4 Cermin Di Bulan Puasa
Oleh : Wieranta
AKU DAN ANAKKU
Matahari telah pecah. Angin berbondong-bondong menyerbu bumi.
Bulan sabit muncul lagi.
"Besok sudah memasuki bulan Romadhon, bapa?" tanya anakku.
"Ya, buyung. Kau mesti belajar puasa!" kataku.
"Tidak makan dan tidak minum, bapa?"
"Untuk kamu cukup itu saja".
"Kenapa bapa?"
"Tuhan tidak menghendaki kau dalam kesulitan".
Matahari hampir terbenam. Beduk Asyar telah lewat bertalu-talu.
Senyum mengambang bagai kelopak bunga. Aku manggut-manggut.
PERANG TELAH MULAI
"Mari, mari kita bertarung lagi, sobat!" kataku.
"Kita selesaikan persoalan yang sulit kita urai ini".
"Kau atau aku yang terbantai".
"Dalam diri manusia selalu terjadi peperangan. Tak pernah terjadi gencetan
senjata".
Karena siapa yang bisa mengalahkan dirinya sendiri, itulah orang yang
paling kuat.
CERITA BUAT ISTRI DAN GADISKU
Dari tadi kudengar tangis perempuan yang menyayat hati.
Tangis itu berjumlah berjuta-juta. Bermilyar- milyar.
"Apakah itu, malaikat?" tanyaku.
"Kenapa mereka menangis?"
"Mereka mendapat siksaan dari TuhanMu".
"Apakah tidak ada lelakinya, malaikat?"
"Ada. Tapi tidak sebanyak mereka".
"Kenapa?"
"Karena perempuan suka bergunjing dengan sesamanya,
sementara mereka tidak bisa beribadah sepenuh waktu seperti kaummu".
"Oh!"
Tangis itu makin mengiris-iris.
LAILATUL QADAR
Malam itu adalah malam yang lebih baik dari pada 1000 malam.
Lebih baik dari 83 tahun. Karena pada malam itu mulai turun cahaya
kebenaran yang bakal membimbing umat manusia ke jalan yang benar.
"Malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit pagi", kata Tuhan
"Bakal panjang usia semua umat manusia".
"Tapi terlalu sulit malam tersebut diketahui".
"Allaahu Akbar. Tuhan Maha Besar". [lm-2]
------------
l.meilany
210809/30sya'
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar