Messages In This Digest (3 Messages)
- 1a.
- Re: dualisme cahaya From: Iwan JP
- 1b.
- Re: dualisme cahaya From: Suharyo Sumowidagdo
- 1c.
- Re: dualisme cahaya From: JIPI Hari
Messages
- 1a.
-
Re: dualisme cahaya
Posted by: "Iwan JP" iwansipil98@yahoo.com iwansipil98
Sat Aug 15, 2009 10:53 am (PDT)
Saya kurang setuju bila dua sifat tersebut tidak bisa muncul bersamaan, justru dualisme cahaya maksudnya cahaya itu bisa dianggap sebagai materi (partikel) atau energi (gelombang) . Sifatnya terbaca dari tergantung dari apa yang ingin kita ukur, sebagai gelombang bisa, sebagai partikel juga bisa.
-----Original Message-----
From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com >
Sent: 29 July 2009 16:07
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Subject: [FISIKA] Re: dualisme cahaya
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , IqRo physics <iqro_physics@com ...> wrote:
>
> salam....
>
> sayah baru ngointrak mata kuliah fisika modern. disana dipelajari klo cahay itu mempunyai sifa dualisme; gelombang-partikel.
> saya masih bingung, pada saat kapan cahaya bersifat gelombang dan pada saat kapan bersifat partikel. dapat kah kedua sifat itu muncul bersamaan????
>
> trimz...
>
Kapan sifat gelombang dan partikel muncul, tergantung dari eksperimen yang digunakan untuk mempelajari sifat cahaya. Dua sifat itu tidak pernah muncul bersamaan.
Kalau anda masih bingung, maka saya sarankan terima saja fakta ini, ditelan bulat-bulat, dan lanjutkan dengan belajar bagaimana melakukan perhitungan mekanika kuantum. Ini dikenal dengan pendekatan "Shut up and calculate".
Haryo
[The entire original message is not included] - 1b.
-
Re: dualisme cahaya
Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com haryo_hep
Sat Aug 15, 2009 11:44 am (PDT)
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Iwan JP <iwansipil98@com ...> wrote:
>
> Saya kurang setuju bila dua sifat tersebut tidak bisa muncul bersamaan, justru dualisme cahaya maksudnya cahaya itu bisa dianggap sebagai materi (partikel) atau energi (gelombang) . Sifatnya terbaca dari tergantung dari apa yang ingin kita ukur, sebagai gelombang bisa, sebagai partikel juga bisa.
>
Setelah membaca komentar anda, saya melakuan sedikit web search, dan moga-moga ini merupakan jawaban akhir dari pertanyaan ini. Titik awalnya adalah artikel tentang percobaan difraksi (double-slit experiment), dan
http://en.wikipedia.org/wiki/ Double_slit_ experiment
Ada satu kalimat di artikel tersebut yang menyatakan bahwa *dimungkinkan* untuk memperoleh informasi mengenai lintasan foton (sifat partikel dari cahaya) bersamaan dengan informasi mengenai pola interferensi (sifat gelombang dari cahaya). Referensi lebih jauh dan
detail diberikan di artikel tersebut.
Kesimpulan dan jawaban saya sekarang:
Pengamatan bersamaan kedua sifat ini (sifat partikel dan sifat gelombang) dilakukan dengan konsekuensi:
- lintasan foton tetap tidak dapat diketahui dengan kepastian 100%, tetapi juga tidak 0%.
- pola interferensi berkurang intensitas/ketajamannya (sharpness)
Jadi jawaban awal saya tidak lengkap: karena pada dasarnya hanya mencakup kondisi ekstrim dimana hasil eksperimen adalah 100% kepastian sifat partikel, atau 100% kepastian sifat gelombang. Mekanika kuantum
memungkinkan kedua sifat diamati namun tidak dengan kepastian 100% untuk kedua sifat.
Untuk yang punya akses bisa melihat bbrp artikel ini, detailnya cukup teknis dan memerlukan pemahaman mekanika kuantum paling tidak pada tingkat akhir sarjana fisika/tingkat awal pascasarjana fisika.
Found. of Phys 17, 891-903, Unsharp particle wave duality in a photon split beam experiment.
Found. of Phys 17, 905-937, Some realizable joint measurement of complementary variables
Phys. Rev. D 19, 473, Complementarity in the double-slit experiment: Quantum nonseparability and a quantitative statement of Bohr's statement.
Phys. Rev. Lett. 50, 631, Uncertainty in Quantum Measurements.
PS: Yang mengajar mekanika kuantum di Indonesia ada baiknya melihat-lihat artikel tsb sebelum mengajarkan di kelas bahwa 'menurut hanya ada satu sifat partikel/gelombang yang bisa muncul dari satu pengukuran'
Haryo
- 1c.
-
Re: dualisme cahaya
Posted by: "JIPI Hari" kajipi@gmail.com phys_tea
Sat Aug 15, 2009 12:38 pm (PDT)
pengen nimbrung aja nih.. kayaknya ngga nyambung..
tapi diskusinya nyambung dengan perasaan lirik lagu yang saya lagi buat :)
*Mendua*
Kadang kala kau bersifat gelombang
Interferensi
Kadang kala kau bersifat partikel
Efek foto listrik
Hatimu telah mendua
Kurasa kau tlah berubah
Sikapmu selalu ragu
Tak pernah yakin padaku
Semakin kutahu semakin tak pasti
Prinsip ketidakpastian Heisenberg
Tak perlu lagi kau berdusta padaku
Terbukti cahaya pun tlah mendua
sakit... sakit...... hatiku
bingung.... bingung....... pikiranku
10 Agustus 2009
Hari JIPI
FisikAkustik
Salam
[H,J]=-ipi
2009/8/16 Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com >
>
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups. <fisika_indonesia%com 40yahoogroups. com>,
> Iwan JP <iwansipil98@...> wrote:
> >
> > Saya kurang setuju bila dua sifat tersebut tidak bisa muncul bersamaan,
> justru dualisme cahaya maksudnya cahaya itu bisa dianggap sebagai materi
> (partikel) atau energi (gelombang) . Sifatnya terbaca dari tergantung dari
> apa yang ingin kita ukur, sebagai gelombang bisa, sebagai partikel juga
> bisa.
> >
>
> Setelah membaca komentar anda, saya melakuan sedikit web search, dan
> moga-moga ini merupakan jawaban akhir dari pertanyaan ini. Titik awalnya
> adalah artikel tentang percobaan difraksi (double-slit experiment), dan
>
> http://en.wikipedia.org/wiki/ Double_slit_ experiment
>
> Ada satu kalimat di artikel tersebut yang menyatakan bahwa *dimungkinkan*
> untuk memperoleh informasi mengenai lintasan foton (sifat partikel dari
> cahaya) bersamaan dengan informasi mengenai pola interferensi (sifat
> gelombang dari cahaya). Referensi lebih jauh dan
> detail diberikan di artikel tersebut.
>
> Kesimpulan dan jawaban saya sekarang:
>
> Pengamatan bersamaan kedua sifat ini (sifat partikel dan sifat gelombang)
> dilakukan dengan konsekuensi:
>
> - lintasan foton tetap tidak dapat diketahui dengan kepastian 100%, tetapi
> juga tidak 0%.
> - pola interferensi berkurang intensitas/ketajamannya (sharpness)
>
> Jadi jawaban awal saya tidak lengkap: karena pada dasarnya hanya mencakup
> kondisi ekstrim dimana hasil eksperimen adalah 100% kepastian sifat
> partikel, atau 100% kepastian sifat gelombang. Mekanika kuantum
> memungkinkan kedua sifat diamati namun tidak dengan kepastian 100% untuk
> kedua sifat.
>
> Untuk yang punya akses bisa melihat bbrp artikel ini, detailnya cukup
> teknis dan memerlukan pemahaman mekanika kuantum paling tidak pada tingkat
> akhir sarjana fisika/tingkat awal pascasarjana fisika.
>
> Found. of Phys 17, 891-903, Unsharp particle wave duality in a photon split
> beam experiment.
> Found. of Phys 17, 905-937, Some realizable joint measurement of
> complementary variables
> Phys. Rev. D 19, 473, Complementarity in the double-slit experiment:
> Quantum nonseparability and a quantitative statement of Bohr's statement.
> Phys. Rev. Lett. 50, 631, Uncertainty in Quantum Measurements.
>
> PS: Yang mengajar mekanika kuantum di Indonesia ada baiknya melihat-lihat
> artikel tsb sebelum mengajarkan di kelas bahwa 'menurut hanya ada satu sifat
> partikel/gelombang yang bisa muncul dari satu pengukuran'
>
> Haryo
>
>
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar