Sabtu, 27 Juni 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2691[1 Attachment]

Messages In This Digest (25 Messages)

1.
(Bahasa) CERPEN: DONGENG KOLONG JEMBATAN From: fiyan arjun
2a.
Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA From: Nursalam AR
2b.
Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA From: Nursalam AR
2c.
Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA From: Nia Robie'
2d.
Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA From: Yons Achmad
3a.
Re: (catcil) Kapan Punya Nissan? From: Nursalam AR
4a.
(tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu! From: jun an nizami
4b.
(tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu! From: jun an nizami
4c.
(tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu! From: jun an nizami
4d.
Re: (tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu! From: Nursalam AR
5.
FW: Re: [sekolah-kehidupan] (tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk From: jun an nizami
6a.
Re: [Catcil] Gunting Sensor Penyunting From: Nursalam AR
6b.
Re: [Catcil] Gunting Sensor Penyunting From: Rini Agus Hadiyono
7a.
Re: [ catcil] Kadang Kedewasaanmu Melebihi Ekspektasiku From: Nursalam AR
8a.
[Bintang SK 2009] Pilihan (dari) Nursalam AR From: Nursalam AR
8b.
Re: [Bintang SK 2009] Pilihan (dari) Nursalam AR From: Rini Agus Hadiyono
9.
[Ruang Baca] Lelaki Penjual Dongeng From: ukhti hazimah
10.
Bls: [Bintang SK 2009] Pilihan (dari) Nursalam AR dan Pilihan Saya J From: ayya fadilla
11a.
Re: [catcil] Hal Bodoh From: Nursalam AR
12.
Sekolah Dasar Negeri tidak gratis From: Rachmat Hidayat
13.
Urgent Vacancies From: wiwik widyaningsih
14.
Jacko & Fathi Yakan d/h Re: [sekolah-kehidupan] [Ruang Musik] One Da From: Nursalam AR
15.
Perjuangan Muallaf (pengalaman Pribadi) From: mkaruk@yahoo.com
16.
DIBUKA Gelombang Kedua Pendaftaran MPPO (magister perubahan dan peng From: Budi Setiawan
17.
[ Catcil ] Ayah Melulu Deh From: hariyanty thahir

Messages

1.

(Bahasa) CERPEN: DONGENG KOLONG JEMBATAN

Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com   paman_sam2

Fri Jun 26, 2009 5:50 am (PDT)





Dongeng
Kolong Jembatan.

Fiyan
"Anju" Arjun

 

"Hore…horee…horeee…Kak
Dev akhirnya datang juga!" pekik salah satu anak perempuan yang hampir masuk
usia ABG ketika melihat aku datang. Aku hanya tersenyum sebagai balasannya
sambil mengusap rambutnya.

 

"Iya
nih Kakak kok sudah sebulan tidak kemari-mari. Kita kangen lho sama
dongeng-dongeng Kakak. Habisnya kalau seusai Kakak bercerita kita jadi semangat
untuk membantu Ayah-Ibu memulung," timpal anak laki-laki berkisar 5 tahun berujar
polos sambil bergelayut manja di pundakku.

 

"Ma'af
ya Kakak lagi banyak kerjaan jadi Kakak tidak sempat kemari. Nah, sekarang
Kakak sudah kemari kan…Ayo, senyum semuanya dong nanti Kakak bagikan coklat
semua," kataku memberitahukan mereka seadanya. "Iya, tapi nanti Kakak
mendongeng lagi ya," lanjut koor mereka semua. Serempak.

 

Sebulan
sudah aku tak mengunjungi tempat ini. Tempat tak layak aku sebut sebagai tempat
hunian diantara megahnya gedung-gedung pencakar langit bediri angkuh di hadapan
mereka. Dan mendongenglah salah satu caraku menghibur mereka disela-sela
kerasnya hidup yang mereka hadapi.

 

Bila
aku hitung pengabdianku di tempat ini sudah dua tahun lalu berjalan. Hingga aku
sangat begitu mereka harapkan bila aku tak datang. Dan yang membuatku terharu
lagi ada yang menganggap aku sebagai bagian dari mereka. Terharu memang!

 

Aku
tak tahu apakah mereka terhibur atau malah sebaliknya. Membuat harapan-harapan
mereka kosong seusai aku menceritakan dongeng di depan mereka. Tetapi selama
aku mengajari mereka berhitung, membaca lalu seusai itu aku menyelipkan
beberapa dongeng seusai belajar yang pokok itu mereka terlihat sangat antusias
mengikutinya. Bahkan ada yang dapat mengulangi pula apa yang aku ceritakan.
Entahlah, bagiku mereka sudah terhibur dan sejenak melupakan hidup mereka yang
ganas aku sudah sangat bersyukur Dan aku mengajar di tempat ini pun atas
inisiatip kawan-kawanku di LSM. Di tempat ini pula aku kedapatan untuk  mengajari mereka. Di bawah fly over.
Jembatan Layang.

 

"Ayo,
dong, Kak cepat mendongengnya!"

 

Aku
menghela nafas. Bersiap-siap memberikan mereka sebuah dongeng.

 

****

 

Di
sebuah perkampungan  yang damai dan makmur
ada sebuah kampung yang dimana penduduknya merasa  sangat ketakutan. Ketakutan dikarenakan
setiap malam tiba ada saja warganya merasa kehilangan. Tetapi bukan kehilangan
harta-benda apalagi hewan ternak, peliharaan mereka. Dan itu seringkali dialami
mereka tiap malam. Karena sering mengalami mereka pun tak tahu harus berbuat
apa. Sedangkan tiap malam penjagaan untuk keamanan sudah diketatkan oleh mereka.
Bahkan mereka sampai-sampai membuat pos penjagaan. Tapi tetap saja nihil hasilnya.
Tak satu pun warga yang dapat menangkap si pencuri itu. Hingga ketakutan di kampung
itu makin merajalela..

 

"Memangnya
si pencuri itu mencuri apa sih, Kak? Kok membuat para penduduk desa itu makin
ketakutan?"

 

Aku
hanya tersenyum.

 

"Mau
dilanjutkan tidak ceritanya."

 

"Uh,
kamu sih, Mad bikin  kita-kita yang jadi
asyik mendengar jadi tidak konsentrasi oleh pertanyaan kamu itu. Kalau bertanya
nanti kalau sudah selesai diceritakan Kak Dev," protes seorang anak yang tidak
jauh duduk di samping anak yang menanyakan si pencuri didalam dongeng yang
sedang aku ceritakan.

 

"Kan
aku ingin tahu!" Ia tak mau kalah juga saat kawannya memberitahukan kepadanya.

 

"Mau
dilanjutkan tidak ceritanya." Ulangku lagi

 

"Yaiyalah,
Kak Dev!" koor mereka lagi, Serempak. Meminta aku untuk melanjutkan dongeng itu
kembali.

 

Akhirnya
para penduduk kampung itu saling bahu-membahu. Mereka bekerjasama dan saling
menjaga keamanan. Pagi. Siang. Sore. Hingga malam semua para penduduk kini mulai
menjaga-jaga dan mewasapadai bila ada orang yang patut dicurigakan apalagi
bukan penduduk asli tempat itu. Mereka mulai menginterogasi setiap bila ada
warga yang mau memasuki kampung itu. Terlebih tidak dikenal. Lambat laun usaha
mereka mendapatkan hasil. Si pencuri yang membuat ketakutan seluruh penduduk kampung
tertangkap ketika ada salah satu seorang warga kampung memergoki sedang memasuki
rumah salah satu warga. Dan tertangkaplah si pencuri itu. Lalu pencuri itu ramai-ramai
dibawa ke balai kampung. Untuk diadili ramai-ramai sesuai hukum. Serta ingin
mengetahui apa yang dicurinya itu.

 

"Buka
topengnya," perintah kepala kampung memerintakan kepada salah satu warganya
untuk membuka topeng si pencuri itu.

 

Dan
betapa terkejutnya mereka ketika diketahui bahwa pencuri itu tak memiliki mata,
hidung maupun mulut. Seluruh permukaan wajahnya rata. Tak memiliki satu pun
panca indra lainnya yang menenmpel di mukanya.

 

Kontan
saja warga penduduk yang menyasikan itu tak lekas begitu percaya saja bahkan
makin memberondong  dengan
pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan si pencuri itu.

 

"Apa
yang kamu curi di kampung, nih, hah! Kamu tahu penduduk kampung ini bukan
para tengkulak maupun juragan yang banyak memiliki harta. Tapi kenapa kamu
malah mengusik kampung ini?!"

.

Pencuri
itu tetap membisu. Tak menjawab.

 

"Bagaimana
kalau kita buka saja topeng satunya lagi biar bisa menjawab."

 

"Tidak
usah! Terpenting yang kita lihat apa yang dicurinya itu."

 

Dibukalah
bungkusan yang menyerupai buntelan itu.

 

Lagi-lagi
betapa terkejut warga dibuatnya  saat
menyaksikan buntelan itu. Ternyata si pencuri itu bukan mencuri harta-benada
apalagi hewan ternak, peliharaan mereka melainkan suara para warga penduduk kampung
itu. Terlebih ketika warga penduduk kampung itu mengetahui siapa saja para
milik suara yang ada di buntelan itu.

 

Aku
tak mau menjual suaraku hanya untuk pemimpin seperti dia!

 

Suaraku
lebih baik aku sumbangkan saja kepada  pemimpin
yang adil dan mau mengangkat  kaumku!

 

Suaraku
ini lebih berharga dibanding rupiah yang dibagi-bagikan oleh pemimpin seperti
dia!

 

Selesai…..

"Lho,
kok sudah selesai sih Kak Dev. Lalu si pencuri itu mencuri suara untuk apa, Kak?"
Tiba-tiba anak kecil yang sejak tadi penasaran dengan ceritaku menanyakan si
pencuri itu lagi. Tetapi pertanyaan kali ini berbeda seperti yang aku dengar
sebelum dongeng yang aku ceritakan itu usai. Ia menanyakan," mengapa si pencuri
itu mencuri suara?'

 

Aku
hanya tersenyum. Hanya bisa balas dengan mengusap rambutnya.

 

Nanti
kalau kamu sudah besar. Nanti kamu pasti akan tahu sendiri, kataku
membahtin. "Ya, sekarang acara mendongengnya selesai. Sekarang waktunya Kakak
membagikan coklat untuk kalian semua.."(fy)

 

Fy,

Mencoba
menghargai segala perbedaan!

 

Ciputat—Tangerang, 26 Juni 2009.

Untuk negeriku tercinta yang akan sebentar lagi
merayakan pesta demokrasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2a.

Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 5:53 am (PDT)



Kata bijak hari ini: comblangilah dirimu sendiri sebelum kamu mencomblangi
orang lain. ^ _^

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, Yons Achmad <kolumnis@gmail.com> wrote:
>
>
>
> baru nyadar kalo udah tua yak :-p
> tuh yang anak bogor siap nikah.
> ane comblangin mau gak :-)
>
> "siap-siap ditimpuk seseorang yang pinter main biola"
>
> ~~~~~~~~~~ ^_^ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
>
> salam
> http://yons.web.id
>
>
> Pada 26 Juni 2009 19:33, fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com> menulis:
>
>>
>>
>> *Penghormatan Seorang Pengaku ESKA Mania *
>>
>> *Fiyan �Anju� Arjun*
>>
>>
>>
>> **
>>
>>
>>
>> Saya yang mendengar angka 3 dari seorang kawan, memberitahukan kepada saya
>> bahwa komunitas ini (baca: Sekolah Kehidupan) akan merayakan miladnya yang
>> beusia 3 tahun itu tiba-tiba gendang telinga sampai hingga ke dalam jantung
>> langsung terkejut. *Ah, sudah 3 tahun komunitas Sekolah Kehidupan (ESKA)
>> yang saya diami ini berulang tahun*, suara kecil saya bergumam. Tak
>> menyangka!
>>
>>
>>
>>
>>
>> Namun tak salahnya jika saya mencoba untuk me*flasback-*an diri ketika
>> pernah menjadi bagian di komunitas ini�dan walaupun sampai sekarang masih
>> dianggap bagian dari komunitas ini. Contohnya saja saya masih dipercayakan
>> menguntaikan taburan-taburan kata menjadi kalimat di *millist *ini serta
>> (pernah) menjadi pengurusnya pula.
>>
>> * *
>>
>>
>> **
>>
>> *
>> *
>>
>> *Tapi sebelum mencoba menulis lebih lanjut tentang jejak-jejak yang
>> pernah saya rasakan di komunitas ini ini terlebih dahulu saya ingin
>> mengulang kembali arti sebenarnya dalam untaian kata milad itu sendiri.
>> Mungkin dari sebagian kita tentu sudah mengetahuinya. *Secara *etimologis
>> *, *maulid *atau *milad* adalah hari kelahiran. Dan ketika dipahami
>> secara *subtansial*, adalah ekspresi penghormatan.
>>
>>
>>
>>
>>
>> Penghormatan. Mungkin cocok bila dikatakan. Maka tak salahnya lagi saya
>> untuk diri memberi sebuah penghormatan terhadap komunitas ini. Izinkanlah
>> saya untuk mengulang memori. Kenangan saya terhadap komunitas ini�dengan
>> penuh segenap perasaan ketika menginjak pertama kali di komunitas ini.
>>
>>
>>
>>
>>
>> Ya, dahulu pertama kali menginjak dan mengikuti segala aktivitas di
>> komunitas ini saya cukup merasa bangga ketika diri masuk di dalam bagian
>> komunitas ini. Menjadi bagian keluarga besar. Terlebih ketika saya mengikuti
>> berbagai aktivitas di komunitas ini banyak memetik buah keberuntungan. Salah
>> satunya saya bisa belajar bersimpati dan berempati kepada sesama serta
>> saling berbagi ilmu yang saya miliki di komunitas ini. Komunitas Sekolah
>> Kehidupan. Sungguh sebuah penghormatan pula untuk saya ketika berada di
>> tengah-tengah komunitas ini.
>>
>>
>>
>> Ya, memang seharusnya *milad *menjadi *reminder* kita tentang kekuasaan
>> Allah, khususnya, tentang ukhrawi, tentang apalah artinya kehidupan kecil
>> ini. Halnya komunitas yang masih seumur jagung ini. Seperti batita yang
>> sedang belajar berjalan agar tidak *oleng* lagi. Sering jatuh ketika
>> sedang (belajar) berjalan. Tetapi cukup berarti. Seperti halnya sebuah
>> persimpangan yang harus dilalui dengan penuh kesyukuran dan kesabaran.
>>
>>
>>
>>
>>
>> *Milad* tak memerlukan perayaan�*Milad* hanya keniscayaan tentang
>> kekuasaan Allah bahwa Dia mampu merenggut setahun milik kita dan berhak
>> mengambil waktu kita kapan saja Dia mau. Saat tak ada lagi waktu untuk
>> menyesali segalanya�Halnya komunitas ini. Sang Khalik bisa kapan saja
>> mempecahbelahkan para anggotanya. Pengurusnya. Maka untuk itu sebagai kata
>> penghormatan untuk komunitas ini terlebih sebagai seorang pengaku ESKA *
>> mania*. Izinkan saya memberikan sebuah ucapan. Ucapan dari seorang
>> pengaku ESKA *Mania*:
>>
>>
>>
>>
>>
>> *Selamat Ulang Tahun (Milad) yang ke-3 untuk komunitas Sekolah Kehidupan
>> Komunitas yang saya cintai. Semoga Sukses dan Jaya Selalu.*(fy)
>>
>>
>>
>> *Fy,*
>>
>> *Lagi-lagi untuk mengingat usia kembali. (Sudah tua�cuy!)*
>>
>>
>>
>> **
>>
>> * *
>>
>> Ulujami�Jakarta, 21 Mei 2009
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> ==========
> Referensi Kajian Komunikasi
> http://jurnalkomunikasi.com
> Solusi Media & Marketing Communication
> http://komunikata.net
> ===================
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
2b.

Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 5:55 am (PDT)



Tulisan yang masih FIYAN banget:). Ehm, konfirmasi nih, bukannya Bang Fy ini
masih tercatat sebagai pengurus kabinet Eska periode 2008-2010? Kok nulisnya
"pernah" bukannya "sedang"? Ini typo (salah ketik) atau ada perkembangan
lain yang saya tidak tahu?

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> *Penghormatan Seorang Pengaku ESKA Mania *
>
> *Fiyan �Anju� Arjun*
>
>
>
> **
>
>
>
> Saya yang mendengar angka 3 dari seorang kawan, memberitahukan kepada saya
> bahwa komunitas ini (baca: Sekolah Kehidupan) akan merayakan miladnya yang
> beusia 3 tahun itu tiba-tiba gendang telinga sampai hingga ke dalam jantung
> langsung terkejut. *Ah, sudah 3 tahun komunitas Sekolah Kehidupan (ESKA)
> yang saya diami ini berulang tahun*, suara kecil saya bergumam. Tak
> menyangka!
>
>
>
>
>
> Namun tak salahnya jika saya mencoba untuk me*flasback-*an diri ketika
> pernah menjadi bagian di komunitas ini�dan walaupun sampai sekarang masih
> dianggap bagian dari komunitas ini. Contohnya saja saya masih dipercayakan
> menguntaikan taburan-taburan kata menjadi kalimat di *millist *ini serta
> (pernah) menjadi pengurusnya pula.
>
> * *
>
>
> **
>
> *
> *
>
> *Tapi sebelum mencoba menulis lebih lanjut tentang jejak-jejak yang pernah
> saya rasakan di komunitas ini ini terlebih dahulu saya ingin mengulang
> kembali arti sebenarnya dalam untaian kata milad itu sendiri. Mungkin dari
> sebagian kita tentu sudah mengetahuinya. *Secara *etimologis*, *maulid *atau
> *milad* adalah hari kelahiran. Dan ketika dipahami secara *subtansial*,
> adalah ekspresi penghormatan.
>
>
>
>
>
> Penghormatan. Mungkin cocok bila dikatakan. Maka tak salahnya lagi saya
> untuk diri memberi sebuah penghormatan terhadap komunitas ini. Izinkanlah
> saya untuk mengulang memori. Kenangan saya terhadap komunitas ini�dengan
> penuh segenap perasaan ketika menginjak pertama kali di komunitas ini.
>
>
>
>
>
> Ya, dahulu pertama kali menginjak dan mengikuti segala aktivitas di
> komunitas ini saya cukup merasa bangga ketika diri masuk di dalam bagian
> komunitas ini. Menjadi bagian keluarga besar. Terlebih ketika saya mengikuti
> berbagai aktivitas di komunitas ini banyak memetik buah keberuntungan. Salah
> satunya saya bisa belajar bersimpati dan berempati kepada sesama serta
> saling berbagi ilmu yang saya miliki di komunitas ini. Komunitas Sekolah
> Kehidupan. Sungguh sebuah penghormatan pula untuk saya ketika berada di
> tengah-tengah komunitas ini.
>
>
>
> Ya, memang seharusnya *milad *menjadi *reminder* kita tentang kekuasaan
> Allah, khususnya, tentang ukhrawi, tentang apalah artinya kehidupan kecil
> ini. Halnya komunitas yang masih seumur jagung ini. Seperti batita yang
> sedang belajar berjalan agar tidak *oleng* lagi. Sering jatuh ketika
> sedang (belajar) berjalan. Tetapi cukup berarti. Seperti halnya sebuah
> persimpangan yang harus dilalui dengan penuh kesyukuran dan kesabaran.
>
>
>
>
>
> *Milad* tak memerlukan perayaan�*Milad* hanya keniscayaan tentang
> kekuasaan Allah bahwa Dia mampu merenggut setahun milik kita dan berhak
> mengambil waktu kita kapan saja Dia mau. Saat tak ada lagi waktu untuk
> menyesali segalanya�Halnya komunitas ini. Sang Khalik bisa kapan saja
> mempecahbelahkan para anggotanya. Pengurusnya. Maka untuk itu sebagai kata
> penghormatan untuk komunitas ini terlebih sebagai seorang pengaku ESKA *
> mania*. Izinkan saya memberikan sebuah ucapan. Ucapan dari seorang pengaku
> ESKA *Mania*:
>
>
>
>
>
> *Selamat Ulang Tahun (Milad) yang ke-3 untuk komunitas Sekolah Kehidupan
> Komunitas yang saya cintai. Semoga Sukses dan Jaya Selalu.*(fy)
>
>
>
> *Fy,*
>
> *Lagi-lagi untuk mengingat usia kembali. (Sudah tua�cuy!)*
>
>
>
> **
>
> * *
>
> Ulujami�Jakarta, 21 Mei 2009
>
>
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
2c.

Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 5:58 am (PDT)



SETUJUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!
huh! dari kemaren aku mulu yang kena:(
liat nantih! *dengan mata merah berapih...

eh emang orang bogor itu siapa sih mas yons?
kikikikik...

Pada 26 Juni 2009 19:48, Nursalam AR <pensilmania@gmail.com> menulis:

>
>
> Kata bijak hari ini: comblangilah dirimu sendiri sebelum kamu mencomblangi
> orang lain. ^ _^
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
>
>
> On 6/26/09, Yons Achmad <kolumnis@gmail.com> wrote:
>>
>>
>>
>> baru nyadar kalo udah tua yak :-p
>> tuh yang anak bogor siap nikah.
>> ane comblangin mau gak :-)
>>
>> "siap-siap ditimpuk seseorang yang pinter main biola"
>>
>> ~~~~~~~~~~ ^_^ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
>>
>> salam
>> http://yons.web.id
>>
>>
>> Pada 26 Juni 2009 19:33, fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com> menulis:
>>
>>>
>>>
>>> *Penghormatan Seorang Pengaku ESKA Mania *
>>>
>>> *Fiyan �Anju� Arjun*
>>>
>>>
>>>
>>> **
>>>
>>>
>>>
>>> Saya yang mendengar angka 3 dari seorang kawan, memberitahukan kepada
>>> saya bahwa komunitas ini (baca: Sekolah Kehidupan) akan merayakan miladnya
>>> yang beusia 3 tahun itu tiba-tiba gendang telinga sampai hingga ke dalam
>>> jantung langsung terkejut. *Ah, sudah 3 tahun komunitas Sekolah
>>> Kehidupan (ESKA) yang saya diami ini berulang tahun*, suara kecil saya
>>> bergumam. Tak menyangka!
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Namun tak salahnya jika saya mencoba untuk me*flasback-*an diri ketika
>>> pernah menjadi bagian di komunitas ini�dan walaupun sampai sekarang masih
>>> dianggap bagian dari komunitas ini. Contohnya saja saya masih dipercayakan
>>> menguntaikan taburan-taburan kata menjadi kalimat di *millist *ini serta
>>> (pernah) menjadi pengurusnya pula.
>>>
>>> * *
>>>
>>>
>>> **
>>>
>>> *
>>> *
>>>
>>> *Tapi sebelum mencoba menulis lebih lanjut tentang jejak-jejak yang
>>> pernah saya rasakan di komunitas ini ini terlebih dahulu saya ingin
>>> mengulang kembali arti sebenarnya dalam untaian kata milad itu sendiri.
>>> Mungkin dari sebagian kita tentu sudah mengetahuinya. *Secara *
>>> etimologis*, *maulid *atau *milad* adalah hari kelahiran. Dan ketika
>>> dipahami secara *subtansial*, adalah ekspresi penghormatan.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Penghormatan. Mungkin cocok bila dikatakan. Maka tak salahnya lagi saya
>>> untuk diri memberi sebuah penghormatan terhadap komunitas ini. Izinkanlah
>>> saya untuk mengulang memori. Kenangan saya terhadap komunitas ini�dengan
>>> penuh segenap perasaan ketika menginjak pertama kali di komunitas ini.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Ya, dahulu pertama kali menginjak dan mengikuti segala aktivitas di
>>> komunitas ini saya cukup merasa bangga ketika diri masuk di dalam bagian
>>> komunitas ini. Menjadi bagian keluarga besar. Terlebih ketika saya mengikuti
>>> berbagai aktivitas di komunitas ini banyak memetik buah keberuntungan. Salah
>>> satunya saya bisa belajar bersimpati dan berempati kepada sesama serta
>>> saling berbagi ilmu yang saya miliki di komunitas ini. Komunitas Sekolah
>>> Kehidupan. Sungguh sebuah penghormatan pula untuk saya ketika berada di
>>> tengah-tengah komunitas ini.
>>>
>>>
>>>
>>> Ya, memang seharusnya *milad *menjadi *reminder* kita tentang kekuasaan
>>> Allah, khususnya, tentang ukhrawi, tentang apalah artinya kehidupan kecil
>>> ini. Halnya komunitas yang masih seumur jagung ini. Seperti batita yang
>>> sedang belajar berjalan agar tidak *oleng* lagi. Sering jatuh ketika
>>> sedang (belajar) berjalan. Tetapi cukup berarti. Seperti halnya sebuah
>>> persimpangan yang harus dilalui dengan penuh kesyukuran dan kesabaran.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> *Milad* tak memerlukan perayaan�*Milad* hanya keniscayaan tentang
>>> kekuasaan Allah bahwa Dia mampu merenggut setahun milik kita dan berhak
>>> mengambil waktu kita kapan saja Dia mau. Saat tak ada lagi waktu untuk
>>> menyesali segalanya�Halnya komunitas ini. Sang Khalik bisa kapan saja
>>> mempecahbelahkan para anggotanya. Pengurusnya. Maka untuk itu sebagai kata
>>> penghormatan untuk komunitas ini terlebih sebagai seorang pengaku ESKA *
>>> mania*. Izinkan saya memberikan sebuah ucapan. Ucapan dari seorang
>>> pengaku ESKA *Mania*:
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> *Selamat Ulang Tahun (Milad) yang ke-3 untuk komunitas Sekolah Kehidupan
>>> Komunitas yang saya cintai. Semoga Sukses dan Jaya Selalu.*(fy)
>>>
>>>
>>>
>>> *Fy,*
>>>
>>> *Lagi-lagi untuk mengingat usia kembali. (Sudah tua�cuy!)*
>>>
>>>
>>>
>>> **
>>>
>>> * *
>>>
>>> Ulujami�Jakarta, 21 Mei 2009
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> ==========
>> Referensi Kajian Komunikasi
>> http://jurnalkomunikasi.com
>> Solusi Media & Marketing Communication
>> http://komunikata.net
>> ===================
>>
>>
>
>
> --
> -Nursalam AR
> Translator & Writer
> 0813-10040723
> 021-92727391
> YM ID: nursalam_ar
> www.nursalam.multiply.com
> www.pensilmania.multiply.com
>
>
2d.

Re: (Lomba Yang Ngaku eSKer BGT!) PENGHORMATAN SEORANG PENGAKU ESKA

Posted by: "Yons Achmad" kolumnis@gmail.com   freelance_corp

Fri Jun 26, 2009 6:18 am (PDT)



1-0 wa ka ka

orang bogor. rahasia dunk
ini rahasia khusus lelaki :-p

salam
http://yons.web.id

Pada 26 Juni 2009 19:58, Nia Robie' <musimbunga@gmail.com> menulis:

>
>
> SETUJUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!
> huh! dari kemaren aku mulu yang kena:(
> liat nantih! *dengan mata merah berapih...
>
> eh emang orang bogor itu siapa sih mas yons?
> kikikikik...
>
> Pada 26 Juni 2009 19:48, Nursalam AR <pensilmania@gmail.com> menulis:
>
>>
>>
>> Kata bijak hari ini: comblangilah dirimu sendiri sebelum kamu mencomblangi
>> orang lain. ^ _^
>>
>> Tabik,
>>
>> Nursalam AR
>>
>

--
==========
Referensi Kajian Komunikasi
http://jurnalkomunikasi.com
Solusi Media & Marketing Communication
http://komunikata.net
===================
3a.

Re: (catcil) Kapan Punya Nissan?

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 6:26 am (PDT)



Nice, shocking writing. Sebetulnya tidak kuasa berkomentar, karena apa lagi
yang mau dikomentari dari isi tulisan sekuat ini? Tapi, sayang di milis ini
tidak ada fitur "LIKE" seperti di Facebook:).

Tfs!

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, agussyafii <agussyafii@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> (catcil) Kapan Punya Nissan?
>
> By: agussyafii
>
> Malam itu saya on air di Radio Bahana untuk mengisi program acara 'Power of
> Peace.' Kalo ada teman-teman yang pengen ikutan boleh juga. silahkan hubungi
> saya. Namun malam itu ada sesuatu yang menarik buat saya malam itu. Sebuah
> tulisan dari desain kaos oblong milik Mas dwijo.
>
> Tulisan itu berbunyi, Kapan punya Nissan? yang tergambar mobil nissan.
> Semangat hidup saya seolah berkobar. Pertanyaan itu menyulut saya untuk
> bekerja keras, seolah hendak hidup selamanya. Siang malam bekerja, tiada
> henti. Memenuhi semua kebutuhan. Untungnya dalam hidup ini tidak terjebak
> dalam kredit ataupun kartu kredit. Ada teman yang bekerja berangkat pagi
> pulang malam setiap harinya. Sampai satu hari teman itu bertanya tetangga
> kami yang tinggal tepat disebelah rumahnya. 'Mas Agus, Pak Sugeng kemana ya
> kok nggak pernah kelihatan?' 'Hah?' terheran saya mendengarnya. 'Mas,
> Maaf..Pak Sugeng sudah meninggal tiga bulan yang lalu.'jawab saya. mendengar
> perkataan saya wajahnya tidak menampak refleksi apapun. Wajahnya datar.
> 'Maaf' katanya sambil meninggalkan saya berlalu begitu saja.
>
> Mungkin teman ini merupakan wujud dari bagian mekanistik masyarakat
> perkotaan. Semua berputar dan bekerja seolah tiada henti. Tidak mengenal
> lelah. Kalo berhenti berarti orangnya lagi tidur. Tidur sebentar atau
> mungkin tidur selamanya.
>
> Desain kaos oblong Mas Dwijo ini sangat menarik. Tulisan berikutnya
> berbunyi, Kafan punya nisan? dengan gambar kain kafan dan batu nisan.
> Membaca tulisan itu rasanya 'makdeg' ada kekagetan. seolah mengingatkan saya
> tentang kematian. Kematian merupakan sebuah oase perjalanan panjang.
> Berhenti untuk mengingatkan bahwa hidup tidaklah selamanya. Berpikir kafan
> punya nisan menjadi bahan pengerem ambisi yang tak pernah ada habisnya.
> Teman menyeletuk..hus ngapain ngomongin kematian, kayak nggak punya kerjaan.
>
>
> Tidak ada salahnya sekali watu kita mengingat mati. jika ingin mati secara
> indah, hiduplah dengan indah. Jika kita tahu kapan kita mati maka hidup kita
> akan menjadi tenang, santun dan rendah hati. Kematian menjadi sesuatu yang
> menakutkan karena adanya perpisahan. Bila terbiasa dengan perpisahan
> sehari-hari maka perpisahan melalui kematian akan menjadi sesuatu yang
> indah. Mengingat kematian berarti membuka pintu pencerahan hati kita. yaitu
> memperlakukan semua sama indahnya. gagal sukses, suka duka, manis getir,
> sehat sakit, hidup mati, kaya miskin semuanya indah dan sempurna. Menjalani
> hidup dengan penuh syukur kehadirat Ilahi Robbi.
>
> Wassalam,
> agussyafii
>
> ---
> Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)'
> Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang
> berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD
> ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk
> Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl.
> Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur,
> Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui
> http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau
> sms 087 8777 12431
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
4a.

(tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu!

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Fri Jun 26, 2009 7:16 am (PDT)




Tanpa menimbang. Dan langsung memilih,menandai,menjatuhkan pilihan dan menunjuk satu bintang SK 2009 (sekalipun segala zaman).

Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang). Seorang yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal (tebak) mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui tulisannya.
Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena tulisan-tulisannya.

Dan, Wallahi..sepuluh jari saya menunjuk Mbak Retnadi (Retno).

^_^

Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

4b.

(tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu!

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Fri Jun 26, 2009 7:18 am (PDT)




Tanpa menimbang. Dan langsung memilih,menandai,menjatuhkan pilihan dan menunjuk satu bintang SK 2009 (sekalipun segala zaman).

Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang). Seorang yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal (tebak) mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui tulisannya.
Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena tulisan-tulisannya.

Dan, Wallahi..sepuluh jari saya menunjuk Mbak Retnadi (Retno).

^_^

__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

4c.

(tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu!

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Fri Jun 26, 2009 7:18 am (PDT)




Tanpa menimbang. Dan langsung memilih,menandai,menjatuhkan pilihan dan menunjuk satu bintang SK 2009 (sekalipun segala zaman).

Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang). Seorang yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal (tebak) mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui tulisannya.
Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena tulisan-tulisannya.

Dan, Wallahi..sepuluh jari saya menunjuk Mbak Retnadi (Retno)..

^_^

Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

4d.

Re: (tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu!

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 10:57 pm (PDT)



*Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk
bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena
tulisan-tulisannya.
*
Gaya penyair asli Tasik ini memang beda euy. Tapi kok saya langsung
merinding ya baca kalimat yang dicetak tebal tsb?:). Kalo adik saya yang
baca -- dan ia bukan penulis serta tidak suka sastra -- mungkin dia akan
mengartikan beda:).

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, jun an nizami <tinta_mirah@yahoo.co.id> wrote:
>
>
>
>
> Tanpa menimbang. Dan langsung memilih,menandai,menjatuhkan pilihan dan
> menunjuk satu bintang SK 2009 (sekalipun segala zaman).
>
> Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang). Seorang
> yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal (tebak)
> mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui
> tulisannya.
> Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk
> bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena
> tulisan-tulisannya.
>
> Dan, Wallahi..sepuluh jari saya menunjuk Mbak Retnadi (Retno).
>
> ^_^
>
> Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke
> Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
> http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
5.

FW: Re: [sekolah-kehidupan] (tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Fri Jun 26, 2009 11:45 am (PDT)




Merinding? Ah..alhamdulillah!

Untuk yang dicetak tebal itu,jika orang yang tak suka kepada sastra mengartikannya berbeda,semoga saja dia diterima di sisi Tuhan,mas!

Ya..di sisiNYA!

^,^

----- Original Message -----
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (tunjuk satu bintang) Tuhan,saya tunjuk tulisan-tulisan itu!
Date: Fri, 26 Jun 2009 14:33:11
From: Nursalam AR <pensilmania@gmail.com>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Cc: <tinta_mirah@yahoo.co.id>

Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya . Juga karena tulisan-tulisannya.

Gaya penyair asli Tasik ini memang beda euy. Tapi kok saya langsung merinding ya baca kalimat yang dicetak tebal tsb?:). Kalo adik saya yang baca -- dan ia bukan penulis serta tidak suka sastra -- mungkin dia akan mengartikan beda:).

 
Tabik,
 
Nursalam AR
 
On 6/26/09, jun an nizami < tinta_mirah@yahoo.co.id > wrote:

Tanpa menimbang. Dan langsung memilih,menandai,menjatuhkan pilihan dan menunjuk satu bintang SK 2009 (sekalipun segala zaman). Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang). Seorang yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal (tebak) mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui tulisannya.
Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu merenung untuk bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena tulisan-tulisannya. Dan, Wallahi..sepuluh jari saya menunjuk Mbak Retnadi (Retno).
^_^ Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

-- -Nursalam AR Translator & Writer 0813-10040723 021-92727391 YM ID: nursalam_ar www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

6a.

Re: [Catcil] Gunting Sensor Penyunting

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 1:01 pm (PDT)



Hmm...sharing kisah pekerjaan yang "lumer", tidak kering dan bernas. Asyik
dibacanya. Tak percuma saya berkali-kali refresh layar kompi yang
internetnya lagi lemot demi baca tulisan ini. Btw, yang "basa basi" itu
bukannya "mujammal" ya? Yah, semacam pre-foreplay, begitu kan? Saya ingat
salah seorang ustadz dalam forum kajian bahas detil soal ini.Tapi mungkin
saya kurang akurat menyimak, karena sibuk menutupi muka yang merah
tersipu-sipu seperti Bu Rini ini,hehe...
Tfs!

Tabik,
Nursalam AR
On 6/25/09, Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Dua minggu terakhir ini, saya membiasakan diri bekerja 'ditunggui' editor.
> Siapa suruh add id editor di YM? Awalnya rikuh karena tak pernah diawasi,
> padahal toh beliau sibuk dengan banyak urusan kantor dan tidak semata-mata
> menelisik gerak-gerik saya. Bahkan bertanya 'sudah halaman berapa, Rin?' pun
> tak pernah.
>
> Belum lama ini, keuntungan 'satu ruang' dengan beliau terasa. Alkisah, saya
> mengalami 'kasus' yang mungkin terbilang biasa oleh para penerjemah yang
> lebih banyak jam terbangnya yakni...adegan panas. Semula saya berkonsultasi
> dengan dua penerjemah senior. Jawabannya kompak, "Buang jika tidak penting."
> Tetapi mereka pun merujuk saya untuk bertanya pada Chief Editor yang
> kebetulan menangani naskah ini.
>
> Setelah menyusun kata yang baik dan benar, saya mengirim email kepada
> beliau. Saya lampirkan bukti berupa copas dari salah satu member Goodreads
> yang mengomentari bagian 'seram' itu. Saya memohon pengertian beliau untuk
> mempertimbangkan [karena khawatir kategori panas dan vulgar baginya berbeda]
> dengan alasan bahwa segmen itu akan merusak keindahan novel secara
> keseluruhan. Meskipun adegan yang terjadi adalah antara suami-istri, alias
> sah adanya.
>
> Syukur alhamdulillah, tatkala online esok paginya, Mas Editor
> menindaklanjuti kesulitan tersebut. Beliau meminta contoh berikut halaman
> berapa saja yang memuat adegan heboh itu, mengingat baru kali ini ada novel
> yang bertaburan loncat ranjang di mejanya. Serta-merta saya mengirimkan
> beberapa halaman yang telah diterjemahkan, itu pun dipangkas sebagian besar
> dan dihaluskan dengan perumpamaan 'putik bertemu benang sari'. Kondisi ini
> dipandang genting sehingga beliau langsung menelepon saya dan memberikan
> pengarahan secara lisan.
>
> Saya gemetar, berusaha menangkap penjelasan beliau karena lupa menjangkau
> alat tulis. Sebab masih ada beberapa unsur yang perlu koreksi, sesuai
> selingkung penerbit tersebut. Wajah mau tak mau memerah, di hadapan Mas Agus
> yang sedang bekerja di teras dan menangkap beberapa kalimat yang didiktekan
> Mas Editor berikut perubahannya. Yang saya ingat betul, antara lain
> penggambaran yang menjurus porno tak perlu diampuni lagi. Satu kata saja:
> buang. Yang masih terkait dengan alur cerita pun harus sangat sangat
> dihaluskan.
>
> "Dalam dan dalaman itu bedanya jauh lho," demikian ucap Mas Editor yang
> amat runut cara berkomunikasinya, sehingga saya merasa 'dikayakan'. "Kalo
> kayak begini...*sensor*...orang Arab bilang namanya muzammal [semoga tidak
> keliru ejaannya], nggak penting. Basa-basi doang." Intinya, menurut beliau,
> apa yang memancing pembaca bergairah harus dibersihkan.
>
> Uraian ini amat melegakan hati. Memang, mengingat honor penerjemah
> berdasarkan jumlah karakter, pembabatan beberapa halaman berefek otomatis
> pada kompensasi kelak. Tapi mau ditaruh di mana muka saya, dengan nama
> tercantum selaku penerjemah bila cerita dibiarkan serba 'panas'? Rasanya
> risih, terlebih novel tersebut diproduksi oleh sebuah penerbit Islam walau
> mencetak buku umum pula.
>
> Saya makin mantap bekerja, terutama saat ngobrol tak sengaja dengan editor
> lainnya yang menangani novel Virgin Mary. Menurut beliau, ia membuang lima
> alinea dari naskah asli karena berbau 'seram'. Lagi-lagi saya gembira atas
> inisiatifnya. Tak bisa dibayangkan bila naskah itu dibiarkan utuh, sedangkan
> waktu itu menerjemahkannya pun pada bulan Ramadhan [bukan berarti bulan lain
> menjadi permakluman].
>
> Bimbingan editor baik hati tersebut memperterang tugas saya. Karena bukan
> saja urusan kamar tidur, namun saya juga lebih mencermati dialog, adegan
> kamar mandi, dan hal-hal lain yang cenderung mengajak pembaca
> 'membayangkan'. Sebuah ilmu baru yang amat berharga.
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
6b.

Re: [Catcil] Gunting Sensor Penyunting

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Fri Jun 26, 2009 5:34 pm (PDT)



Bang Salam [takkan bosan-bosan kuingatkan siapa yang lebih senior usianya di sini..hahaha],
terima kasih telah berupaya sedemikian keras menyimak coretanku. Ya benar, setelah ku-cross-check pada suami, yang benar adalah 'mujamal'. Mungkin satu -m ya, karena varian dari kata jamal atau jamil.
Wah, tidak terbayangkan bila ada sesi khusus membahas topik yang mendirikan bulu roma seperti ini..:)

sekali lagi terima kasih,

Rinurbad

7a.

Re: [ catcil] Kadang Kedewasaanmu Melebihi Ekspektasiku

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 1:02 pm (PDT)



Wah, selamat ultah ya untuk putramu,Mbak Siwi. Yang keberapakah ultahnya
tahun ini? Maaf, postinganmu terselip di antara banyak postingan milis SK
yang mulai menggeliat:). Sungguh rekomendasi buku yang menarik. Bisa lebih
detil siapa penulis dan terbitan kapan? Mungkin aku bisa cari di Pesta Book
Jakarta yang mulai 27 Juni hari ini.

Terima kasih telah berbagi.

Tabik,
Nursalam AR
- sang pembelajar dan praktisi ilmu parenting -

On 6/25/09, Siwi LH <siuhik@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Kadang Kedewasaanmu Melebihi Ekspektasiku
>
>
>
> Saat saya pertama kali membaca buku berjudul �17 Anugerah Terindah Untuk
> Orang Tua� (kalau tidak salah ketik) terbitan Kaifa, maaf pengarangnya saya
> juga lupa (males bongkar lemari), ada sebersit tanya, �Mosok se?.� Buku itu
> mengulas betapa anak-anaklah yang banyak memberi kepada orangtuanya, bukan
> orang tua yang banyak memberi kepada anak. Didalamnya juga diberikan
> contoh-contoh konkret pemberian apa yang bisa dilakukan oleh anak-anak kita.
> Buku yang sangat menyentuh walaupun saat itu saya belum menemukan esensi
> yang pas, karena saya membacanya ketika masih lajang, apalagi punya
> anak-anak!. Buku itu sejujurnya sangat menginspirasi paradigma saya tentang
> anak-anak. Buku itu mengajari saya seni menggali �pemberian� anak-anak
> kepada orangtuanya. Dan sekarang saya sampai pada sebuah kesimpulan, buku
> itu benar! Bahwa anak-anaklah yang banyak menyentuh saya, menyentuh
> kesadaran terdalam dari hati saya. Menemukan sebentuk cinta yang begitu
> bening, begitu indah. Pelajaran-pelajaran kecil yang mungkin bagi orang lain
> tak berarti apa-apa, tapi dari buku itu saya belajar bagaimana menangkap
> esensi suatu kejadian menjadi pelajaran penuh cinta. Seperti kejadian malam
> itu.
>
>
>
> Hari Minggu malam ada agenda arisan RT di kampung. Setiap ada arisan pasti
> anak-anak yang paling heboh karena saat itu adalah kesempatan mereka
> berlari-lari sepuasnya di jalan pavingan depan rumah. Biasanya pak RT
> menutup jalan untuk digelar tikar ditengah jalan. Seperti malam itu, semua
> balita digang 5 D turun ke jalan tak terkecuali, berteriak-teriak,
> berlari-lari, bercanda, heboh deh pokoknya. Padahal saya harus mempersiapkan
> mas Gangga UAS besok pagi. Tapi Alhamdulillah semua materi sudah dia
> pelajari tadi sore, dan memang agenda malam ini dia harus istirahat, tapi
> demi melihat teman-temannya diluar apalagi saya dan Mas Guruh �suami saya-
> juga harus datang, mau tak mau harus ikut mengijinkan dia untuk keluar
> bermain dengan temannya. Mereka bermain sepuasnya dan ikut minum dan makan
> hidangan yang disediakan oleh tuan rumah.
>
>
>
> Malam merambat pelan, dan tak terasa acara arisan malam ini kelar. Kami
> bersiap pulang, ketika adek Gautama masih kebingungan mencari sandalnya yang
> sebelah. Aku curiga sandal itu jatuh ke got karena disekitar dia meletakkan
> sandal ada lubang di tutup got yang cukup besar, bisa melahap sandal itu
> jatuh. Setelah dipinjami senter tetangga sebelah ternyata memang benar
> sandal itu sudah nyungsep didalam got. Jadilah Si Adek menangis keras.
>
> �Dik tuh sandalnya udah ketemu, yuk diambil pake tongkat besi?� ajakku.
> Walaupun mengangguk tapi ia sudah terlanjur menangis keras. Singkat
> cerita si sandal berhasil diambil dengan bantuan si mbak sebelah rumah.
> Akhirnya kucuci bersih, �Adek� nih sandalnya sudah bersih, jadi nangisnya
> berhenti ya?� kataku meredakan tangisnya yang masih keras. Si mas Gangga
> yang dari tadi diam jadi ikut bersuara �Ya Dek, besok pagi juga sudah
> kering, sudah jangan nangis lagi?� katanya.
>
> Sambil berjalan masuk ke rumah dia berbisik padaku, �Bunda �aku tadi
> kasihan banget sama adek,� katanya.
>
> �Memang kenapa kok kasihan?� tanyaku.
>
> �Ya tadi waktu sandal adek hilang, trus adek nangis,� katanya lagi.
>
> �Tapi kan sandalnya sudah ketemu?� kataku lagi.
>
> �Iya, untung ketemu, soalnya sandal itu sandal kesayangan adek� katanya
> lagi.
>
> Berulangkali dia mengucapkan kalimat �kalau sandal itu hilang kasihan sama
> adek karena sandal itu sandal kesayangan adek�
>
>
>
> Entah kenapa tiba-tiba ada yang berdesir di hati saya, keharuan yang
> menyergap hati saya, dengan kalimat itu dia menyentuh kesadaran terdalam
> dihati saya dan pada akhirnya mendorong telaga air mata saya tak terbendung.
> Dia tahu persis bahwa sandal itu kesayangan adeknya, dan dia ikut merasakan
> kesedihan yang dirasakan adeknya. Hmhhh� pelajaran-pelajaran kecil yang
> mungkin terlalu biasa buat orang lain, namun entah bagiku memberi efek
> begitu kuat menggosok hati saya . Sebuah jendela kesadaran seolah tengah
> diajarkan kepadaku, tentang arti kesetiakawanan, arti saling menyayangi,
> arti kebeningan cinta. Jujur saya saja tidak tahu bahwa sandal itu menjadi
> sandal kesayangan adek. Setahuku dia memang selalu memakai sandal yang itu
> walaupun ada sandal yang lain. Indah�
>
>
>
> Seringkali saya berpikir (mungkin lebay) �anak-anak itu ibarat malaikat
> yang diutusNya untuk menerangi rumah tangga saya. Mereka pengingat dikala
> saya lalai, mereka penghibur disaat saya dirundung kesedihan, mereka
> motivator sejati saat saya merasa nothing, mereka pendorong disaat saya
> berada pada nol kilometer, dengan sentuhan yang kadang saya sendiri tak
> pernah terlintas memikirkannya. Seperti kejadian diatas. Mungkin itulah cara
> tanganNya menjaga saya. Yang semoga senantiasa teguh untuk bisa menangkap
> sekecil apapun kejadian untuk bisa memberi sebesar-besar hikmah untuk
> membeningkan hati saya.
>
>
>
> Pacar kembang, 07 Juni 2009
>
> *Selamat Ulang tahun Dek, semoga engkau ditakdirkan menjadi anak yang
> sholeh.*
>
>
>
> Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
8a.

[Bintang SK 2009] Pilihan (dari) Nursalam AR

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 1:08 pm (PDT)



*Assalammu'alaikum wr.wb.*
**
*Bismillah...*
**
Karena hanya boleh menominasikan maksimal dua kandidat maka, dengan berbagai
pertimbangan dan pengamatan, saya mengajukan dua nama warga SK berikut
sebagai nominator:

*1. Rini Nurul Badariah alias Rini Agus Hadiyono*
*Alasan:* Editor dan penerjemah kawakan (yang akrab dipanggil Rinurbad) dan
berdomisili di Manglayang, Bandung ini adalah kontributor milis SK yang
produktif dan dapat diandalkan dengan postingannya yang konsisten tentang
resensi buku yang menjadi spesialisasinya. Secara keorganisasian SK, ia
memang tak pernah masuk struktur kabinet dan memang karena tak pernah mau --
ketika saya tawari menempati salah satu posisi dalam kabinet SK Pertama
periode 2007-2008 -- tapi hal tersebut tidak menghalanginya untuk menyokong
SK di belakang layar.

Tak banyak yang tahu -- atau mungkin peduli -- bahwa Rinurbad termasuk yang
berperan dalam pembentukan wajah SK saat ini, bahkan sejak awal berdiri SK.
Ia aktif sebagai juri (tanpa dibayar) di berbagai lomba yang diselenggarakan
SK di tengah kesibukan kerjanya dengan tenggat ketat. Saat Bapak Sinang
Bulawan sebagai *founder* milis SK masih memegang penuh kendali SK, Rinurbad
termasuk anggota tim terbatas bersama sahabat-sahabat yang lain seperti Pak
Teha, Mbak Indarwati, Dedew dan saya sendiri yang terlibat dalam
proyek-proyek awal SK seperti penyiapan buku-buku SK dan konsep SK ke depan.

Bagi saya, komitmen tidak dapat selalu diukur dari seberapa banyak seseorang
tampil atau terlihat beraktivitas. Komitmen lebih merupakan ketulusan niat
dan kekuatan tekad. Nah, Rinurbad telah membuktikannya. Betapa, pada 2006,
ia saat jatuh sakit selepas bekerja berat masih memaksakan datang untuk
sebuah rapat terbatas SK di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Meski harus
dipapah sang suami yang menemaninya naik kereta Bandung-Jakarta sejak subuh.
Memang akhirnya ia tak bisa ikut rapat. Karena saat baru saja tiba di
Stasiun Gambir, ia *anfaal *(pingsan) dan harus kembali ke Bandung karena
kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Karena faktor kesibukan kerja dan
kesehatannya, memang tak banyak warga SK yang sempat bertemu langsung (*off
line*) dengan Rinurbad, termasuk saya sendiri, tapi keberadaannya yang
seperti angin, tak terlihat tapi terasa dekat, di milis SK membuat saya tak
ragu menominasikan Rinurbad -- kendati mungkin bukan pilihan yang populer --
karena ia mewakili semangat SK, sebagai milis para pembelajar, yang harus
kita hidupkan kembali.

*2. Fiyan Arjun*
*Alasan:* Warga SK asli Jakarta ini mungkin bukan pilihan yang populer atau
*mainstream* sebagai nominator Bintang SK. Terlebih dengan model pemilihan
Bintang SK pada tahun ini dengan sistem polling (saja)-- berbeda dengan
pemilihan pada 2008 yang menggabungkan polling berjenjang dan penjurian --
yang berpotensi rawan subjektivitas dan cenderung bertumpu pada popularitas.
Tapi, sebagai pembelajaran untuk kita semua, harus ada alternatif yang
menurut saya, lagi-lagi, mewakili simbolisasi semangat SK sebagai milis
pembelajar.

SK bukan milis kepenulisan atau kepenyairan tetapi ia -- sebagaimana visi
awal sang founder -- adalah milis para pembelajar dengan visi besar
asah-asih-asuh, saling berbagi dengan berbagai bentuk, dari saling
*sharing*cerita hingga berbagi shodaqoh kepada yang kurang beruntung.
Nah, Fiyan
adalah sosok yang mewakili semangat belajar tersebut. Ia bertumbuh di SK. Ia
dibesarkan di SK dan, dengan caranya sendiri, mencintai SK. Jika ada
*award*untuk penulis paling produktif di milis ini sejak 2006 maka
Fiyan layak
dinominasikan di urutan teratas. Berangkat dari kualitas tulisan yang
seadanya, Fiyan melatih diri di SK hingga mencapai salah satu impiannya
memiliki buku karya sendiri (dalam sebuah antologi).

Dari segi keorganisasian atau sumbangsih terhadap SK, sebagai seorang
pembelajar, Fiyan dengan keterbatasan dalam pengalaman organisasi berani
pasang badan mengambil amanah sebagai ketua Milad ke-2 SK di Situ Gintung,
2008. Jujur, banyak protes atau suara keraguan datang kepada saya sebagai
ketua SK saat itu atas penunjukan Fiyan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa
saya telah *gambling*, bertaruh dengan citra SK. Tapi pemimpin memang harus
siap dengan kontroversi. Karena waktu persiapan yang sempit (hanya 2 bulan)
dan beberapa kandidat andalan mengundurkan diri. Karena saya yakin bahwa
dengan semangat kebersamaan dan *chemistry* sebagai modal sosial SK maka
semua akan dapat dicapai terlepas dari siapapun ketua pelaksana Milad.
"Angkatlah orang yang paling lemah di antaramu maka ia akan menjadi kuat
dengan dukunganmu," demikian pesan Syaikh Hassan Al Banna. Dan keberhasilan
Milad ke-2 SK, dengan segala catatannya, adalah simbol kebersamaan SK dan
juga kulminasi proses pembelajaran seorang Fiyan Arjun dalam komunitas SK.

Alasan lain, karena saya lebih menyukai Spiderman yang bisa kalah dan patah
hati ketimbang Superman yang serba *perfect*, sempurna:).

*Wassalammu'alaikum wr.wb.*

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
8b.

Re: [Bintang SK 2009] Pilihan (dari) Nursalam AR

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Fri Jun 26, 2009 5:36 pm (PDT)



Wah, masyaAllah..
ternyata yang namanya Nursalam AR memang piawai meracik kalimat sehingga yang panjang tidak melelahkan disimak. Terima kasih, sungguh saya malu hati dan uraianmu menjadikan wajah memerah dadu.
Rasanya saya tidak pantas dinominasikan..seperti katamu, ini pilihan kurang populer..:D. Mungkin lebih tepat lagi, saya memang tak terlalu suka menjadi populer. Tapi semoga, apa yang saya torehkan secara sederhana itu ada manfaatnya.

Anyway, terima kasih:)

Rinurbad

9.

[Ruang Baca] Lelaki Penjual Dongeng

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jun 26, 2009 10:35 pm (PDT)



…dalam satu kesempatan Calvero berkata: Saat kecil aku biasa mengeluh kepada Ayah karena tidak punya mainan. Kata Ayah: (Calvero menunjuk kepalanya) Ini mainan terdahsyat yang pernah diciptakan. Disini letaknya semua rahasia kebahagiaan! [hal 225]

Imajinasi. Itulah mainan terdahsyat yang dimiliki oleh manusia. Manusia bebas melakukan apapun lewat imajinasinya. Bahkan segala kehidupan tak lepas dari imajinasi. Dari imajinasi, kreativitas muncul, tak ayal lewat imajinasi karya-karya besar lahir, dan berkat peran besar imajinasi lah kita dapat menikmati sebuah buku. 

Sekilas aku teringat dengan "debat" imajinasi dengan seorang teman tentang panci, ember dan kompor yang pergi ke pasar, dimana kompor tidak seharusnya ikut ke pasar karena dia terlalu ganjen. Bahkan imajinasi kita berjalan sampai ke hal siapa saja yang naksir kompor di pasar. Konyol? Hahaha…Anda benar! Gila memang, tapi inilah kebebasan imajinasi. Sangat bebas. 

Berkah imajinasi ini juga menimpa Petter. Seorang pria yang cerdas dan kritis. Semenjak kecil kepalanya telah dibanjiri dengan gagasan dan ide. Imajinasinya terus berkembang dan membiak tanpa terkendali. Bahkan kondisi ini mampu membuat Petter kesulitan untuk membedakan ingatan masa lalunya sebagai khayalan atau kenyataan.

Aku tidak pernah menulis sebuah novel. Aku tidak mampu berkonsentrasi pada sebuah cerita. Bila aku mulai menganyam sebuah fabel, dengan segera fabel itu akan tersedot ke dalam empat atau delapan fabel lainnya. [hal 170]

Begitu kayanya imajinasi di dalam kepala Petter. Hanya saja kesuburan idenya tidak diimbangi dengan keinginan untuk memproduksi, yang membuat idenya menjadi sia-sia. Kenyataan ini memberinya ide menciptakan Writer's Aid, sebuah jasa pertolongan bagi penulis-penulis yang sedang mengalami kebekuan ide atau kebuntuan alur cerita. Tapi ide yang awalnya dipandang sebagai bisnis yang sempurna, malah menuai petaka bagi Petter.
Sekali lagi, Jostein Gaarder, sang guru filsafat ini sukses memberikan sensasi pada karyanya. Setelah sukses dibuat merinding dengan Gadis Jeruk, lewat Putri Sirkus aku mendapatkan sensasi terpesona dengan berlimpahnya imajinasi dalam benak Petter. Selain itu, sosok Petter benar-benar menarik di mataku. Adanya beberapa kemiripan karakter tokoh denganku membuat aku mampu tenggelam ke dalam cerita. Seorang pria dengan sosok penyendiri yang lebih menyukai bergumul dengan imajinasinya, namun di saat bersamaan dia juga sosok pria cerdas dan memiliki kemampuan dalam mengamati, menilai dan memperlakukan orang lain. Kemampuan yang membuatnya mampu menampilkan keramahan. Sikap ramah yang tetap menjadi benteng dari lawan bicara kala berusaha menembus kehidupan pribadinya. Dan ketidak-mauannya untuk menjadi penulis—menerbitkan buku--benar-benar membuat aku menganggukkan kepala, "gue banget!" 

Buku yang dipenuhi dengan narasi-narasi panjang ini tidak berlaku untuk orang yang tidak dapat bersabar dalam membaca. Namun, saat kau bersedia bersabar mencermati setiap babnya, kau akan menemukan banyak ide, analogi, filosofi kehidupan sekaligus kisah cinta yang mengejutkan. Putri Sirkus, Konstanta Jiwa, Ras Manusia yang Tersisa, Pembunuhan Rangkap Tiga Pascakematian, dan banyak lagi bongkahan-bongkahan ide yang dapat kau petik, atau bahkan bisa kau lanjutkan atau kembangkan untuk menjadi sebuah karya. 

Tapi…hingga habis lembaran buku aku masih dibuat bingung—ato aku yang emang dudul--dengan sosok lelaki bertopi hijau dan membawa tongkat bamboo yang hilir mudik dalam kehidupan Petter…sosok imajiner yang aku masih gak mengerti "fungsi dia di sana apa?

Judul Buku: Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng
Penulis: Jostein Gaarder
Penerjemah : A. Rahartati Bambang
Penerbit: Mizan
Cetakan: Pertama, Februari 2006
Tebal: 394 halaman
Harga : Rp. 45.000 [sebelum di diskon 15%]

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

10.

Bls: [Bintang SK 2009] Pilihan (dari) Nursalam AR dan Pilihan Saya J

Posted by: "ayya fadilla" ayyathea@yahoo.co.id   ayyathea

Fri Jun 26, 2009 10:44 pm (PDT)



membaca tulisan dari Mas Nursalam ini membuat sy terharu
dan lebih terharunya ketika ada seorang kawan sy dikandidatkan sebagai Bintang SK
terlebih dia adalah kawan seperjuangan sy di komunitas yg pernah sy dan dia ikuti
ya, saya jadi ikut terharu banget....
dan memang seorang Fiyan Arjun harus mendapatkan hal itu...
ya, vote: Fiyan Arjun!

maaf menguktif punya Mas Nursalam nih: saya lebih menyukai Spiderman yang bisa kalah dan patah hati ketimbang Superman yang serba perfect, sempurna:).


Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com
11a.

Re: [catcil] Hal Bodoh

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 10:56 pm (PDT)



"Seseorang berteman akrab dengan orang lain biasanya karena punya
kesamaan.":)

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Suatu hari seorang teman bertandang ke rumah. Tak ada yang aneh, saat
> itu hingga dia menceritakan kebodohannya. Sebut saja namanya Sari. Ketika
> berangkat mengajar, Sari kurang konsentrasi ketika memakai sepatu.
>
> Sepatu yang dipakainya kanan kiri beda model walau sama-sama berwarna
> putih. Memang sih, kalau tidak diperhatikan tidak terlalu kelihatan. Tapi,
> kalau memerhatikan secara saksama, jelas-jelas sepatu itu berbeda.
>
> Sari sendiri baru menyadari ketika keluar dari mushola merasa tak menemukan
> sepatunya hingga dia sadar dia memakai sepatu yang berbeda . Ketika ke
> rumahku aku juga ga ngeh hingga Sari cerita dan kami keluar bersama
> mengantarku ke kantor kawan di Duren Sawit. Aku ga lepas menertawakan
> kecerobohan Sari . Tapi, entah kenapa keluargaku tidak ada yang ngeh dan
> tidak merasa aneh melihat satu pasang sepatu terparkir di depan pintu...
>
> Kami masih terus tertawa hingga kakak Sari meng-SMS, "apa Sari memakai
> sepatu yang berbeda..." :D
>
> Hal serupa baru saja aku alami. Ketika mengantar teman ke jalan raya, aku
> tidak memerhatikan sandal yang aku pakai. Padahal saat itu temanku sempat
> mengingatkan soal kaos kaki. "Untung pakai kaos kaki" katanya. Hihihih, aku
> kadang memang enggan memakai kaos kaki. Aku sempat melirik ke bawah dan
> melihat salah satu kakiku, tapi aku benar-benar ga sadar hingga ketika aku
> berjalan kembali ke rumah.
>
> Aku menemukan kakiku memakai sandal yang berbeda . Sangat berbeda walau
> yang pastinya sandal jepit tetap jadi favoritku Aku kaget dan langsung
> mengingat tragedi sepatu Sari, hehe... Aku ingin tertawa, tapi ga mungkin
> ketawa sendirian di jalan. Akhirnya, aku lari sekencang-kencangnya agar
> segera sampai rumah dan bebas tertawa...
>
> Hehehehe, hal bodoh yang pernah dialami temanku, ternyata juga aku
> lakukan... "Kok bisa?" Aku juga ga tahu... hehehe...
>
> "Makanya, Nop jangan suka ngetawain orang "
>
>
>
>
> novi_khansa'kreatif
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi.multiply.com
> http://novikhansa.wordpress.com/
>
>
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
12.

Sekolah Dasar Negeri tidak gratis

Posted by: "Rachmat Hidayat" rachmat_hidayat_scom@yahoo.co.uk   rachmat_hidayat_scom

Fri Jun 26, 2009 10:57 pm (PDT)



Salam,

Saya memiliki seorang anak yang hendak masuk SD dan kala itu saya membidik SDN 04 dan SDN 03 Cipinang Melayu (KODAM) - Jakarta Timur. Dengan kemampuan yang dimiliki anak saya, saya yakin bahwa dia akan masuk sekolah tersebut, tetapi anehnya kita malah ditawarkan untuk beli bangku seharga Rp. 2.500.000,- untuk satu anak, saya terpaksa menolaknya dengan alasan bahwa saya takut terlibat kasus korupsi bila sewaktu-waktu ada pemeriksaan dari KPK, tetapi mereka menjawab "oh pak, jangan khawatir! sudah banyak tim KPK yang menyelidiki dan wartawan yang siap meliput tetapi kita tidak pernah ketahuan kok", mereka juga berkata bahwa "jika anak bapak hendak sekolah disini, kita dari bina lingkungan siap membantu dengan kompensasi tentunya!", singkat kata ada oknum dari sekolah tersebut yang bekerjasama dengan oknum dari bina lingkungan sekitar sekolah tersebut untuk bermain.

Saya jadi bertanya-tanya, kok mereka bisa berbicara seperti itu? apakah sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah tidak diawasi dengan baik? atau memang masih banyak orang tua lain dengan tingkat ekonomi tinggi dengan sengaja membuka kesempatan untuk para oknum di sekolah tersebut menjadi seperti itu? atau ada indikasi lain? harus diadukan kepada siapa untuk masalah ini?

Sebelumnya terima kasih atas saran dan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan saya, dan saya sangat berterima kasih sekali apabila ada pihak berwenang yang menyelidiki kebenaran hal tersebut dan menumpas para oknum tersebut.

Salam,

Rachmat Hidayat

13.

Urgent Vacancies

Posted by: "wiwik widyaningsih" syivana@yahoo.com   syivana

Fri Jun 26, 2009 11:07 pm (PDT)

[Attachment(s) from wiwik widyaningsih included below]

Rekans, berikut ada info lowongan......
Sapa tau ada yg berminat..........:)
 
 
Salam,
WIWIK W

Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

Attachment(s) from wiwik widyaningsih

1 of 1 File(s)

14.

Jacko & Fathi Yakan d/h Re: [sekolah-kehidupan] [Ruang Musik] One Da

Posted by: "Nursalam AR" pensilmania@gmail.com

Fri Jun 26, 2009 11:11 pm (PDT)



Jacko memang penyanyi besar dengan segala kontroversinya (isu kelainan
seksual, operasi plastik, terjerat utang dll) dan konon ia berpulang dalam
kondisi sebagai seorang Muslim. Beberapa tahun sebelumnya ramai dilansir
beberapa nasyid atau tembang Islami gubahannya. Meski, menurut sumber lain,
itu tak lebih pesanan dari seorang milyader Qatar yang ingin meluncurkan
album tunggal sebagai penyanyi anyar. Apapun itu, sejarah mencatat Jacko
dengan segala catatan baik buruknya.

Dan peristiwa kematian Jacko dan hebohnya liputan media massa kembali
membuktikan bahwa popularitas dan pencitraan sering mengalahkan prioritas
dan hal-hal yang esensial. Di bulan Juni ini, seorang pejuang, penulis buku
dan ulama asal Lebanon, Fathi Yakan juga wafat. Buku masterpiece-nya, AIDS
Haroky, berisi analisis tentang pergerakan yang mati karena terlalu banyak
berpolitik ketimbang berbicara tentang esensi pergerakan itu sendiri.
Liputan media massa yang senyap mengenai wafatnya orang besar ini
membuktikan begitu banyak penulis dan cendekiawan yang wafat dalam
senyap,sementara selebritis hingga matinya pun jadi tontonan. Terlepas dari
apapun agama yang dianut Jacko dan Fathi Yakan, hal ini berlaku universal
dan jelas ini sebuah ironi. Detil ironi ini dapat dilihat di
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ironi-di-balik-kematian-michael-jackson-dan-fathi-yakan.htm.

Jika hidup ini ibarat orkestra musik maka heboh kematian Jacko seperti
tabuhan drum, dan senyapnya berita wafatnya Fathi Yakan seperti gesekan
biola atau cello.

Fathi Yakan wafat dengan meninggalkan kenangan bagi para pejuang dan pecinta
ilmu, Jacko wafat dengan ditangisi para penggemarnya...

Tabik,

Nursalam AR

On 6/26/09, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> wrote:
>
>
>
> Apa yang ditinggalkan oleh seorang manusia bila ia sudah berpulang pada
> penciptanya? Selain amal kebaikan, karya dan perbuatan baiknya-lah yang
> senantiasa hidup dan diingat orang.
>
> Setelah berita wafatnya Michael Jackson kemarin, 25 Juni 2009, saya
> teringat pada semua lagu-lagunya; karya-karyanya yang mendunia dan banyak
> dikenal serta digemari orang serta suara beningnya yang kadang membuat saya
> menangis saat ia menyanyikan lagu "Ben", "I'll Be There", dan "One Day In
> Your Life" dengan segenap hatinya. Suara bening yang dianugerahkan Allah
> padanya yang banyak membawa perubahan pada dunia. Mulai dari berbagai konser
> amal hingga mode baju, gaya berpakaian, dan gerakan tari yang sekarang
> tinggal kenangan.
>
> Michael Jackson, dengan segala kontroversi kehidupan pribadinya, tetaplah
> hanya seorang manusia yang berusaha memberikan yang terbaik dalam hidupnya,
> beserta semua cinta, mimpi dan harapannya yang kini hidup dan bergerak dalam
> setiap lagu-lagunya.
>
> Ketika suatu hari nanti, semua orang akan mengenangnya:
>
> You'll remember me somehow
> Though you don't need me now
> I will stay in your heart
> And when things fall apart
> You'll remember one day...
>
>
> Dan suatu hari itu, kini telah tiba. Aku yakin, kini seluruh dunia akan
> selalu mengingatmu, Jacko.
>
> Selamat jalan.
>
> Jakarta, 26 Juni 2009 at 3.00 p.m.
>
> **************
>
> ONE DAY IN YOUR LIFE
> By Michael Jackson
>
>
> One day in your life
> you'll remember a place
> Someone's touching your face
> You'll come back and you'll look around you
>
> One day in your life
> You'll remember the love you found here
> You'll remember me somehow
> Though you don't need me now
> I will stay in your heart
> And when things fall apart
> You'll remember one day...
>
> One day in your life
> When you find that you're always waiting
> For the love we used to share
> Just call my name
> And I'll be there
>
> (Oh-oh-oh-oh-oh...)
>
> You'll remember me somehow
> Though you don't need me now
> I will stay in your heart
> And when things fall apart
> You'll remember one day...
>
> One day in your life
> When you find that you're always longing
> for the love we used to share
> Just call my name
> And I'll be there
>
> (Ohh...)
>
>
>
> http://mutiaracinta.multiply.com/music/item/145/One_Day_In_Your_Life_-_By_Michael_Jackson
>
>
>
>

--
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
YM ID: nursalam_ar
www.nursalam.multiply.com
www.pensilmania.multiply.com
15.

Perjuangan Muallaf (pengalaman Pribadi)

Posted by: "mkaruk@yahoo.com" mkaruk@yahoo.com   mkaruk

Fri Jun 26, 2009 11:17 pm (PDT)



Assalamualaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh

 

Pak Muji...., saya seorang mualaf, untuk memperteguh hati saya kepada Agama Islam ini, saya ingin mendengar cerita pak Muji asal mula kenal dan masuk Agama Islam, sekaligus sebagai obat penderitaan saya karena, dengan pindah Agama Islam, saat ini saya telah dikucilkan dan dimusuhi oleh saudara saudara saya.
Itu salah satu pesan yang saya terima melalui YM saya (mkaruk).


Sesuai Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa (4) ayat 1. yang artinya. "Hai
sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu."

 

Al-Qur'an Surat Al-Hujuraat (49) Ayat 13 yang artinya.

"Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.  Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

 

Wahai saudaraku,
salam kenal dan terimakasih,  sebenarnya  selama kita mau belajar dan belajar, serta memperhatikan  dan menghayati, setiap apa yang kita lihat, kita rasakan, dan kita alami, itu semua bentuk kasih sayang Allah , Tuhan Yang Maha Esa, kepada seluruh makhluk ciptaan Nya,  sesuai Firman Alloh dalam QS.Al-Imran (3) : 191. yang artinya "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."

Secara garis besar
Subhannallah, kita dilahirkan dibumi ini sudah  dalam keadaan Islam, sesuai Firman Alloh SWT dalam QS. Ar-Ruum (30) : 30. yang artinya "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus;  tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,"

Saya sangat tersanjung, dan sangat berterimakasih atas pesan yang telah saudara kirimkan melalui YM (mkaruk) tersebut diatas,  sebenarnya mungkin pengalaman saudara selama ini lebih menderita, dan lebih dahsyat penderitaan yang saudara  alami bila
dibandingkan dengan pengalaman yang saya alami, dan juga baik pengalaman dan  penderitaan, yang kita alami selama ini, tidaklah sebanding bila dibandingkan penderitaan para saudara saudara kita terdahulu atau seluruh pejuang pejuang Islam, akan tetapi mereka tetap tegar dan tetap teguh bahkan semakin tebal keimanan mereka kepada Alloh SWT, karena keteguhan dan ketegaran iman mereka  Alhamdulillah akhirnya Islam sampai juga kepada kita sekalian.
Dari Anas r.a. bekata,
Rasulullah saw. bersabda, "Akan datang kepada umat ku suatu zaman di
mana orang yang berpegang kepada agamanya laksana menggenggam bara
api". (Riwayat Tirmizi)

Dipegang terus pastilah panas, akan tetapi bila kita lepas,  sudah lah pasti cahaya Islam tidak akan pernah sampai pada kita dan pasti tidaklah sampai juga kepada anak cucu kita sebagai generasi yang akan datang.
Maka dari itu mari kita laksanakan perintah Alloh dengan benar walau apapun yang akan terjadi pada diri kita, sesuai Firman Alloh dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa (4) Ayat 36, yang artinya.  "Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan  Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membangga-banggakan diri".


Disamping itu kita tetap bekerja dan berusaha serta berjuang membela Agama yang diridhoi Alloh ini dengan segenap kemampuan dan kekuatan yang kita miliki, dan mari kita belajar  dan menempatkan diri sebagai
sososk muslim yang  selalu mengedepankan firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah (9) ayat 105 yang artinya. "Dan katakanlah:
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan"

Saya Mujiarto Karuk tidak lebih hanya sebagai hamba Alloh yang doif dan lemah karena, saya :


 

1. Sebatang kara dari usia 6 tahun dan untuk
menamatkan sekolah SD sampai dengan SMP harus berjuang menjadi pembantu rumah
tangga, dan bekerja dikalangan meja bilyard.

 


2. Setelah tamat SMP Negri Kurungan Nyawa Oku Sumatra
Selatan , saya dengan sedikit tabungan hasil kerja dengan modal nekat masuk kota Jakarta
yang sama sekali buta dan tidak tahu persis sudut Jakarta.

 


3. Dalam perjalanan ke Jakarta tepatnya di Bandar lampung saya dipertemukan oleh
Alloh SWT kepada seorang pemuda makasar berhati mulia dan saya dibawa serta
diajak yang belakangan saya baru tahu bahwa nama daerah pertama kali saya
menginjakan kaki di kota Jakarta
bernama Pasar Ikan, Jakarta Barat.

 


4. Selama saya tinggal didaerah saya tersebut, tempat saya menginap dan tempat saya bekerja sangat berdekatan dengan rumah
ibadhah Non muslim dan saya sangat aktif dirumah ibadhah tersebut karena ketika
itu saya sedikit menemukan kedamaian dari kejamnya pergaulan saya ketika itu.

 


5. Ternyata setelah saya berada di rumah teman saya
yang baru menolong dan menuntun saya hingga saya sampai di pasar ikan , saya
menemukan 2 prilaku yang saya anggap sangat bertentangan, ketika itu hati saya
bergejolak kencang dan marah bercampur benci melihat prilaku orang orang
disekeliling saya, bila malam mereka banyak yang masuk mushollah sementara
disiang hari mereka melakukan persis ketika saya lakukan waktu saya masih
bekerja di daerah saya dahulu, yakni berjudi, mencuri, nyopet,  berkelahi dan
berprilaku miring lainnya…

 


6. Suatu malam saya pertama kali kaki saya menginjakan
dan masuk Mushollah tersebut, saya melakukan dan mengikuti serta minta
diajarkan bagai mana cara berwudhu dan saya mengikuti yang belakangan saya
ketahui Sholat…., saya menangis dan ketika itu saya betul betul menemukan
kedamaian yang sangat luar biasa….yang tidak dapat saya ceritakan dalam kata
kata.

 


7. Setelah sekian lama saya berada di rumah teman
saya tersebut sambil bekerja di kapal angkutan barang, achirnya saya
memberanikan diri izin dengan teman saya yang ketika itu sebagai ketua kelompok
makasar untuk wilayah Jakarta Barat.

 


8. Saya berjalan tanpa tujuan arah pasti saya hanya
mengikuti kata hati bahwa saya harus meninggalkan prilaku yang saya anggap
sangat tidak mendidik tersebut, dan tidak tau persis arah dan tujuan, dan Alhamdulillah saya dituntun oleh Allah
SWT menuju sebuah terminal belakangan saya tahu bernama terminal grogol.

 


9. Dari terminal gerogol saya melihat dan naik bus
belakangan saya baru tahu bahwa bus PPD Kodok tersebut jurusan Grogol
Pulogadung , sepanjang jalan saya melihat betapa indahnya kota Jakarta, tapi saya tidak merasakan terhibur karena saya tidak tahu persis hendak
kemana.

 


10. Setelah saya tiba di terminal Pulogadung yang
saya cari ketika itu hanya mushollah, saya hanya berfikir mungkin mushollahlah yang dapat memberikan kedamaian dan tempat saya numpang hidup.

 


11. Ternyata saya menemukan perbedaan yang sangat
mengejutkan, ketika saya dipasar ikan walau prilaku mereka yang ada
disekeliling saya ketika itu sangat tidak mendidik, mushollahnya tidak dikunci
dan siapapun bisa masuk dan sujud, tapi justru diterminal pulogadung
mushollah nya dikunci jadi saya tidak bisa masuk dan ikut nginap di mushollah
tersebut , hanya duduk di terasnya saja.

 


12. Ditengah malam yang dingin dengan bekal seadanya,  saya bertemu dengan seorang laki laki yang usianya sebaya dengan saya,
ternyata beliau berprilaku sama dengan saya ketika saya masih di kampung
halaman dulu.

 


13. Dan saya dipertemukan oleh teman saya yang baru
tersebut dengan ketua kelompoknya yang ternyata juga satu wilayah asal
kelahiran saya. dan ternyata jumlah kelompok yang baru saja menolong saya ini
lebih besar dan wilayah operasinya juga hampir seluruh kota Jakarta, hanya pusat berkumpulnya di terminal Pulogadung dan Lapangan Banteng.

 


14. Hingga suatu hari saya dikejar kejar masa karena
ketahuan melakukan perbuatan tercela tersebut dan saya berlari dan menyelamatkan
diri serta minta perlindungan, dan berlindung di rumah salah satu warga yang terletak
tidak jauh dari Pasar Pulo Gadung, saya sudah masuk dan memasuki serta mohon
perlindungan pada keluarga tersebut baru belakangan saya tahu bahwa beliau
adalah seorang Anggota Polri.

 


15. Ketika saya tahu bahwa saya masuk dan memasuki
rumah salah satu Anggota Polri, saya betul betul mengalami guncangan jiwa dan
ketakutan yang sangat luar biasa, ketika itu mengalahkan semua ketakutan yang
pernah saya alami, mengalahkan takutnya berjalan dikegelapan malam daerah
kelahiran saya yang belum ada listrik, kiri dan kanan jalan raya yang rusak dan
becak manakala hujan masih sepi dan hutan  masih lebat, mengalahkan ketakutan kelaparan
karena tidak bergantung hidup dengan kedua orang tua sejak usia 6 tahun,
mengalahkan rasa takut memburu babi hutan di hutan belantara Negri Batin Muara
Dua Oku Sumsel, mengalahkan rasa takut harus berebutan buah durian masak yang
jatuh dengan Macan atau penduduk setempat menamakan HALIMAWONG, karena  rasa lapar,
mengalahkan rasa takut menyeberangi dalam dan derasnya sungai komering di Muara
Dua , Oku Sumsel, mengalahkan rasa takut menyelam dikedalaman laut di pelabuhan
Panjang Tanjung Karang Lampung , memburu koin yang dilemparkan sebagian
penumpang kapal, mengalahkan rasa takut berhadapan dengan kelompok lain yang di
lanjutkan dengan perkelahian, bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lain,
dan masih banyak lagi pengalaman pahit yang tidak dapat saya lupakan.

 


16. Ternyata Anggota Polri yang bernama Letnan Dua
Polisi Soetomo, seorang Anggota Polri yang berhati mulia, beliau menemui massa
yang mengejar ngejar saya, dan berteriak teriak serta berkumpul dengan
teriakan beragam suara,  dengan bahasa
lembut dan tegas beliau meminta agar massa bubar dan pulang ketempat asal
masing masing, setelah massa bubar dan saya selamat dari amukan massa, saya ditanya
dan semua saya jelaskan dengan jujur apa adanya.

 


17. Sebelum beliau berangkat dinas ke aceh beliau
berpesan pada saya Muji , kamu sudah jadi anak Bapak , kamu lindungi dan kamu
jaga anak anak Bapak semua itu saudaramu , dan kebetulan beliau memiliki 8
orang anak semua wanita kecuali yang no 2 dari bungsu , hanya laki laki satu
satunya dan masih kecil kecil.

 


18. Dan achirnya pada tanggal 1 Nopember 1982 saya lulus Pendidikan Secata Pusdik
Reserse Polri Mega Mendung Bogor Jawa Barat, dan di lantik menjadi Anggota
Polri berpangkat Bhayangkara Dua, setelah selesai di lantik saya menangis,
sedih dan sangat terharu ketika Ayah angkat saya Pak Soetomo memeluk dan
mencium saya sambil berkata "MUJI BAPAK PERCAYA BAHWA KAMU KELAK AKAN MENGGANTIKAN
BAPAK SEBAGAI ANGGOTA POLRI YANG BAIK "

 

19. Setelah bekerja dan mengabdi di Kepolisian selama
lebih kurang 27 tahun Subhannalloh hanya Allah SWT yang tahu, betapa sulitnya
menjadi dan melaksanakan dan melakukan amanat ayah angkat saya tersebut diatas.

 

Wahai saudaraku yang dirahmati Alloh SWT, baru pada awal tahun 1986, saya mulai belajar membaca Al-Qur'an, yang sebelumnya saya hanya membaca tarjamahnya saja, menghayati dan membandingkan serta bertanya kepada teman teman Muslim lainnya, dan akhirnya saya mengundang dan mendatangi seorang Ustaz yang bernama Shobari Achmad dari Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat .
Dari beliaulah saya dipertemukan dengan seorang ustaz dan dibawa serta masuk pesantren Persis Jakarta timur dekat dengan tempat tinggal saya. 

Wahai saudaraku tidak ada istilah terlambat, selama kita mau serta bertekad untuk mempelajari semua rahmat dan nikmat yang kita rasakan, kita hadapi, kita temukan dan kita jauhkan sipat merasa cukup dan merasa puas dengan ilmu yang kita dapat,  Insya Alloh dan pasti kita akan merasakan dan mendapatkan  rahmat serta petunjuk Alloh, bantuan dan pertolongan Alloh SWT.

Dan Semoga kita semua juga mendapat tuntunan menuju jalan yang diridhoi serta kita semua terlepas dari prilaku yang sesat dan menyesatkan bagi kita
semua.

Dan semoga kita termasuk golongan yang pandai bersyukur dan mensyukuri segala nikmat yang kita terima, kita rasakan dan kita  alami, sebagai bentuk kasih sayang Alloh pada kita makhluk ciptaan Nya dan kita semua dapat terlepas dari  murka Alloh serta mendapat perlindungan, selamat dunia sampai akherat kelak, Aamiin Yarobbal Alamiin.

 


Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Salam Hormat


 

 

 

Mujiarto Karuk

16.

DIBUKA Gelombang Kedua Pendaftaran MPPO (magister perubahan dan peng

Posted by: "Budi Setiawan" bukik_psi@yahoo.com   bukik_psi

Fri Jun 26, 2009 11:18 pm (PDT)



MPPO (Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi) membuka Gelombang II (kedua) Pendaftaran menjadi peserta MPPO 
Jadwal Pendaftaran dan Seleksi MPPOPengambilan Formulir Pendaftaran  18 Mei – 3 Juli 2009 Pengembalian & Pembayaran biaya pendaftaran  6  - 11 Juli 2009 Ujian Tulis dan Wawancara  12 Juli 2009 

Formulir Pendaftaran MPPO dapat diunduh di
http://mppo.psikologi.unair.ac.id/imagining/public_html/filemgmt/visit.php?lid=3http://www.psikologi.unair.ac.id/downloads.php?cat_id=7

Info lebih lanjut bisa melihat dihttp://mppo.psikologi.unair.ac.id/
Atau hubungi
Budi Setiawan
HP: 0856 306 99 72Email: mppo@unair.ac.id
http://mppo.psikologi.unair.ac.id/http://appreciativeorganization.wordpress.com
PIN BB: 25222123FaceBook: bukikpsi@gmail.com

PROGRAM MAGISTER PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASIFAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA  PENGANTAR Berkembang adalah tuntutan agar tetap dapat hidup. Proses perkembangan selalu berimplikasi terjadi perubahan. Perubahan adalah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari perkembangan. Perkembangan dapat ke arah positif maupun kearah negatif. Perkembangan ke arah positif memberikan kekuatan bagi organisme (manusia atau organisasi) untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan. Perkembangan kearah negatif, karena hakekat alamiah maupun karena salah pengelolaan, akan mengakibatkan kemunduran dan bahkan kematian. Pengembangan yang didesain akan menghasilkan peluang lebih besar menuju ke arah positif. Perubahan lingkungan yang demikian cepat tidak lagi dapat diatasi dengan proses perkembangan yang alamiah dan 'mengalir mengikuti arus'. Desain pengembangan untuk mewujudkan perubahan yang terencana sangat dibutuhkan agar organisme (manusia maupun organisasi)
dapat berkembang ke arah positif dan mampu menghadapi lingkungannya. Manusia membutuhkan organisasi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.  Kesejahteraan umat manusia pun sebagian besar ditentukan oleh perkembangan organisasi. Bangsa dan negara yang baik akan membuat lebih sejahtera warganya. Perusahaan atau industri yang baik akan membuat lebih baik kehidupan karyawannya. Sebaliknya organisasi membutuhkan manusia untuk dapat berkembang secara positif. Manusialah yang menentukan kemajuan atau kemunduran organisasi. Arah dan kecepatan perkembangan organisasi sangat ditentukan oleh desain pengembangan organisasi dan keberhasilan proses perubahannya. Untuk itu, dibutuhkan manusia-manusia dengan keahlian untuk mendesain pengembangan organisasi. Individu dan komunitas yang berpraktek dalam bidang pengembangan dan perubahan organisasi dengan mendasarkan diri pada pengetahuan yang tepat akan dapat meningkatkan perkembangan organisasi secara khusus dan
bangsa Indonesia pada umumnya. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga menawarkan solusi inovatif berupa Program Pendidikan Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi (MPPO), suatu tempat pembelajaran berkelanjutan mengenai perubahan dan pengembangan organisasi, baik untuk penguasaan teori maupun keahlian dalam praktek.  SEKILAS MPPO Program Pendidikan Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi adalah organisasi pembelajaran yang menjadikan perubahan dan pengembangan organisasi berbasis pengembangan personal sebagai praktek keunggulan yang dilandasi nilai integritas, sharing pengetahuan, kekeluargaan dan keunikan sebagai konstribusi menciptakan Indonesia lebih baik. 
TUJUAN 1.     Menghasilkan lulusan yang mampu mengenali dan mengembangkan dirinya sendiri serta mampu melakukan perubahan berdasarkan pengenalan dirinya tersebut.2.     Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan pembelajaran mandiri secara berkelanjutan3.     Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan mengenai pengembangan dan  perubahan organisasi.4.     Menghasilkan lulusan yang terampil melakukan pengembangan dan perubahan organisasi sebagai sebuah sistem utuh (whole system) berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan untuk mewujudkan organisasi yang berkembang secara berkelanjutan5.     Menghasilkan lulusan yang memiliki etika dalam melakukan pengembangan dan perubahan organisasi  MENGAPA BELAJAR DI MPPO? ·       Program pendidikan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang bertujuan mendidik "Praktisi Perubahan dan Pengembangan Organisasi"·       Revolusi cara belajar dengan menggunakan project based
learning. Belajar adalah proses mencipta.·       Orientasi pendidikan pada pengembangan diri sebagai pijakan perubahan yang lebih luas lingkupnya·       Proses pendidikan dilakukan oleh akademisi dan praktisi profesional·       Perubahan dan pengembangan organisasi akan semakin menjadi trend di era "the world is flat". Menjadi lulusan MPPO membangun kesiapan menghadapi trend tersebut.·       Jumlah peserta pendidikan MPPO terbatas. Hanya untuk 15 orang. Memastikan pembelajaran yang efektif.   KOMPETENSI LULUSAN Lulusan MPPO adalah seorang 'Praktisi Perubahan Organisasi' yang mempunyai kompetensi sebagai berikut:·       Kompetensi personal: Kapasitas menyadari dan mengelola diri sehingga dapat menjadikan diri sebagai praktisi sekaligus model perubahan·       Kompetensi interpersonal: Kapasitas memahami orang lain dan mengelola relasi interpersonal dengan orang yang terlibat dalam proses
pengembangan organisasi.·       Kompetensi analitis: Kapabilitas untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, menginterpretasikan dan menggunakan informasi yang relevan dari setting sosial dan organisasi untuk mengelola perubahan secara efektif·       Kompetensi organisasi: Kapasitas memahami organisasi sebagai sebuah sistem yang mempunyai seperangkat nilai, keunikan, dan norma tersendiri.·       Kompetensi tindakan: Kapasitas bertindak secara tepat dalam kerangka perubahan dan pengembangan organisasi untuk menciptakan nilai tambah bagi organisasi dan komunitas disekitar.  BEBAN DAN WAKTU PENDIDIKAN Beban studi bagi peserta adalah 46 SKS, yang dapat ditempuh dalam 16 bulan. Selain kegiatan akademik sesuai kurikulum, semua mahasiswa diwajibkan mengikuti dan lulus matrikulasi yang ditempuh intensif selama 1 (satu) bulan.  GELAR DAN SEBUTAN Lulusan Program Studi Magister Sains Psikologi berhak menyandang gelar akademik Magister
Perubahan dan Pengembangan Organisasi (MPPO).  JADWAL A. Pendaftaran & Seleksi1. Pendaftaran : 18 Mei - 26 Juni 20092. Pengembalian Formulir : 15-26 Juni 20093. Ujian/seleksi : 27 Juni 20094. Pengumuman Penerimaan : 4 Juli 2009 B. MatrikulasiNo.Mata KuliahWaktuPJFollow-upTanggalJam1Orientasi (pengenalan fak., prodi, value, ekspetansi peserta & prodi)18-19 Juli08.30-16.30Budi SetiawanDesain Pembelajaran (14 Juni)2Study Skill25-26 Juli,2 AgtBobby Hartanto3Metode Riset Tindakan1 & 8 AgtBerlian Gressy4Psikologi Industri & Organisasi9 & 15 AgtFendy Suhariadi5Teori Organisasi16 - 22 AgtIno Yuwono C. PerkuliahanPerkuliahan dilaksanakan Sabtu-Minggu, pukul 08.30-16.30 WIB. BIAYA ·       Pendaftaran dan seleksi sebesar Rp500.000,-·       Biaya Matrikulasi sebesar Rp2.500.000,-·       Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP) sebesar Rp7.500.000,-·       Sumbangan Peningkatan & Pengembangan Mutu Pendidikan (SP3)
sebesar Rp30.000.000,-Catatan:·       Jika nantinya dinyatakan tidak lulus matrikulasi, peserta wajib mengikuti matrikulasi pada tahun kedua dengan biaya kurang lebih sama dengan biaya yang berlaku pada tahun tersebut.·       SOP dibayarkan pada saat daftar ulang setiap awal semester.·       SP3 dibayarkan 1 (satu) kali pada awal program, bersamaan dengan SPP semester I.  PERSYARATAN PESERTA ·       Sarjana dari semua program studi dengan IPK minimal 2.75·       Memiliki hasrat kuat untuk melakukan perubahan positif baik pada diri sendiri, orang lain, maupun organisasi kerjanya.·       Sedang atau telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun pada level staf atau operasional, atau 1 (satu) tahun pada level manajerial.·       Peserta yang telah bekerja harus mendapat ijin belajar dari institusinya.·       Berbadan sehat, yang dinyatakan dengan surat
dokter.·       Bersedia mengikuti program matrikulasi.·       Bersedia menjadi peserta asuransi selama mengikuti program pendidikan.·       Bersedia mengikuti semua peraturan yang ditetapkan pengelola program.  MATERI TES SELEKSI ·       Tes Potensi Akademik·       Tes Bahasa Inggris·       Wawancara  STAF PENDIDIKPendidikProfilProf. Dr. Fendy SuhariadiBeliau adalah profesor MSDM di Universitas Airlangga. Jiwa sebagai petualang tulen telah membuatnya menjelajahi berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan PMA Jepang, BUMN hingga institusi pendidikan. Sosok yang dikenal mudah akrab dan bersenda gurau dengan mahasiswa ini meraih gelar doktor di Teknik Industri ITB. Beliau tekun mendalami minatnya pada pengelolaan SDM dan perilaku produktifHeriati Gunawan, M.PODIbu dua anak alumni Master of Science Positive Organizational Development di Case Western University ini berkarir di beberapa perusahaan dan
DDI sebagai seorang konsultan. Awalnya orang akan menyangka beliau sebagai orang pendiam, tetapi ketika mendapat kesempatan berbagai penjelasan yang gamblang akan disampaikanya. Pencarian tantangan nyata mendorongnya untuk mengembangkan karir di Indofood Grup dan Permata Bank. Terakhir, posisi beliau selaku Change Management Specialist di Shell Asia Pasifik.  Minat beliau pada organizational development dan organizational change dengan pendekatan Appreciative InquiryDr. Seger Handoyo"Orang yang berpikir lurus" adalah julukanya. Kelurusan berpikirnya akan membantu mahasiswa berpikir dan bertindak konsisten. Pun "meluruskanya" dengan cara yang konstruktif, membuat orang yang "diluruskan" bisa berlapang dada. Wajah yang "seger" banyak membantu rekan-rekan kerjanya ketika tengah penat menghadapi berbagai tekanan. Doktor lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini berminat pada topik kepemimpinan dan organizational learning.Tri
Ahmadi, Ph.DPendidik yang berpenampilan "arek malang" ini sehari-hari dapat di temui Fakultas Teknik Kelautan ITS. Walau suka ceplas-ceplos ala arek malang tapi beliau adalah jebolan Newcastle University Inggris. Bangga dengan almamaternya walau kesebelasanya sering kalah. Tetapi percayalah, berdikusi dengan beliau akan membuat kita menyadari bahwa segala sesuatu terkait erat. Hal-hal kecil yang kita lakukan sekarang bisa berdampak besar.Drs. Ino Yuwono, M.ABeliau dikenal sebagai dosen killer oleh para mahasiswanya.  Tetapi banyak mahasiswanya mengakui tindakan-tindakan beliau mempunyai dampak positif dalam kehidupan mereka. Secara kasat mata, julukan tersebut sebenarnya agak menipu, karena pertama berkenalan dengan beliau serasa telah berkenalan bertahun-tahun. Jago melahap buku dan mempraktekkannya di berbagai perusahaan dengan keberhasilan dan kegagalanya. Berdikusi dengannya bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Minat beliau sangat luas akan
tetapi beberapa waktu terakhir berkutat pada complexity theory dan organization as living system.Dra. Ietje S. GunturIa lebih sering menyebut dirinya sebagai lulusan street university, padahal beliau adalah jebolan Universitas Padjajaran. Ibu superaktif ini dikenal suka berpetualang kemana tempat yang memberikan tantangan, entah itu dunia bisnis maupun sosial. Sangat suka sharing dan mencari ilmu dari  berbagai komunitas. Padahal dalam keseharianya ia sangat sibuk di BCA Pusat. Training merupakan minat utamanya.Dra. Fajrianthi, M.PsiIbu yang satu ini dikenal "gaul". Renyah ketika ngobrol dengan orang lain. Tidak heran kelasnya selalu menyenangkan. Beliau sangat suka memberikan masukan ketika kuliah. Prinsipnya, orang mengikuti kuliahnya harus mendapat manfaat. Menjadi mahasiswanya, dituntut aktif agar mendapatkan banyak pengetahuan dari beliau. Ibu alumus UI ini suka berkutat dengan perilaku organisasi.Drs. Boby P. Hartanto, M.PsiBapak lulusan
psikologi UI ini dikenal luwes dan kaya dengan ide-ide gila. Bercakap-cakap denganya merupakan salah satu obat mujarab menghilangkah stress. Dalam keseharianya, beliau banyak menghabiskan waktu sebagai seorang trainer quantum learning.Budi Setiawan M.Beliau dikenal dengan "kegilaannya" dalam meretas ide-ide aneh. Sering yang mendengar akan mengeryitkan keningnya, tapi tak jarang yang terinpirasi untuk melakukan suatu perubahan. Dikenal dekat dengan mahasiswa gara-gara hobinya ngotak-ngatik internet, maksudnya bermain milis dan facebook. Belakangan sedang gandrung mempromosikan Appreciative Organisasi dan melakukan Desain OrganisasiDani Wahyu MoenggoroSosok kalem tapi penuh kreasi dashyat. Kalimat yang tepat buat menggambarkan pendidik masyarakat ini. Pandangan pertama, orang akan menilai biasa-biasa saja tetapi setelah berbincang maka orang akan berjumpa dengan ide inovatif, sebagaimana nama organisasinya, Inspirit : Innovation Circle. Inovasi
tidak hanya sebatas ide, tetapi nampak dalam napas dan tindakanya. Minatnya sangat banyak tapi banyak menghabiskan waktu mengenai social enterpreneuship, socialtransformation dan strategic thinking.Samian, M.PsiDosen muda yang berpenampilan selalu "trendy" ini adalah jago psikometri, keahlian mengukur aspek psikologis dalam konteks pekerjaan dan organisasi. Cara berpikirnya yang praktis membantu kita menemukan cara mudah namun tepat dalam menyelesaikan persoalan. Dalam keseharian, beliau banyak melakukan pekerjaan yang menjadi minatnya yaitu perancangan sistem MSDM.Budhita KismadiMbak Budsi, biasa beliau dipanggil. Bersama-sama Dani Wahyu Moenggoro, beliau menggagas Inspirit: Innovation Circle. Seorang pengamat yang cermat dalam proses-proses training. Umpang balik yang menyentuh membuat peserta didik akan terdorong belajar terus menerus. Seorang fasilitator andalan yang memiliki pengalaman melatih fasilitator di China, Kamboja, Thailand dan
Malaysia.  Ia telah bekerja dengan berbagai lembaga internasional di Indonesia, Jepang, dan Singapore. Ia memiliki minat tinggi pada creative thinking development dan multiple intelligencesBerlian Gressy S., M.PsychBeliau dikenal berpenampilan paling "cool" diantara pengajar yang lain. Pembawaannya tenang walau tengah menghadapi persoalan yang berat sekalipun. Cara berpikir yang sistematis dan detail membuat mahasiswa harus benar-benar menguasai suatu topik ketika berdikusi dengan beliau. Walau terlihat "dingin" tetapi ngobrol dengan beliau sungguh menyenangkan.Drs. Sri Gunawan, Ph.DBeliau adalah sosok kalem dengan kecerdasan yang mengagumkan. Berbicara dengan tenang tetapi penuh bobot. Berbincang dengan beliau akan semakin memperkaya kita akan pengetahuan-pengetahuan praktis.Steve SudjatmikoBerbicara dengan beliau, kita akan mendapat kesan penuh semangat dan vitalitas. Suara keras. Tegas. Jelas. Ayah dua anak ini lama mengenyam pendidikan di
AS, menjelahi psikologi, sosiologi hingga MBA pada Finance and International Marketing di Universitas of Oregon. Pencarian tantangan kerja membuat beliau terdampar di Gudang Garam Grup dan Accenture Consulting. Beliau berminat pada proses konsultan perubahan organisasi dan coaching eksekutif. 

__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
17.

[ Catcil ] Ayah Melulu Deh

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Sat Jun 27, 2009 12:57 am (PDT)



Ada raut cemberut pada wajah teduh bunda ketika Kay, bocah mungil yang baru berusia setahun itu terus - terusan menyebut "Ayah ... ayah".
Padahal waktu bunda hampir 24 jam untuk Kay. Bahkan bunda juga mengajak Kay ke tempat kerjanya.
Saat kay menangis, ada Bunda yang dengan penuh cinta dan kelembutan membujuk Kay, seperti yang terjadi ketika aku menuliskan cerita ini.

Namun, Kay yang bijak ini lebih sering memanggil ayah di banding sang bunda. Jika ayah dan bunda berada dalam satu lokasi yang sama, sering kay menangis minta berada dalam pelukan Ayah.
Saat diminta memanggil Bunda, dia lebih suka mengucapkan kata ayah.

Aku tau, itu bukan merupakan cerminan bahwa Kay tidak mencintai sang Bunda.Namun aku bisa merasakan sebersit rasa sedih di hati bunda karena merasa kalah saing dengan ayah.
Walau begitu bunda selalu bertutur lembut kepada Kay yang sesekali juga memanggil bunda walau penyebutannya tidak semulus kata ayah.

Bagi bunda - bunda or ayah - ayah di milis ini, bisakah berbagi pengalaman dengan ku???
Aq ingin berbagi juga dengan bunda nantinya.

Makasih sobat ^_^

Salam
anty

Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: