Messages In This Digest (6 Messages)
- 1.
- Urgently Required For Civil Designer & Project Scheduler From: mbp.skill
- 2a.
- Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya From: dit78er
- 2b.
- Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya From: alextanambon
- 2c.
- Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya From: Haryo Sumowidagdo
- 2d.
- Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya From: handhika ramadhan
- 2e.
- Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya From: handhika ramadhan
Messages
- 1.
-
Urgently Required For Civil Designer & Project Scheduler
Posted by: "mbp.skill" mbp.skill@yahoo.co.id mbp.skill
Sun Aug 2, 2009 9:54 pm (PDT)
Dear Applicant
We are from MBP Skill Indonesia, a leading reputable Human Resources Consultancy. Our client in Gold Mining Company looks for suitable candidates to fill the post of:
Project Scheduler (2211-68)
Requirements:
Male/Female, Max 30 years old
Bachelor degree (S1) in Engineering
Has at least 3 - 5 years working experience similar experienced record in Construction Project or Industry
Familiar with Primavera Enterprise (Planning & Controlling (PMS 101))
Technical, detail oriented problem solver
Good English in both oral and writing
Willing to be located and working in jobsite at Tembagapura, Papua.
Contract based for 6 months (contract will be reviewed per 6 months based on the performance and needs)
Civil Designer (221161)
- S1 Civil Engineer, majoring in Geotechnology or Hydrology
- Min 5 - 10 years experience in relevant work
- Have skill in design of soil and rock excavations, soil and rock waste dumps and surface water drainage systems for waste dumps
- Capable with AutoCAD or Civil AutoCAD
- Knowledge and ability in English both oral and written
- Willing to be located in jobsite at Tembagapura Papua
An attractive remuneration package commensurate with experiences and qualifications will be offered to the right candidate.
Your application will be treated confidentially and only short listed candidates will be followed up. Please send your applications with CV and recent photo to resumes@mbp-skill.com or PO BOX 4270 JKTM 1400 or visit our web www.mbp-skill.com and quote the above listed reference number of position.
- 2a.
-
Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
Posted by: "dit78er" di2003@alumni.soton.ac.uk dit78er
Mon Aug 3, 2009 3:20 am (PDT)
Hallo,
Memang kata siapa massa dan gaya itu tidak bisa diukur? Massa dan gaya bisa diukur kok, paling tidak untuk keperluan umum lah. Massa itu jumlah material dalam 1 obyek. Material itu bisa berarti proton/neutron/elektron yang membentuk obyek tersebut. Kan kalau mas (niat) menghitung jumlah proton/elektron/ neutron dalam tubuh mas, tidak akan berbeda jumlahnya walaupun dihitung di bulan/bumi/saturnus dan tempat-tempat lain.
Gaya (berat) itu gaya hasil interaksi gravitasi antara 2 masa (salah satunya biasanya bumi). Berhubung kebanyakan kita kalau mengukur berat masa hanya sebagai perbandingan dengan benda lain yang diukur di bumi, gravitasi bisa dianggap konstan kan. Di bacaan timbangan badan misalnya, biar tidak banyak yang bingung, skalanya sudah otomatis dikonversi menjadi massa (kg/ons/pounds dll bukannya newton karena asumsinya timbangannya hanya dipakai dibumi yang gravitasinya tidak berubah banyak).
Mudah-mudahan tidak tambah bingung :).
Dan
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , "alextanambon" <alextanambon@com ...> wrote:
>
> Minggu pagi ini saya menonton NatGeo Kids yang membahas mengenai bagaimana seorang karateka menghancurkan tumpukan beton dengan tangan atau kepalanya. Dalam pembahasan, narator berulang-ulang menyebut konsep gaya, massa, dan percepatan. Dikatakannya bahwa massa tangan si karateka sebenarnya kecil namun percepatannyalah yang menimbulkan gaya yang besar yang memungkinkannya menghancurkan tumpukan beton. Selain adanya faktor lain seperti kepadatan tulang dan kekuatan otot.
>
> Gara-gara film itu saya penasaran lagi dengan konsep gaya. Sebenarnya, sejujurnya, dari lubuk hati yang terdalam, yang tidak bisa diukur itu gaya atau massa?
>
> Orang awam ketika menimbang berat bedan menyebut angka kg yg tertera di timbangan sebagai satuan berat. Sementara fisikawan menyebut kg itu satuan massa. Berat, menurut fisikawan, adalah massa kali gravitasi. Tapi jika fisikawan benar demikian berarti ada 2 kemungkinan:
> (1) orang awam betul (berat badan adalah berat (W)) tapi satuannya salah (seharusnya Newton)
> (2) orang awam salah (berat badan adalah m) tapi satuannya benar (seharusnya kg).
>
> Bila pernyataan (1) yang benar maka yang tidak bisa diukur itu massa. Seharusnya tiap timbangan diganti dengan Newton karena setiap kali menimbang semua orang di atas bumi ini terpengaruh percepatan gravitasi. Bila anda menimbang di bumi berat anda 1000 Newton maka di planet lain belum tentu 1000 Newton karena percepatan gravitasi di planet lain beda dengan di bumi. Sebelum anda tahu berapa percepatan gravitasi suatu planet maka anda belum bisa menghitung W/g alias massa anda dalam kg.
>
> Namun bila pernyataan (1) benar kenapa juga dalam praktikum fisikawan masih menimbang benda untuk mengetahui massanya?
>
> Bila pernyataan (2) benar maka yang tidak bisa diukur itu Gaya. Seumpama berat badan anda 100 kg maka di planet lain pun berat badan anda tetap 100 kg. Bila kita ingin tahu berat (W) anda maka kita harus tahu dulu berapa percepatan gravitasi di planet lain. Setelah tahu misalnya 2 m2/s baru kita tahu bahwa berat (W) anda adalah 200 Newton di planet lain sementara di planet ini 980 Newton.
>
> Namun bila pernyataan (2) benar apa iya menimbang di planet yang berbeda akan menghasilkan massa (kg) yang sama? Contoh gampang menimbang di lift yang sedang naik dan lift yang sedang turun apakah akan menghasilkan massa (kg) yang sama?
>
> Mohon jawabannya. Terima kasih banyak sebelumnya.
>
- 2b.
-
Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
Posted by: "alextanambon" alextanambon@yahoo.com alextanambon
Mon Aug 3, 2009 3:41 am (PDT)
Rekan Dan jawaban saya di bawah:
>
> Hallo,
>
> Memang kata siapa massa dan gaya itu tidak bisa diukur? Massa dan gaya bisa diukur kok, paling tidak untuk keperluan umum lah.
Jawab: Kata Wikipedia gaya tidak bisa diukur. Coba cek di wikipedia Indonesia maupun Inggris.
> Massa itu jumlah material dalam 1 obyek. Material itu bisa berarti proton/neutron/elektron yang membentuk obyek tersebut. Kan kalau mas (niat) menghitung jumlah proton/elektron/ neutron dalam tubuh mas, tidak akan berbeda jumlahnya walaupun dihitung di bulan/bumi/saturnus dan tempat-tempat lain.
Jawab: Nah, justru di sini masalahnya. Kalau definisi massa adalah jumlah material dalam bentuk proton/neutron/elektron ya satuannya jangan pakai kg dong. Boleh proton, boleh neutron, boleh elektron, tapi jangan kg karena bisa menjadi rancu. Sebabnya satuan kg itu kan dipakai secara umum oleh masyarakat awam sebelum Fisika klasik Newton ditemukan. (Saya tidak punya rujukan mengenai ini. CMIIW.) Satuan kg itu berkaitan dengan timbangan yang berarti terkait dengan percepatan gravitasi (dan percepatan-percepat an lain mestinya). Di bumi saja percepatan gravitasi berbeda antara 9,6 - 10 m/s^2. Anda menimbang benda yang sama dengan timbangan yang sama 10 kg di sini mungkin tidak 10 kg di tempat lain di muka bumi.
***Fakta bahwa hasil pengukuran dengan satuan kg berbeda bergantung pada percepatan gravitasi menunjukkan bahwa satuan kg sepadan dengan konsep F atau W bukannya dengan konsep m.***
>
> Gaya (berat) itu gaya hasil interaksi gravitasi antara 2 masa (salah satunya biasanya bumi). Berhubung kebanyakan kita kalau mengukur berat masa hanya sebagai perbandingan dengan benda lain yang diukur di bumi, gravitasi bisa dianggap konstan kan. Di bacaan timbangan badan misalnya, biar tidak banyak yang bingung, skalanya sudah otomatis dikonversi menjadi massa (kg/ons/pounds dll bukannya newton karena asumsinya timbangannya hanya dipakai dibumi yang gravitasinya tidak berubah banyak).
>
Jawab: Ini bukan masalah berubah sedikit atau banyak. Masalahnya adalah hasilnya b e r u b a h tergantung percepatan gravitasi (dan percepatan lainnya). Fakta bahwa pengukuran dengan timbangan terpengaruh percepatan gravitasi (dan percepatan lain) menunjukkan bahwa satuan kg/ons/pounds sepadan dengan konsep F atau W bukannya konsep massa.
> Mudah-mudahan tidak tambah bingung :).
>
> Dan
>
Kesimpulan: Dengan demikian yang bingung itu Fisikawan karena selama ini telah menyalahgunakan satuan kg/ons/pounds yang sepadan dengan konsep F untuk satuan massa.
Mohon dikritisi. Terima kasih.
- 2c.
-
Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
Posted by: "Haryo Sumowidagdo" haryo@fnal.gov haryo_fnal
Mon Aug 3, 2009 5:02 am (PDT)
Halo Alex,
Pertanyaan anda tentang massa tidak bisa didiskusikan hanya dalam konteks fisika klasik, namun harus menggunakan konsep asal-usul massa dari teori partikel elementer.
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , "alextanambon" <alextanambon@com ...> wrote:
>
> Rekan Dan jawaban saya di bawah:
> >
> > Hallo,
> >
> > Memang kata siapa massa dan gaya itu tidak bisa diukur? Massa dan gaya bisa diukur kok, paling tidak untuk keperluan umum lah.
>
> Jawab: Kata Wikipedia gaya tidak bisa diukur. Coba cek di wikipedia Indonesia maupun Inggris.
>
> > Massa itu jumlah material dalam 1 obyek. Material itu bisa berarti proton/neutron/elektron yang membentuk obyek tersebut. Kan kalau mas (niat) menghitung jumlah proton/elektron/ neutron dalam tubuh mas, tidak akan berbeda jumlahnya walaupun dihitung di bulan/bumi/saturnus dan tempat-tempat lain.
> Jawab: Nah, justru di sini masalahnya. Kalau definisi massa adalah jumlah material dalam bentuk proton/neutron/elektron ya satuannya jangan pakai kg dong. Boleh proton, boleh neutron, boleh elektron, tapi jangan kg karena bisa menjadi rancu. Sebabnya satuan kg itu kan dipakai secara umum oleh masyarakat awam sebelum Fisika klasik Newton ditemukan. (Saya tidak punya rujukan mengenai ini. CMIIW.) Satuan kg itu berkaitan dengan timbangan yang berarti terkait dengan percepatan gravitasi (dan percepatan-percepat an lain mestinya). Di bumi saja percepatan gravitasi berbeda antara 9,6 - 10 m/s^2. Anda menimbang benda yang sama dengan timbangan yang sama 10 kg di sini mungkin tidak 10 kg di tempat lain di muka bumi.
Prosedur yang benar untuk mengukur massa adalah dengan menggunakan neraca yang memiliki 2 lengan (seperti timbangan yang dipakai pedagang), dan membandingkan obyek yang mau ditimbang dengan satuan standard massa. Dengan asumsi medan gravitasi uniform di kedua lengan neraca, maka tidak ada kebergantungan pada medan gravitasi. Asumsi ini cukup valid karena ukuran sebuah timbangan jauh lebih kecil dari ukuran bumi, atau ukuran benda-benda langit yang menjadi sumber medan gravitasi.
Menggunakan atom atau molekul sebagai unit massa sangat tidak praktis, dan dari segi pandangan fisika partikel elementer tidak valid. Adanya energi ikat inti dan atom menyebabkan massa inti/molekul yang berat tidak selalu merupakan jumlah dari massa partikel-partikel penyusunnnya. Inilah yang merupakan dasar dari teknologi tenaga nuklir dan senjata nuklir: Pecahnya inti-inti atom melepaskan energi ikat tersebut. Ilmu kimia menggunakan molar dan nomor/massa atom dalam praktek, karena skala energi dalam reaksi kimia tidak sampai pada skala energi nuklir. Meski perkembangan kimia nuklir dan penciptaan unsur-unsur baru juga semakin mendekatkan
Kemudian, pada level elementer, partikel-partikel elementer kenyataannya *tidak memiliki massa*. Padahal partikel-partikel elementer menyusun atom, lalu molekul, lalu benda-benda materi lain. Lalu darimanakah asal-usul massa ini ?
Massa partikel elementer dihasilkan melalui mekanisme/proses yang disebut "spontaneous symmetry breaking (SSB)" dimana salah satu manifestasi/implementasinya yang paling dikenal adalah "Higgs mechanism". Kalau ada yang bingung dengan proses SSB: anda tidak sendirian. Empat puluh-an tahun lalu ketika Yoichiro Nambu mengemukakan ide ini, fisikawan sendiri banyak yang tidak mengerti. Ide dasar dari Nambu kemudian diaplikasikan untuk kasus fisika partikel oleh Peter Higgs. Snda bisa mengecek sendiri bagaimana reputasi Nambu dan Higgs.
Itulah makanya penemuan/konfirmasi adanya Higgs boson dianggap salah satu 'holy grail' dalam fisika: karena itu akan merupakan konfirmasi asal-usul massa, yang merupakan salah satu kuantitas/besaran yang sangat penting dalam struktur/evolusi alam semesta. Inilah makanya LHC di CERN menjadi pusat perhatian dunia fisika: LHC dirancang agar mampu mengkonfirmasi ada/tidak adanya Higgs boson.
> ***Fakta bahwa hasil pengukuran dengan satuan kg bergantung pada percepatan gravitasi menunjukkan bahwa satuan kg sepadan dengan konsep F atau W bukannya dengan konsep m.***
>
>
> >
> > Gaya (berat) itu gaya hasil interaksi gravitasi antara 2 masa (salah satunya biasanya bumi). Berhubung kebanyakan kita kalau mengukur berat masa hanya sebagai perbandingan dengan benda lain yang diukur di bumi, gravitasi bisa dianggap konstan kan. Di bacaan timbangan badan misalnya, biar tidak banyak yang bingung, skalanya sudah otomatis dikonversi menjadi massa (kg/ons/pounds dll bukannya newton karena asumsinya timbangannya hanya dipakai dibumi yang gravitasinya tidak berubah banyak).
> >
>
> Jawab: Ini bukan masalah berubah sedikit atau banyak. Masalahnya adalah hasilnya b e r u b a h tergantung percepatan gravitasi (dan percepatan lainnya). Fakta bahwa pengukuran dengan timbangan terpengaruh percepatan gravitasi (dan percepatan lain) menunjukkan bahwa satuan kg/ons/pounds sepadan dengan konsep F atau W bukannya konsep massa.
>
> > Mudah-mudahan tidak tambah bingung :).
> >
> > Dan
> >
> Kesimpulan: Dengan demikian yang bingung itu Fisikawan karena selama ini telah menyalahgunakan satuan kg/ons/pounds yang sepadan dengan konsep F untuk satuan massa.
>
> Mohon dikritisi. Terima kasih.
>
Saya sudah mengkoreksi bahwa pengukuran massa yang benar tidak menggunakan timbangan pegas (seperti timbangan dapur), namun neraca dengan dua lengan. Itulah alasannya mengapa pedagang tidak menggunakan timbangan dapur: penggunaan neraca 2 lengan menjamin bahwa proses penimbangsn tidak tergantung pada lokasi/medan gravitasi dimana penimbangan di lakukan. Badan standard metrologi/pengukuran di Indonesia tahu benar tentang hal ini !
Banyak kritikan anda menyentuh topik terdalam di fisika partikel: definisi massa, mekanisme penghasilan/generasi massa, dan definisi massa inertial dan gravitasi. Namun milis ini tidak dibuat untuk mengajari semua orang konsep dan detail tentang hal-hal tersebut. Ensiklopedi semacam wiki pun detailnya masih sangat teknis. Cara yang benar ya .. belajar fisika dari dasar. Tidak ada jalan pintas ke fisika. Banyak diantara kita disini sudah belajar dari tingkat S1, S2, S3, hingga menjadi peneliti dan dosen, namun kita semua masih terus belajar.
Haryo
- 2d.
-
Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
Posted by: "handhika ramadhan" isaacnewtonid@yahoo.com isaacnewtonid
Mon Aug 3, 2009 8:06 am (PDT)
mas Alex,
Anda terlalu terpaku pada sumbu vertikal.
Seumpamanya anda punya sebuah bola bermassa, say, 10 gram. Anda timbang berat bola tsb dgn neraca pegas, hasilnya (kurang lebih) 0.1 N. Anda bawa itu bola dan neraca pegas ke bulan, hasil timbangan menyatakan angka sekitar seperenamnya, 0.3 N.
Anda lakukan percobaan kedua: menendang bola. Anda tendang bola tsb di bumi secara horizontal, dan ukur kecepatan awal bola tsb, say 30 m/s. Anda bawa bola ke bulan, dan tendang lagi. Anda akan temukan bahwa di bulan anda memerlukan "kuantitas kekuatan" yg sama yg anda butuhkan ketika menendang bola di bumi untuk membuat bola terlontar dgn kecepatan awal yg sama. Ingat, kini arah gerakan adalah sumbu horizontal, dan tak ada gravitasi di sepanjang sumbu horizontal. "Kuantitas kekuatan" tsb tak lain daripada konsep "momentum" dalam fisika. Nah, sekarang anda bisa mengukur massa benda independent dari konsep gaya (yg tergantung percepatan gravitasi). Anda mengukur massa benda dari momentum benda tsb.
===================== ========= ======
Where the mind is without fear and the head is held high....
Where the knowledge is free...
Where the world has not been broken up into fragments by narrow domestic walls...
Where words come out from the depth of truth...
Where tireless striving stretches its arms toward perfection....
Where the clear stream of reason has not lost its way into the dreary sand of dead habit....
Where the mind is led forward by Thee into ever-widening thought and action....
Into that Heaven of Freedom, My God, let my country awake.
- Rabindranath Tagore in "Gitanjali" -
--- On Sun, 8/2/09, alextanambon <alextanambon@yahoo.com > wrote:
From: alextanambon <alextanambon@yahoo.com >
Subject: [FISIKA] Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Sunday, August 2, 2009, 3:32 AM
Minggu pagi ini saya menonton NatGeo Kids yang membahas mengenai bagaimana seorang karateka menghancurkan tumpukan beton dengan tangan atau kepalanya. Dalam pembahasan, narator berulang-ulang menyebut konsep gaya, massa, dan percepatan. Dikatakannya bahwa massa tangan si karateka sebenarnya kecil namun percepatannyalah yang menimbulkan gaya yang besar yang memungkinkannya menghancurkan tumpukan beton. Selain adanya faktor lain seperti kepadatan tulang dan kekuatan otot.
Gara-gara film itu saya penasaran lagi dengan konsep gaya. Sebenarnya, sejujurnya, dari lubuk hati yang terdalam, yang tidak bisa diukur itu gaya atau massa?
Orang awam ketika menimbang berat bedan menyebut angka kg yg tertera di timbangan sebagai satuan berat. Sementara fisikawan menyebut kg itu satuan massa. Berat, menurut fisikawan, adalah massa kali gravitasi. Tapi jika fisikawan benar demikian berarti ada 2 kemungkinan:
(1) orang awam betul (berat badan adalah berat (W)) tapi satuannya salah (seharusnya Newton)
(2) orang awam salah (berat badan adalah m) tapi satuannya benar (seharusnya kg).
Bila pernyataan (1) yang benar maka yang tidak bisa diukur itu massa. Seharusnya tiap timbangan diganti dengan Newton karena setiap kali menimbang semua orang di atas bumi ini terpengaruh percepatan gravitasi. Bila anda menimbang di bumi berat anda 1000 Newton maka di planet lain belum tentu 1000 Newton karena percepatan gravitasi di planet lain beda dengan di bumi. Sebelum anda tahu berapa percepatan gravitasi suatu planet maka anda belum bisa menghitung W/g alias massa anda dalam kg.
Namun bila pernyataan (1) benar kenapa juga dalam praktikum fisikawan masih menimbang benda untuk mengetahui massanya?
Bila pernyataan (2) benar maka yang tidak bisa diukur itu Gaya. Seumpama berat badan anda 100 kg maka di planet lain pun berat badan anda tetap 100 kg. Bila kita ingin tahu berat (W) anda maka kita harus tahu dulu berapa percepatan gravitasi di planet lain. Setelah tahu misalnya 2 m2/s baru kita tahu bahwa berat (W) anda adalah 200 Newton di planet lain sementara di planet ini 980 Newton.
Namun bila pernyataan (2) benar apa iya menimbang di planet yang berbeda akan menghasilkan massa (kg) yang sama? Contoh gampang menimbang di lift yang sedang naik dan lift yang sedang turun apakah akan menghasilkan massa (kg) yang sama?
Mohon jawabannya. Terima kasih banyak sebelumnya.
- 2e.
-
Re: Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
Posted by: "handhika ramadhan" isaacnewtonid@yahoo.com isaacnewtonid
Mon Aug 3, 2009 12:04 pm (PDT)
Sorry, koreksi typho......
seperenam dari 0.1 N adalah kira2 0.02 N.
--- On Mon, 8/3/09, handhika ramadhan <isaacnewtonid@yahoo.com > wrote:
From: handhika ramadhan <isaacnewtonid@yahoo.com >
Subject: Re: [FISIKA] Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Monday, August 3, 2009, 11:05 AM
mas Alex,
Anda terlalu terpaku pada sumbu vertikal.
Seumpamanya anda punya sebuah bola bermassa, say, 10 gram. Anda timbang berat bola tsb dgn neraca pegas, hasilnya (kurang lebih) 0.1 N. Anda bawa itu bola dan neraca pegas ke bulan, hasil timbangan menyatakan angka sekitar seperenamnya, 0.3 N.
Anda lakukan percobaan kedua: menendang bola. Anda tendang bola tsb di bumi secara horizontal, dan ukur kecepatan awal bola tsb, say 30 m/s. Anda bawa bola ke bulan, dan tendang lagi. Anda akan temukan bahwa di bulan anda memerlukan "kuantitas kekuatan" yg sama yg anda butuhkan ketika menendang bola di bumi untuk membuat bola terlontar dgn kecepatan awal yg sama. Ingat, kini arah gerakan adalah sumbu horizontal, dan tak ada gravitasi di sepanjang sumbu horizontal. "Kuantitas kekuatan" tsb tak lain daripada konsep "momentum" dalam fisika. Nah, sekarang
anda bisa mengukur massa benda independent dari konsep gaya (yg tergantung percepatan gravitasi). Anda mengukur massa benda dari momentum benda tsb.
============ ========= ========= ======
Where the mind is without fear and the head is held high....
Where the knowledge is free...
Where the world has not been broken up into fragments by narrow domestic walls...
Where words come out from the depth of truth...
Where tireless striving stretches its arms toward perfection.. ..
Where the clear stream of reason has not lost its way into the dreary sand of dead habit....
Where the mind is led forward by Thee into ever-widening thought and action....
Into that Heaven of Freedom, My God, let my country awake.
- Rabindranath Tagore in "Gitanjali" -
--- On Sun, 8/2/09, alextanambon <alextanambon@ yahoo.com> wrote:
From: alextanambon <alextanambon@ yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Masih penasaran soal F=m.a atau W=m.g; Tolong dijawab ya
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Date: Sunday, August 2, 2009, 3:32 AM
Minggu pagi ini saya menonton NatGeo Kids yang membahas mengenai bagaimana seorang karateka menghancurkan tumpukan beton dengan tangan atau kepalanya. Dalam pembahasan, narator berulang-ulang menyebut konsep gaya, massa, dan percepatan. Dikatakannya bahwa massa tangan si karateka sebenarnya kecil namun percepatannyalah yang menimbulkan gaya yang besar yang memungkinkannya menghancurkan tumpukan beton. Selain adanya faktor lain seperti kepadatan tulang dan kekuatan otot.
Gara-gara film itu saya penasaran lagi dengan konsep gaya. Sebenarnya, sejujurnya, dari lubuk hati yang terdalam, yang tidak bisa diukur itu gaya atau massa?
Orang awam ketika menimbang berat bedan menyebut angka kg yg tertera di timbangan sebagai satuan berat. Sementara fisikawan menyebut kg itu satuan massa. Berat, menurut fisikawan, adalah massa kali gravitasi. Tapi jika fisikawan benar demikian berarti ada 2 kemungkinan:
(1) orang awam betul (berat badan adalah berat (W)) tapi satuannya salah (seharusnya Newton)
(2) orang awam salah (berat badan adalah m) tapi satuannya benar (seharusnya kg).
Bila pernyataan (1) yang benar maka yang tidak bisa diukur itu massa. Seharusnya tiap timbangan diganti dengan Newton karena setiap kali menimbang semua orang di atas bumi ini terpengaruh percepatan gravitasi. Bila anda menimbang di bumi berat anda 1000 Newton maka di planet lain belum tentu 1000 Newton karena percepatan gravitasi di planet lain beda dengan di bumi. Sebelum anda tahu berapa percepatan gravitasi suatu planet maka anda belum bisa menghitung W/g alias massa anda dalam kg.
Namun bila pernyataan (1) benar kenapa juga dalam praktikum fisikawan masih menimbang benda untuk mengetahui massanya?
Bila pernyataan (2) benar maka yang tidak bisa diukur itu Gaya. Seumpama berat badan anda 100 kg maka di planet lain pun berat badan anda tetap 100 kg. Bila kita ingin tahu berat (W) anda maka kita harus tahu dulu berapa percepatan gravitasi di planet lain. Setelah tahu misalnya 2 m2/s baru kita tahu bahwa berat (W) anda adalah 200 Newton di planet lain sementara di planet ini 980 Newton.
Namun bila pernyataan (2) benar apa iya menimbang di planet yang berbeda akan menghasilkan massa (kg) yang sama? Contoh gampang menimbang di lift yang sedang naik dan lift yang sedang turun apakah akan menghasilkan massa (kg) yang sama?
Mohon jawabannya. Terima kasih banyak sebelumnya.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar