Kamis, 27 Agustus 2009

[FISIKA] Digest Number 2834

Milis Fisika Indonesia (MFI)

Messages In This Digest (10 Messages)

Messages

1a.

Re: Teknologi untuk membuat motif batik yang merendahkan budaya bang

Posted by: "brechoman" brechoman@gmail.com   brecho2003

Wed Aug 26, 2009 10:22 am (PDT)



Ikut urun pendapat,

emie_noor:
Bagaimana kita bertanggung jawab pada anak cucu kitanya nanti bila
dia berkata, batik itu kan cuma gambar biasa yang bentuknya indah dan
dengan komposisi warna yang menawan.

yyoorrggaa:
Jadi biarlah kami orang2 kota yang "bodoh" tentang batik ini belajar
tentang batik lewat pendekatan fisika dan matematik. Jarang2 terjadi
kan warisan budaya nenek moyang kita yang luhur itu bisa didekati
dengan pendekatan saintifik.

haryo_hep:
Hubungan matematika (sains) dengan seni bukan hal baru. Kuil
Parthenon di Yunani yang berusia ribuan tahun dan Candi Borobudur
memiliki aspek 'golden ratio' dalam disainnya. Pola ubin Girih di
arsitektur Islam ratusan tahun lalu terkait dengan konsep matematika
"Penrose tiling" dan fenomena zat padat "Quasicrystal".

brechoman:
Desain atau rancangan mempunyai makna simbolik dari pembuatnya. Sudut
pandang yang terbentuk seumur hidup dan mewujud dalam desain batik.

Seperti Parthenon, setiap ukuran mempunyai makna bagi kesempurnaan.
Konon Parthenon dibangun dalam waktu empat tahun, dan untuk
merestorasi kuil tersebut sudah sepuluh tahun berjalan dan belum
selesai juga.

Mind-set, sudut pandang, budaya perancang jaman sekarang berbeda
dengan para perancang Parthenon saat itu. Budaya dan peradaban yang
berbeda.

Engineering dan sains adalah hasil peradaban manusia seperti juga
seni dan kebudayaan. Semuanya mempunyai manfaat dalam bidangnya
(tentu).

Kembali ke urusan batik fractal, saya melihat ini adalah urusan otak
kiri dan otak kanan. Urusan rasa dan logika.

Menurut hemat saya, batik fractal sah saja untuk menambah khasanah
per-batik-an dunia. Sebagai hasil olah-pikir manusia.

Namun, sebagai karya seni, batik fractal yang kering akan makna
(mohon koreksi jika saya salah) mempunyai nilai lebih rendah daripada
batik hasil olah-rasa manusia.

Akhir kata,

Sebagai karya budaya, saya tidak sepakat jika batik sebagai identitas
nasional dinilai sebagai produk materi semata.

Sebagai produk ekonomi, inovasi (sudah di-paten, khan?) yang menambah
pilihan bagi konsumen.

Salam,

Brechoman.

2a.

Re: (Sorry OOT) Re: Teknologi untuk membuat motif batik yang merenda

Posted by: "Regina" reggie_nih@yahoo.com   reggie_nih

Wed Aug 26, 2009 10:33 am (PDT)



Ini thread yang menarik. Cuma ada sedikit masalah "teknis"... (maaf sedikit OOT)

Saya agak bingung, apakah "emie" dengan "Riana Helmi" adalah orang yang sama? Siapakah KK dan AA yb, dan di komunitas seperti apa komunikasi antara *Riana* dll ini terjadi? Apakah email2 tersebut sekedar copy-paste dari thread di milis lain? Jika  ya, tujuannya apa? Kalau tujuannya untuk mengangkat topik, saya kira email terakhir yang ditulis oleh Ibu Emie sudah cukup mewakili. Selama ini, threads yang ada di milis ini cukup organized sehingga sangat mudah untuk diikuti jalan ceritanya. Tapi kali ini, it's kinda confusing :).

Thank you.

Regina

--- On Wed, 8/26/09, yyoorrggaa <yyoorrggaa@yahoo.com> wrote:

From: yyoorrggaa <yyoorrggaa@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Re: Teknologi untuk membuat motif batik yang merendahkan budaya bangsa
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 26, 2009, 9:33 AM

 

Saya rasa setiap orang berhak memaknai batik sesuai dengan kadarnya. Seorang yang memahami batik seperti mbak emie ini tentu sudah sanggup memaknai secara spiritual.

namun tidak semua orang adalah maestro batik.

orang2 di Pixel People Project saya yakin cuma berusaha "memaknai" kembali batik sesuai dengan kadar mereka yang saintis dan ilmuwan. Dan bagi saya pribadi, pendekatan mereka yang orisinil, memberi saya insight baru terhadap batik. Pemaknaan baru atas batik ini juga menurut saya adalah salah satu cara memelihara batik agar tetap up to date.

Jadi biarlah kami orang2 kota yang "bodoh" tentang batik ini belajar tentang batik lewat pendekatan fisika dan matematik. Jarang2 terjadi kan warisan budaya nenek moyang kita yang luhur itu bisa didekati dengan pendekatan saintifik.

wassalam

Yorga

-Bukan pembatik, cuma seneng pake baju batik-

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "emie_noor" <emie_noor@. ..> wrote:

>

> Saya merasa menteri riset dan teknologi saat ini aneh, hal yang tidak dimengerti malah didukung, jangan jangan benar bahwa bapak ini tidak mengerti batik, sehingga dua hal yang tidak dimengerti malah didukung.

> Dengan segala perandaian bapak menyebutkan bahwa teknologi tinggi jangan ditentang dan tidak dipergunakan untuk mendukung kemajuan para pembatik, toh kami sebagai para pembatik tidak merasakan apa gunanya batik fractal dan tidak melihat apa keuntungannya batik fractal bagi kami karena batik yang telah kami ciptakan dan sebarkan selama ini mempunyai nilai budaya tinggi ketimbang batik fractal yang bapak dengung dengungkan (yang bapak sendiri tidak mengerti apa itu batik dan fraktal). Kami sebagai agen penerus budaya bangsa malah disebut kuno dan kaku karena tidak menghargai teknologi. Ini khan penghinaan kepada budaya masa lampau dan budaya bangsa secara tidak langsung. Masa mentri sikapnya demikian. Setahu saya seperti yang diajarkan oleh guru saya di sekolah bahwa pengetahuan adalah alat untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa bukan merendahkan kebudayaan bangsa.

> Jangan jauh jauh bicara soal motif baru deh, motif lama aja belum di eksporasi secara maksimal, dari 1 juta motif batik yang memiliki nilai filosofis belum diekplorasi dengan maksimal kok, dan saya yakin banyak para pengrajin yang menjadi agen budaya bangsa seperti saya mencoba melestarikannya di daerah masing masing walau batik yang terkenal itu ada nya di daerah saya.

> Bagaimana mungkin kami bisa menjalankan apa yang bapak kemukakan wong bapak sendiri tidak mengerti batik kok, boro boro fractal batik aja ngga ngerti. Tolong donk bapak lihat lihat lagi siapa anak muda yang berprestasi untuk didukung jangan mendukung teknologi yang merusak nilai budaya bangsa. Bagaimana kita bertanggung jawab pada anak cucu kitanya nanti bila dia berkata, batik itu kan cuma gambar biasa yang bentuknya indah dan dengan komposisi warna yang menawan.

>

> Ini sudah rusak, siapa yang hendak bertanggung jawab ?

>

>

> Emie-

>

> ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -

> It is just a tool ! -- Re: Teknologi Jangan Sampai Merusak Batik!!

>

> Terima kasih Ibu Riana Helmi,

> Tidak perlu khawatir berlebihan.

> Saya yakin Ibu tidak akan ikut latah mengharamkan Facebook ya Bu?

>

> Saya sadar bahwa setiap ada ide baru akan mendapatkan tantangan sampai

> penolakan.

>

> Tengok saat komputer ditemukan. Banyak pro dan kontra.

> Kala komputer diadu dengan pemain catur terbaik dunia dan pecatur kalah.

> Apakah kemudian kita loncat pada kesimpulan bahwa komputer mematikan

> olahraga catur ?

> Ketika komputer mampu menghasilkan komposisi musik yang tidak kalah

> indahnya dengan mahakarya musikus besar kita tidak mengatakan komputer

> merendahkan dan merusak keindahan musik.

>

> Begitu juga dengan komputer yang menggunakan geometri fraktal dan

> computer aided design dalam menghasilkan rancangan batik.

>

> Berikut kutipan diskusi saya dengan banyak kawan yang juga peduli

> memberi masukan sampai kritik.

>

> Salam hangat,

> KK

>

> ------------ --------

> Email-1:

>

> Wah wah wah ...

> Ada apa gerangan?

>

> Tiga tokoh di PixelPeople yang memproduksi jBatik sering saya temui dan

> ajak diskusi. Tidak ada kesan sama sekali ada kesan atau upaya melakukan

> tindakan semena-mena. Apalagi merendahkan orang lain dan kemampuannya.

> Dengan rendah hati mereka mengatakan bahwa geometri fraktal dan Computer

> Aided Design banyak membantu para perancang untuk menghasilkan karya

> batik yang spektakuler. Kegigihan mereka luarbiasa.

>

> Niat mereka luhur dan saya tengok mereka tidak ingin terbelenggu dalam

> pembatasan2 yang memenjarakan kebebasan berkreasi. Saya selalu menikmati

> tulisan-tulisan mereka yang sering muncul di media, khusunya Kompas.

> Saya bukan ahli geometri fraktal, bukan ahli CAD dan bukan pula ahli

> merancang serta membuat batik. Saya pendukung setia dan pendorong

> semangat anak-anak Indonesia dalam berkreasi dalam bidang iptek serta

> berani menanggung risiko perlawanan dari upaya mendobrak tembok-tembok

> kekerdilan.

>

> Perkenankan saya tutup email ini dengan mengacu pada pepatah pembakar

> semangat perjuangan

>

> "Darkness can not drive out darkness. Only light can do that.

> Hate can not drive out hate, only love can do that"

> Martin Luther King

>

> Jabat erat,

> KK

>

>

> ------------ --------- ----

> Email-2

>

> Mas AA yb,

>

> Offense is always welcome. I am brave enough to face it, each and

> everyday. Though I am a lover not a fighter !

>

> Batik di media keramik sudah banyak, khususnya di Bali. Kami ada satu

> unit riset di Bali yang menjadi mitra bagi seniman dalam mengekspresikan

> kreativitasnya dalam memilih media, proses pembuatan, pewarnaan dll.

> Bahkan sudah ada seni batik diatas media kulit telur.

>

> Kini ada jurang besar antara batik tulis halus yang merupakan mahakarya

> maestro batik. Batik-batik ini hanya dapat dijangkau kaum darah biru dan

> borju. Banyak juga batik yang pasaran bahkan datang dari Cina dengan

> fabrik murah dan diproduksi cetak dengan kualitas rendah.

>

> Jurang pemisah ini kita upayakan menjadi kecil. Dengan teknologi (ilmu,

> seni, ekonomi dan enjiniring), batik yang merupakan tradisi dan citra

> Indonesia ini kita jadikan karya berkualitas, masal dan terjangkau.

>

> Jangan biarkan Xixo bingung dengan botol Cocacola,

> KK

>

> ------------ ---

> Email-3

>

> Kawan-kawan,

>

> Masih banyak jurang pemisah kita temui disekitar kita, termasuk tentunya

> dalam seni dan kriya batik, diantaranya:

> a. Maestro dengan pemula

> b. Pabrik garmen dengan ATBM

> c. Butik dengan PKL

> d. Industri TPT dengan industri rumahan

>

> Teknologi adalah salah satu dan bukan satu-satunya faktor penentu dalam

> upaya memperkecil jurang tersebut.

>

> Jangan biarkan the fortunate and the less fortunate people semakin jauh

> satu dengan yang lainnya.

>

> Salam hangat,

> KK

>

> ------------ --------

>

>

> On Fri, 2009-08-14 at 01:37 +0000, Riana Helmi wrote:

> >

> > Batik Indonesia tengah duka cita! Di satu sisi kita berjuang

> > mati-matian dengan promosi ke luar negeri agar batik Indonesia

> > dikenal, dibeli, eksis รข&#128;&#148; eh, kita kecolongan, karena yang mampu

> > membuat hak paten atas batik ternyata justru Malaysia.

> >

> > Dan berita yang lebih mengejutkan saya adalah saat peringatan Hari

> > Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Acara puncaknya

> > diselenggarakan di Ruang Auditorium BPPT, 10 Agustus 2009. Pada acara

> > tersebut Mennegristek, Kusmayanto Kadiman mendemonstrasikan batik

> > fraktal: seni batik melalui pola yang dimodelkan dalam rumus

> > matematika dengan menggunakan teknologi komputer.

> >

> > Batik dalam pandangan saya meliputi kesatuan antara motif dan proses.

> > Kita tidak dapat melihat semata-mata motif. Kesatuan inilah yang

> > membuat batik menjadi bernilai adiluhung. Walaupun metode berkembang:

> > dari batik tulis, cap, hingga print, tetapi pakem-pakem batik yang ada

> > tetap dipenuhi.

> >

> > Pak Menteri mengatakan batif fraktal sebagai solusi baru. Tetapi saya

> > tidak mengerti apa maksudnya. Apa yang baru disana? Batik fraktal

> > tidak menjadi teknik produksi batik yang lebih cepat dan murah. Yang

> > mengatasi masalah ini adalah batik print, bukan batik fraktal.

> >

> > Dalam pandangan saya, batik fraktal hanyalah salah satu bentuk pola

> > visual komputer. Dan ketika saya amati hasil karyanya satu persatu,

> > saya tidak menemukan hal yang indah di sana. Saya tidak tahu apa yang

> > salah. Masa sepotongan gambar yang melengkung-melengku ng tidak jelas

> > lalu di gambar di kain bisa kita sebut batik? Ini akan merusak

> > nilai-nilai batik. Seni adalah rasa. Harus ada kreativitas. Masa

> > pembatik disamakan seenak perut dengan robot yang membatik.

> > Jangan-jangan pak Menteri emang ngak ngerti batik.

> >

> > Teknologi kok malah merusak budaya si Pak? Pakem-pakem pada batik

> > adalah nilai adiluhung bangsa yang harus kita lestarikan. Bukan

> > dirusak dengan gambar asal-asalan. Sudah kasus Blue Energi, Super Toy,

> > eh sekarang Batik Asalan... Wajar saja negeri kita ngak maju-maju,

> > wong menteri risetnya aja kayak gini.

> >

> > Salam Dari Pekalongan

> > Riana Helmi

>











2b.

(Sorry OOT) Re: Teknologi untuk membuat motif batik yang merendahkan

Posted by: "haryo_hep" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Wed Aug 26, 2009 10:42 am (PDT)




Rekan Emie tampaknya menambahkan pendapatnya di atas sebuah thread/diskusi tentang motif fraktal ini.

Haryo

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Regina <reggie_nih@...> wrote:
>
> Ini thread yang menarik. Cuma ada sedikit masalah "teknis"... (maaf sedikit OOT)
>
> Saya agak bingung, apakah "emie" dengan "Riana Helmi" adalah orang yang sama? Siapakah KK dan AA yb, dan di komunitas seperti apa komunikasi antara *Riana* dll ini terjadi? Apakah email2 tersebut sekedar copy-paste dari thread di milis lain? Jika  ya, tujuannya apa? Kalau tujuannya untuk mengangkat topik, saya kira email terakhir yang ditulis oleh Ibu Emie sudah cukup mewakili. Selama ini, threads yang ada di milis ini cukup organized sehingga sangat mudah untuk diikuti jalan ceritanya. Tapi kali ini, it's kinda confusing :).
>
> Thank you.
>
> Regina

2c.

(Sorry OOT) Re: Teknologi untuk membuat motif batik yang merendahkan

Posted by: "dit78er" di2003@alumni.soton.ac.uk   dit78er

Wed Aug 26, 2009 8:45 pm (PDT)



Hallo,

Bukannya gampang membedakan mana itu ranah sains (menciptakan sesuatu yang berguna/useful) atau seni (menciptakan sesuatu yang tidak berguna (useless)).. Kayaknya hanya itu yang saya inget dari kuliah mekanikal statistik saya...hehe. Sepertinya akurat juga definisinya ya, walau tentu seni bisa memperkaya hidup yang menikmatinya, tapi kan tidak punya kegunaan yang mempermudah hidup misalnya.

Jadi kalau fraktal digunakan untuk membuat pola batik, masih masuk seni ya & menristek harusnya nggak usah banyak-banyak ngomong. Kalau fraktalnya digunakan untuk mendesain antena yang efisien seperti yang dilakukan Prof. Cohen atau untuk mendesain pupuk yang bisa diatur serapan difusinya berdasarkan dimensi fraktalnya, baru masuk ranah sains.

Dan

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "haryo_hep" <sumowidagdo@...> wrote:
>
>
> Rekan Emie tampaknya menambahkan pendapatnya di atas sebuah thread/diskusi tentang motif fraktal ini.
>
> Haryo
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Regina <reggie_nih@> wrote:
> >
> > Ini thread yang menarik. Cuma ada sedikit masalah "teknis"... (maaf sedikit OOT)
> >
> > Saya agak bingung, apakah "emie" dengan "Riana Helmi" adalah orang yang sama? Siapakah KK dan AA yb, dan di komunitas seperti apa komunikasi antara *Riana* dll ini terjadi? Apakah email2 tersebut sekedar copy-paste dari thread di milis lain? Jika  ya, tujuannya apa? Kalau tujuannya untuk mengangkat topik, saya kira email terakhir yang ditulis oleh Ibu Emie sudah cukup mewakili. Selama ini, threads yang ada di milis ini cukup organized sehingga sangat mudah untuk diikuti jalan ceritanya. Tapi kali ini, it's kinda confusing :).
> >
> > Thank you.
> >
> > Regina
>

3a.

Re: Bls: [FISIKA] Fisika Batik Yohanes Surya Ph.D, bener-bener fisik

Posted by: "W" wildan.m@gmail.com   hawking_123

Wed Aug 26, 2009 6:54 pm (PDT)



Kreatif sekali .... :)

---
---
OpenThink Labs
http://www.tobethink.com/

Making IT, Business and Education in Harmony

>> 087884599249

Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana

2009/8/25 rudy irianto <rud_ir@yahoo.com>:
>
>
> mirip-mirip fraktal ya..
>
> ________________________________
> Dari: Alex Tanambon <alextanambon@yahoo.com>
> Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Terkirim: Selasa, 25 Agustus, 2009 15:13:41
> Judul: [FISIKA] Fisika Batik Yohanes Surya Ph.D, bener-bener fisika atau
> utak atik gatuk getuk lindri?
>
>
>
> Fisika Batik Yohanes Surya Ph.D, bener-bener fisika atau utak atik gatuk
> getuk lindri?
>
> http://www.yohaness urya.com/ download/ Fis…
> http://desaingrafis indonesia. wordpress. c…
>
> 3 detik lalu
> - 4 hari tersisa untuk dijawab.
>
> Mohon jawabannya, boleh di milis atau di Yahoo! Answers:
> http://id.answers. yahoo.com/ question/ index?qid= 20090825011153AA 2TxeL
> Terima kasih banyak sebelumnya.
>
> ________________________________
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
>
> ________________________________
> Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
>

4a.

Re: butuh video motivasi fisika,.......

Posted by: "W" wildan.m@gmail.com   hawking_123

Wed Aug 26, 2009 6:56 pm (PDT)



Btw, film dokumenter "HOME" juga bagus....
---
---
OpenThink Labs
http://www.tobethink.com/

Making IT, Business and Education in Harmony

>> 087884599249

Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana

2009/8/26 haryo_hep <sumowidagdo@gmail.com>:
>
>
> Saya punya rekomendasi tapi bukan kisah tentang fisikawan. Tapi tetap sangat
> saya rekomendasikan bagi semua remaja yang tertarik untuk meniti karir di
> bidang iptek.
>
> Judulnya "October Sky", tersedia dalam film dan novel.
>
> Haryo
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "amanubillah" <amanubillah@...>
> wrote:
>>
>> ada yang punya video motivasi mengenai fisikawan g??
>>
>
>

5a.

Bls: [FISIKA] butuh video motivasi fisika,.......

Posted by: "Ambrosius S" amb_tj@yahoo.co.id   amb_tj

Wed Aug 26, 2009 10:25 pm (PDT)



kalau ada yang punya saya juga mau dong. mengganti ongkos berapa ya ?
Terima kasih

--- Pada Rab, 26/8/09, amanubillah <amanubillah@yahoo.com> menulis:

Dari: amanubillah <amanubillah@yahoo.com>
Judul: [FISIKA] butuh video motivasi fisika,.......
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 26 Agustus, 2009, 10:43 AM

 

ada yang punya video motivasi mengenai fisikawan g??











Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com
6a.

(no subject)

Posted by: "Handoko" handoko_02@yahoo.com   handoko_02

Thu Aug 27, 2009 12:48 am (PDT)



Luar Biasa.. situs scholarpedia.org jauh lebih detil dan bersifat sangat teknis.
Terima kasih banyak telah memberitahu ke rekan2 fisika Indonesia. :)

6b.

Re: Scholarpedia

Posted by: "haryo_hep" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Thu Aug 27, 2009 1:22 am (PDT)



You are welcome.

Bagi sudah mengecek, tolong perhatikan nama-nama Curator/Author (penanggung jawab) artikel-artikel di Scholarpedia, anda dipersilakan menggoogle sendiri nama-nama tersebut, dan melihat reputasi para Curator/Author.

Haryo

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Handoko <handoko_02@...> wrote:
>
> Luar Biasa.. situs scholarpedia.org jauh lebih detil dan bersifat sangat teknis.
> Terima kasih banyak telah memberitahu ke rekan2 fisika Indonesia. :)
>

7.

Magnetic resonance imaging dan magnet superkonduktor di Indonesia

Posted by: "haryo_hep" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Thu Aug 27, 2009 7:25 am (PDT)




Adakah rekan dari bidang fisika medis yang bisa menjawab dua pertanyaan saya dibawah ini:

1) Adakah instalasi unit medical resonance imaging di Indonesia, dan jika ada, berapa instalasi yang tersedia saat ini ?

2) Jika ada instalasi serupa, adakah yang bisa memberikan informasi mengenai spefisikasi teknis dari magnet yang digunakan untuk unit-unit MRI tersebut (permanent magnet, electromagnet biasa, atau superconducting electromagnet).

Pertanyaan saya ini dipicu setelah membaca detail magnet-magnet di akselerator dan detektor partikel yang katanya merupakan dasar dari magnet di MRI.

Terimakasih banyak sebelumnya !

Haryo

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Weight Management Challenge

Join others who

are losing pounds.

Yahoo! Groups

Mom Power

Just for moms

Join the discussion

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: