu. Tentang
perumpamaan dari seorang yang berada pada satu situasi kebingungan
teramat sangat karena menjalani kehidupannya. Ketika berbagai persoalan
menjejali pikirannya, lengkap dengan berbagai permasalahan yang semakin
pelik menambah ruwet bak benang kusut. Wallohu'alam, setidaknya kadang
memang itu juga yang tak jarang aku atau kita rasakan bukan?.

"Bersihkanlah dulu kacanya, nanti juga jalan didepan mata akan
kelihatan", kata ustadz itu, ketika memperumpamakannya seseorang yang
sedang dilanda dengan berbagai persoalan dalam hidupnya tadi bagaikan
kondisi seorang sopir yang berada dalam lebatnya hujan.

Aku terhenyak kaget, ternyata memang benar, kadang kita hanya memikirkan
untuk bagaimana agar bisa berupaya keras dengan segala cara untuk
mencari jalan keluar dari persoalan kehidupan kita, tanpa kita
sedikitpun mau mencoba melirik kedalam jiwa, bermuhasabah didalam diri,
membersihkan hati serta memperbaiki semuanya atas diri kita agar tidak
terhalang oleh begitu tebalnya debu-debu dosa yang ada didalamnya.

Aku menarik nafas panjang.

Betapapun kerasnya perjuangan kita, semua hanyalah bentuk ikhtiar
semata. Segala keberhasilan darinya hanyalah Alloh yang layak
menganugerahkannya kepada kita.

Gerimis kini perlahan melambat. Butir-butir airnya pun di kaca perlahan
kini mulai menghilang lembali. Berganti dengan cahaya-cahaya dari
beberapa sinaran di luar sana yang menyeruak. Aku melangkahkan kaki,
menuruni anak tangga dari bis yang kini berhenti.

Yaa Rabb ...
Ampuni kami yang begitu angkuhnya hingga dengan segala upaya mengejar
segala keinginan agar bisa diraih.
Ampuni kami yang begitu sombongnya hingga dengan segala cara seakan
memaksa agar segala harap dapat dicapai.
Tanpa kami sadari, tanpa mengerti akan kuasa-Mu yang memiliki Maha atas
segala ke-Maha-an-Mu.

Yaa Rabb,
Mampukanlah diri ini untuk bisa membersihkan kembali hati ini, menata
kembali dari semuanya, hingga kemudian engkau berikan kemampuan juga
agar bisa menatap kedepan dalam kelengangan jalan keluar atas segala
problema yang ada.

Yaa Rabb,
Kabulkanlah do'a kami ...

Aamiin yaa robbal'alamiin

Wassalam,
Dikdik Andhika Ramdhan
http://dik2.multiply.com
Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Weight Management Group

on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: