Minggu, 23 Agustus 2009

[FISIKA] Digest Number 2830

Messages In This Digest (2 Messages)

Messages

1a.

Bls: [FISIKA] Fwd: Insinyur Indonesia Getarkan Australia, Singapura,

Posted by: "david losong" ddlosong@yahoo.com   ddlosong

Sun Aug 23, 2009 3:06 am (PDT)



Sebagian besar ekonom indonesia yg duduk di pemerintahan memang ekonom penghancur bangsa. Tidak hanya penghancur tekhnologi tinggi, tp juga ekonomi masyarakat menengah bawah. Tidak aneh indonesia masih 'sengsara' hingga saat ini.

--- Pada Sel, 18/8/09, saleh w siregar <saleh_mesin@yahoo.com> menulis:

Dari: saleh w siregar <saleh_mesin@yahoo.com>
Judul: [FISIKA] Fwd: Insinyur Indonesia Getarkan Australia, Singapura, Malaysia
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 18 Agustus, 2009, 4:16 PM

 

fwd dari tetangga sebelah..

*Roket RX-420 & CN-235 Militer:*

*Getarkan Australia, Singapura,
Malaysia*

*Oleh Cardiyan HIS*

* *

*Momentum ini harus dijaga terus dan
ditingkatkan sebagai kebanggaan atas

kemampuan teknologi sendiri. Jangan sampai karya insinyur
Indonesia ini

dijegal justru oleh orang Indonesia sendiri (biasa) para ekonom-ekonom

Pemerintah yang sering menganggap karya bangsa sendiri sebagai terlalu mahal

dan hanya buang-buang uang saja untuk riset
....! Inilah musuh yang

sebenarnya. Waspadailah kawan-kawan insinyur Indonesia.*

Meski sudah berlangsung 2 pekan yang lalu, peluncuran roket RX-420 Lapan

ternyata masih jadi buah bibir.
Anehnya bukan jadi buah bibir
di Indonesia

yang lebih senang ceritera Pilpres, tetapi di Australia, Singapura dan tentu

saja di negara
tetangga yang suka siksa TKI dan muter-muterin Ambalat yakni

Malaysia.

Seperti diketahui roket RX-420 ini menggunakan propelan yang dapat

memberikan daya dorong lebih besar
sehingga mencapai 4 kali kecepatan suara.

Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai 100 km. Bahkan bisa mencapai 190 km

bila struktur roket bisa dibuat
lebih ringan. Yang punya nilai tambah
tinggi

ini adalah 100% hasil karya anak
bangsa, para insinyur Indonesia. Begitu

pula semua komponen roket-roket balistik dan kendali
dikembangkan sendiri di

dalam negeri, termasuk software. Hanya komponen subsistem mikroprosesor yang

masih diimpor. Anggaran yang dikeluarkan untuk peluncurannya pun "cuma" Rp 1

milyar. Kalah jauh dengan yang dikorupsi para anggota DPR untuk traveller

checks pemenangan Miranda
Gultom sebagai Deputi
Senior Gubernur BI yang

lebih dari Rp. 50 milyar. Apalagi kalau dibandingkan
dengan korupsi BLBI

yang lebih dari Rp. 700 trilyun.

Mengapa malah menjadi buah bibir di Australia, Singapura dan Malaysia?

Karena keberhasilan peluncuran roket Indonesia ini ke depan
akan membawa

Indonesia mampu mendorong dan mengantarkan satelit Indonesia bernama Nano

Satellite sejauh 3.600 km ke angkasa. Satelit
Indonesia ini nanti akan

berada pada ketinggian 300 km dan kecepatan 7,8 km per detik. Bila ini

terlaksana Indonesia akan menjadi negara yang bisa menerbangkan satelit

sendiri dengan produk buatan sendiri.
Indonesia dengan demikian akan masuk

member "Asian Satellite Club" bersama Cina, Korea Utara, India dan Iran.

Nah kekhawatiran Australia, Singapura dan Malaysia ini masuk akal, bukan?

Kalau saja Indonesia mampu mendorong satelit sampai 3.600 km untuk keperluan

damai atau keperluan macam-macam tergantung kesepakatan rakyat Indonesia..

Maka otomatis pekerjaan ecek-ecek bagi Indonesia untuk mampu meluncurkan

roket sejauh 190 km untuk keperluan militer bakal sangat
mengancam mereka

sekarang ini pun juga!!! Kalau tempat
peluncurannya ditempatkan di Batam

atau Bintan, maka Singapura dan Malaysia Barat sudah gemetaran bakal kena

roket Indonesia. Dan kalau ditempatkan di sepanjang perbatasan Kalimantan

Indonesia dengan Malaysia Timur,
maka si OKB Malaysia tak akan pernah

berpikir ngerampok Ambalat. Akan hal
Australia, mereka ada rasa takutnya

juga. Bahwa mitos ada musuh
dari utara yakni Indonesia itu memang bukan

sekedar mitos tetapi sungguh ancaman nyata di
masa depan dekat.

* *

*CN 235 Versi Militer*

Rupanya Australia, Singapura
dan Malaysia sudah lama "nyaho" kehebatan

insinyur-insinyur Indonesia. Buktinya?
Tidak hanya gentar dengan roket

RX-420 Lapan tetapi mereka sekarang sedang mencermati pengembangan lebih

jauh dari CN235 versi Militer buatan
PT. DI. Juga mencermati perkembangan

PT. PAL yang sudah siap dan mampu membuat
kapal selam asal dapat kepercayaan

penuh dan dukungan dana dari
pemerintah.

Kalau para ekonom Indonesia antek-antek
World Bank dan IMF menyebut

pesawat-pesawat buatan PT.
DI ini terlalu mahal dan menyedot
investasi

terlalu banyak ("cuma" Rp. 30 trilun
untuk infrastruktur total,
SDM dan

lain-lain) dan hanya jadi mainannya BJ Habibie.
Tetapi mengapa Korea Selatan

dan Turki mengaguminya setengah mati? Turki dan
Korsel adalah pemakai setia

CN 235 terutama versi militer sebagai yang terbaik di kelasnya. Inovasi 40

insinyur-insinyur Indonesia pada
CN 235 versi militer ini adalah penambahan

persenjataan lengkap seperti rudal dan
teknologi radar yang dapat mendeteksi

dan melumpuhkan kapal selam. Jadi
kalau mengawal Ambalat cukup ditambah
satu

saja CN235 versi militer (disamping armada TNI AL dan pasukan Marinir
yang

ada) untuk mengusir kapal selam dan kapal
perang Malaysia lainnya.

Nah, jadi musuh yang sebenarnya ada di Indonesia sendiri. Yakni watak
orang

Indonesia yang tidak mau melihat orang Indonesia sendiri berhasil.
Karya

insinyur-insinyur Indonesia yang hebat
dalam membuat alutsista dibilangin

orang Indonesia sendiri terutama para ekonom
pro Amerika Serikat dan Eropa:

"Mending beli langsung dari Amerika Serikat
dan Eropa karena harganya lebih

murah". Mereka tidak berpikir jauh ke depan
bagaimana Indonesia akan terus

tergantung di bidang teknologi, Indonesia hanya akan menjadi
konsumen

teknologi dengan membayarnya sangat mahal terus menerus
sampai kiamat tiba.

Kalau ada kekurangan yang terjadi dengan industri karya bangsa sendiri,

harus dinilai lebih fair dan segera diperbaiki bersama-sama. Misalnya para

ahli pemasaran atau sarjana-sarjana ekonomi harus diikutsertakan
dalam team

work. Sehingga insinyur-insinyur itu tidak hanya pinter
produksi sebuah

pesawat tetapi setidaknya tahu bagaimana menjual sebuah pesawat itu berbeda

dengan menjual sebuah Honda Jazz. Kalau ada kendala dalam
pengadaan Kredit

Ekspor sebagai salah satu bentuk
pembayaran, tolong dipecahkan dan didukung

oleh dunia perbankan, agar jualan produk sendiri bisa optimal karena akan

menarik bagi calon pembeli asing
yang tak bisa bayar cash.

fisika_indonesia@ yahoogroups. com

Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!












Apakah saya bisa menurunkan berat badan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
http://id.answers.yahoo.com
2a.

Re: Tanya Prospek Kuliah Fisika Murni atau Teknik Fisika

Posted by: "Franky Dj." frank8shadow@gmail.com   frank080shadow

Sun Aug 23, 2009 6:29 am (PDT)



Hai teman-teman milis semua,,,,,,maaf saya bru bisa reply skg.....

Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman milis yang
telah men-share kan pengalamannya mengenai kuliah di departemen fisika, baik
itu pure physics ataupun applied physics.....

Saya mau sedikit memberikan klarifikasi mengenai kata-kata saya *'mengasah
logika saya di pure physics yg dgn ckup luas mngajarkan fisika'*....saya
sama sekali tidak bermaksud memberikan level yang lebih rendah pada jurusan
teknik fisika.......yang saya maksud kan adalah bahwa sepengetahuan saya
pure physics mengajarkan fisika secara lebih lengkap dan luas, sehingga saya
berpandangan bahwa pure physics akan memberikan logika-logika yang berasal
dari ilmu fisika teoritis secara lebih lengkap(CMIIW)......I'm sorry for
anyone that i hurt....

Saya mendapat banyak cerita-cerita serta pengalaman berharga dari
teman-teman untuk menjadi seorang fisikiawan nantinya.....semoga saya
berhasil memasuki departemen fisika di salah satu PTN di Indonesia dan
berkontribusi untuk dunia fisika,,,,

Thanks

Regards,
Franky Djutanta

2009/8/17 Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>

>
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com<fisika_indonesia%40yahoogroups.com>,
> William Bunjamin <williammyname@...> wrote:
> >
> > Intinya, terserah pada anda untuk memilih, jurusan apa yang ingin di
> ambil. Sukur2 bisa dua-duanya seperti saya. tapi sama2 fisika toh?? Bedanya,
> yang teknik itu mengambil rumus dan menerapkannya pada berbagai persoalan
> dan juga dalam kehidupan nyata, yang murni itu, mencari tahu bagaimana
> kelanjutan dari rumus fisika yang ada atau sebelumnya..
>
> Perbedaan ini menurut saya hanya ada pada definisi/tujuan yang tertulis di
> silabus mata kuliah. Sayangnya memang siswa SMA, orang tua siswa, dan
> masyarakat masih terlalu kaku dan memandang silabus seakan-akan sebagai
> harga mati.
>
> Pada prakteknya jelas-jelas batas antara kesempatan dan peluang kerja kedua
> program studi tersebut tidak kaku. Alumni program studi Fisika yang bekerja
> di bidang eksplorasi minyak atau instrumentasi medis di rumah sakit
> menerapkan apa yang dipelajari pada persoalan di dunia nyata. Ada alumni
> program studi Fisika Teknik yang beralih ke fisika murni dan menggunakan apa
> yang dipelajari untuk penelitian fisika. Di Indonesia saya tahu ada rekan di
> milis ini, seorang alumni Fisika Teknik ITB, yang saat ini menjadi staf
> pengajar di sebuah departemen Fisika di Indonesia. Contoh lain adalah Ir.
> Simon van den Meer, insinyur Fisika Teknik lulusan TU Delft (TU Delft ini
> terletak di Belanda, saudara dekat dengan ITB :). Beliau meraih hadiah Nobel
> Fisika untuk bidang fisika partikel tahun 1984. Memang contoh ekstrim, tapi
> itu menunjukkan bahwa kesempatan menjadi fisikawan bagi alumni Fisika Teknik
> terbuka lebar !
>
> Kesimpulan akhirnya bagi saya: rekan Franky tidak perlu:
>
> - memikirkan secara berlebihan mana yang terbaik antara kedua pilihan
> tersebut.
> - mengkuatirkan bahwa memilih salah satu dari kedua pilihan akan *menutup
> kesempatan berkarir* pada jalur karir yang ditawarkan oleh pilihan yang
> lain.
>
> Terlalu banyak memikirkan atau mengkuatirkan hal semacam itu pada akhirnya
> hanya akan mengganggu persiapan untuk lulus ujian masuk perguruan tinggi,
> terutama PTN. Faktanya saat ini di Indonesia tempat-tempat terbaik untuk
> kedua program studi masih didominasi PTN. Selamat belajar dan bekerja keras
> untuk SNPTN 2010, semoga anda berhasil diterima di program studi dan PTN
> manapun yang anda pilih kelak.
>
> Haryo
>
>
>
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Small Business Group

A community for

small business owners

Yahoo! Groups

Mom Power

Find wholesome recipes

and more. Go Moms Go!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: