Messages In This Digest (5 Messages)
- 1.
- Fwd: Insinyur Indonesia Getarkan Australia, Singapura, Malaysia From: saleh w siregar
- 2a.
- Re: [INFO] Bersiap untuk Pengamatan Hilaal Tua Sya'ban dan Hilaal Ra From: Indra Sutriadi الشافعئ
- 2b.
- Re: [INFO] Bersiap untuk Pengamatan Hilaal Tua Sya'ban dan Hilaal Ra From: Ma'rufin Sudibyo
- 3a.
- Re: Brain Drain? Belajar dari Björk [Artikel bagus dari "Cantik S From: Rasahgelo
- 4a.
- Re: Mohon info tambahan ttg Energy From: Suharyo Sumowidagdo
Messages
- 1.
-
Fwd: Insinyur Indonesia Getarkan Australia, Singapura, Malaysia
Posted by: "saleh w siregar" saleh_mesin@yahoo.com
Tue Aug 18, 2009 3:35 am (PDT)
fwd dari tetangga sebelah..
*Roket RX-420 & CN-235 Militer:*
*Getarkan Australia, Singapura,
Malaysia*
*Oleh Cardiyan HIS*
* *
*Momentum ini harus dijaga terus dan
ditingkatkan sebagai kebanggaan atas
kemampuan teknologi sendiri. Jangan sampai karya insinyur
Indonesia ini
dijegal justru oleh orang Indonesia sendiri (biasa) para ekonom-ekonom
Pemerintah yang sering menganggap karya bangsa sendiri sebagai terlalu mahal
dan hanya buang-buang uang saja untuk riset
....! Inilah musuh yang
sebenarnya. Waspadailah kawan-kawan insinyur Indonesia.*
Meski sudah berlangsung 2 pekan yang lalu, peluncuran roket RX-420 Lapan
ternyata masih jadi buah bibir.
Anehnya bukan jadi buah bibir
di Indonesia
yang lebih senang ceritera Pilpres, tetapi di Australia, Singapura dan tentu
saja di negara
tetangga yang suka siksa TKI dan muter-muterin Ambalat yakni
Malaysia.
Seperti diketahui roket RX-420 ini menggunakan propelan yang dapat
memberikan daya dorong lebih besar
sehingga mencapai 4 kali kecepatan suara.
Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai 100 km. Bahkan bisa mencapai 190 km
bila struktur roket bisa dibuat
lebih ringan. Yang punya nilai tambah
tinggi
ini adalah 100% hasil karya anak
bangsa, para insinyur Indonesia. Begitu
pula semua komponen roket-roket balistik dan kendali
dikembangkan sendiri di
dalam negeri, termasuk software. Hanya komponen subsistem mikroprosesor yang
masih diimpor. Anggaran yang dikeluarkan untuk peluncurannya pun "cuma" Rp 1
milyar. Kalah jauh dengan yang dikorupsi para anggota DPR untuk traveller
checks pemenangan Miranda
Gultom sebagai Deputi
Senior Gubernur BI yang
lebih dari Rp. 50 milyar. Apalagi kalau dibandingkan
dengan korupsi BLBI
yang lebih dari Rp. 700 trilyun.
Mengapa malah menjadi buah bibir di Australia, Singapura dan Malaysia?
Karena keberhasilan peluncuran roket Indonesia ini ke depan
akan membawa
Indonesia mampu mendorong dan mengantarkan satelit Indonesia bernama Nano
Satellite sejauh 3.600 km ke angkasa. Satelit
Indonesia ini nanti akan
berada pada ketinggian 300 km dan kecepatan 7,8 km per detik. Bila ini
terlaksana Indonesia akan menjadi negara yang bisa menerbangkan satelit
sendiri dengan produk buatan sendiri.
Indonesia dengan demikian akan masuk
member "Asian Satellite Club" bersama Cina, Korea Utara, India dan Iran.
Nah kekhawatiran Australia, Singapura dan Malaysia ini masuk akal, bukan?
Kalau saja Indonesia mampu mendorong satelit sampai 3.600 km untuk keperluan
damai atau keperluan macam-macam tergantung kesepakatan rakyat Indonesia.
Maka otomatis pekerjaan ecek-ecek bagi Indonesia untuk mampu meluncurkan
roket sejauh 190 km untuk keperluan militer bakal sangat
mengancam mereka
sekarang ini pun juga!!! Kalau tempat
peluncurannya ditempatkan di Batam
atau Bintan, maka Singapura dan Malaysia Barat sudah gemetaran bakal kena
roket Indonesia. Dan kalau ditempatkan di sepanjang perbatasan Kalimantan
Indonesia dengan Malaysia Timur,
maka si OKB Malaysia tak akan pernah
berpikir ngerampok Ambalat. Akan hal
Australia, mereka ada rasa takutnya
juga. Bahwa mitos ada musuh
dari utara yakni Indonesia itu memang bukan
sekedar mitos tetapi sungguh ancaman nyata di
masa depan dekat.
* *
*CN 235 Versi Militer*
Rupanya Australia, Singapura
dan Malaysia sudah lama "nyaho" kehebatan
insinyur-insinyur Indonesia. Buktinya?
Tidak hanya gentar dengan roket
RX-420 Lapan tetapi mereka sekarang sedang mencermati pengembangan lebih
jauh dari CN235 versi Militer buatan
PT. DI. Juga mencermati perkembangan
PT. PAL yang sudah siap dan mampu membuat
kapal selam asal dapat kepercayaan
penuh dan dukungan dana dari
pemerintah.
Kalau para ekonom Indonesia antek-antek
World Bank dan IMF menyebut
pesawat-pesawat buatan PT.
DI ini terlalu mahal dan menyedot
investasi
terlalu banyak ("cuma" Rp. 30 trilun
untuk infrastruktur total,
SDM dan
lain-lain) dan hanya jadi mainannya BJ Habibie.
Tetapi mengapa Korea Selatan
dan Turki mengaguminya setengah mati? Turki dan
Korsel adalah pemakai setia
CN 235 terutama versi militer sebagai yang terbaik di kelasnya. Inovasi 40
insinyur-insinyur Indonesia pada
CN 235 versi militer ini adalah penambahan
persenjataan lengkap seperti rudal dan
teknologi radar yang dapat mendeteksi
dan melumpuhkan kapal selam. Jadi
kalau mengawal Ambalat cukup ditambah
satu
saja CN235 versi militer (disamping armada TNI AL dan pasukan Marinir
yang
ada) untuk mengusir kapal selam dan kapal
perang Malaysia lainnya.
Nah, jadi musuh yang sebenarnya ada di Indonesia sendiri. Yakni watak
orang
Indonesia yang tidak mau melihat orang Indonesia sendiri berhasil.
Karya
insinyur-insinyur Indonesia yang hebat
dalam membuat alutsista dibilangin
orang Indonesia sendiri terutama para ekonom
pro Amerika Serikat dan Eropa:
"Mending beli langsung dari Amerika Serikat
dan Eropa karena harganya lebih
murah". Mereka tidak berpikir jauh ke depan
bagaimana Indonesia akan terus
tergantung di bidang teknologi, Indonesia hanya akan menjadi
konsumen
teknologi dengan membayarnya sangat mahal terus menerus
sampai kiamat tiba.
Kalau ada kekurangan yang terjadi dengan industri karya bangsa sendiri,
harus dinilai lebih fair dan segera diperbaiki bersama-sama. Misalnya para
ahli pemasaran atau sarjana-sarjana ekonomi harus diikutsertakan
dalam team
work. Sehingga insinyur-insinyur itu tidak hanya pinter
produksi sebuah
pesawat tetapi setidaknya tahu bagaimana menjual sebuah pesawat itu berbeda
dengan menjual sebuah Honda Jazz. Kalau ada kendala dalam
pengadaan Kredit
Ekspor sebagai salah satu bentuk
pembayaran, tolong dipecahkan dan didukung
oleh dunia perbankan, agar jualan produk sendiri bisa optimal karena akan
menarik bagi calon pembeli asing
yang tak bisa bayar cash.
fisika_indonesia@yahoogroups. com
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com
- 2a.
-
Re: [INFO] Bersiap untuk Pengamatan Hilaal Tua Sya'ban dan Hilaal Ra
Posted by: "Indra Sutriadi الشافعئ" indra.sutriadi@gmail.com
Tue Aug 18, 2009 3:36 am (PDT)
Pada 17 Agustus 2009 16:25, Ma'rufin Sudibyo<marufins@yahoo.com > menulis:
> Assalamu'alaikum..
>
> Marhaban yaa Ramadhan. Mari bersiap-siap untuk melaksanakan pengamatan
> hilaal dan hilaal tua bagi lunasi Ramadhan 1430 H. Momen observasi kali ini,
> selain sebagai masukan penting dalam penentuan 1 Ramadhan 1430 H dalam
> sidang itsbat 20 Agustus 2009 mendatang, juga sekaligus menjadi wahana yang
> penting untuk mempersiapkan observasi hilaal untuk menentukan 1 Syawwal 1430
> H mendatang, mengingat posisi hilaal tua pada pagi hari 20 Agustus 2009
> hampir identik dengan posisi hilaal pada senjakala 19 September 2009
> mendatang.
>
> Ijtima' atau konjungsi Bulan - Matahari akan terjadi pada hari Kamis 20
> Agustus 2009 pukul 17:01 WIB.
>-------------------- -----
Bagaimana dengan keputusan PP Muhammadiyah bahwa Ramadhan jatuh 22 Agustus?
- 2b.
-
Re: [INFO] Bersiap untuk Pengamatan Hilaal Tua Sya'ban dan Hilaal Ra
Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com marufins
Tue Aug 18, 2009 7:15 am (PDT)
Ndak ada masalah, karena jika berdasarkan rukyat, maka pada 20 Agustus 2009 kelak Insya' Allah tidak ada laporan visibilitas hilaal dari rukyat nasional (jikapun ada yang melaporkan) yang akan diterima karena Bulan sudah di bawah ufuk pada saat terbenamnya Matahari. Sehingga 1 Ramadhan tetap dimulai pada Sabtu 22 Agustus 2009.
Salam,
Ma'rufin
_____________________ _________ __
From: Indra Sutriadi الشافعئ <indra.sutriadi@gmail.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Tuesday, August 18, 2009 4:05:44 PM
Subject: Re: [FISIKA] [INFO] Bersiap untuk Pengamatan Hilaal Tua Sya'ban dan Hilaal Ramadhan 1430 H
Pada 17 Agustus 2009 16:25, Ma'rufin Sudibyo<marufins@yahoo. com> menulis:
> Assalamu'alaikum. .
>
> Marhaban yaa Ramadhan. Mari bersiap-siap untuk melaksanakan pengamatan
> hilaal dan hilaal tua bagi lunasi Ramadhan 1430 H. Momen observasi kali ini,
> selain sebagai masukan penting dalam penentuan 1 Ramadhan 1430 H dalam
> sidang itsbat 20 Agustus 2009 mendatang, juga sekaligus menjadi wahana yang
> penting untuk mempersiapkan observasi hilaal untuk menentukan 1 Syawwal 1430
> H mendatang, mengingat posisi hilaal tua pada pagi hari 20 Agustus 2009
> hampir identik dengan posisi hilaal pada senjakala 19 September 2009
> mendatang.
>
> Ijtima' atau konjungsi Bulan - Matahari akan terjadi pada hari Kamis 20
> Agustus 2009 pukul 17:01 WIB.
>----------- --------- -----
Bagaimana dengan keputusan PP Muhammadiyah bahwa Ramadhan jatuh 22 Agustus?
- 3a.
-
Re: Brain Drain? Belajar dari Björk [Artikel bagus dari "Cantik S
Posted by: "Rasahgelo" rasahgelo@yahoo.com rasahgelo
Tue Aug 18, 2009 4:13 am (PDT)
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Amir F Manurung <amirfmanurung@com ...> wrote:
>
> Hi,Hari ini, Koran Tempo memberikan liputan luar biasa. Koran ini menuangkan ulasan besar tentang para ilmuwan bersama kalangan profesional lain yang jadi manusia unggul di luar negeri.
Bagi yang tertarik untuk membaca artikel review yang dimaksud, saya sudah mengunggahnya di FILES milis dengan judul Merantau - Koran Tempo.
- 4a.
-
Re: Mohon info tambahan ttg Energy
Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com haryo_hep
Tue Aug 18, 2009 7:28 am (PDT)
Geothermal energy biasanya dikaji oleh kelompok penelitian dibawah naungan program studi terkait ilmu kebumian: Teknik Geologi, Geofisika, Teknik Geofisika. Anda bisa mengecek sendiri ke departemen-departemen bersangkutan apakah mereka memiliki kegiatan penelitian/akademis di bidang geotermal atau tidak. Beberapa perguruan tinggi meletakkan program studi Geofisika di bawah naungan program studi Fisika, jadi tidak ada salahnya anda mengecek juga program studi Fisika yang memiliki sub-program studi Geofisika.
Haryo
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , saleh w siregar <saleh_mesin@com ...> wrote:
>
>
>
> Dear All bapak2 dan teman2 semua,
>
>
> Saya sekarang bekerjad is alah satu perusahaan engineering di Jakarta dan lagi mempersiapkan diri untuk pendidikan Master di bidang
> Energy,lebih spesifik lagi tentang Energy Geothermal. mungkin sudah ada teman2
> yang sebelumnya sudah mengetahui, Mohon informasi tambahan mengenai link2
> spesifik maupun info tentang jurnal di bidang energy, selain saya juga mencari
> sendiri dari paman Google.
>
>
>
> Terima kasih sebelumnya,
>
> Best Regards,
>
>
>
> Saleh W Siregar
>
>
>
>
> _____________________ _________ _________ _________ _________ _
> Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar