Minggu, 16 Agustus 2009

[FISIKA] Digest Number 2824

Messages In This Digest (3 Messages)

1a.
Re: dualisme cahaya From: Iwan JP
1b.
Re: dualisme cahaya From: Suharyo Sumowidagdo
1c.
Re: dualisme cahaya From: JIPI Hari

Messages

1a.

Re: dualisme cahaya

Posted by: "Iwan JP" iwansipil98@yahoo.com   iwansipil98

Sat Aug 15, 2009 10:53 am (PDT)



Saya kurang setuju bila dua sifat tersebut tidak bisa muncul bersamaan, justru dualisme cahaya maksudnya cahaya itu bisa dianggap sebagai materi (partikel) atau energi (gelombang) . Sifatnya terbaca dari tergantung dari apa yang ingin kita ukur, sebagai gelombang bisa, sebagai partikel juga bisa.

-----Original Message-----
From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>
Sent: 29 July 2009 16:07
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject: [FISIKA] Re: dualisme cahaya

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, IqRo physics <iqro_physics@...> wrote:
>
> salam....
>
> sayah baru ngointrak mata kuliah fisika modern. disana dipelajari klo cahay itu mempunyai sifa dualisme; gelombang-partikel.
> saya masih bingung, pada saat kapan cahaya bersifat gelombang dan pada saat kapan bersifat partikel. dapat kah kedua sifat itu muncul bersamaan????
>
> trimz...
>

Kapan sifat gelombang dan partikel muncul, tergantung dari eksperimen yang digunakan untuk mempelajari sifat cahaya. Dua sifat itu tidak pernah muncul bersamaan.

Kalau anda masih bingung, maka saya sarankan terima saja fakta ini, ditelan bulat-bulat, dan lanjutkan dengan belajar bagaimana melakukan perhitungan mekanika kuantum. Ini dikenal dengan pendekatan "Shut up and calculate".

Haryo

[The entire original message is not included]
1b.

Re: dualisme cahaya

Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Sat Aug 15, 2009 11:44 am (PDT)



--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Iwan JP <iwansipil98@...> wrote:
>
> Saya kurang setuju bila dua sifat tersebut tidak bisa muncul bersamaan, justru dualisme cahaya maksudnya cahaya itu bisa dianggap sebagai materi (partikel) atau energi (gelombang) . Sifatnya terbaca dari tergantung dari apa yang ingin kita ukur, sebagai gelombang bisa, sebagai partikel juga bisa.
>

Setelah membaca komentar anda, saya melakuan sedikit web search, dan moga-moga ini merupakan jawaban akhir dari pertanyaan ini. Titik awalnya adalah artikel tentang percobaan difraksi (double-slit experiment), dan

http://en.wikipedia.org/wiki/Double_slit_experiment

Ada satu kalimat di artikel tersebut yang menyatakan bahwa *dimungkinkan* untuk memperoleh informasi mengenai lintasan foton (sifat partikel dari cahaya) bersamaan dengan informasi mengenai pola interferensi (sifat gelombang dari cahaya). Referensi lebih jauh dan
detail diberikan di artikel tersebut.

Kesimpulan dan jawaban saya sekarang:

Pengamatan bersamaan kedua sifat ini (sifat partikel dan sifat gelombang) dilakukan dengan konsekuensi:

- lintasan foton tetap tidak dapat diketahui dengan kepastian 100%, tetapi juga tidak 0%.
- pola interferensi berkurang intensitas/ketajamannya (sharpness)

Jadi jawaban awal saya tidak lengkap: karena pada dasarnya hanya mencakup kondisi ekstrim dimana hasil eksperimen adalah 100% kepastian sifat partikel, atau 100% kepastian sifat gelombang. Mekanika kuantum
memungkinkan kedua sifat diamati namun tidak dengan kepastian 100% untuk kedua sifat.

Untuk yang punya akses bisa melihat bbrp artikel ini, detailnya cukup teknis dan memerlukan pemahaman mekanika kuantum paling tidak pada tingkat akhir sarjana fisika/tingkat awal pascasarjana fisika.

Found. of Phys 17, 891-903, Unsharp particle wave duality in a photon split beam experiment.
Found. of Phys 17, 905-937, Some realizable joint measurement of complementary variables
Phys. Rev. D 19, 473, Complementarity in the double-slit experiment: Quantum nonseparability and a quantitative statement of Bohr's statement.
Phys. Rev. Lett. 50, 631, Uncertainty in Quantum Measurements.

PS: Yang mengajar mekanika kuantum di Indonesia ada baiknya melihat-lihat artikel tsb sebelum mengajarkan di kelas bahwa 'menurut hanya ada satu sifat partikel/gelombang yang bisa muncul dari satu pengukuran'

Haryo

1c.

Re: dualisme cahaya

Posted by: "JIPI Hari" kajipi@gmail.com   phys_tea

Sat Aug 15, 2009 12:38 pm (PDT)



pengen nimbrung aja nih.. kayaknya ngga nyambung..
tapi diskusinya nyambung dengan perasaan lirik lagu yang saya lagi buat :)

*Mendua*

Kadang kala kau bersifat gelombang
Interferensi
Kadang kala kau bersifat partikel
Efek foto listrik

Hatimu telah mendua
Kurasa kau tlah berubah

Sikapmu selalu ragu
Tak pernah yakin padaku

Semakin kutahu semakin tak pasti
Prinsip ketidakpastian Heisenberg

Tak perlu lagi kau berdusta padaku
Terbukti cahaya pun tlah mendua

sakit... sakit...... hatiku
bingung.... bingung....... pikiranku

10 Agustus 2009
Hari JIPI
FisikAkustik

Salam

[H,J]=-ipi

2009/8/16 Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>

>
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com<fisika_indonesia%40yahoogroups.com>,
> Iwan JP <iwansipil98@...> wrote:
> >
> > Saya kurang setuju bila dua sifat tersebut tidak bisa muncul bersamaan,
> justru dualisme cahaya maksudnya cahaya itu bisa dianggap sebagai materi
> (partikel) atau energi (gelombang) . Sifatnya terbaca dari tergantung dari
> apa yang ingin kita ukur, sebagai gelombang bisa, sebagai partikel juga
> bisa.
> >
>
> Setelah membaca komentar anda, saya melakuan sedikit web search, dan
> moga-moga ini merupakan jawaban akhir dari pertanyaan ini. Titik awalnya
> adalah artikel tentang percobaan difraksi (double-slit experiment), dan
>
> http://en.wikipedia.org/wiki/Double_slit_experiment
>
> Ada satu kalimat di artikel tersebut yang menyatakan bahwa *dimungkinkan*
> untuk memperoleh informasi mengenai lintasan foton (sifat partikel dari
> cahaya) bersamaan dengan informasi mengenai pola interferensi (sifat
> gelombang dari cahaya). Referensi lebih jauh dan
> detail diberikan di artikel tersebut.
>
> Kesimpulan dan jawaban saya sekarang:
>
> Pengamatan bersamaan kedua sifat ini (sifat partikel dan sifat gelombang)
> dilakukan dengan konsekuensi:
>
> - lintasan foton tetap tidak dapat diketahui dengan kepastian 100%, tetapi
> juga tidak 0%.
> - pola interferensi berkurang intensitas/ketajamannya (sharpness)
>
> Jadi jawaban awal saya tidak lengkap: karena pada dasarnya hanya mencakup
> kondisi ekstrim dimana hasil eksperimen adalah 100% kepastian sifat
> partikel, atau 100% kepastian sifat gelombang. Mekanika kuantum
> memungkinkan kedua sifat diamati namun tidak dengan kepastian 100% untuk
> kedua sifat.
>
> Untuk yang punya akses bisa melihat bbrp artikel ini, detailnya cukup
> teknis dan memerlukan pemahaman mekanika kuantum paling tidak pada tingkat
> akhir sarjana fisika/tingkat awal pascasarjana fisika.
>
> Found. of Phys 17, 891-903, Unsharp particle wave duality in a photon split
> beam experiment.
> Found. of Phys 17, 905-937, Some realizable joint measurement of
> complementary variables
> Phys. Rev. D 19, 473, Complementarity in the double-slit experiment:
> Quantum nonseparability and a quantitative statement of Bohr's statement.
> Phys. Rev. Lett. 50, 631, Uncertainty in Quantum Measurements.
>
> PS: Yang mengajar mekanika kuantum di Indonesia ada baiknya melihat-lihat
> artikel tsb sebelum mengajarkan di kelas bahwa 'menurut hanya ada satu sifat
> partikel/gelombang yang bisa muncul dari satu pengukuran'
>
> Haryo
>
>
>
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Schizophrenia groups

Find support

Yahoo! Groups

Cats Group

Join a group for

cat owners like you

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: