Messages In This Digest (10 Messages)
- 1a.
- Re: [Ruang Baca] Tembang Ilalang--to Sinta From: Rini Agus Hadiyono
- 2a.
- Re: [Ruang Baca] Tembang Ilalang--to Mbak Indar From: Rini Agus Hadiyono
- 3.
- (lagi) Tentang Kematian From: abdul azis
- 4a.
- Siluet Mentari Di Sorbonne Sore Itu (Cerpen Perdana Saya di Eska) From: diwz_rebelz
- 4b.
- Re: Siluet Mentari Di Sorbonne Sore Itu (Cerpen Perdana Saya di Eska From: fil_ardy
- 5a.
- [ruangkerja] Misteri "Straddling Fish Stocks" From: Nursalam AR
- 5b.
- Re: [ruangkerja] Misteri "Straddling Fish Stocks" From: novi_ningsih
- 5c.
- Re: [ruangkerja] Misteri "Straddling Fish Stocks" From: fil_ardy
- 6a.
- Tunanetra Jadi Pawang Monster Online From: Ramaditya Skywalker
- 6b.
- Re: Tunanetra Jadi Pawang Monster Online From: fil_ardy
Messages
- 1a.
-
Re: [Ruang Baca] Tembang Ilalang--to Sinta
Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com rinurbad
Sun Aug 9, 2009 5:35 pm (PDT)
Dear Sinta,
mari kita tilik penggalan ulasanku:
"akan tetapi dipermaklumkan mengingat karakter Asroel memang bukan dari etnis Sunda, melainkan pernah tinggal beberapa lama di Bandoeng."
Jadi yang kupermaklumkan adalah karakter Asroelnya, bukan penulisnya:) Aku memang alpa menambahkan bahwa setting berpindah-pindah menghasilkan karakter pendukung yang berlainan pula. Misalnya, ada karakter orang Betawi saudagar beras. Kalau boleh jujur, aku agak mengerutkan kening membaca dialognya. Tapi aku tak kompeten menilai, sebab bukan orang asli Betawi. Demikian:)
Makasih ya Sin, atas masukan dan waktumu membaca ulasanku. Iya, Sinta harus baca selaku penggemar sejarah:)
Peace,
Rinurbad
- 2a.
-
Re: [Ruang Baca] Tembang Ilalang--to Mbak Indar
Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com rinurbad
Sun Aug 9, 2009 5:59 pm (PDT)
Mbak Indar,
jika boleh berterus terang (dan ini sudah sedikit saya singgung di Goodreads), sedari awal membaca novel ini saya langsung tergiring pada De Winst-nya Afifah Afra yang selang beberapa minggu saya baca juga.
Sungguh, gelitik untuk komparasi itu sangat kuat terlebih keduanya sama-sama dari FLP. Tapi ada rasa tidak tega, sebab penerbitnya lain. Ibarat membandingkan apel dengan apel, bukan dengan jeruk. Saya tidak sampai hati 'mempertandingkan' dua buah apel dari kebun yang berbeda:)
Namun khusus di milis ini, saya ungkapkan bahwa secara pribadi saya lebih menyukai Tembang Ilalang. Bukan berarti De Winst buruk, tapi di sana hidangan romansanya lebih kental daripada sejarahnya. Nuansa romantis yang hadir lebih pekat, bukan napas perjuangan. Ditambah lagi, satu aspek penting yang selalu saya pertimbangkan dalam menyimpulkan kualitas karya yaitu typo. Dalam De Winst ada pula beberapa aspek cerita yang saya pertanyakan, walau Tembang Ilalang tidak bisa diklaim sempurna:)
Terima kasih Mbak, atas masukannya.
Peace,
Rinurbad
- 3.
-
(lagi) Tentang Kematian
Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com abdul_azis80
Sun Aug 9, 2009 7:30 pm (PDT)
abdulazis.com, Jika kita ditanya, MAU
WAFAT SEPERTI APA KITA? Kira-kira Jawabannya apa ya? Kematian, sebuah
kata yang kadang menjadi ketakutan yang sangat bagi sebagian orang,
namun sebuah kata yang juga dirindukan oleh sebagian orang.
Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yang
banyak mengingat mati maka Allah akan menghidupkan hatinya dan
diringankan baginya akan sakitnya kematian. (HR. Ad-Dailami)
Bisa jadi kita takut akan mati, karena jelang kematian akan sakit
dan sesudah mati, kita juga akan dihidupkan untuk dimintakan
pertanggungjawaban kita.
Saat asyik browsing, dapat berita bahwa Mbah Surip meninggal dunia.
Artis yang namanya baru menanjak dan menjadi orang kaya itu tiba-tiba
meninggal dunia siang ini. (info lengkapnya silahkan googling ya).
Kemarin ada perkantoran yang diancam Bom, dan seketika itu pula
orang-orang pada lari berhamburan karena ketakutan, kemarin lagi,
Uwakku (Istri dan kakak ayahku) juga meninggal dunia, katanya ba'da
shalat shubuh dan beliau memang sedang tidak sakit. Kematian memang
menjadi misteri dan ditakuti oleh hampir semua orang.
ORANG-ORANG YANG TAKUT KEMATIAN
Ternyata ada orang-orang yang takut akan datangnya kematian, padahal
kematian itu tetap akan datang kepada kita suka atau tidak suka, takut
ataupun senang, siapa mereka? Mereka adalah orang-orang yang tidak
percaya adanya Allah dan aturan-aturan Allah SWT, orang-orang yang
percaya kepada Allah tapi hanya sebatas lisan saja, sedangkan hati dan
tubuhnya senantiasa berbuat mengingkari perintah Allah SWT.
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga
apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya
Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
dinding sampai hari mereka dibangkitkan (QS. AL MU'MINUUN ayat 99-100)
KEMATIAN PASTI DATANG
Ya…kematian pasti datang. Kepada siapa saja, tidak melihat tua atau
muda, kaya atau miskin serta cantik atau jelek. Jadi ingat tetangga
saya, kakek yang masih rajin ke masjid dan kalaupun shalat, dia harus
menggunakan kursi, jadi shalat sambil duduk. Klo berjalan ke Masjid
perlahan-lahan dan dia tidak pernah telat, karena biasanya datang
sebelum adzan berkumandang. Nah, beberapa bulan lalu pernah kena
stroke, sampai dia harus merasakan beribadah ditempat tidur untuk
beberapa minggu dan yang tidak disangka, cucunya yang masih segar bugar
dan tampak sehat, ternyata telah meninggal dunia terlebih dahulu.
Kejadian Bom JW Marriot yang kita semua mengutuknya, telah merenggut
nyawa Boss Holcim, siapa kira dan sangka Boss Holcim yang biasa
berjalan-jalan ke penjuru dunia harus wafat dengan cara seperti itu,
ada orang yang harus sakit dulu bertahun-tahun baru sakit. Ada lagi
yang tidak sakit tiba-tiba wafat, ada yang sedang sarapan setelah itu
wafat. Penjaga sekolah saya, wafat hanya karena tenggorokannya tersedak
saat makan. Dan Kematian itu pasti datang.
Namun, Islam melarang kita untuk berharap cepat dicabut nyawanya
karena sakit atau kesusahan yang kita derita. sebagai mana telah
dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadits Riwayat bukhari yang berbunyi :
Janganlah ada orang yang menginginkan mati karena
kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah dia
cukup berkata, "Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik
bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku." (HR. Bukhari)
PILIHAN KEMATIAN
Ya…siapapun yang merasa hidup, maka dia akan mati, tinggal bagaimana matinya, itulah yang kemudian harus kita rencanakan.
Ada dua pilihan kematian yang bisa kita pilih : Husnul Khatimah (Mati dalam kebaikan) dan Su'ul Khatimah (Mati dalam keburukan).
Husnul Khatimah tidak hanya mati saat
dalam shalat, Ngaji dan ibadah lainnya, tapi juga mati di mana dalam
aktifitasnya kita niatkan untuk Allah SWT saja…Ya hanya untuk beribadah
kepada Allah SWT saja. Ketika seorang karyawan dia bekerja untuk
mencari nafkah yang halal bagi keluarganya, dan dalam proses pencarian
nafkah itu Allah berkehendak dia wafat, maka dia syahid di jalanNya.
Karena mencari nafkah bagi keluarga sama denga jihad.
Kematian yang paling mulia ialah matinya para syuhada.
(Asysyihaab)(Sumber : 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) -
Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press)
Su'ul Khatimah tidak hanya mati dalam keadaan sedang bermaksiat saja (Main perempuan/berzina), mabuk-mabukan, pakau,
dan berbagai aktifitas maksiat lainnya, tapi sebuah aktifitas baik yang
diniatkan untuk kejahatan dan disaat itu dia wafat, bisa jadi, wafatnya
Su'ul khatimah…Moga Allah jauhkan kita dari akhir yang buruk ini.
KEMATIAN TIDAK DAPAT DITUNDA
Ya…kematian tidak dapat ditunda barang sedetikpun, karena, ketika
Allah berkehendak, maka semua akan terjadi, jika Allah sudah memutuskan
kita untuk mati saat ini juga, maka kita akan mati.
Walaupun kita bersembunyi di dalam kamar besi, di mana kamar besi
itu berada di gedung yang terbuat dari baja yang dikelilingi oleh
tembok-tembok baja yang mengelilingi gedung itu dengan maksud kita lari
dari kematian, maka kematian tetap akan tetap menemui kita.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari
daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian
kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan
yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan".(QS. Al Jumuah ayat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian)
seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan (QS. Al Munaafiquun ayat 11)
Sekaya apapun kita, malaikat tidak bisa kita bayar untuk mengulur
waktu penjemputan nyawa kita dan sebesar apapun kekuasaaan kita, tidak
akan membuat malaikat gentar untuk menjalankan titah Allah SWT untuk
mencabut nyawa kita.
PELAJARAN KEMATIAN
Sehebat apapun teknologi saat ini, masih belum dapat mendeteksi
kapan datangnya kematian apalagi mencegah kematian agar tak datang,
cepat atau perlahan, kematian pasti datang.
Jadi solusinya bagaimana agar kita Allah ijinkan Mati dalam keadaan baik?
1. Selalu Ingat Kematian
Ya, selalu ingat kematian akan mengingatkan kita untuk melakukan
hal-hal yang Allah tidak ridhai dan menjadi rem bagi kita untuk salah
langkah.
Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yang
banyak mengingat mati maka Allah akan menghidupkan hatinya dan
diringankan baginya akan sakitnya kematian. (HR. Ad-Dailami)
Penjelasan: Dia mati dengan mudah dan ringan pada saat sakaratul maut.
2. Selalu Dalam Posisi Beribadah
Bagaimana caranya? awali dengan niatkan semua aktifitas hanya untuk
Allah saja, dalam rangka beribadah kepada dzat pemilik alam semesta.
Dan lakukan semua aktifitas yang juga sesuai aturannya, baik aturan
untuk diri kita, keluarga kita atau tempat kerja kita.
3. Senantiasa berdo'a
Ehm…ya, berdo'a agar Allah memberi kita kesempatan untuk mengakhiri hidup kita dalam kondisi Husnul Khatimah
Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan
sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw
lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur
dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya
bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa.
Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR.
Ath-Thabrani)
Jadi, mau akhir hidup kita seperti apakah, yang kita inginkan?
Wallahu a'lam
Salman Al Muhandis
~seseorang yang berharap wafat dalam keadaan Husnul Khatimah~
~ Jangan Mati Sebelum Berarti, Berbuatlah Yang Terbaik, Karena Hidup Hanya Sekali ~
Abdul Azis, S.Pd
Direktur Eksekutif Salman Institute
PT JARING DATA INTERAKTIF
Wisma Kodel 2nd fl.
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B4,
Jakarta 12920, Indonesia
e.mail : azis@qchannel.tv
Ph. +6221-5222339 | Fax. +6221-5276303 | www.qchannel.tv | www.swara.tv
www.cahayarumah.multiply. com
http://indonetwork.co.id/salmaninst itute/profile/
YM. abdul_azis80
- 4a.
-
Siluet Mentari Di Sorbonne Sore Itu (Cerpen Perdana Saya di Eska)
Posted by: "diwz_rebelz" diwz_rebelz@yahoo.com diwz_rebelz
Sun Aug 9, 2009 8:50 pm (PDT)
Perempuan itu masih terpaku di mesin jahitnya. Aih, lihat dia di usianya yang semakin renta entah masih disimpannya untaian ke-elok-an yang begitu luar biasa. Air mukanya tenang sekali...menyiratkan arogansi yang sengaja ditengadahkannya kepada dunia yang telah membentuknya sedemikian rupa sampai hari ini. Jemarinya gemulai, meliuk-liuk perlahan senada dengan pola jahitan yang dikehendakinya. Cantik, anggun perempuanku, kusadari itu sedari dulu.
Wanayasa masih diselimuti dingin yang menggigit pori-pori kulit malam ini. Deras hujan yang turun sejak sore tadi mengantarkan alam menemui detik-detik keheningannya. Nyaris tak ada kendaraan yang biasanya berlalu-lalang di depan rumahku. Kalaupun ada, kupikir hanya satu atau dua. Itu pun tak sering. Sungguh nuansa hening seperti inilah yang selalu kutunggu-tunggu. Ya, terus terang aku rindu dengan suasana desa ini di masa lalunya. Tanpa kebisingan yang berlebihan hanya kesederhanaan saja yang tampak jelas di depan mata. Betul !, kesederhanaansebagaimana terpancar dari kesaksian rumah panggung yang dulu sempat berdiri di tanah yang kupijak sekarang ini. Kini berganti dia. Lebih tepatnya, tertunduk malu diserang tuntutan zaman yang menghendaki pergantian segala rupa ornamentasi kehidupan.
Perempuan itu masih asyik bergelayut dengan kesibukannya. Sesekali, kulihat dia melirik tepat ke arahku. Barangkali ada pertanyaan yang hendak disisipkannya melalui sorotan mata itu, tapi ah !...boleh jadi juga tidak di waktu yang sama. Apa yang bisa kulakukan hanyalah menunggu, tak lebih cuma itu saja. Sembari membaca dan meneruskan tanggungan tugas akhir kuliah yang melelahkan jiwa dan raga, kutunggu untaian kalimat yang mungkin saja keluar dari mulutnya.
"Bagaimana skripsimu nak, lancar ?", tanyanya singkat namun penuh perasaan.
Aku yang jelas-jelas dijadikan objek pertanyaannya sontak gugup dihantam lontaran pertanyaan tersebut. Mungkin sepuluh kali atau malah lebih boleh jadi...kurasakan diriku mulai akrab dengan suasana seperti ini. Tentang skripsiku yang tak kunjung selesai, begitu-lah. Dilema memang, kukatakan itu dengan sangat jujur. Namun, tentu bukan dalam artian lemparan dalih seperti halnya sering dipertontonkan para politisi. Bukan !. Mogoknya skripsiku sampai satu tahun lamanya ini memang seringkali dinilai orang dengan pandangan risih dan tak jarang menghinakan. "Tapi toh, tahu apa mereka tentang totalitas kehidupanku ?", sempalan monolog ini acapkali merayap di batinku. Kilas bayangan aksi demonstrasi beberapa waktu ke belakang terbentang begitu saja di alam pikiranku. Penolakan mahasiswa STIE DR. KHEZ Muttaqien terhadap penertiban sepihak Satpol PP atas Pedagang Kaki Lima yang seringkali mangkal di jalanan ibu kota, pesan seperti demikianlah yang kami propagandakan secara akrobatik di jalanan. Ah !...dilema memang.
"Akhir tahun ini selesai mak, aa janji", kujawab pertanyaan emak tadi dengan penekanan janji yang harus lunas kubayar tanpa sisa lagi kali ini.
Tersenyum dia. Sembari mencicipi senyum manis emak itu, kulihat Asma yang seakan asyik dengan pekerjaan dadakan-nya ; menadah air hujan yang bocor ke tengah rumah. Ah !, adikku tercinta yang semakin cantik saja dari ke hari ke hari tak kusangka senyumnya pun mengembang seperti ingin bilang "makanya cepat selesai bang kuliahnya nanti jadi mahasiswa abadi lho".
Tergelincir sang waktu menjemput hitam malam yang sebentar lagi berubah menjadi pekat sama sekali. Pelangi kata berputar di otakku menagih manifestasinya ke dalam bentuk apapun itu. Ya, apapun memang nyatanya dia tak pernah memaksaku untuk menuangkannya jadi ini atau itu. Kecuali hari ini ketika kata-kata itu menerjangku keras dalam wajahnya yang kaku dan tak berperasaan. "Jadikan aku skripsi !...cepat !... cepat !", teriaknya lantang yang lebih mirip ancaman alih-alih kesadaran hakiki yang berbalut tudung cinta.
***
Butiran-butiran tasbeh terus saja bergulir dari jari-jemarinya. Kalimat-kalimat suci melompat dari mulutnya. Samar, setengah berbisik ; subhanallah alhamdulillah allahu akbar laa illahaillallah. Ya Robb ! mukenanya basah karena luapan air yang deras keluar dari bola matanya. Ya, dia menangis tangisan seorang hamba yang menyayat sukma. Dirapalkannya do'a-do'a, pujian-pujian untuk-Mu ya Robb !...sembari meratap. Sungguh ratapan yang tak lain adalah ekspresi kefanaan manusia yang tidak akan pernah berpunya selain atas kehendak-Mu.
Dia ibu. Dia cahaya mata kami anak-anaknya yang telah dibimbingnya dari masa ke masa. Dia wanita pejuang yang tidak akan pernah rela menunduk pada dunia. Dia pecinta sejati yang tidak pernah berpaling dari cinta pertama dan terakhirnya ; ayah kami yang telah tiada.
Begitulah ekspedisi detik demi detik yang berlalu di malam ini kami lewati dengan jamuan batin yang kami gelar seadanya. Bertiga,,,aku, emak dan asma berkumpul dalam majlis sederhana yang segalanya kami persembahkan untuk Allah semata. Ber-tahajjudkami bersujud bersama di hadapan Allah di tengah kesenyapan yang menyisakan malas dan enggan bagi sebagian orang. Segala pengharapan kami lemparkan ke pangkuan-Nya setiap inci mimpi kami labuhkan ke dermaga-Nya. Berharap...ya, berharap Dia berkenan memeluk pengharapan- pengharapan dan mimpi-mimpi yang kami miliki.
Emak diusapnya kepala kami berdua. Tak lama, dipeluknya kami begitu erat. "Jadilah kalian anak-anak emak yang sholeh dan sholehah. Berikhtiar dan berdo'lah selalu kepada Allah semoga lancar segala urusan kalian", pesan emak kepada kami sebelum menutup kesyahduan majlis yang kami rangkai bersama.
Seperti kilatan petir yang sesekali tampil menghiasi kemegahan angkasa raya, visi itu nyaris tergambar jelas di otakku. Entah dari bola mata emak yang sempat kutatap begitu dekat, ada jendela gaib yang menghubungkan aku dengan dunia lain yang masih coba kutafsirkan apa maksudnya. Arsitektur-arsitektur nan rupawan lagi megah, sungai-sungai yang bersih dan eksotis, perpustakaan yang memanjakan para pembacanya aku ada di sana.
Kucium tangan emak, " do'akan aa mak, semoga lancar sidang skripsi hari ini".
***
Lepas dari kepenatan skripsi yang menggoncangkan fisik dan batin, kini segalanya serba berbeda. Ya, tanpa terasa enam tahun telah berlalu. Begitu cepatnya, sehingga makin kuinsyafi kenapa Allah merahmati manusia dengan ayat-Nya yang diawali dengan kalimat "demi masa". Masih kuingat bagaimana haru dan bangganya suasana wisuda yang kulewati ketika ayunan langkahku ke altar suci akademisi diiringi dengan lengkingan suara "cum laude". Betapa hari yang indah dan akan selalu tersimpan di memori nalarku !. Kerja keras yang kucurahkan untuk tugas akhir perkuliahanku terbalas tuntas dengan ending yang melegakan. Tak henti-henti rasa syukur kuucapkan untuk-Nya ; alhamdulillah.
Dan hari ini..,dari bola mata emak yang kembali kutatap begitu dekat kusadari apa arti dari visi yang tiba-tiba menyeruak hadir begitu saja tempo hari itu. Memang kami ada disini. Emak, asma-ku yang tercinta lihat mereka !...senang betul rupanya mereka bermain-main dengan burung yang terbang dan berkumpul bebas di taman ini. Digenggamnya camilan untuk si burung, disebarkannya suka-suka. Sungguh mengasyikkan melihat kegembiraan mereka berdua.
Rupanya Allah menjawab setiap detail pengharapan dan mimpi kami. Sore ini, kami berkumpul di taman Sorbonne setelah usai melewati seremoni penyerahan gelar Phd yang baru saja aku raih. Negeri Perancis yang alamak cantiknya Universitas Sorbonne yang selalu menyimpan pesona sejarah para pemikir kaliber dunia. Aku disini bersama emak bersama asma. Bercengkerama menikmati siluet mentari di sore ini.
Wanayasa, 4 Agustus 2009
Tulisan ini selesai di kamarku sendiri.
Berteman jus Alpukat yang dibuat si mamah, juga beban sakit (gejala DBD) yang menghantam
fisik dan batin.
Ada alunan musik kang ferry curtis yang turut membidani lahirnya ini cerpen, "ibu" judulnya. Terima kasih untuk si akang. Salah satunya, karya ini saya dedikasikan untuk si akang yang bisa-bisanya mengingatkan dunia tentang arti ibu.
- 4b.
-
Re: Siluet Mentari Di Sorbonne Sore Itu (Cerpen Perdana Saya di Eska
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Sun Aug 9, 2009 9:20 pm (PDT)
Wowowow, cerpen yang konsisten dengan ide dasarnya
diksi yang indah juga menambah kenikmatan menikmati
cerpen ini.
Dari awal sampai akhir, tema padat tentang penyelesaian
skripsi si tokoh aku diceritakan dengan begitu fokus.
Saya malah terbayang visualisasinya ketika membaca cerpen
ini.
Namun sayang, deskripsi sorbone yang memesona hanya muncul
di akhir cerita, duh seandainya disajikan sejak awal, tentu
akan menjadi hadiah tersendiri untuk para pembacanya.
Ditunggu tulisan2 lainnya, Mas who ever your name :D
DANI
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "diwz_rebelz" <diwz_rebelz@com ...> wrote:
>
> Perempuan itu masih terpaku di mesin jahitnya. Aih, lihat dia di usianya yang semakin renta entah masih disimpannya untaian ke-elok-an yang begitu luar biasa. Air mukanya tenang sekali...menyiratkan arogansi yang sengaja ditengadahkannya kepada dunia yang telah membentuknya sedemikian rupa sampai hari ini. Jemarinya gemulai, meliuk-liuk perlahan senada dengan pola jahitan yang dikehendakinya. Cantik, anggun perempuanku, kusadari itu sedari dulu.
- 5a.
-
[ruangkerja] Misteri "Straddling Fish Stocks"
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Mon Aug 10, 2009 1:51 am (PDT)
*Misteri "Straddling Fish Stocks"*
*Oleh Nursalam AR*
**
Salah satu seni menerjemahkan adalah ketika menemui kata atau istilah yang
sulit. Kemarin, sewaktu menerjemahkan order penerjemahan dokumen, saya
mentok pada istilah "*straddling fish stocks*" dan "*highly migratory fish*".
Dokumen tersebut hendak diterjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia dan
mengenai peraturan hukum Uni Eropa tentang hukum kelautan.
Setelah drama bingung sesaat, dengan bantuan Om Wikipedia, Mbah Google dan
sahabat-sahabat di milis Bahtera, akhirnya saya dapat jawabannya!
Berikut tohokan dari google dan wikipedia:
*http://en.wikipedia.org/wiki/ <http://en.wikipediaStraddling_ Fish_Stocks_ Agreemen* t .org/wiki/ >Straddling_ Fish_Stocks_ Agreement
The full name of the agreement is:
The United Nations Agreement for the Implementation of the Provisions of the
United Nations Convention on the Law of the Sea of 10 December 1982 relating
to the Conservation and Management of Straddling Fish Stocks and Highly
Migratory Fish Stocks *(ini peraturan yang menjadi rujukan undang-undang
kelautan Uni Eropa)*
Nah, yang dua ini para biang kerok:)
*Straddling stocks*<http://en.wikipedia.org/wiki/ >areFish_stock# Straddling_ stock
fish stocks that
migrate <http://en.wikipedia.org/wiki/ > through, or occur in,Fish_migration
more than one economic exclusion
zone<http://en.wikipedia.org/wiki/ >.Economic_ exclusion_ zone
The Agreement was adopted in 1995, and came into force in
2001.[1]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >Straddling_ Fish_Stocks_ Agreement# cite_note- Overview- 0#cite_note- Overview- 0
*Highly migratory fish*
<http://en.wikipedia.org/wiki/ >is a term whichHighly_migratory _fish
has its origins in the United Nations Convention on the Law
of the Sea. It refers to fish species which undertake ocean migrations and
also have wide geographic distributions, and usually denotes
tuna<http://en.wikipedia.org/wiki/ >and tuna-like species,Tuna
shark <http://en.wikipedia.org/wiki/ >,Shark
marlin<http://en.wikipedia.org/wiki/ >andMarlin
swordfish <http://en.wikipedia.org/wiki/ >.Swordfish
Persoalannya apa padanan yang pas dalam bahasa Indonesia untuk kedua istilah
tersebut? Ini dia jawabannya!
Straddling Fish Stocks = ikan yang bermigrasi terbatas
Highly Migratory Fish Stocks = jenis ikan yang bermigrasi jauh
di Kateglo (www.bahtera.org/kateglo) , migrating fish = ikan beruaya,
bermigrasi
http://www.hukumonline.com/detail. asp?id=22046& cl=Berita
Maruahal memaparkan yang dimaksud dengan ikan beruaya terbatas (Straddling
Fish Stock) adalah ikan yang beruaya antara Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) satu
negara dengan ZEE negara lain. Sementara, ikan yang beruaya jauh (Highly
Migratory Fish Stock) adalah ikan yang beruaya dari ZEE ke laut lepas yang
jangkauannya dapat melintasi perairan beberapa samudera.
http://ikanbijak.wordpress. com/2008/ 04/21/perikanan- indonesia- dalam-kepungan- organisasi- pengelolaan- perikanan- regional- dan-internasiona l/
Meski sering pusing, sungguh mengasyikkan mengungkap "misteri" suatu kata
atau istilah dan mencari padanan yang pas dalam bahasa tujuan (Indonesia
atau Inggris). *Translating is exciting!*
*Jakarta, 10 Agustus 2009*
--
"Open up your mind and fly!"
Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply. com
www.facebook.com/nursalam. ar
- 5b.
-
Re: [ruangkerja] Misteri "Straddling Fish Stocks"
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Mon Aug 10, 2009 2:08 am (PDT)
Salah satu seni melayout adalah ketika desain isi ditolak dan tidak memuaskan klien, dah harus berkutat, memutar kepala lagi, hehe...
atau ketika menemukan kesulitan dalam hal layout... biasanya jadi pengen belajar dan belajar terus...
pengen cari2 info, browsing, lihat2 desain atau jalan ke toko buku :D
hehe...
Intinya, sih sama ya...
jadi belajar, ya mas nur :D
salam
Novi
*mabok deadline
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Nursalam AR <nursalam.ar@com ...> wrote:
>
> *Misteri "Straddling Fish Stocks"*
> *Oleh Nursalam AR*
> **
>
> Salah satu seni menerjemahkan adalah ketika menemui kata atau istilah yang
> sulit. Kemarin, sewaktu menerjemahkan order penerjemahan dokumen, saya
> mentok pada istilah "*straddling fish stocks*" dan "*highly migratory fish*".
> Dokumen tersebut hendak diterjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia dan
> mengenai peraturan hukum Uni Eropa tentang hukum kelautan.
>
>
>
> Setelah drama bingung sesaat, dengan bantuan Om Wikipedia, Mbah Google dan
> sahabat-sahabat di milis Bahtera, akhirnya saya dapat jawabannya!
>
>
>
> Berikut tohokan dari google dan wikipedia:
>
> *http://en.wikipedia.org/wiki/ <http://en.wikipediaStraddling_ Fish_Stocks_ Agreemen* t .org/wiki/ >Straddling_ Fish_Stocks_ Agreement
>
>
> The full name of the agreement is:
>
> The United Nations Agreement for the Implementation of the Provisions of the
> United Nations Convention on the Law of the Sea of 10 December 1982 relating
> to the Conservation and Management of Straddling Fish Stocks and Highly
> Migratory Fish Stocks *(ini peraturan yang menjadi rujukan undang-undang
> kelautan Uni Eropa)*
>
>
> Nah, yang dua ini para biang kerok:)
>
>
> *Straddling stocks*<http://en.wikipedia.org/wiki/ >areFish_stock# Straddling_ stock
> fish stocks that
> migrate <http://en.wikipedia.org/wiki/ > through, or occur in,Fish_migration
> more than one economic exclusion
> zone<http://en.wikipedia.org/wiki/ >.Economic_ exclusion_ zone
> The Agreement was adopted in 1995, and came into force in
> 2001.[1]<http://en.wikipedia.org/wiki/ >Straddling_ Fish_Stocks_ Agreement# cite_note- Overview- 0#cite_note- Overview- 0
>
> *Highly migratory fish*
> <http://en.wikipedia.org/wiki/ >is a term whichHighly_migratory _fish
> has its origins in the United Nations Convention on the Law
> of the Sea. It refers to fish species which undertake ocean migrations and
> also have wide geographic distributions, and usually denotes
> tuna<http://en.wikipedia.org/wiki/ >and tuna-like species,Tuna
> shark <http://en.wikipedia.org/wiki/ >,Shark
> marlin<http://en.wikipedia.org/wiki/ >andMarlin
> swordfish <http://en.wikipedia.org/wiki/ >.Swordfish
>
>
> Persoalannya apa padanan yang pas dalam bahasa Indonesia untuk kedua istilah
> tersebut? Ini dia jawabannya!
>
>
>
> Straddling Fish Stocks = ikan yang bermigrasi terbatas
> Highly Migratory Fish Stocks = jenis ikan yang bermigrasi jauh
>
> di Kateglo (www.bahtera.org/kateglo) , migrating fish = ikan beruaya,
> bermigrasi
>
> http://www.hukumonline.com/detail. asp?id=22046& cl=Berita
>
>
> Maruahal memaparkan yang dimaksud dengan ikan beruaya terbatas (Straddling
> Fish Stock) adalah ikan yang beruaya antara Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) satu
> negara dengan ZEE negara lain. Sementara, ikan yang beruaya jauh (Highly
> Migratory Fish Stock) adalah ikan yang beruaya dari ZEE ke laut lepas yang
> jangkauannya dapat melintasi perairan beberapa samudera.
> http://ikanbijak.wordpress. com/2008/ 04/21/perikanan- indonesia- dalam-kepungan- organisasi- pengelolaan- perikanan- regional- dan-internasiona l/
>
> Meski sering pusing, sungguh mengasyikkan mengungkap "misteri" suatu kata
> atau istilah dan mencari padanan yang pas dalam bahasa tujuan (Indonesia
> atau Inggris). *Translating is exciting!*
>
>
>
> *Jakarta, 10 Agustus 2009*
>
>
>
>
> --
> "Open up your mind and fly!"
>
> Nursalam AR
> Penerjemah, Penulis & Editor
> 0813-10040723
> 021-92727391
> www.nursalam.multiply. com
> www.facebook.com/nursalam. ar
>
- 5c.
-
Re: [ruangkerja] Misteri "Straddling Fish Stocks"
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Mon Aug 10, 2009 2:10 am (PDT)
hadoooh.. ternyata ikan juga bermigrasi :D
tentu tanpa pasport dan visa ya, brow? ;))
apalagi bayar viskal.
Gimana perasaannya ketika mendapati padanan
yg pas dari kata2 tersebut? lega pastinya yak?
Btw, tools untuk menerjemahkan dokumen2 itu apa aja, brow?
selain kamus tentunya.
Nuhun,
DANI
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Nursalam AR <nursalam.ar@com ...> wrote:
>
> *Misteri "Straddling Fish Stocks"*
> *Oleh Nursalam AR*
> **
>
> Salah satu seni menerjemahkan adalah ketika menemui kata atau istilah yang
> sulit. Kemarin, sewaktu menerjemahkan order penerjemahan dokumen, saya
> mentok pada istilah "*straddling fish stocks*" dan "*highly migratory fish*".
- 6a.
-
Tunanetra Jadi Pawang Monster Online
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Mon Aug 10, 2009 2:05 am (PDT)
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
Permisi, numpang promosi...! Semoga artikel terbaru dari saya ini
dapat memberi sedikit encerahan bagi pengetahuan kita bersama.
http://www.detikinet.com/read/ 2009/08/10/ 111130/1180393/ 654/tuna- netra-jadi- pawang-monster- online
- 6b.
-
Re: Tunanetra Jadi Pawang Monster Online
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Mon Aug 10, 2009 2:14 am (PDT)
Huiiih, semakin menelusuri dunia
mas Rama yang penuh kejutan, semakin
takjub saya pada kemurahan Allah SWT
untuk setiap hambanya.
terimakasih sudah berbagi, Mas Rama.
DANI
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Ramaditya Skywalker <ramavgm@...com > wrote:
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>
>
>
> Permisi, numpang promosi...! Semoga artikel terbaru dari saya ini
> dapat memberi sedikit encerahan bagi pengetahuan kita bersama.
>
> http://www.detikinet.com/read/ 2009/08/10/ 111130/1180393/ 654/tuna- netra-jadi- pawang-monster- online
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar