Messages In This Digest (14 Messages)
- 1.
- Spirit Produktifitas Dalam Ekonomi Islam. From: ali.hozi
- 2a.
- [Catcil] Internet: Kawasan Penuh Keajaiban From: Kang Dani
- 2b.
- Re: [Catcil] Internet: Kawasan Penuh Keajaiban From: abdul azis
- 3.
- (catcil) Amanah sebagai Tanggung Jawab From: agussyafii
- 4a.
- Re: (Kickandy's Off-Air 2 Agustus 2009) Mereka Orang-Orang Hebat! From: abdul azis
- 5a.
- Re: [Catcil] Sekuntum Kenangan 1 Agustus From: abdul azis
- 5b.
- Re: [Catcil] Sekuntum Kenangan 1 Agustus From: Hadian Febrianto
- 6.
- [catatan kaki] SK Bandung terancam BUBAR (hiks...) part 2 From: Hadian Febrianto
- 7a.
- Berita duka From: novi_ningsih
- 7b.
- Re: Berita duka From: Nursalam AR
- 8a.
- Re: Salam kenal dari blogger tunanetra From: magnifico_99
- 8b.
- Re: Salam kenal dari blogger tunanetra From: Sisca Lahur
- 8c.
- Re: Salam kenal dari blogger tunanetra From: Nursalam AR
- 9a.
- Re: [catatan kaki] SK Bandung terancam BUBAR (hiks...) From: magnifico_99
Messages
- 1.
-
Spirit Produktifitas Dalam Ekonomi Islam.
Posted by: "ali.hozi" ali.hozi@yahoo.co.id ali.hozi
Sun Aug 2, 2009 11:50 pm (PDT)
Oleh : Alihozi
http://alihozi77.blogspot. com
Doktrin doktrin ekonomi Islam yang dibawa Rasulullah,SAW sangat menginspirasi ummat manusia untuk bekerja dan melakukan aktivitas produktif. Islam sangat menghargai kerja dan mengaitkannya dengan kedudukan atau derajat seorang manusia di mata Sang Maha Pencipta, Allah,SWT . Islam mendorong ummatnya untuk menjadikan dunia ini sebagai sarana untuk selalu meningkatkan produktifitasnya dan peningkatan kekayaan material dengan tetap mengikuti standar moralisme ajaran Islam.
Kita tentu masih ingat dengan kisah terkenal Sayidina Fatimah anak Rasulullah yang sangat disayang waktu ingin meminta pembantu kepada Rasulullah. Waktu itu Fatimah Az-Zahra sangat keropotan harus mengurusi keluarganya, suami dan anak-anaknya. Ia harus menggiling tepung untuk sebagian untuk dimakan dan sebagian lagi untuk dijual sampai tangannya berdarah ditambah lagi harus mengurus anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
Oleh karena itu Fatimah, Az-Zahra berangkat ke rumah ayahnya baginda Nabi Muhammad,SAW untuk meminta seorang pembantu yang bisa meringankan pekerjaan rumah tangganya sehari-hari , tapi apa jawaban Rasulullah (dengan menahan rasa harunya) Rasulullah tidak memberikannya seorang pembantu justru Sayidina Fatimah diajarkan tasbih,tahmid dan takbir untuk selalu diamalkan setiap hari.
Apa yang dilakukan oleh Rasulullah itu bukannya tidak sayang kepada anaknya justru hal itu dilakukannya karena didorong rasa sayangnya yang sangat besar agar anaknya bisa menjadi suri tauladan bagi ummatnya agar selalu meningkatkan produktifitasnya dan juga agar anaknya mendapatkan kedudukan dan derajat yang tinggi di mata Sang Maha Pencipta , Allah,SWT di dunia dan di akhirat.
Dalam sebuah riwayat, Imam Ash-Shadiq salah satu keturunan Rasulullah yang terkenal, diberitahu tentang keadaan seseorang. Kendati ia miskin, orang itu tetap berdiam diri di rumah dan mengerjakan berbagai amanl ibadal (ritual). Sementara saudara lelakinyalah yang mencukupi kebutuhan hidupnya. Mengomentari hal itu , sang Imam berkata," Ia yang bekerja mencari nafkah hidupnya lebih ahli ibadah ketimbang orang itu."
Pada Riwayat lain, ketika ayat ini diturunkan," Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya" . Sejumlah sahabat Nabi, SAW mengurung diri di rumah-rumah mereka sibuk beribadah kepada Allah. Mereka berkata, " Sungguh, Allah cukup bagi kami." Kemudian, Rasulullah SAW menyampaikan pesan kepada mereka, " Sesungguhnya siapa saja yang berlaku seperti itu, Allah tidak akan mengabulkan doanya. Mencari nafkah adalah kewajiban kalian."(1)
Dari kisah-kisah Rasulullah dan para Imam yang terkenal di atas dan juga sebenarnya masih banyak kisah-kisah lain yang menjelaskan bahwa doktrin-doktrin ekonomi Islam menentang kehidupan orang yang tidak produktif dan mendorongnya untuk selalu meningkatkan produktifitasnya dengan bekerja. Selain mengajurkan setiap ummatnya untuk selalu meningkatkan porduktifitasnya ajaran Islam juga menentang penimbunan kekayaan material yang tidak termanfaatkan dan menuntut penggunaan kekayaan material tsb bagi tujuan-tujuan produktif dalam rangka merealisasikan sasaran sasaran keadilan sosioekonomi Islam.
Walaupun demikian, tidak semua penabung(penyimpan) kekayaan material sanggup untuk mempergunakan tabungan kekayaannya tsb untuk tujuan-tujuan produktif. Karena itu, ajaran Islam menganjurkan adanya lembaga-lembaga keungan yang terorganisasi untuk memobilisasi simpanan yang menganggur dan menyalurkannya secara efektif ke dalam usaha-usaha yang produktif. Tentu saja lembaga-lembaga keuangan ini tidak boleh beroperasi dengan system bunga (riba) tetapi beroperasi dengan system bagi hasil (2).
Wallahua'lam
Salam
Alihozi http://alihozi77.blogspot. com
Bagi yang membutuhkan KPR Syariah BMI bisa menghubungi Ali Hp:0813-882-364-05
Sumber bacaan:
1.Buku Induk Ekonomi Islam "Iqtishaduna" karya Muhammad Baqir Ash-Shadr
2.Sitem Moneter Islam karya Dr.Umar Chapra
3. An-Nashaaih Ad-Diniyah karya Imam Habib Abdullah Haddad
- 2a.
-
[Catcil] Internet: Kawasan Penuh Keajaiban
Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Mon Aug 3, 2009 12:31 am (PDT)
Internet: Kawasan Penuh Keajaiban
Oleh: Dani Ardiansyah
Jangankan internet, menyentuh keyboard komputer pun takut rasanya. Jangan-jangan, kalau saya salah menekan tuts keyboard tersebut, akan terjadi ledakan dahsyat melebihi Hiroshima-Nagasaki. Saya tidak mau ambil resiko untuk itu.
Perasaan itu saya rasakan kira-kira 3 tahun yang lalu. Ketika masih berada dalam masa yang gelap gulita, jahiliyah, bodoh, kuper dan gaptek. Ketika orang-orang sudah mulai berbicara tentang FS, blog, chating dan lain-lain, saya hanya mampu membayangkan bahwa mereka sudah terkena salah satu sihir Harry Potter yang mungkin saja disalahgunakan oleh penjaga warnet: OBLIVIATE, konon mantera ini berfungsi untuk menghapus atau memodifikasi ingatan seseorang. Karena gejala-gejala yang ditimbulkan oleh mantera ini sama persis dengan gejala-gejala yang terjadi pada sebagian besar teman saya yang saat itu hobi sekali keluar masuk warnet.
Mereka meracau tanpa dapat saya mengerti. Bercerita tentang teman chating yang baru saja kenal di room yang langsung minta bertemu. Bicara tentang lamaran pekerjaannya yang dapat panggilan -padahal mereka hanya duduk di depan komputer seharian- untuk test penempatan. Bahkan mereka bercerita tentang teman di luar negeri yang akan berlibur ke Jakarta dan membuat janji bertemu. OMG, how come? Sedangkan meraka tidak pernah pergi ke manapun. Hanya di warnet seharian hingga lupa mandi dan sholat. Rupanya mantera sihir itu bekerja sempurna.
Alohomora
Masa gelap gulita itu lambat laun berakhir. Berkat kebutuhan hidup yang kian mendesak. Demi mendengar testimony menggoda dari teman-teman saya tentang keajaiban internet. Melamar pekerjaan tanpa perlu keluar rumah. OMG, benerkah? Meski ragu dan merasa konyol, akhirnya saya mencoba mantera tersebut: OBLIVIATE, maka termodifikasilah pola pikir saya menuju masa pencerahan. Warnet yang mengejek saya sejak lama dengan memasang tulisan: Wellcome to the new civilization! di salah satu pintu masuknya. Saya yang masih berpakaian kulit binatangpun masuk malu-malu. ALOHOMORA: dan terbukalah pintu dan jendela yang selama ini terkunci rapat.
Mutlak bagi semua newbe, seperti wajibnya ospek bagi mahasiswa baru. Hal pertama yang diajarkan operator warnet adalah membuat akun sebuah email. Membuat id messenger dan chating. Dengan kerelaan luar biasa, saya menyerahkan kepala untuk ditoyor, diumpat ketika salah mengikuti instruksinya, bahkan dikutuk jadi keyboard saat saya membutuhkan waktu lebih dari 1 menit hanya untuk mencari sebuah huruf pada tuts keyboard. Hehehe:D Maka berselancarlah saya di dunia maya tersebut. Bak Neo mencari agen matrix. :)
Pak Pos Elektronik
Jika dalam dunia nyata, untuk mengirimkan berkas lamaran pekerjaan kita harus mengeluarkan energi yang besar. Tidak ramah lingkungan dan boros. Betapa tidak, berkas lamaran yang berlembar-lembar itu harus kita print sebanyak-banyaknya demi memenuhi kuota perusahaan yang sudah saya tandai di halaman koran lowongan pagi hari. Membeli amplop coklat besar, perangko, lem, steples dan lain-lain. Bahkan Jika cara-cara konvensional ini saya teruskan, bisa jadi akan ada gelombang protes dari organisasi pencinta lingkungan, karena saya terlampau banyak menggunakan kertas, yang artinya saya turut menebangi hutan.
Hiks. Serasa belum cukup membuat saya menderita, dunia nyata menguras habis isi dompet saya saat itu. Akumulasi dari beban biaya yang harus saya keluarkan untuk mengirimkan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan itu menyisakan sebuah angka yang cukup menyakitkan. Rp 1000;- tanpa sisa. Ya, semua proses itu hanya menyisakan uang seribu rupiah saja dalam dompet saya.
Dan dengan tidak kalah kejamnya, sisa uang tersebut harus saya relakan untuk tukang parkir yang memandang sinis pada saya. Seolah tahu bahwa motor cb butut itu adalah pinjaman. WINGARDIUM LEVIOSA, berkali-kali saya ucapkan mantera itu kepada si tukang parkir, berharap dia bisa terlempar jauh dari hadapan saya dan uang Rp 1000 itu kembali. Hiks.. Trust me! Is´nt work :(
Dan beruntunglah saya, masa pencerahan datang mengakhiri itu semua. Renaissance yang gemilang. Hanya bermodalkan Rp 2500/jam, saya bisa mengirimkan begitu banyak berkas lamaran ke penjuru dunia. Pak pos elektronik yang baik, gesit, cepat dan murah itu bernama email. Email, see, how much i love you? Percayalah, Rp 2500/jam itu sudah termasuk panduan lengkap dari operator warnet, plus tips dan trik membuat email. All in one. Dan harapan pun menyabar.
"Pergilah anak-anakku, tembuslah dinding tebal personalia. Sampaikan pada mereka, aku menanti kabar gembira."
Cyber War!
Merasa harus memanfaatkan dengan maksimal masa pencerahan ini, saya terus menjelajah ke berbagai penjuru dunia. Berwira-wiri ke berbagai komunitas dunia maya. Dari mulai forum, milist, blog, dan lain sebagainya. Dari mulai milist penggemar otomotif sampai milist penggemar Rhoma Irama. Fyuuh.:p
Diantara jagat maya yang teramat luas itu, saya sampai pada sebuah forum yang didalamnya berserakan kata-kata makian, sumpah serapah, hinaan dan sarkasme lainnya yang bahkan tidak pernah saya temui di dunia nyata. Peperangan antar member forum itu berlangsung sengit. Setiap waktu. Yang membuat shock luar biasa adalah bahwa peperangan itu, makian dan sumpah serapah itu atas nama agama dan keyakinan. Mereka membela Nabinya dengan mencela Nabi yang lain. Membela Tuhannya dengan menghina Tuhan yang lain. Menfitnah seorang Nabi dengan mengungkap kebohongan plus gambar-gambar fulgar tak beradab. Peperangan dunia maya yang cukup membuat saya terluka dan berdarah-darah.
Cyber Brotherhood
Saya lebih suka menyebutnya silaturahim cyber. Benar adanya, internet dapat melipat jarak, mempercepat waktu, dan mengikat erat persaudaraan. Mencoba keluar dari trauma karena perang cyber, saya menelusuri celah yang lainnya. Banyak komunitas yang walau terpisah jarak, mereka bisa berinteraksi dengan erat. Membangun peradaban harmonis, bahkan saling memberi manfaat.
Saya mulai merasa nyaman berada di dunia maya ini. Merasa lebih berguna ketimbang sebelumnya. Tidak berlebihan jika mereka berkata banyak keajaiban di internet. Tentu saja, dengan catatan kaki bahwa pisau setajam apapun bisa berguna ketika digunakan untuk memotong bawang. Sebaliknya, pisau tumpul berkarat menjadi berbahaya ketika berada ditangan penjahat.
Jejaring persaudaraan itu terjalin erat. Takjub rasanya bertemu dengan orang-orang yang selama ini hanya saya temui di internet. Berkumpul untuk merayakan sesuatu, mengadakan bakti sosial, berwisata dan banyak lagi.
Cyber Love
Dalam arti yang sebenar-benarnya, saya mengenal untuk pertama kali perempuan yang sekarang menjadi istri saya di internet. Ketika dia meminta saya untuk bergabung dengan sebuah komunitas yang ia kelola. Sebuah situs edukasi.
Puncak kebaikan dari dunia maya saya dapatkan ketika saya hendak menikahinya. Keterbatasan ekonomi membuat saya berfikir kreatif. Novel remaja yang saya tulis dan diterbitkan indie, yang tidak terlalu laku menjadi amunisi untuk mengumpulkan uang. Dengan tekad yang kuat untuk menjalankan kebaikan (menikah), saya pasang sebuah tulisan di blog dengan judul : Jual Novel Untuk Menikah. Dan benar saja, keajaiban dunia maya -tentu atas Ridho-Nya- kembali terjadi. Dalam waktu singkat, tulisan saya menyebar ke mana-mana, dibarengi efek yang luar biasa. Pesanan untuk membeli novel tersebut datang tak terduga. Bahkan tidak sedikit pemesan yang hanya meminta satu buah buku, mentransfer uang lebih.
Internet. Sebuah kawasan yang penuh keajaiban. Kesan pertama yang nano nano. Satu hal yang saya yakini hingga kini, bahwa salah satu keberuntungan saya mempunyai banyak saudara adalah berkat internet.
Jakarta, 06 July 2009
Dani Ardiansyah
www.sekolah-kehidupan. com
www.catatankecil.multiply. com
- 2b.
-
Re: [Catcil] Internet: Kawasan Penuh Keajaiban
Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com abdul_azis80
Mon Aug 3, 2009 2:24 am (PDT)
Jadi ingat saat pertama ketemu dengan mas Dani
di rumah Mba Divin...
Dan itu disebabkan internet juga...
Ehm...Rezeki Allah memang datang dari tempat
yang tak kita duga... dan itu termasuk internet...
Peluk hangat untuk mas Dani...
Maap klo saya belum berkontribusi banyak untuk SK
Salam untuk keluarga ya...
~seorang ayah~
www.abdulazis.com
www.cahayarumah.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Kang Dani <fil_ardy@..com .> wrote:
>
> Internet: Kawasan Penuh Keajaiban
> Oleh: Dani Ardiansyah
>
>
> Jangankan internet, menyentuh keyboard komputer pun takut rasanya. Jangan-jangan, kalau saya salah menekan tuts keyboard tersebut, akan terjadi ledakan dahsyat melebihi Hiroshima-Nagasaki. Saya tidak mau ambil resiko untuk itu.
>
> Perasaan itu saya rasakan kira-kira 3 tahun yang lalu. Ketika masih berada dalam masa yang gelap gulita, jahiliyah, bodoh, kuper dan gaptek. Ketika orang-orang sudah mulai berbicara tentang FS, blog, chating dan lain-lain, saya hanya mampu membayangkan bahwa mereka sudah terkena salah satu sihir Harry Potter yang mungkin saja disalahgunakan oleh penjaga warnet: OBLIVIATE, konon mantera ini berfungsi untuk menghapus atau memodifikasi ingatan seseorang. Karena gejala-gejala yang ditimbulkan oleh mantera ini sama persis dengan gejala-gejala yang terjadi pada sebagian besar teman saya yang saat itu hobi sekali keluar masuk warnet.
>
> Mereka meracau tanpa dapat saya mengerti. Bercerita tentang teman chating yang baru saja kenal di room yang langsung minta bertemu. Bicara tentang lamaran pekerjaannya yang dapat panggilan â"padahal mereka hanya duduk di depan komputer seharianâ" untuk test penempatan. Bahkan mereka bercerita tentang teman di luar negeri yang akan berlibur ke Jakarta dan membuat janji bertemu. OMG, how come? Sedangkan meraka tidak pernah pergi ke manapun. Hanya di warnet seharian hingga lupa mandi dan sholat. Rupanya mantera sihir itu bekerja sempurna.
>
> Alohomora
>
> Masa gelap gulita itu lambat laun berakhir. Berkat kebutuhan hidup yang kian mendesak. Demi mendengar testimony menggoda dari teman-teman saya tentang keajaiban internet. Melamar pekerjaan tanpa perlu keluar rumah. OMG, benerkah? Meski ragu dan merasa konyol, akhirnya saya mencoba mantera tersebut: OBLIVIATE, maka termodifikasilah pola pikir saya menuju masa pencerahan. Warnet yang mengejek saya sejak lama dengan memasang tulisan: Wellcome to the new civilization! di salah satu pintu masuknya. Saya yang masih berpakaian kulit binatangpun masuk malu-malu. ALOHOMORA: dan terbukalah pintu dan jendela yang selama ini terkunci rapat.
>
> Mutlak bagi semua newbe, seperti wajibnya ospek bagi mahasiswa baru. Hal pertama yang diajarkan operator warnet adalah membuat akun sebuah email. Membuat id messenger dan chating. Dengan kerelaan luar biasa, saya menyerahkan kepala untuk ditoyor, diumpat ketika salah mengikuti instruksinya, bahkan dikutuk jadi keyboard saat saya membutuhkan waktu lebih dari 1 menit hanya untuk mencari sebuah huruf pada tuts keyboard. Hehehe:D Maka berselancarlah saya di dunia maya tersebut. Bak Neo mencari agen matrix. :)
>
> Pak Pos Elektronik
>
> Jika dalam dunia nyata, untuk mengirimkan berkas lamaran pekerjaan kita harus mengeluarkan energi yang besar. Tidak ramah lingkungan dan boros. Betapa tidak, berkas lamaran yang berlembar-lembar itu harus kita print sebanyak-banyaknya demi memenuhi kuota perusahaan yang sudah saya tandai di halaman koran lowongan pagi hari. Membeli amplop coklat besar, perangko, lem, steples dan lain-lain. Bahkan Jika cara-cara konvensional ini saya teruskan, bisa jadi akan ada gelombang protes dari organisasi pencinta lingkungan, karena saya terlampau banyak menggunakan kertas, yang artinya saya turut menebangi hutan.
>
> Hiks. Serasa belum cukup membuat saya menderita, dunia nyata menguras habis isi dompet saya saat itu. Akumulasi dari beban biaya yang harus saya keluarkan untuk mengirimkan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan itu menyisakan sebuah angka yang cukup menyakitkan. Rp 1000;- tanpa sisa. Ya, semua proses itu hanya menyisakan uang seribu rupiah saja dalam dompet saya.
>
> Dan dengan tidak kalah kejamnya, sisa uang tersebut harus saya relakan untuk tukang parkir yang memandang sinis pada saya. Seolah tahu bahwa motor cb butut itu adalah pinjaman. WINGARDIUM LEVIOSA, berkali-kali saya ucapkan mantera itu kepada si tukang parkir, berharap dia bisa terlempar jauh dari hadapan saya dan uang Rp 1000 itu kembali. Hiks.. Trust me! Isânt work :(
>
> Dan beruntunglah saya, masa pencerahan datang mengakhiri itu semua. Renaissance yang gemilang. Hanya bermodalkan Rp 2500/jam, saya bisa mengirimkan begitu banyak berkas lamaran ke penjuru dunia. Pak pos elektronik yang baik, gesit, cepat dan murah itu bernama email. Email, see, how much i love you? Percayalah, Rp 2500/jam itu sudah termasuk panduan lengkap dari operator warnet, plus tips dan trik membuat email. All in one. Dan harapan pun menyabar.
>
> âPergilah anak-anakku, tembuslah dinding tebal personalia. Sampaikan pada mereka, aku menanti kabar gembira.â
>
> Cyber War!
>
> Merasa harus memanfaatkan dengan maksimal masa pencerahan ini, saya terus menjelajah ke berbagai penjuru dunia. Berwira-wiri ke berbagai komunitas dunia maya. Dari mulai forum, milist, blog, dan lain sebagainya. Dari mulai milist penggemar otomotif sampai milist penggemar Rhoma Irama. Fyuuh.:p
>
> Diantara jagat maya yang teramat luas itu, saya sampai pada sebuah forum yang didalamnya berserakan kata-kata makian, sumpah serapah, hinaan dan sarkasme lainnya yang bahkan tidak pernah saya temui di dunia nyata. Peperangan antar member forum itu berlangsung sengit. Setiap waktu. Yang membuat shock luar biasa adalah bahwa peperangan itu, makian dan sumpah serapah itu atas nama agama dan keyakinan. Mereka membela Nabinya dengan mencela Nabi yang lain. Membela Tuhannya dengan menghina Tuhan yang lain. Menfitnah seorang Nabi dengan mengungkap kebohongan plus gambar-gambar fulgar tak beradab. Peperangan dunia maya yang cukup membuat saya terluka dan berdarah-darah.
>
> Cyber Brotherhood
>
> Saya lebih suka menyebutnya silaturahim cyber. Benar adanya, internet dapat melipat jarak, mempercepat waktu, dan mengikat erat persaudaraan. Mencoba keluar dari trauma karena perang cyber, saya menelusuri celah yang lainnya. Banyak komunitas yang walau terpisah jarak, mereka bisa berinteraksi dengan erat. Membangun peradaban harmonis, bahkan saling memberi manfaat.
>
> Saya mulai merasa nyaman berada di dunia maya ini. Merasa lebih berguna ketimbang sebelumnya. Tidak berlebihan jika mereka berkata banyak keajaiban di internet. Tentu saja, dengan catatan kaki bahwa pisau setajam apapun bisa berguna ketika digunakan untuk memotong bawang. Sebaliknya, pisau tumpul berkarat menjadi berbahaya ketika berada ditangan penjahat.
>
> Jejaring persaudaraan itu terjalin erat. Takjub rasanya bertemu dengan orang-orang yang selama ini hanya saya temui di internet. Berkumpul untuk merayakan sesuatu, mengadakan bakti sosial, berwisata dan banyak lagi.
>
> Cyber Love
>
> Dalam arti yang sebenar-benarnya, saya mengenal untuk pertama kali perempuan yang sekarang menjadi istri saya di internet. Ketika dia meminta saya untuk bergabung dengan sebuah komunitas yang ia kelola. Sebuah situs edukasi.
>
> Puncak kebaikan dari dunia maya saya dapatkan ketika saya hendak menikahinya. Keterbatasan ekonomi membuat saya berfikir kreatif. Novel remaja yang saya tulis dan diterbitkan indie, yang tidak terlalu laku menjadi amunisi untuk mengumpulkan uang. Dengan tekad yang kuat untuk menjalankan kebaikan (menikah), saya pasang sebuah tulisan di blog dengan judul : Jual Novel Untuk Menikah. Dan benar saja, keajaiban dunia maya â"tentu atas Ridho-Nyaâ" kembali terjadi. Dalam waktu singkat, tulisan saya menyebar ke mana-mana, dibarengi efek yang luar biasa. Pesanan untuk membeli novel tersebut datang tak terduga. Bahkan tidak sedikit pemesan yang hanya meminta satu buah buku, mentransfer uang lebih.
>
> Internet. Sebuah kawasan yang penuh keajaiban. Kesan pertama yang nano nano. Satu hal yang saya yakini hingga kini, bahwa salah satu keberuntungan saya mempunyai banyak saudara adalah berkat internet.
>
> Jakarta, 06 July 2009
>
>
> Dani Ardiansyah
> www.sekolah-kehidupan. com
> www.catatankecil.multiply. com
>
- 3.
-
(catcil) Amanah sebagai Tanggung Jawab
Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Mon Aug 3, 2009 1:51 am (PDT)
(catcil) Amanah sebagai Tanggung Jawab
By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA
Sesuatu yang dititipkan adalah sesuatu yang penjagaannya dipercayakan kepada orang yang dititipi hingga suatu saat sesuatu itu akan diambil oleh yang menitipkan. Maksud menitipkan adalah agar sesuatu yang dititipkan itu tetap terjaga dan terlindungi ke¬beradaannya. Tanggung jawab memelihara sesuatu yang dititipkan itulah yang disebut amanah. Anak adalah amanah Allah SWT kepada orang tuanya dimana orang tua berkewajiban memelihara dan mendidiknya agar anak itu terpelihara dan berkembang potensinya hingga ia kelak menjadi manusia yang berkualitas sesuai derngan maksud penciptaannya. Isteri adalah amanah Allah SWT kepada suami dimana suami wajib melindunginya dari gangguan yang datang, baik gangguan fisik maupun psikis. Demikian juga suami adalah amanah Allah kepada isteri dimana ia wajib memberikan sesuatu yang membuatnya tenang, tenteram, aman dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya. Demikian seterusnya, murid merupakan amanah bagi guru, jabatan merupakan amanah bagi penyandangnya.
Predikat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi, disamping mengandung makna kewajiban manusia menegakkan hukum Allah di muka bumi juga mengandung arti hak manusia mengelola alam sebagai fasilitasnya. Apakah alam, laut, udara dan bumi memberi manfaat kepada manusia atau tidak bergantung kepada kemampuannya mengelola alam ini. Banjir, kekeringan, tandus, polusi dan sebagainya sangat erat dengan kualitas pengelolaan manusia atas alam.
Dalam al Qur'an, tegas disebutkan bahwa kerusakan yang nyata-nyata timbul di daratan dan di lautan merupakan dampak dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab(Q/30:41). Demikian juga tidak berfungsinya sumberdaya alam bagi kesejahteraan hidup manusia merupakan akibat dari perilaku manusia yang tidak dapat dipertanggungjawabk an (Q/7:96) Tanggungjawab artinya, setiap keputusan dan tindakan harus diperhitungkan secara cermat implikasi-implikasi yang timbul bagi kehidupan manusia dengan memaksimalkan kesejahteraan dan meminimalkan mafsadat dan mudharat.
Setiap keputusan mengandung implikasi-implikasi positif dan negatif, yang mendatangkan keuntungan dan yang mendatangkan kerugian. Jika peluangnya berimbang, maka mencegah hal yang merusak harus didahulukan atas pertimbangan keuntungan (dar'u al mafasid mu¬qaddamun 'ala jalb al masalih). Contohnya, menebang hutan itu mudah dalam menambah keuangan negara, tetapi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat penebangan hutan lebih berat dan lebih mahal biaya rehabilitasinya dibanding keuntungan yang diperoleh.
Pejabat publik (Presiden, Gubernur, Menteri dan seterusnya hingga jabatan terendah) adalah pemegang amanah tanggung jawab. Otoritas yang dipegangnya bukan pada aspek kekuasaan, tetapi pada aspek pe¬ngelolaan dan pelayanan, sehingga seorang pemimpin disebut sebagai pelayan masyarakat (sayyid al qaumi khodimuhum). Keputusan yang diambil oleh seorang pejabat publik berpeluang untuk menimbulkan implikasi yang luas kepada kehidupan masyarakat luas.
Jika keputusannya tepat, maka manfaatnya akan dinikmati oleh banyak orang, tetapi jika keputusannya keliru maka dampak negatifnya harus ditanggung oleh masyarakat luas. Seorang pejabat publik dituntut untuk memiliki tanggung jawab besar dalam membuat keputusan, yakni mendatangkan sebanyak-banyaknya manfaat bagi masyarakat dan menekan sekecil mungkin resiko yang harus dipikul orang banyak. Tanggung jawab bagi seorang pejabat publik juga berarti ia layak memperoleh pujian dan penghormatan jika pekerjaannya baik, dan sebaliknya ia dapat dikritik, dicaci, dipecat atau bahkan dihukum penjara jika keputusannya keliru. Pemerintah sebagai pemegang Amanah Penderitaan Rakyat artinya Pemerintah dibebani tanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan penderitaan yang dirasakan oleh rakyatnya.
sumber tulisan, http://mubarok-institute. blogspot. com
Wassalam,
agussyafii
----
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot. http://www.facebookcom, .com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431
- 4a.
-
Re: (Kickandy's Off-Air 2 Agustus 2009) Mereka Orang-Orang Hebat!
Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com abdul_azis80
Mon Aug 3, 2009 2:10 am (PDT)
Ehmm...
Inspirator itu bernama RAMA...
Met gabung ya...
~dari siswa pasif di sekolah kehidupan~
www.abdulazis.com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Ramaditya Skywalker <ramavgm@...com > wrote:
>
> @ Bunda Mirza dan Mas Dani: Terima kaish banyak, ya!
>
> Starting from now, saya akan pakai nick lima bidadari untuk semua
> postingan, hihihi!
>
> On 8/3/09, fil_ardy <fil_ardy@...> wrote:
> > Wowowowo...
> > Lalaaa...eeh. Rama :D
> > Selamat ya, Mas Rama...
> > Selamat bergabung di SK
> > dan selamat untuk selalu memberi kami
> > inspirasi berharga :)
> >
> > Salam,
> >
> > DANI
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Ramaditya Skywalker <ramavgm@>com
> > wrote:
> >>
> >> Sungguh menjadi sebuah kebanggaan tersendiri ketika aku kembali
> >> mendapat kehormatan diundang dalam OFF-AIR program favoritku,
> >> KICKANDY. Lebih seru lagi karena selain dapat kembali tampil bareng
> >> dengan Bang Andy F. Noya, aku pun kembali bertemu dengan rekan-rekanku
> >
> >
>
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>
- 5a.
-
Re: [Catcil] Sekuntum Kenangan 1 Agustus
Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com abdul_azis80
Mon Aug 3, 2009 2:19 am (PDT)
Met milad juga mba...
Maap klo telat, dan gak ada telat bagi yang nama kebaikan kan?
~seorang ayah~
www.abdulazis.com
www.cahayarumah.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Rini Agus Hadiyono" <rinurbad@..com .> wrote:
>
> Terima kasih Pak Teha, Mbak Indar, Dani, Mbak Anty, Nopi..amin, amin.
>
> Mbak Indar, Dani, dan Mbak Anty: hari lahir Bapak 28 Agustus. Hari lahirku sendiri 5 Februari. Tapi kami sama-sama lahir Sabtu, maaf membingungkan:)
>
> Terima kasih atas perhatian dan doanya..
>
> Rinurbad
>
- 5b.
-
Re: [Catcil] Sekuntum Kenangan 1 Agustus
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Mon Aug 3, 2009 2:30 am (PDT)
Kalo saya selalu berfikiran, apa yang akan diingat orang-orang sekitarku
ketika aku sudah tidak ada? amal baiknya kah atau amal buruk?
waaaaaaaaaaaaaaaah sereeeeeeeeeeeeeeem....
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435
- 6.
-
[catatan kaki] SK Bandung terancam BUBAR (hiks...) part 2
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Mon Aug 3, 2009 2:40 am (PDT)
Sahabat, menyambung dari ancaman pemBUBARan SK Bandung ini akan semakin
jelas. Setelah bertemu intens di rumah makan (halah ga aneh kan?)... Pada
malam sabtu bertemu di Rumah Makan Selasih dan malam senin kembali ngumpul
di Rumah Makan Spesial Sambal.
Sudah Jelas menunya dari Spesial Sambal ini... Loh kok malah membahas menu
sih... Setelah mempertahankan pendapat masing-masing, akhirnya dipilihlah
menu sebagai berikut... (ups)...
BUBAR (Buka Bareng) SK Bandung akan dilakukan di awal Bulan Ramadhan...
Target lokasi di Panti Asuhan atau Rumah Yatim (kemungkinan di daerah
Antapani) dengan acara *Training Motivasi dan Buka Shaum *bareng *SK Bandung
*. Bagi sahabat-sahabat yang ingin berpartisipasi di acara ini, bisa
menghubungi *Kang Mas Zaenal Abidin*.
Dan sekali lagi saya tegaskan bahwa SK Bandung ini masih tetap singkatan
dari Sekolah Kehidupan Bandung... bukan Sekolah Kuliner Bandung.
NB: Budi "agoes" Santoso jadi ikutan kan? yang di Yogya mah ikutan juga
aja... hehehe
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435
- 7a.
-
Berita duka
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Mon Aug 3, 2009 5:39 am (PDT)
Innalillahi wa inna ilayhi rooji'uun.Tlh bpulang ke rahmatu4JJ1,ayah dr saudari qt, Nia Robie' pd sore ini, 030809.Mohon doanya.,
nia:02199117841
- 7b.
-
Re: Berita duka
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Mon Aug 3, 2009 7:30 am (PDT)
*Inna lillahi wa inna ilahi roji'un*. Semoga almarhum Abah Nia diberikan
tempat terbaik di surga-Nya dengan segala berkah Allah SWT. Dan semoga
keluarga yang ditinggalkan, terutama Nia, diberikan ketabahan dan kekuatan.
Insya Allah, Allah sungguh mengetahui batas kekuatan hamba-Nya dan tak ada
ujian atau cobaan yang diberikan-Nya kecuali dalam batas kemampuan hamba-Nya
tersebut.
Untuk Nia atau NIhaw, tetap tabah ya, Jeng. Sebagai anak yatim bahkan piatu,
saya paham betul duka Nia. Tapi tetaplah bangkit menatap ke depan. Karena
jelas almarhum Abah akan kecewa jika anaknya terus tenggelam dalam kesedihan
selepas kepulangan-Nya. Nihaw, Insya Allah, *you will never walk alone. You
are not alone...*
Tabik,
Nursalam AR
On 8/3/09, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com > wrote:
>
>
>
> Innalillahi wa inna ilayhi rooji'uun.Tlh bpulang ke rahmatu4JJ1,ayah dr
> saudari qt, Nia Robie' pd sore ini, 030809.Mohon doanya.,
> nia:02199117841
>
>
>
--
"Open up your mind and fly!"
Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply. com
www.facebook.com/nursalam. ar
- 8a.
-
Re: Salam kenal dari blogger tunanetra
Posted by: "magnifico_99" magnifico_99@yahoo.co.id magnifico_99
Mon Aug 3, 2009 7:24 am (PDT)
Selamat bergabung mas Rama...huwaaaa..senangnya bisa satu kelas dengan mas Rama. Oia pedang Star warsnya diumpetin ya mas. anak2 SK suka pada ngiri kalau lihat barang bagus..hoho piss ahh..temans
Dan maksih mas eko sudah mau bergabung. semoga sekolah kita makin rame dan makin banyak inspirasi yang bisa kita bagi...
Regards,
Budi Santoso
SK BAndung
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Ramaditya Skywalker <ramavgm@...com > wrote:
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>
>
>
- 8b.
-
Re: Salam kenal dari blogger tunanetra
Posted by: "Sisca Lahur" sapijinak2000@yahoo.com sapijinak2000
Mon Aug 3, 2009 7:31 am (PDT)
Wow...
Penasaranku terjawab sudah.
Sejak dari Lembang, aku ingin lihat kalau kamu nulis e-mail seperti apa.
Menakjubkan !!!
( harap jangan ada ketawa ).
Salam
Sisca Lahur
( yg moto pake DSLR di Lembang --- moga-moga ingat )
--- On Mon, 8/3/09, Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com > wrote:
From: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Salam kenal dari blogger tunanetra
To: "sekolah-kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Date: Monday, August 3, 2009, 10:26 AM
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
Salam hangat untuk seluruh rekan-rekan SK,
Sebelumnya mungkin sudah ada yang mengenalku, tapi sebagian juga
belum. Sebagai anggota SK yang masih muda ini maka ijinkanlah aku
untuk memperkenalkan diri.
NAMAKU Eko Ramaditya Adikara. Biasa dipanggil Rama. Eko artinya yang
pertama, sedangkan
Ramaditya diambil dari nama Rama pada lakon Ramayana
di dunia pewayangan, yakni seorang ksatria bijak yang menjadi
panutan dan pelindung jagat. Jadi, Eko Ramaditya berarti anak
pertama yang memiliki sifat bijaksana, serta menjadi panutan
dan pelindung. Adapun Adikara adalah nama salah seorang
kerabat bapakku di Madura. Menurut Bapak, Adikara diambil
dari nama adik kakekku, Iskandar Nata Adikara, yang menjadi
wali ketika Bapak menikah dengan Ibu. Menurut cerita
Bapak, tepat setelah mengucapkan kata "Bismillah..." kakekku
terkulai sambil duduk, dan mengembuskan napas terakhir.
Nah, untuk mengenang beliau, Bapak mengambil nama
Adikara untuk nama belakangku.
Aku lahir di sebuah rumah sakit di Semarang, 3 Februari
1981. Di kemudian hari aku mendengar cerita bahwa ketika aku lahir,
aku tidak menangis seperti umumnya bayi normal.
Menurut keterangan tim medis yang disampaikan oleh Bapak
kepadaku, kejadian itu (aku yang lahir tidak menangis
maksudnya) adalah petunjuk yang menandakan adanya
kelainan pada diriku, yang tak lain adalah pada organ mataku
yang tak berfungsi. Ya, aku seorang tunanetra. Biasanya, kalau
bayi lahir menangis karena dia melihat sekelilingnya sebagai
hal yang baru yang sangat berbeda, mungkin karena takut atau
terkejut. Sebab, ketika di dalam rahim dia merasa aman dalam
keadaan gelap. Akan halnya aku, waktu bayi tidak menangis
mungkin karena aku tidak melihat perbedaan antara di dalam
rahim dan di luar rahim.
Bapakku-lah yang pertama kali mengetahui bahwa aku
lahir tanpa mata yang sempurna karena bentuknya yang
berbeda. Sekarang aku bisa merasakan betapa syok Bapak
ketika itu. Sebab, siapa orang yang ingin anaknya lahir tidak
sama dengan bayi lain?
Perlu waktu bagi Bapak untuk memberitahukan kondisi
bayinya kepada Ibu. Bagaimanapun, Ibu akan menyusui
sendiri bayinya, dan Bapak merasa harus memberitahunya
lebih dulu supaya Ibu tidak terlalu terkejut. Meskipun
demikian, aku juga bisa merasakan sekarang betapa syoknya
ibuku ketika mengetahui bayinya tunanetra.
Di Semarang, aku tinggal di rumah Eyang, kakek dari
ibuku, sampai aku berusia sekitar lima tahun. Meskipun aku
tunanetra, ketika kecil di sana aku mendapat limpahan kasih
sayang dari semua orang. Mereka memomongku, mengajakku
main-main bersama dengan anak-anak lain, mendengarkan
radio, diajak ke rumah tetangga, bahkan naik sepeda roda tiga.
Mereka memperlakukan dan mendukungku seperti anak
normal, tidak ada batasan perlakuan karena aku tunanetra.
----------
Itulah perkenalan singkat dariku, yang kisah-kisah selanjutnya dapat
diakses di www.ramaditya.com.
Untuk selanjutnya, aku akan menggunakan nickname "Ramaditya
Skywalker," mengingat aku seorang pecinta serial Star Wars.
Sekali lagi salam kenal dan semoga kita dapat saling bersilaturahim.
Ramaditya Skywalker
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
- 8c.
-
Re: Salam kenal dari blogger tunanetra
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Mon Aug 3, 2009 7:54 am (PDT)
Selamat datang ke milis SK, Mas Rama. Senang rasanya ada seorang guru
inspiratif berkenan duduk bersama di tempat ini.
Btw, sebetulnya jauh sebelum Mas Rama memberikan pencerahan di Lembang --
yang sayangnya saya tak bisa hadir, hiks! -- bahkan sebelum buku *Blind
Power* terbit, saya sudah pernah mendengar nama Mas Rama. Salah satunya
ketika saya sempat jadi relawan pengetikan program 1001 Buku untuk
Tunanetra-nya Yayasan Mitranetra. Tapi penasaran itu baru muncul ketika
seorang kawan, yang juga anggota milis SK, Dewi Rieka alias Dedew bercerita
dengan hebohnya soal chatting-nya dengan seorang Ramaditya yang tunanetra.
Semula saya pikir,"*Apa istimewanya? Banyak orang tunanetra hebat di negri
ini*?" Tapi, karena Dedew terus "memprovokasi" saya untuk menengok blog Mas
Rama di www.ramaditya.com, saya tambah penasaran. Di laman muka, saya sempat
ragu apakah blog secanggih itu --- dalam ukuran saya yang gaptek -- bikinan
tangan Mas Rama sendiri atau hasil karya orang lain. Tapi dengan berbagai
informasi yang saya telusuri termasuk wawancara Mas Rama di majalah Tarbawi
sekitar 2007 yang memperjelas profesi Mas Rama sebagai wartawan, penulis,
komposer musik game dll maka penasaran dan keraguan itu tertumpas sudah,
berganti dengan kekaguman.
Yah, saya belajar dua hal besar dalam konteks tersebut. Pertama, prinsip *what
we do not know that does not mean it does not exist*, apa yang kita tidak
ketahui belum tentu hal tersebut tidak ada. Kedua, tunanetra atau
keterbatasan fisik yang lain bukanlah hambatan untuk berprestasi lebih.
Seperti dialog bijak dalam film *Chicken Run*, "*The fence is only in your
mind*." Pagar itu hanya ada dalam pikiran kita.
OK, Mas Rama, *let's begin our journey! May The Force bless u*! :))
*Starwars mode on*
Tabik,
Nursalam AR
On 8/3/09, Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com > wrote:
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>
>
>
> Salam hangat untuk seluruh rekan-rekan SK,
>
> Sebelumnya mungkin sudah ada yang mengenalku, tapi sebagian juga
> belum. Sebagai anggota SK yang masih muda ini maka ijinkanlah aku
> untuk memperkenalkan diri.
>
> NAMAKU Eko Ramaditya Adikara. Biasa dipanggil Rama. Eko artinya yang
> pertama, sedangkan
> Ramaditya diambil dari nama Rama pada lakon Ramayana
> di dunia pewayangan, yakni seorang ksatria bijak yang menjadi
> panutan dan pelindung jagat. Jadi, Eko Ramaditya berarti anak
> pertama yang memiliki sifat bijaksana, serta menjadi panutan
> dan pelindung. Adapun Adikara adalah nama salah seorang
> kerabat bapakku di Madura. Menurut Bapak, Adikara diambil
> dari nama adik kakekku, Iskandar Nata Adikara, yang menjadi
> wali ketika Bapak menikah dengan Ibu. Menurut cerita
> Bapak, tepat setelah mengucapkan kata "Bismillah " kakekku
> terkulai sambil duduk, dan mengembuskan napas terakhir.
> Nah, untuk mengenang beliau, Bapak mengambil nama
> Adikara untuk nama belakangku.
>
> Aku lahir di sebuah rumah sakit di Semarang, 3 Februari
> 1981. Di kemudian hari aku mendengar cerita bahwa ketika aku lahir,
> aku tidak menangis seperti umumnya bayi normal.
> Menurut keterangan tim medis yang disampaikan oleh Bapak
> kepadaku, kejadian itu (aku yang lahir tidak menangis
> maksudnya) adalah petunjuk yang menandakan adanya
> kelainan pada diriku, yang tak lain adalah pada organ mataku
> yang tak berfungsi. Ya, aku seorang tunanetra. Biasanya, kalau
> bayi lahir menangis karena dia melihat sekelilingnya sebagai
> hal yang baru yang sangat berbeda, mungkin karena takut atau
> terkejut. Sebab, ketika di dalam rahim dia merasa aman dalam
> keadaan gelap. Akan halnya aku, waktu bayi tidak menangis
> mungkin karena aku tidak melihat perbedaan antara di dalam
> rahim dan di luar rahim.
>
> Bapakku-lah yang pertama kali mengetahui bahwa aku
> lahir tanpa mata yang sempurna karena bentuknya yang
> berbeda. Sekarang aku bisa merasakan betapa syok Bapak
> ketika itu. Sebab, siapa orang yang ingin anaknya lahir tidak
> sama dengan bayi lain?
>
> Perlu waktu bagi Bapak untuk memberitahukan kondisi
> bayinya kepada Ibu. Bagaimanapun, Ibu akan menyusui
> sendiri bayinya, dan Bapak merasa harus memberitahunya
> lebih dulu supaya Ibu tidak terlalu terkejut. Meskipun
> demikian, aku juga bisa merasakan sekarang betapa syoknya
> ibuku ketika mengetahui bayinya tunanetra.
>
> Di Semarang, aku tinggal di rumah Eyang, kakek dari
> ibuku, sampai aku berusia sekitar lima tahun. Meskipun aku
> tunanetra, ketika kecil di sana aku mendapat limpahan kasih
> sayang dari semua orang. Mereka memomongku, mengajakku
> main-main bersama dengan anak-anak lain, mendengarkan
> radio, diajak ke rumah tetangga, bahkan naik sepeda roda tiga.
>
> Mereka memperlakukan dan mendukungku seperti anak
> normal, tidak ada batasan perlakuan karena aku tunanetra.
>
> ----------
>
> Itulah perkenalan singkat dariku, yang kisah-kisah selanjutnya dapat
> diakses di www.ramaditya.com.
>
> Untuk selanjutnya, aku akan menggunakan nickname "Ramaditya
> Skywalker," mengingat aku seorang pecinta serial Star Wars.
>
> Sekali lagi salam kenal dan semoga kita dapat saling bersilaturahim.
>
> Ramaditya Skywalker
>
>
> --------------------- --------- ------
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
--
"Open up your mind and fly!"
Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply. com
www.facebook.com/nursalam. ar
- 9a.
-
Re: [catatan kaki] SK Bandung terancam BUBAR (hiks...)
Posted by: "magnifico_99" magnifico_99@yahoo.co.id magnifico_99
Mon Aug 3, 2009 7:35 am (PDT)
haduh postingan ini toh yang semalem dibicarakan haduhhh maap telat baca...
tenang kang hadian aku masih bersama kalian kok insyaalloh. tugas ke jogja maksimal targetnya 3 bulan dan lebih cepat lebih baek. target ku, setelah lebaran bisa kembali lagi ke Bandung alias kerjaanku selesai sebelum lebaran. mohon doanya aja dari semuanya...
Nuhun kang hadian, SK Bandung dan semuanya atas kebersamaan yang kalian hadirkan dalam kehidupan ku.
Salam hangat,
Budi Santoso
magnifico_99
>
> Rasanya tidak bijaksana (tapi bijaksini) jika saya mengungkapkan, SK
> Bandung terancam BUBAR.
>
> Untuk membuktikannya, marilah kita lihat selanjutnya, apakah SK
> Bandung akan BUBAR?
>
> -bersambung euy-
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. PHH Musthofa no.39
> Surapati Core Blok K-7 Bandung
> Ph: (+6222) 8724 1434
> Fax: (+6222) 8724 1435
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar