Rabu, 24 Juni 2009

[daarut-tauhiid] Fwd: Gemparkan Dunia Muslim, AS Larang Sholat

dari milis tetangga ...
/satriyo

--
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
>> al-Ra'd [13]: 28


---------- Forwarded message ----------
From: korandigital <korandigital@gmail.com>


Rabu, 24 Juni 2009 12:37
INDIANAPOLIS, AS (SuaraMedia News) - Dua narapidana Muslim yang ditahan
di sebuah unit khusus di penjara federal di Terre Haute mengatakan
mereka tidak diperbolehkan untuk shalat berjamaah sesering yang
diperintahkan agama dan meminta hakim federal untuk meringankan batasan
ibadah yang dikenakan oleh Biro Penjara.

Penjara di bagian barat Indiana itu menjadi tempat bagi beberapa
narapidana keamanan tinggi, termasuk pejuang Taliban kelahiran Amerika
John Walker Lindh, yang menjalani hukuman penjara 20 tahun atas tuduhan
membantu Afghanistan dan sekarang pemerintah Taliban yang dinonaktifkan.

Perkara 16 Juni itu dikirim oleh American Civil Liberates Union of
Indiana menantang pembatasan pelaksanaan ibadah Islam di Unit Komunikasi
Management penjara, di mana ada sekitar 30 dari 40 narapidana yang
merupakan Muslim.

Muslim diwajibkan untuk shalat lima kali sehari, tetapi perkara yang
dibuat atas nama narapidana Enaam Arnaout dan T. Randall Royer,
mengatakan narapidana di CMU diizinkan untuk shalat berjamaah hanya satu
jam seminggu. ACLU menyatakan bahwa hal itu melanggar hukum federal yang
membatasi pemerintah melarang kegiatan keagamaan tanpa tujuan yang mendesak.

Perkara itu mengulang sebuah keluhan pada tahun 2007 yang memvonis
Richard Reid bahwa ia menolak memberi akses shalat berjamaah di dalam
penjara federal Supermax Florence, Colo.

Perkara Indiana merupakan salah satu dari dua yang telah dikirimkan oleh
ACLU dalam minggu terakhir ini tentang kondisi di CMU. Perkara hukum
lainnya mengklaim unit tersebut telah membuat dan menempatkan secara
rahasia kebanyakan narapidana Muslim dalam penjara isolasi virtual.

Seorang juru bicara Departemen Kehakiman mengatakan pekan lalu bahwa
pemerintah mengikuti aturan federal dalam pembuatan unit khusus pada
bulan November 2006. Dirancang untuk menjadi unit bagi tahanan yang
membutuhkan tambahan keamanan, serta unit memonitor ketat kontak yang
dilakukan narapidana dengan dunia luar.

Ken Falk, direktur hukum ACLU dari Indiana, mempertanyakan kebijakan
yang memungkinkan para tahanan dari sel mereka untuk menonton televisi,
bermain kartu atau terlibat dalam kegiatan kelompok lain tetapi
membatasi kegiatan shalat jemaah selama satu jam pada hari Jumat.

"Itu berarti empat orang dapat duduk di sekitar meja bermain kartu atau
berbicara mengenai permainan bola basket, tetapi mereka tidak dapat
beribadah," ujar Falk.

Pengacara Lindh George Harris mengkonfirmasi pada hari Selasa, Lindh,
seorang mualaf, ditahan di CMU. Dia menolak memberikan komentar mengenai
perkara tersebut atau mengatakan apakah Lindh memiliki masalah
mempraktekkan agamanya di penjara.

Tuntutan itu meminta Biro Penjara untuk mengembalikan shalat harian yang
biasanya dilaksanakan di ruang serbaguna selama beberapa bulan setelah
CMU dibuka.

Louay Safi, direktur pengembangan kepemimpinan dengan Islamic Society of
North America (Masyarakat Islam Amerika Utara) yang berbasis di
Plainfield, mengatakan umat Islam mencoba untuk shalat berjamaah bila
memungkinkan.

"Nabi Muhammad berkata bahwa ada pahala yang jauh lebih besar bagi
orang-orang yang shalat berjamaah daripada orang-orang yang berdoa
secara individu," katanya.

Arnaout, 46, warga negara AS yang lahir Syria, menjalani 10 tahun
hukuman penjara setelah mengakui persekongkolan pada tahun 2003 ia
menggunakan donor pada Benevolence International Foundation dan
dialihkan sebagian uang kelompok militer di Bosnia dan Chechnya.

Royer, 36, mantan juru bicara untuk Muslim American Society, yang
menjalani 20 tahun hukuman penjara atas partisipasinya dalam apa yang
disebut oleh jaksa sebagai " jaringan jihad Virginia."

Kelompok itu menggunakan permainan paintball di tahun 2000 dan 2001
sebagai pelatihan militer sebagai persiapan untuk jihad terhadap bangsa
yang dianggap kejam terhadap Islam, ujar jaksa. (iw/cns) dikutip oleh
www.suaramedia.com <http://www.suaramedia.com/undefined/>

http://www.suaramedia.com/dunia-islam/gemparkan-dunia-muslim-as-larang-shalat.html

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: