Jumat, 14 Agustus 2009

[daarut-tauhiid] Bagaikan Kebun di Dataran Tinggi

 

وَمَثَلُ الَÙ`ذِينَ
يُنÙ'فِقُونَ
Ø£ÙŽÙ…Ù'وَالَهُمُ ابÙ'تِغَاءَ
مَرÙ'ضَاةِ اللَÙ`هِ
وَتَثÙ'بِيتًا مِنÙ'
Ø£ÙŽÙ†Ù'فُسِهِمÙ' كَمَثَلِ
جَنَÙ`ةٍ بِرَبÙ'وَةٍ
أَصَابَهَا وَابِلٌ
فَآتَتÙ' أُكُلَهَا
ضِعÙ'فَيÙ'نِ فَإِنÙ' Ù„ÙŽÙ…Ù'
يُصِبÙ'هَا وَابِلٌ
فَطَلٌÙ` وَاللَÙ`هُ بِمَا
تَعÙ'مَلُونَ بَصِيرٌ

"Dan perumpamaan orang-orang yang menginfakkankan hartanya karena
mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah
kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat,
maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat
tidak menyiraminya, maka gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu perbuat."
(QS. al-Baqarah: 265)

Subhanallah...
Kebun di dataran tinggi, yang mengahasilkan buah 2 kali lipat,
Yang gerimis pun cukup tuk menghidupinya,
Itulah infaq kita, infaq yang hanya mencari keridhoan Allah,
Infaq yang meneguhkan jiwa kita.

الشَÙ`ÙŠÙ'طَانُ يَعِدُكُمُ
الÙ'فَقÙ'رَ ÙˆÙŽÙŠÙŽØ£Ù'مُرُكُمÙ'
بِالÙ'فَحÙ'شَاءِ وَاللَÙ`هُ
يَعِدُكُمÙ' مَغÙ'فِرَةً
مِنÙ'هُ وَفَضÙ'لا
وَاللَÙ`هُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ

"Syaitan menjanjikan untukmu kefakiran dan menyuruh kamu berbuat
kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan-Nya dan
karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui."
(QS. al-Baqarah: 268)

Allahu Akbar...
Apakah yang menghalangi kita dari berinfaq di jalanNya?
Apakah kita takut akan kefakiran?

Apakah yang menghalagi kita untuk LEBIH BANYAK berinfaq di jalanNya?
Lebih dari sekedar bagian-bagian yang SANGAT KECIL dari penghasilan
sebulan...
Apakah kita takut fakir?

Apakah yang menghalangi kita untuk berinfaq kemarin?
Apakah yang menghalangi kita untuk berinfaq hari ini, besok, dan SETIAP
HARI?
Apakah kita takut fakir?
Takut tidak bisa membeli barang bermerk?
Takut tidak punya uang untuk jalan-jalan?

Sungguh, kita telah termakan janji setan,
Janji setan berupa kefakiran, bagi orang-orang yang berinfak....
PADAHAL Allah menjanjikan ampunan dan karuniaNya!

Kita lebih takut pada janji setan,
Bukannya bergembira, berlari, BERLOMBA-LOMBA menyambut janji Allah

Percaya janji setan, dan mengabaikan janji Allah

Apakah kita masih menganggap diri kita waras?

وَمَا يَذَÙ`ÙƒÙŽÙ`رُ إِلا
أُولُو الألÙ'بَابِ
"...Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang
yang berakal."
(QS. al-Baqarah: 269)

Syaikhul_Muqorrobin@KL
http://muqorrobin.multiply.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

Yahoo! Groups

Mom Power

Kids, family & home

Join the discussion

Celebrity kids

and families

Surviving in

the spotlight

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: